tugas mgl
DESCRIPTION
metode geologi lapanganTRANSCRIPT
Penggunaan Palu Geologi
Dalam geologi dikenal dua jenis palu yang masing-masing memiliki bentuk dan kegunaan
yang spesifik sehingga hanya cocok digunakan untuk batuan yang sudah di tentukan sesuai
dengan peruntukannya.
1. Palu “ pick point “
Merupakan tipe palu yang mana memiliki salah satu bagian yang runcing. Palu tipe ini
biasanya digunakan untuk tipe batuan yang keras atau padat (massif) misalnya pada batuan
beku dan batuan metamorf.
II. Palu “ chisel point “ (batuan sedimen)
Merupakan tipe palu yang mana memiliki salah satu bagian yang pipih, bias di gunakan untuk
megait perlapisan pada batuan untuk mengait perlapisan pada batuan. Palu tipe ini biasanya di
gunakan untuk tipe yang lunak misalnya pada batuan sedimen.
Kompas Geologi dan Cara Penggunaannya
Kompas di bagi dua jenis, yang pertama kompas azimuth yang mempunyai 0-360o dan
jenis kedua kompas kuadran yang mempunyai empat kuadran masing-masing kuadran memiliki
90o.
contoh kompas azimuth merk brunton
Kompas Geologi sangatlah banyak kegunaannya, misalnya sebagai berikut:
1. menyesuaikan sudut inklinasi dan deklinasi (sebelum penggunaan di lapangan, kita harus
mengecek sudut inklinasi dan deklinasi daerah tersebut dulu, kalo udah cocok, baru deh kita jalan,
hehe).
2. membaca kemiringan dan menetukan ketinggian maupun beda tinggi.
3. menentukan lokasi pada peta topografi.
4. mengukur kedudukan unsur struktur.
Untuk pernyataan kegunaan kompas no 1.
Intinya kita harus mengetahui pengertian inklinasi dan deklinasi itu apa.
Inklinasi ialah kecondongan jarum kompas yang di sebabkan oleh perbedaan letak geografi suatu daerah
terhadap kutub. Sudut kecondongan akan hampir 0 (horisontal), dan akan semakin besar jika kita menjauh
dari garis khatulistiwa.
Dan deklinasi ialah, besarnya perbedaan antara arah utara jarum kompas (utara magnetik) dan arah utara
sebenarnya (utara geografi). Besarnya deklinasi berbeda dari satu tempat ke tempat lain dan selalu
berubah secara teratur sepanjang waktu.
Untuk pernyatan no 2,
Untuk no 3, mudahnya, kita harus mengetahui tinggi garis kontur di sebuah peta topografi dengan
sebenarnya, sehingga kita mudah untuk menentukan tinggi maupun beda tingginya.
Di sini, akan memperjelas kegunaan no 4 yang sangat vital dalam dunia geologi Sebelum kita ngukur,
kita harus tau dulu, bahwa unsur struktur geologi dinyatakan dalam besaran arah (azimuth) dan
kecondongan ( sudut). Secara geometri dikenal dua jenis unsur struktur, yaitu struktur bidang
( planar,kalo mau bahasa kerennya, ngukur strike dip) dan struktur garis (linear atau boleh di bilang arah
dan penunjaman).
cara ngukur struktur bidang, strike maupun dip.
Yang pertama dalam mengukur strike :
1. Carilah bidang batuan yang agak rata (agar lebih rata, kamu bisa memakai papan clipboard
sebagai alas).
2. Tempelkan sisi E (East) badan kompas ke bidang batuan dengan lengan kompas searah strike.
3. Geser-geserlah sampai gelembung udara pada level bulat (bull’s eye level) tepat di tengah.
4. baca derajat yang ditunjukkan jarum utara (yaitu jarum yang menunjuk ke utara ketika kamu
menghadap utara).
Untuk mengukur dip:
1. Tempelkan sisi W (West) badan kompas ke bidang batuan dengan lengan kompas tegak lurus
strike.
ngukur dip
2. di bagian belakang kompas ada tuas kecil untuk memutar level tabung (clinometer level).
Putarlah level tabung sampai gelembung tepat di tengah.
3. baca derajat yang ditunjukkan derajat klinometer (ingat, derajat dip maksimal 90 derajat).
derajat klinometer
Cara Menggunakan Garmin GPSMAP 60CSX
Berikut akan diberikan dasar penggunaan GPS sebelum melakukan survey, ataupun beberapa fungsi GPS
lainnya.
1. Kalibrasi Kompas
Kalibrasi kompas sangat diperlukan karena GPS menggunakan kompas elektronik, dimana akan
terjadi kesalahan penunjukan apabila GPS sudah / pernah berdekatan dengan barang-barang yang
mengeluarkan medan magnet seperti HandPhone, Layar Monitor, Televisi, Kompas standar dan
lain-lain. Cara mengkalibrasi kompas yaitu :
- nyalakan GPS
- tekan page beberapa kali sampai muncul gambar kompas di layar.
- tekan menu, kemudian pilih calibrate “compass”, kemudian tekan enter.
- pilih start untuk memulai kalibrasi.
- pada saat muncul tulisan “Turn Slowly”, putar GPS kearah kanan perlahan-lahan (HANYA KE
ARAH KANAN) sebanyak 2 putaran penuh.
setelah 2 putaran penuh dilakukan, di layar akan tampil tulisan “Callibration Completed
Successfully”. Jika tidak muncul, berarti proses kalibrasi belum dilakukan secara benar. Ulangi
langkah 3. tekan enter untuk menampilkan kompas.
2. Kalibrasi Altimeter
Kalibrasi ini juga diperlukan untuk mengetahui tinggi suatu daratan dimana kita berada.
Sebaiknya kalibrasi altimeter ini dilakukan di laut (boleh di pantai, boleh juga di pelabuhan)
karena GPS mengambil patokan elevasi dari permukaan air laut.
- Nyalakan GPS
- tekan page beberapa kali sampai muncul tampilan altimeter di layar
- tekan menu, kemudian pilih “calibrate altimeter” kemudian tekan enter.
- Jika anda sudah berada dekat dengan laut, pilih yes kemudian masukkan ketinggian anda saat
melakukan kalibrasi.
- Setelah memasukkan ketinggian, kemudian dilanjutkan dengan kalibrasi tekanan udara. Jika
anda tau tekanan udara saat ini, bisa memilih yes, sebaliknya dengan memilih no jika anda tidak
mengetahui tekanan udara saat ini.
Jika tidak dilakukan kalibrasi altimeter, maka GPS akan secara otomatis menggunakan elevasi
GPS yang didapat dari satelit. Elevasi ini hanya sebuah perkiraan dari satelit.
Macam-macam jenis GPS (Global Position System) yang swering di gunakan
Jenis 60CSx Jenis 76CSx
Format Buku Lapangan
Tanggal/hari :
Desa/Kec/Kab :
Keadaan cuaca :
Koordinat Daerah Pengamatan :
Nama Pengamat :
Gambar Morfologi/bentang alam
DESKRIPSI
Koordinat Singkapan :
Keadaan singkapan : Terdapat di Alur Sungai
Susunan litologi : Batu pasir, batu Lempung , Batubara, Batu Lempung
Batas antara litologi (Sketsa) :
Pemerian detail litologi :
Keadaan struktur :
KESIMPULAN (Penafsiran Lapangan)
Nama Batuan :
Lingkungan pengendapan :
B a t u p a s i r
B a t u l e m p u n g B a t u B a r a
B a t u L e m p u n g