membidani pusat informasi nasional (pin) air minum dan penyehatan lingkungan. media informasi air...

Upload: oswar-mungkasa

Post on 05-Apr-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/31/2019 Membidani Pusat Informasi Nasional (PIN) Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Media Informasi Air Minum dan

    1/60

    Juni 2010Juni 2010Edisi I, 2010

    UU Keterbukaan Informasi Publik Jadi Harapan

  • 7/31/2019 Membidani Pusat Informasi Nasional (PIN) Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Media Informasi Air Minum dan

    2/60

    2

    Juni 2010Juni 2010Media Informasi Air Minumdan Penyehatan Lingkungan

    Diterbitkan oleh

    Kelompok Kerja Air Minumdan Penyehatan Lingkungan

    (Pokja AMPL)

    Penanggung Jawab

    Direktur Permukiman dan Perumahan

    Bappenas

    Direktur Penyehatan Lingkungan

    Kementerian Kesehatan

    Direktur Pengembangan Air Minum

    Kementerian Pekerjaan Umum

    Direktur Bina Sumber Daya Alam dan

    Teknologi Tepat GunaKementerian Dalam Negeri

    Direktur Fasilitasi Penataan Ruang dan

    Lingkungan Hidup Kementerian Dalam Negeri

    Pemimpin Redaksi

    Oswar Mungkasa

    Dewan Redaksi

    Maraita Listyasari

    Nugroho Tri Utomo

    Redaktur PelaksanaEko Budi Harsono

    Desain dan Produksi

    Agus Sumarno

    Sofyar

    Sirkulasi/Sekretariat

    Agus Syuhada

    Nur Aini

    Alamat Redaksi

    Jl. RP Soeroso 50, Jakarta Pusat.Telp./Faks.: (021) 31904113

    Situs Web: hp//www.ampl.or.id

    e-mail: [email protected]

    [email protected]

    Redaksi menerima kiriman

    tulisan/arkel dari luar.

    Isi berkaitan dengan air minum

    dan penyehatan lingkungan.

    DatarIsi

    Dari Redaksi ............................................................................................................. 3

    Suara Anda................................................................................................................ 4

    Laporan Utama

    Perlunya PIN AMPL: Menuju Era Manajemen Pengetahuan...................... . 5

    Sekilas PIN AMPL ......................... ......................... ......................... ............ 8

    Upaya Mewujudkan PIN AMPL Nasional .................................................. 10

    Sejarah Panjang IRC................................................................................... 15

    Produk PIN AMPL....................................................................................... 17

    Wawancara

    Budi Hidayat, Direktur Permukiman dan Perumahan Bappenas ........... ....19Peraturan

    Undang Undang Keterbukaan Informasi Publik Jadi Harapan................... 21

    Agenda

    Hari Kesehatan : Lingkungan dan Sanitasi Sehat Rakyat Sehat.................. 23

    Hari Bumi : Manusia Picu Perubahan Bumi............................................... 26

    Hari Air Dunia : Air Bersih Untuk Dunia Sehat .......................................... 28

    Wacana

    PenilaianParsipafuntukPantauKeberlanjutanAMPL

    oleh Alma Arief dan Hari Wijarno ............................................................. 30

    Sisi Lain

    Hasil Studi IRC: Waspadai Krisis Air ........................................................... 33

    InovasiMengubah Sampah Jadi Energi Listrik oleh Haryo Nugroho ..... ................ 34

    Panduan

    Kiat Mudah Membuat Lubang Resapan Biopori..................... .................. 37

    Reportase

    - Menteri PU Terkesan Pokja AMPL di Pameran Hari Air Sedunia.......... .... 39

    -DEWATSConferenceandExhibion:

    Pembangunan Sanitasi dengan Sistem Terdesentralisasi........................ 40

    - Pembelajaran dari Pengalaman Pakar...................... ......................... ... 43

    - Pembangunan Sarana AMPL Berbasis Masyarakat Proyek CWSH....... 45

    Tesmoni

    Ketua Pokja AMPL Kota Tegal,

    EkoSeawan,JuruKampanyeKelilingyangAmpuh..................................48

    Fakta

    Krisis Air Bersih Kembali Landa DKI Jakarta............................................... 50

    Catatan Perjalanan

    Internaonal Learning Exchange - 2010

    For Water, Sanitaon and Hygiene Educaon, India, 13-24 April 2010

    oleh Maraita Listyasari............................................................................... 52

    Info Buku................................................................................................................. 56

    Info Situs ................................................................................................................ 58

    Pustaka AMPL.......................................................................................................... 59

  • 7/31/2019 Membidani Pusat Informasi Nasional (PIN) Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Media Informasi Air Minum dan

    3/60

    3

    Juni 2010Juni 2010

    Pb P, b h

    h h P

    b. W ,

    P b-b . b

    by P h

    by y P Sh

    Bb My (PSBM), SANIMAS,

    WASPOLA. Ky h

    y BORDA (2 )

    WASPOLA Fy.K h

    P I N A M

    Pyh L (PIN AMPL). y,

    y y PIN,

    hy b b AMPL.

    S 8 h , b

    P AMPL

    y b

    y h. H

    y

    h AMPL y

    . By w y P AMPL

    bh . D

    y bhw bh b

    . Dbh

    w y bh.

    Awy

    y , b h,

    b , y. S

    y y h

    by. K b

    h y h , P AMPL

    h b by y h. Bhh h y by

    wy.

    Cb y h h P

    AMPL bh .

    B BPS y y S

    2007. B W P

    AMPL Kb B

    AMPL. S

    AMPL b CD. Mb AMPL

    bh h b 7 (S P

    AMPL Dh, S AMPL Y, S J

    AMPL, S WES U, S SBM, Digital Library

    AMPL, AMPL b ).Mb h P (I I), bh

    h AMPL b - P Y.

    Mb b AMPL Pb

    AMPL I, K R AMPL,

    Web SiteAMPL by. Mb

    . D y.

    S , h ,

    P AMPL y y

    bh

    b . B

    h

    (knowledge management), y y hy

    y

    y h

    b h (knowledge).

    K P AMPL

    b PIN

    AMPL. Ay bh b

    b-

    b

    y. M PIN AMPL, h

    y bh

    b b. JPIN AMPL b

    -y

    AMPL b

    y.

    I

    P I I

    B P AMPL h P

    Y, b b, Digital Library

    AMPL. L b h b W

    Fy. D Ly

    Pb PIN AMPL h P AMPL,

    W Fy IHE.P PIN AMPL b

    b b y y PIN

    AMPL h . Bh

    b PIN AMPL bh , h

    b PIN AMPL b

    AMPL b-b w.

    Sh h b AMPL

    bh b y.

    S b (OM)

    DariRedaksi

  • 7/31/2019 Membidani Pusat Informasi Nasional (PIN) Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Media Informasi Air Minum dan

    4/60

    4

    Juni 2010Juni 2010

    Kapan Majalah Percik TerbitPerkenalkan saya Ridwan Hadi dosen Fa kul-

    tas Tehnik Lingkungan di salah satu perguruan

    nggi di Jakarta. Saya dan sejumlah teman

    sangat merasakan manfaat yang sangat besar

    dari penerbitan majalah Percik yang secara

    khusus memuat beragam isu dan persoalan

    terkait masalah Air Minum dan Penyehatan

    Lingkungan. Namun dalam beberapa bulan ini,

    sayadakmenerima kirimanmajalahPercik

    yang telah lebih dari 8 tahun menjadi sumber

    inspirasi saya dan sejumlah dosen untuk

    memperoleh bahan belajar.Saya sangat berharap pengelola majalah

    Percik dapat segera menerbitkan majalah ini.

    Banyak pembelajaran dan pengetahuan baru

    dalam bidang AMPL yang kami dapatkan dari

    Majalah Percik. Salam Percik

    Ridwan Hadi,

    Dosen FT Ilmu Lingkungan di Jakarta

    Terima kasih atas kepercayaan Anda

    dan teman-teman dosen Teknik Lingkungan

    yang telah menjadikan Majalah Percik

    sebagai sumber inspirasi belajar. Karena

    persoalan teknis pengelolaan kami mohon

    maaf sehingga majalah yang kita sayangi ini

    terlambat sampai di tangan pembacanya.

    Kami akan terus meningkatkan mutu dan

    perbaikan sehingga kehadiran majalah ini

    dapat memberikan manfaat serta nilai posif

    bagi masyarakat luas. Salam Percik

    Sayangilah AirSiapakah yang bisa hidup tanpa air?

    Begitu besar kegunaan air dalam kehidupan

    di dunia ini. Saat kita gerah dan kotor setelah

    beraktas sehari-hari, kita menyiramkan

    badan kita dengan air untuk mandi. Kemudian

    kita meneguk air kalau dahaga, dan begitu

    banyak sekali aktas kehidupan kita yang

    sangat bergantung pada air.

    Begitu lekatnya air dalam kehidupan kita,

    sehinggabisasajaadayangdakmenyadari

    manfaatnya. Manfaat itu baru terasa bila

    kita mengalami kesulitan mendapatkan air

    bersih.

    Keka saluranairmengalamigangguan,

    dan keluarnya air menjadi mampat dan kotor,

    itu sudah sangat meresahkan kita. Bagaimana

    kalauairsudahdakkitadapa

    lagi?

    Bencana kekeringan yang menimpa,

    selain bencana banjir yang begitu dahsyat

    terjadi karena kesalahan mahluk di dunia ini

    yangbegituserakahdandakpedulidengan

    kondisi alamnya.Begitu besar kekuatan air dalam

    kehidupan ini, karena itulah sayangilah air

    dengan menggunakannya sebaik-baiknya.

    Selain itu, kekuatan air akan semakin

    bertambah dan berpengaruh posif pada

    diri kita bila saat hendak menggunakan air,

    misalnya mau minum, kita berdoa terlebih

    dahulu.

    Rini Utami Azis,

    Solo, Jawa Tengah

    Memperoleh Bundel PercikBapak ibu Redaksi Majalah Percik yang

    terhormat, pernalkan nama saya DewiKusuma akvis lingkungan dan kesehatan

    masyarakat Yayasan Pelangi Nusantara di

    Bogor, Jawa Barat. Saya langsung jatuh cinta

    kekapertamakalimembacamajalahPercik

    pertama kali tahun lalu keka berada di

    kantor Unicef. Saya melihat majalah ini cukup

    lengkap, edisi bahasa Ingrris dan Indonesia,

    juga ada Percik Yunior buat anak-anak.

    Bagaimana ya caranya memperoleh majalah

    ini secara teratur? Sejumlah informasi dan

    arkel yang disajikan majalah ini sangat

    bermanfaat bagi teman-teman akvis yang

    bekerja di bidang sanitasi dan kesehatan

    masyarakatseperkami.Terimakasih

    Dewi Kusumah,

    Yayasan Pelangi Nusantara

    Bogor, Jawa Barat

    Terima kasih banyak atas apresiasi

    dan penghargaan yang ibu sampaikan

    tentang majalah Percik. Memang betul

    kami mengemas majalah ini dalam dua edisi

    yaitu Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia,

    juga ada terbitan Percik Yunior untuk anak-

    anak. Kami akan catat lembaga ibu untuk

    memperoleh majalah ini secara tetap. Salam

    Percik

    Perang Dimasa DepanMenyangkut Air

    Air, pendidikan dan kesehatan adalah

    kebutuhan dasar publik, sebagai kebutuhan

    dasar manusia yang keberadaannya dijamin

    konstusi,pasal 33UUD 1945, ayat3 yang

    berbunyi: Bumi dan air dan kekayaan alam

    yang terkandung didalamnya dikuasai oleh

    negara dan dipergunakan untuk sebesar-

    besar kemakmuran rakyat.

    Agenda privasasi diberbagai negara

    menunjukkan fenomena monopoli baru dan

    harga yang meningkat beberapa kali lipat.

    Seper yang terjadi diManila dan Filipina,

    yang menaikkan tarif air hingga 500%.

    Boliviamerupakan salah satu contoh kasus

    privasasi yangdidiktekansecaragamblangdan ternyata bertujuan untuk menaikkan tarif

    air masyarakat miskin (petani dan masyarakat

    pedesaan). Mereka adalah kelompok yang

    paling menderita karena dak mampu

    membayar.

    Penyediaan air minum di wilayah Jakarta

    pun jauh lebih buruk setelah diprivasasi

    kepada PT Lyonaise dan PT. Thames. Hal ini

    bertolak belakang dengan asumsi World

    Bank,IMFdanADBbahwaprivasasibukan

    jawaban kinerja buruk pemerintah, dilihat

    dari indikator kualitas pelayanan air minum,

    target pertambahan pelanggan dak

    mencapai ketentuan kontrak, target teknispemakaianairdaktercapai,tetapdibawah

    kinerja PAM Jaya.

    Seper ungkapan Vice President

    World Bank, Ismail Serageldin, Perang di

    masa depan akan menyangkut air, karena

    bisnis air ibarat bisnis minyak. Seap

    orang menggunakan air sehingga menjadi

    pangsa pasar yang menarik. Inilah maksud

    dari perusahaan raksasa melalui lembaga

    keuanganinternaonal.

    Masihkan kita melakukan privasasi

    air? Yang jelas-jelas pada akhirnya akan

    membuat rakyat menderita. Dimanakah

    pemerintah sebagai instrumen negara dalam

    menyediakan pelayanan publik? Akankah kita

    terjajah lagi karena kebodohan kita?

    Muhammad Solihin,

    Bandung, Jawa Barat

    Sanitasi Kota Tegal DiperbaikiSanitasi merupakan sebuah permasalahan

    baru yang sangatmembutuhkan perhaan

    dari berbagai pihak, baik pemerintah, swasta

    maupun masyarakat Kota Tegal. Rendahnya

    pembangunan sanitasi serta fasilitas yang

    belum memadai menimbulkan angka

    kemaanyangsangatnggi.Sanitasiyang

    buruk dalam perkotaanseper sungai-

    sungai dan parit yang kotor- terutama adalah

    akibat masyarakat yang membuang sampah

    dakpadatempatnya.

    Sebenarnya pembangunan sanitasi

    sudah dilaksanakan oleh pemerintah maupun

    lembaga lain, namun pembangunan sanitasi

    ini berjalan tumpang ndih dan kurangnya

    perhaan pembangunan berkelanjutan,

    sehingga pembangunan ini manfaat yang

    dirasakan oleh masyarakat sangat berkurang

    atau belum menyentuh.

    Tasmawi, Tegal Jawa Tengah.

    SuaraAnda

  • 7/31/2019 Membidani Pusat Informasi Nasional (PIN) Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Media Informasi Air Minum dan

    5/60

    5

    Juni 2010Juni 2010

    Sh h bhw

    h b

    b I-

    h b -

    ,

    yh . Sb

    h h, M

    D G (MDG)

    b -

    w h 2010.

    S MDG h

    bh h 2015. I , y -

    b y-

    h h. K

    yh -,

    bhw

    h h -

    .

    S,

    , -

    y h b

    h. W

    h , h

    y b b -

    h

    h y bwb b

    y y

    , AMPL h

    . D by

    y h

    h y.

    I y b/ h

    by y . S-

    b h, y

    h y b-

    b b -

    . J y

    y .

    K K

    A M

    Pyh L-

    y hy -

    , h 8 h

    y h y

    bh b. N

    y hy

    h P AMPL, y b -

    wy b, hy

    h b, w

    bb hy h h.

    Sh y b y b-

    P I N (PIN)

    AMPL y h B,W Fy P I-

    I.

    PIN AMPL b

    wh y -

    y b -

    , h -

    h h h y

    b. D b -

    y -

    bh h

    b b -

    h (knowledge mana-gement). Sy h y

    by P I

    N AMPL b

    h , bh

    h . Kb

    PIN b y

    -

    b

    y -

    h b bh

    b, D P-

    Ph B,

    B Hy.

    Menanti Sang Bayi

    Ib y

    h h

    ,

    Py PIN AMPL:

    Menuju EraManajemen Pengetahuan

    Keberadaan PIN tidak

    akan berarti tanpaadanya dukungandari para pemangku

    kepentingan danmedia massa.

    LaporanUtama

  • 7/31/2019 Membidani Pusat Informasi Nasional (PIN) Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Media Informasi Air Minum dan

    6/60

  • 7/31/2019 Membidani Pusat Informasi Nasional (PIN) Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Media Informasi Air Minum dan

    7/60

    7

    Juni 2010Juni 2010

    b ,

    . S , b-

    y bhw -

    h y bh, bh , bh

    y b ,

    .

    Kby

    y bh

    knowledgeableperson,

    y b, -

    , h y -

    y

    by. h

    b h -

    , , b-, w

    bhw h-h b

    h h -

    y bh. K ,

    hy PIN AMPL

    y , b-

    y

    bhy. K , y

    b -

    hy PIN AMPL , y.

    M y -

    b, eam LeaderWASPOLA Fy, Gy Swh

    b y-

    h h b

    . C by ,

    b y

    AMPL

    bh b

    y I .

    H , h -

    -

    bhw h by b y h,

    h h. N

    , bhw h

    b h b -

    . Sh

    y h

    b AMPL

    h y

    yh

    y h.

    K y bhw -

    b, - y

    h, ,

    h

    y . S ,

    h,

    by b

    b AMPL

    y hy

    b -

    y -

    , h AMPL

    h

    b .

    Mbh Gy,

    K H P AMPL, Ow

    M b

    bh y

    y -

    b b, PAMPL N h -

    b bh P I b-

    b AMPL. P

    I N (PIN) AMPL

    resource center

    y , ,

    y A M

    Pyh L I.

    Kb PIN AMPL h-

    b

    .N, b PIN

    b y

    .

    PIN AMPL -

    y

    by

    b h . U h,

    w PIN AMPL b-

    b

    b AMPL, -

    h-

    .

    K -

    -

    b

    y y -

    AMPL y , h,

    h h h. h b,

    bh

    y y -

    -

    h

    -

    b PIN AMPL.[E]

    DOK. POKJA AMPL

  • 7/31/2019 Membidani Pusat Informasi Nasional (PIN) Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Media Informasi Air Minum dan

    8/60

    8

    Juni 2010Juni 2010

    S , -

    b PIN AMPL

    h wbbh -

    , h,

    , , b

    /w y

    AMPL I,

    h h --

    b

    AMPL I.

    S ,

    y, -

    P I AMPL Ny

    y AMPL, -

    yb , -

    y

    AMPL -

    ,

    bh . A b

    PIN AMPL b -

    b-

    b , -

    , y y-y y-

    b b

    y b ,

    AMPL .

    Sb h w,

    P I N

    AMPL b bb-

    SPIN AMPL

    DOK. POKJA AMPL

  • 7/31/2019 Membidani Pusat Informasi Nasional (PIN) Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Media Informasi Air Minum dan

    9/60

    9

    Juni 2010Juni 2010

    y () D P,

    y bwb

    b

    AMPL

    I. R

    h -

    b

    AMPL P

    AMPL, yb b -

    AMPL; () D-

    D, y bwb

    AMPL I-

    . R

    h b

    baseline, -

    AMPL, -

    b

    b AMPL I,

    - - h

    /y; () D-

    K Pb, y

    bwb

    yb

    - y

    h P AMPL -

    (mainstreaming)

    b AMPL I.

    K -

    h y - y h-

    yh

    , hy

    y h bh

    h, wyh -

    yh -

    ; () D

    I, y b-

    wb

    b -

    P

    AMPL. R h

    -

    y ,

    h

    .

    Road map PIN AMPL

    b y h h -

    h 2013,

    y b

    b () F I (J-F I (J-

    2010 Db 2010) y

    h b

    . K

    b

    -

    PI AMPL N; (b) F

    II (J 2011 Db 2011)

    y h .

    Ky bh

    y b

    b P I

    AMPL N; () F III (J

    2012 Db 2012) y -

    h b

    . PIN AMPL b-

    b

    h , h-y h w

    ; () F IV (J 2013

    Db 2013), y

    h . Ky

    -

    b -

    b ( y -

    bh/b,

    h ).

    D b bhw b-

    h PIN AMPL h -

    , y -

    y h. U ,

    h PIN

    AMPL y h,

    y

    ; h y ;

    h

    y b; h

    hy , y

    / y b-

    h; h

    b (OM)

    Bentuk keluaran PIN AMPLberupa dokumen datadan informasi dalamberagam bentuk media,sosialisasi dan advokasikepada para pemangkukepentingan.

    DOK. POKJA AMPL

  • 7/31/2019 Membidani Pusat Informasi Nasional (PIN) Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Media Informasi Air Minum dan

    10/60

    10

    Juni 2010Juni 2010

    P

    h -

    y -

    by h

    bb

    -

    AMPL. H h y y

    h P AMPL.

    Awy

    b 5 h,

    b b

    y h

    y . P

    h b-

    P I N AMPL

    b wh , -

    h AMPL.

    I bb

    b h

    bb h. D

    P I I-

    b b-

    h - P Y,

    Db (digital li-

    brary) AMPL, bh bb

    PIN AMPL y. P b-

    W Fy -b y b

    b

    h . K-

    b AMPL -

    h P

    AMPL y

    -

    AMPL. Sh-

    -

    bb -

    , LSM, y

    bh h h.

    K y-

    P AMPL - Ly Pb-

    PIN AMPL b y

    b

    b PIN AMPL N-

    . Ly b

    b b P-

    AMPL, W Fy, P I- I, J AMPL

    IHE.

    S , h

    y b -

    -

    b PIN AMPL

    y. Kb PIN

    b y

    .

    PIN AMPL -

    y

    by

    b h . K

    - -

    b y y-

    AMPL y

    , h, h

    h h.

    Ly b -

    13 A 2010 J y -

    h h 60

    w ,

    b , BPS,

    , LSM, y, b ,

    , . D-w b Gy Swh,

    eam Leader WASPOLA Facility, y

    y -

    WASPOLA F-

    y b P AMPL

    b PIN

    . Sb b

    WASPOLA Fy hy -

    h

    y, P AMPL b

    b inormation desk

    ( ) AMPL, y bb P I N

    (PIN), y b -

    Knowledge Ma-

    nagement b

    AMPL, b -

    b, ,

    ,

    . h

    b,

    Lokakarya Pengembangan PIN AMPL

    Upaya MewujudkanPIN AMPL Nasional

    Direktur Permukiman dan Perumahan Bap-penas, Budi Hidayat, ketika membuka acaralokakarya.

    DOK. POKJA AMPL

  • 7/31/2019 Membidani Pusat Informasi Nasional (PIN) Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Media Informasi Air Minum dan

    11/60

    11

    Juni 2010Juni 2010

    PIN

    , P

    AMPL Ly

    Pb PIN.S B Hy, D-

    P Ph

    B K P AMPL,

    y bhwy

    w h h, -

    A M-

    Pyh L

    (AMPL) h y y

    b

    AMPL I

    , -

    y AMPL.Uy b,

    (), -

    -

    ,

    y (cross

    support). PIN h -

    bh y

    h b b -

    y AMPL .

    Konsep dan Desain PIN

    M Ow M,

    h y h

    AMPL. S b

    h y -

    , y y - -

    bb . y

    b

    - h b-

    hb. M h y

    h b

    b

    M h h b, P

    AMPL b -

    , b b

    h P

    hb y,

    , BPS, w

    , y

    I AMPL.

    S AMPL 300 400 h

    y (digital library) 2.000

    /h. I bhw

    -

    AMPL. S bh b ,

    b b

    M b

    PIN y h -

    h AMPL,

    y y (digital library, h, ,

    newsletter online

    AMPL, acebook, ww

    AMPL). V

    PIN b b y

    , , y

    b hy b-

    b -

    AMPL. Sy PIN

    AMPL b .

    Pengelolaan Pengetahuan (know-ledge management) dan media

    S h know-

    ledge management y C K

    IHE D, -

    W

    B y Ab A. Ry R-

    y S, b b

    b b PIN.

    M C K,

    h

    yh ,

    y -

    -

    y b b

    AMPL h y -

    b. K PIN

    knowledge management,

    h b

    b y. P

    b

    Data merupakan halyang paling lemah di

    AMPL. Semua orang bisamelakukan hal yangsama tetapi tidak ada

    koordinasi.

    DOK. POKJA AMPL

  • 7/31/2019 Membidani Pusat Informasi Nasional (PIN) Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Media Informasi Air Minum dan

    12/60

    12

    Juni 2010Juni 2010

    , -

    h. D y b h

    y. S

    h y h h -

    y b b

    . S hh ,

    (.

    ). K -

    h ,

    , .

    y h b-

    y b b

    b h -

    , h hy

    w -

    , y y .

    Mh PIN

    h h bb

    h y -

    y () -

    y?; () y

    ?; () b h

    y -

    ?; ()

    b h

    b y

    ?; () y -

    b?; () y

    bb

    b?; () y ?; () y

    b b b

    h ?.

    B -

    , - PIN y

    h -

    h y

    by ,

    , -

    bh w

    (y

    b ), -

    , h-

    knowledge management -

    y b bh y -

    . H-h y

    h h

    y,

    b .

    K h y -

    h IC

    (y y ),

    IC b y

    PIN b b y -

    y b-

    h . Ab PIN

    h -

    h h

    h y bh-

    w -, , bb

    ,

    y -

    y b.

    B y y b -

    PIN () y y b b

    y, , -

    y, b

    h AMPL (-

    y , y wb,

    newsgroup, h online,

    , y

    newsletter); (b)

    ( y,

    , h y,

    h , y toolkit-

    ); () Ly b (b

    , y ,

    h, h bb -

    , , y

    ().

    Ab A. Ry, -

    W B

    M V PIN

    media audit (-

    Ciri-ciri dari PINyang sukses antara

    lain ditentukan

    oleh pemilihan danpenempatan posisinyaserta model bisnisnya

    jelas, kemampuanmengorganisir.

    Pembahas dari IHE Delft Belanda, Carel Keuls, dan tim komunikasi World Bank, Abdul A. Rasyiddan Randy Salim, memberikan masukan terhadap konsep PIN AMPL dengan dimoderatori olehWiwit Heris (WASPOLA Facility).

    DOK. POKJA AMPL

  • 7/31/2019 Membidani Pusat Informasi Nasional (PIN) Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Media Informasi Air Minum dan

    13/60

    13

    Juni 2010Juni 2010

    ) h

    ,

    b y b

    AMPL. Lh h - y

    b h

    PIN. S y h

    h World Bank b-

    . D 32 -

    J, h

    y -

    b bh b

    . Nb

    -

    AMPL, y 61% bh b

    , y by h bh

    hy, b

    bhw -

    h h

    h. U , -

    PIN -

    y, y b-

    by,

    stakeholder b -

    y .

    Ry S bh -

    World Bank, -

    b

    -

    bh b -

    y h positioning PIN.K b

    b y

    h, h h

    b

    y. P-

    y - y

    y h.

    Mbh y,

    K y bhw -

    bh

    y b

    h y h, bh b . D PIN,

    y h y

    b h

    y bh

    y ,

    -

    b h y b

    y

    bh. P PIN hy

    bh

    y bb.

    PIN h y b y

    -

    y bh

    ,

    , PIN h -

    y. S PIN y

    h b h (broker) -

    . wb y -

    b,

    b h , y

    y

    wb y-y

    .

    M Ry S, -

    World Bank

    bhw bh

    Menjalin kemitraan

    dengan pengambilkeputusan menjadisuatu kuncikeberhasilanuntuk membangunkepercayaan terhadappositioning PIN.

    Salah satu kelompok diskusi yang membahas mengenai PIN AMPL.

    DOK. POKJA AMPL

  • 7/31/2019 Membidani Pusat Informasi Nasional (PIN) Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Media Informasi Air Minum dan

    14/60

    14

    Juni 2010Juni 2010

    bh bh

    h , h W

    B y bhw b

    -y b b. MW B h bh by b-

    by h. K

    y

    , hy h

    h y b

    . M

    -

    b

    y b h-h -

    World Banky -

    -.

    K bh bhw - b y

    b -

    . A -

    y b y

    b-

    . U h-

    h b, h

    h . M

    PIN

    y

    y . H y h y

    b w-

    w

    h-h bh

    , y.

    P PIN h b-

    b , b

    PIN b b -

    y b, bh b

    . M

    Nh U (B-

    ), - positioning-

    PIN,

    y h .

    K y y -

    ,

    h y - y bh -

    .

    PIN h ,

    , ,

    b b-

    b y . Apremi-

    um service, .

    PIN b b real time in-

    ormation ( ),

    h

    .

    Kesimpulan

    P y

    PIN AMPL

    , -

    b b y y h .

    M , -

    b by

    h y. Pb-

    -

    y

    b y y h .

    S ,

    h bh ,

    h b PIN AMPL

    y bh-

    h b.

    , h , PIN AMPL

    h WASPOLA F-

    y. U ,

    y, PIN AMPL

    b b .

    S y h

    by, PIN AMPL -

    y

    - , bh -

    . Py, y h

    h b PIN AMPL

    . N, bh b -

    h, PIN

    AMPL b b-

    . U

    , b b

    PIN y .

    S , K

    bhw knowledge

    management, PIN h

    y

    y bh. PIN b -

    -

    h. y h b

    h , h ,

    b-

    b

    b.

    U

    -y, h

    y , y-

    b

    h bh-

    . F y bb h:

    Mb -1. PIN y b-

    w -

    -

    , y Ry

    Hb (U -

    ), E Ch (CKNE-

    I), Ew (P PU), N

    (Lb D), Aw R

    (USDP), D Hy (S-

    P AMPL);U y, y -2.

    h

    PIN h

    bh (knowing demand),

    h-h.

    D y

    h bh y b -

    y h y AMPL

    y h .

    Pada dasarnya konsep

    PIN AMPL ini memangtidak mulai dari nol,tetapi mengembangkan

    sumber daya yangtelah ada.

  • 7/31/2019 Membidani Pusat Informasi Nasional (PIN) Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Media Informasi Air Minum dan

    15/60

    15

    Juni 2010Juni 2010

    J

    I R C-

    (IRC) I W S C,

    b y

    b -

    h b b

    , h b-

    by h bb.

    S

    h (knowledge manage-

    ment). Uy 1968

    IRC b, -

    .

    IRC b h W HhOz (WHO) -

    h B b h

    WHO. S by,

    IRC International Water and Sanita-

    tion Centreh by

    b, ,

    h h

    h, , -

    bh

    b ,

    bb ,

    .S IRC h 61 -

    w y b b -

    b, b

    , , -

    , , h,

    , b. Sb

    b w b b -

    , IRC h

    b -

    .

    IRC h yy -

    h 2006, h h B-

    . U , b w

    b b b

    , w b-

    b .

    L IRC b-

    b h, bby

    h,

    bb.

    Sejarah Panjang Empat Dekade

    P IRC

    b y -

    y () 1968-1979

    b ; ()

    1980-1990 bbh -

    y; () 1990-

    2000 bbh

    h ,

    h h

    ; () 2000-2008 bb

    , -

    h bh

    b .

    P (1968-

    1979), h b -

    b h

    h y -

    b . J-

    h w bb

    hy 17

    w .

    Sejarah Panjang IRC:

    Belajar DariPortal Kelas Dunia

    ISTIMEWA

  • 7/31/2019 Membidani Pusat Informasi Nasional (PIN) Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Media Informasi Air Minum dan

    16/60

    16

    Juni 2010Juni 2010

    W bb -

    h bh -

    y IRC newsletter -

    (1970). P b-y (1980-1990),

    h bh b

    h. Sh b y

    h b Small

    Communities Water

    Supply (1981). S

    , bh -

    b Intermediate

    Tesaurus on Commu-

    nity Water Supply and

    Sanitation or Develop-ing Countries (1983),

    y INER-

    WAER Tesaurus or Community

    Water Supply and Sanitation, (1987)

    bb bh. Ph

    h

    h 1986.

    K

    (1990-

    2000). S h 1991-1997,

    IRC In-

    ormation Management, b Inorma-

    tion, Education and Communication

    (IEC) WSSCC, y -

    b b -

    . S

    1998, b Source Water

    and Sanitation Newsb.

    P h (2000-2008)

    b y h

    b y -

    h h. S

    , 2007, IRC bh

    h . P

    h 2001-2007 b-

    h -

    WELL Resource Centre Network

    on water, sanitation and environmen-

    tal b 8

    bb.

    I,

    IRC -

    SIMAVI -

    b - h-

    , 9 b

    I .

    Produk

    IRC y-

    b b-

    b

    . S ,

    w

    b y h -

    -

    , y y

    wb.

    Sh IRC b

    bh y:

    Publikasi

    S bh-h IRC

    b bh 100 b,

    f h. Khy

    on line.

    Digilib

    P IRC y

    -

    , -

    hy. D

    ,

    y

    hb.

    -

    h h .

    Bb h h -

    h IRC by

    h 1968. P h 1984

    b -

    , 2001

    I.

    P IRCDOC

    ( IRC) -

    b y IRC, y

    16.000 -

    . Kb IRCDOC

    b -

    bhb , b -

    G, -

    bh IRC.

    U bh

    y -

    y, hb -

    by@.

    IRCDOC b h

    y 16.000 -

    2.100

    b, 5.500 , 2.900

    h , 660 h.

    InterWAER Tesaurus

    T IWAER -

    ;

    b ; b

    h

    InterWAER organisasi

    IWAER w -

    bh 650 - y

    y bhb

    - bb.

    S b

    , , -

    Wb,

    y b.

    Jasa konsultasi dan pelatihan

    B y b

    IRC b,

    , , b b

    bb -

    b .

    Layanan Perpustakaan

    IRC y bb y-

    y

    b

    - bb.

    CD

  • 7/31/2019 Membidani Pusat Informasi Nasional (PIN) Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Media Informasi Air Minum dan

    17/60

    17

    Juni 2010Juni 2010

    1. Situs atau Portal AMPL. Situs AMPL yang berala-matdihp://www.ampl.or.idiniberisikanberba-

    gai macam informasi terbaru yang terkait dengan

    masalah air minum dan

    penyehatan lingkungan

    yang akan diperbaha-

    ruiseapharilayaknya

    situs kantor berita

    atau harian. Situs ini

    berfungsi sebagai situs

    induk bagi situs lainnya

    yang dikelola oleh Pokja

    AMPL yaitu:

    a. Digital Library (hp://www.digilib-ampl.net).

    Merupakan portal bahan pustaka yang ber-

    fungsi sebagai sumber data dan informasi yang

    handalbagipemangkukepennganAMPL.

    Tersedia beragam bentuk informasi mulai dari

    kliping, makalah, buku, disertasi, karya ilmiah

    dan lainnya yang terkemas secara elektronik.

    Kelebihan dari situs ini adalah bahwa informasi

    yang tersaji merupakan gabungan lebih dari 20

    perpustakaan di Indonesia yang

    membentuk jejaring pustakaAMPL.

    b. Situs jejaring AMPL. Situs jeja-

    ring AMPL merupakan

    sebuah situs yang

    dibuat guna memfa-

    silitasi sejumlah

    arus informasi yang

    diperuntukkan bagi

    sejumlah stakeholders

    atau pemangku kepen-

    ngandalambidangAMPL. Situs jejaring

    AMPL ini beralamat di

    hp://www.jejaring-

    ampl.org

    c.SitusWESUNICEF.SitusWaterEnviron -

    mentandSanitaonUNICEFmerupakan

    situs yang dibuat atas prakarsa Pokja AMPL

    bekerjasama dengan WES-UNICEF untuk

    memberikan informasi secara luas kepada

    masyarakat mengenai program WES UNICEFyang mencakup 31 kabupaten/kota di Indone-

    siaTimur.Situsiniberalamatdihp://www.

    wes-riunicef.org

    d. Situs STBM. Salah satu program andalan

    pemerintah dalam rangka mencapai target

    MDGs dan RPJMN adalah Sanitasi Total Berba-

    sis Masyarakat (STBM). Program ini bertujuan

    untuk meningkatkan kondisi sanitasi dengan

    menjadikan masyarakat sebagai subyek. Situs

    STBM dimaksudkan sebagai sumber informasi

    terkinitentangSTBM.Alamatsitusdihp://www.stbm-indonesia.org

    e. Situs AMPL Yunior. Disadari sepenuhnya bahwa

    pembangunanAMPLdakhanyamenyangkut

    aspeksiktetapijugaaspekperubahanperi-

    laku. Perubahan perilaku itu sendiri sebaiknya

    dimulai sejak dini. Situs

    ini dimaksudkan seba-

    gai sumber informasi

    bagi anak-anak maupun

    pemangkukepenng-

    an yang berhubungandengan program AMPL.

    hp://yunior.ampl.or.id

    e. Situs Pokja AMPL

    daerah. Saat ini telah

    terbentuk sekitar ham-

    pir 200 Pokja AMPL kabupaten/

    kota maupun propinsi. Pokja

    AMPL nasional memandang

    perlu untuk mewadahi data dan

    informasi terkait seluruh kegi-

    atan Pokja AMPL daerah. De-ngan demikian, terjadi proses

    pertukaran pengalaman

    diantara Pokja AMPL

    daerah maupun dengan

    pemangkukepenngan

    lainnya.hp://dae-

    rah.ampl.or.id

    Produk PIN AMPL

  • 7/31/2019 Membidani Pusat Informasi Nasional (PIN) Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Media Informasi Air Minum dan

    18/60

    18

    Juni 2010Juni 2010

    2. Majalah. Pada saat ini Pokja AMPL telah mener-

    bitkan dua majalah yaitu Percik dan Percik Yunior.

    - Majalah Percik merupakan majalah yang diter-bitkanolehPokjaAMPLseapgabulansekali

    secara teratur. Majalah yang telah hadir sejak

    tahun 2003 ini merupakan media yang sangat

    efekfyangdapatdipergunakanolehPokja

    AMPL dalam bertukar informasi, pengalaman

    antarpemangkukepenngandibidangAMPL.

    Majalah ini dicetak dalam dua bahasa yaitu

    bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, dengan

    oplah mencapai 7.500 eksemplar. Selain itu,

    juga diterbitkan edisi khusus dengan tema ter-

    tentu yang merupakan hasil kerjasama dengan

    pemangkukepenngan.Sampaisaatinitelahditerbitkan 3 edisi khusus, dan dalam waktu

    dekat akan terbit 4 edisi khusus lainnya.

    - Majalah Percik Yunior, merupakan hasil ker-

    jasamadenganPlanInternaonalIndonesia

    dan diterbitkan 4 kali setahun. Sampai saat ini

    telah mencapai 15 edisi, dengan oplah 17.500

    eksemplar.

    3. Kliping Bulanan. Kliping bulanan merupakan

    kumpulanberitamaupunarkelyangberasaldari

    media cetak dan internet yang terkait dengan

    masalah AMPL. Pencarian materi kliping dilaku-kanseapharimelaluibeberapasitussurat

    kabar terkemuka, maupun dengan berlangganan

    informasi dari kantor berita nasional. Klipingnya

    sendiriditaruhdimilisAMPLseaphari.

    4. Paket Informasi dalam CD. Beberapa paket infor-

    masidikemasdalambentukCDseperPercik,

    data,regulasi,kliping,newsleer,panduanyang

    disampaikan secara regular.

    5. News Leer.Newsleerditerbitkandalamdua

    versiyaitucetak(bulanan)danonline(ming-guan).Versicetakberisikanseluruhkegiatan

    terkait AMPL baik yang dilakukan oleh Pokja AMPl

    maupunpemangkukepennganlainnya.Semen-

    taraversionlineberisikandatadaninformasi

    yang disajikan melalui situs-situs Pokja AMPL

    seapminggu.NewsLeerinidikirimkanmelalui

    email kepada para anggota milis AMPL secara

    regular. Disamping dikemas dalam bentuk barang

    cetakannewsleerAMPLjugadidikemasdalam

    bentuk elektronik yang terintegrasi dengan situs

    AMPLataudihp://www.ampl.or.id/newsleer+-

    6. Katalog Pustaka AMPL. Pokja AMPL memiliki se-

    jumlah koleksi pustaka baik dalam bentuk buku,

    arkelmaupunmakalahyangberkaitandengan

    masalahAMPL.Melaluikatalogpustakainiap

    orang dapat memperoleh informasi mengenai

    buku-buku yang dibutuhkan secara lebih mudah.

    7. Buku. Beberapa buku telah diterbitkan baik oleh

    Pokja AMPL sendiri maupun bekerjasama de-

    nganpemangkukepennganantaralain;Sampah

    Jadikan Kawan, Kumpulan Regulasi Terkait AMPL,

    Katalog Website, Pembelajaran PembangunanAMPL di Indonesia, Buku Data Pembangunan

    AMPL Nasional, Saatnya Masyarakat Berkawan

    [eko]

  • 7/31/2019 Membidani Pusat Informasi Nasional (PIN) Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Media Informasi Air Minum dan

    19/60

    19

    Juni 2010Juni 2010

    Saya harap PIN dapat menjadi portaldan basis data inormasi AMPL

    Wawancara

    Sb h bhw b

    PIN AMPL h P AMPL b-b h y . , Percik

    b ww B Hy -

    y b K P AMPL b

    b PIN AMPL.

    Pertanyaan:

    A y b Pb AMPL

    w h ?

    Jwb:

    Pb yh

    h b . h by b-

    y h,

    h h. N , bhwh b h b

    . Sh y h

    b AMPL h y

    yh

    y h. K

    y bhw

    b,

    y h, ,

    -

    h y .

    S , -

    h, by b

    b AMPL y hy - b

    y , h

    AMPL h

    b .

    Pertanyaan:

    A b b AMPL

    h ?

    Jwb:

    Sh b

    AMPL I y -

    bh h y -

    . P . K

    - b 15 h bwh bh

    y.

    S ,

    y h b,

    h b b y

    b , h b b

    h h y b -

    y.

    Py bh h - y .

    Dh -

    h S h My

    Budi Hidayat, Direktur Permukiman dan Perumahan Bappenas

    DOK. POKJA AMPL

  • 7/31/2019 Membidani Pusat Informasi Nasional (PIN) Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Media Informasi Air Minum dan

    20/60

    20

    Juni 2010Juni 2010

    (S) . P b bh

    b h y . D

    S S K (SSK) y b 330 Kb K.

    D y y

    b bh h

    . S wy -

    b hy 30

    h b 100 -

    w 29 90 h.

    Pertanyaan:

    b

    PIN AMPL, y ?

    Jwb:

    B bh -y y -

    b b, P

    AMPL N h b

    bh P I b

    b AMPL. P I N

    (PIN) AMPL y y h

    resource centery -

    , ,

    y A M Pyh

    L I. Dh b PIN

    AMPL b

    .S h y h , b PIN

    b y

    . H b PIN AMPL

    y by . U-

    h, w PIN AMPL b

    b b AMPL,

    h. K-

    , , -

    bb b

    b y y

    AMPL y , h, h h h.

    Pertanyaan:

    B b

    PIN AMPL y?

    Jwb:

    Sy h h y y b-

    PIN AMPL y h h

    AMPL -

    ,

    b PIN b knowledge

    management resource center, hy

    , , -.

    Pertanyaan:

    B h PIN AMPL

    y?

    Jwb:

    h hy b

    by b

    y

    b AMPL bh b.

    K , w PIN AMPL

    -

    b b

    AMPL. D y y

    PIN AMPL b -

    b y , ,

    y b hy

    bb

    AMPL. V

    h b

    h AMPL

    b-

    AMPL .

    S by PIN AMPL h bh ,

    , y

    AMPL,

    - -

    b .

    S y h by

    y h bh

    b h (knowledge management)

    h b AMPL -

    . S , PIN AMPL -

    wby bh ,

    h, , , b w y b

    AMPL y .

    P PIN y

    y

    AMPL, y bh

    y AMPL, yb

    , y

    AMPL ,

    bh .

    Mewujudkan PINAMPL ini perlu

    pendiseminasianinformasi secara

    massif danberkelanjutan.

  • 7/31/2019 Membidani Pusat Informasi Nasional (PIN) Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Media Informasi Air Minum dan

    21/60

    21

    Juni 2010Juni 2010

    NEGERI b -

    UU y h

    . Ay, h-

    wy h

    y b hb. My h

    h y -

    hy -

    b b. M -

    y

    bh

    w y -

    h. Ph UU

    KIP 30 A

    2008 h

    bh-

    y. UU w h h y,

    b h h DPR

    , 1999-2004

    2004-2009 y-

    y. UU

    14 bb 64

    , b y

    h h h,

    y 1 M 2010.

    RUU KIP -

    DPR

    2001. M , -b UU KIP b-

    . UU KIP b

    bhw y b by

    hy -

    b y

    by . UU KIP b

    h w

    I.

    Kb UU -

    y b by

    y y UU

    . W b -

    h

    h b 50 y y UU -

    . D A b J, K

    S, P, P, I

    T y y.

    b b y

    b -

    h b y

    b h h y-

    wb-

    b y.

    D UU KIP h

    b b-

    b ,

    b KKN,

    h-h y

    h y b, -

    y h y b

    b b,

    .

    Kebijakan DasarM 28F UUD

    1945 bhw bh -

    b h

    b

    b -

    y bh

    , h, -

    , y, h,

    y

    y .

    Arah

    Sy

    h y y

    y

    b, y -

    h,

    by ; b

    b y , ,

    b.

    Asas dan ujuan

    S b bb ; h -

    h h

    , w, by

    h. W

    b

    h b h.

    Regulasi

    UU Keterbukaan Inormasi Publik

    J H wyPemerintahan ransparan dan Akuntabel

    DOK. POKJA AMPL

  • 7/31/2019 Membidani Pusat Informasi Nasional (PIN) Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Media Informasi Air Minum dan

    22/60

    22

    Juni 2010Juni 2010

    Sekilas Isi Undang-Undang

    I b h

    y h, ,

    / / h b b y b

    y y

    / y

    y b b y

    y -

    y b

    b.

    Kb b

    -

    w b h

    y b

    b y ybb b.

    S b b b-

    h P-

    I Pb. Oh

    , - -

    y h w

    h

    b b b,

    b b, -

    b b,

    b b;

    y;w y

    y b;

    y -

    b b.

    Hak dan Kewajiban

    H h h -

    h , h -

    h b, h -

    b,

    , yb -

    , , .

    H b b b -

    b y b

    h, .

    W

    h .

    Kwb b b h ()

    y, b-

    /

    b b,

    y , b y-

    . S , b

    b b,

    h.

    Klasifkasi Inormasi

    Mb byy

    -

    y () -

    y wb -

    b; () y

    wb ; ()

    y wb

    ; () y ;() y h b

    .

    Komisi Inormasi

    D -

    b K I,

    y b y b

    U-U

    y

    y b -

    y b- /

    -.

    Keberatan

    S h b

    b

    Pb P-

    I D.

    U y

    , h h

    h b .

    D h -

    h b y

    h B Pb N. Ph

    y PUN

    P N (PN)

    Mh-

    h A b 14 h -

    y PUN

    PN.

    Ketentuan Pidana

    UU

    -

    b -w h, b b y -

    y,

    b, / -

    b b,

    y h,

    / h

    b

    Kritik

    Kb UU -

    bb h b-

    b ypertama -h hyh w

    b h I. K

    b b -

    . S b -

    y y-

    h h

    h , h b

    I -

    b. Kedua, h

    h -

    . H

    h b b. ,

    h

    h b -

    -

    y. Ketiga,

    . UU KIP

    h

    y . S

    w y -

    b -

    y b

    b by b b.J bh

    bh-h,

    - -

    b h y h

    b. K h

    b

    y -

    -

    [Dw/E/OM]

  • 7/31/2019 Membidani Pusat Informasi Nasional (PIN) Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Media Informasi Air Minum dan

    23/60

    23

    Juni 2010Juni 2010

    M Kh RI .

    E Rhy Sy-

    h, MPH, DR. PH. h h,

    y, h -

    b b

    h-

    . H

    M y h

    h D Kh-

    P H Kh-

    N -45, y

    12 Nb, h

    L S Sh

    Ry Sh.

    M M, h -

    y -

    bh,

    ,

    h bh h,

    h y

    b b h. Phh b

    h b , -

    z y h

    y , y

    h y

    b b.

    M h R Kh

    Agenda

    Hari Kesehatan Nasional

    L S Sh,

    Ry Sh!

    ISTIMEWA

  • 7/31/2019 Membidani Pusat Informasi Nasional (PIN) Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Media Informasi Air Minum dan

    24/60

    24

    Juni 2010Juni 2010

    D 2008 y -

    K K-

    Kh

    (K), M bhw

    24,8% h

    h -

    b

    b, 32,5%

    b bh.

    D

    H Kh N -45,

    h by -

    b -

    h. Sh K Kh

    h 2014 b h -

    y y

    bh y 67%

    b b 75%

    . D , y-

    -y y b

    y h

    , ISPA, BC, ,

    b, bh f

    b h . M.

    M bh, y

    h

    y -

    bh

    ;

    h; b b/

    h; bh b-

    bhy b;

    bh h ,

    y h, -

    Rh S P

    b. Uy-y

    b y b y

    h, M,

    h b h

    -

    y, -

    h,

    w

    h, bb

    b.

    Perilaku Sehat

    B y

    , M -

    y y

    h. M-

    y

    bhw -

    h -

    h, y

    y h

    hy,

    y y -h y b -

    h y

    I y .

    B h, M

    hb -

    by y. K

    b b

    h, y

    by b by

    y h,

    h by -

    b by

    -

    hy bh h y

    bb. J h h b-

    bb b-

    h b-

    y S

    Bb My -

    b wyh/w h.

    B y, w

    h, M

    y h

    y h h-

    b y

    y h .Bb b h-

    b -

    y h b-

    h

    bb h h-

    , b

    b b

    h -

    h y -

    b y b-

    b [Eko/Humas Kepmenkes]

    S h

    11 A

    y h Kh

    D, y

    y

    by W

    Hh Oz

    (WHO). DI I, H

    Kh S (HKS) -62

    h 2010 P

    M B S D

    (BSD) K S.

    h P H

    Kh S b

    K Sh, W Sh

    h b

    y h

    WHO Ub

    Kh. P

    h bhw

    b h -

    h b

    b b

    h h

    y.

    D by, M

    Kh, .E Rhy

    Syh,MPH,D.PH y-

    bhw h h y

    bh

    b.Mh h

    Hari Kesehatan se Dunia ke 62

    Lingkungan sehatmerupakan cermin

    perilaku sehat,yang menunjukkan

    kemandirianmasyarakat.

    ISTIMEWA

  • 7/31/2019 Membidani Pusat Informasi Nasional (PIN) Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Media Informasi Air Minum dan

    25/60

    25

    Juni 2010Juni 2010

    y y

    bb y

    , z y- y

    b. H b h -

    by bh-

    y h

    y h h.

    S , h h y

    y

    by bb y

    , y/ ,

    yh b/NAPZA

    , y

    , -

    h, ,

    h y-.

    Lbh M -

    bhw y bb

    h h

    b bb

    y h -

    y

    h, ,

    bh

    b -

    b b. U

    b , h

    by b

    y bww h by y

    w y .

    P H Kh S-

    -62 h y

    1000 K, 1000 Kh-

    y

    b

    b-

    b bww h.

    (www.-.)

    Pada sekitar tahun 1960-an malaria merupa-

    kan salah satu penyakit rakyat yang berkem-

    bangdengansubur.Ratusanribujiwama

    akibat malaria. Berdasarkan penyelidikan dan

    pengalaman, sebenarnya penyakit malaria di Indo-

    nesia dapat dilenyapkan. Untuk itu cara kerja harus

    dirubah dan diperbarui. Maka pada September1959 dibentuk Dinas Pembasmian Malaria (DPM)

    yang kemudian pada Januari 1963 dirubah menjadi

    Komando Operasi Pembasmian Malaria (KOPEM).

    Pembasmian malaria tersebut ditangani secara

    serius oleh pemerintah de-

    ngan dibantu oleh USAID

    dan WHO. Direncanakan

    bahwa pada tahun 1970

    malaria hilang dari bumi

    Indonesia.

    Pada akhir tahun 1963,

    dalam rangka pembasmian

    malaria dengan racun

    serangga DDT, telah di-

    jalankan penyemprotan

    rumah-rumah di seluruh

    Jawa, Bali dan Lampung,

    sehingga sekitar 64,5 juta

    penduduk telah mendapat

    perlindungan dari kemung-

    kinan serangan malaria. Usaha itu juga dilanjutkan

    dengansurveilansyangberhasilmenurunkanpara-

    site index dengan cepat, yaitu dari 15 % menjadi

    hanya 2%.

    Pada saat itulah, tepatnya pada tanggal 12 No-

    vember1964,periswapenyemprotannyamuk

    malaria secara simbolis dilakukan oleh Bung Karnoselaku Presiden RI di desa Kalasan, sekitar 10 km

    disebelahmurkotaYogyakarta.Meskipunpe-

    riswanyasendirimerupakanupacarasimbolispe -

    nyemprotan nyamuk, tetapi kegiatan tersebut harus

    dibarengi dengan kegiatan

    pendidikan atau penyuluh-

    an kepada masyarakat.

    Periswaitukemudian

    dikenal sebagai Hari Ke-

    sehatan Nasional (HKN),

    yangseaptahunterus

    menerusdiperingasampai

    sekarang. Sejak itu, HKN

    dijadikan momentum untuk

    melakukan pendidikan/pe-

    nyuluhan kesehatan kepada

    masyarakat.

    www.promosikesehatan.

    com

    Penetapan Hari Kesehatan Nasional

    ISTIMEWA

  • 7/31/2019 Membidani Pusat Informasi Nasional (PIN) Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Media Informasi Air Minum dan

    26/60

    26

    Juni 2010Juni 2010

    H B y

    22 A, -

    h hy bh

    bh

    h h 1970-.

    H B h h - A S, Gy-

    N. S

    h -

    h

    . I -

    b

    .

    B h bbh

    . Mh y

    bh -

    G Rh K

    (GRK) hy b (CO2), -

    (CH4), (N2O),

    hfb (HFC), f-

    b (PFC), h-

    f (SF6).

    GRK ybb

    h y b

    h b -

    -

    hb b

    h GRK, by -

    b, h y

    b Rh K.

    Db w-

    y y bh h (green house) y

    b -

    h -

    y h.

    My GRK

    ybb -

    h y

    b, by h -

    h b

    . F

    h b b P-

    Gb (Global Warming).

    My h

    b b b -

    ybb y bh -- , y h

    , y ,

    bh h -

    , h hy

    bh ,

    b bh

    P Gy N -

    bh 7 h b

    H B . P wy

    Gy bh y -

    y -

    P Ky -11 b Sb 1963,

    bb

    b bw

    .

    Uy Gy

    y. Sh

    Ky, Gy -

    yy bb

    b. D h ,

    ISTIMEWA

  • 7/31/2019 Membidani Pusat Informasi Nasional (PIN) Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Media Informasi Air Minum dan

    27/60

    27

    Juni 2010Juni 2010

    b

    -. S

    yy, -

    .Ahy 1969

    Gy h bhw

    - V -

    h yb -

    h . D

    -

    h y y

    y. I h

    bwh

    h . P

    bh S S-

    b 1969, Gy

    1970

    b. S-

    h , bb , ,

    h .

    W A hy

    bh

    y - h, , ,

    . P 30 N-

    b 1969 Nw Y -

    y

    h

    h -

    h -

    h h

    -

    y h S

    Gy N. H b-

    bh Gy

    N b .

    P 22 A 1970, -

    hy 20 w A

    h -

    h

    y h

    b . Rb

    hw b

    . K-

    y h

    y h -

    y , b-b

    b ybb ,

    by b, -

    b bh-bh bbhy,

    , y, hy h

    b, hy -

    h y y b-

    y.

    H B h 1970 -h h

    y by ,

    y b b -

    , bb -

    y. H B

    w by

    United States Environmental Protec-

    tion Agency/US EPA (bh b

    A)

    b h w

    y

    bh, h

    h h.P h 1990, H

    B bb -

    b. S 200 141

    -

    b. H B 1990

    y K B

    1992 R J.

    h 2000 H B

    b y -

    hb

    h . P 22 A 5.000 h

    h -

    184

    y b

    H B.

    Bb

    b

    Gb, A h b

    w y b N

    M, Wh D.C., A S-

    . H B 2000 y bhw

    -

    y

    y bh

    h .

    D

    H B, hy

    y b h

    h , b -

    h -

    , h b b h yy. P

    b h

    h y b

    h , w

    b b

    b h

    hy.

    ISTIMEWA

  • 7/31/2019 Membidani Pusat Informasi Nasional (PIN) Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Media Informasi Air Minum dan

    28/60

    28

    Juni 2010Juni 2010

    Tema Hari Air DuniaTemaHariAirDunia(WorldWater DayWWD),seaptahunditetapkanolehPBBbergan-gan,sesuaidenganisusumberdayaairyangdianggappenngpadasaatitudanperlumendapatkanperhaandunia.1994: Caring for Our Water Resources is Everyones Business(PeduliakanSumberdayaAiradalahUrusanSeapOrang);1995: Water and Woman(WanitadanAir);1996: Water for Thirsty City(AiruntukKota-kotayangKehausan);1997: The Worlds Water: is There Enough?(AirDunia:Cukupkah?);1998: Groundwater the Invisible Resource(AirTanahSumberDayayangTakTerlihat);1999: Everyone Lives Downstream(SeapOrangTinggaldiBagianHilir);2000: Water for 21st Century(AiruntukAbad21);2001: Water for Health(AiruntukKesehatan);

    2002: Water for Development(AiruntukPembangunan);2003: Water for Future(AiruntukMasaDepan);2004: Water and Disasters(AirdanBencana);

    PBB dalam Sidang Umum ke-58 bulan Desember 2003 menetapkan, Internaonal De-cade for Acon; Water for Life 2005 2015. Tema-tema HAD dalam satu dasawarsatersebut mendukung Water for Life.2005: Water for Life(AiruntukKehidupan);2006: Water and Culture(AirdanBudaya);2007: Coping with Water Scarcity(Mengatasi Kelangkaan Air).2008: Sanitaon (Sanitasi) untuk mendukung Internaonal Year of sanitaon2009 : Transboundary Water Management(Pengelolaan Air Terpadu)2010: Clean Water for a Healthy World (Air Bersih untuk Dunia yang Sehat)

    H A S -

    22

    M. h 2010

    b

    b Clean Water or

    a Healthy World (A Bh D

    y Sh). P w-

    h b -

    A 21 y

    h 1992 United Nations Con-

    erence on Environment and Development

    (UNCED) y R J, b b

    Earth Summit.

    H A D

    h 1993 h -

    PBB. S hy, H A S-

    h

    h b w b

    y b -

    b h.

    Peringatan Hari Air 2010

    Clean Water ora Healthy World(Air Bersih untuk Dunia yang Sehat)

    ISTIMEWA

  • 7/31/2019 Membidani Pusat Informasi Nasional (PIN) Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Media Informasi Air Minum dan

    29/60

    29

    Juni 2010Juni 2010

    22 M w H A S. H A S

    y b h-h

    h b y bh

    h y b-b

    bh y b. Py -

    . M-

    b 75% , h-

    y 2,5 % y b -

    y . K

    bh h bb bh-

    , I.

    By h-h I y bh y h

    S

    h h:

    , , -

    b-b y -

    b b b . C

    y

    h y,

    hb h b ,

    h y -

    . I y -

    b bh wyh-

    wyh y .

    D b -

    bh wyh-wyh y -

    y h . Sbh h y

    h h y b

    M Pb E K M-

    b. K ,

    C, y Jw B:

    K h y, -

    by h h bhw h

    . Ay h. D y by h, , . S

    h h. -

    h bhw w C

    b!

    K Mb y bh -

    h y S C-

    bh: D Cy, bh

    h B y b y,

    h C h

    . h B S-, b b y

    b , h b h

    bhw h B

    . D by h h.

    D bby B-

    , bh , w -

    b

    . Ph C

    80% b

    J. Sh bh-h y

    C b -

    , y h hy h.

    S h I b-

    B Pb

    A ADB h bh y

    bh C. Byy

    500

    AS.

    Sh b, bh

    - h

    bh-bh bbhy y y-

    h. Lbh

    y bh , h

    2,5 y

    y y. D h bh 5.000

    - hy b y

    .

    P hy hy

    h y b, wb

    h h.

    Seremonial

    P H A D h h h

    bb . H , h y. H -

    h - y h hy,

    bb, h h y

    h y b.

    H A D h y b -

    b, b h

    y

    .

    Peringatan Hari AirDunia dari tahun ketahun masih sangatkental dengan bobotseremonial. Hari inikita memperingati,

    hari esok kitamelupakannya.

    Rf H A S

  • 7/31/2019 Membidani Pusat Informasi Nasional (PIN) Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Media Informasi Air Minum dan

    30/60

    30

    Juni 2010Juni 2010

    A K P-

    y b hy -

    h bh b

    y -

    b

    y h by y y

    b bhw A P b

    yh -

    MPA (Method or Participatory Assess-ment) h b h

    h y . y b

    b,

    h I y -

    , h b

    b b -

    b AMPL

    , b

    () b bb

    h .

    Inormasi MPA sangat lengkap

    B MPA hy h

    y y, y -

    y

    y . P MPA bb ,

    : b -

    y, ww -

    ,

    ww

    y, ,

    b -

    . (U bh MPA,

    b h P h WASPOLA, 2009).

    Sh PPA(Partici-

    patory Poverty Assessment) MPA (Metod or Participatory

    Assessment), h MPA,

    h PPA y y

    , y ,

    b -

    . Pbh

    ww

    MPA b h

    y b. Dbh -

    h y

    b -

    , y -

    b , - b. D

    bb

    b b , bh

    b bh /

    b .

    Mhy, b h PPA b

    h bh b bpen-

    tagonal y (b

    y : by ,

    V H AhP P

    Untuk Memantau Tingkat Keberlanjutan Pembangunan AMPLAlma Arief dan Heri Widjanarko

    Wacana

    DOK. POKJA AMPL

  • 7/31/2019 Membidani Pusat Informasi Nasional (PIN) Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Media Informasi Air Minum dan

    31/60

    31

    Juni 2010Juni 2010

    by , h , ,

    ), (MPA) y

    h h h b

    pentagonal keberlanjutan pembangunan AMPL - . Ph b

    hb b y b-

    b AMPL b

    pentagonal keberlanjutan pembangunan AMPL.

    D K P, P

    SLH (sustainable livelihood) y h b b

    b y y

    bb b (b) b

    SLH. Sb h, bwh h b

    SLH y K G-

    , b Ah (h b

    P SMERU)

    Gambar 1 Kondisi Kemiskinan Desa Kuala Gamping

    Gb -

    y K G.

    G b h y -- h 5 b b y : h

    SDA, h , -

    , h b b (), SDM.

    G b - h -

    y K G h 5 b

    b SLH.

    G h y b b--b h y

    b 1 () 5 (). S 5

    h h y.

    P b b h bhw y K

    hy h b -

    (b 5 b

    b). bh y , h

    y bhw b SDA ( hby ), b (hy

    h by ), b b-

    b, y b 1. D b b

    b y

    h -

    . I b b ( -

    ) b y

    5 ().

    Penyajian Hasil Kajian Menggunakan MPA.

    S A P b

    AMPL MPA, hyb b

    y

    , h b bb -

    . N b , b y

    h bh b, wb y

    b b h : bb ,

    bb , bb -

    h , bb

    h. B h bh

    h h h ,

    ( / -

    b, b, -y), h h h

    h y , h

    w . K ,

    , h b-

    b by , -

    b b by.

    Sh y b b -

    h b?. P h y

    , y y b

    y, y b by, b

    y,

    b y y, , h, -

    h bh y

    h b .

    Ab b, y h

    bh y bh 4-7 h-

    (b y JBIC

    PPA Jw B Sw

    S). A y b. L

    by b

  • 7/31/2019 Membidani Pusat Informasi Nasional (PIN) Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Media Informasi Air Minum dan

    32/60

    32

    Juni 2010Juni 2010

    , b

    b y by

    w b h b b b-

    . Kbhy h .A h y y-

    h, b b y -

    b. Gb b

    y , b y -

    b 1 ( y K

    G, Ah ).

    P MPA-PHAS h -

    b y y hy

    bb h, b h b

    y y h -

    . b h h b

    b b b b.

    Gambar 2 Keberlanjutan Pembangunan AMPL

    G b 5-h b AMPL y,

    b 5. B -

    b b -

    b w w b

    y b.

    G b y b ( b) --h b AMPL -

    , b b .Mh b ,

    bhw b AMPL b -

    y b,

    , y y b. P

    () -

    b, (h ), ,

    . P bh

    y

    b b b.

    Inormasi Cepat untuk Tindakan Emergensi.

    Gb h h b b

    h h h ,

    y . Ky b b - b/ y

    b .

    H , b b

    ( -

    ). Gb h h y

    b h /-

    y , h b b

    / b h .

    U ( 3 b

    6 b), h b

    b (b b). D check

    listh, b - ,

    P AMPL Kb, y b -

    P P P.

    D , h y b

    by, -

    y, b h h y -

    y yy, b

    ( b). Sy

    hy b --

    , b y h-

    h. S , .

    DOK. POKJA AMPL

  • 7/31/2019 Membidani Pusat Informasi Nasional (PIN) Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Media Informasi Air Minum dan

    33/60

    33

    Juni 2010Juni 2010

    S

    EBUAH riset dilakukan oleh Internaonal

    Reference Centre (IRC) for Water and

    Sanitaon, sebuah Portal dunia yang secara

    khusus menangani masalah Air Bersih dan

    Sanitasi.Peneliandilakukantahun2008dan

    dipublikasikantahunlaluitusecaragamblangmenyoro

    sejumlah persoalan mengenai air bersih serta dampak

    buruknya sanitasi di sejumlah negara. Tidak tanggung-

    tanggungsedikitnya340penelidari48negaradilibatkan

    dalampenelianmereka.

    PenelianyangdilakukanIRCinijugamenyoro

    masalahkonikairbersihyangkerapterjadidalamsuatu

    negara, kawasan, ataupun berdampak luas kesejumlah

    negara karena penggunaan air secara bersama-sama. Di

    Afrika, misalnya, lebih dari 57 sungai besar atau lembah

    danau digunakan bersama oleh sejumlah negara atau

    lebih.Karenaitu,parapeneliIRCmerekomendasikanpara

    pemukakepennganmewaspadaiterjadinyakonikyang

    akanbertambahluasdiAfrikajikakrisisairbersihdak

    ditangani sesegera mungkin

    Sungai Nil misalnya ternyata dimanfaatkan oleh

    sembilan, dan Sungai Niger oleh 10 negara. Sedangkan di

    seluruhdunia,lebihdari200sungai,yangmelipulebih

    dari separo permukaan bumi, digunakan bersama puluhan

    negara. Selain itu, banyak lapisan sumber air bawah tanah

    membentang melintasi batas-batas negara, dan penyedotan

    olehsuatunegaradapatmenyebabkanketeganganpolik

    dengan negara tetangganya.

    Beberapa fakta dan temuan yang dihasilkan dari studi

    ini diantaranya (i) Kelangkaan air terjadi, bahkan di daerah-

    daerahdimanaterdapatbanyakcurahhujanatauairtawar;

    (ii)Kelangkaanairmempengaruhisatudarigaorangdi

    seluruh dunia. Situasi makin parah karena kebutuhan air

    meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk, dan

    urbanisasi;(iii)Hampirseperlimadaripendudukdunia

    (sekitar1,2miliarorang)nggaldidaerahyangairsecara

    siklangka.Seperempatdaripopulasiglobaljuganggaldi

    negara-negara berkembang yang menghadapi kekurangan

    air karena kurangnya infrastruktur untuk mengambil air dari

    sungaidansumberair;(iv)Kelangkaanairmemaksaorang

    untukmengandalkansumber-sumberyangdakamanuntuk

    airminum.Inijugaberarmerekadakbisamandiatau

    membersihkanpakaianataurumahmerekadenganbenar;

    (v)Kualitasairyangburukdapatmeningkatkanrisikopenyakit

    diare,kolera,demampus,disentri,daninfeksiyangterbawa

    air. Kelangkaan air dapat menyebabkan

    penyakit-penyakitsepertrachoma

    (infeksi mata yang dapat menyebabkan

    kebutaan), wabah penyakit dan

    fus;(vi)Kelangkaanairmendorong

    orang untuk menyimpan air di rumah

    mereka. Hal ini dapat meningkatkan

    risiko pencemaran air rumah tangga

    dan menyediakan tempat berkembang biak bagi nyamuk yang

    merupakan pembawa demam berdarah, malaria dan penyakit

    lainnya;(vii)Kelangkaanairmenggarisbawahiperlunya

    pengelolaan air yang lebih baik. Pengelolaan air yang baik

    juga mengurangi situs perkembangbiakan serangga semacam

    nyamuk yang dapat menularkan penyakit dan mencegah

    penyebaraninfeksiyangterbawaairseperschistosomiasis;

    (viii)Kurangnyaairtelahmendorongpenggunaanairlimbah

    untuk produksi pertanian miskin perkotaan dan masyarakat

    pedesaan. Lebih dari 10% dari orang di seluruh dunia

    mengkonsumsi makanan yang diolah menggunakan air irigasi

    dan air limbah yang mengandung bahan kimia atau organisme

    penyebabpenyakit;(ix)Airmerupakansumberdayapenng

    untukmempertahankankehidupan.Kekapemerintah

    dan organisasi masyarakat membuatnya menjadi prioritas,

    individudapatmembantudenganbelajarbagaimana

    melestarikan dan melindungi sumber daya dalam kehidupan

    sehari-hari mereka.

    Selainitu,kelangkaanairdiantaranyaberdampak(i)Seap

    hari, ribuan orang meninggal dari kurangnya akses ke air

    bersih;(ii)3,6jutaorangmeninggalseaptahundaripenyakit

    yangberhubungandenganair;(iii)43%kemaanterkaitair

    disebabkanolehdiare;(iv)98%kemaanterkaitairterjadi

    dinegaraberkembang;(v)884jutaorang,kurangmemiliki

    akses terhadap persediaan air yang aman, atau sekitar satu

    daridelapanorang;(vi)kemaanakibatkrisisairdansanitasi

    lebihbesardaripadaakibatperang;(vii)Padawaktutertentu,

    setengahdaritempatdurrumahsakitduniaditempaoleh

    pasienyangmenderitapenyakitterkaitair;

    Sementara dampaknya bagi anak-anak diantaranya

    berupa(i)Seap15dek,seoranganakmeninggaldari

    penyakityangberhubungandenganair;(ii)1,4jutaanak

    meninggalakibatdiareseaptahun;(iii)90%darisemua

    kemaandisebabkanolehpenyakitdiareadalahanak-

    anak di bawah usia 5 tahun, terutama di negara-negara

    berkembang.

    Studi tersebut juga merangkum dampak kelangkaan air

    bagiperempuandiantaranyayangterpenngbahwa

    jutaan perempuan dan anak-anak menghabiskan

    beberapa jam sehari untuk mengumpulkan air [irc.nl/

    Eko]

    SisiLain

    Hasil Studi IRC Soal Air dan Sanitasi

    Waspadai Krisis Air: TimbulkanKonfik Lintas Negara di Arika

  • 7/31/2019 Membidani Pusat Informasi Nasional (PIN) Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Media Informasi Air Minum dan

    34/60

    34

    Juni 2010Juni 2010

    DinegaranegaramajuseperDenmark,Swis,

    Amerika dan Prancis, proses pengolahan

    sampahdakhanyamengatasibaubusuksaja

    tapi sudah merubah sampah menjadi energi listrik.

    Sebagai ilustrasi, di Denmark 54 % sampah telah

    berhasil di rubah menjadi energi listrik.

    Pernah mendengan PLTSa? Pembangkit Listrik

    Tenaga Sampah? Suatu isu yang sedang hangatdibicarakan di kota Bandung, yang beberapa waktu

    yang lalu pernah heboh karena keberadaan sampah

    yang meluber hingga badan jalan utamanya. Itu dulu.

    Sekarang, kota Bandung sudah kembali menjadi sedia

    kala dan salah solusinya melalui PLTSa, yang kemudian

    menjadi bahan perdebatan.

    Tujuan akhir dari sebuah PLTSa ialah untuk

    mengkonversisampah menjadi energi.

    Pada dasarnya ada dua

    alternafprosespengolahansampah menjadi

    energi, yaitu proses biologis yang menghasilkan gas-

    bio dan proses thermal yang menghasilkan panas.

    PLTSa yang sedang diperdebatkan untuk dibangun di

    Bandung menggunakan proses thermal sebagai proses

    konversinya.Padakeduaprosestersebut,hasilproses

    dapat langsung dimanfaatkan untuk menggerakkan

    generator listrik. Perbedaan mendasar di antarakeduanya ialah proses biologis menghasilkan gas-bio

    yang kemudian dibakar untuk menghasilkan tenaga

    yang akan menggerakkan motor yang dihubungkan

    dengan generator listrik sedangkan proses thermal

    menghasilkan panas yang dapat digunakan untuk

    membangkitkan uap yang kemudian digunakan untuk

    menggerakkan turbin uap yang dihubungkan dengan

    generator listrik.

    OlehPeneliMadyaBPPT,Haryo Budi Nugroho

    Mengubah

    Sampah Jadi Energi Listrik

    Inovasi

  • 7/31/2019 Membidani Pusat Informasi Nasional (PIN) Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Media Informasi Air Minum dan

    35/60

    35

    Juni 2010Juni 2010

    Proses Konversi Thermal

    Proseskonversithermaldapatdicapaimelalui

    beberapacara,yaituinsinerasi,pirolisa,dangasikasi.

    Insinerasi pada dasarnya ialah proses oksidasi bahan-

    bahan organik menjadi bahan anorganik. Prosesnya

    sendiri merupakan reaksi oksidasi cepat antara bahan

    organik dengan oksigen. Apabila berlangsung secara

    sempurna, kandungan bahan organik (H dan C) dalamsampahakandikonversimenjadigaskarbondioksida

    (CO2) dan uap air (H2O). Unsur-unsur penyusun

    sampahlainnyaseperbelerang(S)dannitrogen(N)

    akan dioksidasi menjadi oksida-oksida dalam fasa gas

    (SOx, NOx) yang terbawa di gas produk. Beberapa

    contoh insinerator ialah open burning, single chamber,

    open pit, mulple chamber, starved air unit, rotary kiln,

    danuidized bed incinerator.

    Pirolisamerupakanproseskonversibahanorganik

    padat melalui pemanasan tanpa kehadiran oksigen.

    Dengan adanya proses pemanasan dengan temperatur

    nggi,molekul-molekulorganikyangberukuranbesar

    akan terurai menjadi molekul organik yang kecil danlebih sederhana. Hasil pirolisa dapat berupa tar, larutan

    asam asetat, methanol, padatan char, dan produk gas.

    Gasikasimerupakanproseskonversitermokimia

    padatanorganikmenjadigas.Gasikasimelibatkan

    prosesperengkahandanpembakarandaksempurna

    padatemperaturyangrelafnggi(sekitar900-

    1100C).Seperhalnyapirolisa,prosesgasikasi

    menghasilkan gas yang dapat dibakar dengan nilai

    kalor sekitar 4000 kJ/Nm3.

    Proses Konversi Biologis

    Proseskonversibiologisdapatdicapaidengancara

    pencernaan (digeson) secara anaerobik (biogas)

    atau tanah urug (landll). Biogas adalah teknologikonversibiomassa(sampah) menjadi gas dengan

    bantuan mikroba anaerob. Proses biogas menghasilkan

    gas yang kaya akan methane dan bubur (slurry).

    Gas methane dapat digunakan untuk berbagai

    sistem pembangkitan energi sedangkan slurrydapat

    digunakan sebagai kompos. Produk dari digester

    tersebut berupa gas methane yang dapat dibakar

    dengan nilai kalor sekitar 6500 kJ/Nm3.

    Incinerator. Sebuah ilustrasi bagian-bagian dalam sebuah incinerator.

    DOK. POKJA AMPL

  • 7/31/2019 Membidani Pusat Informasi Nasional (PIN) Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Media Informasi Air Minum dan

    36/60

    36

    Juni 2010Juni 2010

    Landllialah pengelolaan sampah dengan cara

    menimbunnya di dalam tanah. Di dalam lahan landll,

    limbah organik akan didekomposisi oleh mikroba dalam

    tanah menjadi senyawa-senyawa gas dan cair. Senyawa-

    senyawa ini berinteraksi dengan air yang dikandung oleh

    limbah dan air hujan yang masuk ke dalam tanah danmembentuk bahan cair yang disebut lindi (leachate).

    Jika landlldakdidesaindenganbaik,leachate akan

    mencemari tanah dan masuk ke dalam badan-badan

    air di dalam tanah. Karena itu, tanah di landllharus

    mempunyapermeabilitasyangrendah.Aktas

    mikroba dalam landllmenghasilkan gas CH4 dan CO2

    (pada tahap awal proses aerobik) dan menghasilkan

    gasmethane(padaprosesanaerobiknya).Gaslandll

    tersebut mempunyai nilai kalor sekitar 450-540 Btu/scf.

    Sistem pengambilan gas hasil biasanya melalui sejumlah

    pipa-pipa yang dipasang lateral dan dihubungkan

    denganpompavakumsentral.Selainituterdapatjugasistem pengambilan gas dengan pompa desentralisasi.

    Sampah Bantar Gebang

    Belasan tahun tempat pembuangan akhir (TPA)

    sampah di Bantar Gebang, Bekasi, menjadi sumber

    masalah bagi warga sekitarnya. Kini teknologi mampu

    menyulap sumber masalah itu menjadi sumber

    energi listrik. Pekan lalu, Wakil Presiden

    Boediono sempat mencoba

    menyalakan generator yang

    digerakkan gas metan (CH4)

    yang bersumber dari sampah

    tersebut.Wali Kota Bekasi Mochtar

    Muhamad menuturkan, 12

    tahun lalu, TPA itu laksana

    hutan belukar sampah. Pada

    musin hujan, TPA tersebut

    berubah menjadi comberan

    raksasa. Pada musim

    kemarau, ia menjadi sumber

    aroma tak sedap yang juga

    merusak pemandangan.

    Aroma tercium sampai radius

    15 kilometer. Guyonan disana,lalatdankuspunharus

    memakai masker.

    Konon, Bantar Gebang

    adalah TPA terbesar di

    Nusantara. Bukan hanya

    memunculkanaromadaksedap,

    air sampah yang disebut lindi pun mencemari sungai

    dansumurwarga.PemerintahdanwargaBekasidak

    bisa berbuat banyak. Lahan seluas 120 hektare di

    BantarGebangitusudahdibeliPemprovDKI(Daerah

    Khusus Ibukota) untuk dijadikan tempat sampah sejak

    awal 1990-an.Secara garis besar, ada empat tahapan untuk me-

    manfaatkanmbunansampahitumenjadienergilis-

    trik. Pertama, menimbun sampah ke dalam lubang ta-

    nah seluas 20 X 100 meter persegi dengan kedalaman

    tertentu. Lantas, ditambahkan mikroba pengurai.

    Langkahkedua,memasangselimutplaskhitam

    dimbunansampahtersebutdengantujuanagargas

    yangdayarusaknya21kaliCO2itudakbeterbangan

    danmerusakozon.Kega,memasangpipa-pipakaret

    di tumpukan sampah tersebut untuk mengalirkan

    gasmetanyangdiproduksimbunansampahitu.

    Keempat, gas tersebut dimasukkan ke dalam bokskondensasi untuk memisahkan gas metan dari air. Gas

    itulah yang kemudian dialirkan untuk menggerakan

    generator. Kini proses tersebut sudah berhasil

    dilakukandanseapharidarigundukansampah

    BantarGebangsekitar2Megawadapatdihasilkan

    dari sampah padat kota Jakarta.

    PLTSa yang ada menggunakan dua mesin yang

    masing-masing mampu menghasilkan listrik satu

    megawa.

    Modern Landfll.Konsep landfllseperti di atas ialah sebuah konsep landfllmodern yang di dalam-nya terdapat suatu sistem pengolahan produk buangan yang baik.

    Sistempenangkap

    gas methan PenutuplempungSampah

    Sistempengolahan

    lindi

    Sistempengumpul

    lindi

    BatasLandll

    Sumurpemantau

    air tanah

  • 7/31/2019 Membidani Pusat Informasi Nasional (PIN) Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Media Informasi Air Minum dan

    37/60

    37

    Juni 2010Juni 2010

    Lubang Resapan Biopori (LRB) merupakan

    teknologi tepat guna yang bermanfaat untuk

    mengurangi genangan air dan sampah organik

    sertakonservasiairbawahtanah.LRBadalahlubangsilindrisyangdibuatsecaraverkalkedalamtanah

    dengan diameter 10-30 cm, dengan kedalaman

    dakmelebihimukaairtanah.Lubanginikemudian

    diisi dengan sampah organik yang berfungsi untuk

    menghidupkanmikroorganismetanah,sepercacing.

    Cacing tanah ini akan membentuk pori-pori atau tero-

    wongan dalam tanah (biopori) yang dapat memperce-

    pat resapan air ke dalam tanah secara horizontal.

    PeneliInstutPertanianBogor(IPB),Ir.KamirR.

    Brata, M.Sc, Lektor Kepala Ekologi Tanah, yang juga

    staf Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan,

    Fakultas Pertanian IPB merupakan sosok sang penemuyang berhasil mengembangkan Teknologi Biopori sa-

    ngat sederhana yaitu Lubang Resapan Biopori untuk

    mencegah banjir dan kekeringan.

    Musim kemarau biasanya mengakibatkan kedalam-

    an muka air sumur menjadi lebih dalam, sedangkan

    di musim penghujan berkibat pada terganggunya arus

    lalu lintas oleh air yang tergenang bahkan sering juga

    menyebabkan banjir. Apakah

    semua keadaan ini akan menjadi

    kebiasaanaptahunsaja?Tentu

    kitasemuadakinginseap

    sekali dalam setahun harusmengalami hal demikian, bukan?

    Salah satu faktor dari ini semua

    adalah kurangnya daerah resap-

    an air di sekitar yang kaitannya

    dengankonservasiair.Airyang

    seharusnya masuk ke dalam

    tanah justru mengalir ke selokan

    lalu mengalir ke sungai sehingga

    dakterserapkedalamtanah

    untuk menjadi cadangan air tanah.

    Menurut Ketua Komunitas Usiawan Peduli Ling-

    kungan, Soehartono Soedargo, tujuan utama teknologi

    Lubang Resapan Biopori (LRB) adalah untuk menjagakesediaan air tanah yang berkualitas secara berkesi-

    nambungan serta memproses sampah organik

    menjadikompos.Volumesampahanorganik

    yang harus diangkut oleh petugas pengambil

    sampah akan menjadi sangat berkurag. Tegas-

    nya, biopori merupakan lubang silindris yang

    dibuat oleh fauna tanah. Lubang ini sangat efek-

    fmenyalurkanairdanudaradidalamtanah.

    Biopori yang terbentuk akan terisi udara dan menjadi

    jalan lewatnya air ke dalam tanah. Dengan demikian

    akan memperlancar atau mempercepat peresapan air

    ke dalam tanah, tukasnya.Sebenarnya terdapat berbagai cara untuk menga-

    tasi krisis cadangan air ini, salah satunya adalah lubang

    resapan biopori. Lubang kecil yang dibuat dengan

    kedalaman kurang lebih 1 meter (100 cm), mempunyai

    fungsi ganda. Pertama sebagai lubang resapan air dan

    yang kedua adalah sebagai tempat untuk mengubah

    sampah menjadi kompos. Jika dibandingkan dengan

    teknologiyanglain,lubangresapanbioporiinidak

    memerlukan biaya yang cukup besar dan sangat cocok

    bagidaerahperkotaanyangmemangdakmemiliki

    lahan karena padat oleh bangunan-bangunan.

    Bagaimana cara membuat lubang resapan bio-pori ini? Caranya sangat mudah, persiapkan alat yang

    diperlukan yaitu bor biopori, seember air, cangkul,

    kayu yang ujungnya tumpul dan tentu saja kumpulan

    sampah organik. Untuk awalnya buatlah jalur dahulu

    dengan cangkul, kemudian siram air di lahan yang akan

    dibor, setelah itu mulailah mengebor tanah dengan

    diameter10cenmeterdankedalaman1meter.Tanah

    yang terdapat di ujung bor bisa

    dibersihkan dengan kayu tumpul-

    nya. Setelah lubang siap, masuk-

    kan sekitar 2 atau 3 kg sampah

    lapuk/organik ke dalamnya,kemudian tutup dengan kawat

    jaringagardakterperosok

    apabila terinjak. Lakukan pengi-

    sian ulang sampah organik, jika

    sampah organik sebelumnya te-

    lah menyusut akibat proses

    pelapukan.Kekamusim

    kemarauba,kompos

    yang

    Panduan

    Kiat Mudah MembuatLubang Resapan Biopori

    ISTIMEWA

  • 7/31/2019 Membidani Pusat Informasi Nasional (PIN) Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Media Informasi Air Minum dan

    38/60

    38

    Juni 2010Juni 2010

    telah terbentuk dapat diambil bersa-

    maan dengan pemeliharaan terhadap

    lubang resapan biopori. Untuk mence-

    gah terjadinya longsoran atau bahayaterperosok ke dalam lubang, maka

    perkuatlah tutup lubang menggunakan

    semen di sekeliling lubang.

    Lubang Biopori dapat dibuat lebih

    dari satu dengan jarak sekitar 2 me-

    ter dengan biopori lainnya. Air hujan

    akan dengan mudah terserap ke dalam

    lubangbiopori,sehinggadaksempat

    tergenang yang dapat mengakibatkan

    banjir.

    Biaya pembuatan lubang resapan

    bioporiinisangatmurah,tetapiefekvi -tasnya lebih besar. Cukup dengan biaya

    sekitar Rp 100.000 Rp 200.000,- untuk

    membeli bor tanah manual yang dapat

    dipesandiInstutPertanianBogor.Bor

    tanah ini dapat dipakai oleh puluhan

    orang dalam waktu yang lama, dan dapat dipakai untuk

    membuat lubang tambahan. Dengan lubang kecil ini air

    akan menyerap lebih cepat ke dalam tanah, sehingga

    dapat mencegah banjir dan menjadikan cadangan

    air tanah apabila musim kemarau. Yang harus diingat

    teknologi lubang resapan biopori ini merupakan karya

    anak bangsa yang patut dihargai. Sudah sewajarnyapemerintah dan juga masyarakat Indonesia bangga dan

    mendukungnya. Karena memang manfaat dari lubang

    resapanbioporiinisudahterbuksecaraempiris.

    Sebagai seorang ahli yang mengetahui sistem

    ekologi tanah, Kamir menuturkan ekosistem antara

    makhluk hidup yang berada di dalam tanah dan

    makhlukyangdakhidupsalingketergantungan,maka

    kita perlu mengupayakan agar ekosistem tanah tetap

    utuhdandakrusakdemikelangsungankeduajenis

    makhluk yang ada di dalamnya. Sampah yang dibuang,

    lama kelamaan semakin banyak dan akan menjadi be-

    ban bagi lingkungan dan bagi manusia, karena tempatnggalnyaharusdipakaiuntukmembuangsampah.Ba-

    nyak orang yang membuang air dan sampah ke sungai

    ataupun saluran air, itupun akan menimbulkan dampak

    baru yakni meluapnya air sungai.

    Kami menegaskan, dengan teknologi ini semua

    orang dapat memanfaatkan air yang sangat dibu-

    tuhkan oleh kehidupan di mana saja dan kapan saja.

    Karenacurahhujaninidakhanya

    jatuh di kawasan situ saja,

    sehinggayangpalinggampangagardakmembebani

    lingkungan, semua orang harus membuat peresapan

    itu dengan baik. Oleh karena itu, yang paling dibutuh-

    kan dalam penerapan teknologi ini adalah kesadaram

    untukdakmembuangsampah,karenasampahitu

    adalah sumber daya, apapun jenis sampahnya. Sampah

    yangdaklapukbisadimanfaatkanolehpemulung

    menjadi bahan industri. Karena itu ubahlah kebiasaankita, agar selalu memisahkan sampah organik dan

    non organik. Serta jangan selalu membuang sampah

    di tempat penampungan, selain menimbulkan bau,

    saranglalat,dankus,jugadapatmerusaklingkungan.

    Apalagi jika diendapkan di tempat pembuangan akhir

    sampah, lapuknya akan lama dan dapat menghasilkan

    zatmetanayangbisameledakapabiladakdisalurkan.

    Mengingat curah hujan di wilayah Indonesia yang

    cukupnggi,sebenarnyakitadakperlukhawarter-

    hadap krisis cadangan air tanah. Akan tetapi, penyem-

    pitan lahan yang dilakukan secara terus-menerus inilah

    yangperludikhawarkan,karenakaitannyadengansemakin berkurangnya luasan resapan air. Dengan

    membuat lubang resapan biopori ini diharapakan krisis

    cadanganairtanahdakterjadidandapatmencegah

    terjadinya banjir atau air yang tergenang khususnya

    di daerah perkotaan. Sementara satu masalah itu

    terselesaikan, kita juga bisa mengambil manfaat dari

    lubangresapanbioporiini.Kekamusimkemarauba,

    sampah organik yang telah mengalami proses pelapuk-

    an dapat kita ambil, dalam bentuk pupuk kompos.

    ISTIMEWA

  • 7/31/2019 Membidani Pusat Informasi Nasional (PIN) Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Media Informasi Air Minum dan

    39/60

    39

    Juni 2010Juni 2010Reportase

    M P U, J K

    y h

    P AMPL. H h M

    PU H A S y

    22-25 A 2010, K

    P U P H A S-

    . A b b

    y K PU

    b bb h -

    H A D y 22 M.

    P b Lbby U

    D Sb Dy A, K PU, J. P . 20 J S,

    08.00 - 18.00. P h 80

    y b w h, PDAM,

    BUMN h y b b-

    y .

    P b h M P U,

    D K, y by

    bhw hy

    water is everybody

    business. P y -

    HAD 2010 M PU b -

    wb y hh .

    P b y y

    - b h h

    h b , h h -

    h h. My

    h bhw

    b y y b -

    h h

    h .

    Menteri PUerkesan Pokja AMPLdi PameranHari Air Sedunia

    DOK. POKJA AMPL

  • 7/31/2019 Membidani Pusat Informasi Nasional (PIN) Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Media Informasi Air Minum dan

    40/60

    40

    Juni 2010Juni 2010

    2,5 h b -

    h bh

    . D I ,

    h h y y (WSP

    2008). S h

    b, y hb

    y b h, h-

    , h y,

    bb.

    D I, b by h R

    56 hy, 70

    h b b b

    (BABS). K h, h

    h y

    b I.

    D bb b b, P

    AMPL bwh B b

    International Water Association (IWA) Bremen

    Overseas Research and Development Association (BORDA)

    K I P

    Decentralized Wastewater Treatment Solutions (DE-WATS) in Developing Countries. D H

    Sh Sby, 23 26 M 2010,

    Water and

    Sanitation Program (WSP) B D bAsian

    Development Bank(ADB).

    K h -

    b b, , ,

    b LSM w

    b h

    y h h h by b-

    b h bh -

    . by 185 h

    , y b 24 A,A, E.

    A Uh, D B, by

    b h (23/3) y-

    M h h

    bh y b bb-

    b , h b

    b bh b

    b b I

    bb y.

    Ragam Pendekatan Pembangunan

    Sanitasi dengan Sistem DesentralisasiPb y

    ,

    h

    bh. Kbh y

    hy y ,

    h by y h

    by y hy wyh b.

    S h

    bh y

    by y h b y

    y. K -

    y b - b b bb.

    Bb y -

    ; Ph (echnical Options or

    Decentralized Systems), Pby y (Com-

    munity Aspects or Decentralized Systems),

    y b (Management Options or Sustainabili-

    ty). Bb b bh b-

    b h . P y

    b y b

    DEWATS Conerence and Exhibition

    Pembangunan Sanitasi denganSistem Terdesentralisasi

    DOK. POKJA AMPL

  • 7/31/2019 Membidani Pusat Informasi Nasional (PIN) Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Media Informasi Air Minum dan

    41/60

    41

    Juni 2010Juni 2010

    h b

    .

    D bh h , bhw h y bh

    bb h h y h,

    bh y

    h y, , h

    , b. P -

    bb b h -

    bb A, E, A. Ph

    y bh

    h , , , h

    y h-h

    h y bbh

    (, w, , y).By b b

    , b bh

    by y b-

    b b

    yy -. N b h

    b h y

    h y

    bb y b

    b , h

    -, y

    , y b y

    . Bb y

    I S O S bDh Kh/S WSP W B I,

    Emergency Sanitationy h B

    V.

    D bb h, -

    bh by y

    b y, bh -

    Pby y (Community As-

    pects or Decentralized Systems). D

    bhw y y

    h b -

    D h , LSM b h

    by yypro-poorpro-gender ,

    I.

    D , y

    , h h

    y y bh

    , h

    . I by

    y h b

    h bh

    b h bh -

    h.

    S y b-y, y -

    b DEWAS.

    D P y B (Management

    Options or Sustainability), h

    DEWAS h D B, A

    Uh, bb bh b-

    - bb

    I, J, I. D I -

    S Bb

    My (SANIMAS) h Ow M

    B, I S

    S D P (ISSDP) SANIMAS h J. S Wbw ISSDP.

    Sb Management Options or

    Sustainability, bhw b

    , h b -

    b y

    b b

    y h wyhy b

    y h.

    DOK. POKJA AMPL

  • 7/31/2019 Membidani Pusat Informasi Nasional (PIN) Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Media Informasi Air Minum dan

    42/60

    42

    Juni 2010Juni 2010

    Pameran

    P ,

    y h 6 .

    K b h: J AMPL, WSP

    W B, My W A, B

    P, IWA, B-Mb I. J AMPL

    bb B

    bb y b P

    AMPL P AMPL b

    b AMPL bb

    y y I. D -

    y y bb y , JAMPL h

    h y .

    P

    b AMPL I -

    .

    D , J AMPL -

    bb b talkshow

    I:

    S Bb My (SBM) P-

    Pb S P (PPSP). S

    J AMPL y

    h , byy y y

    h (eye catching). S y-

    h y

    Bh I b, h hy

    J Kb N AMPL Bb

    My Pb Pb AMPL

    I. B h

    b, f,

    CD y b, y b

    y h bh b .

    P

    b . h b bh P ProPoor Septic ank or Urban Areas

    Modular Units Programs o Urban Sanitation and Hygiene

    Promotion y Sy A MyC I-

    , Perormance o Wastewater reatment with A

    Constructed Wetland in the Philippinesh Jh B

    h LSM F.

    Memasyarakatkan

    Pembangunan Sanitasi

    Sh h y by bhw

    b b -

    . S bhw h h-

    y . Ph bb

    , bb, b

    LSM hy

    b . D b, h-

    by h y b -

    b ; y -,

    , .

    Kbh b

    by bb .

    U y

    y

    . D y y

    y b , b

    P AMPL AMPLy

    I. [SAZ]

    DOK. POKJA AMPL

    DOK. POKJA AMPL

  • 7/31/2019 Membidani Pusat Informasi Nasional (PIN) Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Media Informasi Air Minum dan

    43/60

    43

    Juni 2010Juni 2010

    K DEWAS y -

    b h BORDA, bh LSM J-

    , wyh A

    bb A. P b

    h h 1977, w yBiogas echnology ranser I. D -

    A Uh (J),

    h, , DEWAS (Decen-

    tralized Wastew