tugas pik-1 4 sangga hadi pratama nh3
TRANSCRIPT
8/19/2019 Tugas Pik-1 4 Sangga Hadi Pratama Nh3
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pik-1-4-sangga-hadi-pratama-nh3 1/6
TUGAS PROSES INDUSTRI KIMIA 1
PROSES PEMBUATAN AMONIA
DISUSUN OLEH:
SANGGA HADI PRATAMA
14/367126/TK/42362
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2015
8/19/2019 Tugas Pik-1 4 Sangga Hadi Pratama Nh3
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pik-1-4-sangga-hadi-pratama-nh3 2/6
Unsur nitrogen terdapat di atmosfer dan menyusun sebanyak 78% dari volumenya, tetapi karena
kelembaman nitrogen, senyawa-senyawa nitrogen tidak banyak terdapat di alam. Metode untuk
menyintesis senyawa-senyawa nitrogen yang dikenal sebagai fiksasi nitrogen buatan, merupakan
proses industri yang sangat penting. Metode utama adalah mereaksikan nitrogen dan hidrogen
membentuk amonia. Amonia selanjutnya diubah menjadi senyawa nitrogen lainnya, seperti asam
nitrat dan garam nitrat. Pupuk urea (CO(NH2)2) merupakan bahan kimia yang terbentuk melalui
reaksi NH3 dengan CO2.
Amonia dan struktur kimianya
Amonia juga digunakan dalam pembuatan bermacam-macam monomer yang mengandung
nitrogen untuk industri nilon, polimer-polimer akrilat, dan busa poliutretan. Amonia juga
digunakan dalam industri farmasi, macam-macam bahan organik, anorganik, detergen dan larutan
pembersih, pupuk, dan bahan peledak (TNT atau trinitrotoluena).
8/19/2019 Tugas Pik-1 4 Sangga Hadi Pratama Nh3
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pik-1-4-sangga-hadi-pratama-nh3 3/6
Dasar teori pembuatan amonia dari nitrogen dan hidrogen ditemukan oleh Fritz Haber (1908),
seorang ahli kimia dari Jerman. Sedangkan proses industri pembuatan amonia untuk produksi
secara besar-besaran ditemukan oleh Carl Bosch, seorang insinyur kimia juga dari Jerman.
Persamaan termokimia reaksi sintesis amonia adalah :
N2(g) + 3H2(g) ⇄ 2NH3(g) ∆H = -92,4Kj Pada 25oC : Kp = 6,2×105
Dasar teori dari reaksi sintesis amonia dan uji laboratorisnya merupakan penelitian Fritz Haber
(1908). Usaha pengembangan proses Haber menjadi proses besar-besaran. Usaha tersebut
merupakan tantangan bagi insinyurinsinyur kimia pada saat itu. Hal ini karena metode tersebut
mensyaratkan reaksi kimia dalam fasa gas pada suhu dan tekanan tinggi dengan katalis yang
sesuai. Pekerjaan ini dipimpin oleh Carl Bosch di Badishe Anilin and Soda Fabrik (BASF). Pada
tahun 1913, pabrik beroperasi dengan produksi 30.000 kg NH3 per hari. Pabrik amonia modern
saat ini mempunyai kapasitas 50 kali lebih besar.
Dalam proses industri pembuatan amonia secara garis besar proses dibagi menjadi 4 unit. Seperti
yang diterapkan di industri pupuk yaitu PT. Pupuk Kaltim dan Pupuk Sriwijaya berikut:
(1) Feed Treating Unit
Gas Alam yang masih mengandung kotoran (impurities), terutama senyawa belerang
sebelum masuk ke Reforming Unit harus dibersihkan dahulu di unit ini, agar tidak
menimbulkan keracunan pada katalisator di Reforming Unit. Untuk menghilangkan
senyawa belerang yang terkandung dalam gas alam, maka gas alam tersebut
dilewatkan dalam suatu bejana yang disebut Desulfurizer. Gas alam yang bebas sulfur
ini selanjutnya dikirim ke Reforming Unit.
(2) Reforming Unit
8/19/2019 Tugas Pik-1 4 Sangga Hadi Pratama Nh3
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pik-1-4-sangga-hadi-pratama-nh3 4/6
Di reforming unit gas alam yang sudah bersih dicampur dengan uap air, dipanaskan,
kemudian direaksikan di Primary Reformer, hasil reaksi yang berupa gas-gas
hydrogen dan carbon dioxide dikirim ke Secondary Reformer dan direaksikan dengan
udara sehingga dihasilkan gas-gas sebagai berikut :
Hidrogen
Nitrogen
Karbon Dioksida
Gas gas hasil reaksi ini dikirim ke Unit purifikasi dan Methanasi untuk dipisahkan
gas karbon dioksidanya.
(3) Purifikasi & Metanasi
Karbon dioksida yang ada dalam gas hasil reaksi Reforming Unit dipisahkan dahulu
di Unit Purification, Karbon Dioksida yang telah dipisahkan dikirim sebagai bahan
baku Pabrik Urea. Sisa karbon dioksida yang terbawa dalam gas proses, akan
menimbulkan racun pada katalisator ammonia converter, oleh karena itu sebelum gas
proses ini dikirim ke Unit Synloop & Refrigeration terlebih dahulu masuk ke
Methanator.
(4)
Compression Synloop & Refrigeration Unit
Gas Proses yang keluar dari Methanator dengan perbandingan gas hidrogen :
nitrogen = 3 : 1, ditekan atau dimampatkan untuk mencapai tekanan yang diinginkan
oleh Ammonia Converter agar terjadi reaksi pembentukan, uap ini kemudian masuk
ke Unit Refrigerasi sehingga didapatkan amonia dalam fasa cair yang selanjutnya
digunakan sebagai bahan baku pembuatan Urea.
Hasil / produk pada proses di atas adalah amonia cair yang beserta karbon dioksida digunakan
sebagai bahan baku pembuatan Urea.
Reaksi pembuatan amonia merupakan reaksi eksoterm, sehingga untuk menghasilkan amonia
dalam jumlah besar, maka reaksi tersebut harus dilakukan pada suhu yang rendah. Akan tetapi,
pada suhu rendah reaksi akan berlangsung lambat. Oleh karena itu, untuk mengimbanginya,
maka reaksi dalam pembuatan amonia dilakukan pada suhu tinggi (sekitar 500°C) dan tekanan
yang tinggi (200 – 400 atm). Suhu dan tekanan tersebut memungkinkan reaksi pembuatan
amonia dapat berlangsung cepat dan amonia yang dihasilkannya dalam jumlah besar (reaksi
bergeser ke kanan).
8/19/2019 Tugas Pik-1 4 Sangga Hadi Pratama Nh3
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pik-1-4-sangga-hadi-pratama-nh3 5/6
Jadi, berdasarkan uraian di atas, maka pada reaksi kesetimbangan dalam pembuatan amonia, suhu
yang tinggi dan katalis berfungsi untuk mempercepat reaksi, sedangkan tekanan yang tinggi
berfungsi untuk menggeser reaksi ke arah hasil reaksi (dalam hal ini amonia). Berikut ini adalah
kondisi optimum dalam proses pembuatan amonia.
No Faktor Reaksi : N2(g) + 3H2(g)⇄ 2NH3(g) ∆H= -924 kJ Kondisi Optimum
1. Suhu 1. Reaksi bersifat eksoterm
2. Suhu rendah akan menggeser kesetimbangan
kekanan.
3. Kendala:Reaksi berjalan lambat
400-600oC
2. Tekanan 1. Jumlah mol pereaksi lebih besar dibanding
dengan jumlah mol produk.
2. Memperbesar tekanan akan menggeserkesetimbangan kekanan.
3. Kendala Tekanan sistem dibatasi oleh
kemampuan alat dan faktor keselamatan.
150-300 atm
3. Konsentrasi Pengambilan NH3 secara terus menerus akan
menggeser kesetimbangan kearah kanan
_
4. Katalis Katalis tidak menggeser kesetimbangan kekanan,
tetapi mempercepat laju reaksi secara keseluruhan
Fe dengan
campuran
Al2O3 KOH dan
garam lainnya
8/19/2019 Tugas Pik-1 4 Sangga Hadi Pratama Nh3
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pik-1-4-sangga-hadi-pratama-nh3 6/6
Daftar Pustaka
Budianto. (n.d.). budhii . Retrieved 09 27, 2015, from http://www.budhii.web.id/2014/11/pembuatan-
amonia-dengan-proses-haber-bosch.html
Firhadj, Z. (n.d.). zulfikar-firhadj . Retrieved 09 27, 2015, from http://zulfikar-
firhadj.blogspot.co.id/2012/03/reaksi-kesetimbangan-dalam-industri.html
Hidayat, R. (n.d.). Rahmatzoom . Retrieved 09 27, 2015, from
http://rahmatzoom.blogspot.co.id/2012/11/pembuatan-amonia-dengan-proses-haber_15.html
Palembang, P. P. (n.d.). pusri . Retrieved 09 27, 2015, from http://www.pusri.co.id/ina/amonia-proses-
produksi-amonia/
Usman, Z. (n.d.). zainusman6 . Retrieved 09 27, 2015, from
http://zainiusman6.blogspot.co.id/2012/01/amonia.html
Pupukkaltim.com