uji karakteristik fisik (kadar air dan viskositas) … · mendapatkan gelas sarjana kedokteran gigi...

70
UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) dari EKSTRAKSI NATRIUM ALGINAT ALGA COKELAT (Phaeophyta) JENIS Padina sp. SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN BAHAN CETAK KEDOKTERAN GIGI SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Kedokteran Gigi OLEH : AHMAD FADHIL ANUGRAH J111 13 307 FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2016

Upload: doanquynh

Post on 03-Mar-2019

245 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) dari

EKSTRAKSI NATRIUM ALGINAT ALGA COKELAT (Phaeophyta)

JENIS Padina sp. SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN

BAHAN CETAK KEDOKTERAN GIGI

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan

Gelar Sarjana Kedokteran Gigi

OLEH :

AHMAD FADHIL ANUGRAH

J111 13 307

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2016

Page 2: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

ii

UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) dari

EKSTRAKSI NATRIUM ALGINAT ALGA COKELAT (Phaeophyta)

JENIS Padina sp. SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN

BAHAN CETAK KEDOKTERAN GIGI

SKRIPSI

Diajukan Kepada Universitas Hasanuddin

Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat

Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran Gigi

Oleh :

AHMAD FADHIL ANUGRAH

J111 13 307

BAGIAN ORAL BIOLOGI

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2016

Page 3: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

iii

Page 4: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

iv

Page 5: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

v

Uji Karakteristik Fisik (Kadar Air dan Viskositas) dari Ekstraksi NatriumAlginat Alga Cokelat (Phaeophyta) Jenis Padina sp. Sebagai Bahan DasarPembuatan Bahan Cetak Kedokteran Gigi

Ahmad Fadhil Anugrah

Abstrak

Latar belakang: Bahan cetak merupakan bahan yang digunakan untuk mencetakdetail replika gigi, jaringan keras dan lunak dalam rongga mulut. Salah satu bahancetak gigi yang banyak dipakai di kedokteran gigi adalah alginat. Sumber dayalaut yang sangat melimpah di Indonesia adalah rumput laut yaitu sekitar 8,6%.Alga cokelat berpotensi untuk digunakan sebagai sumber alginat salah satunyajenis Padina sp. yang memiliki nilai ekonomis dan berpotensi untukmenghasilkan natrium alginat sebagai bahan dasar pembuatan bahan cetakkedokteran gigi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan menggali potensi alga cokelatjenis Padina sp. dengan menguji karakteristik fisik dari ekstraksi natrium alginatalga cokelat jenis Padina sp. sebagai persiapan pembuatan bahan cetakkedokteran gigi. Metode: Jenis penelitian ini adalah quasi experimental dengandesain one-shot case study. Sampel adalah Alga cokelat jenis Padina sp. dariperairan pantai Punaga dan Puntondo di Sulawesi Selatan. Penelitian tahap awaldilakukan ekstraksi untuk mendapatkan ekstrak natrium alginat. Selanjutnyadilakukan pengujian karakteristik fisik, meliputi uji viskositas dan kadar air.Hasil: Hasil ekstraksi dari alga coklat jenis Padina sp. diperoleh dalam bentukbubuk dengan berat 250 gram berwarna kecoklatan dan berbau amis. Pada ujikarakteristik fisik, kadar air dari natrium alginat alga cokelat jenis Padina sp.sebesar 8%. Hasil ini telah memenuhi syarat yang telah ditetapkan oleh FoodChemical Codex (1993) yaitu kurang dari 15%. Sedangkan, pada pengukuranviskositasnya didapatkan viskositas sebesar 13,33 cps. Kesimpulan: Hasilpenelitian ini menunjukkan bahwa alga cokelat jenis Padina sp. memiliki potensimenjadi salah satu bahan dasar bahan cetak kedokteran gigi.

Kata kunci : Alga cokelat, Padina sp., natrium alginat, viskositas, kadar air.

Page 6: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

vi

Physical Characteristics Test (Water Content and Viscosity) of ExtractionSodium Alginate Brown Algae (Phaeophyta) Species Padina sp. As Basic

Material for Production Dental Impression Material

Ahmad Fadhil Anugrah

Abstract

Background: Dental Impression material is a material that is used to printdetailed replica of the teeth, hard and soft tissues in the oral cavity. One of thedental impression material that are widely used in dentistry is alginate. Marineresources which are abundant in Indonesia is seaweed which is about 8.6%.Brown algae has the potential to be used as a source of alginates one speciesPadina sp. that has economic value and the potential to produce sodium alginateas basic material for making dental impression material. Objective: This researchaims to explore the potential of brown algae species Padina sp. by examining thephysical characteristics of the sodium alginate extraction of brown algae speciesPadina sp. as the preparation of dental impression material. Methods: Thisresearch is a quasi experimental with one-shot case study design. Samples arebrown algae species Padina sp. from Punaga and Puntondo beach in SouthSulawesi. Early stage research is extraction to obtain an extract of sodiumalginate. Further testing of physical characteristics include viscosity test and watercontent. Results: The extraction of brown algae species Padina sp. obtained inpowder form with a weight of 250 grams of brown and smelled fishy. In thephysical characteristics of the test, the water content of sodium alginate species ofbrown algae Padina sp. by 8%. These results have been eligible that have been setby the Food Chemical Codex (1993) that is less than 15%. Whereas, on themeasurement of the viscosity is obtained viscosity of 13.33cps. Conclusion:These results indicate that the species of brown algae Padina sp. has the potentialto be one of the basic materials of dental impression material.

Kata kunci : Brown Algae, Padina sp., sodium alginate, viscosity, water content.

Page 7: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

vii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala

yang telah melimpahkan berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Uji Karakteristik Fisik (Kadar Air dan

Viskositas) dari Ekstraksi Natrium Alginat Alga Cokelat (Phaeophyta) Jenis

Padina sp. Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Bahan Cetak Kedokteran Gigi”.

Dengan baik.

Shalawat dan salam penulis haturkan kepada Rasulullah Muhammad

Shallallahu ‘Alahi Wasallam sebagai tauladan kita yang telah mendakwahkan

Islam hingga dapat kita nikmati hingga saat ini. “Sungguh, telah ada pada (diri)

Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang

mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak

mengingat Allah” (QS. Al-Ahzaab : 21)

Skripsi ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk

mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi

Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga diharapkan dapat memberikan

manfaat bagi pembaca dan peneliti lain untuk menambah wawasan dalam bidang

kedokteran gigi.

Dalam skripsi ini penulis menyadari bahwa keberhasilan ini tidak akan

terwujud dengan sendirinya, penulis mendapatkan banyak perhatian, dorongan,

bimbingan, dukungan, dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada

Page 8: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

viii

kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis ingin menyampaikan

ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Dr. drg.Bahruddin Thalib, M.Kes, Sp.Pros selaku Dekan Fakultas

Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin.

2. Dr. drg. Nurlindah Hamrun, M.kes selaku dosen pembimbing yang

telah bersedia meluangkan banyak waktu untuk membimbing,

mengarahkan, dan memberikan nasehat serta masukan-masukan yang

bermanfaat kepada penulis dalam membuat skripsi ini.

3. Drg. Rini Pratiwi, M.Kes, selaku Penasehat Akademik yang senantiasa

memberikan bimbingan, nasehat, dan dukungan sehingga penulis dapat

menyelesaikan jenjang perkuliahan dengan baik.

4. Kedua Orang Tuaku tercinta, Baraniah, S.Pd, M.Pd dan Munawarah,

S.Pd serta saudaraku Irvan Rivaldy, S.Pd terima kasih atas segala doa,

semangat, kasih sayang dan bantuan baik itu yang bersifat finansial

maupun non-finansial yang senantiasa dilimpahkan kepada penulis.

5. Staf Dosen Bagian Oral Biologi dan seluruh Staf Dosen dan Pegawai

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin atas segala bantuan,

ilmu dan didikannya selama ini

6. Teman seperjuangan skripsi Surya Syaputra Sabir dan Sridevianti

terima kasih kebersamaan, semangat dan motivasinya selama proses

penyusunan skripsi ini.

7. Teman seperjuangan skripsi bagian Oral Biologi tanpa terkecuali terima

kasih semangat dan motivasinya selama proses penyusunan skripsi ini.

Page 9: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

ix

8. Fada Idi (Rahmat, Wahyu, Iccang, Iwan dan Edy), terimakasih atas

kebersamaan, dukungan, waktu, dan bantuannya selama ini sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

9. Keluarga besar “RESTORASI 2013”, terimakasih atas pengalaman,

dukungan, motivasi, dan doa serta bantuannya yang kalian berikan selama

ini. Semoga silaturahim dan semangat teman-teman semua tetap terjaga

kedepannya. Aamiin.

10. Saudaraku “LELAKI TERAKHIR” dan “GEJALA”, terima kasih atas

pengalaman, motivasi dan dukungannya, semoga kita semua bisa sukses

kedepannya bro. Aamiin.

11. Seluruh Staf laboratorium PKP Unhas, khususnya Kak Dewi terima

kasih banyak atas dorongan dan bantuannya selama proses penelitian ini.

Terima kasih juga kepada staf Laboratorium Farmasetik Farmasi

Unhas yang telah membantu dalam kelancaran penelitian skripsi ini.

12. Kakak-kakak senior yang telah membantu selama proses penyusunan

skripsi ini, kak Ikramullah Mahmuddin, kak Suci Amalia Rachman

dan kak Siti Mutmainnah Sunar terima kasih banyak atas motivasi, doa

dan dukungannya sehingga penulis dapat menyelesaiakan skripsi ini.

13. Keluarga KKN Profesi Kesehatan Unhas angkatan 53, Kelurahan

Mangempang, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru (Bapak Ir. Dahlan

Husnah, Ibu Hj, Sani S.Pd, M.Pd, pak Lurah Syamsuddin Pekki, S.Sos,

Supervisor terbaik dr. Firdaus Hamid, Ph.D serta teman-teman Mushlih,

Amy, kak Ita, Indah Wulansari, Indah Ananda, Justice, Rahma, Rivi

dan si Buntal alias A.Indah), terimakasih atas pengalaman berharga,

Page 10: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

x

dukungan, motivasi, serta doa yang diberikan pada penulis sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

14. Seluruh Keluarga Besar UKM KPI Unhas, khususnya divisi Humas dan

Jaringan (Roid, Cikal, Ical, Reski, Indah, Nani dan Putri) serta PKP

Sahabat United (Atto, Ical, Cikal, Dirga, Ima, Leha, Dian, Ana, Niar,

Tita dan Jannah) terimakasih atas kebersamaan, motivasi dan

bantuannya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini.

15. Keluarga Besar UKM LDK MPM UNHAS, kalian telah memberikan

banyak pelajaran dan pengalaman dalam dakwah ini.

16. Keluarga Teta-Phi dan Sembilan Enam terimakasih atas motivasi dan

bantuannya selama ini.

17. dan pihak - pihak lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Hanya doa yang dapat penulis berikan kepada semua pihak yang telah

membantu, semoga semua kebaikan dan bantuan dibalas oleh Allah SWT.

Akhir kata, penulis memohon maaf atas kesalalran yang disengaja maupun

tidak disengaja dalam rangkaian pernbuatan skripsi ini. Semoga skripsi ini

dapat menjadi salah satu bahan pembelajaran yang bermanfaat bagi

perkembangan ilmu, penulis dan orang-orang yang membacanya.

Makassar, 2 November 2016

AHMAD FADHIL ANUGRAH

Page 11: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN DALAM ..............................................................................................ii

LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................................iii

SURAT PERNYATAAN ........................................................................................ iv

ABSTRAK ................................................................................................................ v

KATA PENGANTAR............................................................................................vii

DAFTAR ISI............................................................................................................xi

DAFTAR GAMBAR.............................................................................................xiv

DAFTAR TABEL .................................................................................................. xv

DAFTAR GRAFIK ...............................................................................................xvi

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................xvii

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1

1.1 Latar belakang ........................................................................................... 1

1.2 Rumusan masalah ...................................................................................... 4

1.3 Tujuan penelitian ....................................................................................... 4

1.4 Manfaat penelitian ..................................................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................. 7

2.1 Bahan cetak ..............................................................................................7

2.1.1 Defenisi ........................................................................................ 7

2.1.2 Klasifikasi bahan cetak ................................................................ 7

2.2 Alga cokelat ........................................................................................... 8

2.3 Padina sp................................................................................................ 10

Page 12: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

xii

2.4 Alginat.................................................................................................... 11

2.4.1 Sifat-sifat umum............................................................................ 12

2.4.2 Komposisi bahan cetak alginat ..................................................... 14

BAB III KERANGKA KONSEP.......................................................................... 16

3.1 Kerangka Konsep .................................................................................. 16

BAB IV METODE PENELITIAN ....................................................................... 17

4.1 Jenis dan desain penelitian .................................................................... 17

4.2 Variabel Penelitian ................................................................................ 17

4.2.1 Variabel menurut fungsinya ......................................................... 17

4.2.2 Variabel menurut skala pengukurannya....................................... 17

4.3 Lokasi penelitian ................................................................................... 17

4.4 Waktu penelitian ................................................................................... 18

4.5 Populasi dan sampel penelitian ............................................................. 18

4.6 Kriteria sampel ...................................................................................... 18

4.6.1 Kriteria inklusi ............................................................................ 17

4.6.1 Kriteria eksklusi .......................................................................... 17

4.7 Metode pengambilan sampel................................................................. 18

4.8 Definisi operasional variabel................................................................. 19

4.9 Instrumen penelitian.............................................................................. 19

4.9.1 Alat ............................................................................................... 19

4.9.2 Bahan............................................................................................ 20

4.10 Prosedur penelitian ............................................................................... 21

4.10.1 Prosedur ekstraksi natrium alginat Padina sp. ........................... 21

4.10.2 Perhitungan kadar natrium alginat ............................................. 22

Page 13: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

xiii

4.10.3 Prosedur pengukuran viskositas natrium alginat Padina sp....... 22

4.10.4 Prosedur pengukuran kadar air natrium alginat Padina sp. ....... 23

4.11 Alur penelitian...................................................................................... 24

4.11 Analisis Data ........................................................................................ 24

BAB V HASIL PENELITIAN .............................................................................. 26

BAB VI PEMBAHASAN....................................................................................... 28

BAB VII PENUTUP............................................................................................... 37

7.1 Kesimpulan ..................................................................................... 37

7.2 Saran................................................................................................ 37

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................. 39

LAMPIRAN............................................................................................................ 41

RIWAYAT HIDUP ................................................................................................ 52

Page 14: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Klasifikasi bahan cetak berdasarkan sifat viskositas.............................. 7

Gambar 2.2 Klasifikasi bahan cetak berdasarkan sifat elastisitas.............................. 8

Gambar 2.3 Alga cokelat jenis Padina sp. ............................................................... 10

Gambar 2.4 Rumus bangun struktur asam alginat. .................................................. 13

Gambar 5.1 Ekstraksi natrium alginat Padina sp..................................................... 25

Page 15: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Komponen bahan cetak alginat ................................................................ 15

Tabel 5.1 Data hasil uji kadar air natrium alginat alga cokelat jenis Padina sp. dan

natrium alginat standar ............................................................................ 26

Tabel 5.2 Data hasil viskositas natrium alginat alga cokelat jenis Padina sp. dan

natrium alginat standar ............................................................................ 27

Page 16: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

xvi

DAFTAR GRAFIK

Grafik 5.1 Data hasil viskositas natrium alginat alga cokelat jenis Padina sp. dan

natrium alginat standar............................................................................................. 26

Tabel 5.2 Data hasil viskositas natrium alginat alga cokelat jenis Padina sp. dan

natrium alginat standar............................................................................................. 27

Page 17: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Dokumentasi hasil penelitian................................................................ 42

Lampiran 2 Data hasil penelitian ............................................................................. 46

Lampiran 3 Surat penugasan.................................................................................... 48

Lampiran 4 Surat izin penelitian .............................................................................. 49

Lampiran 5 Daftar hadir seminar hasil..................................................................... 50

Lampiran 6 Kartu kontrol skripsi............................................................................. 51

Page 18: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Bahan cetak merupakan bahan yang digunakan untuk mencetak detail replika

gigi dan jaringan keras dan lunak dalam rongga mulut. Hasil cetakan ini kemudian

akan dibuat menjadi sebuah model yang merupakan konstruksi pembuatan gigi

tiruan penuh, gigi tiruan sebagian, gigi tiruan jembatan dan inlay. Tahapan

mencetak merupakan tahap awal untuk semua prosedur pembuatan gigi tiruan,

crown, jembatan dan piranti ortodontik. Oleh sebab itu, tahap ini merupakan

tahapan yang penting.1

Di bidang kedokteran gigi, bahan cetak merupakan bahan yang sangat penting

dibutuhkan dalam proses pembuatan gigi tiruan. Salah satu bahan cetak gigi yang

banyak dipakai di kedokteran gigi adalah alginat. Alginat dipilih karena dapat

menghasilkan cetakan yang akurat, nyaman bagi pasien, dan pencampuran serta

modifikasi mudah.2

Bahan cetak alginat merupakan salah satu bahan yang banyak digunakan

dalam bidang kedokteran gigi. Bahan cetak alginat berfungsi sebagai cetakan

negatif dari gigi dan jaringan rongga mulut. Hasil cetakan yang diperoleh dicor

menggunakan gips sehingga diperoleh model kerja atau model studi yang

merupakan replika dari gigi dan jaringan rongga mulut. Bahan cetak alginat

memiliki komposisi utama berupa algin yang dikenal dalam bentuk asam alginat

atau alginat. Algin sudah banyak ditemukan dibeberapa daerah di Indonesia tetapi

Page 19: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

2

pemanfaatannya hanya terbatas pada bidang industri terutama untuk pangan, obat-

obatan, bahan kosmetika dan tekstil, sedangkan pada bidang kesehatan terutama

bidang kedokteran gigi belum ada pustakanya.3

Alginat adalah garam asam alginat, suatu polisakarida yang dikonstitusi oleh

kopolimer biner bercabang dari β-D-manuronic (M) dan asam α L-guluronat (G),

terstruktur dalam urutan Blok MM, MG bergabung dengan β (1-4) obligasi, dan

GG, GM blok bergabung dengan α (1-4) obligasi. Alginat adalah polisakarida

struktural dari matriks amorf dinding sel alga cokelat (Phaeophyta). Mereka

berfungsi untuk memberikan kekuatan dan fleksibilitas untuk jaringan alga. 4

Semua jenis alga cokelat mengandung alginat, namun demikian kebanyakan

alginat yang diproduksi secara komerisal hanya diekstraksi dari beberapa jenis.

Misalnya, di Amerika Serikat alginat diekstraksi dari Macrocystis pyrifera yang

tumbuh di sepanjang pantai barat kepulauan Amerika Utara, yaitu dari Meksiko

sampai California. Di Kanada, alginat diekstraksi dari Ascophylum nodosum yang

tumbuh sepanjang pantai bagian selatan Nova Scotia. Beberapa negara produsen

alginat di Eropa seperti Inggris, Norwegia dan Perancis menggunakan

Ascophylum nodosum, Laminaria hyperborea dan Laminaria digitata sebagai

bahan baku alginat, sedangkan negara di Asia yang juga merupakan produsen

alginat yang signifikan yaitu Jepang dan Korea, menggunakan Eclonia cava dan

beberapa jenis lainnya (Kirk & Othmer, 1994).5

Indonesia adalah negara maritim. Dua per tiga wilayahnya adalah perairan.

Laporan United Nation Convention on the Law of the Sea pada tahun 1982

menyebutkan bahwa luas perairan Indonesia adalah 5,8 juta km2 dan di dalamnya

terdapat 27,2 % dari seluruh spesies flora dan fauna. Salah satu sumber daya laut

Page 20: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

3

yang sangat melimpah di Indonesia adalah rumput laut yaitu sekitar 8,6%.6 Di

perairan Indonesia terdapat sekitar 28 spesies rumput laut cokelat yang berasal

dari enam genus diantaranya yaitu Dyctyota, Padine, Hormophysa, Sargassum,

Turbinaria dan Hydroclathrus. Spesies rumput laut yang telah diidentifikasi yaitu

Sargassum sp. sebanyak 14 spesies, Turbinaria sebanyak 4 spesies, Hormophysa

baru teridentifikasi 1 spesies, Padina 4 spesies, Dyctyota 5 spesies dan

Hydroclathrus 1 spesies. Jenis-jenis rumput laut tersebut tersebar pada beberapa

daerah di Indonesia. Umumnya rumput laut tumbuh secara liar dan masih belum

dimanfaatkan secara baik. Pemanfaatan rumput laut liar ini hanya sebatas sebagai

pupuk ataupun dibakar karena menggangu kondisi sekitar pesisir pantai.7

Rumput laut cokelat yang potensial untuk digunakan sebagai sumber

penghasil alginat diantaranya adalah jenis Makrocystis, Turbinaria, Padina dan

Sargassum sp. Kandungan alginat pada rumput laut cokelat tergantung musim,

tempat tumbuh, umur panen dan jenis rumput laut. Berdasarkan penelitian, alga

cokelat yang mengandung alginat dan berpotensi untuk diolah adalah Sargassum

sp., Turbnaria sp., Hormophysa sp., dan Padina sp. 7,8

Penelitian ini bertujuan menggali potensi alga cokelat jenis Padina sp. dengan

menguji karakteristik fisik dari ekstraksi natrium alginat alga cokelat jenis Padina

sp. sebagai persiapan pembuatan bahan cetak di kedokteran gigi (Irreversible

Hydrocolloid), sehingga akan diperoleh bahan cetak yang memenuhi standarisasi

sebagai bahan cetak yang digunakan dalam aplikasi klinis di bidang kedokteran

gigi.

Page 21: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

4

1.2 Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang dan permasalahan yang timbul, maka rumusan

masalah pada penelitian ini adalah:

1. Bagaimanakah ekstraksi natrium alginat dari alga cokelat jenis Padina sp.?

2. Berapakah kadar natrium alginat yang diekstraksi dari alga cokelat jenis

Padina sp. ?

3. Bagaimanakah karakteristik fisik (kadar air dan viskositas) natrium alginat

berbahan dasar alga cokelat jenis Padina sp. ?

1.3 Tujuan penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini

adalah :

1. Untuk mengekstraksi natrium alginat dari alga cokelat jenis Padina sp.

2. Untuk mengetahui kandungan natrium alginat dari alga cokelat jenis

Padina sp.

3. Untuk mengetahui karakteristik fisik (kadar air dan viskositas) natrium

alginat berbahan dasar alga cokelat jenis Padina sp.

1.4 Manfaat penelitian

Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Manfaat bagi peneliti adalah untuk mendapatkan pengalaman meneliti dan

menambah wawasan serta pengetahuan mengenai karakter fisik (kadar air

dan viskositas) dari ekstraksi natrium alginat alga cokelat (Phaeophyta)

Page 22: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

5

jenis Padina sp. sebagai bahan dasar pembuatan bahan cetak kedokteran

gigi.

2. Manfaat akademik penelitian ini adalah menambah informasi ilmiah

mengenai karakter fisik (kadar air dan viskositas) dari ekstraksi natrium

alginat alga cokelat (Phaeophyta) jenis Padina sp. sebagai bahan dasar

pembuatan bahan cetak kedokteran gigi.

3. Manfaat praktis dari penelitian ini adalah sebagai pertimbangan dalam

menambahkan ekstrak natrium alginat alga cokelat jenis Padina sp.

sebagai salah satu bahan yang digunakan di klinik dokter gigi.

Page 23: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Bahan cetak

2.1.1 Definisi

Bahan cetak merupakan suatu bahan yang digunakan untuk menghasilkan

suatu bentuk cetakan dari hubungan gigi dan jaringan rongga mulut (jaringan

keras dan jaringan lunak). Bahan cetak akan menghasilkan cetakan negatif dari

jaringan keras dan jaringan lunak rongga mulut yang kemudian akan diisi dengan

dental stone atau dengan bahan yang lainnya untuk mendapatkan model. Hal ini

bertujuan untuk pembuatan mahkota, gigi tiruan penuh, gigi tiruan sebagian dan

perawatan ortodonti.9

Bahan cetak secara umum digunakan untuk mencetak detail rongga mulut

pasien menggunakan sendok cetak. Hal ini disebabkan karena bahan cetak

memiliki bentuk yang cair sehingga membutuhkan sebuah wadah dalam proses

mencetak. Ketika bahan cetak ini diletakkan dalam mulut pasien, bahan tersebut

akan mencetak semua bagian rongga mulut pasien dan akan mengalami setting

karena reaksi kimia dan fisik bahan tersebut. Setelah bahan cetak tersebut setting,

bahan dapat dikeluarkan dari mulut pasien dan berlanjut ke tahapan pembuatan

model menggunakan dental plaster atau dental stone.1

2.1.2 Klasifikasi bahan cetak

Terdapat berbagai macam kriteria yang dapat digunakan untuk

mengklasifikasikan bahan cetak. Kriteria yang paling umum digunakan dalam

Page 24: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

7

pengklasifikasian yaitu berdasarkan komposisi kimia bahan cetak tersebut,

sehingga dari klasifikasi ini dikenal ada bahan cetak silikon, alginat dan

sebagainya. Klasifikasi lain dilakukan berdasarkan karakteristik bahan cetak

sebelum dan sesudah setting. Sebelum setting, karakteristik bahan cetak yang

digunakan dalam pengklasifikasian yaitu berdasarkan viskositas. Sifat ini akan

berperan dalam menghasilkan detail cetakan yang akurat dalam mencetak jaringan

keras dan lunak rongga mulut. Selain itu, sifat ini juga berperan dalam besarnya

tekanan yang akan diterima oleh jaringan rongga mulut selama proses mencetak.1

Bahan cetak yang memiliki sifat yang cair diklasifikasikan sebagai bahan

cetak mukostatik, hal ini karena bahan cetak jenis ini memberikan tekanan yang

ringan terhadap jaringan rongga mulut. Sementara itu, bahan cetak yang memiliki

sifat viskositas yang lebih besar diklasifikasikan sebagai bahan cetak

mukoskompresif. Adapula bahan cetak yang berbentuk sangat cair dan

memberikan tekanan yang sangat ringan terhadap jaringan rongga mulut, bahan

cetak ini diklasifikasikan sebagai bahan cetak pseudoplastik. Pengklasifikasian

berdasarkan sifat viskositas bahan cetak ini tidak semudah dibayangkan. Hal ini

dikarenakan bahan cetak dari berbagai merek dapat memiliki komposisi kimia

yang berbeda namun sifat atau derajat viskositas yang sama.9

Gambar 2.1 Klasifikasi bahan cetak berdasarkan sifat viskositasSumber : McCabe J.F,WalssA.W.G.Applied Dental Material 9th

edition.Blackwell Munksgaard: England; 2008. p.136

Page 25: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

8

Klasifikasi lain yang juga digunakan secara luas yaitu berdasarkan sifat bahan

cetak saat setting. Sifat yang dimaksud yaitu rigiditas dan elastisitas, yang

berperan dalam penentuan kelayakan bahan cetak untuk digunakan. Bahan cetak

yang layak digunakan yaitu bahan cetak yang dapat mencetak gigi pasien serta

daerah undercut secara akurat. Oleh sebab itu, bahan cetak diklasifikasikan

menjadi bahan cetak elatis dan non elastis.1

Gambar 2.2 Klasifikasi bahan cetak berdasarkan sifat elastisitasSumber : McCabe J.F,WalssA.W.G.Applied Dental Material 9th

edition.Blackwell Munksgaard:England;2008.p136

2.2 Alga Cokelat

Alga cokelat termasuk salah satu sumber daya hayati laut yang banyak

ditemukan tumbuh di perairan pantai Indonesia. Alga cokelat yang ditemukan di

perairan pantai Indonesia adalah Sargassum sp., Turbinaria sp., Hormophysa

sp.dan Padina sp.10

Susunan tubuh alga cokelat, umumnya bersel banyak (multiseluler) dan

tubuhnya sudah dapat dibedakan antara helaian (lamina), tangkai (stipe), dan

pangkal yang bentuknya menyerupai akar (haptera). Pigmentasi yang dimiliki

alga cokelat yaitu klorofil a dan c, karotenoidnya (β-carotene), dan xantofilnya

adalah fukosantin, violaxantin, dan flavoxantin. Sedangkan cadangan makanannya

8

Klasifikasi lain yang juga digunakan secara luas yaitu berdasarkan sifat bahan

cetak saat setting. Sifat yang dimaksud yaitu rigiditas dan elastisitas, yang

berperan dalam penentuan kelayakan bahan cetak untuk digunakan. Bahan cetak

yang layak digunakan yaitu bahan cetak yang dapat mencetak gigi pasien serta

daerah undercut secara akurat. Oleh sebab itu, bahan cetak diklasifikasikan

menjadi bahan cetak elatis dan non elastis.1

Gambar 2.2 Klasifikasi bahan cetak berdasarkan sifat elastisitasSumber : McCabe J.F,WalssA.W.G.Applied Dental Material 9th

edition.Blackwell Munksgaard:England;2008.p136

2.2 Alga Cokelat

Alga cokelat termasuk salah satu sumber daya hayati laut yang banyak

ditemukan tumbuh di perairan pantai Indonesia. Alga cokelat yang ditemukan di

perairan pantai Indonesia adalah Sargassum sp., Turbinaria sp., Hormophysa

sp.dan Padina sp.10

Susunan tubuh alga cokelat, umumnya bersel banyak (multiseluler) dan

tubuhnya sudah dapat dibedakan antara helaian (lamina), tangkai (stipe), dan

pangkal yang bentuknya menyerupai akar (haptera). Pigmentasi yang dimiliki

alga cokelat yaitu klorofil a dan c, karotenoidnya (β-carotene), dan xantofilnya

adalah fukosantin, violaxantin, dan flavoxantin. Sedangkan cadangan makanannya

8

Klasifikasi lain yang juga digunakan secara luas yaitu berdasarkan sifat bahan

cetak saat setting. Sifat yang dimaksud yaitu rigiditas dan elastisitas, yang

berperan dalam penentuan kelayakan bahan cetak untuk digunakan. Bahan cetak

yang layak digunakan yaitu bahan cetak yang dapat mencetak gigi pasien serta

daerah undercut secara akurat. Oleh sebab itu, bahan cetak diklasifikasikan

menjadi bahan cetak elatis dan non elastis.1

Gambar 2.2 Klasifikasi bahan cetak berdasarkan sifat elastisitasSumber : McCabe J.F,WalssA.W.G.Applied Dental Material 9th

edition.Blackwell Munksgaard:England;2008.p136

2.2 Alga Cokelat

Alga cokelat termasuk salah satu sumber daya hayati laut yang banyak

ditemukan tumbuh di perairan pantai Indonesia. Alga cokelat yang ditemukan di

perairan pantai Indonesia adalah Sargassum sp., Turbinaria sp., Hormophysa

sp.dan Padina sp.10

Susunan tubuh alga cokelat, umumnya bersel banyak (multiseluler) dan

tubuhnya sudah dapat dibedakan antara helaian (lamina), tangkai (stipe), dan

pangkal yang bentuknya menyerupai akar (haptera). Pigmentasi yang dimiliki

alga cokelat yaitu klorofil a dan c, karotenoidnya (β-carotene), dan xantofilnya

adalah fukosantin, violaxantin, dan flavoxantin. Sedangkan cadangan makanannya

Page 26: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

9

berupa manitol (senyawa alkohol) dan Laminarin (senyawa karbohidrat).

Perkembangbiakannya biasa secara vegetatif, sporik, maupun gametik.11

Kebanyakan alga cokelat merupakan jenis rumput laut yang besar

(makroalga) dan termasuk divisi thallophyta atau kelompok tumbuhan yang tidak

bisa dibedakan antara bagian akar, batang, dan daun. Terdapat sekitar 1500

sampai 2000 spesies yang diketahui. Warna dari alga cokelat dapat bervariasi dari

cokelat gelap sampai cokelat keemasan dan bahkan olive green.12

Alga cokelat mengandung pigmen fotosintesis termasuk klorofil a dan c, β-

carotene, violaxanthin, dan fucoxanthin, dengan sedikit diatoxanthin serta

diadinoxanthin. Peran aktif dari fucoxanthin sebagai pigmen pelengkap pada

fotosintesis ditunjukkan oleh aktivitasnya pada panjang gelombang 500-540 nm,

pada angka ini fucoxanthin memiliki sifat absorptif. Warna alga cokelat

disebabkan oleh adanya pigmen cokelat (fucoxanthin), yang secara dominan

menutupi warna hijau dari klorofil pada jaringan. Jumlah pigmen fucoxanthin

menentukan warna dari spesies yang berbeda.6

Dinding sel alga cokelat tersusun atas lapisan dalam dan lapisan luar yang

bergetah. Lapisan dalam merupakan selulosa. Pada dinding sel dan ruang intersel

terdapat asam alginat, polimer dari 5-carbon acid (D-mannuronic dan L-guloronic

acid). Alginat (garam dari asam alginat) memiliki peran struktural dalam

pertukaran ion serta berfungsi untuk memperlambat proses desikasi. Asam alginat

dapat mencapai 40% dari berat kering alga. Alginat digunakan secara luas di

berbagai tujuan komersial karena sifat emulsi dan stabilisasinya. Selain asam

alginat, polisakarida sulfat (fucoidan) juga terdapat pada ekstrak larut air dari alga

cokelat.12

Page 27: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

10

2.3 Padina sp.

Taksonomi Alga Cokelat Padina sp.13 :

Regnum : Plantae

Divisi : Thallophyta

Kelas : Phaeophyceae

Bangsa : Dictyotales

Marga : Padina

Jenis : Padina sp.

Gambar 2.3 Alga cokelat jenis Padina sp.Sumber : http:www.seaweedafrica.org

Padina sp. berbentuk seperti batang silinder kadang memiliki bintil kadang

pula tidak berdiameter 2.9 mm, panjang 7.2 mm serta dapat memiliki cabang

spiral utama 3-14 buah. Cabang utama yang berbentuk silinder memiliki panjang

54 cm dan diameter 2.2 mm. Daunnya berbentuk pendek dan mirip seperti pisau

bedah, kadang pula daunnya terbelah dua dengan dasar yang asimetris dan

panjangnya bisa mencapai 54 mm dan lebar 10 mm dengan ujung daun yang

bulat, pinggiran daun yang bergerigi.12,14

10

2.3 Padina sp.

Taksonomi Alga Cokelat Padina sp.13 :

Regnum : Plantae

Divisi : Thallophyta

Kelas : Phaeophyceae

Bangsa : Dictyotales

Marga : Padina

Jenis : Padina sp.

Gambar 2.3 Alga cokelat jenis Padina sp.Sumber : http:www.seaweedafrica.org

Padina sp. berbentuk seperti batang silinder kadang memiliki bintil kadang

pula tidak berdiameter 2.9 mm, panjang 7.2 mm serta dapat memiliki cabang

spiral utama 3-14 buah. Cabang utama yang berbentuk silinder memiliki panjang

54 cm dan diameter 2.2 mm. Daunnya berbentuk pendek dan mirip seperti pisau

bedah, kadang pula daunnya terbelah dua dengan dasar yang asimetris dan

panjangnya bisa mencapai 54 mm dan lebar 10 mm dengan ujung daun yang

bulat, pinggiran daun yang bergerigi.12,14

10

2.3 Padina sp.

Taksonomi Alga Cokelat Padina sp.13 :

Regnum : Plantae

Divisi : Thallophyta

Kelas : Phaeophyceae

Bangsa : Dictyotales

Marga : Padina

Jenis : Padina sp.

Gambar 2.3 Alga cokelat jenis Padina sp.Sumber : http:www.seaweedafrica.org

Padina sp. berbentuk seperti batang silinder kadang memiliki bintil kadang

pula tidak berdiameter 2.9 mm, panjang 7.2 mm serta dapat memiliki cabang

spiral utama 3-14 buah. Cabang utama yang berbentuk silinder memiliki panjang

54 cm dan diameter 2.2 mm. Daunnya berbentuk pendek dan mirip seperti pisau

bedah, kadang pula daunnya terbelah dua dengan dasar yang asimetris dan

panjangnya bisa mencapai 54 mm dan lebar 10 mm dengan ujung daun yang

bulat, pinggiran daun yang bergerigi.12,14

Page 28: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

11

2.4 Alginat

Alginat adalah hidrokoloid, biopolymer larut air yang diekstrak dari alga

cokelat. Alginat diteliti pertama kali oleh seorang kimiawan asal British E. C.

Stanford pada akhir abad ke-19. Ia pertama kali mendeskripsikan alginat dengan

tanggal paten 12 Januari 1881. Kata ‘alginat’ adalah istilah umum, yang berarti

berbagai derivatif asam alginat yang terbentuk secara alami pada alga cokelat

tertentu (alginophyter), atau diproduksi dari derivatif alami.9,15

Alginat merupakan unsur utama dari alga cokelat (Phaeophyta). Alginat

adalah material cetakan gigi yang paling banyak digunakan. Bahan utama alginat

adalah salah satu soluble alginat. Alginat merupakan kopolimer linear yang

mengandung banyak asam uronat yaitu β-D asam mannuronat dan α-L asam

guluronat. Alginat berfungsi untuk membuat duplikasi jaringan rongga mulut

dengan baik dan akurat. Bubuk alginat mengandung beberapa bahan-bahan yang

mempunyai fungsi masing-masing. Ketika air dicampur dengan bubuk alginat,

massa berupa plastik lembut akan terbentuk dan kemudian menjadi gel

irreversible setelah beberapa menit pencampuran.2

Asam alginat merupakan komponen organik yang tersusun dari polimer asam

D-mannuronat, yang ditemukan oleh Crether dan Nelson (1930). Pada tahun 1955

Fisher dan Dorfel menemukan asam L-guluronat dan asam D-manuronat pada

asam alginat, dengan menggunakan metode hidrolisis asam parsial yang

menguraikan asam alginat dan mengisolasi crystalline mannosylgulose. Asam

alginat merupakan poliguluron yang mengandung asam D-mannuronat dan L-

guluronat dengan ikatan β 1-4. 3

Page 29: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

12

Asam alginat menurut Braden (1990) secara umum merupakan suatu

kopolimer dari sisa-sisa dua macam “ acid sugar “ yang berhubungan erat, dan

diberi label “ M “ dan “ G “ , yang membedakan keduanya hanya pada posisi

rantai karbosilat. Dalam rantai polimer akan terjadi tiga macam regio yang dapat

ditemukan dalam tiap rantai dan tergantung pada sumber rantainya yaitu -

MMMMM- , - GGGGG- dan - MGMGMGM-.16

2.4.1 Sifat-sifat umum

Alginat dalam alga cokelat laut dapat dianggap memiliki sifat fisiologis mirip

dengan selulosa pada tanaman terestrial. Hubungan antara struktur dan fungsi

tercermin dalam perbedaan komposisi dari alginat dalam alga yang berbeda atau

bahkan antara jaringan yang berbeda dari tanaman yang sama. L. Hyperborea,

alga yang tumbuh di daerah pesisir memiliki kandungan asam guluronat yang

sangat tinggi, memberikan kekakuan mekanik yang tinggi. Daun dari alga yang

sama, yang mengapung di air mengalir, memiliki alginat yang ditandai dengan

kandungan G yang rendah, memberikan tekstur yang lebih fleksibel.17

Sifat-sifat alginat sebagian besar tergantung pada tingkat polimerisasi dan

perbandingan komposisi guluronat dan mannuronat dalam molekul. Asam alginat

tidak larut dalam air dan mengendap pada pH < 3,5 sedangkan garam alginat

dapat larut dalam air dingin atau air panas dan mampu membentuk larutan yang

stabil. Natrium Alginat tidak dapat larut dalam pelarut organik tetapi dapat

mengendap dengan alkohol. Alginat sangat stabil pada pH 5 – 10, sedangkan pada

pH yang lebih tinggi viskositasnya sangat kecil akibat adanya degradasi ß-

eliminatif. Ikatan glikosidik antara asam mannuronat dan guluronat kurang stabil

terhadap hidrolisis asam dibandingkan ikatan dua asam mannuronat atau dua

Page 30: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

13

asam guluronat. Kemampuan alginat membentuk gel terutama berkaitan dengan

proporsi L-guluronat. 7

Gambar 2.4 Rumus bangun struktur asam alginatSumber : Anusavice KJ. Phillip’s Buku ajar ilmu bahan kedokteran gigi edisi ke-10. Alih bahasa:

Budiman JA, Purwoko S. Jakarta: EGC; 2004. p. 93-109

Alginat mempunyai beberapa sifat-sifat umum. Sifat-sifat itu antara lain1:

1. Plastis

Sifat bahan cetak yang dapat diterima mulut adalah yang bersifat plastis

saat dimasukkan ke dalam rongga mulut, sehingga dapat mencetak detail

yang halus.

2. Fleksibel

Bahan cetak juga harus bersifat fleksibel pada saat dilepas dari mulut

sehingga dapat mencetak daerah undercut tanpa mengubah dimensi bentuk

hasil cetakan semula.

3. Sineresis

Apabila hasil cetakan alginat dibiarkan di udara terbuka, air dalam

alginat akan menguap. Keadaan ini dapat menyebabkan hasil cetakan

mengerut sehingga disebut sebagai peristiwa sineresis.

4. Imbibisi

Apabila hasil cetakan direndam dalam air menyebabkan terjadinya

penyerapan air dan peristiwa ini disebut imbibisi.

Page 31: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

14

5. Kestabilan pada penyimpanan

Bubuk alginat tidak stabil bila disimpan pada ruangan lembab atau

kondisi yang lebih hangat daripada suhu kamar.

6. Kompatibilitas

Alginat dapat kompatibel dengan model plaster dan stone.

7. Toksisitas dan Iritabilitas

Alginat tidak toksis dan tidak mengiritasi, rasa dan baunya biasanya

dapat ditoleransi.

2.4.2 Komposisi bahan cetak alginat

Komponen aktif utama pada bahan cetak irreversible hydrocolloid adalah

salah satu alginat yang larut air, seperti natrium, kalium, atau alginat

trietanolamin. Jika alginat larut air dicampur dengan air, maka bahan tersebut

membentuk sol. Sol sifatnya sangat kental meskipun dalam massa yang rendah.

Alginat yang dapat larut membentuk sol dengan cepat bila bubuk alginat dan air

dicampur dengan kuat. Berat molekul dari campuran alginat sangat bervariasi,

tergantung pada buatan pabrik. Semakin besar berat molekul, semakin kental sol

yang terjadi. Bubuk alginat yang diproduksi pabrik mengandung sejumlah

komponen. Tabel 2.1 menunjukkan formula untuk komponen bubuk bahan cetak

alginat dengan fungsi dari masing-masing komponen.9

Page 32: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

15

Tabel 2.1 Komponen bahan cetak alginatSumber : Van Noort R. Introduction to dental materials. 3rd Ed. United Kingdom:Mosby Elsevier; p. 187-207.

Komponen Persentase Berat (%) FungsiSodium alginate 18 Reaktan

Kalsium sulfatDihidrat

14 Reaktan

Sodium fosfat 2 ReaktanPotasium sulfat 10 Membuat permukaan model

gipsum yang baikBahan pengisi

(misalnya tanahdiatoma)

56 Bahan pengisi untukmengontrol pengerasan gel

Sodium silikofluorit 4 Sebagai kontrol pH

Proporsi yang tepat dari masing-masing bahan kimia yang digunakan

bermacam-macam sesuai dengan jenis bahan mentah yang akan digunakan.

Tujuan ditambahkannya diatom earth berfungsi sebagai bahan pengisi. Bila bahan

pengisi ditambahkan dengan jumlah yang sesuai, maka akan dapat meningkatkan

kekuatan dan kekerasan alginat, menghasilan tekstur yang halus, dan menjamin

permukaan gel padat dan tidak bergelombang. Bahan tersebut juga membantu sol

dengan cara menghamburkan partikel bubuk alginat dalam air. Tanpa suatu bahan

pengisi, gel yang terbentuk tidak kuat dan menunjukkan permukaan yang lengket

tertutupi dengan eksudat hasil sinresis. 18

Kalsium sulfat digunakan sebagai pereaksi. Bentuk dihidrat biasanya

digunakan, tetapi untuk keadaan tertentu hemihidrat menghasilkan waktu

penyimpanan bubuk yang lebih lama serta kestabilan dimensi gel yang lebih

baik.9

Page 33: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

16

BAB III

KERANGKA KONSEP

3.1 Kerangka konsep

= Variabel yang diteliti

= Variabel yang tidak diteliti

Padina sp.

Karakter fisiknatrium alginat

Bahan bakuHydrocolloidIrreversible

Alga Cokelat

Natrium alginat

Kepadatan Porositas Kadar Air Viskositas

Turbinariasp.

Sargassumsp.

Hydroclathrussp.

Dictyotasp.

Page 34: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

17

BAB IV

METODE PENELITIAN

4.1 Jenis dan desain penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah quasi experimental, dengan desain

penelitian one-shot case study.

4.2 Variabel penelitian

4.2.1 Variabel menurut fungsinya

1. Variabel sebab : Ekstrak natrium alginat alga cokelat jenis

Padina sp.

2. Variabel akibat : Karakteristik fisik (kadar air dan

viskositas) natrium alginat Padina sp.

3. Variabel antara : Reaksi kimia selama proses ektraksi

4. Variabel moderator : Usia alga cokelat jenis Padina sp.

5. Variabel random : Suhu, waktu, cara pencampuran

6. Variabel kendali : Jenis alga cokelat yang digunakan, tempat

tumbuh Padina sp.

4.2.2 Variabel menurut skala pengukurannya:

Numerik dan rasio

4.3 Lokasi penelitian

Wilayah perairan Provinsi Sulawesi Selatan, Laboratorium Biofarmaka dan

Laboratorium Farmasetik Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin.

Page 35: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

18

4.4 Waktu penelitian

Mei-Agustus 2016

4.5 Populasi dan sampel penelitian

Populasi penelitian adalah alga cokelat yang tumbuh di perairan Sulawesi

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu alga cokelat jenis Padina sp.

yang diperoleh dari perairan Pantai Punaga dan Puntondo di Provinsi Sulawesi

Selatan Padina sp. yang diperoleh kemudian diekstraksi dan hasil ekstraksi yang

didapatkan lalu ditimbang dengan timbangan analitik untuk mengukur kadar

natrium yang terkandung serta melihat karakter fisiknya.

4.6 Kriteria sampel

4.6.1 Kriteria inklusi

Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah alga cokelat jenis Padina sp. yang

tumbuh di perairan Pantai Punaga dan Puntondo di Provinsi Sulawesi Selatan.

4.6.2 Kriteria eksklusi

Alga hasil perkawinan silang.

4.7 Metode pengambilan sampel

Metode yang digunakan untuk pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu

convenience sampling.

Page 36: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

19

4.8 Definisi operasional variabel

Definisi operasional variabel, yaitu :

a. Alga cokelat adalah spesies rumput laut cokelat yang diperoleh dari

perairan Provinsi Sulawesi Selatan

b. Karakteristik fisik adalah kadar air dan viskositas dari ektraksi natrium

alginat alga cokelat jenis Padina sp. sebagai sampel uji bahan cetak di

kedokteran gigi.

c. Ekstraksi natrium alginat adalah proses pemisahan natrium alginat dari

bahan yang tidak dapat larut dengan bantuan pelarut cair

d. Hydrocolloid irreversible adalah bahan cetak di bidang kedokteran gigi

yang digunakan untuk mendapatkan cetakan negatif dari rahang pasien.

e. Natrium alginat standar adalah natrium alginat yang digunakan sebagai

bahan dasar pembuatan bahan cetak pabrikan.

4.9 Instrumen penelitian

4.9.1 Alat

1. Timbangan analitik

2. Gelas ukur

3. Gelas kimia

4. Baskom

5. Termometer

6. Stopwatch

7. Kertas saring

8. Sendok pengaduk

Page 37: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

20

9. Oven

10. Cutter

11. Viscometer

12. pH Meter

13. Blender

14. Frizer Dryer

15. Handscoen

16. Masker

17. Pipet tetes

4.9.2 Bahan

1. Alga cokelat Padina sp.

2. Air

3. Aquades

4. HCl 5%

5. Natrium Alginat standar

6. Na2CO3 4%

7. NaOCL 12%

8. NaOH 10%

9. Isopropanol

10. HCl 1%

Page 38: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

21

4.10 Prosedur penelitian

4.10.1 Prosedur ekstraksi natrium alginat Padina sp.

1. Alga cokelat jenis Padina sp. yang telah dipanen, dicuci bersih dengan

air tawar, kemudian dipotong-potong kecil dan dikeringkan di bawah

sinar matahari langsung.

2. 1 kilogram alga cokelat jenis Padina sp. yang telah kering ditempatkan

dalam tangki dan direndam dalam 1% HCl selama 1 jam.

3. Setelah direndam dalam larutan HCl, alga cokelat dicuci dan

ditambahkan 4% Na2CO3 hingga Padina sp. terendam seluruhnya.

4. Campuran dipanaskan pada suhu 60°C selama 2 jam sambil diaduk.

5. Alga cokelat kemudian diencerkan dengan aquades hingga terendam

seluruhnya kemudian didiamkan sekitar 30 menit dan disaring dengan

kertas saring.

6. Hasilnya kemudian diputihkan dan diaduk dengan larutan NaOCl 12%

7. Kemudian ditambahkan HCl 5% sampai mencapai nilai pH 2-3 (asam).

8. Setelah terbentuk gumpalan busa asam alginat yang diperoleh dengan

menyaring campuran, gumpalan busa dicuci dengan air untuk

menghilangkan endapan asam yang berbahaya dan ditambahkan 10%

NaOH sampai tercapai pH 9.

9. Asam alginat dikonversi ke natrium alginat dengan menambahkan

isopropanol 99% dengan rasio 1: 2.

10. Natrium alginat kemudian dipisahkan lalu disaring dan dikeringkan.

11. Hasil ekstraksi adalah natrium alginat berbentuk bubuk yang siap

dibuat sebagai bahan cetak.

Page 39: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

22

4.10.2 Perhitungan kadar natrium alginat

Natrium alginat yang diperoleh dari penelitian ini dapat ditentukan dengan

menggunakan rumus:

Kadar natrium alginat (%) = Bobot natrium alginat (g)Bobot sampel

4.10.3 Prosedur pengukuran viskositas natrium alginat Padina sp.

1. Timbang bahan secukupnya.

2. Tambahkan aquades 50ml.

3. Homogenkan dengan homogenizer kecepatan 2000 rpm hingga homogen.

4. Tambahkan aquades 100ml.

5. Ukur viskositasnya dengan viscometer.

6. Dipasang spindel pada gantungan spindel.

7. Diturunkan spindel sedemikian rupa sehingga batas spindel tercelup ke

dalam cairan yang akan diukur viskositasnya.

8. Dipasang stop kontak.

9. Dinyalakan motor sambil menekan tombol.

10. Dibiarkan spindel berputar dan lihatlah jarum merah pada skala.

11. Dibaca angka yang ditunjukkan oleh jarum tersebut. Untuk menghitung

viskositas maka angka pembacaan tersebut dikalikan dengan skala suatu

faktor yang dapat dilihat pada tabel yang terdapat pada brosuralat.

12. Diubah RPM sampai didapat viskositas pada beberapa RPM.

X 100%

Page 40: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

23

4.10.4 Prosedur pengukuran kadar air natrium alginat Padina sp.

Cawan kosong dikeringkan dalam oven bersuhu 105oC selama 15 menit,

Lalu didinginkan dalam desikator, dan ditimbang. Sebanyak 4-5 gram sampel

ditimbang dalam cawan yang telah diketahui bobot kosongnya, lalu

dikeringkan dalam oven pengering pada suhu 105oC selama 1 jam. Cawan

dengan isinya kemudian didinginkan dalam desikator, dan ditimbang.

Pengeringan dilakukan kembali hingga diperoleh berat konstan. Kadar air

dihitung berdasarkan kehilangan berat yaitu selisih berat awal sampel

sebelum dikeringkan dengan berat akhir setelah dikeringkan.

(%) = − hx 100%

Page 41: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

24

4.11 Alur penelitian

4.11 Analisis data

- Jenis Data : Data Primer

- Penyajian data : Tabulasi dan deskriptif

Pengambilan Sampel

Pencucian sampel

Ekstraksi natrium alginat

Pengukuran Kadar Natrium Alginat

Pengukuran Kadar air danViskositas

Page 42: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

25

BAB V

HASIL

Penelitian yang telah dilakukan di Laboratorium Biofarmaka dan

Laboratorium Farmasetik Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin. Penelitian

yang dilakukan menghasilkan ekstraksi natrium alginat dari alga cokelat jenis

Padina sp. diperoleh dalam bentuk bubuk dengan berat 250 gram atau 25% dari

total berat kering alga cokelat yang digunakan yaitu 1000 gram. Bubuk natrium

alginat yang dihasilkan berwarna kecokelatan dan berbau amis dan untuk bahan

cetak standar berwarna putih dan tidak berbau.

Gambar 5.1 Ekstraksi Natrium Alginat Padina sp.Sumber : Koleksi Pribadi

Berdasarkan hasil ekstraksi dari sampel alga cokelat jenis Padina sp.

diperoleh hasil uji kadar air natrium alginat alga cokelat jenis Padina sp. sebagai

berikut.

Page 43: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

26

Tabel 5.1 Data hasil uji kadar air natrium alginat alga cokelat jenis Padina sp. dannatrium alginat standar.

Nama SampelBerat CawanKosong (g)

BeratSampel (g)

Kadarair

(% v/b)

Rata-rataKadar Air

(% v/b)

Natrium alginatdari alga cokelatPadina sp. 1

49.0783 2.0009 8.0864

8.0428Natrium alginatdari alga cokelatPadina sp. 2

46.4891 2.0002 7.9992

Natrium alginatstandar. 1

43.5479 2.0004 13.182413.1055

Natrium alginatstandar. 2

52.5487 2.0002 13.0287

Grafik 5.1 Kadar air natrium alginat alga cokelat jenis Padina sp. dan natriumalginat standar.

Pemeriksaan kadar air dilakukan dengan metode gravimetri, dimulai dari

pengambilan sebanyak 4-5 gram ditimbang dalam cawan yang telah diketahui

bobot kosongnya, lalu dikeringkan dalam oven pengering pada suhu 105oC

selama 1 jam. Cawan dengan isinya kemudian didinginkan dalam desikator, dan

ditimbang. Pengeringan dilakukan kembali hingga diperoleh berat konstan. Kadar

air dihitung berdasarkan kehilangan berat yaitu selisih berat awal sampel sebelum

dikeringkan dengan berat akhir setelah dikeringkan.

0

2

4

6

8

10

12

14

Natrium AlginatStandar

Natrium AlginatPadina sp.

Kadar Air

Page 44: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

27

(%) = – h

Tabel 5.2 Data hasil viskositas natrium alginat alga cokelat jenis Padina sp. dannatrium alginat standar

Nama Sampel Viskositas (centipoise)

Natrium alginat standar 683.33

Natrium alginat dari algacokelat Padina sp.

13.33

Grafik 5.2 Data hasil viskositas natrium alginat alga cokelat jenis Padina sp. dannatrium alginat standar

Uji viskositas dihitung dengan menggunakan alat viscometer. Langkah

pertama adalah menimbang bahan sebanyak 2 gram lalu tambahkan aquades

50ml, kemudian homogenkan dengan homogenizer kecepatan 2000 rpm hingga

homogen, lalu tambahkan aquades 100 ml, terakhir ukur viskositasnya dengan

viscometer.

0

100

200

300

400

500

600

700

Natrium alginatstandar

Cent

ipoi

se

x 100%

27

(%) = – h

Tabel 5.2 Data hasil viskositas natrium alginat alga cokelat jenis Padina sp. dannatrium alginat standar

Nama Sampel Viskositas (centipoise)

Natrium alginat standar 683.33

Natrium alginat dari algacokelat Padina sp.

13.33

Grafik 5.2 Data hasil viskositas natrium alginat alga cokelat jenis Padina sp. dannatrium alginat standar

Uji viskositas dihitung dengan menggunakan alat viscometer. Langkah

pertama adalah menimbang bahan sebanyak 2 gram lalu tambahkan aquades

50ml, kemudian homogenkan dengan homogenizer kecepatan 2000 rpm hingga

homogen, lalu tambahkan aquades 100 ml, terakhir ukur viskositasnya dengan

viscometer.

Natrium alginatstandar

Natrium alginatdari alga cokelat

Padina sp.

Viskositas

x 100%

27

(%) = – h

Tabel 5.2 Data hasil viskositas natrium alginat alga cokelat jenis Padina sp. dannatrium alginat standar

Nama Sampel Viskositas (centipoise)

Natrium alginat standar 683.33

Natrium alginat dari algacokelat Padina sp.

13.33

Grafik 5.2 Data hasil viskositas natrium alginat alga cokelat jenis Padina sp. dannatrium alginat standar

Uji viskositas dihitung dengan menggunakan alat viscometer. Langkah

pertama adalah menimbang bahan sebanyak 2 gram lalu tambahkan aquades

50ml, kemudian homogenkan dengan homogenizer kecepatan 2000 rpm hingga

homogen, lalu tambahkan aquades 100 ml, terakhir ukur viskositasnya dengan

viscometer.

x 100%

Page 45: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

28

BAB VI

PEMBAHASAN

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji karakteristik fisik (kadar air dan

viskositas) dari ekstraksi natrium alga cokelat jenis Padina sp. sebagai bahan

dasar pembuatan bahan cetak kedokteran gigi. Pertama-tama pada penelitian ini

dilakukan ekstraksi alga cokelat jenis Padina sp. untuk mendapatkan natrium

alginat yang terkandung dalam alga cokelat.

Metode ekstraksi yang digunakan mengacu pada penelitian Rasyid (2010)

yang dimodifikasi. Alga cokelat jenis Padina sp. kering yang digunakan seberat 1

kilogram ditempatkan dalam tangki dan direndam dalam 1% HCl selama 1 jam.

Setelah direndam dalam larutan HCl, alga cokelat dicuci dan ditambahkan 4%

Na2CO3. Campuran dipanaskan pada suhu 60°C selama 2 jam. Alga cokelat

kemudian diencerkan dengan aquades sekitar 30 menit dan disaring. Hasilnya

kemudian diputihkan dan diaduk dengan 12% larutan NaOCl. Kemudian

ditambahkan HCl 5% sampai mencapai nilai pH 2-3 (asam). Setelah terbentuk

gumpalan busa asam alginat yang diperoleh dengan menyaring campuran,

gumpalan busa dicuci dengan air untuk menghilangkan endapan asam yang

berbahaya dan ditambahkan 10% NaOH sampai tercapai pH 9. Asam alginat

dikonversi ke natrium alginat kemudian ditambahkan isopropanol (99%) dengan

rasio 1: 2 (IPA: alginat asam). Dipisahkan natrium alginat kemudian disaring dan

dikeringkan.10

Page 46: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

29

Hasil ekstraksi adalah bubuk yang nantinya akan diukur kandungan natrium

alginatnya lalu diuji karakteristik fisiknya, meliputi pemeriksaan kadar air dan

pengukuran viskositas dari natrium alginat alga cokelat jenis Padina sp.

Bahan baku yang baik juga akan menghasilkan kadar alginat yang baik

(McHugh, 2003). Kadar natrium alginat pada penelitian ini sebesar 25% dari total

berat kering alga cokelat yang diekstraksi. Hasil ini tidak jauh berbeda jika

dibandingkan dengan penelitian sebelumnya dimana kadar natrium alginat

Sargassum echinocarphum asal Pulau Pari sebesar 24,32% (Rasyid & Rachmat,

2002), Sargassum polycystum asal Pameungpeuk sebesar 28,60% (Rasyid, 2003)

dan Sargassum polycystum asal Sumbawa sebesar 18,12% (Rasyid, 2009). 10

Winarno (1990), menyatakan bahwa kandungan asam alginat dari batang alga

jenis Laminaria pada tanaman yang lebih tua relatif lebih stabil dibandingkan

dengan yang masih muda. Kemungkinan perbedaan usia panen (waktu

pengambilan) juga berpengaruh terhadap kadar natrium alginat Sargassum

echinocarphum. Faktor lainnya adalah perbedaan kondisi perairan pada waktu

pengambilan sampel dilakukan. Seperti yang dikemukakan oleh McHugh (2003),

bahwa alginat terdapat pada dinding sel alga cokelat yang berperan memberikan

sifat fleksibilitas (kelenturan) terhadap alga itu sendiri. Itulah sebabnya, alga

cokelat yang tumbuh di perairan yang beriak (turbulen) biasanya memiliki

kandungan alginat yang lebih tinggi dibanding yang tumbuh di perairan yang

relatif tenang.10

Menurut Mushollaeni (2011), jumlah daun menentukan kadar alginat yang

ada, karena di dalam daun terdapat alginat yang lebih banyak daripada batang dan

akar. Kondisi ini memungkinkan kandungan alginatnya lebih banyak (Atmadja,

Page 47: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

30

1996). Selain itu habitat alginofit yang lebih banyak terkena ombak langsung,

hidup dengan akar melekat kuat pada karang, dan ukuran rumpun yang lebih

tinggi mempunyai kadar alginat yang lebih banyak. Kandungan alginat rumput

laut cokelat tergantung dari umur, jenis dan habitatnya.17

Pada pemeriksaan kadar air, penulis menggunakan metode gravimetri,

dimulai dari pengambilan sebanyak 4-5 gram ditimbang dalam cawan yang telah

diketahui bobot kosongnya, lalu dikeringkan dalam oven pengering pada suhu

105oC selama 1 jam. Cawan dengan isinya kemudian didinginkan dalam

desikator, dan ditimbang. Pengeringan dilakukan kembali hingga diperoleh berat

konstan. Kadar air dihitung berdasarkan kehilangan berat yaitu selisih berat awal

sampel sebelum dikeringkan dengan berat akhir setelah dikeringkan.

Kadar air natrium alginat alga cokelat jenis Padina sp. yang diperoleh sekitar

8%, sedangkan pada natrium alginat standar diperoleh kadar air sebesar 13%.

Menurut Rasyid (2010), Besarnya kadar air natrium alginat yang ditetapkan oleh

Food Chemical Codex (1981) yaitu maksimum 15%. Menurut Winarno (1990),

kadar air yang diperbolehkan di dalam natrium alginat berkisar antara 5-20%. Hal

ini berarti kadar air natrium alginat yang diperoleh dalam penelitian ini masih

berada dalam kisaran tersebut yaitu 14,97%. Sedangkan kadar air natrium alginat

untuk bahan makanan maksimum 13% (Cottrell & Kovacs, 1977).10

Menurut Zaelani (2011), terdapat pengaruh yang nyata dari penggunaan

bagian rumput laut dan waktu perlakuan ekstraksi terhadap kadar air garam

alginat. Pada penelitian Zaelani kadar air tertinggi pada pangkal (16,77 %) dan

terendah pada daun (14,14 %), diduga pada bagian daun masih terbentuk garam

guluronat, yaitu adanya kadar air bebas (air permukaan) yang diikat dengan ikatan

Page 48: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

31

hidrogen. Sedangkan pada pangkal kadar airnya tinggi karena pada pangkal sudah

terbentuk asam guluronat dan asam manuronat yang mempunyai sifat hidrofilik

yaitu mengikat air, banyak air yang terjebak di dalam asam guluronat maupun

asam manuronat. Sedangkan pada perlakuan lama ekstraksi menunjukkan kadar

air tertinggi yang dihasilkan pada lama ekstraksi 2 jam (16,20 %). Diduga

semakin lama diekstrak, air akan diikat oleh alginat karena alginat merupakan

hidrofilik maka makin banyak air yang terjebak. Menurut Chapman (1980),

mengatakan bahwa kadar air yang diperbolehkan untuk alginat adalah 5-20 %.

Hasil penelitian menunjukkan kadar air alginat di bawah 20 % (berkisar antara 13-

17 %) sehingga masih memenuhi syarat. Kadar air pada garam alginat

menunjukkan banyaknya air yang masih terjebak dalam molekul alginat dan ini

sebanding dengan daya viskositas alginat yang juga menunjukkan daya ikatnya

(Tseng, 1974). 19

Sedangkan menurut penelitian Mushollaeni (2011), kadar air natrium alginat

hasil ekstraksi telah memenuhi syarat yang telah ditetapkan oleh Food Chemical

Codex (1993) yaitu kurang dari 15%. Kadar air tertinggi didapatkan dari jenis

turbinaria yaitu 13,4%, sedangkan rerata untuk Sargassum adalah 12,7%. Jenis

rumput laut juga menentukan kadar air alginat. Jenis yang mempunyai habitat

terikat pada cekungan yang selalu tergenang air laut, mempunyai kadar air yang

lebih tinggi daripada yang berada di daerah pasang surut. Keberadaan air ini juga

ditentukan oleh peran isopropanol yang ditambahkan ada proses pemurnian,

proses pengeringan dan penyimpanan. Isopropanol mempunyai kemampuan

dalam mengikat air dari larutan alginat sehingga dapat tertinggal dan mengendap

(Mairamo, 1977).17

Page 49: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

32

Pada pengukuran viskositas, penulis menggunakan alat ukur viscometer.

Langkah pertama adalah menimbang bahan sebanyak 2 gram lalu tambahkan

aquades 50 ml, kemudian homogenkan dengan homogenizer kecepatan 2000 rpm

hingga homogen, lalu tambahkan aquades 100 ml, terakhir ukur viskositasnya

dengan viscometer.

Hasil pengukuran viskositas natrium alginat alga cokelat jenis Padina sp.

diperoleh nilai viskositas 13,33 cps sedangkan pada natrium alginat standar

diperoleh nilai viskositas 683,33 cps.

Pada penelitian Mushollaeni (2011), viskositas natrium alginat tertinggi

dihasilkan oleh S. crassifolium dan S. duplicatum yaitu 39 dan 38 cps, sedangkan

viskositas Padina sp. 37 cps, hasil ini sedikit lebih tinggi dari hasil penelitian

penulis yaitu 13,33 cps. Perbedaan viskositas ini dapat menunjukkan adanya

degradasi yang terjadi selama proses ekstraksi. Degradasi ini dapat menurunkan

berat molekul alginat, yang berakibat pada penurunan viskositasnya. Secara

umum berat molekul alginat berkisar 200,000, namun dapat mengalami perubahan

jika terjadi degradasi selama proses ekstraksi (Vold et al., 2006) dan ikatan-ikatan

antara asam poliguluronat dapat terputus sehingga berakibat pada penurunan

viskositas alginat.17

Menurut Winarno (1990), nilai viskositas natrium alginat sangat bervariasi

yaitu antara 10-5.000 cps (konsentrasi larutan 1%) Selain itu ada tiga jenis

standar nilai viskositas natrium alginat yang diperdagangkan (Sigma, 2008), yaitu

14.000 cps (high viscosity), 3.500 cps (medium viscosity) dan 250 cps (low

viscosity).10 Dilihat dari pembagian viskositas diatas maka viskositas natrium

Page 50: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

33

alginat hasil ekstraksi Padina sp. yang diperoleh dari perairan Sulawesi Selatan

termasuk dalam kategori viskositas rendah.

Pada penelitian Rasyid (2010), nilai viskositas alga cokelat jenis Sargassum

echinocharpum yang diperoleh dari perairan Kepulauan Paria adalah sebesar

6.100 cps. Nilai tersebut merupakan nilai viskositas tertinggi yang diperoleh

selama kegiatan penelitian ekstraksi natrium alginat dari alga cokelat di

laboratorium Produk Alam Laut LIPI. Pada penelitian sebelumnya, nilai

viskositas natrium alginat yang diekstraksi dari Turbinaria conoides asal Gili

Petagan sebesar 134 cps, Sargassum polycystum asal Batunampar sebesar 503,7

cps, Sargassum sp. asal Batunampar sebesar 143,5 cps, Turbinaria ornata asal

Gili Bedil sebesar 335 cps, Sargassum polycystum asal Pulau Sumbawa sebesar

390 cps, Sargassum sp. asal Pulau Sumbawa sebesar 284 cps, Turbinaria

decurrens asal Pulau Sumbawa sebesar 335 cps (Rasyid, 2009), Turbinaria

conoides asal Pulau Pari sebesar 560 cps (Rayid, 2004), Turbinaria decurrens asal

Pulau Barranglompo sebesar 560 cps (Rasyid 2004), Turbinaria decurrens asal

Pulau Otangala sebesar 680 cps (Rasyid 2002), Sargassum polycystum asal

Pameungpeuk sebesar 1.500 cps (Rasyid, 2003) dan Sargassum echinocarphum

asal Pulau Pari sebesar 3.000 cps (Rasyid & Rachmat 2002).10

Sedangkan pada penelitian Devina (2013), nilai viskositas natrium alginat

yang diperoleh dari ekstraksi Sargassum sp. sebesar 45,3 mPas. Hasil juga

termasuk dalam kategori viskositas rendah menurut Rasyid (2010). Sifat

viskositas yang rendah mempengaruhi kekentalan suatu material cetak alginat

yang akan dibuat. Untuk pembuatan material cetak alginat, viskositas natrium

alginat minimal harus 300 mPas atau viskositas sedang. 20

Page 51: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

34

Kemungkinan perbedaan lokasi tempat tumbuh (meliputi kondisi perairan,

pH, salinitas, cahaya, kedalaman, unsur hara) yang menjadi salah satu penyebab

perbedaan nilai viskositas yang dihasilkan. Faktor lain yang kemungkinan

menjadi penyebab perbedaan nilai viskositas yang dihasilkan dalam penelitian ini

adalah kualitas sampel yang digunakan. Secara morfologi, bentuk tallus setiap

jenis alga cokelat berbeda-beda. Bentuk tallus ini pula yang kemungkinan sangat

berpengaruh terhadap kadar natrium alginat dan nilai viskositas yang dihasilkan.5

Alginofit yang tumbuh di daerah yang terkena ombak langsung, mempunyai

holdfast yang kuat serta terikat kuat dengan karang tempat hidupnya, mempunyai

poliguluronat yang lebih tinggi, yang dapat meningkatkan viskositas alginatnya.

Kadar poliguluronat ditentukan oleh jenis dan habitat hidupnya. Kandungan asam

poliguluronat yang tinggi, dapat meningkatkan viskositas alginat. 17

M. Darmawan mengemukakan bahwa perubahan metode ekstraksi pada

perendaman Padina sp. menggunakan KOH sebanyak 0,1% selama 60 menit

dapat meningkatkan viskositas dari bahan cetak Padina sp. dibandingkan

menggunakan HCl.20

Dari penelitian ini didapatkan kadar natrium alginat dari ekstraksi alga

cokelat jenis Padina sp. sebesar 25% dari total berat kering alga cokelat. Hasil ini

tidak jauh berbeda dari penelitian-penelitian lain. Kadar air dari natrium alginat

alga cokelat jenis Padina sp. sebesar 8%. Hasil dari kadar air natrium alginat hasil

ekstraksi ini telah memenuhi syarat yang telah ditetapkan oleh Food Chemical

Codex (1993) yaitu kurang dari 15%. Sedangkan, pada pengukuran viskositasnya

didapatkan viskositas sebesar 13,33 cps, hasil ini termasuk dalam kategori rendah

pada pembagian viskositas menurut Rasyid.

Page 52: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

35

Penelitian uji karakteristik fisik natrium alginat alga cokelat jenis Padina sp.

ini memiliki beberapa kelemahan. Pertama, yaitu usia alga cokelat yang

digunakan, pada pengambilan sampel dilakukan secara random tanpa mengetahui

usia dari alga cokelat itu sendiri. Perbedaan usia panen (waktu pengambilan) juga

berpengaruh terhadap kadar natrium alginat Padina sp. Kedua, adalah perbedaan

kondisi perairan pada waktu pengambilan sampel dilakukan. Seperti yang

dikemukakan oleh McHugh (2003) bahwa alginat terdapat pada dinding sel

alga cokelat yang berperan memberikan sifat fleksibilitas (kelenturan)

terhadap alga itu sendiri. Itulah sebabnya, alga cokelat yang tumbuh di perairan

yang beriak (turbulen) biasanya memiliki kandungan alginat yang lebih

tinggi dibanding yang tumbuh di perairan yang relatif tenang. Ketiga, pada

pengujian di laboratorium diperlukan ketelitian dalam pengujian karakteristik, hal

ini menyebabkan adanya perbedaan hasil uji karakteristik yang signifikan dari

penelitian sebelumnya. Keempat, metode ekstraksi juga sangat mempengaruhi

hasil dari kadar natrium alginat yang diperoleh. Lokasi tempat tumbuh, proses

pengambilan sampel, pengeringan sampel dan pencucian serta pencampuran

bahan diperlukan ketelitian dalam menjalankan prosedur. Hal ini dikarenakan

jenis alga cokelat sebagai sampel memiliki banyak kriteria dan perlakuan khusus

ketika akan diolah menjadi bahan cetak kedokteran gigi (irreversible

hydrocolloid).

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa alga cokelat jenis Padina sp.

memiliki prospek dan potensi menjadi salah satu bahan baku bahan cetak di

kedokteran gigi. Namun diperlukan penelitian yang lebih lanjut lagi untuk

mendapatkan hasil yang maksimal. Harapan ini tentunya dapat memberikan

Page 53: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

36

informasi tambahan terhadap kemajuan penelitian khususnya dibidang

kedokteran gigi, serta meningkatkan nilai tambah alga cokelat di Indonesia jenis

Padina sp. untuk menjadi salah satu bahan baku bahan cetak kedokteran gigi

(irreversible hydrocolloid) dimasa yang akan datang.

Page 54: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

37

BAB VII

PENUTUP

7.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Penelitian yang dilakukan menghasilkan ekstraksi natrium alginat dari

alga cokelat jenis Padina sp. Bubuk natrium alginat yang dihasilkan

berwarna kecokelatan dan berbau amis dan untuk bahan cetak standar

berwarna putih dan tidak berbau.

2. Kadar natrium alginat yang diperoleh dalam bentuk bubuk dengan berat

250 gram atau 25% dari total berat kering alga cokelat yang digunakan

yaitu 1000 gram.

3. Pada uji karakteristik fisik, kadar air dari natrium alginat alga cokelat

jenis Padina sp. sebesar 8%. Hasil dari kadar air natrium alginat hasil

ekstraksi ini telah memenuhi syarat yang telah ditetapkan oleh Food

Chemical Codex (1993) yaitu kurang dari 15%. Sedangkan, pada

pengukuran viskositasnya didapatkan viskositas sebesar 13,33 cps, hasil

ini termasuk dalam kategori rendah pada pembagian viskositas menurut

Rasyid.

7.2 Saran

1. Diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai metode ekstraksi yang

digunakan dalam mengekstraksi natrium alginat alga cokelat jenis Padina

sp. untuk mendapatkan kadar natrium alginat yang maksimal.

Page 55: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

38

2. Diperlukan ketelitian dalam menguji karakteristik fisik dari alga cokelat

jenis Padina sp. untuk mendapatkan hasil uji karakteristik fisik yang

maksimal.

3. Perlu membandingkan karakteristik fisik dari beberapa jenis alga cokelat

lain untuk mengetahui jenis alga cokelat yang sesuai untuk menjadi

alternatif bahan dasar pembuatan bahan cetak kedokteran gigi.

Page 56: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

39

DAFTAR PUSTAKA

1. McCabe, J.F, Walls A.W.G. Applied dental material. 9th ed. UnitedKingdom: Blackwell Publishing; 2008. p. 136-61.

2. Widiyanti P, Siswanto. Physical characteristic of brown algae(Phaeophyta) from Madura strait as irreversible hydrocolloid impressionmaterial. Dent. J. (Maj. Ked. Gigi). 2012;45(3):177–80.

3. Febrini M. Alginate impression vs alginate impression plus cassava starch:analisis gambaran mikroskopik. J.K.G Unej. 2011;8(2):67-73.

4. Reyes-Tisnado R, Hernández-Carmona G, López-Gutiérrez F, Vernon-Cartera CE, Castro-Moroyoqui P. Sodium and potassium alginatesextracted from Macrocystis pyrifera algae for use in dental impressionmaterials. Ciencias Marinas. 2004;30(1B):190-8.

5. Rasyid A. Perbandingan kualitas natrium alginat beberapa jenis algacoklat. Osenologi dan Limonologi. 2009;35(1):57-64.

6. Suparmi, Sahri A. Mengenal potensi rumput laut: kajian pemanfaatansumber daya rumput laut dari aspek industri dan kesehatan. Sultan Agung.Juni-Agustus 2009;44(118):95-111.

7. Maharani Ma, Widyayanti R. Pembuatan alginat dari rumput laut untukmenghasilkan produk dengan rendemen dan viskositas tinggi., TeknikKimia Universitas Diponegoro, Semarang. vol. 6(2).

8. Bahar R. Ekstraksi alginat dari rumput laut Sargassum sp. dan aplikasinyasebagai pengawet buah. Marina Chamica Acta. 2012;13(1):16.

9. Anusavice KJ. Phillip’s Buku ajar ilmu bahan kedokteran gigi edisi ke-10.Alih bahasa: Budiman JA, Purwoko S. Jakarta: EGC; 2004. Hlm. 93-109.

10. Rasyid A. Ekstraksi natrium alginat dari alga coklat Sargassumechinocarphum. Oseanologi dan Limnologi. 2010;36(3):393-400.

11. Hidayat A. Budidaya rumput laut. Surabaya: Penerbit Usaha Nasional;1994. Hlm. 38-9.

12. Bold HC., Wynne MJ. Introduction to the algae. 2nd ed. United States ofAmerica: Prentice-Hall, Inc; 1985. p. 36, 40, 301-6.

Page 57: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

40

13. Tjitrosoepomo G. Taksonomi tumbuhaan Schizophyta, Thallophyta,Bryophyta, Pteridophyta. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press;2011. Hlm. 84.

14. Rasyid A. Algae cokelat (Phaeophyta) sebagai sumber alginat. Oseonologidan Limonologi. 2003;24(1):33-8.

15. Parthiban C, Parameswari K, Saranya C, Hemalatha A, Anantharaman P.Production of sodium alginate from selected seaweeds and theirphysiochemical and biochemical properties. Asian Pacific Journal ofTropical Biomedicine; 2012, p. 1-4.

16. Callister WD. Material science and engineering: an introduction. 11th ed.Asia: John Wiley & Son; 2007. p. 144–54.

17. Mushollaeni W, Rusdiana E. Karakterisasi natium alginat dari Sargassumsp., Turbinaria sp. dan Padina sp. J. Teknol dan Industri Pangan. 2011;22(1):26-32.

18. Van Noort R. Introduction to dental materials. 3rd Ed. United Kingdom:Mosby Elsevier; p. 187-207.

19. Zailanie K, Susanto T, Simon BW. Ekstraksi dan pemurnian alginat dariSargassum filipendula kajian dari bagian tanaman, lama ekstraksi dankonsentrasi isopropanol. Jurnal Teknologi Pertanian. 2011;2(1):10-27.

20. Devina N, Eriwati YK, Sentosa AS. The purity and viscosity of sodiumalginate produced by Sargassum brown seaweed species as a basicsubstance of dental alginate impression material. FKG UI. 2013. Hlm. 1-14.

Page 58: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

41

LAMPIRAN

Page 59: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

42

Lampiran 1

Dokumentasi Penelitian

a. Prosedur Ekstraksi Natrium Alginat dari Alga Cokelat jenis Padina sp.

Ket. Alga cokelat Padina sp. diambil

Ket. Alga cokelat Padina sp. dicuci

42

Lampiran 1

Dokumentasi Penelitian

a. Prosedur Ekstraksi Natrium Alginat dari Alga Cokelat jenis Padina sp.

Ket. Alga cokelat Padina sp. diambil

Ket. Alga cokelat Padina sp. dicuci

42

Lampiran 1

Dokumentasi Penelitian

a. Prosedur Ekstraksi Natrium Alginat dari Alga Cokelat jenis Padina sp.

Ket. Alga cokelat Padina sp. diambil

Ket. Alga cokelat Padina sp. dicuci

Page 60: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

43

Ket. Alga cokelat Padina sp. dikeringkan 2-3 hari

Ket. Alga cokelat Padina sp. dipotong kecil-kecil

Ket. Alga cokelat Padina sp. ditimbang

43

Ket. Alga cokelat Padina sp. dikeringkan 2-3 hari

Ket. Alga cokelat Padina sp. dipotong kecil-kecil

Ket. Alga cokelat Padina sp. ditimbang

43

Ket. Alga cokelat Padina sp. dikeringkan 2-3 hari

Ket. Alga cokelat Padina sp. dipotong kecil-kecil

Ket. Alga cokelat Padina sp. ditimbang

Page 61: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

44

Ket. Alga cokelat Padina sp. diekstraksi

Ket. diperoleh natrium alginat dalam bentuk bubuk dari hasil ekstraksi algacokelat jenis Padina sp.

44

Ket. Alga cokelat Padina sp. diekstraksi

Ket. diperoleh natrium alginat dalam bentuk bubuk dari hasil ekstraksi algacokelat jenis Padina sp.

44

Ket. Alga cokelat Padina sp. diekstraksi

Ket. diperoleh natrium alginat dalam bentuk bubuk dari hasil ekstraksi algacokelat jenis Padina sp.

Page 62: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

45

b. Tahap Uji Karakteristik

Ket. Uji viskositas

Ket. Uji kadar air

45

b. Tahap Uji Karakteristik

Ket. Uji viskositas

Ket. Uji kadar air

45

b. Tahap Uji Karakteristik

Ket. Uji viskositas

Ket. Uji kadar air

Page 63: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

46

Lampiran 2

Data Hasil Penelitian

1. Data hasil viskositas natrium alginat standar dan natrium alginat alga cokelatjenis Padina sp.

Nama Sampel Viskositas (centipoise)

Natrium alginat standar 683.33

Natrium alginat dari algacokelat Padina sp.

13.33

2. Data hasil Kadar air natrium alginat standar dan natrium alginat alga cokelatjenis Padina sp.

Nama SampelBerat CawanKosong (g)

BeratSampel (g)

Kadarair

(% v/b)

Rata-rataKadar Air

(% v/b)

Natrium alginatdari alga cokelatPadina sp. 1

49.0783 2.0009 8.0864

8.0428Natrium alginatdari alga cokelatPadina sp. 2

46.4891 2.0002 7.9992

Natrium alginatstandar. 1

43.5479 2.0004 13.182413.1055

Natrium alginatstandar. 2

52.5487 2.0002 13.0287

Page 64: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

47

Page 65: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

48

Lampiran 3

Surat Penugasan

Page 66: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

49

Lampiran 4

Surat Izin Penelitian

Page 67: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

50

Lampiran 5

Daftar Hadir Seminar Hasil

Page 68: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

51

Lampiran 6

Kartu Kontrol Skripsi

Page 69: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

52

RIWAYAT HIDUP

Nama : Ahmad Fadhil Anugrah

Tempat/Tanggal Lahir : Soppeng, 18 Maret 1996

Jenis Kelamin : Laki-laki

Alamat : Jalan Toddopuli IV No.35

Agama : Islam

No. Telepeon : 085238938998

Email : [email protected]

Riwayat Pendidikan :

NO. STRATA INSTITUSI TEMPAT TAHUN

1. SD SD Negeri 2 Masewali Watansoppeng 2001-2007

2. SMPSMP Negeri 1

WatansoppengWatansoppeng 2007-2010

3. SMASMA Negeri 1

WatansoppengWatansoppeng 2010-2013

4. S1 Universitas Hasanuddin Makassar 2013-2016

Riwayat Organisasi

NO. ORGANISASI TEMPAT JABATAN PERIODE

1.PIK HEART

UNHASUniversitasHasanuddin

Anggota 2013-2014

2.UKM LDK

MPMUNHAS

UniversitasHasanuddin

AnggotaDepartemen

PengembanganMedia danInformasi

2015

3.UKM LDK

MPMUNHAS

UniversitasHasanuddin

AnggotaDepartemenSosial danHubunganMasyarakat

2016

Page 70: UJI KARAKTERISTIK FISIK (KADAR AIR DAN VISKOSITAS) … · mendapatkan gelas Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Selain itu, skripsi ini juga

53

4.UKM KPIUNHAS

UniversitasHasanuddin

Anggota 2015

5.UKM KPIUNHAS

UniversitasHasanuddin

Staf DivisiHubunganMasyarakatdan Jaringan

2016

6.LDM Al Aqsho

UNHASUniversitasHasanuddin

AnggotaDepartemen

PengembanganSumber Daya

Manusia

2015-2016

Riwayat Penelitian:

No. Tahun Judul PenelitianPendanaan

Sumber Jumlah (Rp)

1. 2016

Pembuatan Bahan Cetak(Irreversible Hydrocolloid)Kedokteran Gigi Berbahan

Dasar Alga Cokelat(Phaeophyta) Jenis Padina

sp.

TanotoStudent

ResearchAward

Rp. 6.500.000,-