turgorditas

7
TURGODITAS I. a. Turgoditas b. Oleh : 1. I Kadek Adi Hirawan (0813041011) 2. I Made Oka Riawan (0813041012) 3. Rocky Primana Tjipta (0813041016) 4. Ni Putu Leoni Paramita (0813041025) II. Tujuan Percobaan Mengetahui peranan air dalam mempertahankan keadaan turgor tumbuhan. III. Alat dan Bahan Alat : Bahan: 1. Gelas kimia 1. Daun alang- alang (Imperata cylindrica) 2. Aquades 2. Timbangan 3. Pisau IV. Prosedur Kerja 1. Mengambil sebuah daun alang-alang, dan memotongnya dari ujung sepanjang 20 cm (dalam praktikum ini kami 1

Upload: hamcheese-oka

Post on 28-Dec-2015

80 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TURGORDITAS

TURGODITAS

I. a. Turgoditas

b. Oleh : 1. I Kadek Adi Hirawan (0813041011)

2. I Made Oka Riawan (0813041012)

3. Rocky Primana Tjipta (0813041016)

4. Ni Putu Leoni Paramita (0813041025)

II. Tujuan Percobaan

Mengetahui peranan air dalam mempertahankan keadaan turgor tumbuhan.

III. Alat dan Bahan

Alat : Bahan:

1. Gelas kimia 1. Daun alang-alang (Imperata

cylindrica) 2. Aquades

2. Timbangan

3. Pisau

IV. Prosedur Kerja

1. Mengambil sebuah daun alang-alang, dan memotongnya dari ujung sepanjang

20 cm (dalam praktikum ini kami menggunakan 3 buah daun alang-alang

sebagai pembanding).

2. Membiarkan daun tersebut pada suhu kamar selama 30 menit kemudian

menimbangnya sebanyak tiga kali 30 menit .

1

Page 2: TURGORDITAS

3. Mengamati keadaan daun alang-alang.

4. Merendam potongan daun alang-alang setelah penimbangan yang ketiga

dalam aquades selama 25 menit.

5. Mengamati daun alang-alang.

6. Setelah direndam kemudian menimbang kembali

V. Hasil Dan Pembahasan

No. Waktu Berat (gr) Keadaan daun

Alang-alang

1

Alang-alang

2

Alang-alang

3

1 Awal 0, 2016 0, 1500 0, 1234 Segar

2 30 menit

pertama

0, 1865 0, 1448 0, 1142 Ujungnya mulai layu dan

mulai menggulung

3 30 menit kedua 0, 1744 0, 1483 0, 1044 Daun layu, dan tepi daun

2

Page 3: TURGORDITAS

mulai ikut menggulung, daun

mulai berwarna pucat

4 30 menit ketiga 0, 1641 0, 1398 0, 0947 Daun benar-benar layu dan

menggulung seutuhnya, daun

berwarna pucat

5 Setelah

direndam 25

menit dalam

aquades

0, 2100 0, 1842 0, 1250 Daun kembali segar, tepi

serta ujungnya yang

menggulung mulai tegak

kembali, warna daun mulai

kembali cerah

Pembahasan

Turgor adalah keadaan tegang yang ditimbulkan oleh penyerapan air antara

dinding sel dengan isi sel yang menyerap air. Tekanan timbal balik antara dinding

sel dengan isi sel, inilah yang disebut dengan tekanan turgor. Sel yang mengalami

tekanan turgor maksimal disebut turgesent. Apabila hal ini terjadi maka sel pada

tumbuhan akan mengembang lagi.

Pada percobaan ini kami memakai 3 buah daun alang-alang dengan alasan

digunakan sebagai pembanding dan untuk lebih menyakinkan hasil praktikum

mengenai turgoditas daun. Dari hasil percobaan ini diperoleh keadaan awal ketiga

daun alang-alang segar dan terbuka, dengan berat awal masing-masing alang-alang 1

0,2016 gr, alang-alang 2 dengan berat 0, 1500 gr, dan alang-alang 3 dengan berat 0,

1234 gr. Setelah didiamkan selama 30 menit pada suhu kamar keadaan daun

berubah. Daun berubah menjadi layu ditunjukkan dengan mulai menggulungnya

ujung daun. Hal ini diakibatkan karena banyak air yang keluar melalui stomata

sehingga di dalam sel kekurangan air bahkan tidak ada air sehingga terjadi

plasmolisis dan mengakibatkat daun menjadi layu dan menggulung. Begitu pula

dengan daun alang-alang 2 dan daun alang-alang 3.

3

Page 4: TURGORDITAS

Setelah diberi perlakuan yang berbeda dengan merendam daun alang-alang

dengan aquades selama 25 menit keadaan daun berubah menjadi lebih segar bahkan

lebih segar dari keadaan awal, dan disertai dengan penambahan berat masing-masing

menjadi alang-alang 1 dengan berat 0, 2100, alang-alang 2 dengan berat 0, 1842 gr,

dan alang-alang 3 dengan berat 0, 1250. Hal ini disebabkan karena proses

transpirasi dapat ditekan dengan menyerap air yang banyak. Keadaan tekanan turgor

yang tinggi (maksimal) menyebabkan keadaan daun kembali terbuka, dan beratnya

melebihi berat awal. Terjadi turgensent sehingga air yang masuk menjadi maksimal.

VI. Kesimpulan

Berdasarkan pengamatan di atas maka dapat disimpulkan bahwa air memiliki

peranan yang sangat penting bagi kehidupan. Pengurangan air yang berlebih yang

tidak dibarengi dengan penyerapan air yang seimbang maka tumbuhan akan menjadi

layu. Hal ini disebabkan oleh keadaan timbal balik antara dinding sel dengan isi sel

(tekanan turgor ) berkurang.

VII. Jawaban Pertanyaan

1. Air dapat memberikan tekanan turgor pada tumbuhan karena air

mampu memberikan tekanan hidrolik, memberikan kekuatan mekanik

pada jaringan-jaringan yang tidak memiliki sokongan struktur (zat

kayu) pada dinding selnya.

2. Faktor-faktor yang menyebabkan turgor adalah :

Penguapan

Air

Osmosis

3. Tekanan turgor dengan osmosis mempunyai hubungan yang erat.

Karena adanya osmosis akan mempengaruhi besar kecilnya tekanan

turgor yang terjadi pada sel. Seperti kita ketahui osmosis merupakan

perpindahan dari partikel yang berkonsentrasi tinggi ke partikel

konsentrasi rendah melalui membrane semipermiabel. Dengan adanya

4

Page 5: TURGORDITAS

osmosis maka air dapat masuk ataupun keluar sel. Jika air masuk maka

tekanan jaringan akan naik dan turgor juga naik sebaliknya jika sel

keluar.

Daftar Pustaka

Anonim. (Tanpa tahun). Penuntun Praktium Fisiologi Tumbuhan. Singaraja:

IKIP Negeri Singaraja.

Salisbury, Frank B. dan Ross, Cleon W. 1992. Plant Physiology. Alih bahasa:

Diah R Lukman dan Sumaryono. Bandung : ITB.

Sarna, Ketut dkk. 2007. Buku Ajar Fisiologi Tumbuhan Bermuatan Local

Genius. Singaraja: Undiksha.

5