tugasrti
DESCRIPTION
tugas Riset TeknologiTRANSCRIPT
A. LATAR BELAKANG
Dunia pariwisata selalu menjadi keuntungan terbesar bagi suatu negara. Karena
bidang pariwisata merupakan penyumbang devisa tertinggi. Untuk itu, baik pemerintah
pusat atau pemerintah daerah hampir setiap tahun melakukan pembangunan baik dari segi
infrastruktur bahkan sistem pendukung dalam bidang kepariwisataan guna semakin
menarik perhatian dari para wisatawan asing.
Dari tahun ke tahun wisatawan yang berkunjung ke Indonesia semakin meningkat.
khususnya untuk pulau Lombok .Beberapa tahun kedepan ini banyak tempat-tempat wisata
baru yang ditemukan di pulau Lombok , dan yang jarang terjamah oleh masyarakat luas.
Berikut data statistik kunjungan wisatawan Mancanegara ke Lombok :
Gambar 1. Data Statistik Kunjungan Pariwisata Lombok dari 5 tahun kebelakang
Berdasarkan KSPD terbaru tahun 2014 dalam “Kewilayahan Pembangunan
Kepariwisataan Daerah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 2014” terdapat banyak
1
sekali penemuan-penemuan objek wisata baru di Lombok , berikut daftar nama objek-objek
wisata terbaru di pulau Lombok :
NO KSPD dan RUANG LINGKUP PERUNTUKAN WILAYAH1 KSPD Mataram Metro sdk:
1. Batu layar2. Batu bolong3. Senggigi4. Tiga gilir5. Sendang gile6. Senaru7. Dusun tradisional
segenter
kerta ganggaTipu tejaGumantarTeluk kodeTipu pupus
Sebagai kawasan wisata pantai, bawah laut, olahraga berbasis bahari, budaya, religi dan kuliner
2 KSPD Kuta mandalika dan sekitarnya:1. Gili gede2. Gili nanggu3. Bangko-bangko4. Selong belanak5. sade6. Kuta7. Gili indah
Pantai A’anPantai PinkPantai mawun KaliantanTanjung ringgitGili layarGili sudakGili tangkongGili MohPantai simetiPantai belongasPantai cemaraPantai sepiPantai penatapPantai nambungPantai pangsingGili kereGili merangke
Sebagai kawasan wisata pantai, bawah laut,olahraga berbasis bahari dan budaya
3 KSPD rasiman-sembalun dan sekitarnya:
1. Benang stokel2. Gili sulat 3. Sembalun4. Gunung Rinjani5. Otak kokoq
Gili lampu/ petaganGili kondoBumbungAir terjun mayungManisAik temerGili kapalGili maraGili lawang
Sebagai kawasan agro, pegunungan dan kuliner.
Tabel 1. Detail KSPD (Kawasan Strategis Pariwisata Daerah) pulau Lombok
Semakin banyaknya penemuan baru maka dari itu akan semakin meningkatkan
2
kecurangan dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan
kecurangan. Karena hal tersebut dibutuhkan suatu media yang dapat memudahkan para
wisatawan untuk melakukan suatu pencarian lokasi berupa teknologi GPS terutama lokasi-
lokasi baru yang tidak terdapat di dalam program Google Map. Selain itu media ini juga
diharapkan dapat membantu para wisatawan domestic maupun non-domestic yang
mempunyai waktu kunjungan pendek ke arik agar tetap dapat menikmati panorama wisata
di banyak tempat di pulau arik dalam waktu yang singkat dan terbebas dari tindakan
kecurangan serta diharapkan dapat memberikan kenyamanan kepada wisatawan dalam
berkunjung.
Dukungan dari google dengan fasilitas dan teknologinya (Google Map, Google API,
Google Earth) menjadikan semakin mudahnya membangun aplikasi SIG. Salah satu hal
penting dalam banyak aplikasi khususnya dalam SIG dalah kemampuan untuk menentukan
posisi atau lokasi pada satu alamat. Google Maps dengan API nya telah mempopulerkan
konsep untuk menggunakan alamat sebagai tool awal navigasi peta. Dengan navigasi ini
dapat diturunkan informasi berbagai hal, mulai dari keberadaan, jalur untuk menuju ke
lokasi bahkan sampai ke informasi spatial. Dalam hal ini dapat memudahkan wisatawan
yang berkunjung ke Lombok.
3
Gambar 2. Daftar Wisata pantai yang belum terdeteksi oleh Google Maps API
B. Rumusan Masalah
Permasalahan dari latar belakang diatas adalah bagaimana cara membuat
sistem informasi geografis Pariwisata dinamis di Pulau Lombok berbasis web
menggunakan teknologi google maps API yang memudahkan wisatawan untuk
mendapatkan rekomendasi tempat yang tepat berdasarkan rentang waktunya berada di
Lombok.
C. Tujuan
1. Menciptakan peta digital untuk pulau Lombok (khususnya berisi daerah pariwisata)
yang merupakan pengembangan dari teknologi GPS yang telah ada.
2. Semakin meningkatkan daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Pulau Lombok
karena telah ada alat media penunjang yang membantu untuk menemukan lokasi
wisata yang tidak dapat dijangkau oleh peta digital pada umumnya.
3. Dapat menentukan daerah wisata yang tepat untuk dikunjungi berdasarkan lama
kunjungna ke Lombok sehingga waktu liburan menjadi efektif.
4. Membantu menambah devisa daerah dan mendukung program pemerintah Visit
Lombok Sumbawa 2015.
D. Luaran Yang Diingikan
Luaran yang diharapkan dari pelaksanaan program ini untuk menciptakan aplikasi
berbasis web menggunakan google map API bagi wisatawan yang memiliki waktu
kunjungan pendek ke Lombok agar tetap dapat menikmati panorama wisata di banyak
tempat di pulau arik dalam waktu yang singkat (Berdasarkan jam, hari kunjungan ke
Lombok).
E. KEGUNAAN
4
1. Membantu para wisatawan yang mempunyai waktu kunjungan yang pendek ke
Lombok menentukan lokasi yang tepat sehingga dapat memaksimalkan waktu
kunjungan yang minimal.
2. Memudahkan para wisatawan di Pulau Lombok untuk melakukan pencarian lokasi
daerah wisata baru.
3. Dapat Memberikan rekomendasi tempat wisata serta lokasi wisata kuliner yang
terkenal di Lombok
F. Tinjauan Pustaka
Sistem API merupakan fitur google yang sangat mudah untuk digunakan ,hanya
membutuhkan pengetahuan HTML dan javaScript serta koneksi internet. Dalam
aplikasi [2] Google Maps dipilih karena dalam penyampaian dan tampilan sebuah
sistem informasi geografis lebih menarik dan sangat merepresentasikan kondisis
sebenarnya yang ditampilkan dalam sebuah peta baik peta garis, citra sateli, maupun
model permukaan digital.Dalam pengelolaan databasenya, google maps diklaim
memiliki sistem yang lebih efisien dibandingkan dengan moddel WebGIS yang lain.
Sehingga pada Research ini google maps API dipilih sebagai media penyalur dalam
aplikasi ini .Untuk melakukan perhitungan dan menentukan rute terpendek pada
dasarnya Google Maps menggunakan algoritma Dijkstra, tetapi tentu saja dengan
beberapa modifikasi. Salah satu aplikasi layanan peta digital yang gratis dan online
yaitu Google Maps. Google Maps adalah penyedia peta satellite seluruh dunia, dan
Google Map dapat menampilkan peta dinamis pada web dengan JavaScript [6].
Menurut hasil dan pembahasan [4] jika mengingat jumlah jalan yang ditangani
sangatlah banyak dan mencakup area yang luas sehingga akan memerlukan waktu yang
lama untuk menentukan rute.Oleh karena itu untuk meningkatkan performa dalam hal
ini efisiensi waktu yang dibutuhkan untuk memproses permintaan rute terpendek, maka
salah satu modifikasi yang dilakukan google adlah dengan menggolongkan jalan
menjadi beberapa layer diantaranya adalah jalan antar regional/wilayah, jalan utama,
dan jalan kecil. Dengan demikian apabila menentukan rute dengan jarak yang jauh
5
sistem akan mengutamakan jalan antar regional kemudian baru jalan utama dan
mengabaikan jalan kecil, sehingga routing akan jauh lebih cepat.
Berkaitan dengan otonomi daerah dalam [1] dimana upaya-upaya untuk
menginventarisasi potensi daerah dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat
telah banyak dilakukan dengan memanfaatkan SIG , maka perlu dikembangkan ke arah
berbasis internet , sehingga potensi dan layanan tersebut dapat diakses secara
luas.Pengembangan konten lain selain kuliner akan membantu meningkatkan kemajuan
ekonomi daerah . Berdasarkan saran tersebut maka penelitian ini telah mengembangkan
sistem informasi geografis berbasiskan internet sehingga mudah diakses , dengan
konten yang ada didalamnya berupa pariwisata-pariwisata pantai di pulau Lombok yang
menjadi daya tarik wisatawan sehingga akan berimbas pada devisa daerah serta
meningkatkan kemajuan ekonomi daerah.
F.1 Kondisi umum lingkungan
Pulau Lombok merupakan salah satu destinasi wisata yang saat ini mulai banyak
dilirik oleh para wisatawan local maupun mancanegara sebagai tempat untuk
menghabiskan liburan. Meningkatnya kepopuleran pariwisata pulau Lombok diiringi
juga dengan fasilitas pendukung yang terus meningkat dan berbenah. Kenyamanan bagi
para wisatawan merupakan hal penting yang harus diutamakan. Teknologi informasi
yang terus mengalami perkembangan seharusnya dapat menjadi media pendukung untuk
memberikan fasilitas pendukung yang comfortable bagi wisatawan.
6
Gambar 3. Bandara International Lombok dipenuhi Pengunjung Mancanegara.
G. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam pengembangan aplikasi ini adalah :
1. Laptop
2. Printer
3. Wamp Server
4. Dreamweaver
5. Hosting
6. Network
7. PHP
8. AJAX
9. JQuery
10. HTML
H. Metode Pelaksanaan
1. Studi Literatur
Studi ini dilakukan dengan mencari materi penunjang dari buku , jurnal ilmiah
dan tugas akhir. Bahan-bahan yang dicari adalah meliputi :
Studi Teknologi Terdahulu
Yaitu teknologi yang menjadi acuan dalam melakukan pengembangan
dan penyempurnaan. Dalam hal ini , pengembangan website pariwisata
terdahulu sebagain besar hanya menampilkan lokasi-lokasi wisata tanpa
ada aplikasi yang dapat menunjang para wisatawan dalam mendapatkan
lokasi wisata yang tepat dalam waktu kunjungan yang singkat.
Pengumpulan data tentang algoritma-algoritma yang berkaitan dengan
sistem informasi geografis seperti algoritma djikstra , algoritma bellman-
ford, algoritma Greedy, dsb yang dapat menunjang kinerja dari website
ini.
2. Persiapan Alat dan Bahan
Pada tahap ini disiapkan alat-alat serta bahan yang diperlukan dalam merancang
7
aplikasi yang akan dibangun . Alat dan bahan yang disiapkan mulai dari bahan
habis pakai dan alat-alat penunjang seperti PC, network, Printer dsb.
3. Identifikasi dan Pemodelan Database Sistem
Identifikasi dan pemodelan system dilakukan untuk mendapatkan database yang
tepat dan dapat melakukan pengaksesan data dengan mudah dan cepat. Dalam
hal ini dibutuhkan database yang menyimpan rekomendasi tempat yang dapat
dikunjungi berdasrkan lama kunjungan yang di inputkan oleh pengguna. Berikut
adalah arsitektur aplikasi sitem secara garis besar.
Gambar 4. Arsitektur Aplikasi secara garis besar Sistem
8
Sedanagkan untuk perancangan database yang menyimpan inforwasi
kewilayahan dan lokasi , berikut adalah rancangan ERD nya :
Gambar 5. Gambar ERD program
4. Perancangan Aplikasi (Coding dan Debugging)
Perancangan aplikasi yang dilakukan pada tahap ini adalah melakukan coding
yang meliputi proses pencarian rute terbaik , proses pemberian rekomendasi
tempat berdasarkan jumlah hari serta melakukan debugging terhadapp coding
yang telah dirancang.
9
Berikut rancangan flow chart dan arus kerja dari sistem berbasis website yang akan
dikembangkan sebagai langkah baru untuk memberikan fasilitas pendukung serta
comfortable bagi wisatawan :
10
Gambar 6. Flow Chart Sistem
Gambaran Umum Sistem
Dari sistem kecil ini wisatawan mendapat banyak rekomendasi tempat selama
berada di Lombok walaupun waktu kunjungan mereka pendek .Berdasarkan blog
diagram diatas ,system akan meminta informasi keberadaan user serta lama
kunjungannya berada di Lombok, satuan inputan lama kunjungan dalam sistem adalah
jam. Sistem ini dikhusukan untuk wisatawan yang memiliki waktu kunjungan yang
tidak lebih dari 3 hari, jika lebih dari 3 hari maka system secara otomatis akan
menampilkan lokasi-lokasi pariwisata di Lombok serta gambar pemandangannya. Jika
kurang dari 3 hari ,sebagai contoh seorang wisatawan hanya memiliki waktu 5 jam di
Lombok tetapi ingin berlibur ,maka dengan menggunakan system yang ada di
website ,wisatawan akan mendapatkan beberapa rekomendasi tempat yang dapat di
kunjungi selama 5 jam di Lombok. Sehingga melalui aplikasi yang akan dibuat ini
dapat memaksimalkan waktu kunjungan yang minimal.
Dengan adanya fasilitas yang menunjang terutama dibagian teknologi
informasi , maka wisatawan yang tertarik dengan Lombok di seluruh penjuru dunia
dapat mengaksesnya serta dapat menyiapkan lokasi wisata yang ingin dikunjungi.
Jika kenyamanan telah didapatkan melalui fasilitas yang disediakan maka dapat
menarik perhatian wisatawan yang secara tidak langsung memberikan imbas
meningkatkan ekonomi lokal melalui bertambahnya devisa daerah untuk tahun
berikutnya.
5. Perancangan dan Design Web
Pada tahap ini dirancang tampilan interface yang “user-friendly” yaitu
tampilan website yang dimengerti dan mudah digunakan oleh orang awam serta
mendesign interface yang membuat user merasa nyaman berkunjung dan
menggunakannya.
11
Berikut adalah gambar dari use diagram bagi user dan admin dari system
aplikasi yang akan dikembangkan :
Gambar 7. Use Case Diagram
6. Pengujian dan Analisis Sistem
12
Tahap ini merupakan tahap pengujian dan analisis terhadap system , apakah
website dan aplikasi yang telah dirancang memberikan hasil yang sesuai dan
dibutuhkan oleh pengguna atau tidak. Sehingga pada tahap ini dilakukan
evaluasi terhadap kekurangan system , jika website serta aplikasi google
didalamnya belum memberikan hasil yang maksimal maka akan dilakukan
pengidentifikasian dan pemodelan system tambahan untuk melengkapi serta
menyempurnakan pemodelan yang ada di tahap awal.
7. Diagram Alir Pelaksanaan Program
Berdasarkan metode pelaksanaan yang diakukan maka berikut adalah
diagram alir pelaksanaan program yang akan dilakukan :
13
Gambar 8. Diagram Alir Pelaksanaan Program
Berikut ini adalah rincian penjelasan dari diagram alir pelaksanaan pada gambar diatas :
No Kegiatan Penjelasan Output
1 Studi Literatur Studi ini dilakukan dengan mencari materi penunjang dari buku , jurnal ilmiah dan tugas akhir , bahan-bahan yang di cari berupa teknologi terdahulu serta algoritma-algoritma yang dapat mendukung pelaksanaan sistem
Informasi/ data teknologi yang telah ada sebelumnya.
Gagasan , karya inovasi terhadap website dinamis yang memberikan manfaat langsung terhadap wisatawan.
2 Persiapan alat dan Bahan
Pada tahap ini disiapkan alat-alat serta bahan yang diperlukan dalam merancang aplikasi yang akan dibangun . Alat dan bahan yang disiapkan mulai dari bahan habis pakai dan alat-alat penunjang seperti PC, network, Printer dsb.
Terkumpul alat dan bahan yang di butuhkan
3 Identifikasi dan Pemodelan Database Sistem
Identifikasi dan pemodelan system dilakukan untuk mendapatkan database yang tepat dan dapat melakukan pengaksesan data dengan mudah dan cepat
ERD serta pengimplementasiannya ke dalam database.
Database Sistem4 Perancangan
Aplikasi (Coding dan Debugging)
Perancangan aplikasi yang dilakukan pada tahap ini adalah melakukan coding yang meliputi proses pencarian rute terbaik , proses pemberian rekomendasi tempat berdasarkan jumlah hari serta melakukan debugging terhadapp coding yang telah dirancang.
Desain dari system yang ada di dalam website
14
5 Perancangan dan Design Web
Pada tahap ini dirancang tampilan interface yang “user-friendly” yaitu tampilan website yang dimengerti dan mudah digunakan oleh orang awam serta mendesign interface yang membuat user merasa nyaman berkunjung dan menggunakannya.
Interface website dari
sistem
6 Pengujian dan Analisis Sistem
pada tahap ini dilakukan evaluasi terhadap kekurangan system , jika website serta aplikasi google didalamnya belum meberikan hasil yang maksimal maka akan dilakukan pengidentifikasian dan pemodelan system tambahan untuk melengkapi serta menyempurnakan pemodelan yang ada di tahap awal.
Komponen-komponen penyempurna dari design ystem sebelumnya.
Tabel 2. Rincian pelaksanaan program
I. Jadwal Kegiatan
Tabel 3. Jadwal Pelaksanaan Program
15
J. Rancangan Biaya
No jenis Jumlah Harga satuan Total
Software design
1 Lisensi dreamweaver CS5
1 lisensi 2.500.000 Rp. 2.500.000
2 Wamp server 1 Free free
3 Hosting 1 tahun 300.000 Rp. 300.000
4 internet 6 bulan 600.000 Rp. 600.000
Biaya Habis Pakai
1 Kertas A4 1 Rim 32.000 Rp. 32.000
2 Tinta 4 warna 45.000 Rp. 180.000
3 Catridge 2 warna 220.000 Rp. 440.000
Peralatan Penunjang
1ASUS Notebook A451LB-WX076D
1 set 6.399.000 Rp. 6.399.000
2 Printer canon 1 set 599.000 Rp. 599.000
16
Pixma IP2770
Transportasi
1 Perjalanan pulang-pergi
5 orang 100.000 Rp. 500.000
Jumlah Rp. 11.550.000
Tabel 4. Rancangan Biaya
Daftar Pustaka
[1] RA, Dwanto.2012.”Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Wisata Kuliner
berbasis Web dengan Google API”.Universitas Siliwangi
[2] Ahyani IA., Suprayogi A., Awaluddin M.2013.”Aplikasi Sistem Informasi
Geografis Untuk Inventarisasi Sarana dan Prasarana Pendidikan Menggunakan Google
API”.Jurnal Geodesi UNDIP. Vol-2 No 2 hal 95-102
[3] Melian L., Agus H.2013."Perancangan dan Pembangunan Sistem Informasi
Geografis Pariwisata di Kota Bandung Berbasis Website".Jurnal Teknologi dan Informasi
UNIKOM.Vol-1 No 5 hal 5
[4] Busana A.2011.”Sistem Navigasi Pariwisata di Jawa Timur pada Smartphone
Android”.Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Teknik Komputer: Surabaya.
[5] Mulyani E S., Kusuma W R.2013."Aplikasi Location Based Service (LBS) Taman
Mini Indonesia Indah (TMII) Berbasis Android".Seminar Nasional Aplikasi Teknologi
Informasi (SNATI):Jakarta
[6] YingBin Cao, Zhengde Zhao, Xu Huaiyu, Yan ZhenXing 2010. An instant
messaging system based on Google Map Advanced Computer Control (ICACC), 2010
2nd Vol. 5.
[7] Paramartha IGN D., Purnomo S WP., Anindito K.2012."Perancangan Aplikasi
Mobile City Directory Yogyakarta Berbasis Android".Seminar Nasional Teknologi
Informasi dan Komunikasi 2012 (SENTIKA 2012):Yogyakarta, 10 Maret 201
17
LAMPIRAN
A. BIODATA ANGGOTA KELOMPOKKetua Pelaksana ProgramNama : MarlintikaNim : F1D012052Fakultas/Jurusan : Teknik/InformatikaPerguruan tinggi : Universitas MataramNomor HP : E-mail :
Anggota Kelompok INama : Yogi PermanaNim : F1D012090Fakultas/Jurusan : Teknik/InformatikaPerguruan tinggi : Universitas MataramNomor HP : E-mail :
18
Anggota Kelompok
Yogi Permana
F1D012090
Ketua Kelompok
Marlintika
F1D012052
Anggota Kelompok IINama : Irwan Hadi Nim : F1D012036Fakultas/Jurusan : Teknik/InformatikaPerguruan tinggi : Universitas MataramNomor HP : E-mail :
Anggota Kelompok IIINama : Cahyani Intan PratiwiNim : F1D012012Fakultas/Jurusan : Teknik/InformatikaPerguruan tinggi : Universitas MataramNomor HP : 081933062306E-mail : [email protected]
Anggota Kelompok IVNama : Rifky Hariesugama Nim : F1D012073Fakultas/Jurusan : Teknik/Informatika
19
Anggota Kelompok
Irwan Hadi
F1D012036
Anggota Kelompok
Cahyani Intan Pratiwi
F1D012012
Perguruan tinggi : Universitas MataramNomor HP : 087864186644E-mail : [email protected]
20
Anggota Kelompok
Rifky Hariesugama
F1D012073