politeknik negeri jakarta

TUNNEL AREA

MRT - 106

Dicky Dharmawan

41120100

I. Pendahuluan

Soil investigation atau penyelidikan tanah guna mengidentifikasi tingkat

kekuatan struktur tanah untuk mendukung bangunan. Kegiatan ini juga merupakan

aktivitas pekerjaan untuk mengidentifikasi kualitas dan karakteristik tanah. Serta

meninjau material didalam tanah agar tidak ada pipa yang pecah atau kabel yang

putus akibat pekerjaan proyek MRT. Kegiatan penyelidikan tanah dimulai pada

bulan juli 203. Laporan penyelidikan tanah ini ditujukan kepada pemerintah daerah

DKI Jakarta. Penyelidikan dilengkapi dengan data hasil pengeboran, pengujian

laboratorium dan analisis yang dilaksanakan untuk pertimbangan perancangan

pondaasi, cara pelaksanaan, serta untuk menghitung kapasitas daya dukung tanah.

II. Deskripsi Lokasi Proyek

Lokasi yang diambil sebagai tempat penyelidikan tanah berada pada median

jalan sudirman-thamrin. Dimana jalan sudirman-thamrin termasuk jalan kategori

kelas jalan arteri . dan terdapat banyak bangunan perkantoran yang tinggi pada

sepanjang jalan sudirman-thamrin. Dan juga terdapat beberapa pohon penghijauan

kota yang terdapat pada median jalan. Dan juga terdapat halte busway dukuh atas

dan jembatan penyebrangan didekat tempat pengeboran sample tanah. Pada lokasi

ini juga dilintasi kali cideng dan kali gresik. Dan pada daerah sudirman-thamrin pada

musin penghujan termasuk wilayah yang memungkinkan terjadinya banjir.

1 | P a g e

III. Kondisi Geologi Lokasi Proyek

secara umum jalan sudirman-thamrin berada pada patahan pasif, berarti

lokasi ini tidak berpotensial terjadinya gempa. Ditinjau dari posisi lapisan

permukaan lunak, bor 21 rev terdapat pada kedalaman 9,45 m, bor 21 terdapat

pada kedalaman 12.45, bor 22 terdapat pada kedalaman 5.00 m, dan bor 23 terdapat

pada kedalaman 4,45 m. Selain itu terdapat informasi mengenai muka air tanah,

pada bor 21 rev muka air tanah terdapat pada kedalaman 6.00 m, bor 21 terdapat

pada kedalaman 6.50 m, bor 22 terdapat pada kedalaman 6.80 m, dan pada bor 23

terdapat pada kedalaman 2.15.

IV. Deskripsi Lapisan Tanah yang Diperoleh dari Hasil Pengeboran

PROJECT : MRT PROJECT COORDINATE

LOCATION : JL. SUDIRMAN-JAKARTA N :9313453.243

BORING No. : 106-BR-2-REV E : 701590.249ELEVATION : 11.188

G.W.L :6.00 M BELOW GROUND SURFACE

KEDALAMAN (M)

SIMBOL DESKRIPSI SECARA UMUM

1.00-10.45 CH cokelat kemerahan, lempung kelanauan, sedikit kaku11.00-15.45 MH cokelat, lanau kelempungan, sedikit kaku16.00-20.45 SP abu abu kegelapan, berekerikil, sedikit padat21.00-23.45 ML coklat keabuan, lanau kelempungan, padat24.00-26.50 CH sangat padat, keabuan, lanau pasir27.00-28.95 ML sangat padat, keabuan, lanau pasir30.00-30.45 CH sangat padat, abu kehitaman, lempung kelanauan

2 | P a g e

PROJECT : MRT PROJECT COORDINATELOCATION : JL. THAMRIN-JAKARTA N : 9313593.387BORING No. : 106-BR-21 E : 701609.420ELEVATION : 10.854G.W.L : 6.50 M BELOW GROUND SURFACE

KEDALAMAN (M) SIMBOL DESKRIPSI SECARA UMUM

1.00-8.00 CH kemerrahan, lempung kelanauan, lunak, sedikit kaku8.00-18.50 MH lunak, merah kecokelatan, lanau kelempungan, kaku

18.50-18.95 SM kaku, coklat kekuningan, lanau pasir20.00-21.50 SM sedikit padat, coklat kekuningan, lanau pasir22.00-23.45 MH sangat kaku, coklat lanau kelempungan24.00-24.45 CH keras, keabuan lanau kelempungan25.00-27.45 SP padat, coklat keabuan, lanau kelempungan28.50-28.95 CH sangat kaku, keabuan lempung kelanauan30.00-30.45 ML keras, keabuan lanau kepasiran31.50-31.95 MH kaku, keabuan, lanau kelempungan

PROJECT : MRT PROJECT COORDINATE

LOCATION : JL. SUDIRMAN-JAKARTA N : 9313839.795

BORING No. : 106-BR-22 E : 701620.826

ELEVATION : 10.831

G.W.L :6.80 M BELOW GROUND SURFACE

KEDALAMAN (M) SIMBOL DESKRIPSI SECARA UMUM

00.00-7.00 CH merah kecoklatan, lunak, sedikit kaku, lanau kelempungan

7.00-12.00 MH kaku, kuning keabuan, merah lanau kelempungan

12.00-16.50 ML kaku, coklat kekuningan, lanau pasir

16.50-17.00 SP coklat kekuningan, terdapat kerikil

17.00-18.50 SM padat, coklat kekuningan, berkerikil

18.50-20.45 SP padat, coklat kekuningan, berkerikil

3 | P a g e

20.45-21.00 SM coklat, pasir kelanauan

21.00-22.50 SP coklat, pasir kecoklatan, berbatuan bercampur lanau

22.50-25.00 MH coklat, keabuan lanau kelempungan, keras

25.00-27.00 ML keras, lanau kepasiran coklat

27.00-30.00 ML sangat kaku, lanau kepasiran coklat, sangat kaku

30.00-30.25 ML keras, lanau kepasiran hitam

PROJECT : MRT PROJECT COORDINATE

LOCATION : JL. SUDIRMAN-JAKARTA N :9314816.887

BORING No. : 106-BR-23 E : 701717.323ELEVATION : 4.471

G.W.L :2.15 M BELOW GROUND SURFACE

KEDALAMAN (M)

SIMBOL DESKRIPSI SECARA UMUM

1.00-4.45 CH coklat, lempung kelanauan, sangat lunak,5.00-10.50 MH keabuan lanau kelempungan, sangat kaku

11.00-14.27 ML keras, lanau kepasiran abu kehitaman, berkerikil15.00-17.45 SP abu kehitaman, pasir halus18.50-18.95 MH keras, lanau kelempungan keabuan19.50-20.00 ML abu kehitaman, lanau kepasiran yang halus21.50-30.25 CH kaku, abu kehitaman, lanau kelempungan, terdapat pasir halus

4 | P a g e

5 | P a g e

V. Hasil Pengujian Laboratorium

6 | P a g e

7 | P a g e

VI. Pembahasan

8 | P a g e

VII. Kesimpulan

9 | P a g e

Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan dari deskripsi penegboran tanah, serta uji laboratorium, serta mempertimbangkan deskripsi lokasi proyek serta keadaan geologi tanah. kita dapat melihat sifat dan karakteristik dari setiap tanah pada titik bor yang telah ditentukan,yaitu sebagai berikut :

a) Bor-21 rev : tipe tanah ini bersifat lempung lembek, mengandung mineral penting monmorilonite berdasarkan nilai Gs, dan juga mengandung mineral lempung illite dengan jenis tanah Sandy Silt, serta memiliki konsistensi tanah yang lunak

b) Bor-21 : tipe tanah ini bersifat lempung lembek, mengandung mineral penting monmrilonite berdasarkan nilai Gs, dan juga mengandung mineral lempung illite, dengan jenis tanah Clyaed Silt, serta memiliki konsistensi yang lunak

c) Bor-22 : tipe tanah ini bersifat lempung lembek, mengandung mineral penting monmorilonite berdasarkan nilai Gs, dan juga mengandung mineral lempung kaolinite dengan jenis tanah Sandy Silt serta memiliki konsistensi yang lunak

d) Bor-23 : tipe tanah ini bersifat lempung lembek, mengandung mineral haolisite dan mengandung mineral lempung illite, serta berjenis tanah Clayed Silt serta memiliki konsistensi sedang.

Tanah seperti diatas di dominasi dengan tanah lempung lembek dan memiliki mineral monmrilonite serta konsistensi tanah yang lunak. Oleh sebab itu lokasi proyek ini mengandung cukup banyak air, yang akan mengakibatkan susut muai yang tinggi.

10 | P a g e