ubkpu budidaya tebu 2012-kuliah 5 2012

5
28/10/2012 1 PANEN DAN PASCA PANEN UBKPU, Panen dan Pasca Panen, tatik PENENTUAN KEMASAKAN Metode analisis kemasakan adalah sebagai berikut: (1) Setelah akar dan daun tebu sampel dipotong, rata-rata berat dan panjang batang tebu sampel dihitung. (2) Setiap batang dipotong menjadi 3 sama besar sehingga didapat bagian batang bawah, tengah dan atas. Setiap bagian batang ditimbang dan dihitung perbandingan beratnya, kemudian dibelah menjadi dua. (3) Belahan batang tebu dari setiap bagian batang digiling untuk mengetahui hasil nira dari bagian batang bawah, tengah dan atas. Nira yang dihasilkan ditimbang untuk diketahui daya perah gilingan UBKPU, Panen dan Pasca Panen, tatik

Upload: sri-hartatik

Post on 16-Jul-2015

736 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: UBKPU BUDIDAYA TEBU 2012-Kuliah 5 2012

28/10/2012

1

PANEN DAN PASCA PANEN

UBKPU, Panen dan Pasca Panen, tatik

PENENTUAN KEMASAKAN

Metode analisis kemasakan adalah sebagai berikut:(1) Setelah akar dan daun tebu sampel dipotong, rata-rata

berat dan panjang batang tebu sampel dihitung.(2) Setiap batang dipotong menjadi 3 sama besar sehingga

didapat bagian batang bawah, tengah dan atas. Setiapbagian batang ditimbang dan dihitung perbandinganberatnya, kemudian dibelah menjadi dua.

(3) Belahan batang tebu dari setiap bagian batang digilinguntuk mengetahui hasil nira dari bagian batang bawah,tengah dan atas. Nira yang dihasilkan ditimbang untukdiketahui daya perah gilingan

UBKPU, Panen dan Pasca Panen, tatik

Page 2: UBKPU BUDIDAYA TEBU 2012-Kuliah 5 2012

28/10/2012

2

(4) Dari nira yang dihasilkan dihitung nilai brix denganmemakai alat Brix Weger, nilai pol dengan memakai alatPolarimeter dan rendemen setiap bagian batang.

(5) Nilai faktor kemasakan dihitung dengan rumus:RB - RA

FK = -------------------- x 100RB

RB = rendemen batang bawahRA = rendemen batang atasFK = faktor kemasakan, dimana jika:FK = 100 berarti tebu masih mudaFK = 50 berarti tebu setengah masakFK = 0 berarti tebu sudah masak

UBKPU, Panen dan Pasca Panen, tatik

RENDEMEN: menjadi acuan waktu tebang

Kandungan gula dalam batang tebu yang diukur daripersentase bobot gula dibanding bobot tebu

Rendemen efektif : rendemen sebenarnya

- diukur setelah tebu digiling

- bahan diambil setelah proses giling

Rendemen sementara

- diukur pada waktu tebu dalam proses giling

- bahan diambil masih dalam proses giling

- untuk menentukan harga jual/ bagi hasil

Page 3: UBKPU BUDIDAYA TEBU 2012-Kuliah 5 2012

28/10/2012

3

Rendemen Contoh

- Di ukur sebelum tebu ditebang

- Bahan di ambil tanaman masih di kebun /

belum ditebang.

- Untuk menentukan tingkat kemasakan

Rendemen dipengaruhi :

- Sewaktu melakukan budidaya tanaman

- Proses penggilingan di pabrik

1. Varietas

2. Mutu budidaya tanaman :

- waktu tanam

- bukan tanam , kaitannya dengan ketersediaan air

- penyiangan dan pembumbunan

- pemupukan

- hama dan penyakit

3. Pertumbuhan tanaman kurang baik

Berkurangnya rendemen disebabkan hal-hal yangmenyangkut tanaman :

Page 4: UBKPU BUDIDAYA TEBU 2012-Kuliah 5 2012

28/10/2012

4

4. Umur tebangan : penebangan sebaiknya dilakukan pada saatmasak optimum, sehingga perlu dilakukanpengukuran rendemen contoh

5. Mutu tebangan : - pucuk (rendemen rendah)- banyak kotoran (setiap turun 1 % dapat

menurunkan rendemen 0,194 %)- batas tebangan- giling segera ( paling lambat 36 jam setelah

tebang)- pembakaran turunkan rendemen

6. Keadaan lingkungan

DIAGRAM PROSES PENGOLAHAN GULA

UBKPU, Panen dan Pasca Panen, tatik

Page 5: UBKPU BUDIDAYA TEBU 2012-Kuliah 5 2012

28/10/2012

5

• Pengolahan Gula secara keseluruhan dapat dibaca pada file Proses Giling

UBKPU, Panen dan Pasca Panen, tatik