uap epp bag 3

Upload: stella-oktavia

Post on 03-Mar-2016

5 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

UAP EPP BAG 3

TRANSCRIPT

3.2.3 Implementasi Program Pembangunan Kepada Masyarakat

Sehubungan dengan hasil kunjungan yang kami lakukan di desa Sumbersekar, kecamatan Dau kabupaten Malang, untuk memenuhi tugas ujian akhir praktikum ekonomi pembangunan pertanian, kami berhasil mewawancarai salah seorang petani yang juga merupakan anggota kelompok tani di desa tersebut bernama Bpk. Kasman. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan kami memperoleh beberapa informasi yang dapat kami jadikan acuan dalam laporan ini.Desa Sumbersekar merupakan salah satu desa yang berada di daerah kecamatan Dau, dimana apabila dilihat secara keseluruhan seperti kondisi rumah dan berdasarkan keterangan dari Bpk. Kasman, penduduk didesa ini tidak mengalami kesulitan dalam mengakses ketahanan pangan. Menurut Bpk. Kasman hal ini dapat terjadi akibat kebiasaan mereka yang tidak pernah menjual hasil panen padi mereka yang selalu mereka konsumsi sampai panen padi yang selanjutnya tiba, meskipun kebanyakan penduduk desa Sumbersekar khususnya generasi mudanya tidak lagi bekerja di bidang pertanian melainkan bidang lain dan tak jarang pergi merantau.Menurut data yang kami peroleh didesa ini terdapat beberapa kelembagaan yang didirikan demi membangun desa Sumbersekar untuk menjadi lebih baik terlepas dari lembaga pemerintahan dan juga lembaga pendidikan. Selain program pembangunan sector pertanian seperti lembaga kemasyarakatan dan lembaga ekonomi, didesa ini juga telah mengalami pembangunan sarana dan prasarana desa salah satunya adalah pembangunan jalan dan juga pembangunan saluran irigasi untuk pengairan di ladang yang dibagi sesuai dengan jadwal pengairannya. Sedangkan untuk program pembangunan disektor pertanian seperti lembaga kemasyarakatan yakni berupa kelompok tani dengan kegiatan seperti kelompok tani pada umumnya, yakni membahas kebutuhan para petani didesa Sumbersekar. Namun yang dirasakan oleh Bpk. Kasman kegiatan kelompok tani ini kurang berjalan secara efektif. Hal ini dirasakan karena tidak adanya laporan keuangan yang transparan sehingga memunculkan banyak pertanyaan di kalangan petani khususnya petani dengan tingkat pendidikan yang minim dan rata-rata telah berusia cukup tua. Akibat terjadinya kesenjangan pendidikan dalam keompok ini membuat bpk. Kasman dan petani lain merasa sungkan untuk mengutarakan pendapatnya secara terbuka,sehingg laporan keuangan yang tidak transparan dan tidak jelas arah alirannya masih menjadi tanda tanya dikalangan para petani dengan pengetahuan yang minim. Meskipun menurut Bpk. Kasman tidak jarang mereka mendapat bantuan berupa pupuk dan benih dari kelompok yang mereka ikuti dan terkadang banyak petani yang berpindah benih dari pemberian kelompok dengan alasan hasil yang diperoleh dengan benih lainnya memiliki produksi lebih banyak. Permasalahan laporan keuangan yang tidak terbuka membuat beberapa petani malas mengikuti kegiatan kelompok tani.Selanjutnya didesa ini juga dikembangkan lembaga ekonomi, yakni berupa pemberian kredit bagi para petani yang dirasa kurang memiliki modal untuk mengembangkan usaha dibidang pertanian ataupun bidang yang lainnya. Salah satunya adalah UKM dan juga koperasi. Namun menurut Bpk. Kasman dengan adanya pemberian bantuan berupa kredit kebanyakan penduduk di desa ini tidak berani untuk mengajukan pinjaman. Bahkan hal ini juga dirasakan oleh Bpk. Kasman sendiri beliau berkata jika beliau tidak berani meminjam bantuan kredit tersebut karena alasan takut saat akan pengembaliannya maupun proses peinjaman yang sedikit merumitkan dan susah dimengerti oleh Bpk. Kasman dan warga lain didesa Sumbersekar. Namun selebihnya program pembangunan didesa ini sudah berjalan cukup baik, meskipun terdapat beberapa kesalahan dan kejanggalan dalam pengaplikasiannya. Salah satunya tidak transparannya laporan keuangan, sehingga banyak masyarakat yang tidak tahu menahu kemana aliran dana tersebut mengalir dan hal ini juga menyebabkan bermunculannya spekulasi-spekulasi negative di kalangan masyarakat awam.