tutorial digitasi

11
How To Digitizing a Map in Autocad Map 3d 2012 Ini adalah tutorial yang dibuat untuk melakukan proses editing dan drawing pada Autocad Map 3D 2012. Hal pertama yang akan kita lihat ketika membuka aplikasi adalah lembar workspace. Yang dimaksud dengan workspace adalah suatu tempat yg memungkinkan Anda untuk mengelola gambar di layar Anda. Setiap workspaces terdiri dari desktop, panel, dan menu yang memiliki fungsi tersendiri. Figure 1. Gambar lembar workspace awal yang akan kita lihat ketika membuka Autocad Map 3D 2012. Saya telah mendapatkan map yang telah saya dapatkan dari download citra. Jadi yang pertama kali dilakukan adalah klik ke “layer properties”.

Upload: yogyrema-setyanto-putra

Post on 21-Oct-2015

70 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tutorial Digitasi

How To Digitizing a Map in Autocad Map 3d 2012

Ini adalah tutorial yang dibuat untuk melakukan proses editing dan drawing pada Autocad Map 3D 2012. Hal pertama yang akan kita lihat ketika membuka aplikasi adalah lembar workspace. Yang dimaksud dengan workspace adalah suatu tempat yg memungkinkan Anda untuk mengelola gambar di layar Anda. Setiap workspaces terdiri dari desktop, panel, dan menu yang memiliki fungsi tersendiri.

Figure 1. Gambar lembar workspace awal yang akan kita lihat ketika membuka Autocad Map 3D 2012.

Saya telah mendapatkan map yang telah saya dapatkan dari download citra. Jadi yang pertama kali dilakukan adalah klik ke “layer properties”.

figure 2. Layer Properties

Page 2: Tutorial Digitasi

Selanjutnya anda klik pada “new layer” untuk membuat layer (lembar gambar) baru di dalam workspace.

Figure 3. New Layer

Ubah nama Layer dengan klik 2x pada tulisan “layer1” menjadi layer yang anda inginkan, misal disini saya akan mengubah nama menjadi “Map”, dan merubah warnanya untuk membuat warna dasarnya dengan klik 2x pada kotak sebelah kanan gambar kunci dalam baris “Map”, pilih warna yang anda inginkan.

figure 4. Membuat layer baru, mengubah nama layer dan mengubah warna layer.

Page 3: Tutorial Digitasi

Dan aktifkan layer-nya dengan klik tanda “ ” sehingga tampilannya menjadi :

Figure 5. Mengaktifkan layer

Lalu close layer, dan klik “insert” kemudian “attach” maka akan muncul display seperti di bawah ini dan klik open kepada file yang anda pilih.

Figure 6. Attach untuk insert gambar.

Page 4: Tutorial Digitasi

Hal yang paling penting diperhatikan pada proses ini adalah dalam skala 1 : 1, sedangkan daerah sebenarnya di peta dengan skala 1 : 1000 jadi kita harus merubah skalanya di sini menjadi 1000, lalu klik “OK”.

Figure 7. Skala pada image

Lalu klik di sembarang tempat, lalu klik pada “View” danuntuk mengatur zoom, pan, dan orbit dapat ditemukan di sebelah pojok kiri atas. Zoom untuk mengatur perbesaran gambar, pan untuk mengatur gerak translasi gambar, sedangkan orbit merupakan perputaran gambar.

Figure 8. Mengatur view pada workspace di layer tertentu (dalam ini layer “Map”).

Page 5: Tutorial Digitasi

Sekarang, kita memiliki peta dengan layer 1 : 1 dan jika kita ingin melanjutkan pada proses digitasi maka buat layer baru dengan ke proses membuat layer seperti di atas (pada Figure 3, 4, dan 5). Ubah nama layer menjadi nama layernya menjadi layer “bangunan”, Dan aktifkan layer-nya dengan klik tanda “ ” sehingga tampilannya menjadi :

Figure 9. Membuat layer baru untuk layer bangunan.

Lalu zoom pada bangunan yang ingin anda digit. Klik “polyline” yang berfungsi untuk mendigit peta pada layer bangunan yang di inginkan. Klik pada bangunan yang diinginkan, gunakan menu “object snap” sehingga titiknya kembali ke titik awal dan membentuk polygon yang tertutup.

Figure 10. Polyline untuk mendigit peta dan object snap untuk membuat polygon tertutup.

Page 6: Tutorial Digitasi

Setelah saya mendapatkan polygon objectnya saya akan meng-hatch polygon tersebut dengan menu hatch (Figure 11) lalu klik dan akan muncul panel seperti pada Figure 12

Figure 11. Hatch tools untuk member motif pada polygon tertutupnya.

Buat settingan pada jenis pattern yang anda inginkan dan besarnya jarak antar pattern yang di inginkan, jika bisa lebih kecil dari skala yang di buat (Figure 12). Dan kemudian klik pada polygon yang ingin anda hatch sehingga menjadi seperti pada Figure 13. Untuk mencopy model hatch-nya, anda dapat mencopy settingannya juga dengan cara dari Figure 14.

Figure 12. Setting hatch tools.

Page 7: Tutorial Digitasi

Anda dapat melihat hasil dari gambar yang telah di hatch dan di tandai sebagai daerah yang berarti sesuatu dengan adanya arsiran tersebut (Figure 13).

Figure 13. Tampilan gambar yang telah di hatch.

Figure 14. Match Properties berfungsi untuk menyamakan settingan properties bentuk 1 dengan bentuk lainnya.

Page 8: Tutorial Digitasi

Dan kita memiliki sekarang peta dengan skala 1 : 1000, ketika kita ingin mengeprint dengan gambar ukuran A1 maka klik pada layout one. Akan muncul tampilan seperti gambar Figure 15. Lalu klik kanan pada layout1 dan klik pada “page setup manager”. Klik “modify” untuk memodifikasi page setup nya. Lalu lakukan proses ubah settingnya dengan sesuai Figure 16, lalu klik OK.

Figure 15. Layout1 print & Page Setup Manager

Page 9: Tutorial Digitasi

Figure 16. Setting dari Page Setup-nya