buku pik-remaja

of 112 /112

Author: rajabul-gufron

Post on 01-Nov-2014

2.463 views

Category:

Self Improvement


36 download

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

  • 1. i PEDOMAN PENGELOLAAN PUSAT INFORMASI DAN KONSELING REMAJA DAN MAHASISWA (PIK REMAJA/MAHASISWA) PEDOMAN BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL DIREKTORAT BINA KETAHANAN REMAJA JAKARTA, 2012
  • 2. ii
  • 3. i KATA SAMBUTAN Pertama-tama marilah kita memanjatkan puji dan syukur kehadapan Allah SWT, yang telah memberikan kita kemampuan, kesempatan dan sumber daya, sehingga kita dapat menyelesaikan salah satu amanah dan tugas kami, yaitu penyempurnaan buku dengan judul Pedoman Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja/Mahasiswa (PIK Remaja/Mahasiswa). Pedoman ini merupakan acuan bagi para Pengelola Program GenRe, Pembina PIK Remaja/Mahasiswa, Pengelola PIK Remaja/Mahasiswa, Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya untuk membentuk, mengembangkan dan membina PIK Remaja/Mahasiswa mulai dari tingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten, Kota dan Kecamatan. Untuk dapat memahami pentingnya penyempurnaan penulisan Pedoman ini, perlu dilihat sejak pelaksanaan pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2010 2014, program Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) telah kita sepakati untuk dikembangkan menjadi program Generasi Berencana dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja. Dalam rangka mewujudkan Generasi Berencana di Indonesia, program GenRe dihadapkan dengan lingkungan strategik, yang berkembang dengan sangat cepat dan sangat luas. Salah satu diantaranya adalah globalisasi informasi. Globalisasi informasi ini kemudian tanpa disadari, telah meliberalisasi dan merubah norma, etika dan moralitas agama, menjadi nilai-nilai kehidupan sekuler. Dalam kehidupan remaja perubahan nilai ini, terlihat dari perilaku hidup remaja yang tidak sehat (unhealthy life behaviors). Seperti penelitian dari Australian National University (ANU) dan Pusat
  • 4. ii Penelitian Kesehatan UI tahun 2010 di Jakarta, Tangerang dan Bekasi (JATABEK) dengan jumlah sampel 3006 responden (usia