h a l a m a n | i -...

40

Upload: vuongnhan

Post on 15-Mar-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: H a l a m a n | i - dpmptsp.riau.go.iddpmptsp.riau.go.id/media/file/31213171361LKjIP_2016_OK_FIX.pdf · Kedudukan, Tugas, Pokok Dan Fungsi ... Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan
Page 2: H a l a m a n | i - dpmptsp.riau.go.iddpmptsp.riau.go.id/media/file/31213171361LKjIP_2016_OK_FIX.pdf · Kedudukan, Tugas, Pokok Dan Fungsi ... Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan

H a l a m a n | i

Laporan Kinerja Pemerintah (LKj IP) BP2T Provinsi Riau Tahun 2016

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah S.W.T yang telah

memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau Tahun 2016 telah selesai disusun dengan berpedoman pada Peraturan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Reviu atas Laporan Kinerja.

Penyusunan LKj IP ini merupakan upaya kami untuk menginformasikan

pertanggung-jawaban kinerja Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau Tahun 2016 serta sebagai bahan evaluasi kami untuk dapat meningkatkan kinerja dimasa yang akan datang dalam rangka

mendukung pencapaian Visi dan Misi Provinsi Riau 2014-2016.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan LKj IP ini belum secara

sempurna menyajikan prinsip akuntabilitas dan transparansi seperti yang diharapkan, namun setidaknya dapat memberikan gambaran

tentang hasil kinerja yang telah dicapai oleh Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau pada Tahun Anggaran 2016.

Pada kesempatan ini disampaikan kepada seluruh aparatur Badan

Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau yang terlibat dalam penyusunan Laporan Kinerja Badan Pelayanan Perizinan Terpadu

Provinsi Riau Tahun 2016 ini Saya ucapkan terima kasih. Semoga upaya yang telah dilakukan mendapat Rahmat dan Hidayah dari Allah S.W.T

dan dapat mewujudkan perbaikan kinerja Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau di masa yang akan datang.

Wassalammualaikum Wr. Wb.

Pekanbaru, 31 Desember 2016

KEPALA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU PROVINSI RIAU

EVAREFITA, SE, M.Si

Pembina Utama Muda NIP. 19720628 199703 2 004

Page 3: H a l a m a n | i - dpmptsp.riau.go.iddpmptsp.riau.go.id/media/file/31213171361LKjIP_2016_OK_FIX.pdf · Kedudukan, Tugas, Pokok Dan Fungsi ... Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan

H a l a m a n | ii

Laporan Kinerja Pemerintah (LKj IP) BP2T Provinsi Riau Tahun 2016

DAFTAR ISI

Hal

KATA PENGANTAR .................................................. .......................... i DAFTAR ISI ................................................................................... ii

DAFTAR TABEL .................................................................................. iii BAB I PENDAHULUAN..................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ............................................................... 1

1.2. Tujuan Pelaporan LKj IP ................................................. 2

1.3. Kedudukan, Tugas, Pokok Dan Fungsi............................ 2

1.4. Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) BP2T .............. 12

1.5. Rencana Strategis BP2T ................................................. 12

1.6. Sistematika Penyusunan LKj IP BP2T ............................. 17

BAB II PERENCANAAN KINERJA ....................................................... 19

2.1. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) BP2T Tahun 2016......... 19

2.2. Penetapan Kinerja BP2T Tahun 2016 ............................. 21

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA .................................................. 24

3.1. Pengukuran Capaian Kinerja BP2T .............................. 24

3.2. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja BP2T................... 26

3.3. Realisasi Anggaran BP2T 2016........................................ 31

3.4. Capaian Prestasi dan Penghargaan................................. 33

BAB IV PENUTUP................................................................................. 34

LAMPIRAN

1. Struktur Organisasi dan Tata Kerja BP2T Provinsi Riau

2. Pengukuran Kinerja BP2T Provinsi Riau Tahun 2016

3. Realisasi Anggaran Pencapaian Sasaran Strategis BP2T Provinsi

Riau Tahun 2016

4. Penetapan Kinerja BP2T Provinsi Riau Tahun 2016

5. Indikator Kinerja Utama (IKU) BP2T Provinsi Riau

6. Pengukuran Kinerja Kegiatan BP2T Provinsi Riau

Page 4: H a l a m a n | i - dpmptsp.riau.go.iddpmptsp.riau.go.id/media/file/31213171361LKjIP_2016_OK_FIX.pdf · Kedudukan, Tugas, Pokok Dan Fungsi ... Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan

H a l a m a n | iii

Laporan Kinerja Pemerintah (LKj IP) BP2T Provinsi Riau Tahun 2016

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 1.1.

Tabel 2.1.

Misi, Tujuan, Sasaran dan Kebijakan

Rencana Kinerja Tahunan BP2T Provinsi Riau

Tahun 2016 ...................................................................

Tabel 2.2. Penetapan Kinerja BP2T Provinsi Riau Tahun 2016.........

Tabel 3.1 Pengukuran Kinerja BP2T Provinsi Riau Tahun 2016.......

Tabel 3.2 Realisasi Anggaran BP2T Provinsi Riau Tahun 2016.........

Page 5: H a l a m a n | i - dpmptsp.riau.go.iddpmptsp.riau.go.id/media/file/31213171361LKjIP_2016_OK_FIX.pdf · Kedudukan, Tugas, Pokok Dan Fungsi ... Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan
Page 6: H a l a m a n | i - dpmptsp.riau.go.iddpmptsp.riau.go.id/media/file/31213171361LKjIP_2016_OK_FIX.pdf · Kedudukan, Tugas, Pokok Dan Fungsi ... Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan

H a l a m a n | 1

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) BP2T Provinsi Riau Tahun 2016

P E N D A H U L U A N

1.1. LATAR BELAKANG

alam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 18 Peraturan Presiden Nomor 29

Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Reviu atas Laporan Kinerja, akan disusun pelaporan

kinerja Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau Tahun 2016 sebagai

pertanggungjawaban atas penggunaan anggaran untuk penyelenggaraan urusan

penanaman modal berupa pelayanan perizinan dan non perizinan dalam Tahun

Anggaran 2016.

Pelaporan kinerja ini berisi ringkasan/ikhtisar uraian singkat Badan Pelayanan

Perizinan Terpadu Provinsi Riau, rencana dan target kinerja yang ditetapkan,

pengukuran kinerja serta evaluasi dan analisis kinerja untuk setiap sasaran strategis

atau hasil program/kegiatan dan kondisi terakhir yang seharusnya dapat tercapai

sesuai dengan dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Pelayanan Perizinan

Terpadu Provinsi Riau Tahun 2014-2019.

Untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas program pelayanan perizinan dan non

perizinan agar mampu eksis dan unggul, maka Badan Pelayanan Perizinan Terpadu

Provinsi Riau melakukan perencanaan dalam suatu tahapan yang konsisten dan

berkelanjutan agar dapat meningkatkan akuntabilitas dan kinerja yang berorientasi

pada pencapaian hasil.

Page 7: H a l a m a n | i - dpmptsp.riau.go.iddpmptsp.riau.go.id/media/file/31213171361LKjIP_2016_OK_FIX.pdf · Kedudukan, Tugas, Pokok Dan Fungsi ... Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan

H a l a m a n | 2

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) BP2T Provinsi Riau Tahun 2016

1.2 TUJUAN PELAPORAN LKj IP

ujuan disusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP)

Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau Tahun 2016 adalah sebagai

memberikan informasi pertanggungjawaban kinerja Badan Pelayanan

Perizinan Terpadu Provinsi Riau atas perjanjian kinerja yang telah disepakati

dan sebagai bahan analisis dalam rangka membuat kebijakan guna meningkatkan

kinerja serta perbaikan kesinambungan bagi Badan Pelayanan Perizinan Terpadu

Provinsi Riau dimasa yang akan datang.

1.3 KEDUDUKAN, TUGAS, POKOK DAN FUNGSI

epala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau mempunyai tugas

melaksanakan koordinasi dan menyelenggarakan pelayanan administrasi di

bidang perizinan dan non perizinan secara terpadu dengan prinsip koordinasi,

integrasi, sinkronisasi, simplifikasi, kemanan, dan kepastian hukum,

melaksanakan perencanaan, pelaksanaan kegiatan, monitoring dan evaluasi serta

melaksanakan tugas lain yang diberikan Gubernur.

Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau sebagai penyelenggara pelayanan

terpadu satu pintu dibentuk melalui Peraturan Gubernur Riau Peraturan Daerah

Provinsi Riau Nomor 8 Tahun 2008 yang telah dirubah menjadi Peraturan Daerah

Provinsi Riau Nomor 3 Tahun 2014 tentang Organisasi Inspektorat, Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah, dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Riau, yang

secara legal-formal berdasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2008

tentang Organisasi Perangkat Daerah serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perizinan

Terpadu di Daerah.

Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau merupakan unsur penunjang tugas

tertentu Pemerintah Provinsi Riau yang dipimpin oleh seorang Kepala Badan berada

dibawah dan bertanggungjawab kepada Gubernur Riau melalui Sekretaris Daerah

Provinsi Riau.

Page 8: H a l a m a n | i - dpmptsp.riau.go.iddpmptsp.riau.go.id/media/file/31213171361LKjIP_2016_OK_FIX.pdf · Kedudukan, Tugas, Pokok Dan Fungsi ... Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan

H a l a m a n | 3

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) BP2T Provinsi Riau Tahun 2016

Untuk melaksanakan tugas tersebut Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi

Riau mempunyai fungsi :

1. Pelaksanaan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan;

2. Koordinasi kegiatan survey di lapangan terhadap permohonan perizinan dan non

perizinan;

3. Pengelolaan pengaduan masyarakat dengan koordinasi instansi terkait;

4. Pengelolaan informasi perizinan dan non perizinan;

5. Pengawasan atas pelaksanaan tugasnya;

6. Pelaksanaan pelayanan teknis adminstrasi Badan;

7. Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan Gubernur sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 3 Tahun 2014 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,

dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Riau, susunan organisasi Badan Pelayanan

Perizinan Terpadu Provinsi Riau, terdiri dari :

1. Kepala Badan

2. Sekretaris, terdiri dari :

1) Sub Bagian Perencanaan Pogram

2) Sub Bagian Umum;

3) Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan.

3. Bidang Perizinan dan Rekomendasi

1) Tim Teknis

4. Bidang Survey

1) Tim Teknis

5. Bidang Penanganan Pengaduan

1) Tim Teknis

6. Kelompok Jabatan Fungsional.

Berdasarkan Peraturan Gubernur Riau Nomor 42 Tahun 2015 tentang Uraian Tugas

Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau, tugas dan fungsi masing-masing

unit kerja pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau adalah :

1. Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan pada Subbagian

Perencanaan Program, Subbagian Keuangan dan Perlengkapan Serta Sub Bagian

Umum menyelenggarakan fungsi :

Page 9: H a l a m a n | i - dpmptsp.riau.go.iddpmptsp.riau.go.id/media/file/31213171361LKjIP_2016_OK_FIX.pdf · Kedudukan, Tugas, Pokok Dan Fungsi ... Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan

H a l a m a n | 4

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) BP2T Provinsi Riau Tahun 2016

1) Penyelenggaraan perencanaan pada Sub Bagian Perencanaan Program, Sub

Bagian Keuangan dan Perlengkapan Serta Sub Bagian Umum;

2) Penyelenggaraaan pelaksanaan tugas pada Sub Bagian Perencanaan Program,

Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan serta Sub Bagian Umum;

3) Penyelenggaraan koordinasi dan fasilitasi dalam rangka penyelenggaraan tugas

dan fungsi pada Sub Bagian Perencanaan Program, Sub Bagian Keuangan dan

Perlengkapan serta Sub Bagian Umum;

4) Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan dalam rangka

penyelenggaraan tugas dan fungsi pada Sub Bagian Perencanaan Program,

Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan Serta Sub bagian Umum;

5) Penyelenggaraan tugas dan fungsi lain sesuai dengan tugas dan fungsinya

berdasarkan peraturan perundang-undangan;

6) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.

Sekretariat membawahi 3 (tiga) Sub Bagian, antara lain:

1) Kepala Sub Bagian Perencanaan Program, dengan tugas :

a. Merencanakan program kegiatan per tahun anggaran Sub Bagian

Perencanaan Program berdasarkan tugas, fungsi dan renstra sebagai

pedoman dalam pelaksanaan kegiatan;

b. Membagi tugas pokok kepada bawahan dengan disposisi tugas pokok dan

secara lisan agar tugas pokok terbagi habis;

c. Memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis

untuk menghindari penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan

tugas;

d. Memeriksa hasil pekerjaan bawahan dengan membandingkan antara hasil

kerja dengan petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;

e. Menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai

bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier;

f. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan

teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang

berhubungan dengan Sub Bagian Perencanaan Program secara rutin

maupun berkala untuk pengembangan wawasan pengetahuan dan

kemampuan;

Page 10: H a l a m a n | i - dpmptsp.riau.go.iddpmptsp.riau.go.id/media/file/31213171361LKjIP_2016_OK_FIX.pdf · Kedudukan, Tugas, Pokok Dan Fungsi ... Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan

H a l a m a n | 5

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) BP2T Provinsi Riau Tahun 2016

g. Memberikan saran pertimbangan kepada Sekretaris Badan tentang

langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis

maupun lisan sebagai alternatif pilihan dalam pengambilan keputusan;

h. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang tugas pokok

Sub Bagian Perencanaan Program secara rutin maupun berkala sebagai

bahan dasar pemecahan masalah;

i. Mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas pokok Sub Bagian

Perencanaan Program berdasarkan disposisi atasan agar tersedia konsep

naskah dinas yang dibutuhkan;

j. Melaksanakan pekerjaan penyusunan rencana kegiatan, evaluasi,

pengendalian dan pelaporan kegiatan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu;

k. Mengevaluasi hasil kegiatan per tahun anggaran Sub Bagian Perencanaan

Program berdasarkan capaian pelaksanaan kegiatan sebagai bahan

penyempurnaannya;

l. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan kepada Sekretaris

secara periodik sebagai bahan pertanggungjawaban;

m. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugasnya berdasarkan peraturan

perundang-undangan.

2) Kepala Sub Bagian Umum, dengan tugas:

a. Merencanakan program kegiatan per tahun anggaran Sub Bagian Umum

berdasarkan tugas, fungsi dan renstra sebagai pedoman dalam

pelaksanaan kegiatan;

b. Membagi tugas pokok kepada bawahan dengan disposisi tugas pokok dan

secara lisan agar tugas pokok terbagi habis;

c. Memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis

untuk menghindari penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan

tugas;

d. Memeriksa hasil pekerjaan bawahan dengan membandingkan antara hasil

kerja dengan petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;

Page 11: H a l a m a n | i - dpmptsp.riau.go.iddpmptsp.riau.go.id/media/file/31213171361LKjIP_2016_OK_FIX.pdf · Kedudukan, Tugas, Pokok Dan Fungsi ... Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan

H a l a m a n | 6

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) BP2T Provinsi Riau Tahun 2016

e. Menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai

bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier;

f. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan

teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang

berhubungan dengan Sub BagianUmum secara rutin maupun berkala

untuk pengembangan wawasan pengetahuan dan kemampuan;

g. Memberikan saran pertimbangan kepada Sekretaris Badan tentang

langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis

maupun lisan sebagai alternatif pilihan dalam pengambilan keputusan;

h. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang tugas pokok

Sub Bagian Umum secara rutin maupun berkala sebagai bahan dasar

pemecahan masalah;

i. Mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas pokok Sub Bagian Umum

berdasarkan disposisi atasan agar tersedia konsep naskah dinas yang

dibutuhkan;

j. Melaksanakan pekerjaan yang berhubungan dengan hukum, kelembagaan

dan ketatalaksanaan di lingkup Badan Pelayanan Perizinan Terpadu;

k. Mengumpulkan data dan menyiapkan bahan usul kenaikan pangkat,

kenaikan gaji berkala, pensiun, pemberian penghargaan, penempatan

formasi, kesejahteraan pegawai, mutasi, pemberhentian pegawai, diklat,

ujian diklat, ujian dinas, izin belajar, pembuatan kartu pegawai (KARPEG),

Asuransi Kesehatan (ASKES), TASPEN, Kartu Istri/Suami (Karis/Karsu);

l. Melaksanakan pengadaan barang yang dibutuhkan setelah berkoordinasi

dengan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah;

m. Mengevaluasi hasil kegiatan per tahun anggaran Sub Bagian Umum

berdasarkan capaian pelaksanaan kegiatan sebagai bahan

penyempurnaannya;

n. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan kepada Sekretaris

secara periodik sebagai bahan pertanggungjawaban;

o. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugasnya berdasarkan peraturan

perundang-undangan.

Page 12: H a l a m a n | i - dpmptsp.riau.go.iddpmptsp.riau.go.id/media/file/31213171361LKjIP_2016_OK_FIX.pdf · Kedudukan, Tugas, Pokok Dan Fungsi ... Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan

H a l a m a n | 7

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) BP2T Provinsi Riau Tahun 2016

3) Kepala Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan, dengan tugas:

a. Merencanakan program kegiatan per tahun anggaran Sub Bagian

Keuangan dan Perlengkapan berdasarkan tugas, fungsi dan renstra

sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan;

b. Membagi tugas pokokkepada bawahan dengan disposisi tugas pokok dan

secara lisan agar tugas pokok terbagi habis;

c. Memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis

untuk menghindari penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan

tugas;

d. Memeriksa hasil pekerjaan bawahan dengan membandingkan antara hasil

kerja dengan petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;

e. Menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai

bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier;

f. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan

teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang

berhubungan dengan Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan secara

rutin maupun berkala untuk pengembangan wawasan pengetahuan dan

kemampuan;

g. Memberikan saran pertimbangan kepada sekretaris Badan tentang

langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis

maupun lisan sebagai alternatif pilihan dalam pengambilan keputusan;

h. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang tugas pokok

Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan secara rutin maupun berkala

sebagai bahan dasar pemecahan masalah;

i. Mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas pokok Sub Bagian

Keuangan dan Perlengkapan berdasarkan disposisi atasan agar tersedia

konsep naskah dinas yang dibutuhkan;

j. Melaksanakan urusan adminsitrasi keuangan, pengelolaan anggaran,

pertanggungjawaban dan pelaporan keuangan serta urusan perlengkapan

dan peralatan kantor

Page 13: H a l a m a n | i - dpmptsp.riau.go.iddpmptsp.riau.go.id/media/file/31213171361LKjIP_2016_OK_FIX.pdf · Kedudukan, Tugas, Pokok Dan Fungsi ... Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan

H a l a m a n | 8

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) BP2T Provinsi Riau Tahun 2016

k. Mengevaluasi hasil kegiatan per tahun anggaran Sub Bagian Keuangan

dan Perlengkapan berdasarkan capaian pelaksanaan kegiatan sebagai

bahan penyempurnaannya;

l. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan kepada Sekretaris

secara periodik sebagai bahan pertanggungjawaban;

m. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugasnya berdasarkan peraturan

perundang-undangan.

2. Kepala Bidang Perizinan dan Rekomendasi

Bidang Perizinan dan Rekomendasi mempunyai tugas pokok menyelenggarakan

urusan pada bidang pelayanan perizinan dan non perizinan yang meliputi

pengelolaan pelayanan, meneliti kelengkapan administrasi serta pengawasan

prosedur dan mekanisme pelayanan perizinan dan non perizinan.

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Kepala Bidang Perizinan dan Rekomendasi

mempunyai fungsi :

1) Penyelenggaraan perencanaan pada bidang pelayanan perizinan dan non

perizinan;

2) Penyelenggaraan pelaksanaan tugas pada bidang pelayanan perizinan dan non

perizinan;

3) Penyelenggaraan koordinasi dan fasilitasi dalam rangka penyelenggaraan tugas

dan fungsi pada bidang pelayanan perizinan dan non perizinan;

4) Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan dalam rangka

penyelenggaraan tugas dan fungsi pada bidang pelayanan perizinan dan non

perizinan;

5) Pengelolaan penyusunan prosedur dan mekanisme pelayanan perizinan dan

non perizinan;

6) Pengelolaan penerimaan berkas permohonan perizinan dan non perizinan;

7) Pengelolaan pemeriksaan atau penelitian berkas permohonan perizinan dan

non perizinan;

8) Pengelolaan pemrosesan perizinan dan non perizinan serta mengkoordinasikan

dengan tim teknis;

9) Pengelolaan penyerahan perizinan dan non perizinan yang telah selesai kepada

pemohon.

Page 14: H a l a m a n | i - dpmptsp.riau.go.iddpmptsp.riau.go.id/media/file/31213171361LKjIP_2016_OK_FIX.pdf · Kedudukan, Tugas, Pokok Dan Fungsi ... Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan

H a l a m a n | 9

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) BP2T Provinsi Riau Tahun 2016

10) Penyelenggaraan tugas dan fungsi lain sesuai dengan tugas dan fungsinya

berdasarkan peraturan perundang-undangan.

Bidang Perizinan dan Rekomendasi terdiri dari Tim Teknis yang merupakan

kelompok kerja yang terdiri dari unsur-unsur satuan kerja perangkat daerah

terkait yang mempunyai kewenangan untuk memberikan masukan/saran teknis

terhadap permohonan perizinan dan non perizinan serta bertanggungjawab kepada

Kepala Badan melalui Kepala Bidang Perizinan dan Rekomendasi.

Tim Teknis mempunyai tugas :

1) Memberikan pertimbangan teknis terhadap permohonan perizinan dan non

perizinan kepada Kepala Badan melalui Kepala Bidang Perizinan dan

Rekomendasi;

2) Membantu menyebarluaskan informasi dan mensosialisasikan berbagai

kebijakan dan peraturan yang terkait dengan perizinan dan non perizinan;

3) Menyediakan bahan dan petunjuk teknis yang berkenaan dengan perizinan

dan non perizinan;

4) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Bidang.

3. Kepala Bidang Survey

Bidang Survey mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan pada kegiatan

survey lapangan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pelaporan hasil survey

terhadap permohonan perizinan dan non perizinan sesuai dengan peraturan

perundang-undangan.

Untuk melaksanakan tugasnya, Kepala Bidang Survey mempunyai fungsi:

1) Penyelenggaraan perencanaan pada kegiatan survey lapangan yang meliputi

perencanaan, pelaksanaan, pelaporan hasil survey terhadap permohonan

perizinan dan non perizinan sesuai dengan peraturan perundang-undangan;

2) Penyelenggaraan pelaksanaan tugas padakegiatan survey lapangan yang

meliputi perencanaan, pelaksanaan, pelaporan hasil survey terhadap

permohonan perizinan dan non perizinan sesuai dengan peraturan perundang-

undangan;

3) Penyelenggaraan koordinasi dan fasilitasi dalam rangka penyelenggaraan tugas

dan fungsi pada kegiatan survey lapangan yang meliputi perencanaan,

pelaksanaan, pelaporan hasil survey terhadap permohonan perizinan dan non

perizinan sesuai dengan peraturan perundang-undangan;

Page 15: H a l a m a n | i - dpmptsp.riau.go.iddpmptsp.riau.go.id/media/file/31213171361LKjIP_2016_OK_FIX.pdf · Kedudukan, Tugas, Pokok Dan Fungsi ... Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan

H a l a m a n | 10

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) BP2T Provinsi Riau Tahun 2016

4) Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan dalam rangka

penyelenggaraan tugas dan fungsi pada kegiatan survey lapangan yang

meliputi perencanaan, pelaksanaan, pelaporan hasil survey terhadap

permohonan perizinan dan non perizinan sesuai dengan peraturan perundang-

undangan;

5) Pengelolaan administrasi peninjauan lapangan atau survey;

6) Pengelolaan perencanaan peninjauan lapangan atau survey;

7) Pengelolaan pelaksanaan peninjauan lapangan atau survey bersama tim

teknis, kabupaten/kota dan instansi terkait diluar provinsi;

8) Pengelolaan pelaporan hasil peninjauan lapangan dan survey;

9) Penyelenggaraantugas dan fungsi lain sesuai dengan tugas dan fungsinya

berdasarkan peraturan perundang-undangan.

Bidang Survey terdiri dari Tim Teknis yang merupakan kelompok kerja yang

terdiri dari unsur-unsur satuan kerja perangkat daerah terkait yang mempunyai

kewenangan untuk memberikan masukan/saran teknis dan melaksanakan

survey bersama Kabupaten/Kota dan instansi terkait di luar Provinsi dalam

rangka penerbitan perizinan dan non perizinan serta bertanggungjawab kepada

Kepala Badan melalui Kepala Bidang Survey.

Tim Teknis mempunyai tugas :

1) Memberikan pertimbangan teknis untuk pelaksanaan peninjauan lapangan

atau survey dalam penerbitan perizinan dan non perizinan;

2) Menyiapkan bahan dan peralatan serta petunjuk teknis yang berkenaan

dengan peninjauan lapangan atau survey;

3) Melaksanakan peninjauan lapangan atau survey;

4) Menyiapkan laporan hasil pelaksanaan peninjauan lapangan atau survey

secara tertulis;

5) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

Page 16: H a l a m a n | i - dpmptsp.riau.go.iddpmptsp.riau.go.id/media/file/31213171361LKjIP_2016_OK_FIX.pdf · Kedudukan, Tugas, Pokok Dan Fungsi ... Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan

H a l a m a n | 11

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) BP2T Provinsi Riau Tahun 2016

4. Kepala Bidang Penanganan Pengaduan

Bidang Penanganan Pengaduan mempunyai tugas pokok menyelenggarakan

urusan pada bidang perizinan dan non perizinan yang diterbitkan oleh Badan

Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau.

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Kepala Bidang Penanganan Pengaduan

mempunyai fungsi :

1) Penyelenggaraan perencanaan pada bidang perizinan dan non perizinan yang

diterbitkan oleh Badan Pelayanan Perizinan Terpadu;

2) Penyelenggaraan pelaksanaan tugaspada bidang perizinan dan non perizinan

yang diterbitkan oleh Badan Pelayanan Perizinan Terpadu;

3) Penyelenggaraan koordinasi dan fasilitasi dalam rangka penyelenggaraan tugas

dan fungsi pada bidang perizinan dan non perizinan yang diterbitkan oleh

Badan Pelayanan Perizinan Terpadu;

4) Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan dalam rangka

penyelenggaraan tugas dan fungsi pada bidang perizinan dan non perizinan

yang diterbitkan oleh Badan Pelayanan Perizinan Terpadu;

5) Pengelolaan urusan administrasi penyelesaian pengaduan pelaksanaan

perizinan dan non perizinan yang diterbitkan Badan Pelayanan Perizinan

Terpadu;

6) Pengelolaan koordinasi penyelesaian pengaduan pelaksanaan perizinan dan

non perizinan bersama Tim Teknis, Kabupaten/Kota dan Instansi terkait diluar

provinsi;

7) Pengelolaan urusan peninjauan lapangan, penyelesaian pengaduan

pelaksanaan perizinan dan non perizinan bersama Tim Teknis,

Kabupaten/Kota dan Instansi terkait diluar Provinsi;

8) Pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap perizinan dan non perizinan

yang telah diterbitkan;

9) Penyelenggaraantugas dan fungsi lain sesuai dengan tugas dan fungsinya

berdasarkan peraturan perundang-undangan.

Page 17: H a l a m a n | i - dpmptsp.riau.go.iddpmptsp.riau.go.id/media/file/31213171361LKjIP_2016_OK_FIX.pdf · Kedudukan, Tugas, Pokok Dan Fungsi ... Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan

H a l a m a n | 12

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) BP2T Provinsi Riau Tahun 2016

Tim Teknis mempunyai tugas :

1) Memberikan pertimbangan teknis untuk pelaksanaan peninjauan lapangan

atau survey dalam penerbitan perizinan dan non perizinan;

2) Menyediakan bahan, peralatan dan petunjuk teknis yang berkenaan dengan

permasalahan dan penyelesaian pengaduan perizinan dan non perizinan;

3) Melaksanakan peninjauan lapangan untuk mencek dan meyelesaikan

permasalahan terhadap pengaduan;

4) Menyiapkan laporan dan saran pertimbangan secara tertulis kepada Kepala

Bidang Penanganan Pengaduan;

5) Melaksanakan tugas-tugas lain yang dibetikan oleh Kepala Bidang.

1.4 PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) BP2T

alam meningkatkan kinerja Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi

Riau, telah ditetapkan indikator kinerja utama sebagai dasar pengukuran

keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan.

Indikator Kinerja Utama Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau

terdiri dari (dua) indikator, yaitu :

1. Angka Indeks kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap Penyelenggaraan Pelayanan

Perizinan dan Non Perizinan

2. Jumlah Berita Acara Perizinan dan Non Perizinan.

1.5 RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BP2T

enstra SKPD memiliki kedudukan yang strategis yaitu berfungsi untuk

menjembatani antara perencanaan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah

(SKPD) dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) sebagai

implementasi pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

(RPJPD) yang menjadi satu kesatuan untuk mendukung pencapaian Visi dan Misi

daerah.

Sejalan dengan hal tersebut bahwa penyelenggaraan sistem akuntabilitas kinerja

instansi Pemerintahan Provinsi Riau maka disusunnya rencana strategis Badan

Pelayanan Perizinan Terpadu sebagai satu kesatuan dalam sistem perencanaan

pembangunan daerah yang memuat visi, misi, strategi, kebijakan, program dan

kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dengan

berpedoman pada RPJMD Provinsi Riau dan bersifat indikatif.

Page 18: H a l a m a n | i - dpmptsp.riau.go.iddpmptsp.riau.go.id/media/file/31213171361LKjIP_2016_OK_FIX.pdf · Kedudukan, Tugas, Pokok Dan Fungsi ... Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan

H a l a m a n | 13

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) BP2T Provinsi Riau Tahun 2016

1. Visi Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau sebagai salah satu Badan

dari Pemerintah Provinsi Riau, dalam menetapkan visinya mengacu pada Visi

Provinsi Riau dengan tetap memperhatikan tugas dan fungsinya. Badan

Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau misi Provinsi Riau yang telah

ditetapkan dalam Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2009 tentang Rencana

Jangka Menengah Daerah Provinsi Riau Tahun 2015 – 2019, yaitu:

“Terwujudnya Provinsi Riau yang maju, masyarakat sejahtera, berbudaya

melayu dan berdaya saing tinggi, menurunnya kemiskinan, tersedianya

lapangan kerja serta pemantapan aparatur”.

Memperhatikan visi Provinsi tersebut serta dengan memperhatikan perubahan

paradigma dan peranan perencanaan pada masa mendatang, maka Visi Badan

Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau adalah adalah:

“Menjadi Lembaga Pelayanan Perizinan yang Prima”,

dengan penjabaran makna visi adalah :

1) Prima dalam pelayanan, memiliki makna bahwa penyelenggaraan proses

pelayanan perizinan dan non perizinan pada Badan Pelayanan Perizinan

Terpadu Provinsi Riau menerapkan prinsip-prinsip penyelenggaraan

pelayanan yang prima, yaitu :

Mengutamakan pelanggan;

Sistem yang efektif;

Melayani dengan hati nurani;

Melakukan perbaikan yang berkelanjutan;

Memberdayakan pelanggan.

2) Tanggap terhadap keluhan, memiliki makna bahwa keluhan pelanggan

merupakan peluang bagi Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau

untuk memperbaiki kinerja pelayanannya. Pengelolaan pengaduan/ keluhan

pelanggan memiliki tujuan antara lain:

Meningkatkan kepuasan masyarakat atas pelayanan yang mereka

peroleh;

Menciptakan image bahwa penyelenggaraan pelayanan sangat serius

dalam memandang masyarakat sebagai bagian dari upaya peningkatan

kualitas pelayanan;

Mengidentifikasi aspek-aspek yang lemah dari penyelenggara pelayanan

yang perlu diperbaiki.

Menghemat pengeluaran dengan melakukan penyelesaian masalah

dimana terjadi tanpa keterlibatan pihak ketiga;

Page 19: H a l a m a n | i - dpmptsp.riau.go.iddpmptsp.riau.go.id/media/file/31213171361LKjIP_2016_OK_FIX.pdf · Kedudukan, Tugas, Pokok Dan Fungsi ... Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan

H a l a m a n | 14

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) BP2T Provinsi Riau Tahun 2016

Menghindari terjadinya penumpukan masalah

2. Misi

Untuk mewujudkan visinya serta mendorong peningkatan kualitas Sumber Daya

Manusia dalam unsur organisasi, maka Badan Pelayanan Perizinan Terpadu

Provinsi Riau merumuskan misi sebagai berikut:

1) Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan yang cepat, akurat dan

akuntabel.

2) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

3) Meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan.

4) Meningkatkan penanganan pengaduan masyarakat terhadap pelayanan.

Makna yang terkandung dalam masing-masing misi tersebut adalah:

1) Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan yang cepat, akurat dan

akuntabel, memiliki makna cepat dalam waktu penyelesaian, akurat artinya

dapat dipertanggungjawabkan dan akuntabel dengan ukuran yang sesuai

dengan peraturan yang berlaku.

2) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia, memiliki makna bahwa

sumber daya manusia pelayanan merupakan faktor kunci keberhasilan

penyelenggaraan pelayanan, peningkatan profesionalisme dan kompetensi

pegawai merupakan suatu keharusan termasuk melakukan pembinaan

melalui peningkatan kesejahteraan dan karier pegawai .

3) Meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan, memiliki makna bahwa

penyelenggaraan pelayanan yang prima tidak mungkin terwujud tanpa

ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai termasuk penerapan

sistem IT dan mekanisme kerja yang transparan, efisien dan akuntabel

4) Meningkatkan penanganan pengaduan masyarakat terhadap pelayanan,

fasilitas penanganan pengaduan haruslah tersedia pada unit pelayanan

publik hal ini sangat penting guna mendukung kinerja pelayanan.

Penanganan pengaduan disediakan dalam rangka menampung aspirasi

masyarakat guna perbaikan institusi dimasa yang akan datang.

3. Tujuan

Untuk mewujudkan visi dan misi Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi

Riau, maka perlu dijabarkan kembali dalam rumusan tujuan yang mengarah

Page 20: H a l a m a n | i - dpmptsp.riau.go.iddpmptsp.riau.go.id/media/file/31213171361LKjIP_2016_OK_FIX.pdf · Kedudukan, Tugas, Pokok Dan Fungsi ... Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan

H a l a m a n | 15

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) BP2T Provinsi Riau Tahun 2016

pada perumusan sasaran, kebijakan, program, dan kegiatan yang akan dilakukan

dalam merealisasikan visi dan misi tersebut, antara lain:

1) Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan perizinan dan non

perizinan sesuai dengan prinsip pelayanan prima.

2) Meningkatkan sumber daya manusia pelayanan yang profesional.

3) Meningkatkan mutu pelayanan perizinan dan non perizinan.

4) Meningkatkan penyelsaian penanganan pengaduan masyarakat.

4. Sasaran

Sasaran yang ingin dicapai merupakan penjabaran dari tujuan yang mengacu

pada tujuan dan sasaran yang tercantum dalam dokumen RPJMD Provinsi Riau

Tahun 2015 – 2019.

Berdasarkan hal tersebut uraian sasaran dan indikator yang ingin dicapai, adalah

:

1) Meningkatnya penyebaran informasi perizinan dan non perizinan

2) Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap pelayanan perizinan yang

cepat, akurat dan akuntabel

3) Penerbitan perizinan dan non perizinan yang akurat

4) Meningkatkan pengendalian penerbitan perizinan dan non perizinan

5) Meningkatkan kapasitas kelembagaan PTSP Provinsi Riau dan

Kabupaten/Kota

6) Meningkatnya profesionalisme aparatur pelayanan.

7) Meningkatnyakualitasperizinandan non perizinanberbasis IT

8) Meningkatnyaakurasihasil survey

9) Meningkatnya pelayanan penanganan pengaduan perizinan dan non

perizinan kepada masyarakat.

5. Kebijakan

Adapun kebijakan yang dirumuskan oleh Badan Pelayanan Perizinan Terpadu

Provinsi Riau dalam rangka mencapai tujuan dan sasarannya adalah sebagai

berikut :

1) Meningkatkan mutu pelayanan perizinan dan non perizinan.

2) Meningkatkan akurasi hasil survey.

3) Meningkatkan pengendalian perizinan dan non perizinan.

4) Meningkatkan kualitas kelembagaan PTSP

Page 21: H a l a m a n | i - dpmptsp.riau.go.iddpmptsp.riau.go.id/media/file/31213171361LKjIP_2016_OK_FIX.pdf · Kedudukan, Tugas, Pokok Dan Fungsi ... Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan

H a l a m a n | 16

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) BP2T Provinsi Riau Tahun 2016

5) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui bimbingan dan

pelatihan yang profesional.

6) Meningkatkan penyediaan sarana dan prasarana pelayanan peizinan dan

survey.

7) Meningkatkan kinerja penanganan pengaduan masyarakat.

Tabel 1.1

Misi, Tujuan, SasarandanKebijakan

Misi Tujuan Sasaran Kebijakan

1. Meningkatkan Kualitas pelayanan Perizinan yang cepat, akurat

dan akuntabel

Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan perizinan dan non perizinan sesuai dengan prinsip pelayanan prima

Meningkatnya penyebaran informasi perizinan dan non perizinan

Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap pelayanan perizinan yang cepat dan akurat dan akuntabel

Penerbitan perizinan dan non perizinan yang akurat

Meningkatkan pengendalian penerbitan perizinan dan non perizinan

Meningkatkan kapasitas kelembagaan PTSP Provinsi Riau dan Kabupaten/Kota

Meningkatkan mutu Pelayanan perizinan dan non perizinan

Meningkatkan akurasi hasil survey

Meningkatkan pengendalian perizinan dan non perizinan

Meningkatkan kualitas kelembagaan PTSP

2. Meningkatkan Kualitas sumber Daya manusia

Meningkatkan sumberdaya manusia pelayanan yang professional

Meningkatnya profesionalisme aparatur pelayanan

Meningkatkan kualitas Sumberdaya manusia Melalui bimbingan Dan pelatihan yang profesional

3. Meningkatkan Sarana dan prasarana pelayanan

Meningkatkan mutu pelayanan perizinan dan non perizinan

Meningkatnya kualitas perizinandan non perizinan berbasis IT

Meningkatnya akurasi hasil

survey

Meningkatkan Penyediaan sarana Dan prasarana Pelayanan perizinan dan survey

4. Meningkatkan penanganan pengaduan masyarakat terhadap pelayanan

Meningkatkan penyelesaian penanganan pengaduan masyarakat

Meningkatnya pelayanan penanganan pengaduan perizinan dan non perizinan kepada masyarakat

Meningkatkan kinerja Penanganan pengaduan Masyarakat

Page 22: H a l a m a n | i - dpmptsp.riau.go.iddpmptsp.riau.go.id/media/file/31213171361LKjIP_2016_OK_FIX.pdf · Kedudukan, Tugas, Pokok Dan Fungsi ... Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan

H a l a m a n | 17

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) BP2T Provinsi Riau Tahun 2016

1.6 SISTEMATIKA PENYUSUNAN LKj IP BP2T

alam penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah pada Badan

Pelayanan Perizinan Terpadu memberikan informasi kinerja menurut capaian

sasaran-sasaran strategis yang didukung dengan capaian program melalui

kegiatan yang tercantum dalam Dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah (APBD) Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau Tahun Anggaran

2016 dan melalui Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA) Badan

Pelayanan Perizinan Terpadu Tahun 2016. Sistematika penulisan Laporan Kinerja

Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau Tahun 2016 adalah sebagai

berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada Bab ini menjelaskan tentang penjelasan umum yang berisikan latar belakang,

maksud dan tujuan penulisan laporan, tugas pokok dan fungsi, aspek strategis serta

sistematika penyusunan laporan.

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Pada Bab ini menjelaskan tentang Rencana Kinerja dan Penetapan Kinerja, tujuan,

sasaran, strategi, program dan kegiatan serta indikator kinerja yang dilaksanakan

dalam rangka mencapai visi dan misi Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi

Riau.

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Pada Bab ini menjelaskan tentang uraian hasil pengukuran kinerja, evaluasi dan

analisis akuntabilitas kinerja, termasuk didalamnya menguraikan sistematis

keberhasilan dan kegagalan, hambatan dan kendala permasalahan yang dihadapi

serta langkah-langkah antisipatif yang akan diambil.

BAB IV PENUTUP

Pada Bab ini menjelaskan kesimpulan secara keseluruhan tentang keberhasilan dan

kegagalan, permasalahan dan kendala utama yang berkaitan dengan kinerja Badan

Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau serta strategi pemecahan masalah yang

akan dilakukan di masa mendatang.

Page 23: H a l a m a n | i - dpmptsp.riau.go.iddpmptsp.riau.go.id/media/file/31213171361LKjIP_2016_OK_FIX.pdf · Kedudukan, Tugas, Pokok Dan Fungsi ... Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan
Page 24: H a l a m a n | i - dpmptsp.riau.go.iddpmptsp.riau.go.id/media/file/31213171361LKjIP_2016_OK_FIX.pdf · Kedudukan, Tugas, Pokok Dan Fungsi ... Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan

H a l a m a n | 18

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) BP2T Provinsi Riau Tahun 2016

PERENCANAAN KINERJA

2.1 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)

BP2T TAHUN 2016

alam melaksanakan program dan kegiatan Tahun 2016, Badan Pelayanan

Perizinan Terpadu Provinsi Riau memuat target kinerja yang hendak dicapai

pada Tahun 2016. Dalam dokumen Rencana Kinerja Badan Pelayanan

Perizinan Terpadu Provinsi Riau Tahun 2015 telah diidentifikasi sasaran

strategis yang ingin dicapai pada Tahun 2016 berdasarkan bidang kewenangan yang

dimilikinya dengan indikator yang dijadikan tolok ukur keberhasilan pencapaian

sasaran.

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau

Tahun 2016 memuat sasaran strategis, indikator dan target kinerja sasaran,

program/kegiatan, serta indikator dan target kinerja program/kegiatan yang akan

dilaksanakan pada tahun 2016.

Rencana Kinerja Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau Tahun 2016

tertera dalam tabel berikut :

Tabel 2.1

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) BP2T Provinsi Riau Tahun 2016

NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA

TARGET

CAPAIAN

KINERJA

1 Peningkatan kinerja

tim teknis pada

Badan Pelayanan

Perizinan Terpadu

Optimalisasi koordinasi tim teknis survey

perizinan dan non perizinan melalui jumlah

persentase survey pengajuan proses

perizinan dan non perizinan yang akurat dan

tepat waktu

100 %

2 Meningkatnya

kualitas Pengelolaan

Diketahuinya Indeks Kepuasan Masyarakat

melalui Pengukuran Mutu pelayanan

Nilai Interval

Konversi IKM

Page 25: H a l a m a n | i - dpmptsp.riau.go.iddpmptsp.riau.go.id/media/file/31213171361LKjIP_2016_OK_FIX.pdf · Kedudukan, Tugas, Pokok Dan Fungsi ... Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan

H a l a m a n | 19

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) BP2T Provinsi Riau Tahun 2016

Penanganan

Pengaduan/Keluhan

Masyarakat Terhadap

Penyelenggaraan

Pelayanan Perizinan

dan Non Perizinan

perizinan dan non perizinan 81.26 – 100

Persentase laporan pengaduan masyarakat

yang diterima dan telah ditindaklanjuti

100 %

pengaduan

terselesaikan

Sinkronisasi program penanganan

pengaduan masyarakat terhadap pelayanan

perizinan dan non perizinan

1 Laporan

3 Meningkatnya

kegiatan pelayanan

perizinan dan non

perizinan yang

menunjang

percepatan investasi

dan penanaman

modal

Tersedianya sistem informasi pelayanan

perizinan yang terukur dan dapat dijadikan

sebagai penunjang kinerja pelayanan

1 paket

Tersedianya media informasi yang akurat

tentang perizinan dan non perizinan

3 Jenis

Terselenggaranya rapat teknis perizinan dan

non perizinan dengan instansi teknis

terkait, masyarakat/ dunia usaha

1 Paket

4 Meningkatnya

komunikasi dan

koordinasi dalam

penguatan kapasitas

kelembagaan dan

ketatalaksanaan

pelayanan terpadu se-

Provinsi Riau

Tersedianya wadah komunikasi dan

koordinasi dalam penyelenggaraan

pelayanan terpadu se-Provinsi Riau

1 Laporan

2.2 PENETAPAN KINERJA BP2T TAHUN 2016

enetapan kinerja merupakan perjanjian kinerja antara Kepala Badan

Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau dengan Kepala Daerah dalam

mewujudkan target kinerja tahunan untuk mencapai target kinerja menengah

yang tercantum dalam dokumen perencanaan Tahun 2016.

Penyusunan dokumen Penetapan Kinerja Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi

Riau Tahun 2016 disusun oleh Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau

dengan sebutan Perjanjian Kinerja Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau

Tahun 2016 yang mengacu pada Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Badan Pelayanan

Perizinan Terpadu Provinsi Riau Tahun 2015.

Penetapan Kinerja Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau Tahun 2016

meliputi 3 (tiga) sasaran strategis, pengukuran pencapaian sejumlah sasaran tersebut

dilakukan melalui 7 (tujuh) indikator kinerja beserta targetnya yang dapat dilihat

pada tabel berikut ini :

Page 26: H a l a m a n | i - dpmptsp.riau.go.iddpmptsp.riau.go.id/media/file/31213171361LKjIP_2016_OK_FIX.pdf · Kedudukan, Tugas, Pokok Dan Fungsi ... Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan

H a l a m a n | 20

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) BP2T Provinsi Riau Tahun 2016

Tabel 2.2

Penetapan Kinerja (PENJA) BP2T Provinsi Riau Tahun 2016

NO SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA TARGET

1 Meningkatkan

Pelayanan Perizinan

dan Non Perizinan

- Jumlah Sistem Aplikasi

Pelayanan Perizinan dan Non

Perizinan

3 Aplikasi

Perizinan dan

Non Perizinan

- Jumlah Media Informasi tentang

Perizinan dan Non Perizinan

3 Jenis Media

Informasi

- Nilai Mutu Pelayanan (IKM) BP2T

Provinsi Riau

Nilai Interval

Konversi IKM =

80

NO SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA TARGET

2 Meningkatkan

Kualitas Hasil

Survey dan Pengendalian

Penerbitan

Perizinan dan Non Perizinan PTSP

- Jumlah Penerbitan Perizinan dan

Non Perizinan sesuai Mekanisme

Survey

94 Berita Acara

Survey

- Jumlah Laporan Inventarisasi

dan Verifikasi Perizinan dan Non Perizinan yang dilimpahkan ke

Provinsi

12 Laporan

- Persentase Pengaduan terhadap Perizinan dan Non PErizinan

yang dikeluarkan PTSP Provinsi

di 12 Kabupaten/Kota

100 %

3 Meningkatkan

Kinerja PTSP dalam

Mendukung keberhasilan

pelaksanaan tugas

dan fungsi pelayanan

- Capaian kesepakatan

kelembagaan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu (PTSP) se- Provinsi Riau

100 %

- Jumlah Dokumen Pelaksanaan

Pelayanan Perizinan dan Non

Perizinan

2 Dokumen

Pelaksanaan dan pencapaian target atas 3 sasaran strategis di atas, Badan Pelayanan

Perizinan Terpadu Provinsi Riau pada tahun 2016 menetapkan 7 (tujuh) program dan

27 (dua puluh tujuh) kegiatan dengan total anggaran murni sebesar Rp.

4.372.910.650,- (Empat Milyar Tiga Ratus Tujuh Puluh Dua Juta Sembilan Ratus

Sepuluh Ribu Enam Ratus Lima Puluh Rupiah). Sedangkan pada anggaran perubahan

Page 27: H a l a m a n | i - dpmptsp.riau.go.iddpmptsp.riau.go.id/media/file/31213171361LKjIP_2016_OK_FIX.pdf · Kedudukan, Tugas, Pokok Dan Fungsi ... Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan

H a l a m a n | 21

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) BP2T Provinsi Riau Tahun 2016

DPPA Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau pada tahun 2015 terjadi

penurunan anggaran menjadi sebesar Rp. 4.435.910.650,- (Empat Milyar Empat

Ratus Tiga Puluh Lima Juta Sembilan Ratus Sepuluh Ribu Enam Ratus Lima Puluh

Rupiah).

Page 28: H a l a m a n | i - dpmptsp.riau.go.iddpmptsp.riau.go.id/media/file/31213171361LKjIP_2016_OK_FIX.pdf · Kedudukan, Tugas, Pokok Dan Fungsi ... Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan
Page 29: H a l a m a n | i - dpmptsp.riau.go.iddpmptsp.riau.go.id/media/file/31213171361LKjIP_2016_OK_FIX.pdf · Kedudukan, Tugas, Pokok Dan Fungsi ... Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan

H a l a m a n | 22

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) BP2T Provinsi Riau Tahun 2016

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 Pengukuran Capaian Kinerja BP2T

engukuran Kinerja dilakukan terhadap capaian kinerja kegiatan dan tingkat

pencapaian sasaran yang telah ditetapkan pada dokumen Rencana Kinerja

Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau.

Dalam rangka pencapaian visi dan misi Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi

Riau, pada Tahun 2016 telah ditetapkan 3 (tiga) sasaran strategis yang ingin dicapai

melalui melalui 2 (dua) program utama yang merupakan program wajib yang diproses

untuk mencapai sasaran-sasaran sesuai dengan Renstra Badan Pelayanan Perizinan

Terpadu Provinsi Riau.

Kriteria keberhasilan pencapaian kinerja diukur dengan menggunakan asumsi

sebagaimana digolongkan dalam tabel di bawah ini :

No Rentang Capaian Kinerja Kategori Capaian

1 ≥ 85% Sangat Baik

2 70% sampai dengan < 85% Baik

3 55% sampai dengan < 70% Cukup

4 Kurang dari 55% Kurang

Pencapaian 3 (tiga) sasaran strategis tersebut diukur dengan menggunakan 7 (tujuh))

indikator dan target kinerja. Pengukuran tingkat capaian kinerja Badan Pelayanan

Perizinan Terpadu Provinsi Riau Tahun 2016 dilakukan dengan cara membandingkan

antara realisasi terhadap target masing-masing indikator kinerja sasaran strategis.

Page 30: H a l a m a n | i - dpmptsp.riau.go.iddpmptsp.riau.go.id/media/file/31213171361LKjIP_2016_OK_FIX.pdf · Kedudukan, Tugas, Pokok Dan Fungsi ... Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan

H a l a m a n | 23

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) BP2T Provinsi Riau Tahun 2016

Rincian capaian kinerja pada masing-masing indikator dapat dilihat dalam tabel

berikut ini :

Tabel 3.1

Pengukuran Kinerja BP2T Provinsi Riau Tahun 2016

No Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Utama Target Realisasi %

1 Meningkatkan

Pelayanan

Perizinan dan

Non Perizinan

- Jumlah Sistem Aplikasi

Pelayanan Perizinan dan

Non Perizinan

1 Aplikasi

Perizinan

dan Non

Perizinan

1 Aplikasi

Perizinan

dan Non

Perizinan

98,9

- Jumlah Media Informasi

tentang Perizinan dan

Non Perizinan

- Persentase Pelaksanaan

Koordinasi Perizinan

dan Non Perizinan.

3Jenis

Media

Informasi

100%

3 Jenis

Media

Informasi

87,7

- Nilai Mutu Pelayanan

(IKM) BP2T Provinsi

Riau

Nilai

Interval

Konversi

IKM = 80

Nilai Interval

Konversi IKM

= 83,56

97,8

2 Meningkatkan

Kualitas Hasil

Survey dan

Pengendalian

Penerbitan

perizinan dan

non perizinan

- Jumlah Penerbitan

Perizinan dan Non

Perizinan sesuai

Mekanisme Survey

94 Berita

Acara

Survey

88 Berita

Acara Survey

92,20

- Jumlah Laporan

Inventarisasi dan

Verifikasi Perizinan dan

Non Perizinan yang

dilimpahkan ke Provinsi

12

Laporan

12 Laporan 95,21

- Capaian kesepakatan

kelembagaan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu

(PTSP) se- Provinsi Riau

100 % 100 % 100

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja sasaran strategis Badan Pelayanan Perizinan

Terpadu Provinsi Riau Tahun 2016, dapat disimpulkan bahwa keseluruhan indikator

dan target kinerja sasaran strategis termasuk kategori capaian “Sangat Baik” artinya

capaian kinerja diatas 85%.

Page 31: H a l a m a n | i - dpmptsp.riau.go.iddpmptsp.riau.go.id/media/file/31213171361LKjIP_2016_OK_FIX.pdf · Kedudukan, Tugas, Pokok Dan Fungsi ... Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan

H a l a m a n | 24

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) BP2T Provinsi Riau Tahun 2016

3.2 Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja BP2T

engukuran Kinerja dilakukan terhadap capaian kinerja kegiatan dan tingkat

pencapaian sasaran yang telah ditetapkan pada dokumen Rencana Kinerja

Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau. Evaluasi kinerja dilakukan

terhadap hasil pengukuran kinerja dan capaian sasaran, dimana setiap

capaian indikator kinerja dijelaskan dalam pelaksanaan program kerja yang

dilaksanakan sesuai dengan rencana kinerja dan Penetapan Kinerja Badan Pelayanan

Perizinan Terpadu Provinsi Riau Tahun 2016.

Analisis dan evaluasi capaian kinerja Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi

Riau Tahun 2016 mencakup 3 sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam

Penetapan Kinerja Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau Tahun 2016,

dan dapat dijelaskan sebagai berikut :

Sasaran I - Meningkatnya Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan

Sasaran ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan

perizinan dan non perizinan sesuai dengan prinsip pelayanan prima yang menunjang

percepatan investasi dan penanaman modal.

Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran adalah “Meningkatnya Pelayanan Perizinan

dan Non Perizinan” dengan 3 (tiga) indikator kinerja dengan capaian kinerja sasaran

sebesar % termasuk kategori capaian “sangat baik”.

Pencapaian kinerja sasaran ini didukung melalui Program Peningkatan Promosi dan

Kerjasama Investasi, dengan kegiatan :

1. Peningkatan Sistem Informasi / Publikasi tentang Pelayanan Perizinan dan Non

Perizinan

2. Pembuatan Data Survey Perizinan dan Non Perizinan Berbasis SIG

3. Sosialisasi, Promosi dan Publikasi Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan

4. Penerapan dan Pengendalian Manajemen Mutu Pelayanan

Page 32: H a l a m a n | i - dpmptsp.riau.go.iddpmptsp.riau.go.id/media/file/31213171361LKjIP_2016_OK_FIX.pdf · Kedudukan, Tugas, Pokok Dan Fungsi ... Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan

H a l a m a n | 25

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) BP2T Provinsi Riau Tahun 2016

Capaian kinerja sasaran tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :

Indikator Kinerja

Kinerja Anggaran

Target Realisasi %

Capaian Pagu Realisasi

%

Penye

rapan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Jumlah

sistem aplikasi

pelayanan

perizinan dan non

perizinan

1

aplikasi

perzi-nan

dan

non perizi-

nan

1

aplikasi

perizinan dan non

perizinan

100 Rp.93.657.200.

00

Rp92.630.20

0.00

98,9

Jumlah perangkat

Database Survey

Perizinan

dan Non

Perizinan berbasis

Sistem

Informasi Geografis

1 paket 1 paket 100 Rp.193.993.350,00

Rp.180.237.675,00

92,9

Jumlah

Media Informasi

tentang

Perizinan

dan Non Perizinan

3 Jenis

Media

Informa-si

3 Jenis

Media

Informasi

100 Rp.286.989.200

,00

Rp.251.896.2

00,00

87,7

Nilai Mutu

Pelayanan (IKM) BP2T

Provinsi

Riau

Nilai

Interval

Konversi IKM

80

Nilai

Interval

Konversi IKM

82,25

100 Rp.114.474.400

,00

Rp.112.024.4

00,00

97,8

Adapun hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah :

Tersedianya informasi perizinan dan non perizinan yang akurat pada Badan

Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau Tahun 2016.

Terwujudnya informasi kepada masyarakat dan dunia usaha tentang perizinan an

non perizinan pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau Tahun

2016

Page 33: H a l a m a n | i - dpmptsp.riau.go.iddpmptsp.riau.go.id/media/file/31213171361LKjIP_2016_OK_FIX.pdf · Kedudukan, Tugas, Pokok Dan Fungsi ... Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan

H a l a m a n | 26

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) BP2T Provinsi Riau Tahun 2016

Meningkatnya kualitas pengelolaan penanganan pengaduan atau keluhan

masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan perizinan dan non perizinan

dengan terukurnya Mutu Pelayanan perizinan dan non perizinan.

Sasaran II - Meningkatkan Kualitas Hasil Survey dan Pengendalian Penerbitan

Perizinan dan Non Perizinan PTSP

Sasaran ini dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja tim teknis Badan Pelayanan

Perizinan Terpadu Provinsi Riau, dimana proses perizinan dan non perizinan yang

diajukan disurvey dengan melibatkan tim teknis sehingga proses perizinan dan non

perizinan dapat direalisasikan dengan cepat, akurat dan tepat waktu serta

meningkatkan kualitas pengendalian penerbitan perizinan dan non perizinan di 12

Kabupaten/Kota.

Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran adalah “Meningkatkan Kualitas Hasil

Survey dan Pengendalian Penerbitan Perizinan dan Non Perizinan PTSP” melalui

3 (tiga) indikator kinerja dengan capaian kinerja sasaran sebesar % termasuk kategori

capaian “sangat baik”.

Pencapaian kinerja sasaran ini didukung melalui Program Peningkatan Iklim

Investarsi dan Realisasi Investasi, dengan kegiatan :

1. Peningkatan Kinerja Tim Teknis Perizinan dan Non Perizinan

2. Monitoring dan Evaluasi Penerbitan Perizinan dan Non Perizinan

Capaian kinerja sasaran tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :

Indikator

Kinerja

Kinerja Anggaran

Target Realisa

si

%

Capaian Pagu Realisasi

%

Penyerapan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Jumlah penerbitan

perizinan dan

non perizinan yang sesuai

dengan

mekanisme survey

100 Berita

Acara

Survey

100 Berita

Acara

Survey

100 Rp.629.937.80

0,00

Rp616.642.5

00,00.

97,8

Laporan

Monitoring dan

1

Laporan

1

laporan

100 Rp.108.178.90

0,00

Rp.104.338.9

00,00 96,4

Page 34: H a l a m a n | i - dpmptsp.riau.go.iddpmptsp.riau.go.id/media/file/31213171361LKjIP_2016_OK_FIX.pdf · Kedudukan, Tugas, Pokok Dan Fungsi ... Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan

H a l a m a n | 27

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) BP2T Provinsi Riau Tahun 2016

Eavaluasi Perizinan dan

Non Perizinan

yang telah

dikeluarkan

Monev Monev

Adapun hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah :

Tersedianya laporan hasil observasi dan peninjauan lapangan (survey lapangan)

dari Tim Teknis terhadap permohonan perizinan dan non perizinan, apakah

ditolak atau diterbitkan.

Tersedianya jumlah data yang akurat tentang perizinan dan Non perizinan

penanaman modal dalam negeri/penanaman modal asing sebanyak 12

Kabupaten/kota.

Sasaran III - Meningkatkan Kinerja PTSP dalam mendukung keberhasi;lan

pelaksanaan tugas dan fungsi pelayanan

Sasaran ini dimaksudkan untuk mewujudkan koordinasi dan sinkronisasi program

pelayanan terpadu satu pintu kabupaten/kota se- Provinsi Riau, sehingga

terkendalinya pelaksanaan penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu sesuai

dengan mekanisme dan peraturan yang berlaku.

Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran adalah “Meningkatkan Kinerja PTSP

dalam mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas dan fungsi pelayanan”

melalui 2 (dua) indikator kinerja dengan capaian kinerja sasaran sebesar 100 %

termasuk kategori capaian “sangat baik”.

Pencapaian kinerja sasaran ini didukung melalui Program Peningkatan Iklim

Invetarisasi dan Realisasi Investasi, dengan kegiatan :

1. Rapat Koordinasi Pelayanan Terpadu Satu Pintu Se- Provinsi Riau

Capaian kinerja sasaran tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :

Indikator

Kinerja

Kinerja Anggaran

Target Realisa

si

% Capai

an

Pagu Realisasi %

Penye

rapan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Capaian

Kesepakatan

Kelembagaan

100 % 100 % 100 % Rp.222.920.300,0

0

Rp.207.646.800,

00

93,14

Page 35: H a l a m a n | i - dpmptsp.riau.go.iddpmptsp.riau.go.id/media/file/31213171361LKjIP_2016_OK_FIX.pdf · Kedudukan, Tugas, Pokok Dan Fungsi ... Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan

H a l a m a n | 28

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) BP2T Provinsi Riau Tahun 2016

PTSP Se-Provinsi Riau

Adapun hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah :

Tersedianya bahan masukan /rekomendasi dalam menyelenggarakan perizinan

dan non perizinan.

Tersedianya dokumen standar pelayanan ( SP ) dan standar operasional prosedur

( SOP ) Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Propinsi Riau sesuai dengan aturan

peraturan perundang –undangan.

3.4 Realisasi Anggaran BP2T Tahun 2016

alam struktur keuangan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)

Tahun 2016 pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau

berdasarkan klasifikasi belanja menurut urusan merupakan SKPD yang

melaksanakan Urusan Wajib Penanaman Modal, dan berdasarkan klasifikasi

belanja daerah menurut fungsi Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau

termasuk SKPD yang menjalankan Fungsi Ekonomi.

Dana anggaran Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung Badan Pelayanan

Perizinan Terpadu Provinsi Riau yang dialokasikan pada ABPD Provinsi Riau Tahun

2015 setelah perubahan seluruhnya berjumlah Rp. 19.794.021.248,- (Sembilan Belas

Milyar Tujuh Ratus Sembilan Puluh Empat Juta Dua Puluh Satu Ribu Dua Ratus

Empat Puluh Delapan Rupiah), dengan uraian serta realisasi anggaran sebagai

berikut:

Page 36: H a l a m a n | i - dpmptsp.riau.go.iddpmptsp.riau.go.id/media/file/31213171361LKjIP_2016_OK_FIX.pdf · Kedudukan, Tugas, Pokok Dan Fungsi ... Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan

H a l a m a n | 29

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) BP2T Provinsi Riau Tahun 2016

Tabel 3.2. Realisasi Anggaran Badan Pelayanan Perizinan Terpadu

Provinsi Riau Tahun 2016

I. PENDAPATAN 0,00 0,00 0,00

II. BELANJA DAERAH 19.794.021.248,00 16.877.569.250,00 85,27

1. Belanja Tidak Langsung 15.358.110.598,00 12.677.559.895,00 82,55

2. Belanja Langsung 4.435.910.650,00 4.200.009.355,00 94,68

a. Belanja Pegawai 453.960.000,00 441.460.000,00 97,25

b. Belanja Barang dan Jasa 3.359.660.650,00 3.171.738.355,00 94,41

c. Belanja Modal 622.290.000,00 586.811.000,00 94,30

%No. Uraian Jumlah (Rp.) Realisasi (Rp.)

Sumber : Sub. Bagian Keuangan dan Perlengkapan BP2T Provinsi Riau.

Anggaran Belanja Tidak Langsung dialokasikan untuk membiayai

Belanja Pegawai berupa Gaji dan Tunjangan serta Tambahan Penghasilan PNS sebesar

Rp.15.358.110.598,00 (lima belas milyar tiga ratus lima puluh delapan juta seratus sepuluh ribu

lima ratus sembilan puluh delapan rupiah) terealisasi sebesar Rp. 12.677.559.859,00,- (dua

belas milyar enam ratus tujuh puluh tujuh juta lima ratus lima puluh sembilan ribu delapan ratus

lima puluh sembilan rupiah) atau 82,55 persen.

Anggaran Belanja Langsung dialokasikan sebesar Rp.4.435.910.650,00,- (empat milyar empat

ratus tiga puluh lima juta sembilan ratus sepuluh ribu enam ratus lima puluh rupiah) terealisasi

sebesar Rp.4.200.009.355,- (empat milyar dua ratus juta sembila ribu tiga ratus lima puluh lima

rupiah) atau 94,68 persen digunakan untuk melaksanakan 27 (dua puluh tujuh) kegiatan pada 7

(tujuh) program.

3.4 Capaian Prestasi dan Penghargaan

adan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau sebagai instansi

penyelenggaraan pelayanan perizinan dan non perizinan secara transparan,

cepat, efisien, dan akuntabel, dapat dikatakan telah berupaya memberikan

citra pelayanan aparat birokrasi secara keseluruhan dengan memberikan

kesan yang positif dalam melayani masyarakat dan menyelenggarakan administrasi di

bidang perizinan dan non perizinan. Untuk mencapai visi dan misi Badan Pelayanan

Page 37: H a l a m a n | i - dpmptsp.riau.go.iddpmptsp.riau.go.id/media/file/31213171361LKjIP_2016_OK_FIX.pdf · Kedudukan, Tugas, Pokok Dan Fungsi ... Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan

H a l a m a n | 30

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) BP2T Provinsi Riau Tahun 2016

Perizinan Terpadu Provinsi Riau, terdapat beberapa program dan kegiatan yang

dilaksanakan dengan pencapaian sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam

Penetapan Kinerja melalui pencapaian target dan indikator kinerja utama.

Pencapaian sasaran strategis berupa meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap

proses pelayanan perizinan dan non perizinan telah terukur melalui pengukuran

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dengan membandingkan antara harapan dan

kebutuhan. Jumlah nilai interval konversi Indeks Kepuasan Masyarakat yang

mencapai 83,56 dengan kategori mutu pelayanan “A (Sangat Baik)”,

Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau telah memperoleh beberapa

penghargaan, yaitu :

Penilaian terbaik Ombudsman terkait kualifikasi kepatuhan terhadap Pelayanan

Publik

Page 38: H a l a m a n | i - dpmptsp.riau.go.iddpmptsp.riau.go.id/media/file/31213171361LKjIP_2016_OK_FIX.pdf · Kedudukan, Tugas, Pokok Dan Fungsi ... Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan
Page 39: H a l a m a n | i - dpmptsp.riau.go.iddpmptsp.riau.go.id/media/file/31213171361LKjIP_2016_OK_FIX.pdf · Kedudukan, Tugas, Pokok Dan Fungsi ... Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan

H a l a m a n | 31

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) BP2T Provinsi Riau Tahun 2016

P E N U T U P

Mengenai pencapaian sasaran strategis berupa meningkatnya komunikasi dan koordinasi dalam

penguatan kapasitas kelembagaan dan ketatalaksanaan pelayanan terpadu se-Provinsi Riau

terlaksana sesuai dengan target yang diukur melalui ketersediaan wadah komunikasi dan

koordinasi dalam penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu se- Provinsi Riau, dimana

melalui wadah ini dapat diketahui permasalahan penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu

di Kabupaten/Kota se - Provinsi Riau sekaligus memperoleh kebijakan sebagai solusi bersama

untuk perbaikan kinerja pelayanan terpadu satu pintu se - Provinsi Riau dimasa yang akan

datang yang tertuang dalam laporan kegiatan.

terwujudnya penyajian informasi perizinan dan non perizinan untuk masyarakat.

Untuk memperoleh pencapaian sasaran strategis dan target yang maksimal kedepan, maka

perlu upaya peningkatan kinerja pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau, dengan

melakukan beberapa hal sebagai berikut :

1. Menyesuaikan pencapaian target indikator kinerja yang efektif dan efisien dengan

penyusunan rencana pelaksanaan program dan kegiatan yang mempertimbangkan tujuan

organisasi secara tepat.

2. Mengoptimalkan mekanisme manajemen internal organisasi di lingkungan BP2T Provinsi

Riau secara pro aktif melalui monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan agar

pelaksanaan program dan kegiatan dapat terlaksana sesuai dengan target indikator kinerja

yang telah ditetapkan.

3. Memperkuat koordinasi antara Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau dengan

kabupaten/kota se - Provinsi Riau dengan membentuk suatu forum koordinasi/komunikasi

antar penyelenggara pelayanan terpadu se - Provinsi Riau.

Page 40: H a l a m a n | i - dpmptsp.riau.go.iddpmptsp.riau.go.id/media/file/31213171361LKjIP_2016_OK_FIX.pdf · Kedudukan, Tugas, Pokok Dan Fungsi ... Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan

H a l a m a n | 32

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) BP2T Provinsi Riau Tahun 2016

Melalui hasil pengukuran capaian kinerja sasaran yang tertuang dalam Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LKj IP) Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau Tahun 2016 ini

diharapkan dapat dijadikan acuan dalam rangka pencapaian sasaran strategis yang tertuang

dalam Renstra Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau.

Kedepan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau akan melakukan berbagai langkah

yang konkrit dan konstruktif untuk lebih menyempurnakan pelaporan ini, sehingga terwujud

transparansi dan akuntabilitas yang ingin diwujudkan bersama. Selain itu juga berupaya untuk

melaksanakan dengan sungguh-sungguh tugas dan fungsinya sebagai penyelenggara pelayanan

kepada masyarakat.

Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Badan Pelayanan Perizinan Terpadu

Provinsi Riau ini dibuat, dan diharapkan dapat memberikan gambaran secara umum tentang

akuntabilitas kinerja pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau

Tahun 2015.

Pekanbaru, 31 Desember 2016

KEPALA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU

PROVINSI RIAU

EVAREFITA, SE, M.Si Pembina Utama Muda

NIP. 19720628 199703 2 004