tugaspelabuhan.docx

19
PELABUHAN DI INDONESIA Sebagaimana kita ketahui bahwa pelabuhan merupakan sarana yang penting terutama bagi transportasi perairan baik sungai, danau maupun dilaut. Dengan adanya transportasi ini maka jarak tempuh yang dibutuhkan akan terasa lebih cepat, terutama bagi perkembangan ekonomi suatu daerah dimana pusat produksi barang konsumen dapat dipasarkan dengan cepat dan lancer. Selain itu kebutuhan bagi bidang ekonomi, pelabuhan yang membawa dampak positif bagi perkembangan suatu daerah yang terisolir terutama daerah yang berupa perairan sehingga hubungan darat sulit dilakukan dengan baik. Perkembangan teknologi transportasi akhir-kahir ini perlu ditunjang denagn sarana dan prasarana pelabuahan yang memadai. Dengan demikian tidak terjadi ketimpangan dan gangguan pengoperasian pelabuhan tersebut. Sehingga arus barang dan penumpang yang menggunakan jasa angkutan ini bias terjamin kelancarannya. Selain sarana pelabuhan yang harus di perhatikan juga tidak lupa hal-hal lain yang menyangkut masalah : - keamanan penumpanag dan barang - keteraturan jadwal perjalanan - kecepatan dan efisien penggunaan jasa angkutan perairan. Untuk segi keamanan pelayaran, maka diperlukan alat-alat navigasi dan telekomunikasi yang mampu menunjang fungsi-fungsi angkutan tersebut sehingga pemakai jasa angkutan ini merasakan kepuasan tersendiri dari pengguna jasa angkutan. ANALISA SECARA UMUM Secara umum pelabuhan maritime adalah suatu daerah perairan yang terlindung dari ancaman bahaya, seperti badai, ombak dan

Upload: bagus-ridhani

Post on 08-Nov-2015

12 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

PELABUHAN DI INDONESIA

Sebagaimana kita ketahui bahwa pelabuhan merupakan sarana yang penting terutama bagi transportasi perairan baik sungai, danau maupun dilaut. Dengan adanya transportasi ini maka jarak tempuh yang dibutuhkan akan terasa lebih cepat, terutama bagi perkembangan ekonomi suatu daerah dimana pusat produksi barang konsumen dapat dipasarkan dengan cepat danlancer. Selain itu kebutuhan bagi bidang ekonomi, pelabuhan yang membawa dampak positif bagi perkembangan suatu daerah yang terisolir terutama daerah yang berupa perairan sehingga hubungan darat sulit dilakukan dengan baik.Perkembangan teknologi transportasi akhir-kahir ini perlu ditunjang denagn sarana dan prasarana pelabuahan yang memadai. Dengan demikian tidak terjadi ketimpangan dan gangguan pengoperasian pelabuhan tersebut. Sehingga arus barang dan penumpang yang menggunakan jasa angkutan ini bias terjamin kelancarannya.Selain sarana pelabuhan yang harus di perhatikan juga tidaklupahal-hal lain yang menyangkut masalah :-keamanan penumpanag dan barang-keteraturan jadwal perjalanan-kecepatan dan efisien penggunaan jasa angkutan perairan.

Untuk segi keamanan pelayaran, maka diperlukan alat-alat navigasi dan telekomunikasi yang mampu menunjang fungsi-fungsi angkutan tersebut sehingga pemakai jasa angkutan ini merasakan kepuasan tersendiri dari pengguna jasa angkutan.

ANALISA SECARA UMUMSecara umum pelabuhanmaritimeadalah suatu daerah perairan yang terlindung dari ancaman bahaya, seperti badai, ombak dan arus yang tidak menentu sehingga kapal dapat merapat atau berputar didalam kolom pelabuhan tersebut.Dengan demikian untuk kegiatan bongkar muat atau barang-barang dan perpindahan penumpang dapat dilaksanakan.Untuk mendukung fungsi-fungsi itu maka dibangunlah suatu dermaga atau Jetty, jalan gudang, fasilitas lainnya yang diperlukan untuk menunjang kelancaran pada pelabuahan tersebut, sehingga fungsi-fungsi dari pemindahan bongkar muat dari kapal yang bersandar dipelabuhan yang menuju tujuan selanjutnya dapat dilakukan. Dalam pelaksanaan pembangunan pelabuhan Maritim ini perlu ditinjau beberapa aspek lain yang berakibat dan berhubungan lansung kepada masyarakat sekitarnya, aspek tersebut meliputi :-Sosial-Perekonomian-Teknis pelaksanaan-Strategipertahanan keamanan dan meliterBeberapa hal yang melatarbelakangipembangunan suatu pelabuhan, diantaranya :1. Untuk membuka daerah yang terisolir.2. Untuk mempelancar hubungan anatar pulau,pantaidan internasional.3. Untuk keperluan penyebaran hasilindustri, perikanan, pertanian, pertambangan4. Untuk keperluan meliter dan keperluan keamanan.5. Sebagai sarana perdagangan dan keperluan perekonomian.

Yang penting dalam perencanaan pelabuhan ini adalah mentukan terlebih dahulu fungsi serta guna dari pelabuhan. Dengan demikian dapat direncanakan tipe pelabuhan untuk melakukan bongkar muat barang. Dalam pelaksanaan bongkar muat barang ini dikenal dengan dua cara, yaitu :1. Lo/lo: Lift on lift off, yaitu penanganan muatan dimana pergerakan perpindahan barang dilakukan secara gerakan vertical.2. Ro/ro: Roll on roll off, yaitu penggunaan muatan dimana pergerakan perpindahan barang dilakukan secara gerakhorizontal. Tenaga pemindahan barang dengan cara ini dapat dilakukan dengan tenaga manusia.

ANALISA SECARA TEKNISSecara teknis pelabuhan adalah suatu bagian dari ilmu bangunan maritim, pelabuhan Maratim kapal-kapal dan melakukankan bongkar muat barang atau lainnya dan masalah yang menyangkut pelabuhan itu sendiri.Dalam perencanaan pelabuhan harus diperhatikan hal-hal sebagai berikut :a. Ukuran kapal yang akan beroperasib. Gaya-gaya yang ditimbulakn oleh kapal tersebutc. Gerakananginadan tekanan anginad. Gerakan gelombang dan gaya gelombange. Kemungkinan pasang surut yang terjadif. Arus dan gaya-gaya yang disebabkan arusairg. Kemungkinan pengangkutan pasir dipantaih. Kondisi tanah setempati. Gempa yang terjadi dan gaya yang ditimbulkanj. Daya dukung tanah (Geoteknik)k. Beban hidup yang bekerja pada pelabuhanl. Gayaapung dari pelabuhan untuk tipepontoonSedangkan penentuan perencanaan pelabuhan hendaklah mempertimbangkan :-Keamanan pelabuhan-Biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan pelabuhan-Metode pembangunan-Penelitian pembangunan-Penelitian model ( Model Investigation )Fungsi dari pelabuhan tersebut :Pelabuhan dapat dibangun disuatu teluk atau daerah yang terlindung, dimana bias dilalui kapal.Dari analisa ini maka beberapa macam pelabuhan yang terdapat diIndonesiaantara lain :-Pelabuhan alam-Pelabuhan Buatan-PelabuhansemiAlam

1.Pelabuhan alam adalah suatu daerah yang menjurus kedalam yang terlindung oleh suatu pulau, jazirah atau terletak disuatu teluk, sehingga navigasi dan berlabuhnya kapal dapat dilakukan.

2.Pelabuhan buatan (ArtificialHarbour) adal;ah suatu daerah perairan yang dimbuat oleh manusia, sehingga terlindung terhadap ombak dan badai ataupun arus yang mana kapal-kapal dapat merapat. Pelabuhan buatan ini biasanya dibuat untuk berlabuhnya kapal dan proses pembuatan ini dilakukan oleh tenaga makanis dan tenaga manusia. Untuk pelaksanaannya dilakukan pengerukan pada daerah yang telah disetujui oleh pihak perusahaan pelabuhan dalam hal ini yang perlu turun tangan adalah departemen perhubungan laut.

3. Pelabuhan semi alam contohnya pelabuhan BOOM baru di Palembang. Gunanya menunjang perdagangan maka lintas muatan, pelabuhan itu diciptakan sebagai titik sentral yang mungkin perpindahannya dalam hal ini perpindahan muatan penumpang, dimana kapal-kapal dapat berlabuh dan bersandar atau berputar (Turning Bazin) untuk melakukan kegiatan aktivitas bongkar muat atau penerusan kedaerah lainnya.

KLASIFIKASI PELABUHAN

A.PengertianDitinjau dari segi penggunaan, pelabuhan dapat diklasifikasikan menjadi 7 macam, yaitu :1.Pelabuhan barang2.Pelabuhan ikan3.Pelabuhan minyak4.Pelabuhan container/peti kemas5.Pelabuhanpassenger/penumpang6.Pelabuhan campuran7.Pelabuhan pangkalan militer

Ditinjau dari segi kepentingan ekonomi maka pelabuhan dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :1. PelabuhanTransitAdalah suatu pelabuhan dimana hasil-hasil dari suatu daerah lain sehingga disini untuk dikirim lagi kedaerah lain.2. Pelabuhan AkumulasiAdalah suatu pelabuhan dimana hasil-hasil dari daerah sekelilingna ditampung untuk dibersihkan, diolah dan dikirim kedaerah lain.

B.Deskripsi masing-masing pelabuhan1.Pelabuhan IkanPelabuhan ikan adalah suatu pelabuhan tempat melakukankan aktivitas bongkar muatan dan pelelangan ikan pada pelabuhan ikan. Biasanya dilengkapi dengan berbagai fasilias seperti pabrik es, gudang pengawetan dan tempat penympanan. Konstruksi pelabuhan ini kebanyakan dibuat dari konstruksibetondengan type jetty, untuk pelabuhan ikan yang besar harus dilengkapi dengan alat-alat berat seperti Crane danFork Liftselain perlengkpan khusus tersebut diatas, pelabuhan ini masih perlu dilengkapi dengan beberapa fasilitas umum pendukung lainnya, seperti :a.Fasilitas umum meliputi :-Tempat air bersih-Bangunan tempat panel listrik-Kantor-Tempat supply bahan bakar

b.Fasilaias khusus, meliputi :-Perkampungan nelayan-Pasar pelelangan beserta alat-alat pengawetan (Pabrik es, gudang pendingin, refrigator, dll)-Tempat merawat peralatan penangkapan ikan seperti jala dan tempat reparasi perahu-Dermaga dengan ukuran yang disesuikan dengan ukuran kapal dan jumlah intensitas kapal yang beroperasi-Tempat supplay bahan bakar atau olie dan lain-lain untuk keperluan kapal-Jalan dengan ukuran yang disesuaikan dengan kendaraan yang keluar masuk mengangkut ikan dari pelabuhan menuju konsumen. Dan bila diperlukan jalan sampai kedermaga untuk memudahkan pengangkutan-Bila diperlukan boleh dilengkapi dengan pemecah gelombang (Break Water)

2.Pelabuhan BarangPelabuhan barang adalah suatu pelabuhan yang direncanakan khusus untuk keperluan bongkar muat barang dan di lengkapi dengan gudang penyimpanan barang serta Crane untuk memindahkan barang kekapal. Biasanya tipe ini adalah tipe dermaga Jetty. Konstruksi beton, kayu atau konstruksi baja.a.Pelabuhan barang beratb.Pelabuhan barang curah

a. Pelabuhan Barang BeratPelabuhan barang berat adalah suatu pelabuhan yang direncanakan khusus untuk muatan barang berat, dimana diperlukan fasilitas gudang dan dilengkapi dengan alat Crane. Konstruksi dermaga barang berat dari tipe dermaga jetty yang kekuatannya diperhitungkan untuk muatan barang berat. Konstruksi pelabuhan ini terbuat dari konstruksi beton, kayu atau baja. Fasilitas yang harus ada pada barang berat yaitu :-Tempat air bersih-Fasilitas listrik-Perkantoran-Tempat supplay bahan baker-Fasilitas khusus, meliputi :1.Dermaga-Harus cukip lebar untuk bongkar muat barang-Harus direncanakan cukup kuat untuk menerima beban barang dari kapal-Panjangnya harus cukup untuk keperluan naik turunnya barang dari dan ke kapal2.Crane-Harus cukup besar dan cukup jumlahnya untuk keperluan bongkar muat barang-Selain crane tetap (mati) juga diperlukan crane bergerak(Fork lift)3.Gudang-Harus cukup dekat dengan dermaga dan harus dilengkapi dengan alat pemadam kebakaran-Harus cukup besar sehingga dapat menampung barang-barang yang akan dibongkar dan dimuat-Mudah hubungannya dengan jalan raya4.Jalan-Harus direncanakan dengan beban yang cukup karena kendaraan yang keluar dari pelabuhan akan membawa barang berat-Harus mampu mencapai dermaga agar kendaraan dapat mencapai di atas dermaga-Pelabuhandekat dengan jalan kereta api, maka pelabuhan hendaknya dihubungkan dengan jalur tersebut.

3.Pelabuhan MinyakPelabuhan minyak adalah sutu pelabuhan yang direncanakan khusus untuk muatan bahan cair yang disalurkan melaului pipa-pipa untuk mencapai ke kapal. Tipe dermaga ini biasanya digunakan tipe jetty dan memerlukan moring dholpin serta rumah pompa untuk keperluan pemindahan muatan cair dan dilengkapi dengan instansi perpipaan untuk keperluan tersebut. Konstruksi dermaga/pelabuhan minyak dapat dibuat dari konstruksi beton, kayu atau pipa baja.Seperti halnya pada pelabuhan ikan, maka fasilitas lain yang ada pada pelabuhan minyak adalah :a.Fasilitas umum, meliputi :-Tempat air bersih-Fasilitas listrik-Perkantoran-Fasilitas untuk keperluan bahan bakarb.Fasilitas bongkar muat, meliputi :-Kran-Pipa, jumlah pipa tergantung daami jumlah dan jenis minyak akan dibongkar-Dermaga biasanya berbentuk jembatan perancah-Tangk-tangki penyimpanan minyakc.Fasilitas keamanan, meliputi :-Alat pencegah menjalarnya atau penyebarannya minyak yang tumpah di laut-Pada konstruksi tangki agar dapat melokalisir kebocoran-Komplek pelabuhan dilengkapi dengan pipa pemadam kebakaran (Pipa air CO2 dan lain-lain)-Terpisah dengan pelabuhan umum

4.Pelabuhan Peti Kemas (Container)Pelabuhan container adalah pelabuhan yang dirancang untuk muatan yang berbentuk peti kemas dimana tidak diperlukan fasilitas gudang dan biasanya dilengkapi dengan peralatan craine container dan Gentricrane. Konstruksi dermaga craine container ini biasanya tersebut dari dermaga jetty yang kekuatannya diperhitungkan untuk muatan yang berat. Fasilitas yang harus ada pada pelabuhan jenis ini yaitu :

a.Fasilitas umum, meliputi :-Fasilitas air bersih-Fasilitas listrik-Fasilitas untuk Perkantoran-Fasilitas untuk supply bahan bakerb.Fasilitas khusus, meliputi :1.Alat-alat pangkat yang tergantung pada cara bongkar muatan barang, yaitu :-Lo/lo ( Lift of lift of ) systemDiperlukan craine yang cukup besar dan dengan desain khusus untuk dapat bergerak disepanjang dermaga-Ro / ro (Roll on roll on) SystemDiperlukan khusus trailer fork lift dan alat sejenisnya2.Lapangan penyimpananHarus direncanakan cukup kuat, untuk mendukung peti kemas yang ditumpuk sampai tiga susun beserta alat pengangkut lainnya3.JalanJalan harus direncanakan cukup kuat karena kendaraan yang akan lewat adalah kendraan berat, disamping itu jalan harus dapat mencapai dermaga maupun lapangan penyimpanan.4.DermagaDermaga harus direncanakan khusus, karena didermaga ini kan beroperasi Craine, Fork Lift, Truk besar juga mungkin kereta api.Ukuran Peti Kemas :a.8 x 8 x5 feet, untuk kapasitas 5 tonb.8 x 8 x7 feet, untuk kapasitas 7 tonc.8 x 8 x10 feet, untuk kapasitas 10 tond.8 x 8 x20 feet, untuk kapasitas 20 tone.8 x 8 x30 feet, untuk kapasitas 30 tonf.8 x 8 x40 feet, untuk kapasitas40 ton

Secara teknis pelabuhan adalah salah satu bagian dari Ilmu Bangunan Maritim, dimana padanya dimungkinkan kapal-kapal berlabuh atau bersandar dan kemudian dilakukan bongkar muat. Pelabuhantanjungpriok di Jakarta dan pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya sangat terkenal. Di Indonesia terdapat beberapa pelabuhan yang berada di masing-masing pulau. Berikut ini adalah daftar nama pelabuhan di Indonesia :Jawa

Cirebon, Jawa Barat Tanjung Priok, Jakarta Ciwandan, Banten Merak, Banten Sunda Kelapa, Jakarta Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur Tanjung Mas, Semarang,Jawa Tengah Tanjung Intan, Cilacap, Jawa Tengah Kalianget, MaduraSumatera

Belawan, Sumatera Utara Palembang, Sumatera Selatan Teluk Bayur, Sumatera Barat Jambi Bengkulu Panjang, Lampung Pangkal Balam, Bangka-Belitung Tanjung Pandan, Bangka-Belitung Sungai Pakning, Dumai, Riau Krueng Geukueh, Aceh Kijang,BintanKalimantan

Banjarmasin, Batu Licin, Satui, Kalimantan Selatan Pontianak,Kalimantan Barat Palangkaraya, Sampit-Kotim, Kumai-Kobar, Bagendang-Sampit, Kuala Pembuang-Seruyan, Kalimantan Tengah Semayang, BalikpapanSulawesi

Makassar,Sulawesi Selatan Palopo, Sulawesi Selatan Belopa, Sulawesi Selatan Malili, Sulawesi Selatan Pare Pare, Sulawesi Selatan Kendari, Sulawesi tenggara Buton, Sulawesi Tenggara Bitung, Sulawesi Utara Palu, Sulawesi Tengah Polewali, Sulawesi Barat Barru , Sulawesi Selatan BarBali dan Nusa Tenggara

Benoa,Bali Lembar, Lombok Waingapu, Sumba Kupang, Timor Barat Kabupaten Belu, Kantor Pelabuhan Atapupu Kabupaten Timur Tengah Utara, Kantor Pelabuhan Wini Kabupaten Flores Timur, Larantuka Lorosay,kabupaten sikka,maumereMaluku Utara

Administrasi Pelabuhan Ternate Kantor Pelabuhan Buli Kantor Pelabuhan Daruba Kantor Pelabuhan Sanana Kantor Pelabuhan Tobelo Kantor Pelabuhan Labuha Kantor Pelabuhan Gebe Kantor Pelabuhan Jailolo Kantor PelabuhanSoaSio Kantor Pelabuhan LaiwuiMaluku

Administrasi Pelabuhan Ambon Kantor Pelabuhan Tuhelu Kantor Pelabuhan Saumlaku Kantor Pelabuhan Wahai Kantor Pelabuhan Waisarisa Kantor Pelabuhan Namlea Kantor Pelabuhan Amahai Kantor Pelabuhan Geser Kantor Pelabuhan Leksula Kantor Pelabuhan TualPapua Barat

Administrasi Pelabuhan Sorong Administrasi Pelabuhan Manokwari Administrasi Pelabuhan Fak-fak Kantor Pelabuhan Kaiman Kantor Pelabuhan Bintuni Kantor Pelabuhan Taminbuan Kantor Pelabuhan WasiorPapua

Administrasi Pelabuhan Jayapura Administrasi Pelabuhan Biak Administrasi Pelabuhan Merauke Kantor Pelabuhan Nabire Kantor Pelabuhan Agats Kantor Pelabuhan Pomako Kantor Pelabuhan Amahai

PROFIL PELABUHAN DI INDONESIA Pelabuhan Teluk BayurPelabuhanTeluk Bayurmerupakan pelabuhan samudera yang terbuka untuk kegiatan perdagangan internasional yang berlokasi di provinsi Sumatera Barat. Pelabuhan ini memiliki beberapa kawasan yang merupakansentrakegiatan ekonomi di Sumatera Barat meliputi Muara Padang dan Air Bangis.

Sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk pengembangan ekonomi regional, Pelabuhan Teluk Bayur terus berbenah diri dan secara berkelanjutan melengkapi dirinya dengan berbagai sarana dan prasarana yang mampu mendukung percepatan serta kelancaran kegiatan pelayanan kapal dan barang.

Saat ini pelabuhan Teluk Bayur telah dilengkapi dengan peralatan modern yang mampu menangani berbagai jenis barang antara lain barang curah seperti batu bara, semen, klinker, CPO serta komoditas yang menggunakan petikemas seperti kayu manis, teh, moulding, furniture dan karet yang merupakan komoditas unggulan ekspor ke Amerika Serikat, Eropa, Asia, Australia dan Afrika.Fasilitas UtamaLokasi : Padang, Sumatera BaratLetak : 01 00/ 04 LS, 100 19/ 03 BTLuas Lahan : 534 Ha

Fasilitas Pelayanan KapalDermaga Khusus CPOPanjang Dermaga : 1.605 mKedalaman Alur : -11,5 mLWSKedalaman Kolam : -9 sampai -11,5 mLWSKapal Tunda : 3 UnitKapal Pandu : 2 UnitKapal Kepil : 1 Unit

Fasilitas Pelayanan BarangLapangan Petikemas : 35.699 m2Lapangan Penumpukan : 176.771 m2Gudang : 18.401 m2

Alat MekanisTop Loader: 1 UnitSide Loader : 1 UnitFork Lift : 2 UnitHeadTruck: 10 UnitChassis : 11 UnitReach Stacker : 3 UnitWheel Loader: 1 UnitMobileCrane : 1 UnitConveyor Belt : 1 Unit

Pelabuhan Tanjung PriokTerletak di Jakarta Utara, PelabuhanTanjung Priokmerupakan pelabuhan dan tersibuk di Indonesia. Pelabuhan ini menangani lebih dari 30% komoditi Non Migas Indonesia, disamping itu 50% dari seluruh arus barang yang keluar / masuk Indonesia melewati pelabuhan ini. Karenanya Tanjung Priok merupakan barometer perekonomian Indonesia.

Fasilitas intermoda yang lengkap di pelabuhan ini mampu menghubungkan Tanjung Priok dengan seluruh kota di Indonesia. Dengan Teknologi dan fasilitas modern, Tanjung Priok telah mampu melayani kapal-kapal generasi mutakhir yang secara langsung menuju ke berbagai pusat perdagangan internesional (directcall).

Pengembangan pelabuhan ini diarahkan mampu mengantisipasi percepatan bongkar muat barang melalui penyediaan dan kelengkapan fasilitas pelayanan spesialisasi. Pembangunan inner road, pelebaran alur dan pintu gerbang masuk kapal (menjadi two way traffic) dan pendalaman alur hingga mencapai -14 mLWS merupakan prioritas program yang dilakukan.Fasilitas Utama Terminal Non Peti kemasLokasi : DKI JakartaLetak : 06 06/00 LS, 106 53/00 BTLuas Kolam : 422 HaLuas Daratan : 604 Ha

VesselServiceFacilitiesPanjangAlur : 16.853 MPanjang Penahan Gelombang : 8.850 MKedalaman Alur : 6 - 14 LWSTotal Panjang Dermaga : 18.576,75 M - Niaga : 12.958 M - Non Niaga : 4.548,45 M

Fasilitas PeralatanA. Pelayanan Kapal1.Kapal Tunda: 15 Unit

2.Kapal Pandu:7 Unit

3.Kapal Kepil:6 Unit

4.Kapal Survey:1 Unit

5.Kapal Gandeng:4 Unit

6.Tongkang Air:1 Unit

7.Reception Facilities:2 Unit

8.Kapal Pembersih Sampah:4 Unit

B. Pelayanan Terminal (MTI)1.Container Crane:4 Unit

2.Transtainer:11 Unit

3.Forklift:20 Unit

4.Top Loader:1 Unit

5.Side Loader:1 Unit

6.Truk dan Chassis:16 Unit

7.Lapangan Petikemas: 59.981 M 2

C. Pelayanan Terminal Petikemas (JICT)1.Container Crane:21 Unit

2.Transtainer:62 Unit

3.Truk dan Chassis: 150 Unit

4.Lapangan Petikemas:75 Ha

D. Pelayanan Terminal Petikemas (KOJA)1.Container Crane:6 Unit

2.Transtainer:21 Unit

3.Superstacker:40 Unit

4.HeadTruck:40 Unit

5.Chassis:49 Unit

6.Lapangan Petikemas: 21,8 Ha

Fasilitas Pelayanan BarangLapangan Petikemas : 3 unitLuas total : 156,7 Ha

Lapangan PenumpukanMobil : 1 unitLuas total : 5 Ha

Lapangan umum : 62 unitLuas total : 361.627 m2Gudang CFS : 2 unitLuas total : 16.447 m2

Gudang umum : 21 UnitLuas total : 101.972 m2

Gudang Barang Berbahaya : 6 UnitLuas total : 10.260 m2