tugas penelitian sono.docx

8/16/2019 TUGAS PENELITIAN SONO.docx

1/26

A. JUDUL : PENERAPAN MODEL QUANTUM LEARNING

MENGGUNAKAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN

PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP LISTRIK

DINAMIS DI SMA NEGERI 1 BANDA ACEH

B. LATAR BELAKANG MASALAH

SMA Negeri Negeri 1 Banda Aceh adalah salah satu SMA yang melakukan

kegiatan pembelajaran fisika sebagaimana SMA lainnya. Berdasarkan hasil observasi

penulis, guru di sekolah tersebut menerapkan model pembelajaran yang masih

berpusat pada guru, sehingga membuat sisa pasif dan bosan dalam mengikuti

proses belajar fisika. !uru"guru fisika sudah mengetahui tentang model"model

pembelajaran, tetapi mereka jarang menerapkannya. Alasannya membutuhkan aktu

untuk mempersiapkan perangkat pembelajaran, terbatasnya kemampuan mereka

sendiri tentang cara melaksanakannya di kelas dan terbatasnya fasilitas yang dimiliki

sekolah.

#isamping itu prestasi sisa dalam bidang fisika sangat rendah, hal ini di

buktikan dengan nilai yang dicapai sisa rata"rata dibaah kriteria ketuntasan

minimal $kkm% setiap mengikuti ulangan pada materi"materi fisika. #ari hasil ulangan

rata"rata hanya ± 1& orang sisa yang tuntas sehingga guru fisika harus melakukan

remedial. Selain itu minat belajar sisa pada pembelajaran fisika sangat rendah, hal

ini bisa dipantau dari setiap tugas yang diberikan guru fisika hanya sebagian kecil

dari sisa yang mau mengerjakan tugas. Setiap pembelajaran fisika banyak sisa

yang minta i'in dengan berbagai alasan untuk tidak mengikuti pelajaran. Sisa juga

cendrung menganggap pelajaran fisika sebagai salah satu pelajaran yang penuh

dengan hafalan"hafalan rumus tanpa memahami kaitannya.(al ini seperti yang

dikatakan oleh Suparno $1))*+* %, -Materi fisika dianggap sulit oleh sisa karena

banyak rumus dan hitungan .


2/26

/ermasalahan yang dikemukakan tersebut dapat diatasi dengan membenahi

dan peningkatan profesional guru yaitu dengan menerapkan model pembelajaran

yang tepat. #alam hal ini guru harus menguasai materi yang diajarkan dengan

memiliki keterampilan dan teknik"teknik tertentu selama proses belajar mengajar

fisika. 0enyataan menunjukkan baha strategi pembelajaran sangat berpengaruh

terhadap prestasi belajar sisa. (al ini sesuai dengan pendapat (amalik $&&2+%,

-/emilihan dan penggunaan satu metode dan teknik pendekatan ditentukan oleh

tujuan pelajaran yang hendak dicapai dan materi yang hendak diajarkan.

Salah satu strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan minat dan

pemahaman sisa adalah dengan menerapkan model quantum learning

menggunakan metode inkuiri. Model ini diduga dapat meningkatkan prestasi belajar sisa. #engan menerapkan model quantum learning sisa dapat belajar dengan lebih

nyaman dan menyenangkan, sehingga sisa akan bebas dalam menemukan berbagai

pangalaman baru dalam belajarnya. #alam interaksi ini guru berperan sebagai

penggerak atau pembimbing sisa, sedangkan sisa berperan sebagai penerima atau

yang dibimbing. Selain itu perpaduannya dengan metode inkuiri dapat membuat

sisa mengembangkan potensinya secara optimal sebagaimana yang dinyatakan oleh

!ulo $&&+23%, -Strategi inkuiri berarti suatu rangkaian kegiatan belajar yang

melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan sisa untuk mencari dan

menyelidiki secara sistematis, kritis logis dan analitis sehingga mereka dapat

merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri.

4leh karena itu dengan menerapkan model quantum learning menggunakan

metode inkuiri diharapkan dapat membantu sisa lebih aktif dalam mengikuti proses

belajar mengajar fisika. Berdasarkan uraian di atas, penulis ingin melakukan

perbaikan proses pembelajaran dengan meneliti meneliti lebih lanjut dengan judul+

-Penerapan Moe! Quantum Learning Men""#na$an Me%oe In$#&r& Un%#$

Men&n"$a%$an Pre'%a'& Be!a(ar F&'&$a S&')a Paa $on'ep !&'%r&$ &na*&' &

SMA Ne"er& 1 Bana A+e,-


3/26

C. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah

a. Apakah penerapan model quantum learning dengan menggunakan metode inkuiri

dapat meningkatkan pemahaman sisa kelas 5 di SMA Negeri 1 Banda Aceh

Semester 6ahun Ajaran &1&7&11 pada konsep listrik dinamis8

b. Bagaimanakah interaksi belajar sisa di dalam kelas selama kegiatan

pembelajaran dengan menerapkan model quantum learning dengan menggunakan

metode inkuiri8

c. Bagaimana kemampuan guru dalam pengelolaan pembelajaran dengan

menerapkan model quantum learning dengan menggunakan metode inkuiri8

d. Bagaimana tanggapan sisa terhadap model quantum learning dengan

menggunakan metode inkuiri8

D. TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah

a. 9ntuk mengetahui ada7tidaknya peningkatan pemahaman fisika sisa pada

konsep listrik dinamis yang di capai setelah menyelesaikan pembelajaran

dengan menerapkan model quantum learning menggunakan metode inkuiri.

b. 9ntuk mengetahui interaksi sisa selama kegiatan pembelajaran dengan

menerapkan model quantum learning menggunakan metode inkuiri berlangsung.

c. 9ntuk mengetahui pengelolaan pembelajaran dengan menerapkan model quantum

learning dengan menggunakan metode inkuiri.

d. 9ntuk mengetahui tanggapan sisa terhadap pembelajaran dengan menerapkan

model quantum learning dengan menggunakan metode inkuiri.


4/26

E. RUANG LINGKUP PENELITIAN

:uang lingkup dalam penelitian ini adalah berkisar tentang penerapan model

quantum learning menggunakan metode inkuiri pada pokok bahasan listrik dinamis

pada SMA Negeri 1 Banda Aceh. /enelitian dilakukan pada kelas 5 dengan jumlah

sisa orang. /enelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran

&17&1. /ada pokok bahasan listrik dinamis. ;enis penelitian ini adalah penelitian

tindakan kelas dengan siklus.

F. DEFENISI OPERASIONAL

9ntuk mempermudah pemahaman isi karya tulis ini, maka didefinisikan

istilah"istilah penting yang menjadi pokok pembahasan utama dalam karya tulis ini

yaitu sebagai berikut+

Menurut ;ohar $&&


5/26

Menurut !ulo $&&+ )%, -Metode inkuiri adalah suatu rangkaian kegiatan

belajar yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan sisa untuk mencari

dan menyelidiki secara sistematis, kritis logis dan analitis sehingga mereka dapat

merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri. Metode ini yang akan

digunakan dalam proses belajar mengajar.

/eningkatan adalah proses, cara, perbuatan meningkatkan usaha, kegiatan, dan

sebagainya. h ttp+77pusatbahasa.diknas.go.id7kbbi7inde=.php diakses * mei &1&.

/eningkatan dalam penelitian ini adalah peningkatan prestasi belajar sisa.

/restasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang

dikembangkan melalui mata pelajaran, la'imnya ditunjukkan dengan nilai tes atau

angka nilai yang diberikan oleh guru http+77pusatbahasa.diknas.go.id7kbbi7inde=.php

diakses * mei &1&. /restasi belajar yang dimaksud adalah prestasi belajar sisa

pada pelajaran fisika kelas 5 SMA Negeri 1 Banda Aceh.

G. MANFAAT PENELITIAN

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut+

1. Bagi sisa dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran yang dapat di gunakan

untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap mata pelajaran fisika

mengikuti pelajaran fisika.

. Bagi guru fisika sebagai bahan pertimbangan guru dalam memilih strategi

pembelajaran yang bervariasi agar pembelajaran menarik.

. Bagi sekolah sebagai masukan dalam menentukan kebijakan untuk meningkatkan

mutu pendidikan.

http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.phphttp://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.phphttp://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.phphttp://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php


6/26

3. Bagi peneliti merupakan alat untuk mengembangkan diri sebagai calon guru yang

profesional.

H. LANDASAN TEORILa,&rna Kon'ep Quantum Learning

Menurut /orter dan (ernacki $&&*+1*%, -Quantum Learning adalah

seperangkat metode dan falsafah belajar yang terbukti efektif di sekolah dan bisnis

untuk semua tipe orang dan segala usia. >uantum ?earning pertama kali digunakan

di Supercamp. #i Supercamp ini menggabungkan rasa percaya diri, keterampilan

belajar, dan keterampilan berkomunikasi dalam lingkungan yang menyenangkan.

?ebih lanjut $/orter dan (ernacki &&*+ 1


7/26

menggunakan media pembelajaran untuk memberikan kesan besar sambil

menonjolkan informasi, dan menyediakan guru"guru yang terlatih.

Menurut #e /orter dan (ernacki $&&1+1


8/26

% Meningkatkan motivasi.

Quantum learning mampu membangkitkan motivasi dari tiap orang yang

menerapkannya.

% 0eterampilan belajar seumur hidup.

#engan quantum learning maka dapat mengembangkan semua potensi yang

dimiliki

3% 0epercayaan diri.

0epercayaan diri seseorang dapat terjadi jika ia yakin mampu melakukan hal

yang tersulit yang tak pernah dilakukan. #alam quantum learning kita dapat

menumbuhkan rasa percaya diri, layaknya orang bisa melakukan, maka kita pun

dapat melakukannya.

*% Sukses atau hasil belajar yang meningkat.

:asa percaya diri yang dibaa dalam quantum learning otomatis dapat

membaa pengaruh positif terhadap prestasi belajar.

Penerapan Quantum Learning Da!a* Pe*/e!a(aran

#alam pembelajaran quantum learning sisa dikatakan aktif jika ikut serta

mempersiapkan pelajaran, gembira dalam belajar, mempunyai kemauan dan

kreativitas dalam belajar, keberanian menyampaikan gagasan dan minat, sikap kritis

dan ingin tahu, kesungguhan bekerja sesuai dengan prosedur.

Adapun langkah"langkah yang dapat diterapkan dalam pembelajaran melalui

konsep quantum learning dengan cara+

1% 0ekuatan Ambak


9/26

Menurut $#e /otter dan (ernacki &&1+ 3)%, -Ambak adalah motivasi yang

didapat dari pemilihan secara mental antara manfaat dan akibat"akibat suatu

keputusan. Motivasi sangat diperlukan dalam belajar karena dengan adanya motivasi

maka keinginan untuk belajar akan selalu ada. /ada langkah ini sisa akan diberi

motivasi oleh guru dengan memberi penjelasan tentang manfaat apa saja setelah

mempelajari suatu materi.

% /enataan lingkungan belajar

#alam proses belajar dan mengajar diperlukan penataan lingkungan yang

dapat membuat sisa merasa betah dalam belajarnya, dengan penataan lingkungan

belajar yang tepat juga dapat mencegah kebosanan dalam diri sisa.

% Memupuk sikap juara

Memupuk sikap juara perlu dilakukan untuk lebih memacu dalam belajar

sisa, seorang guru hendaknya jangan segan"segan untuk memberikan pujian pada

sisa yang telah berhasil dalam belajarnya, tetapi jangan pula mencemooh sisa

yang belum mampu menguasai materi. #engan memupuk sikap juara ini sisa akan

lebih dihargai.

3% Bebaskan gaya belajarnya

Ada berbagai macam gaya belajar yang dipunyai oleh sisa, gaya belajar

tersebut yaitu+ visual, auditorial dan kinestetik . #alam quantum learning guru

hendaknya memberikan kebebasan dalam belajar pada sisanya dan janganlah

terpaku pada satu gaya belajar saja.

*% Membiasakan mencatat


10/26

Belajar akan benar"benar dipahami sebagai aktivitas kreasi ketika sang sisa

tidak hanya bisa menerima, melainkan bisa mengungkapkan kembali apa yang

didapatkan menggunakan bahasa hidup dengan cara dan ungkapan sesuai gaya belajar

sisa itu sendiri. (al tersebut dapat dilakukan dengan memberikan simbol"simbol

atau gambar yang mudah dimengerti oleh sisa itu sendiri, simbol"simbol tersebut

dapat berupa tulisan.


11/26

melalui penglihatan, pendengaran, perabaan, penciuman dan pengecapan, sehingga

hasil penelitian quantum learning terletak pada modus berbuat yaitu katakan dan

lakukan, dimana proses pembelajaran quantum learning mengutamakan keaktifan

sisa, sisa mencoba mempraktekkan media melalui kelima inderanya dan

kemudian melaporkannya dalam laporan praktikum dan dapat mencapai daya ingat

)&F. Semakin banyak indera yang terlibat dalam interaksi belajar, maka materi

pelajaran akan semakin bermakna.

Pen"er%&an Me%oe In$#&r&

Ada beberapa pendapat tentang metode pembelajaran inkuiri, antara lain+

Surachman $1))


12/26

Senada dengan pendapat diatas ;ohar $&&


13/26

Ke!e/&,an Dan Ke!e*a,an Me%oe In$#&r&

Adapun kelebihan metode inkuiri menurut ;ohar $&&< +1*% adalah sebagai

berikut

a. #apat membentuk dan mengembangakn self concept pada diri sisa, sehingga

anak dapat mengerti konsep dasar dan ide"ide lebih baik b. Membantu dalam menggunakan ingatan dan transfer pada situasi proses belajar

yang baru.

c. Mendorong anak didik untuk bekerja atas inisiatifnya sendiri, bersikap objektif, jujur dan terbuka.

d. Mendorong anak didik untuk berpikir intuitif dan merumuskan hipotesanya

sendiri.e. Memberi kepuasan yang bersifat intrinsik

f. Situasi proses belajar menjadi lebih teransangg. #apat mengembangkan bakat dan kecakapan individu

h. Memberi kebebasan kepada anak didik untuk belajar sendirii. #apat menghindarkan anak didik dari cara belajar tradisional.

j. #apat memberikan aktu kepada anak didik secukupnya sehingga mereka dapat

mengasimilasi dan mengakomodasi informasi.Selain memiliki kelebihan, inkuiri juga memiliki kelemahan. Adapun

kelemahan metode inkuiri adalah sebagai berikut+

a. Anak didik memerlukan aktu untuk berpikir dan memperoleh pengertian tentang

konsep.

/. /erlu adannya kesiapan mental pada diri anak didik.

Pre'%a'& Be!a(ar Dan Fa$%or0Fa$%or an" Me*pen"ar#,&na

9ntuk mengetahui sejauh mana pembelajaran tersebut berhasil dilaksanakan

maka dapat diukur dari tingkat prestasi belajar sisa karena setiap proses belajar

mengajar selalu menghasilkan prestasi belajar. Menurut Ginkel $1))1+12 % baha,

-/restasi belajar adalah hasil proses belajar mengajar yang berupa perubahan dalam

bidang pengetahuan atau pengalaman, bidang keterampilan, bidang nilai dan bidang

sisa dalam belajar.


14/26

/restasi belajar merupakan hasil evaluasi belajar yang diperoleh atau dicapai

oleh sisa setelah mengikuti proses belajar mengajar dalam kurun aktu tertentu.

Bentuk konkrit dan prestasi belajar adalah dalam bentuk skor akhir dari evaluasi yang

dimasukkan dalam nilai raport. 9ntuk mengetahui prestasi belajar sisa dilakukan

evaluasi. /restasi belajar merupakan ujud yang menggambarkan usaha belajar yang

melibatkan interaksi antara guru dan sisa, ataupun orang lain dan lingkungannya.

#ari pengertian ini dapat dikatakan baha prestasi belajar adalah hasil yang

dicapai sisa setelah melalui proses belajar yang ditunjukkan dalam bentuk angka,

huruf ataupun tindakan yang mencerminkan prestasi anak dalam periode tertentu

dalam belajar.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar. Menurut Slameto

$1))*+ *3"D% faktor"faktor yang mempengaruhi prestasi belajar dapat digolongkan

dalam dua bagian, yaitu faktor intern dan faktor ekstern.

Haktor ekstern adalah faktor yang mempengaruhi prestasi belajar yang berasal

dari luar diri sisa. Haktor"faktor ekstern itu antara lain +

1% ?atar belakang pendidikan orang tua

?atar belakang pendidikan orang tua paling mempengaruhi prestasi belajar.

Semakin tinggi pendidikan orang tua, maka anak dituntut harus lebih berprestasi

dengan berbagai cara dalam pengembangan prestasi belajar anak.

% Status ekonomi sosial orang tua

0eadaan ekonomi keluarga erat hubungannya dengan belajar anak. Anak yang

sedang belajar selain harus terpenuhi kebutuhan pokoknya. ;ika anak hidup dalam


15/26

keluarga yang miskin, kebutuhan pokok anak kurang terpenuhi, akibatnya kesehatan

anak terganggu. Akibatnya, belajar anak juga terganggu.

% 0etersediaan sarana dan prasarana di rumah dan sekolah

Sarana dan prasarana mempunyai arti penting dalam pendidikan dan sebagai

tempat yang strategis bagi berlangsungnya kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Sekolah harus mempunyai ruang kelas, ruang guru, perpustakaan, halaman sekolah

dan ruang kepala sekolah. Sedangkan di rumah diperlukan tempat belajar dan

bermain, agar anak dapat berkeasi sesuai apa yang diinginkan. Semua tujuan untuk

memberikan kemudahan pelayanan anak didik

3% Media yang di pakai guru

Media digunakan demi kemajuan pendidikan. 0eberhasilan pendidikan di

sekolah tergantung dari baik tidaknya media yang digunakan dalam pendidikan yang

dirancang. Bervariasi potensi yang tersedia melahirkan media yang baik dalam

pendidikan yang berlainan untuk setiap sekolah.

*% 0ompetensi guru

0ompetensi guru adalah cara guru dalam pembelajaran yang dilakukannya

terhadap sisa dengan metode atau program tertentu Metode atau program disusun

untuk dijalankan demi kemajuan pendidikan. 0eberhasilan pendidikan di sekolah

tergantung dari baik tidaknya program pendidikan yang dirancang. Bervariasi potensi

yang tersedia melahirkan metode pendidikan yang berlainan untuk setiap sekolah.

Haktor Entern adalah faktor yang mempengaruhi pretasi belajar yang

berasal dari dalam diri sisa. Haktor"faktor intern itu antara lain +


16/26

1% 0esehatan

0esehatan jasmani dan rohani sangat besar pengaruhnya terhadap kemampuan

belajar. Sisa yang kesehatannya baik akan lebih mudah dalam belajar dibandingkan

dengan sisa yang kondisi kesehatannya kurang baik, sehingga hasil belajarnya juga

akan lebih baik.

% 0ecerdasan 7 intelegensia

0ecerdasan7intelegensia besar pengaruhnya dalam menentukan seseorang

dalam mencapai keberhasilan. Seseorang yang memiliki intelegensi yang tinggi akan

lebih cepat dalam menghadapi dan memecahkan masalah, dibandingkan dengan

orang yang memiliki intelegensi rendah. #engan demikian intelegensi memegang

peranan dalam keberhasilan seseorang untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

#emikian pula dalam prestasi belajar. Sisa yang memiliki tinggi, prestasi belajarnya

juga akan tinggi, sementara sisa yang memiliki intelegensia rendah maka prestasi

yang diperoleh juga akan rendah.

% Iara belajar

Iara belajar seseorang mempengaruhi pencapaian hasil belajarnya. Belajar

tanpa memperhatikan teknik dan faktor fisiologis, psikologis dan ilmu kesehatan akan

memperoleh hasil yang kurang memuaskan.

3% Bakat

Bakat adalah kemampuan potensial yang dimiliki seseorang untuk mencapai

keberhasilan pada masa yang akan datang. Sisa yang belajarsesuai dengan bakatnya

akan lebih berhasil dibandingkan dengan orang yang belajar di luar bakatnya.


17/26

*% Minat

Seorang sisa yang belajar dengan minat yang tinggi maka hasil yang akan

dicapai lebih baik dibandingkan dengan sisa yang kurang berminat dalam belajar.


18/26

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

tindakan kelas $Ila ssroom Action Research). Metode penelitian tindakan kelas

terdiri dari 3 komponen, yaitu+

a.:encana + 6indakan apa yang akan dilakukan untuk

memperbaiki, meningkatkan atau perubahan prilaku dan sikap

sebagai solusi.

b. 6indakan + Apa yang dilakukan oleh guru atau peneliti

sebagai upaya perbaikan, peningkatan atau perubahan yang

diinginkan.

c.4bservasi + Mengamati atas hasil atau dampak dari tindakan

yang dilaksanakan atau dikenakan terhadap sisa.

d. :efleksi + /eneliti mengkaji, melihat dan

mempertimbangkan atas hasil atau dampak dari tindakan dari

berbagai kriteria.

Te$n&$ Pen"#*p#!an Da%a

Sebelum melaksanakan penelitian, terlebih dahulu peneliti melakukan

persiapan sebagai berikut +

Ta,ap peren+anaan

Adapun yang dilakukan peneliti pada tahap perencanaan meliputi +

1. Menentukan jumlah siklus pertemuan yaitu kali tatap muka yang terdiri dari

satu sub pokok bahasan.

*


19/26

. Menentukan kelas penelitian yaitu kelas 5

. Menentukan materi yaitu pada pokok bahasan listrik dinamis.

3. Menyusun :// sesuai dengan materi listrik dinamis yang dibagi dalam kali

pertemuan.

*. Menyusun ?0S model quantum learning menggunakan metode inkuiri pada

materi listrik dinamis.


20/26

c. !uru membagi sisa dalam < kelompok belajar, setiap anggota kelompok

terdiri dari * dan < orang

d. !uru membagikan lks kepada sisa.

e. !uru membimbing sisa menyusun rumusan masalah.

f. !uru membimbing sisa menentukan hipotesis

g. !uru meminta sisa melakukan kegiatan sesuai dengan lks

h. !uru membimbing sisa berdiskusi kelompok secara Kuantum learning

i. !uru membimbing mempresentasikan hasil kerja kelompok.

j. !uru memberikan penghargaan kepada kelompok yang paling baik

k. !uru memberikan kesempatan kepada sisa untuk bertanya dan

menanggapi pertanyaan.

l. !uru membimbing sisa menarik kesimpulan

m. Memberikan post test.

1. Aktivitas Sisa

a. Mengerjakan pre test

b. Mendengarkan penjelasan guru.

c. Membentuk kelompok.

d. Menerima lks dari guru

e. Menyusun rumusan masalah sesuai dengan bimbingan guru.

f. Menyusun hipotesis sesuai dengan bimbingan guru.

g. Melakukan kegiatan sesuai dengan lks


21/26

h. Berdiskusi kelompok secara Kuantum learning.

i. Mempresentasikan hasil kerja kelompok.

j. Sisa menerima penghargaan dari guru

k. Bertanya dan menanggapi pertanyaan dari teman

l. Menarik kesimpulan materi

m. Mengerjakan post test.

/ada tahap perencanaan, peneliti juga mempersiapkan ://"1 . #isamping

itu, peneliti juga menyiapkan berbagai perangkat pembelajaran lainnya yang

dibutuhkan pada ://"1.

Selanjutnya peneliti melakukan tindakan yaitu melaksanakan 0BM

berdasarkan ://"l. /ada saat 0BM berlangsung dilakukan pengamatan terhadap

aktivitas guru dan sisa serta kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran

dengan menerapkan model quantum learning menggunakan metode inkuiri oleh

dua orang pengamat. Setelah 0BM berlangsung, kepada sisa diberikan post"test.

0emudian guru dan pengamat melaksanakan kegiatan refleksi terhadap

pelaksanaan ://"l. (asil refleksi yang diberikan oleh pengamat dijadikan

pedoman oleh guru dalam merevisi berbagai kelemahan pada ://"l dalam

menyusun ://".

/ada siklus kedua, peneliti menyiapkan perencanaan untuk ://"

berdasarkan hasil refleksi dari siklus E. Secara umum langkah"langkah

pelaksanaan siklus EE sama dengan pelaksanaan pada siklus E, akan tetapi akan ada


22/26

perbaikan kegiatan"kegiatan yang masih belum berjalan dengan baik pada siklus

E. Begitu seterusnya untuk siklus ke EEE

In'%r#*en Pene!&%&an

Enstrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah +

1. 6es tertulis yang berbentuk objectif dengan lima pilihan yaitu a, b, c, d, dan e. 6es

ini diberikan pada saat pretest dan post test untuk mengetahui tingkat pemahaman

sisa sebelum dan sesudah pembelajaran berlangsung dengan jumlah soal

sebanyak 1& soal.

. ?embaran pengamatan interaksi sisa dalam pembelajaran dengan menerapkan

model quantum learning menggunakan metode inkuiri. ?embar pengamatan

digunakan untuk mengetahui aktivitas yang dilakukan guru dan sisa selama

/BM dengan menerapkan model quantum learning menggunakan metode inkuiri

. ?embar pengamatan pengelolaan pembelajaran dengan menerapkan Quantum

Learning menggunakan metode inkuiri. ?embar pengamatan ini digunakan untuk

mengetahui keterampilan guru dalam mengelola /BM sesuai dengan apa yang

terdapat pada rencana pelaksanaan pembelajaran

3. ?embar respon sisa terhadap /BM dengan penerapan Quantum Learning

menggunakan metode inkuiri. ?embar pengamatan ini digunakan untuk melihat

bagaimana tanggapan sisa terhadap proses belajar mengajar. ?embar

pengamatan ini disusun dalam bentuk angket yang di dalamnya berisi pertanyaan


23/26

tentang komponen"komponen pembelajaran yaitu materi yang diajarkan, suasana

kelas, cara mengajar guru, minat belajar sisa dan bimbingan guru terhadap sisa

Te$n&$ Pen"o!a,an Da%a

Adapun teknik pengolahan data yang digunakan adalah menggunakan statistik

deskriptif dengan langkah"langkah sebagai berikut+

Ana!&'&' %e' ,a'&! /e!a(ar '&')a

9ntuk mengetahui tingkat pemahaman sisa melalui penerapan quantum

learning menggunakan metode inkuiri dianalisis dengan menggunakan presentase.

#ata ini diperoleh dari hasil pre test dan post test. Menurut Mulyasa $&&3+))%,

-Berdasarkan teori belajar tuntas, maka seorang peserta didik dipandang tuntas

belajar jika ia mampu menyelesaikan, menguasai kompetensi atau mencapai tujuan

pembelajaran minimal


24/26

Ana!&'&' a%a a$%&2&%a' "#r# an '&')a

9ntuk menganalisis data aktifitas sisa selama pembelajaran digunakan

statistik deskriptif dengan presentase menggunakan persamaan 1

Ana!&'&' re'pon '&')a %er,aap KBM an peran"$a%

9ntuk mengetahui respon sisa terhadap 0BM dan perangkat pembelajaran

yang diperoleh melalui angket dianalisis dengan persentase dengan menggunakan

persamaan 1.

Ana!&'&' a%a $e%era*p&!an "#r# a!a* *en"e!o!a pe*/e!a(aran

9ntuk menganalisis data keterampilan guru dalam mengelola pembelajran

melalui penerapan model quantum learning menggunakan metode inkuiri

menggunakan statistik deskriptif dan rata"rata skor sesuai dengan yang dikemukakan

oleh Arikunto $&&+)


25/26

DAFTAR PUSTAKA

#e/orter, B. #kk. &&*. Quantum Learning . Alih Bahasa+ Aliyah Abdurrahman.

Bandung+ 0aifa.

!ulo, G. &&. Strategi !ela"ar#$enga"ar . ;akarta+ Balai /ustaka.

(amalik, 4emar.&&2. roses !ela"ar $enga"ar . ;akarta +Bumi Aksara

LLLLLLLLLLLLL.&&2. %urikulum dan em&ela"aran. ;akarta + Bumi Aksara

;ohar, :ahmah. &&


26/26

6im /elatih /royek /!SM. 1))). enelitian indakan %elas -lasroom Action Research). ;akarta+ #epartemen /endidikan dan 0ebudayaan.

6rianto, &&D. $odel# (novatif !erorientasi %onstruktivistik $odel em&ela"aran,

;akarta + /restasi /ustaka /ubliser

http+77pusatbahasa.diknas.go.id7kbbi7inde=.php . %amus !esar !ahasa (ndonesia

/nlinehttp+77.sasterpadu.tripod.com7sasLstore7Hisika.pdf $diakses tanggal * april &1&%.
http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.phphttp://www.sasterpadu.tripod.com/sas_store/Fisika.pdfhttp://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.phphttp://www.sasterpadu.tripod.com/sas_store/Fisika.pdf

tugas penelitian sono.docx

Documents