tugas virologi semester iii, virus herpes simplex.docx

8

Click here to load reader

Upload: elvhynd-bei

Post on 19-Feb-2018

217 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: TUGAS VIROLOGI SEMESTER III, VIRUS HERPES SIMPLEX.docx

7/23/2019 TUGAS VIROLOGI SEMESTER III, VIRUS HERPES SIMPLEX.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-virologi-semester-iii-virus-herpes-simplexdocx 1/8

TUGAS VIROLOGI

VIRUS HERPES SIMPLEX

MARIA SELVIANA B. BEI

1409010038

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

KUPANG

201

Page 2: TUGAS VIROLOGI SEMESTER III, VIRUS HERPES SIMPLEX.docx

7/23/2019 TUGAS VIROLOGI SEMESTER III, VIRUS HERPES SIMPLEX.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-virologi-semester-iii-virus-herpes-simplexdocx 2/8

VIRUS HERPES SIMPLEX

Herpes berasal dari bahasa yunani yang artinya ”merayap”. Penyakit herpesdisebabkan oleh Virus Herpes Simplex (HSV). Virus ini memiliki karakteristik 

 bergerak dari satu saraf kecil ke saraf kecil lainnya dengan cara merayap.

Perkembangannya sangat cepat dan sangat sitolitik. Pergerakannya akan berakhir 

ketika virusvirus tersebut sampai di kumpulan saraf.

Virus herpes termasuk dalam tipe virus yang memiliki ukuran besar dibandingkan

dengan ukuran virus yang lainnya. Secara morfologi! anggota virus herpes

memilki struktur yang serupa satu dengan yang lainnya

A. T!"#$%$&' V'()# H*(+*# #'&+,*-

"elas # "elas $ (ds%&')

amili # Herpesviridae

Sub amili # 'lphaherpesvirinae

enus # Simplexvirus

Species # Virus Herpes simplex (HSV*) dan (HSV+)

,erdasarkan perbedaan imunologi dan klinis! virus herpes simpleks dapat

dibedakan men-adi dua tipe yaitu #

*. Virus Herpes Simplex tipe *(HSV*) yang menyebabkan infeksi herpes non

genital atau orolabialis biasanya pada daerah mulut! meskipun kadangkadang

dapat menyerang daerah genital. $nfeksi virus ini biasanya ter-adi saat anakanak 

dan sebagian besar seropositif telah didapat pada aktu umur / tahun.

+. Virus Herpes Simpleks tipe + (HSV+) hampir secara eksklusif hanya ditemukan

 pada traktus genitalis dan sebagian besar ditularkan leat kontak seksual.

2. S()")( V'()# H*(+*#

Page 3: TUGAS VIROLOGI SEMESTER III, VIRUS HERPES SIMPLEX.docx

7/23/2019 TUGAS VIROLOGI SEMESTER III, VIRUS HERPES SIMPLEX.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-virologi-semester-iii-virus-herpes-simplexdocx 3/8

  A&+,$+

Herpes virus adalah virus yang memiliki amplop (selubung). %ari

selubung keluar ton-olanton-olan ( spike)  yang tersusun atas glikoprotein.

0erdapat *1 glikoprotein untuk HSV* yaitu glikoprotein g,! g2! g%! g3!g!

gH! g$! g"! g4! dan g5. likoprotein % dan glikoprotein , merupakan

 bagian penting untuk infektivitas virus. likoprotein HSV* berbeda

dengan HSV+ sehingga antibodi terhadapnya dapat dipakai untuk 

membedakan kedua spesies tersebut.

5embran virus cukup rapuh dan virus dengan amplop rusak tidak 

menular ($ni berarti baha virus mudah rusak dan sehingga virus hanya bisadiperoleh melalui kontak langsung dengan permukaan mukosa atau sekresi

dari orang yang terinfeksi ). 'mplop virus ini bersifat sedikit  pleomorphic

(mampu berubah bentuk)! berbentuk bola dan memiliki diameter *+1+11 nm

  T*/)&*%

0egument terletak di antara amplop dan kapsid. ,erisiencoded protein

viral dan en6im yang terlibat dalam inisiasi replikasi

  K!+#'

Virus ini memiliki capsomere berbentuk donat! dengan diameter *11+11

nm dengan nukleokapsid icosahedral! berisi *7+ capsomeres

G*%$&*

Virus ini memiliki %&' untai ganda linier (double helix linear )

Page 4: TUGAS VIROLOGI SEMESTER III, VIRUS HERPES SIMPLEX.docx

7/23/2019 TUGAS VIROLOGI SEMESTER III, VIRUS HERPES SIMPLEX.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-virologi-semester-iii-virus-herpes-simplexdocx 4/8

3. R*+,'"!#' V'()# H*(+*# S'&+,*-

Page 5: TUGAS VIROLOGI SEMESTER III, VIRUS HERPES SIMPLEX.docx

7/23/2019 TUGAS VIROLOGI SEMESTER III, VIRUS HERPES SIMPLEX.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-virologi-semester-iii-virus-herpes-simplexdocx 5/8

Virus herpes bereplikasi dalam metabolisme sel inang menggunakan asam

nukleat. Virus yang menempel pada induk semang akan masuk dalam

metabolisme induk semang dan keluar dari sel induk semang dengan merusak 

membran plasma.

Virus masuk ke dalam sel melalui fusi antara glikoprotein selubung virus

dengan reseptornya yang terdapat di membran plasma. Selan-utnya nukleokapsid

 pindah dari sitoplasma ke inti sel. Setelah kapsid rusak! genom virus dilepas di

dalam inti sel! berubah dari linear men-adi sirkular. Sebagian gen langsung

ditranskripsikan dan produk 8&'nya dipindahkan ke sitoplasma. Pada tahap

akhir! dengan bantuan protein beta! ter-adi transkripsi dan translasi late genes

men-adi protein gamma. 

0ranskripsi %&' virus ter-adi sepan-ang siklus replikasi di dalam sel dengan

 bantuan en6im 8&' polimerase sel pe-amu dan protein virus lain. 0ranskrip

dalam bentuk %&' virus selan-utnya dirakit men-adi virion pada membran inti

sel. Virion selan-utnya dilepaskan ke luar inti sel melalui proses eksositosis. Satu

kali siklus replikasi berlangsung sekitar *9 -am untuk herpes simpleks. 

8eplikasi HSV di dalam sel akan menghambat sintesis %&' dan protein selular 

se-ak fase dini replikasi.

Virus baru yang terbentuk akan dilepaskan dari sel dan menginfeksi sel lain.

3. G*!,! K,'%'# H*(+*# S'&+,*-

$nfeksi virus Herpes simplex  berlangsung dalam tiga tahap# infeksi primer!

fase laten dan infeksi rekuren.

  Pada infeksi primer herpes simpleks tipe $ tempat predileksinya pada

daerah mulut dan hidung pada usia anakanak Sedangkan infeksi primer virus

Herpes simplex tipe $$ tempat predileksinya di daerah pinggang ke baah

terutama di daerah genital. $nfeksi primer berlangsung lebih lama dan lebih berat

sekitar tiga minggu dan sering disertai ge-ala sistemik! misalnya demam! malaise

dan anoreksia. "elainan klinis yang di-umpai berupa vesikel berkelompok di atas

Page 6: TUGAS VIROLOGI SEMESTER III, VIRUS HERPES SIMPLEX.docx

7/23/2019 TUGAS VIROLOGI SEMESTER III, VIRUS HERPES SIMPLEX.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-virologi-semester-iii-virus-herpes-simplexdocx 6/8

kulit yang sembab dan eritematosa! berisi cairan -ernih dan men-adi seropurulen!

dapat men-adi krusta dan dapat mengalami ulserasi (Handoko! +1*1).

Pada fase laten penderita tidak ditemukan kelainan klinis! tetapi virus herpes

simplex dapat ditemukan dalam keadaan tidak aktif pada ganglion dorsalis

(Handoko! +1*1).

Pada tahap infeksi rekuren virus herpes simplex yang semula tidak aktif di

ganglia dorsalis men-adi aktif oleh mekanisme pacu (misalnya# demam! infeksi

hubungan seksual) lalu mencapai kulit sehingga menimbulkan ge-ala klinis yang

lebih ringan dan berlangsung sekitar /*1 hari disertai ge-ala prodormal lokal

 berupa rasa panas! gatal dan nyeri. $nfeksi rekuren dapat timbul pada tempat yang

sama atau tempat lain di sekitarnya (Handoko! +1*1).

4. P*%!"' !%/ ''&),"!% V'()# H*(+*# S'&+,*-

*. HSV*

a. ingivostomatitis herpetik akut

Penyakit ini sering ter-adi pada anakanak kecil (usia *: tahun) dan

terdiri atas lesilesi vesikuloulseratif yang luas dari selaput lendir mulut!

demam! cepat marah dan limfadenopati lokal. 5asa inkubasi pendek(sekitar :

; hari) dan lesilesi menyembuh dalam +: minggu.

 b. "erato-ungtivitis

Suatu infeksi aal HSV* yang menyerang kornea mata dan dapat

mengakibatkan kebutaan.

c. Herpes 4abialis

0er-adi pengelompokan vesikelvesikel lokal! biasanya pada perbatasan

mukokutan bibir. Vesikel pecah! meninggalkan tukak yang rasanya sakit dan

menyembuh tanpa -aringan parut. 4esilesi dapat kambuh kembali secara

 berulang pada berbagai interval aktu.

+. HSV+

a. Herpes enetalis

Page 7: TUGAS VIROLOGI SEMESTER III, VIRUS HERPES SIMPLEX.docx

7/23/2019 TUGAS VIROLOGI SEMESTER III, VIRUS HERPES SIMPLEX.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-virologi-semester-iii-virus-herpes-simplexdocx 7/8

Herpes genetalis ditandai oleh lesilesi vesikuloulseratif pada penis pria

atau serviks! vulva! vagina! dan perineum anita. 4esi terasa sangat nyeri dan

diikuti dengan demam! malaise! disuria! dan limfadenopati inguinal. $nfeksi

herpes genetalis dapat mengalami kekambuhan dan beberapa kasus

kekambuhan bersifat asimtomatik. ,ersifat simtomatik ataupun asimtomatik!

virus yang dikeluarkan dapat menularkan infeksi pada pasangan seksual

seseorang yang telah terinfeksi.

 b. Herpes neonatal

Herpes neonatal merupakan infeksi HSV+ pada bayi yang baru lahir.

Virus HSV+ ini ditularkan ke bayi baru lahir pada aktu kelahiran melalui

kontak dengan lesilesi herpetik pada -alan lahir. <ntuk menghindari infeksi!

dilakukan persalinan melalui bedah caesar terhadap anita hamil dengan lesi

lesi herpes genetalis. $nfeksi herpes neonatal hampir selalu simtomatik. %ari

kasus yang tidak diobati! angka kematian seluruhnya sebesar ;1=.

Page 8: TUGAS VIROLOGI SEMESTER III, VIRUS HERPES SIMPLEX.docx

7/23/2019 TUGAS VIROLOGI SEMESTER III, VIRUS HERPES SIMPLEX.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-virologi-semester-iii-virus-herpes-simplexdocx 8/8

DAFTAR PUSTAKA

Handoko! 8onny P.! +1*1. Herpes Simpleks. %alam# %-uanda! '.! Ham6ah! 5.!

'isah! S. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. 3disi "eenam. >akarta# akultas

"edokteran <niversitas $ndonesia. :91:9+.

http#??id.ikipedia.org?iki?Virus@herpes@simpleks

5akes A$. Herpes genitalis pada pasien imunokompeten. %alam#%aili S! 5akes

A$ 3ditor. $nfeksi virus herpes. >akarta# ,alai Penerbit "<$! +11+B /C99.

Sarsito 'S. Stomatitis herpetika. %alam#%aili S! 5akes A$. 3ditor. Infeksi virus

herpes. >akarta# ,alai Penerbit "<$! +11+B 7;/:.