TREND OF MALANG FOOD SERVICE INDUSTRY REVIEW

FOOD TRUCK

Oleh :

Achmad Roziqin 125100100111xxx

Nanda Puspita Sari 125100101111026

Nadiah Herawati Khoirunnisa 125100101111059

Kelas G

Mata Kuliah Manajemen Pelayanan Pangan

JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2015

Bisnis kuliner merupakan suatu bisnis yang tidak pernah mati, karena setiap orang tentu butuh makan. Oleh sebab itu pula bisnis ini menjadi penuh tantangan, karena pebisnis di bidang kuliner harus mampu terus berinovasi. Inovasi dalam bisnis kuliner tidak hanya terbatas pada inovasi menu makanan, namun juga metode pemasaran, pelayanan, serta penyajiannya.

Pada sekarang ini, masyarakat yang ada di kota-kota besar lebih suka pada makanan cepat saji atau fast food (junk food). Salah satu makanan yang termasuk junk food yaitu burger. Hal tersebut dapat terlihat dari semakin banyaknya café-café yang menawarkan menu utama burger dengan variasi rasa serta ukuran dari burger itu sendiri. Burger adalah istilah produk olahan daging yang disiapkan seperti sandwich yang diapit dengan roti (bun) ditambah dengan beberapa bahan lain sehingga berpenampilan menarik dan enak (MUI, 2011). Di kota malang sendiri terdapat beberapa café yang menawarkan burger sebagai menu utama yaitu Candy Burger and Hotdog, Eat Two Burger, Burger Shot, Big Burger, Burger Buto, dan Burger Van.

Salah satu tempat yang menawarkan burger pada menu utamanya yaitu “Burger Van”. Burger Van merupakan suatu mini café yang menjual produknya dengan menggunakan food truck. Food truck ini menyajikan makanan ala café atau restaurant dengan menggunakan sebuah truk atau van. Konsep food truck ini memudahkan para konsumen agar tidak perlu pergi jauh ke café atau restaurant untuk makan karena food truck ini dapat berpindah-pindah tempat menuju pusat keramaian. Meskipun disebut makanan ala café atau resto, pada dasarnya makanan yang disajikan merupakan makanan yang mudah untuk dimasak. Hal ini agar konsumen tidak menunggu pesanannya terlalu lama.

Adanya konsep food truck yang digunakan oleh Burger Van menjadikannya salah satu tempat yang sering dibicarakan oleh masyarakat kota Malang. Meskipun menggunakan konsep food truck, akan tetapi Burger Van menggunakan mobil van-nya untuk operasional

sehari-hari saja dan belum menggunakan konsep moving yang selama ini diterapkan oleh berbagai food truck yang ada di Indonesia ataupun luar negeri. Namun dalam waktu dekat ini, Burger Van akan memulai mengembangkan konsep moving tersebut seperti daerah-daerah yang ramai sehingga bisa lebih dijangkau lagi oleh masyarakat (Harianto, 2015).

Menu yang disajikan di Van Burger ini juga cukup beragam dari segi makanan ataupun minumannya. Pelayanannya juga cukup cepat yaitu sekitar 10-30 menit. Dalam segi rasa, burger yang dijual di Van Burger tidak kalah enak dengan yang ada di café-café di daerah Kota Malang. Dengan adanya konsep food truck animo masyarakat Kota Malang untuk mencoba burger ini cukup tinggi, karena konsep penjualan yang digunakan baru dan unik.

Apabila dibandingkan dengan membangun usaha restaurant, bisnis food truck ini lebih menjanjikan. Bisnis food truck memiliki mobilitas yang tinggi, karena dapat berpindah-pindah mengikuti pusat keramaian. Dari segi keuangan, untuk memulai sebuah bisnis food truck tentu lebih murah dibanding restaurant. (sertakan bukti hitungan).

Untuk memulai sebuah bisnis food truck bukan suatu perkara yang mudah. Beberapa hal yang perlu disiapkan ketika ingin memulai bisnis ini ialah :

Berikut beberapa tips dalam menjalankan bisnis food truck :

1. Mampu membuat menu andalan dari menu yang ada. Sehingga dapat menyajikan makanan yang berkualitas tinggi.

2. Memiliki strategi pemasaran bisnis guna menarik konsumen. Hal ini dapat dilakukan dengan menyebarkan pamflet maupun melalui media social.

3. Perawatan rutin terhadap truk. Hal ini dilakukan untuk menghindari masalah yang mungkin terjadi pada truk sehingga dapat menghambat jalannya bisnis.

4. Memiliki mekanik yang handal, sehingga bila sewaktu-waktu truk dalam masalah, misalnya pendingin tidak menyala, maka dapat segera diatasi in place.

5. Ramah terhadap pelanggan merupakan salah satu kunci untuk mempertahankan kelancaran bisnis. Hal tersebut dapat menciptakan kenyamanan pada pelanggan.

6. Perhatikan harga dari menu yang disajikan. Apabila terlalu mahal justru membatasi konsumen yang datang karena hanya dapat dijangkau oleh sebagian konsumen.

Bahas : prolog, bagaimana mengkonsep bisnis food truck, penyajian (menu yg disajikan, kecepatan pelayanan) kelebihan dan kekurangan, foto-foto …

Mungkin ada yang kurang, tambahin ya rek hehe

DAFTAR PUSTAKA

MUI. 2011. Burger yang Halal dan Lezat. http://www.halalmui.org/newMUI/index.php/main/detil_page/29/273. Diakses pada 17 September 2015. Pada pukul 20.08 WIB

Harianto, D. 2015. Food Truck, Ketika menu Ala Café-Resto Kini Mudah Ditemui Di Jalanan Kota Malang. http://radarmalang.co.id/food-truck-ketika-menu-ala-cafe-resto-kini-mudah-ditemui-di-jalanan-kota-malang-14933.htm. Diakses pada 17 September 2015. Pada pukul 20.10 WIB.