tutorial dmf

2
3. mengetahui, memahami dan menjelaskan deksripsi, etiologi dan factor predisposisi gingivitis dan periodontitis Factor predisposisi: Penyakit diabetes mellitus Pada penderita diabetes mellitus, level glukosa dlm cairan sulkular tinggi sehingga mempengaruhi lingkungan subgingival untuk menginduksi perubahan kualitatif bakteri. Flora mikroba subgingival pasien periodontitis penderita DM berbeda dgn flora mikroba pasien periodontitis bukan DM. Mikroba dominan pd pasien periodontitis penderita DM seperti spesies Capnocytophaga, Actinomyces, dan vibrio anaerob. sedangkan Porphyromonas gingivalis, Prevotella intermedia, dan Aa yg biasa dijumpai pd periodontitis, pada pasien diabetes mellitus hanya dijumpai sedikit. Pada pasien bukan penderita diabetes melitus Capnocytophaga hanya ditemukan sedikit, sebaliknya Aa, Prevotella intermedia, Prevotella melaninogenica, dan Campylobacter rectus dijumpai banyak. 5. mengetahui memahami dan menjelaskan proses terjadinya resesi gingiva, attachment loss dan bone loss Secara klinis, resesi gingiva adalah terbukanya permukaan akar karena pergeseran posisi gingiva ke arah apikal. Posisi actual adalah letak dari perlekatan epitel, sedangkan posisi apparent menunjukkan letak dari kres gingival margin pada permukaan gigi. Tingkat

Upload: fitrotul-hasanah

Post on 05-Nov-2015

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tutorial dmf

TRANSCRIPT

3. mengetahui, memahami dan menjelaskan deksripsi, etiologi dan factor predisposisi gingivitis dan periodontitisFactor predisposisi:

Penyakit diabetes mellitus

Pada penderita diabetes mellitus, level glukosa dlm cairan sulkular tinggi sehingga mempengaruhi lingkungan subgingival untuk menginduksi perubahan kualitatif bakteri. Flora mikroba subgingival pasien periodontitis penderita DM berbeda dgn flora mikroba pasien periodontitis bukan DM. Mikroba dominan pd pasien periodontitis penderita DM seperti spesies Capnocytophaga, Actinomyces, dan vibrio anaerob. sedangkan Porphyromonas gingivalis, Prevotella intermedia, dan Aa yg biasa dijumpai pd periodontitis, pada pasien diabetes mellitus hanya dijumpai sedikit. Pada pasien bukan penderita diabetes melitus Capnocytophaga hanya ditemukan sedikit, sebaliknya Aa, Prevotella intermedia, Prevotella melaninogenica, dan Campylobacter rectus dijumpai banyak.5. mengetahui memahami dan menjelaskan proses terjadinya resesi gingiva, attachment loss dan bone loss

Secara klinis, resesi gingiva adalah terbukanya permukaan akar karena pergeseran posisi gingiva ke arah apikal. Posisi actual adalah letak dari perlekatan epitel, sedangkan posisi apparent menunjukkan letak dari kres gingival margin pada permukaan gigi. Tingkat keparahan resesi ditentukan oleh posisi actual dari gingiva, bukan pada posisi apparent.Prosedur pembersihan mulut sehari-hari, baik penyikatan gigi maupun pemakaian benang gigi dapat mengawali kerusakan gingiva yang sedikit dan berulang-ulang. Walaupun penyikatan gigi penting untuk kesehatan gingiva, tetapi teknik penyikatan gigi yang salah atau menggunakan sikat gigi dengan bulu yang keras dapat menimbulkan kerusakan yang berarti. Jenis kerusakan ini dapat berupa laserasi, aberasi, keratosis, dan resesi, yang paling sering terkena adalah marginal gingiva bagian fasial. Pada kasus-kasus tersebut resesi cenderung lebih sering dan parah pada penderita dengan gingiva yang secara klinis sehat, plak sedikit, dan kebersihan mulut baik.