Tutorial TEMS Investigation 8.0.3 Data CollectionApa itu TEMS? TEMS adalah kependekan dari Test Mobile System yang merupakan perangkat untuk mensetting dan maintaining jaringan seluler. Pada dasarnya terdiri dari ponsel TEMS mobile phone yang dikendalikan oleh perangkat lunak pada komputer. . Salah satu fitur utama dari TEMS adalah menggunakan ponsel dengan bagian radio standar dan daya standar, yaitu suatu ponsel biasa dengan perangkat lunak yang diubah. Maka dari itu TEMS akan berperilaku sama seperti ponsel standar. Namun memiliki fitur tambahan sebagai pengumpul informasi tentang level sinyal dan kualitas sinyal dan banyak lagi yang dipancarkan oleh BTS. Adapun perangkat lunak pada komputer adalah TEMS Investigation yang dikeluarkan oleh Ericcson. Disini akan diceritakan dari mulai install TEMS Investigation 8.0.3 sampai cara setting tampilan sebelum melakukan DT (Drive Test). So cekidut mari kita mulai saja.

Persiapkan dulu alat-alat dan bahan :y

Laptop yang sudah memenuhi syarat system minimum program TEMS + chargernya. Kalo ga ada bawa baterai laptop yang banyak.heu

gambar 1. Laptop yang telah terinstall TEMS Investigationy

Ponsel yang support dengan program TEMS Investigation diantaranya SE K800i, K790i, K600i, W600, Z800i, V800 (kalo aku mah pake sony ericcson K800i dan K790i coz emang dikasih dari kantornya itu.heheheh)

gambar 2. Ponsel TEMS, kabel data dan Antena externaly y y

Kabel data untuk connecting ke laptop Driver tipe ponsel TEMS yang digunakan. klo butuh driver Sony Ericcsson K800i download disini, dan Sony Ericcsson K790i download disini. GPS USB (aku pake Garmin 18x)

gambar 3. GPS USB Garmin 18xy y y

Driver GPS USB. Kalo butuh drivernya download di sini. Jangan lupa program TEMS Investigation 8.0.3 atau seri terbaru jika blum punya TEMS Investigation 8.0.3 download di sini Dounggle untuk license program TEMS atau crack program TEMS. yang blum punya cracknya download di sini

Cara instalasi program TEMS dengan cracknya (tanpa dounggle)y y y

Double click file applicati "TEMS_Investigation_8.0.3.exe" Ikuti langkah-langkah selanjutnya seperti install program yang lain Setelah terinstall lalu restart jangan dulu di buka programnya

y y y y y

Cari dan buka folder "Crack for TEMS Investigation 8.0.3" trus copy semua file ke C:\Program Files\TEMS Products\TEMS Investigation\Application Double click file "reg.reg" yang telah dicopy tadi, terus yes Double click file "install.bat" tunggu hingga muncul "found new hardware" dan "your hardware has ben installed and ready to used" Restart lagi dan jengjreng program TEMS sudah bisa di gunakan.

Catatan: ciri-ciri program TEMS yang belum di crack atau gagal ngecracknya adalah di program TEMS icon untuk mengkoneksikan ponsel TEMS ke program TEMSnya tidak aktif. Maka ulangi lagi langkah di atas. Jika memiliki dounggle langkahnya cukup sampe install program TEMS Investigation 8.0.3 aja. Cara setting program TEMS Investigation 8.0.3 Data Collectiony y

Buka TEMS Investigation Data Collection. Biasa lah cara bukanya kayak program yang lain ga perlu dijelasin. Setelah dibuka maka akan tampak tampilan seperti gambar dibawah ini.

gambar 4. Tampilan standart program TEMS Investigation Data Collectiony

Pada gambar diatas tampak tampilan program TEMS terbagi menjadi beberapa bagian :

1. Menu Bar & Tool Bar : berisi menu-menu utama dan icon shortcut dengan berbagai fungsi tertentu 2. Navigator : berguna untuk pengaturan tampilan 3. Workspace : sebagai lembar kerja dimana parameter-paremeter yang perlu ditampilkan ditempatkan disini 4. Worksheet : berisi beberapa halaman kerja yang kita perlukan 5. Status Bar : berisi tentang icon-icon tool yang terhubung ke laptopy

Untuk memodifikasi tampilan TEMS kita harus tau dulu project apa yang akan kita kerjakan dan apa saja yang akan diambil dan diperhatikan pas melakukan DT. Misal kita mendapat mendapat perintah dari PLO / koordinator DT bahwa kita mendapat project 2G swap usalah satu fendor di indonesia (Telkomsel, Indosat, HCPT, dll) di wilayah maumere dengan scenario sebagai berikut:

1. MS1 (Mobile Station yang pertama) = Idle (tidak dipergunakan dalam artian ponsel tersebut harus dalam keadaan standby), Lock BCCH (yang melayani ponsel tersebut hanya BCCH site yang akan di DT). 2. MS2 = Dedicated (digunakan untuk test call atau test GRPS atau test lainnya), Lock Band (band frekuensi ponsel tersebut dikunci misal hanya band untuk GSM = 900MHz atau DCS =1800MHz). 3. Moving (bergerak menjauh dari site biasanya minimal 2KM per sector) = Short Call 120/10 (melakukan test call dengan durasi 120 detik dan call wait 10 detik) 4. Stationary per sector (diam di mainroute tiap sector) = Test Call 10/10 10x (melakukan test call durasi 10 detik, call wait 10 detik dan 10 kali executi) 5. Stationary per sector Test GPRS = PS Attach & PS Detach 10 x (test paket data 10 kali), PDP Context 10x (test Dial untuk connect internet 10 kali), DL 500Kb (test download file apa saja dengan kapasitas 500Kb)y

Nah dari scenario tersebut kita sudah mendapat bayangan tentang DT yang akan kita lakukan dan apa saja yang harus ditampilkan di workspace TEMS.

1. Kita harus menampilkan peta jalan Maumere kalo belum punya download disini. Caranya pilih Worksheet Map terus cari tab Map dan click icon layer control trus remove layer yang tidak perlu ditampilkan dan add layer untuk menambah layer map. 2. Kita harus menampilkan cell file (file yang berisi data-data site) untuk memudahkan kita dalam pembacaan data site yang serving dan melihat posisi site di peta biar kita tidak salah site. download disini untuk contoh cell filenya. Caran menampilkan cell file pada Menu Bar pilih Configuration-General-Cellfile Load trus beri centang dan Browse. 3. Kita harus menampilkan GSM Serving + Neighbors MS1 dan MS2 untuk melihat level sinyal (RxLev) dan neighbors yang diterima ponsel saat itu. Caranya pada Menu Bar pilih Presentation-GSM-Serving + Neighbors. 4. Kita harus menampilkan GSM Radio Parameters MS2 (MS1 tidak perlu karna idle, RxQual dan SQI tidak akan tampil kalo dalam posisi idle) untuk mengetahui kualitas sinyal (RxQual), Sound Quality Identity (SQI) dan lain-lain. Caranya pada Menu Bar pilih Presentation-GSM-Radio Parameters. 5. Kita harus menampilkan GSM Current Channel MS1 dan MS2 untuk mengetahui LAC (Loacal Area Code), MAIO (Mobile Allocation Index Offset), HSN (Hopping Sequence Number) dan lain-lain. Caranya pada Menu Bar pilih Presentation-GSM-Current Channel 6. Untuk melakukan Test Call / PDP Context / Download bisa secara manual ataupun dengan command sequence (dilakukan oleh script yang kita buat di program TEMS Investigation). Untuk menampilkan command sequence caranya pada Menu Bar pilih Control-Command Sequence. 7. Cara membuat test call di command sequence. click icon edit pada tab command sequence, maka akan tampil beberapa pilihan di bagian kiri yang salah satunya adalah Voice/Video. Click tanda + pada Voice/Video terus double click Dial. Pada kolom kanan pilih equipment dalam project ini adalah MS2 (karena MS2 adalah dedicated). Pada phone number tulis nomor yang akan dituju, biasanya untuk telkomsel adalah 199 agar bisa long call (nelpon tanpa batas).

8. Jika ingin mendownload video setting tampilan TEMS Investigation disini. tapi tidak ada suaranya.heeheh. maklum bikinnya pake snagit.heu. Mungkin cukup sampai sini yang bisa aku tulis selebihnya tinggal di ulik sendiri.heu. Kalo udah jago sharing lagi ya. Terimakasih sudah berkunjung ke blog ini.

Belajar Drive Test [lagi]November 29, 2009 Tinggalkan komentar Go to comments

drive test tools Kali ini saatnya belajar tentang Drive Test lagi. Kenapa pake lagi? Karena sudah pernah belajar sebelumnya tentunya, melalui training malahan. Namun, itu dulu, tepatnya CDMA Drive Test Training. Sekarang, yang ingin di pelajari adalah drive test (DT) untuk 2G (GSM) dan 3G (UMTS). Berhubung tools DT nya ga punya, maka sementara belajarnya melalui tulisan2 yg beredar di internet dulu dan tetap dengan bantuan mbah gugel tentunya . Yang pertama perlu dicari tau adalah, apa sih DT itu ? DT merupakan salah satu bagian pekerjaan dalam optimasi jaringan radio. Dimana DT bertujuan untuk mengumpulkan informasi jaringan secara real di lapangan. Informasi yg dikumpulkan merupakan kondisi aktual radio frequency (RF) di suatu base transceiver station (BTS) maupun dalam lingkup base station subsystem (BSS). Dinamakan DT adalah karena dalam pekerjaannya kita menggunakan kendaraan (mobil) yg diam lalu berjalan dan diam lagi sesuai dengan data pengukuran yg perlu diambil. Perjalanan pun dilengkapi dengan peta digital, GPS, handset dan software DT semacam Agilent, Nemo (Nokia) atau TEMS (Ericsson). Mengapa perlu dilakukan DT ? Secara umum tujuan DT adalah untuk mengumpulkan informasi jaringan radio secara real di lapangan. Dimana informasi yang diperoleh dapat digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan lainya. diantaranya adalah :

- untuk mengetahui coverage sebenarnya dilapangan apakah sudah sesuai dengan coverage prediction pada saat planning, - untuk mengetahui parameter jaringan dilapangan apakah sudah sesuai dengan parameter planning, - untuk mengetahui performansi jaringan setelah dilakukan perubahan seperti penambahan atau pengurangan TRX, - untuk mengetahui adanya interferensi dari sel-sel tetangga, - untuk mencari RF issue berkaitan dengan adanya drop call atau blocked call, - untuk mencari adanya poor coverage, - dan dapat jg digunakan untuk mengetahui performansi jaringan kompetitor (benchmarking). Apa saja yg diperlukan untuk DT ? Perlengkapan yg dibutuhkan untuk melakukan DT diantaranya handset, laptop beserta software DT-nya (TEMS/NEMO/Agilent), GPS, map digital dan yg pelru dipersiapan lebih dahulu adalah route plan (area yg akan dilakukan DT : primary route, secondary route dan miscellaneous route). Selanjutnya adalah, Apa saja parameter kualitas yg perlu (biasanya) diperhatikan pada DT GSM ? Parameter ini dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu parameter untuk verifikasi data BTS dan parameter untuk verifikasi kualitas jaringan. Paramater untuk verifikasi data BTS : - Broadcast Control Channel (BCCH) : merupakan frekuensi carrier downlink yg digunakan oleh BTS (GSM900: 890-915 MHz,DCS1800: 1805-1880 MHz), - Absolute Radio Frequency Channel (ARFC) : merupakan konversi BCCH yg bernilai MHz diubah menjadi nomor2 kanal, - Cell Global Identity (CGI) yg merupakan gabungan dari Mobile Country Code (MCC) + Mobile Network Code (MNC) + Local Area Code (LAC) + Cell Identity (CI), - Base Station Identity Code (BSIC), membedakan BTS-BTS yg berdekatan yg mempunyai BCCH dan ARFC yg sama. Untuk kulitas jaringan GSM, parameternya adalah : - RxLev, yaitu level daya yg diterima oleh MS (dalam minus dBm (-dBm), semakil kecil maka semakin lemah level daya terimanya), - RxQual, yaitu tingkat kualitas sinyal yg diterima MS (nilainya 0-7; 7=nilai terjelek) , - Speech Quality Indicator (SQI), tingkat kualitas suara pada saat menelepon (-20 s.d. 30 ; makin besar makin baik) , - Call Setup Success Rate (CSSR), persentase tingkat keberhasilan pembangunan hubungan dengan ketersediaan kanal suara (biasanya ditentukan nilai standarnya agar mencapai > 95%), - Call Setup Time (CST), waktu yg diperlukan untuk melakukan panggilan, - Call Completion Success Rate (CCSR), persentase tingkat keberhasilan hubungan sampai berakhir tanpa terjadi drop call (biasanya ditentukan nilai standarnya agar mencapai > 98%). Bagaimana dengan 3G ? Apa saja parameternya? Pada dasarnya untuk 3G jg mempunyai dua kelompok parameter seperti pada GSM, parameter untuk verifikasi data Node-B (sebutan untuk BTS 3G) dan parameter untuk verifikasi kualitas jaringan. Untuk verifikasi data Node-B, parameternya adalah :

- Cell identity (CI), - Local Area Code (LAC), - Scramble Code. Untuk kualitas jaringan 3G, parameternya adalah : Receive Signal Code Power (RSCP), merupakan level daya yg diterima oleh MS (-dBm), Ec/No, BLER, CSSR PS, CCR PS, ISHO, SHO.

Selain mencari nilai parameter diatas pada saat DT dapat juga dilakukan functional test (baik 2G maupun 3G) seperti tes keberhasilan HO, tes keberhasilan SMS, tes video call (pada 3G), tes FTP (3G) dan beberapa functional test lainnya. *yg 3G masih belum banyak ngerti alias ga ngerti blabar blas :( ada yg mau ngajarin?