tutklin omsk 2003

7/25/2019 Tutklin OMSK 2003

1/7

Tutorial Klinik

Otitis Media Supuratif Kronik

(OMSK)

Disusun Untuk Memenuhi

Sebagian Tugas Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan THT

Rumah Sakit Umum Daerah Temanggung

Dokter embimbing !

dr" ramono# Sp" THT$K%

Disusun oleh!

Dian &o'itaati

*+**,+**,-

K./&IT.R//& K%I&IK I%MU K.S.H/T/& THT RSUD T.M/&00U&0

1/KU%T/S K.DOKT.R/& D/& I%MU K.S.H/T/&

U&I2.RSIT/S MUH/MM/DI3/H 3O03/K/RT/

*+4


2/7

H/%/M/& .&0.S/H/&

5Otitis Media Supuratif Kronik6

Disusun Oleh!

Dian &o'itaati

*+**,+**,-

Telah disetu7ui dan dipresentasikan pada Desember *+4

Mengetahui#

Dokter pembimbing

dr" ramono# Sp"THT$K%


3/7

+" roblem

Seorang wanita, 36 tahun datang dengan keluhan adanya cairan yang keluar dari

telinga kanan sejak lama dan sering kambuh-kambuhan sejak bertahun-tahun.

Cairan pada awalnya berwarna putih susu kemudian menjadi bening dan agak

berbau, darah (-). elinga berdenging disangkal. !eluhan disertai telinga kanangatal, dan pusing kepala sebelah kanan. "elakang telinga kanan, kadang terasa

nyeri tapi membaik dengan sendirinya. Sebelumnya, pasien menyatakan bahwa

telinganya sering kemasukan air ketika mandi. #asien juga memiliki kebiasaan

membersihkan telinganya dengan cottonbud setiap habis mandi karena merasa

telinganya basah. "atuk pilek disangkal, riwayat trauma disangkal. #asien

mempuyai riwayat sering batuk pilek ketika S$ dan berobat ke puskesmas. #asien

pernah mempunyai riwayat serupa pada tahun %&'3.. iwayat alergi (-), $ (-),

hipertensi (-). iwayat keluhan serupa pada keluarga disangkal.

" Hipotesis

$iagnosis * otitis media supurati+e kronis

$$ * mastoiditis

," Mekanisme

titis edia Supurati !ronik (S!) merupakan peradangan kronis pada

telinga tengah akibat ineksi yang berlangsung lama, minimal % bulan. S!

disertai dengan perorasi membran timpani dan pengeluaran sekret dari telinga

tengah baik berupa cairan bening, encer, kental atau yang berupa nanah.

8" More Info

a. dentitas pasien

') /ama * /y. S. S


4/7

%) 0sia * 36 tahun

3) 1lamat * "alesari, emanggung

b. 1namnesis

') !0 * keluar cairan dari telinga kanan

%) #S * keluar cairan dari telinga sejak lama dan kambuh-kambuhan,

awalnya cairan seperti susu kemudian menjadi jernih dan agak berbau,

darah (-). iwayat batuk dan pilek (-), riwayat trauma kepala 2 telinga

sebelumnya (-). #asien memiliki kebiasaan membersihkan telinga dengan

cuttonbud setiap setelah mandi karena merasa telinganya penuh. #$*

iwayat serupa sebelumnya () pada tahun %&'3. iwayat sering batuk

pilek saat S$ () dan berobat ke puskesmas pada saat itu. iwayat alergi

(-), $ (-), hipertensi (-).

3) #! * tidak ada anggota keluarga yang mengalami keluhan yang

sama.

c. #emeriksaan isik

') !0 * cukup, kesadaran C

%) 4S * $ * ''&25& mmg7 /adi * 8%92menit7 * %&92menit7 Suhu *

aebris

3) !epala * mesochepal7 mata * C1 (-2-), S (-2-)7 "ibir * mukosa bibir

lembab

:) Status lokalis*

a) elinga * 1$21S

"entuk dan ukuran dalam batas normal, nyeri tragus (-2-), nyeri

mastoid (2-) hiperemis (-2-), hematoma (-2-)

Canalis aurikularis* Serumen (-2-), hiperemis (-2-), edema (-2-),

otorrhoe (-2-)

embran impani * hiperemis (2-), retraksi (-2-), bulging (-2-),

perorasi (2-), cone o light (-2), jaringan ibrosis (2-).

b) idung

$eormitas (-), de+iasi septum nasi (-), massa(-), darah (-), nyeri

tekan (-), krepitasi(-) /$2/S * edema concha (-2-), discharge (-2-),

mukosa hiperemis (-2-), obstruksi (-2-)

S#/ * edema nasal (-), / pipi2kelopak bawah (-), / pangkal

hidung(-)

c) enggorok

rakhea letak sentral, gld. hyroid tak teraba, limonodi cer+icalis

anterior tak teraba, massa (-), / (-), retraksi (-).

Ca+um oris * !aries (), mukosa mulut dalam batas normal, lidah

kotor (-), lidah mobile, u+ula sentral, massa (-)

;aring * mukosa tidak hiperemis, edema (-), massa (-)

onsil * hiperemis (-), tidak ada pembesaran (&-&), detritus

(-), abses peritonsiler (-)


5/7

6) hora9 * simetris, statis, dinamis. #ulmo * S$4 (2) S (-2-)7 Cor * S'-S%

reguler

8) 1bdomen*

nspeksi * datar 1uskultasi * bising usus ()

#erkusi * timpani

#alpasi * nyeri tekan (-), supel ()

5) >kstremitas * 1kral hangat

4" Tu7uan 9ela7ar

"agaimana patoisiologi S! dengan astoiditis?

:" %earning Issues

titis edia Supurati !ronik (S!) merupakan peradangan kronis pada

telinga tengah akibat ineksi yang berlangsung lama, minimal % bulan. S!

disertai dengan perorasi membran timpani dan pengeluaran sekret dari telinga

tengah baik berupa cairan bening, encer, kental atau yang berupa nanah.

erjadinya otititis media nekrotikans akut dapat menjadi awal penyebab S!

yang merupakan hasil in+asi mukoperiusteum organisme yang +irulen, terutama

berasal dari nasoaring terbesar pada masa kanak-kanak, atau karena rendahnya

daya tahan tubuh penderita sehingga terjadinya nekrosis jaringan akibat to9in

nekrotik yang dikeluarkan oleh bakteri kemudian terjadi perorasi pada membrane

timpani setelah penyakit akut berlalu membran timpani tetap berlubang atau

sembuh dengan membrane atroi. S! lebih merupakan penyakit kekambuhandaripada menetap, keadaan ini lebih berdasarkan waktu dan stadium daripada

keseragaman gambaran patologi, ketidakseragaman ini disebabkan oleh proses

peradangan yang menetap atau kekambuhan disertai dengan eek kerusakan

jaringan, penyembuhan dan pembentukan jaringan parut.

astoiditis adalah segala proses peradangan pada sel- sel mastoid yang

terletak pada tulang temporal. "iasanya timbul pada anak-anak atau orang dewasa

yang sebelumnya telah menderita ineksi akut pada telinga tengah. !omplikasi

otitis media terjadi apabila sawar (barrier)pertahanan telinga tengah yang normal

dilewati, sehingga memungkinkan ineksi menjalar ke struktur sekitarnya.#ertahanan pertama ialah mukosa ka+um timpani yang menyerupai mukosa

saluran pernapasan yang mampu melokalisir dan mengatasi penyakit. "ila sawar

ini dapat ditembus masih ada sawar kedua, yaitu dinding ka+um timpani dan sel

mastoid. !omplikasi terjadi karena perluasan radang ineksi melalui tulang.

adang yang semula terbatas pada mukosa, meluas ke lapisan histologik yang

lebih dalam, yaitu periosteum dan tulang sendiri, sehingga terjadi komplikasi

yang diakibatkan oleh osteitis atau osteomielitis di sekitar rongga telinga tengah.

stilah mastoiditis digunakan ketika ineksi menyebar dari mukosa sampai

melibatkan dinding tulang sel-sel mastoid. ;aktor-aktor yang menyebabkan

terjadinya mastoiditis ini antara lain* +irulensi kuman, kerentanan tubuh


6/7

penderita, pneumatisasi mastoid dan kolesteatoma. Streptokokus betahemolitikus

merupakan kuman penyebab tersering. 1pabila peradangan pada mastoid tidak

tertangani, tekanan nanah menyebabkan asidosis lokal dan dekalsiikasi tulang,

iskemik, serta terputusnya trabekula antarsel. astoid menjadi satu rongga yang

luas yang berisi eksudat purulen dan jaringan granulasi menghasilkan empiemayang disebut mastoiditis koalesen

4" roblem Sol'ing

a. $ecision making

1namnesis #emeriksaan ;isik #emeriksaan

#enunjang

!eluar cairan dari

telinga sejak bertahun-

tahun dan kambuh-

kambuhan disertai

gatal

!0 * baik, C

4S * $* ''&25& mmg7

/adi * 8%92menit7 *

%&92menit7 Suhu * aebris

Status nternis* dalam batas

$arah rutin


7/7

normal

#emeriksaan @okalis*

elinga* 1$21S

Canalis aurikularis

Serumen (-2-), hiperemis

(-2-), edema (-2-), otorrhoe

(2-)

embran impani

hiperemis (2-), retraksi

(-2-), bulging (-2-), perorasi

(2-), cone o light (-2),

jaringan ibrosis (2-).

idung dan enggorok

dalam batas normal.

inne (),

=eber lateralisasi ke sakit.

Swaback* memendek

/yeri telinga (),

pendengaran

berkurang (-),

berdenging (-), batuk

pilek (-), demam (-)

ontgen

#using berputar (-) 1udiometri

iwayat sering batuk

pilek ketika kecilC Scan

iwayat sakit serupa

sebelumnya ()

b. $iagnosis

titis media supurati kronik 1$ tipe benigna inakti dengan mastoiditis

c. reatment

$ilakukan tindakan mastoidektomi

tutklin omsk 2003

Documents