tugas paper

13
TUGAS PAPER PRAKTIKUM SISTEM INSTRUMENTASI LM35 Shift/kelompok : 3/3 Hari, tanggal Praktikum : Kamis, 25 April 2013 Anggota Kelompok : Siti Ulfah A (240110100067) Assisten : Denny Arif W Ardy Yusuf W. Farid Baraba Humam M. Zuhri Primayoga Harsana S.

Upload: sivajothi-ramu

Post on 03-Jan-2016

41 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

paper, LM35, praktikum sistrum, kuliah, paper, LM35, praktikum sistrum, kuliah, aper, LM35, praktikum sistrum, kuliah, paper, LM35, praktikum sistrum, kuliah,

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Paper

TUGAS PAPER

PRAKTIKUM SISTEM INSTRUMENTASI

LM35

Shift/kelompok : 3/3

Hari, tanggal Praktikum : Kamis, 25 April 2013

Anggota Kelompok : Siti Ulfah A (240110100067)

Assisten : Denny Arif W

Ardy Yusuf W.

Farid Baraba

Humam M. Zuhri

Primayoga Harsana S.

LABORATORIUM INSTRUMENTASI DAN ELEKTRONIKA

JURUSAN TEKNIK DAN MANAJEMEN INDUSTRI PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN

2013

Page 2: Tugas Paper

LM35

A. Pengertian LM35

Sensor suhu LM35 adalah komponen elektronika yang memiliki fungsi

untuk mengubah besaran suhu menjadi besaran listrik dalam bentuk tegangan.

LM35 memiliki keakuratan tinggi dan kemudahan perancangan jika dibandingkan

dengan sensor suhu yang lain, LM35 juga mempunyai keluaran impedansi yang

rendah dan linieritas yang tinggi sehingga dapat dengan mudah dihubungkan

dengan rangkaian kendali khusus serta tidak memerlukan penyetelan lanjutan.

LM35 sebagai sensor suhu yang teliti dan terkemas dalam bentuk

Integrated Circuit (IC), dimana output tegangan keluaran sangat linear berpadanan

dengan perubahan suhu. LM35 merupakan IC sensor temperatur yang presisi,

dengan output linear yang mempunyai kenaikan temperatur dalam derajat celcius.

Sensor suhu IC LM 35 merupkan chip IC produksi Natioanal

Semiconductor yang berfungsi untuk mengetahui temperature suatu objek atau

ruangan dalam bentuk besaran elektrik, atau dapat juga di definisikan sebagai

komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubah perubahan temperature

yang diterima dalam perubahan besaran elektrik. Sensor suhu IC LM35 dapat

mengubah perubahan temperature menjadi perubahan tegangan pada bagian

outputnya.

B. Prinsip Kerja LM35

Gambar 1. Struktur LM35

Gambar diatas menunjukan bentuk dari LM35 tampak depan dan tampak

bawah. 3 pin LM35 menujukan fungsi masing-masing pin diantaranya, pin 1

berfungsi sebagai sumber tegangan kerja dari LM35, pin 2 atau tengah digunakan

Page 3: Tugas Paper

sebagai tegangan keluaran atau Vout dengan jangkauan kerja dari 0 Volt sampai

dengan 1,5 Volt dengan tegangan operasi sensor LM35 yang dapat digunakan

antar 4 Volt sampai 30 Volt. Keluaran sensor ini akan naik sebesar 10 mV setiap

derajad celcius sehingga diperoleh persamaan sebagai berikut :

VLM35 = Suhu* 10 mV

Gambar 2. Skematik dasar sensor suhu

Gambar 2 merupakan gambar skematik rangkaian dasar sensor suhu

LM35-DZ. Rangkaian ini sangat sederhana dan praktis. Vout adalah tegangan

keluaran sensor yang terskala linear terhadap suhu terukur, yakni 10 milivolt per 1

derajat celcius. Jadi jika Vout = 530mV, maka suhu terukur adalah 53 derajad

Celcius.Dan jika Vout = 320mV, maka suhu terukur adalah 32 derajad Celcius.

Tegangan keluaran ini bisa langsung diumpankan sebagai masukan ke rangkaian

pengkondisi sinyal seperti rangkaian penguat operasional dan rangkaian filter,

atau rangkaian lain seperti rangkaian pembanding tegangan dan rangkaian

Analog-to-Digital Converter.

Rangkaian dasar tersebut cukup untuk sekedar bereksperimen atau untuk

aplikasi yang tidak memerlukan akurasi pengukuran yang sempurna. Akan tetapi

tidak untuk aplikasi yang sesungguhnya. Terbukti dari eksperimen yang telah saya

lakukan, tegangan keluaran sensor belumlah stabil. Pada kondisi suhu yang relatif

sama, jika tegangan suplai dinaikkan atau diturunkan, maka Vout juga ikut

berubah. Memang secara logika hal ini sepertinya benar, tapi untuk instrumentasi

hal ini tidaklah diperkenankan. Dibandingkan dengan tingkat kepresisian, maka

tingkat akurasi alat ukur lebih utama karena alat ukur sebenarnya dapat dijadikan

patokan bagi penggunanya. Jika nilainya berubah-ubah untuk kondisi yang relatif

tidak ada perubahan, maka alat ukur yang demikian ini tidak dapat digunakan.

Page 4: Tugas Paper

Karakteristik LM35 diantaranya:

1. Memiliki sensitivitas suhu, dengan faktor skala linier antara tegangan dan suhu

10 mVolt/ºC, sehingga dapat dikalibrasi langsung dalam celcius.

2. Memiliki ketepatan atau akurasi kalibrasi yaitu 0,5ºC pada suhu 25 ºC seperti

terlihat pada gambar 2.2.

3. Memiliki jangkauan maksimal operasi suhu antara -55 ºC sampai +150 ºC.

4. Bekerja pada tegangan 4 sampai 30 volt.

5. Memiliki arus rendah yaitu kurang dari 60 µA.

6. Memiliki pemanasan sendiri yang rendah (low-heating) yaitu kurang dari 0,1

ºC pada udara diam.

7. Memiliki impedansi keluaran yang rendah yaitu 0,1 W untuk beban 1 mA.

8. Memiliki ketidaklinieran hanya sekitar ± ¼ ºC.

Gambar 3. Grafik akurasi LM35 terhadap suhu

Sensor LM35 bekerja dengan mengubah besaran suhu menjadi besaran

tegangan. Tegangan ideal yang keluar dari LM35 mempunyai perbandingan

100°C setara dengan 1 volt. Sensor ini mempunyai pemanasan diri (self heating)

kurang dari 0,1°C, dapat dioperasikan dengan menggunakan power supply tunggal

dan dapat dihubungkan antar muka (interface) rangkaian control yang sangat

mudah.

IC LM 35 sebagai sensor suhu yang teliti dan terkemas dalam bentuk

Integrated Circuit (IC), dimana output tegangan keluaran sangat linear terhadap

perubahan suhu. Sensor ini berfungsi sebagai pegubah dari besaran fisis suhu ke

Page 5: Tugas Paper

besaran tegangan yang memiliki koefisien sebesar 10 mV /°C yang berarti bahwa

kenaikan suhu 1° C maka akan terjadi kenaikan tegangan sebesar 10 mV.

Gambar 4. Rangkaian Sensor LM35

IC LM 35 ini tidak memerlukan pengkalibrasian atau penyetelan dari luar

karena ketelitiannya sampai lebih kurang seperempat derajat celcius pada

temperature ruang. Jangka sensor mulai dari –55°C sampai dengan 150°C, IC

LM35 penggunaannya sangat mudah, difungsikan sebagai kontrol dari indicator

tampilan catu daya terbelah. IC LM35 dapat dialiri arus 60 μ A dari supplay

sehingga panas yang ditimbulkan sendiri sangat rendah kurang dari 0 ° C di dalam

suhu ruangan.

Untuk mendeteksi suhu digunakan sebuah sensor suhu LM35 yang dapat

dikalibrasikan langsung dalam C (celcius), LM35 ini difungsikan sebagai basic

temperature sensor.

Adapun keistimewaan dari IC LM 35 adalah :

- Kalibrasi dalam satuan derajat celcius.

- Lineritas +10 mV/ º C.

- Akurasi 0,5 º C pada suhu ruang.

- Range +2 º C – 150 º C.

- Dioperasikan pada catu daya 4 V – 30 V.

- Arus yang mengalir kurang dari 60 μA

Secara prinsip sensor akan melakukan penginderaan pada saat perubahan

suhu setiap suhu 1ºC akan menunjukan tegangan sebesar 10 mV. Pada

penempatannya LM35 dapat ditempelkan dengan perekat atau dapat pula disemen

pada permukaan akan tetapi suhunya akan sedikit berkurang sekitar 0,01ºC karena

Page 6: Tugas Paper

terserap pada suhu permukaan tersebut. Dengan cara seperti ini diharapkan selisih

antara suhu udara dan suhu permukaan dapat dideteksi oleh sensor LM35 sama

dengan suhu disekitarnya, jika suhu udara disekitarnya jauh lebih tinggi atau jauh

lebih rendah dari suhu permukaan, maka LM35 berada pada suhu permukaan dan

suhu udara disekitarnya .

Jarak yang jauh diperlukan penghubung yang tidak terpengaruh oleh

interferensi dari luar, dengan demikian digunakan kabel selubung yang ditanahkan

sehingga dapat bertindak sebagai suatu antenna penerima dan simpangan

didalamnya, juga dapat bertindak sebagai perata arus yang mengkoreksi pada

kasus yang sedemikian, dengan mengunakan metode bypass kapasitor dari Vin

untuk ditanahkan.

Maka dapat disimpulkan prinsip kerja sensor LM35 sebagai berikut:

• Suhu lingkungan di deteksi menggunakan bagian IC yang peka terhadap

suhu

• Suhu lingkungan ini diubah menjadi tegangan listrik oleh rangkaian di

dalam IC, dimana perubahan suhu berbanding lurus dengan perubahan

tegangan output.

• Pada seri LM35

Vout = 10 mV/oC

Tiap perubahan 1oC akan menghasilkan perubahan tegangan output

sebesar 10mV.

Kelebihan dari LM35 diantaranya:

a. Rentang suhu yang jauh, antara -55 sampai +150 oC

b. Low self-heating, sebesar 0.08 oC

c. Beroperasi pada tegangan 4 sampai 30 V

d. Rangkaian tidak rumit

e. Tidak memerlukan pengkondisian sinyal

Sedangkan, kekurangan dari LM35 adalah membutuhkan sumber tegangan

untuk beroperasi

Page 7: Tugas Paper

C. Aplikasi LM35 dalam Bidnag Pertanian

LM35 telah digunakan untuk berbagai aplikasi, termasuk dalam bidang

pertanian, beberapa diantaranya adalah:

I. Alat Pemantau Suhu Ruangan Melalui Web Berbasiskan Mikrokontroler

Alat Pemantau Suhu Ruangan Melalui Web Berbasiskan Mikrokontroler

AT89S51, merupakan suatu alat yang menggunakan sensor LM35 untuk

penyensoran suhunya.

Gambar 5. Blok Diagram Pemantau Suhu Ruangan Melalui Web

Pada intinya rangkaian sistem ini dirancang untuk mengubah perubahan

suhu yang terjadi pada sebuah sensor LM35 menjadi nilai digital sehingga dapat

diolah mikrokontroler dan menampilkannya pada komputer dengan menggunakan

ADC dan mikrokontroler dimana komunikasi antara alat dengan komputer

menggunakan komunikasi serial RS232.

Aplikasi dari termometer digital ini selain hasil pengukuran ditampilkan

pada layar LCD, hasil pengukurannya juga dapat diketahui melalui web. Hal ini

dimaksudkan untuk mengetahui hasil pengukuran dari tempat lain. Jadi dengan

demikian pengontrolan suhu tidak harus datang ketempat pengukuran secara

langsung tapi dapat diketahui melalui web.

Sensor suhu LM35 merupakan IC sensor temperatur, dimana tegangan

keluarannya linier dan dalam satuan celcius. Piranti ini memang didesain untuk

Page 8: Tugas Paper

dapat memberikan tegangan keluaran (output) yang berubah-ubah secara linier

seiring dengan perubahan suhu (temperature) yang juga terjadi secara linier.

LM35 memiliki tegangan keluaran yang berubah-ubah sesuai suhu sekitar dengan

kenaikan tegangan yang tetap.

Perubahan yang terjadi di bagian keluaran IC ini tentulah masih berupa

tegangan listrik analog yang tidak dapat dibaca secara langsung oleh piranti yang

menggunakan pemrosesan data secara digital. Untuk melakukan perubahan dari

bentuk analog menjadi digital maka dibutuhkan piranti tambahan yang dikenal

dengan nama Analog to Digital Converter atau lebih sering disingkat dengan

ADC, dalam rangkaian ini dipergunakan ADC 0804.

II. Alat Pengukur Suhu dan RH Menggunakan Mikrokontroler untuk Pengeringan

Rangkaian alat pengukur suhu dan RH yang dibuat menggunakan sensor

SHT75 sebagai sensor suhu dan RH, serta mikro kontroler AT89C51 sebagai

prosessor berfungsi untuk mengukur suhu bahan dan RH serta dapat mengontrol

kerja pemanas dan blower pada mesin pengering. Berikut diagram alir cara kerja

alat:

Gambar 6. Diagram Alir Cara Kerja Alat

Page 9: Tugas Paper

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2008. Shatomedia. Sensor Suhu LM35. terdapat pada http://shatomedia.com/2008/12/sensor-suhu-lm35/ diakses pada 1 Mei 2013 [19:44 WIB]

Anonim. 2010. Teknik Elektro Links. Rangkaian Sensor Suhu LM3. terdapat pada http://telinks.wordpress.com/2010/04/09/rangkaian-sensor-suhu-lm35/ diakses pada 1 Mei 2013 [19:44 WIB]

Anonim. 2010. Tutorial Elektronika. Apa dan Bagaimana Karakteristik Sensor. terdapat pada http://tutorial-elektronika.blogspot.com/2009/02/apa-dan-bagaimana-karakteristik-sensor.html diakses pada 1 Mei 2013 [19:44 WIB]

BERBASISKAN MIKROKONTROLER AT89S51. Proceeding, Seminar Ilmiah Nasional Komputer dan Sistem Intelijen (KOMMIT 2006)

Candra, Robby. 2006. ALAT PEMANTAU SUHU RUANGAN MELALUI WEB

Sumardi, dkk. 2005. Design and Performance Test of Relative Humidity and Temperature Controlling Devices Using the Micro controller AT89C51 for Drying. Jurnal Teknologi Pertanian, Vol. 6 No. 3 (Desember 2005) 180 - 186