biomaterial kedokteran gigi

Upload: lolytofarisa

Post on 02-Jun-2018

278 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 Biomaterial Kedokteran Gigi

    1/17

    BIOMATERIAL KEDOKTERAN GIGI

    KELOMPOK : 2

    TUTOR : drg.Verry A.

  • 8/10/2019 Biomaterial Kedokteran Gigi

    2/17

    LEARNING OBJECT

    biomaterial kedokteran gigi sifat fisik

    sifat mekanik

    pengujian terhadap biomaterial biokompabilitas

  • 8/10/2019 Biomaterial Kedokteran Gigi

    3/17

    Biomaterial Kedokteran Gigi

    Definisi biomaterial :

    secara umum adalah suatu material tak-hidup yang digunakan

    sebagai perangkat medis dan mampu berinteraksi dengan sistem

    biologis.

    semua material sintetik yang digunakan untuk menggantikan atau

    memperbaiki fungsi jaringan tubuh yang secara berkelanjutan atau

    sekedar bersentuhan dengan cairan tubuh.

  • 8/10/2019 Biomaterial Kedokteran Gigi

    4/17

    Sifat-sifat Material yang ideal atau kombinasi material :

    Komposisi kimia yang cocok untuk menghindari reaksi

    merugikan yang terjadipada jaringan tubuh;

    Ketahanan yang baik terhadap degradasi (contoh :

    ketahanan korosi untuk logam atau ketahanan dari

    degradasi biologis pada polimer);

    Ketahanan yang baik untuk mempertahankan siklus daya

    tahan pembebanan dengan tulang sendi;

    Modulus yang rendah untuk meminimalisasi bone

    resorption;

  • 8/10/2019 Biomaterial Kedokteran Gigi

    5/17

    Beberapa sifat bahan harusdipertimbangkan ketika bahan kedokterangigi dipilih untuk digunakan secara klinis.Pertimbangan ini termasuk:

    1.biokompatibilitas 2.sifat fisik dan mekanik

    3.Karakteristik penanganan

    4.estetika 5.ekonomis

  • 8/10/2019 Biomaterial Kedokteran Gigi

    6/17

  • 8/10/2019 Biomaterial Kedokteran Gigi

    7/17

    SIFAT MEKANIS

    respon yang terukur, baik elastik ( reversibel/ dapat kembali ke

    bentuk semula bila tekanan dilepaskan) & plastis (irreversibel/ tidakdapat kembali ke bentuk semula atau tidak elastik) dari bahan bilaterkena gaya / distribusi tekanan

    Sifat mekanis utama:

    1.Perubahan bentuk elastik atau reversibel2.Perubahan bentuk plastis atau ireversibel

    3.Gabungan perubahan elastik dan plastis

  • 8/10/2019 Biomaterial Kedokteran Gigi

    8/17

    Tekanan Dan Regangan

    Tekanan adalah gaya per unit daerah yang

    bekerja pada berjuta-juta atom atau molekul

    pada bidang tertentu suatu bahan.

  • 8/10/2019 Biomaterial Kedokteran Gigi

    9/17

    Regangan dapat bersifat elastik atau plastik atau

    kombinasi keduanya.

    Regangan elastik dapat kembali ke bentuk

    semula. Regangan tersebut hilang bila gaya di

    bebaskan.

    Regangan plastis merupakan deformasi permanen

    suatu bahan yang tidak dapat kembali ke bentuk semula

    bila gaya di bebaskan.

  • 8/10/2019 Biomaterial Kedokteran Gigi

    10/17

    Sifat Mekanis Berdasarkan Perubahan Elastis

    1.Modulus Elastik (modulus young/modulus elastisitas)

    menggambarkan kekerasan / kekakuan relative dari suatu bahan yang di ukur denganlereng miring deareh elastik dari diagram tekanan-regangan.

    2.Modulus Young Dinamis

    dapat diukur dengan metode dinamis serta tehnik statis. Hal ini didasarkan karenaalasan kecepatan suara melalui benda padat dapatdi ukur dengan gelombang transduser ultrasonic longitudinal dan transversal denganpenerima yang tepat.

    3.Fleksibilitas

    Untuk restorasi dan piranti kedokteran gigi, nilai yang tinggi untuk batasanelastik (batas tekanan yang dapat diterima suatu bahan dimana bila tekanan ditambahkan bahan tersebut tidak akan kembali ke bentuk semula ketika gaya di bebaskan)merupakan persyaratan penting bagi bahan-bahan pembuatnya, karena strukturdiharapkan kembali ke bentuknya semula setalah tertekan.

    4.Resilien resilien adalah besarnya energi yang diserap oleh suatu struktur bila ditekan sampai batas

    kesetimbangannya. Bila suatu restorasi gigi berubah bentuknya, bahan tersebut akanmenyerap energi.

    5.Rasio Poison

    Bila suatu gaya tarik diaplikasikan pada suatu benda, benda tersebut menjadi lebihpanjang dan lebih tipis. Sebaliknya gaya kompresi dapat membuat benda lebih pendek

    tetapi lebih tebal.

  • 8/10/2019 Biomaterial Kedokteran Gigi

    11/17

    C.Sifat Kekuatan

    Kekuatan adalah tekanan yang dapat

    menyebabkan fraktur atau sejumlah

    deformasi plastis tertentu

  • 8/10/2019 Biomaterial Kedokteran Gigi

    12/17

    sifat kekuatan suatu bahan :

    1.Batas kesetimbangan, yaitu tekanan yang bila melebihinilai tersebut tidak lagi seimbang dengan regangan.

    2.Batas elastik, tekanan maksimal yang dapat ditahansuatu bahan sebelum bahan tersebut mengalamideformasi plastis.

    3.Kekuatan luluh atau tahan tekanan, tekanan yang dibutuhkan untuk menghasilkan suatu regangan plastistertentu.

    4.Deformasi permanen (plastis).

    Kekuatan tarik puncak, kekuatan geser, kekuatan kompresi dan tekanan fleksural, masing-masing adalah ukuran tekanan yang diperlukan untuk mematahkan suatu bahan.

  • 8/10/2019 Biomaterial Kedokteran Gigi

    13/17

    SIFAT MEKANIK YANG LAIN

    1.Kekerasan

    Kekerasan di definisikan sebagai banyaknya energi deformasi elastik atau plastisyang diperlukan untuk mematahkan suatu bahan dan merupakan ukuran dariketahanan terhadap fraktur.

    2.Fraktur Kekerasan

    Fraktur kekerasan adalah suatu sifat mekanik yang menggambarkan ketahanansuatu bahan rapuh terhadap penyebaran goresan dibawah tekanan yangdiaplikasikan

    3.Kerapuhan

    Kerapuhan adalah ketidakmampuan relatif dari suatu bahan untuk menahandeformasi plastik sebelum bahan tersebut menjadi patah.

    4.Kelenturan dan Kemampuan Tempa

    Kelenturan menunjukkan kemampuan suatu bahan untuk menahan deformasipermanen yang cukup besar dibawah beban tarik tanpa menjadi pecah. Kemampuantempa adalah kemampuan bahan untuk menahan deformasi permanen tanpa pecahdibawah beban kompresi, seperti pada menumbuk atau menggiling menjadilembaran.

  • 8/10/2019 Biomaterial Kedokteran Gigi

    14/17

    PENGUJIAN UNTUK EVALUASI BIOKOMPATIBILITAS

    Kelompok I : Uji Primer. Uji primer terdiri atas evaluasi sitotoksik dimana bahan kedokteran gigidalam keadaan segar atau tanpa diproses ditempatkan langsung pada biakan sel jaringan ataumembran (penghalang seperti lempeng dentin) yang menutupi sel jaringan biakan yang bereaksiterhadap efek dari produk atau komponen yang merembes melalui penghalang. Banyak produkyang awalnya dianggap bersifat sangat sitotoksik dapat dimodifikasi atau penggunannya dapatdikendalikan oleh pabrik pembuat untuk mencegah efek sitotoksik tersebut.

    Uji Genotoksik : Sel mamalia atau sel nonmamalia, bakteri, ragi atau jamur digunakan untuk

    menentukan apakah mutasi gen, perubahan dalam struktur kromosom atau perubahan asamdeoksiribonukleat lain, atau perubahan genetic disebabkan oleh bahan, alat, dan ekstrak daribahan yang diujikan.

    Kelompok II : Uji Sekunder. Pada tingkat ini, produk dievaluasi terhadap potensinya untukmenciptakan toksisitas sistemik, toksisitas inhalasi, iritasi kulit, dan sensitivitas serta responimplantasi.

    Uji implantasi, penggunaan teknik implant secara in vivo juga mempertimbangkan sifat fisikproduk, seperti bentuk, kepadatan, kekerasan dan kehalusan permukaan yang dapatmempengaruhi karakter respon jaringan. Hewan yang diujikan adalah kelinci, anjing, domba, dankambing, pada uji ini dilihat dengan harapan hidup yang lebih panjang.

    Kelompok III : Uji Penggunaan Pra-klinis. Suatu produk dapat disetujui oleh US Food and DrugAdministration (FDA) setelah berhasil melalui uji primer dan sekunder berdasarkan bahwa produktersebut tidak membahayakan manusia. Berkaitan dengan obat-obatan, FDA amatmemperhatikan bahwa uji tersebut digunakan dengan efisien, teliti, dan cermat.

  • 8/10/2019 Biomaterial Kedokteran Gigi

    15/17

    BIOKOMPABILITAS

    kemampuan suatu material untuk bekerja selaras dengan tubuh

    tanpa menimbulkan efek lain yang berbahaya sehingga bahanmaterial harus memliki syarat untuk biokompatibilitas.

    sifat biokompatibilitas bahan-bahan gigi harus:

    Bahan tersebut tidak boleh membahayakan puplpa dan jaringanlunak

    Bahan tersebut tidak boleh mengandung sustansi toksik yang larutdalam air,yang dapat dilepaskan dan diserap ke dalam sistemsirkulasi sehingga menyebabkan respon toksisk sistemik

    Bahan tersebut harus bebas dari bahan berpotensi menimbulkansensitivitas yabg dapat menyebabkan suatu respon alergi

    Bahan tersebut harus tidak memeiliki potensi karsinogen

  • 8/10/2019 Biomaterial Kedokteran Gigi

    16/17

    bila suatu bahan tidak biokompatibilitas akan mengakibatkan :

    Alergi Dermatitis Kontak

    Dermatitis biasanya terjadi bila permukaan tubuh berkontak langsung dengan alergan.Tenaga kesehatan dan pasienyang melakukan atau menerima perawatan ortodonsi dan restorasi operatif pediatri mempunyai insidens efeksamping tertinggi yaitu sampai 50 % bagi tenaga kesehatan dan 1% bagi pasien. dan dapat juga karenakomponen akrilik dari semen kedokteran gigi yang dikenal sebagai penyebab alergi kontak

    Alergi terhadap Produk Lateks

    Hipersentivitas terhadap produk yang mengandung lateks bisa mencerminkan alergi lateks yang sebenarnya ataureaksi terhadap bahan aselerator dan antioksidan yang digunakan dalam proses pembutan lateks.Thiuram adalahbahan kimia yang digunakan dalam pembuatan benda-benda lateks, yang juga dilaporkan menyebabkan reaksialergi.Komponen polieter dalam sarung tangan karet lateks yang dipakai oleh dokter gigi merupakan bahanpenyebab .

    Alergi Stomatitis Kontak

    Alergi stomatitis kontak seejauh ini merupakan reaksi negatif yang paling terjadi terahadap bahan kedokterangigi.Reaksi negatif terlihat berupa lesi lokal dan lesi jenis kontak.Bahan kedokteran gigi mengandung banyakkomponen yang sering kali dikenal sebagai alergan seperti kromium,kobalt,merkuri ,eugenol,komponen dari bahandasr resin.

    Reaksi alergi yang berkaitan dengan bahan berbasis resin mempengaruhi tidak hanya pasien tapi tenaga kedokterangigi yang bekerja dengan bahan-bahan tersebut.

    Reaksi Lichenoid yang mewakili efek jangka panjang pada membran mukosa mulut di dekat amalgam dan bahan

    komposit berbasis resin terjadi cukup sering.Namun ,pada pasien yang dareah kontak dari lesinya terletakberhadapan dengan amalgam,proporsi pasien yang alergi terhadap merkuri dalam amalgam secara bermaknalebih besar.

    Kontroversi Merkuri

    Selama bertahun-tahun,beredar kontroversi mengenai biokompatibilitas restorasi amalgam,karena adanya elemenmekuri.Bentuk lain yang mendapat perhatian adalah metil merkuri yang terkandung dalam ikan laut.

    satu kali makan makanan laut perminggu diperkirakan akan meningkatkan kadar merkuri dalam tubuh 7 x lebih besardibandingkan adanya beberapa restorasi amalgam gigi.jadi ,anjuran mengganti restorasi amalgam adalah tidakmenjamin.

  • 8/10/2019 Biomaterial Kedokteran Gigi

    17/17

    THANK YOU