laporan uji enzim katalase

6
“Uji Enzim Katalase” Kelompok 1 Oleh : Nilma Himawati XII IPA 1 22 SMA N 1 KOTA MUNGKID TAHUN AJARAN 2013/2014

Upload: nilma-himawati

Post on 06-Jul-2015

7.603 views

Category:

Education


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan uji enzim katalase

“Uji Enzim Katalase”

Kelompok 1

Oleh :

Nilma Himawati

XII IPA 1

22

SMA N 1 KOTA MUNGKID

TAHUN AJARAN 2013/2014

Page 2: Laporan uji enzim katalase

Uji Enzim Katalase

A. Dasar Teori Metabolisme meliputi seluruh rangkaian reaksi kimia dalam tubuh makhluk

hidup. Reaksi kimia dalam mutlak memerlukan enzim sebagai katalisator yang

mampu mempercepat reaksi. Enzim merupakan senyawa yang dibentuk oleh

organisme. Enzim pencernaan banyak terdapat dalam sel-sel tubuh. Enzim

merupakan zat yang membantu semua kegiatan yang dilakukan sel. Salah satu

dampak aktivitas metabolisme adalah terbentuknya hidrogen peroksida (H2O2)

yang bersifat racun dan merusak sel. Penguraian hidrogen peroksida memerlukan

enzim katalase.

Kegunaan enzim katalase adalah enzim yang menguraikan Hidogen Peroksida

( H2O2 ) bila tidak segera diuraikan, senyawa ini akan bersifat racun dan merusak

sel itu sendiri. Dengan adanya enzim katalase, senyawa Hidrogen Peroksida (

H2O2 ) dapat diuraikan menjadi air ( H2O ) dan oksigen ( O2 ) yang tidak

berbahaya. Cara kerja yang dilakukan enzim adalah sebagai berikut bahwa

molekul selalu bergerak dan saling bertumbukan satu sama lainnya. Jika ada

molekul substrat menumbuk molekul enzim yang tepat makaakan menempel pada

enzim.Tempat menempelnya molekul substrat tersebut disebut dengan sisi aktif.

Kemudian terjadi reaksi dan terbentuk molekul produk.

B. Tujuan Percobaan Mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim katalase dari hasil

penguraiannya.

C. Waktu dan Tempat Percobaan Hari, tanggal : Kamis, 12 september 2013

Waktu :12.00-13.30

Tempat : Laboratorium biologi SMA N1 KOTA MUNGKID

D. Variabel 1. Variabel bebas : tingkat keasaman (suhu dan pH).

2. Variabel terikat : Jumlah gelembung yang dihasilkan, Nyala bara api yang

dimasukkan ke dalam tabung reaksi.

3. Variabel temperatur : dingin dan panas.

E. Alat dan Bahan 1. Alat

a. Rak dan 5 tabung reaksi

b. Pipet tetes

c. Pembakar spirtus

d. Lidi

e. Korek api

f. Kaki 3

g. 3 gelas kimia

h. Pisau / cuter

Page 3: Laporan uji enzim katalase

2. Bahan a. Hati ayam

b. Larutan HCL 5 %

c. Larutan NaOH 5 %

d. Larutan H2O2 25 %

e. Es batu

F. Cara Kerja 1. Siapkan tabung reaksi A,B,C,D dan E.

2. Cincanglah hati ayam dengan pisau sehingga menjadi kecil-kecil, tambahkan

beberapa tetes air agar mudah dimasukkan dalam tabung.

3. Isilah tabung reaksi, masing-masing tabung A,B,C,D dan E dengan cincangan

hati ayam dengan ketinggian 1,5 cm.

4. Dinginkan lebih dulu hati ayam pada tabung E dengan es batu.

5. Panaskan lebih dulu hati ayam pada tabung D pada air mendidih dan

dinginkan.

6. Lakukan urutan langkah pengujian sebagai berikut :

a. Tabung A + 6 tetes H2O2 dan segeralah tutup dengan ibu jari kanan, amati

kemunculan gelembung gas !. Buka dengan segera ibu jari dan lakukan uji

nyala api dengan memasukkan bara lidi api dalam tabung.

b. Tabung B + 10 tetes HCl kemudian baru + 6 tetes H2O2 segeralah tutup

dengan ibu jari kanan, amati kemunculan gelembung gas !. Buka dengan

segera ibu jari dan lakukan uji nyala api dengan memasukkan bara lidi api

dalam tabung.

c. Tabung C + 10 tetes NaOH kemudian baru + 6 tetes H2O2 segeralah tutup

dengan ibu jari kanan, amati kemunculan gelembung gas !. Buka dengan

segera ibu jari dan lakukan uji nyala api dengan memasukkan bara lidi api

dalam tabung.

d. Tabung D + 6 tetes H2O2 dan segeralah tutup dengan ibu jari kanan, amati

kemunculan gelembung gas !. Buka dengan segera ibu jari dan lakukan uji

nyala api dengan memasukkan bara lidi api dalam tabung.

e. Tabung E + 6 tetes H2O2 dan segeralah tutup dengan ibu jari kanan, amati

kemunculan gelembung gas !. Buka dengan segera ibu jari dan lakukan uji

nyala api dengan memasukkan bara lidi api dalam tabung.

7. Isilah hasil percobaan pada tabel pengamatan

G. Tabel Pengamatan Larutan Ekstrak hati + H2O2 Keterangan

Gelembung Nyala api

Netral +++ Nyala terang

Asam + Padam

Basa ++ Tetap

Dipanaskan + Padam

Didinginkan +++ Nyala terang

keterangan :

[+] = ada sedikit

[++] = banyak

[+++] = banyak sekali

Page 4: Laporan uji enzim katalase

H. Pembahasan Enzim adalah katalis yang terbuat dari protein dan dihasilkan oleh sel. Enzim

mempunyai sifat spesifik yaitu hanya mengatalisis reaksi kimia tertentu. Sebagai

contoh enzim katalase yang hanya menguraikan H2O2 menjadi H2O dan O2

dengan reaksi sebagai berikut :

2H2O2 2H2O + O2

Hal ini dapat dibuktikan dengan percobaan. Percobaan ini dilakukan dengan

menggunakan hati ayam. Hati ayam digunakan karena banyak mengandung enzim

katalase. Kemudian semua itu dibuat ekstrak. Yang terjadi pada ekstrak saat

diberi perlakuan adalah sebagai berikut :

Pada Hati + H2O2( hidrogen peroksida )

Saat hati diberi H2O2 terjadi gelembung-gelembung udara yang banyak. Hal ini

membuktikan bahwa enzim katalase yang terdapat di dalam hati ayam mengubah

H2O2 menjadi H2O ( air ), sedangkan pada waktu dimasukkan lidi membara ke

dalamnya, timbul nyala api. Hal ini membuktikan bahwa H2O2 juga diuraikan

menjadi oksigen ( O2 ) .Dan itu membuktikan bahwa di dalam hati mengandung

enzim katalase.dalam percobaan hati + H2O2 terjadi kejadian gelembung yang

sangat banyak karena di dalam hati mengandung enzim katalase yang berguna

untuk menetralkan racun.

Pada Hati + HCL + H2O2

Pada percobaan yang kedua kami menggunakan tambahan HCL yang

dimaksudkan agar keaadaan hati menjadi terlalu asam. Dan dalam hasil

pengamatan dapat dilihat bahwa tidak jauh berbeda hasilnya dari percobaan Hati

+ H2O2 yang berfungsi sebagai pembanding akan tetapi yang terjadi hanya ada

sedikit gelembung itu membuktikan bahwa dalam bekerja hati tidak dapat

mengubah secara sempurna dari H2O2 menjadi H2O ( air ) dan tidak timbul nyala

api itu berarti tidak adanya penguraian dari H2O2 menjadi O2.Dan membuktikan

bahwa pada keadaan yang terlalu asam yaitu dengan ditambahnya HCL enzim

tidak dapat bekerja secara optimal.

Pada Hati + NaOH + H2O2

Pada percobaan yang ketiga kali ini Hati dengan H2O2 ditambah lagi dengan

NaOH.Penambahan NaOH disini dimaksudkan untuk membuat Hati dalam

keadaan terlalu basa. Kemudian ditambah H2O2 ternyata terbentuk gelembung

udara yang sedang,itu membuktikan bahwa tidak terjadi penguraaian yang

sempurna dari H2O2 menjadi H2O ( air ) tetapi saat bara api dimasukkan ke

dalamnya terjadi nyala bara(tetap). Hal ini membuktikan bahwa enzim katalase

tidak dapat bekerja secara optimal dalam kondisi yang terlalu basa.

Pada Hati ( direbus ) + H2O2

Pada percobaan yang keempat ekstrak hati direbus terlebih dahulu kemudian

setelah itu ditambah dengan H2O2 .Dan yang terjadi gelembung muncul hanya

sedikit sekali dan ketika bara api dimasukkan kedalam tabung reaksi juga tidak

timbul nyala api. Hal ini disebabkan karena protein di dalam enzim katalase yang

terdapat di ekstrak telah rusak sehingga tidak dapat menguraikan H2O2 menjadi

H2O dan O2. Itu membuktikan juga bahwa dimana enzim katalase tidak akan

bekerja secara optimal pada suhu tinggi.karena kita ketahui bahwa enzim katalase

akan bekerja pada suhu netral.

Page 5: Laporan uji enzim katalase

Pada Hati ( didinginkan ) + H2O2

Pada percobaan yang kelima ini berbanding terbalik dengan percobaan keempat

sebelumnya terjadi karena ekstrak hati didinginkan terlebih dahulu setelah itu

ditambah dengan H2O2 mendapatkan hasil terlihat keadaan gelembung yang

banyak dan ketika dimasukkan bara api kedalamnya menyala terang.

I. Pertanyaan 1. Bagaimanakah sifat H2O2?

2. Mengapa pada percobaan ini menggunakan hati?

3. Apa yang anda ketahui tentang katalase, dimanakah dibuat dalam sel?

4. Gelembung gas apakah yang terbentuk? Tuliskan reaksi penguaiannya!

5. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim katalase!

J. Jawaban Pertanyaan 1. Hidrogen peroksida dengan rumus kimia H2O2 merupakan bahan kimia

anorganik yang memiliki sifat oksidator kuat,toksis(beracun) dan sangat

berbahaya bagi tubuh.

2. Karena hati merupakan organ pusat yang menetralisir racun.

3. Kegunaan enzim katalase adalah enzim yang menguraikan Hidogen Peroksida

( H2O2 ) bila tidak segera diuraikan, senyawa ini akan bersifat racun dan

merusak sel itu sendiri. Dengan adanya enzim katalase, senyawa Hidrogen

Peroksida ( H2O2 ) dapat diuraikan menjadi air ( H2O ) dan oksigen ( O2 ) yang

tidak berbahaya.Selai itu,enzim ini didalam tubuh manusia juga menguraikan

zat-zat oksidatif lainnya, seperti fenol, asam format maupun alkoholyang juga

berbahaya bagi tubuh manusia.Katalase terdapat hampir disemua makhluk

hidup.Bagi sel, enzim ini adalah pelindung yang berfungsi untuk melindungi

bagian dalam sel dari kondisi oksidatif.

Enzim katalase dihasilkan di badan mikro ,tepatnya diperoksisom.

4. Terbentuk gelembung Oksigen karena apabila hati ditambah H2O2 lalu dibuka,

maka akan timbul gelembung gas O2. Dimana apabila ditempatkan bara di atas

tabung tadi bara terseut akan menyala dan membuktikan bahwa reaksi

pembakaran itu menghasilkan O2.

Reaksinya :

2H2O2 2H2O + O2

5. A.Suhu

Dimana enzim katalase tidak akan bekerja secara optimal pada suhu tinggi.

Kerena ketahui bahwa enzim katalase akan bekerja pada suhu netral (suhu

ruangan yang berkisar antara 36-40 0C)

B.pH(derajat keasaman)

Dimana enzim katalase akan bekerja optimal pada pH netral

Hal itu dapat dibuktikan dengan banyaknya gelembung dan nyala api. Semakin

banyak gelembung gas dan semakin terang nyala api berarti kerja enzim

katalase akan semakin cepat dan begitu pula sebaliknya karena salah satu kerja

enzim yaitu sebai katalisator/mempercepat reaksi.

Page 6: Laporan uji enzim katalase

K. Kesimpulan Dari percobaan yang telah kami lakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa enzim

katalase berperan dalam penguraian racun dari H2O2 menjadi H2O2 dan O2 ,

dimana kerjanya dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu

a. suhu

dimana enzim katalase tidak akan bekerja optimal pada suhu tinggi.

b. pH

dimana enzim katalase akan bekerja optimal pada pH netral.

Hal itu dapat dibuktikan dengan banyaknya gelembung dan nyala bara api.

Dimana semakin banyak gelembung gas dan semakin terang nyala bara api berarti

kerja enzim katalase akan semakin cepat dan begitu pula sebaliknya karena salah

satu kerja enzim yaitu sebagai katalisator/pemercepat reaksi