tugas resume semnas arbi pramuji 10070114023
DESCRIPTION
fffTRANSCRIPT
RESUME
PT NEWMONT DAN PT VALE INDONESIA
TEKNOLOGI PERTAMBANGAN MASA KINI
Oleh
Arbi Pramuji
Kelas : A
NPM : 10070114023
PENGANTAR TEKNOLOGI MINERAL
PPROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
1436 H / 2014 M
1.1 Geoteknik
Geoteknik adalah salah satu cabang dari ilmu Teknik Sipil. Didalamnya
diperdalam pembahasan mengenai permasalahan kekuatan tanah dan batuan
serta hubungannya dengan kemampuan menahan beban bangunan yang berdiri
diatasnya.
Dalam dunia pertambangan, geoteknik mempunyai peranan penting.
Peranan geoteknik dalam dunia pertambangan diantaranya adalah menyangkut
keselamatan para pekerja di lapangan dan juga keselamatan alat – alat
tambang. Selain itu, konservasi sumber daya alam, pemenuhan terhadap
regulasi pemerintah dan corporate image perusahaan. Untuk mewujudkan
keadaan pertambangan yang aman dengan menerapkan ilmu geoteknik tentunya
membutuhkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi yang sesuai.
1.1.1. Peran Geoteknik di Pertambangan
Peranan Geotek sebenarnya tidak hanya melakukan perhitungan saja
tetapi lebih mengarah kepada memberikan panduan kepada pihak terkait
mengenai potensi bahaya geoteknik yang akan terjadi kepada pihak terkait
(manajemen perusahaan, institusi, mineplanner, dll). Berikut beberapa contoh
aplikasi geoteknik dalam pertambangan
Eksplorasi dan mine development.
Geoteknik diperlukan untuk memandu kepada arah pembuatan desain pit
yang optimal dan aman (single slope degree, overall slope degree, tinggi
bench,potensi bahaya longsor yang ada ex: longsoran bidang, baji, topling
busur,dll) sesuai dengan kriteria SFnya. Disini ahli geotek tidak hanya melakukan
analisis namun juga ikut turun memetakan kondisi geologi
(patahan/lipatan/rekahan, dll) dilokasi yang akan dibuka tambang. Selain itu juga
geoteknik diperlukan dalam pembangunan infrastruktur tambang seperti
stockpile, port, jalan hauling diareal lemah, dll. Disini, peran ahli geotek adalah
memberikan analisis mengenai daya dukung tanah yang aman, cut fill volume,
serta langkah-langkah yang diperlukan untuk memenuhi safety factor sehingga
ketika dilakukan kontruksi dan digunakan tidak terjadi kegagalan (failure)
Operasional Tambang
pada kondisi ini ahli geotek berperan dalam pengawasan kondisi pit dan
infrastructur yang ada, sebagai contoh pengawasan pergerakan lereng tambang,
zona-zona potensi longsor di areal tambang (pit dan waste dump) akibat proses
penambangan, prediksi kapan longsor akan terjadi, apakah berbahaya untuk
operasional di pit atau tidak, langkah apa saja yang harus dilakukan untuk
mengantisipasi longsor seperti mengevakuasi alat, melakukan push back untuk
menurunkan derajat kemiringan lereng, melakukan penguatan, melakukan
pengeboran horizontal untuk mengeluarkan air tanah,dll. Disini peran ahli geotek
memandu tim safety dalam pengawasn operasional tambang dan ahli geotek
bisa melakukan penyetopan operasional pit jika membahayakan keselamatan
manusia dan alat. Diinfrastruktur juga berlaku hal yang sama.
Post mining
Setelah kegiatan penambangan selesai, geotek bekerja sama dengan
safety juga berperan untuk memastikan bahwa kondisi waste dump dan pit dalam
kondisi aman dan tidak terjadi longsor dalam jangka waktu lama, karena setelah
tambang selesai lahan tersebut akan dikembalikan kepada pemerintah dan
masyarakat dan menyangkut masalah citra perusahaan, bagi perusahaan yang
berstatus green company hal ini merupakan harga mati yang tidak bisa ditawar.
1.1.2. Tujuan Geoteknik di Pertambangan
Pit slope
diusahakan harus dibuat setajam mungkin dengan tanpa menimbulkan
kerugian ekonomi secara keseluruhan yang disebabkan karena ketidak setabilan
kemiringan dan tanpa membahayakan keamanan dari pekerja maupun peralatan
Menetapkan besar sudut kemiringan pit yang aman pada pertambangan.
Analisa harus mengidentifikasi daerah yang mempunyai potensi longsor
atau daerah berbahaya lainnya. Dengan menggunakan ilmu geoteknik ini di
dalama dunia pertambangan kita bisa mengetahui dan mengidentifikasi suatu
daerah apakah sudah aman atau tidak, sehingga bisa mencegah dan
meminimalisir kemungkinan untuk terjadinya suatu kecelakaan seperti tanah
longsor atau lainnya pada saat di lapangan. Sehingga pada saat kegiatan
lapangan akan lebih aman dan mengurangi resikko bahaya dan kecelakaan
1.2 Aplikasi Teknologi Dalam Dunia Pertambangan
Dalam dunia pertambangan yang merupakan padat teknologi, tentunya
untuk mendukung dan memudahkan proses penambangan para engineer
membutuhkan teknologi yang mumpuni.
Aplikasi teknologi dalam dunia pertambangan diantaranya adalah dalam
hal perangkat lunak, peralatan pemantauan, dan stabilisasi lereng.
Untuk memudahkan perhitungan data – data yang di dapat dilapangan
tentunya membutuhkan software atau perangkat lunak yang nantinya dapat
mengolah data – data yang didapat dilapangan menjadi data yang valid yang
sudah terkalkulasi dengan baik.
Segala kegiatan penambangan tentunya harus selalu di awasi atau di
pantau karena resiko apabila terjadi kesalahan atau kecelakaan dapat
menyebabkan kerugian yang besar. Karena keterbatasan kemampuan manusia
yang dapat mengawasi selama 24 jam penuh tentunya dibutuhkan pengganti.
Dalam hal ini teknologi robotik berperan untuk mengawasi dan memberikan
laporan terhadap operator mengenai keadaan lapangan.
Teknologi dalam dunia pertambangan sangat penting karena kecepatan
dan akurasi data yang dihasilkan, konsistensi, analisis dan pengembangan ilmu
dan riset.
Aplikasi teknologi dalam riset dapat digunakan untuk memprediksi
longsor, penentuan karakteristik deformasi massa batuan.
1.3 Macam – macam Teknologi Dalam Pertambangan
1.3.1 Robotic Total Station
Robotic Total station adalah instrumen optis/elektronik yang digunakan
dalam pemetaan dan konstruksi bangunan. Robotic Total station merupakan
teodolit terintegrasi dengan komponen pengukur jarak elektronik (electronic
distance meter (EDM)) untuk membaca jarak dan kemiringan dari instrumen ke
titik tertentu.
Robotic Total station banyak digunakan dalam pemetaan kawasan
pertambangan. Teknologi ini dapat digunakan di dalam tambang tertutup untuk
mengukur kedalaman dan jarak tambang dari permukaan dan mulut tambang,
juga kedalaman penggalian pada tambang terbuka.
Gambar 1.3.1 Robotic Totalstation1.3.2 Radar
Radar adalah suatu sistem gelombang elektromagnetik yang berguna
untuk mendeteksi, mengukur jarak dan membuat map benda-benda seperti
pesawat terbang, berbagai kendaraan bermotor dan informasi cuaca (hujan).
Panjang gelombang yang dipancarkan radar bervariasi mulai dari
milimeter hingga meter. Gelombang radio/sinyal yang dipancarkan dan
dipantulkan dari suatu benda tertentu akan ditangkap oleh radar. Dengan
menganalisis sinyal yang dipantulkan tersebut, pemantul sinyal dapat ditentukan
lokasinya dan melalui analisis lebih lanjut dari sinyal yang dipantulkan dapat juga
ditentukan jenisnya. Meskipun sinyal yang diterima relatif lemah/kecil, namun
radio sinyal tersebut dapat dideteksi dan diperkuat oleh penerima radar.
Gambar 1.3.2 Radar