tugas penyehatan lingkungan 1
TRANSCRIPT
Rekayasa Penyehatan Lingkungan
Program Studi S-1 Teknik Sipil La Ode Muh. Hardin Universitas Haluoleo E1 A1 07 017
Soal :
1. Fungsi-fungsi bangunan pengolahan air bersih
2. Teknologi pengolahan air bersih
Jawab :
1. Bangunan pengolahan air bersih adalah :
1) Bangunan Penangkap Air
Bangunan penangkap air ini merupakan salah satu bangunan
untuk menangkap atau mengumpulkan air dari sumber air untuk dapat
dapat dimanfaatkan. Adapun bentuk dan konstruksi dari bangunan ini
tergantung dari jenis dan macam sumber air yang diambil. Fungsi dari
bangunan penangkap air sangat penting artinya untuk menjaga
kontinuitas pengairan.
2) Bangunan Pengedap Pertama
Bangunan pengedap pertama berfungsi untuk mendapatkan
partikel-partikel padat dari air sungai dengan gaya gravitasi. Pada
proses ini tidak ada pembubuhan zat atau bahan kimia.
3) Banguana Pembubuha Koagulan
Koagulan adalah bahan kimia yang dibubuhkan pada air untuk
membantu proses pengedapan partikel-partikel kecil yang tidak dapat
mengendap dengan sendirinya (secara gravitasi). Unit ini berfungsi
untuk membubuhkan koagulan secara teratur sesuai dengan
Rekayasa Penyehatan Lingkungan
Program Studi S-1 Teknik Sipil La Ode Muh. Hardin Universitas Haluoleo E1 A1 07 017
kebutuhan (dengan dosis yang tepat). Adapun bahan atau zat kimia
yang digunakan sebagai koagulan adalah Aluminium Sulfat (Tawas).
Bahana ini banyak dipakai karena efektif untuk menurunkan kadar
Karbonate, selain itu bahan ini juga ekonomis (murah), mudah didapat
dan disimpan.
4) Bangunan Pengaduk Cepat
Unit ini berfungsi untuk meratakan bahan atau zat kimia (koagulan)
yang ditambahkan supaya dapat bercampur dengan air secara baik,
sempurna dan cepat. Yang perlu diperhatikan dalam proses
pengadukan cepat adalah alat atau cara mengaduknya, supay dapat
mengaduk yang sempurna dan sesuai yang kita inginkan.
5) Bangunan Pembentuk Flok
Unit ini berfungsi untuk membentuk partikel padat yang lebih
besar supaya dapat diendapkan dari hasil reaksi partikel kecil (koloidal)
dengan zat atau bahan koagulan yang dibubuhkan. Faktor-faktor yang
mempengaruhi pembentukan flok (partikel yang lebih besar dan biasa
mengendap dengan gravitasi) adalah : kekeruhan pada air, tipe dari
suspensed solid, pH, alkalinitas, koagulan yang dipakai, dan lama
pengadukan.
6) Bangunan Pengedap Kedua
Unit ini berfungsi untuk mengedapkan flok yang terbentuk dari
unit bangunan penbentuk flok. Adapun proses pengedapan flok
dipengaruhi oleh gaya berat dari flok itu sendiri (gravitasi).
Rekayasa Penyehatan Lingkungan
Program Studi S-1 Teknik Sipil La Ode Muh. Hardin Universitas Haluoleo E1 A1 07 017
7) Bangunan Penyaring (Filter)
Unit ini berfungsi untuk menjernihkan air dengan proses
penyaringan. Dalam proses penjernian air minum diketahui dua macam
filter yaitu :
a) Saringan pasir lambat (Slow Send Filter)
b) Saringan pasir cepat (Rapid Send Filter)
8) Bangunan reservoir
Berfungsi untuk menampung air yang akan didistribusikan ke
konsumen. Air yang telah melalui filter sudah dapat dipakai untuk air
minum. Air tersebut telah bersih dan bebas dari bakteriologis serta
ditampung pada bak reservoir (tandom) untuk diteruskan pada
konsumen. Pada bak inilah proses desinfeksi dilakukan.
2. Teknologi pengolahan air bersih :
Instalasi Pengolahan Air Minum
Rekayasa Penyehatan Lingkungan
Program Studi S-1 Teknik Sipil La Ode Muh. Hardin Universitas Haluoleo E1 A1 07 017
Rekayasa Penyehatan Lingkungan
Program Studi S-1 Teknik Sipil La Ode Muh. Hardin Universitas Haluoleo E1 A1 07 017