tuger

14
LAPORAN PRAKTIKUM HISTOLOGI MODUL NEUROSAINS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER UNIVERSITAS TANJUNGPURA 2015 NAMA :Wenny Rupina NIM :I11111067 KELOMPOK : C

Upload: wenny-rupina

Post on 05-Nov-2015

218 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

1

TRANSCRIPT

LAPORAN PRAKTIKUM HISTOLOGI MODUL NEUROSAINS

NAMA:Wenny RupinaNIM:I11111067KELOMPOK : C

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTERUNIVERSITAS TANJUNGPURA2015

BAB IPENDAHULUAN

Kasus :Tuan Jin, usia 58 tahun, berat badan 88 kg, dan tinggi 165 cm. Rekam medis menunjukkan hipertensi dan riwayat dislipidemia. Dia bekerja sebagai seorang pengemudi truk. Hasil anamnesis menunjukkan bahwa dia suka makan gorengan dan minuman berenergi, dan jarang melakukan aktivitas fisik. Dia juga sering tidur larut.

1. Identitas pasien:Nama: Mr. JinUsia: 58 tahunBB: 88 kgTB: 165 cmRiwayat: Hipertensi dan dislipidemiaPekerjaan: Pengemudi trukStatus gizi: Obesitas (BMI: 32,32)

2. Anamnesis: Suka makan gorengan dan minuman berenergi Jarang melakukan aktivitas fisik Sering tidur larut

BAB IIDASAR TEORI

I. Manajemen terapi untuk penderita hipertensiRekomendasi terapi untuk penderita hipertensi adalah :1) Konsumsi banyak buah, sayur, dan produk susu rendah lemak2) Kurangi konsumsi makanan dengan kandungan lemak jenuh tinggi, kolesterol, dan lemak trans.3) Konsumsi banyak produk gandum, ikan, daging unggas, dan kacang-kacangan.4) Kurangi konsumsi daging merah (daging olahan) dan manisan.5) Konsumsi makanan kaya magnesium, kalium, dan kalsium.Salah satu rencana diet yang diberikan untuk penderita hipertensi adalah DASH (Dieatary Approach to Stop Hypertension). Rencana diet lain yang diberikan DASH Sodium mengurangi konsumsi garam natrium hingga 1,500 mg (sekitar 2/3 sendok teh). Beberapa studi pada pasien dengan diet DASH-sodium mampu menurunkan tekanan darah secara drastis.

Diet DASHBerikut adalah daftar makanan yang direkomendasikan pada rencana diet DASH: Gandum: 7-8 menu harian Sayur-sayuran: 4-5 menu harian Buah-buahan: 4-5 menu harian Produk rendah lemak / bebas lemak : 2-3 menu harian Daging, unggas, dan ikan: 2 atau kurang dari menu harian Kacang, biji, dan kacang kering: 4-5 menu per minggu Lemak dan minyak: 2-3 menu harian Manisan: Kurang dari 5 menu per minggu

II. Manajemen terapi untuk penderita dislipidemia:Prinsip penatalaksanaan pada penderita dislipidemia adalah diit rendah kolesterol lemak terbatas dan diit tinggi serat.1) Mengkonsumsi makanan seimbang sesuai komposisinya

Komposisi Makanan untuk hiperkolestrolemia MakananAsupan yang dianjurkan

Total lemak Lemak jenuh Lemak PUFA Lemak MUFA20-25 % dari kalori total< 7% dari kalori totalSampai 10% dari kalori totalSampai 10% dari kalori total

Karbohidrat60% dari kalori total (terutama karbohidrat kompleks)

Serat30 gr per hari

ProteinSekitar 15 % dari kalori total

Kolestrol< 200 mg/ hari

Dikutip dari : Penatalaksanaan dislipidemia. Buku petunjuk praktis penatalaksanaan dislipidemia. Perkumpulan endokrinologi Indonesia. 2005;5-14

2) Mengubah cara memasak Mengganti cara masak dengan direbus, dikukus atau dibakar tanpa minyak atau mentega. Minyak dengan kandungan lemak tidak jenuh dapat meningkatkan HDL dan mencegah terjadinya endapan pada pembuluh darah, contohnya minyak zaitun, minyak ini dapat digunakan untuk minyak salad, minyak jenis ini tidak boleh digoreng, karena akan berubah strukturnya menjadi minyak jenuh. Minyak dengan kandungan lemak jenuh sebaiknya dihindari, contoh bahan makanan dengan kandungan lemak jenuh : minyak kelapa, santan, coklat, daging unggas,ikan , produk susu dan telur.

3) Mempertahankan berat badan ideal Orang yang gemuk disekitar perut lebih berisiko terkena serangan jantung dibandingkan orang yang gemuk pada pinggang dan bokong.

4) Batasi pengunaan bahan pemanis yang mengandung fruktosa dan pemanis buatan Orang yang meminum minuman ringan dengan pemanis yang menggandung fruktosa menunjukan rata-rata peningkatan risiko penyakit jantung, hal ini diakibatkan metabolisme fruktosa menjadi gliserol-3-fosfat lebih cepat dibandingkan glukosa. Gliserol-3-fosfat akan diubah dalam bentuk trigliserida, trigliserida bersama dengan kolestrol akan membentuk kolesterol LDL, sehingga kadar kolesterol darah akan meningkat. Menurut American Heart Association tahun 2009 batas penggunaan pemanis (baik pemanis buatan dan alami) yang aman adalah tidak melebihi 140 kalori untuk pria dan 100 kalori untuk wanita. Penggunaan pemanis buatan masih aman untuk pasien dislipidemia karena mengandung jumlah kalori yang lebih kecil dibandingkan pemanis jenis fruktosa dan glukosa, asalkan tidak melebihi dosis asupan yang distandarisasikan FDA (Food and drug Administration) dalam bentuk ADI ( Acceptable Daily Intake).

5) Konsumsi makanan yang berfungsi menurunkan kadar kolesterolBerikut merupakan makanan yang berfungsi menurunkan kadar kolesterol antara lain:a) AntioksidanAntioksidan adalah elemen gizi yang mampu melawan radikal bebas atau racun yang masuk ke dalam tubuh. Ada 3 jenis zat antioksidan : Antioksidan primer berfungsi mencegah pembentukan senyawa radikal baru seperti selenium (Se) dan enzim SOD yang bekerjanya membutuhkan zat lain seperti mangan, seng, dan tembaga. Antioksidan sekunder yang berfungsi menangkap senyawa radikal bebas dan mencegah reaksi berantai seperti vitamin E, vitamin C, beta karoten, asam urat, bilirubin dan albumin.

b) Zat makanan penurun kolesterol Vitamin A, vitamin C, vitamin E. Makanan berkalsium tinggi seperti yoghurt, susu, dan keju (untuk susu disarankan meminum susu skim yang low-fat). Selenium, beras dan gandum adalah sumber utama selenium. Betakaroten, banyak pada makanan warna orange seperti ubi merah, wotel, labu, apricot, mangga dan sayuran hijau. Lutein terdapat pada bayam, kangkung, dan sawi. Likopen adalah zat antioksidan yang dapat ditemukan pada tomat, semangka, jambu biji, pepaya, jeruk, dan teh. Pektin berguna untuk penyerapan lemak oleh sel-sel tubuh dan membantu tubuh membuang cadangan lemak. Sumber pektin adalah buah-buahan, terutama apel dan buah albedo. CLA (Conjugated Linoleic acid), CLA terkonjugasi dapat membakar lemak dan meningkatkan formasi massa otot dalam tubuh sehingga sangat baik untuk orang yang menjalankan program diet. CLA banyak pada ikan laut. Cabai dan paprika, kiwi dan jeruk yang berfungsi sebagai antioksidan dan vitamin C tinggi. kacang kedelai mengandung isoflavon yang dapat menekan kolesterol LDL. Ikan salmon, menggandung EPA dan DHA yang dapat menurunkan kadar kolesterol LDL dan trigliserida, ikan salmon baik untuk kesehatan jantung.

BAB IIIPEMBAHASAN

Manajemen diet bagi pasienPada kasus di atas didapatkan bahwa pasien memiliki riwayat hipertensi dan dislipidemia.a. Medical Nutrition Treatment Mengontrol tekanan darah pasienUntuk mengontrol tekanan darah pasien diperlukan pengurangan jumlah / pembatasan pada pengkonsumsian garam dapur ataupun alkohol, minuman berenergi dan tidur lebih awal atau tepat waktu. Dalam hal ini tidur larut dalam meningkatkan tekanan darah. Mengontrol pola makanPada kasus Tuan Jin, prinsip diit yang dilaksanakan adalah rendah kolesterol dan tinggi serat serta pembatasan jumlah/kadar garam. Ditinjau dari anamnesis, Tuan Jin perlu meningkatkan konsumsi buah-buahan tinggi serat, sayur-sayuran, makanan dengan lemak tidak jenuh (hindari lemak jenuh), dan karbohidrat kompleks. Tuan Jin disarankan untuk memasak dengan cara merebus ataupun mengkukus. Mempertahankan berat badan istirahatTuan Jin dalam hal kasus ini sebagai pengemudi truk yang jarang beraktivitas fisik perlu mencari/melakukan aktivitas fisik yng lebih sering untuk mengontrol berat badan ideal serta menjaga asupan nutrisi yang tepat. Mengontrol kadar kolesterolTuan Jin dalam anamnesis didapatkan suka mengkonsumsi makanan berlemak. Dengan peningkatan jumlah kolesterol dalam tubuh dapat menambah faktor resiko terjadinya penakit jantung koroner. Oleh sebab itu Tuan Jin perlu untuk membatasi konsumsi makanan berlemak dan diganti dengan lemak tidak jenuh tinggi ataupun buah-buahan serta dengan makanan lainnya yang dapat menurunkan kadar kolesterol.

b. Tabel Menu Makan SehariTuan Jin dengan status gizi obesitas (BMI: 32,32), maka diperlukan: Kebutuhan energi: 15 x 88 kg= 1320 kkal Karbohidrat (60% dari kalori total) : 198 kkal Protein (15% dari kalori total): 49,5 kkal Lemak (25% dari kalori total): 36,67 kkal, dengan penjabaran:a) Lemak Jenuh (5% dari kalori total): 7,33 kkalb) Lemak PUFA (10 % dari kalori total): 14,67 kkalc) Lemak MUFA (10 % dari kalori total): 14,67 kkal

Berikut adalah tabel menu rekomendasi untuk Tuan Jin:MakananBerat (gr)URTEnergiProteinLemakCHO

Pagi (30%)Bubur beras40016 sdk mkn175440

Telur Ayam rebus151 btr3232

Buncis1001 gls50310

Kacang kedelai202 sdm8061,58

Pepaya 2002ptg sdg8020

Siang (40%)Nasi1504 sdm175440

Tempe1002 ptg sdg16012416

Minyak Zaitun102 sdt10010

Kangkung1001 gls

Alpukat1201/2 bh1001020

Malam (30%)Kentang2002 bh sdg175440

Minyak kacang tanah51 sdt505

Tahu1001 ptg80638

Kacang hijau131,5 sdm8061,58

Total13374837210

Catatan: Yang terpenting pada kasus ini adalah mengurangi natrium (2 gr) untuk mengatasi hipertensi yang dialami Tuan Jin.

DAFTAR PUSTAKA

Anonym,2005. Penatalaksanaan dislipidemia. Buku petunjuk praktis penatalaksanaan dislipidemia. Perkumpulan endokrinologi Indonesia. Diambil pada tanggal 27 juni 2013 jam 05.00

Beckerman, James. 2012. High Blood Pressure and The DASH Diet. Diunduh dari http://www.webmd.com/hypertension-high-blood-pressure/guide/dash-diet pada 23 Juni 2013.

Kurniawan, Anie. (2002, September). Gizi Seimbang Untuk Mencegah Hipertensi. Naskah disampaikan pada Seminar Hipertensi Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran YARSI.

Perhimpunan Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Dalam Indonesia. 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam jilid III hal 1948. Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta.