tugas2metlit

3
Frilisa Dliyaul Haya 0403515007 S2 Pend. Fisika UNGKAPAN MASALAH 1 : pemodelan Advance Organizer Berbasis Proyek (AOBP) 1) kecukupan basis data: Data yg disajikan cukup kuat, telah menyatakan isi dari permendiknas tentang standar dalam pembelajaran, dan beberapa hasil studi penelitian yang dilakukan orang lain. 2) basis referensi Referensinya cukup banyak, namun banyak yang sudah kadaluarsa atau kurang up to date, penelitian-penelitian jaman belasan tahun masih digunakan. Contohnya : Anderson, O.R. 1992. “Some Interrelationships between Constructivist Models of Learning and Current Neurobiological Theory with Implications for Science Education”. Jounal Research Science Teaching, Volume 29 Hal. 1037–1058 Ausubel, D. P. 1963. The Phsycology of Meaningful Verbal Learning. New York : Grune & Stratton. Barnes, B.R., and Clawson, E. U. 1975. “Do Advance Organizer Facilitate Learning ? Recommendation for Further Research Based on an Analysis of 32 Studies”. Review of Education Research, Volume 45 No. 4 Hal. 637-659. 3) feasible masalah ini memungkinkan untuk dilakukan penelitian 4) ungkapan harapan/ideal/teori

Upload: frilisa-dliyaul-haya

Post on 13-Dec-2015

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pendidikan

TRANSCRIPT

Page 1: TUGAS2METLIT

Frilisa Dliyaul Haya0403515007S2 Pend. Fisika

UNGKAPAN MASALAH 1 : pemodelan Advance Organizer Berbasis Proyek (AOBP)1) kecukupan basis data:

Data yg disajikan cukup kuat, telah menyatakan isi dari permendiknas tentang standar dalam pembelajaran, dan beberapa hasil studi penelitian yang dilakukan orang lain.

2) basis referensiReferensinya cukup banyak, namun banyak yang sudah kadaluarsa atau kurang up to date, penelitian-penelitian jaman belasan tahun masih digunakan.Contohnya : Anderson, O.R. 1992. “Some Interrelationships between Constructivist Models of

Learning and Current Neurobiological Theory with Implications for Science Education”. Jounal Research Science Teaching, Volume 29 Hal. 1037–1058

Ausubel, D. P. 1963. The Phsycology of Meaningful Verbal Learning. New York : Grune & Stratton.

Barnes, B.R., and Clawson, E. U. 1975. “Do Advance Organizer Facilitate Learning ? Recommendation for Further Research Based on an Analysis of 32 Studies”. Review of Education Research, Volume 45 No. 4 Hal. 637-659.

3) feasiblemasalah ini memungkinkan untuk dilakukan penelitian

4) ungkapan harapan/ideal/teoriungkapan harapan yg tertera sudah cukup jelas, yaitu untuk mencapai semua standar-standar dalam proses pembelajaran. Dalam hal ini yang ingin difokuskan adalah tentang hakikat pembelajaran IPA, produk (kognitif) dan keterampilan proses.

5) realitasmasalah ini sesuai dengan realitas yang ada,.

6) kecukupan munculnyaRumusan masalah sudah cukup memunculkan sebuah masalah.

7) keterukuran variabel dalam rumusan masalahvariabelnya pada rumusan masalah yang nomor 3 kurang terukur. Tidak ada indikator yang dijelaskan hubungan yang seperti apa.

8) kerincian masalah.Masalah yang diungkapkan sudah cukup rinci.

Page 2: TUGAS2METLIT

UNGKAPAN MASALAH 2 : Pengembangan Tes Diagnostik Pilihan Ganda Tiga Tingkat

1) kecukupan basis datacukup.

2) basis referensicukup.sudah up to date

3) feasiblefeasibe dilakukan.

4) ungkapan harapan/ideal/teoriungakapan yang diharapkan dalam penelitian kurang jelas. Tidak ada standar-standar ketercapaian sebuah tes diagnostiknya.

5) realitassesuai dengan realitas,

6) kecukupan munculnyadalam latar belakang yang terlihat menonjol adalah masalah tentang miskonsepsi, tetapi dlm identifikasi masalah yg diungkap adalah tentang kesulitan belajar siswa. Dalam identifikasi masalah yang no 4 dan 5 bukan masalah, tetapi fakta.Antara latar belakang, identifikasi, pembatasan masalah, perumusan masalah, tidak saling berhubungan, atau tidak sinkron.

7) keterukuran variabel dalam rumusan masalahkurang terukur, tidak ada indikator ketercpaian pengembangan tes yang baaik.

8) kerincian masalah.perumusan masalah nomor satu merupakan perumusan masalah secara umum dari nomor 2,3 dan 4.bagaimana proses pengembangan tes dignostiknya merupakan masalah yang paling utama seharusnya, bukan hasil.masalah yang diungkap masih kurang fokus, antara miskonsepsi atau pengembangan tes diagnostik.