tugas minop mardin a masau

5/10/2018 Tugas Minop Mardin a Masau - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-minop-mardin-a-masau 1/14

TUGAS MINERAL OPTIK

“ SIFAT FISIK DAN OPTIK MINERAL PLAGIOKLAS “

Nama : Mardin. A. Masau

No mhs : 410010089

Jurusan : Teknik Geologi

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL

( STTNAS )

YOGYAKARTA2011



SIFAT FISIK KELOMPOK MINERAL PLAGIOKLAS

1. Sifat Fisik Anorthite

Lustre : VitreousDiaphaneity (Transparansi): Transparan, tembusWarna : Colourless abu-abu, kemerahan, putihStreak : PutihKekerasan (Mohs) : 6 - 6 ½Keteguhan : RapuhPembelahan : SempurnaSempurna pada {001}, kurang begitu pada {010}, sempurna pada {110}

Fraktur : beraturan / tidak merata, ConchoidalKepadatan (diukur) : 2,74-2,76 g/cm3

Kepadatan (dihitung) : 2.76 g/cm3

2.Sifat Fisik bitownite

Pembelahan : {001} sempurna, {010} Baik Warna : tak berwarna, Gray, Putih.Densitas : 2,7-2,72, rata-rata = 2,71Diaphaneity : Tembus untuk transparanFraktur : tidak merata - permukaan datar (bukan belahan dada) retak dalam pola tidak merata.Kebiasaan : Kristal - kasar - Terjadi sebagai bentuk kristal berukuran kasar.Kebiasaan : Granular - Umumnya terjadi sebagai anhedral untuk kristalsubhedral dalam matriks.Kebiasaan : lurik - garis paralel pada permukaan kristal atau wajah belahandada.Kekerasan : 7 - Quartz

Pendaran : Non-neon.Luster : Vitreous (Gelas)Streak : putih



3. Sifat Fisik Labradorite

Pembelahan : {001} sempurna, {010} Baik, {110} BerbedaWarna : tak berwarna, Gray, Gray putih, putih, hijau Cahaya.

Kepadatan: 2,68-2,71, rata-rata = 2,69Diaphaneity : Tembus untuk transparanFraktur : tidak merata - permukaan datar (bukan belahan dada) retak dalam pola tidak merata.Kebiasaan : Kristal - kasar - Terjadi sebagai bentuk kristal berukuran kasar.Kebiasaan : Granular - Umumnya terjadi sebagai anhedral untuk kristalsubhedral dalam matriks.Kebiasaan : lurik - garis paralel pada permukaan kristal atau wajah belahan

dada.Kekerasan : 7 - QuartzLuminescence : Non-neon.Luster : Vitreous (Gelas)Streak : putih

4. Sifat fisik Andesine

Pembelahan : {001} sempurna, {010} Baik



Warna : tak berwarna, Gray, hijau Kuning, Putih.Kepadatan: 2,66-2,68, rata-rata = 2,67Diaphaneity : Transparan untuk Subtransparent untuk tembusFraktur : tidak merata - permukaan datar (bukan belahan dada) retak

dalam pola tidak merata.Kebiasaan : Kristal - kasar - Terjadi sebagai bentuk kristal berukuran kasar.

Kebiasaan : Granular - Umumnya terjadi sebagai anhedral untuk kristalsubhedral dalam matriks.Kebiasaan : Granular - Umumnya terjadi sebagai anhedral untuk kristal

subhedral dalam matriks.Kekerasan : 7 - QuartzLuminescence : Non-neon.Luster : Vitreous (Gelas)Streak : putih

5. Sifat fisik Oligoklas

Pembelahan : {001} sempurna, {010} Baik Warna : Coklat, berwarna, kehijauan, Gray, kekuningan.Kepadatan : 2,64-2,66, rata-rata = 2,65Diaphaneity : Transparan untuk tembusFraktur : tidak merata - permukaan datar (bukan belahan dada) retak

dalam pola tidak merata.Kebiasaan : Kristal euhedral - Terjadi sebagai bentuk kristal menunjukkan bentuk eksternal yang baik.

Kebiasaan : Granular - Umumnya terjadi sebagai anhedral untuk kristalsubhedral dalam matriks.

Kekerasan : 7 - QuartzLuminescence : Fluorescent, UV Panjang = kuning.Luster : Vitreous (Gelas)Streak : putih .



6. Sifat Fsik Albite

Pembelahan : {001} sempurna, {010} Baik Warna : Putih, Gray, abu-abu kehijauan hijau, kebiruan, Gray.Kepadatan : 2,61-2,63, rata-rata = 2,62Diaphaneity : Transparan untuk tembus ke subtranslucentFraktur : tidak merata - permukaan datar (bukan belahan dada) retak dalam

pola tidak merata.Kebiasaan : kuning - bentuk kristal cenderung equant (feldspars misalnya).Kebiasaan : Granular - Umumnya terjadi sebagai anhedral untuk kristal

subhedral dalam matriks.

Kebiasaan : lurik - garis paralel pada permukaan kristal atau wajah belahandada.Kekerasan : 7 - QuartzLuminescence : Fluorescent, UV pendek = herry-merah biru, UV Panjang = putih.Luster : Vitreous (Gelas)Streak : putih



SIFAT OPTIK KELOMPOK MINERAL PLAGIOKLAS

Tabel Warna Michel Levy

PLAGIOKLAS

Pengamatan Plagioklas secara Umum Pada saat PPL

• Warna : colourless• Pleokroisme : tidak ada• Ketembusan Cahaya : translucent• Bentuk : euhedra atau anhedra, tabular • Belahan : dua arah• Indeks bias : n < n balsam.

• Relief : rendah. Pengamatan Plagioklas secara Umum Pada saat XPL

• Warna Interferensi : putih & abu-abu orde pertama• Gelapan : inclined• Sudut gelapan : 120 – 190 • Kembaran : polysintetic



• Dwi bias : nγ – nα = 0.007-0.013

• Sifat pembeda : relief rendah, kembaran polysintetic, biaxial,• Keterdapatan : semua jenis batuan beku dan metamorf, kadang dalam batuan sedimen

Analisa Plagioklas Dengan Metode Kembaran

Bumi kita disusun oleh batuan. Batuan yang ada di bumi sampai saat ini dibagi jadi empat, yaitu batuan beku, batuan sedimen, batuan metamorf, dan batuan piroklastik. Batuan-batuan tersebut disusun oleh bagian yang lebih kecil lagi yaitu mineral, yang



sering kita sebut sebagai Rock Forming Mineral. Salah satu mineral penyusun batuan adalah plagioklas. Plagioklas merupakan mineral felsic atau golongan continuous series dalam reaksi deretBowen. Mineral golongan continuous series (plagioklas) memiliki ciri antara lain berwarna putihkeabu-abuan.

Dalam mieralogi optik, plagioklas memiliki sifat khas jika diamati, yang utama salah

satunya adalah kembaran. Kembaran yaitu sifat yang ditunjukkan oleh mineral akibat pertumbuhan bersama kristal saat pengkristalannya. Berbentuk kisi-kisiyang dibentuk oleh orientasi pertumbuhan kristalografi. Sifat ini dapat diamati pada posisi

pengamatan nikol silang.

Cara Analisis Plagioklas

a. Metode Michel Levy

Kembaran pada plagioklas yang mengikuti ³Hukum Albit´ memiliki bidang kembaran sejajar dengan bidang (010). Untuk mengukur sudut pemadaman, carilah kristal plagioklas yang terpotongtegak lurus bidang (010) atau sejajar sumbu b, yang dicikan oleh : 1. Garis-garis perpotongan antara bidang komposisi dengan bidang sayatan(garis-garis kembaran) nampak jelas dan tajam.

2. Bila garis kembaran diletakkan sejajar dengan benang silang tegak maka

semua lembar kembaran memberikan warna interferensi yang sama danmerata.

Cara mencari sudut pemadaman :

a. Posisikan garis kembaran mineral sejajar dengan benang silangvertical, dalam kondisi warna interferensi sama dan merata, catat skalanoniusnya (Xo)

b. Putar meja Objek searah jarum jam, smapai mineral dalam keadaangelap maksimum, catat skala noniousnya (X1). ([Xo-X1] = P )

c. Lakukan hal yang sama dengan memutar meja objek berlawanandengan arah jarum jam, sampai mendapatkan gelap maksimum (X2).([Xo-X2] = Q)

d. Masukan harga sudut pemadmannya (Zº) kedalam kurva Michel Levysebagai ordinatnya. Kemudian tarik garis horizontal hingga memotongkurva yang ada.

e. Dari perpotongan tersebut, tarik lagi garis ke bawah untuk mengetahui

komposisi dan jenis plagioklasnya.f. Jika harga sudut pemadamannya kurang dari 20º, maka ukur indeks

biasnya.



g.N m <N kb, maka digunakan kurva bagian kiri.N m >N kb, makadigunakan kurva bagian kanan.

b. Dengan Kembaran Karlsbard-Albit

Carilah kristal plagioklas yang memeperlihatkan kembaran Karlsbard-Albityang terpotong tegak lurus bidang (010)yang dicirikan oleh : 1. Garis-garis perpotongan antara bidang komposisi dengan bidang sayatan( garis-garis kembaran) kelihatan jelas dan tajam.2. Bila garis kembaran diletakkan sejajar dengan benang silang tegak maka semua lembar kembaran memberikan warna interferensi yang sama dan merata. Salah satu kembaran Karlsbard(missal sebelah kiri) ditentukan dengan cara yang sama dengan metode sebelumnya yakni :

Harga sudut pemadaman diplot dengan grafik dimana harga sudut pemadaman yang lebihkecil sebagai ordinat sedangkan harga sudut pemadaman yang lebih besar diplot pada kurva,kemudian tarik garis horizontal dari sudut pemadaman yang lebih kecil, potongkan dengan kurvasudut pemadaman yang lebih besar. Dari perpotongan tersebut lalu ditarik garis ke bawah maka

jenis plagioklas dapat diketahui. Bila harga sudut pemadaman kurang dari 20Û maka harusdiketahui terlebih dahulu indeks biasnya.

Berikut ini pengamatan mineral-mineral plagioklas dalam meja optik :

ANORTHITE ( triclinic 2V = 78°- 83° )

Optical Properties : Transparan untuk tembus.Warna : Putih, keabu-abuan, kemerahan; berwarna di

bagian tipis.Streak : Putih.Luster : Vitreous.Optical Kelas : biaksial ({). Dispersi: r <v; lemah. ® = 1,573 {1,577 ° = 1,580 {1,585

° = 1,585 {1,590 2V (meas.) = 78 ± {83 ±

Gladstone-Dale : CI penguku = -0,02 (Bagus) - di mana CI = (1-KPDmeas/KC)



CI calc = -0,015 (Superior) - di mana CI = (1-KPDcalc/KC)KPDcalc = 0,211, KPDmeas = 0,2121, 0,2079 KC = Ncalc = 1,57

Data optik : biaksial (-), a = 1,572-1,576, b = 1,5785-1,5832, g = 1,583-1,588, bire =0,0110- 0,0120, 2V (Calc) = 78, 2V (Meas) = 78. Dispersi relatif lemah.Pleochroism (x) : berwarna.Pleochroism (y) : berwarna.

BYTOWNITE ( triclinic 2V=790-880 )

Pengamatan PPL

Warna : tidak berwarnaBentuk : kristal subhedral sampai anhedral

Relief : sedangPleokroisme : -Belahan : (001) sempurna, (010) kurang sempurna, dan (110) tidak sempurnaIndeks bias : n mineral < n balsam

LABRADORITE (triclinic 2V=w60-900)



Pengamatan PPL

Warna : tidak berwarnaBentuk : kristal euhedral sampai anhedralRelief : rendahPleokroisme : -

Indeks bias : n mineral < n balsamBelahan : (001) sempurna, (010) kurang sempurna, dan (110) tidak sempurnaBirefringence : lemah, abu-abu atau putih orde pertama

Pengatam XPL

Kembaran : albite

Sudut pemadaman : kembar albite bervariasi dari 27½

0

sampai 39

0

. Pada (001) = -7

0

- (- 1v

0

, pada(010) = -160-(-290)Orientasi optis : -Sumbu optis : dua (biaxial)Tanda optis : positif

ANDESINE (triclinic 2V=760-900)

Pengamatan PPL

Warna : tidak berwarnaBentuk : kristal euhedral sampai anhedralRelief : rendahPleokroisme : -Indeks bias : n mineral < n balsamBelahan : (001) sempurna, (010) kurang sempurna, dan (110) tidak sempurnaBirefringence : lemah, abu-abu atau putih orde pertama

Pengamatan XPL

Kembaran : albite. Sudut sayatan rhombic bervariasi dari +30 sampai –20 dalam andeinSudut pemadaman : kembar albite bervariasi dari 130 sampai 27½0. Pada (001) = 00-(-70), pada

(010) = 00-(-160)



Orientasi optis : m

OLIGOCLASE ( 2V=820-900 )

Pengamatan PPL

Warna : tidak berwarnaBentuk : kristal euhedral, subhedral dan anhedralRelif : rendahPleokrisme : -Indeks bias : n mineral < n balsamBelahan : (001) sempurna, (010) kurang sempurna, dan (110) tidak sempurnaBirefringence : lemah atau agak lemah, abu-abu atau putih orde pertama

Pengamatan XPL

Kembaran : albit

Sudut pemadaman : kembar albit bervariasi dari 00-120 pada (001) = 00-30 pada (010) = 00-(+150)Orientasi optis : -Sumbu optis : dua (biaxial)Tanda optis : positif atau negatif

ALBITE ( 2V=770-820)

Pengamatan PPL

Warna : tidak berwarnaBentuk : plate atau lath-shaped, jarang dalam fenokris. Mungkin intergrowth dengan mikcoclineRelief : rendahPleokroisme : -Indeks bias : n mineral < n balsamBelahan : (001) sempurna, (010) kurang sempurna, dan (110) tidak sempurnaBirefringence : agak lemah, kuning muda orde pertama

Pengamatan XPL

Kembaran : polisintetik sesuai dengan albite jarang tidak ada. Yang sesuai dengan carlbad ataukombinasinya,percline



Sudut pemadamn : sesuai dengan kembar albit bervariasi dari 120 sampai 190, yang paralel dengan

(001) = 30-50, yang paralel dengan (010) = 150-200

Orientasi optis : dua (biaxial)Tanda optis : positif

Referensi :

http://aryadhani.blogspot.com/2009/05/mineral-optik.html

http://semangatgeos.blogspot.com/2011/05/sifat-optik-kelompok-mineral-plagioklas.html

http://alfaruka.wordpress.com/2010/11/15/materi-mineral-optik/

http://webmineral.com/data/Plagioclase.shtml^ a b http://www.handbookofmineralogy.org/pdfs/anorthite.pdf

www. Google images.com




http://webmineral.com/data/Plagioclase.shtml

http://en.wikipedia.org/wiki/Anorthite#cite_ref-Handbook_0-0



http://www.handbookofmineralogy.org/pdfs/anorthite.pdf




http://webmineral.com/data/Plagioclase.shtml



http://www.handbookofmineralogy.org/pdfs/anorthite.pdf

tugas minop mardin a masau

Documents