tugas makalah briket batubara kelompok 8

40
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Batubara merupakan salah satu sumber energi primer yang memiliki riwayat pemanfaatan yang sangat panjang. Penyediaan BBM mulai kritis karena cadangannya terbatas sedangkan sumber kayu bakar juga kritis karena luas kawasan hutan (terutama jawa) sudah berkurang dari persyaratan ideal. Jadi salah satu sumber energi alternatif adalah batubara. Akhir-akhir ini harga bahan bakar minyak dunia meningkat pesat yang berdampak pada meningkatnya harga jual bahan bakar minyak termasuk Minyak Tanah di Indonesia. Minyak Tanah di Indonesia yang selama ini di subsidi menjadi beban yang sangat berat bagi pemerintah Indonesia karena nilai subsidinya meningkat pesat menjadi lebih dari 49 triliun rupiah per tahun dengan penggunaan lebih kurang 10 juta kilo liter per 1

Upload: nadinhata

Post on 04-Aug-2015

1.658 views

Category:

Documents


38 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Makalah Briket Batubara Kelompok 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Batubara merupakan salah satu sumber energi primer yang memiliki

riwayat pemanfaatan yang sangat panjang. Penyediaan BBM mulai kritis karena

cadangannya terbatas sedangkan sumber kayu bakar juga kritis karena luas

kawasan hutan (terutama jawa) sudah berkurang dari persyaratan ideal. Jadi

salah satu sumber energi alternatif adalah batubara. Akhir-akhir ini harga bahan

bakar  minyak dunia meningkat pesat yang berdampak pada meningkatnya harga

jual bahan bakar minyak termasuk Minyak Tanah di Indonesia.

Minyak Tanah di Indonesia yang selama ini di subsidi menjadi beban

yang sangat berat bagi pemerintah Indonesia karena nilai subsidinya meningkat

pesat menjadi lebih dari 49 triliun rupiah per tahun dengan penggunaan lebih

kurang 10 juta kilo liter per tahun. Untuk mengurangi beban subsidi tersebut

maka pemerintah berusaha mengurangi subsidi yang ada dialihkan menjadi

subsidi langsung kepada masyarakat miskin.

Namun untuk mengantisipasi kenaikan harga BBM dalam hal ini Minyak

Tanah diperlukan bahan bakar alternatif yang murah dan mudah didapat. Briket

batubara merupakan salah satu bahan bakar padat alternatif yang terbuat dari

batubara, bahan bakar padat ini merupakan bahan bakar alternatif pengganti

minyak tanah yang mempunyai kelayakan teknis untuk digunakan sebagai bahan

1

Page 2: Tugas Makalah Briket Batubara Kelompok 8

bakar rumah tangga, industri kecil ataupun menengah. Hal yang mendorong

pemanfaatan briket batubara untuk masyarakat dan Industri kecil di Indonesia

antara lain :

- Potensi batubara Indonesia yang sangat besar.

- Batubara Indonesia mudah pecah dan bernilai kalori tinggi.

- Adanya endapan batubara dengan cadangan terbatas (10 juta ton) yang dapat

dimanfaatkan secara skala kecil untuk daerah sekitar.

- Briket Batubara juga mempunyai keuntungan ekonomis karena dapat

diproduksi secara sederhana, memiliki nilai kalor yang tinggi, dan

ketersediaan batubara cukup banyak di Indonesia sehingga dapat bersaing

dengan bahan bakar lain.

1.2.Maksud dan Tujuan

Teknologi pembuatan briket batubara dari batubara bubuk bertujuan

untuk mengatasi kesulitan pada pengangkutan batubara bubuk. Briket Batubara

juga mempunyai keuntungan ekonomis karena dapat diproduksi secara

sederhana, memiliki nilai kalor yang tinggi, dan ketersediaan batubara cukup

banyak di Indonesia sehingga dapat bersaing dengan bahan bakar lain.

2

Page 3: Tugas Makalah Briket Batubara Kelompok 8

1.3.Batasan Masalah

Dalam makalah ini, tim penyusun hanya membahas menyangkut

mengenai batubara, yaitu : genesa batubara dan briket batubara.

1.4.Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam pembuatan makalah ini, yaitu :

a. Studi Literatur

Merupakan cara analisis dengan mencari data-data yang diperlukan dari

buku-buku referensi ataupun suatu website untuk menambah wawasan teori

yang lebih mendalam dan luas.

b. Metode Bimbingan

Dalam makalah ini memerlukan bimbingan dan pengarahan dari dosen

pembimbing sebagai koreksi terhadap penyusunan makalah ini.

3

Page 4: Tugas Makalah Briket Batubara Kelompok 8

BAB II

PEMBAHASAN

2.1.Genesa Batubara

Batubara adalah salah satu bahan bakar fosil. Pengertian umumnya

adalah batuan sedimen yang dapat terbakar, terbentuk dari endapan organik,

utamanya adalah sisa-sisa tumbuhan dan terbentuk melalui proses

pembatubaraan.Unsur-unsur utamanya terdiri dari karbon, hidrogen dan

oksigen.Batubara juga adalah batuan organik yang memiliki sifat-sifat fisika dan

kimia yang kompleks yang dapat ditemui dalam berbagai bentuk.Analisis unsur

memberikan rumus formula empiris seperti C137H97O9NS untuk bituminus dan

C240H90O4NS untuk antrasit.

Batubara terbentuk dengan cara yang sangat kompleks dan memerlukan

waktu yang lama (ratusan juta tahun) di bawah pengaruh fisika, kimia ataupun

nkeadaan geologi. Untuk memahami bagaimana batubara terbentuk dari tumbuh-

tumbuhan perlu diketahui dimana batubara terbentuk dan faktor-faktor yang

akan mempengaruhinya, serta bentuk lapisan batubara. Karena berasal dari

material organik yaitu selulosa,batubara tergolong mineral organik. Reaksi

pembentukan batubara adalah sebagaiberikut:

5¿¿) —>C20 H 22O 4+ 3CH 4 + 8H 2O + 6C H 2+ CO

4

Page 5: Tugas Makalah Briket Batubara Kelompok 8

5¿¿) adalah zat pembentuk batubara, dapat berjenis lignit, sub-bituminus,

bituminus, atau antrasit, tergantung dari tingkat pembatubaraan yang dialami.

Konsentrasi unsur C akan semakin tinggi seiring dengan tingkat

pembatubaraan yang semakin berlanjut.Sedangkan gas-gas yang terbentuk yaitu

metan, karbon dioksida serta karbonmonoksida, dan gas-gas lain yang

menyertainya akan masuk dan terperangkap dicelah-celah batuan yang ada di

sekitar lapisan batubara.

Gambar 2.1. Contoh Batubara

2.1.1. Tempat Terbentuknya Batubara

Untuk menjelaskan tempat terbentuknya batubara dikenal 2 macam

teori, yaitu :

a. Teori Insitu

Teori ini mengatakan bahwa bahan-bahan pembentuk lapisan

batubara, terbentuknya ditempat dimana tumbuh-tumbuhan asal itu

berada. Dengan demikian maka setelah tumbuhan tersebut mati, belum

mengalami proses transportasi segera tertutup oleh lapisan sedimen dan

5

Page 6: Tugas Makalah Briket Batubara Kelompok 8

mengalami proses Coalification. Jenis batubara yang terbentuk dengan

cara ini mempunyai penyebaran luas dan merata, kualitasnya lebih baik

karena kadar abunya relatif kecil. Batubara yang terbentuk seperti ini di

Indonesia didapatkan di lapangan batubara Muara Enim (Sumatera

Selatan).

b. Teori Drift

Teori ini menyebutkan bahwa bahan-bahan pembentuk lapisan

batubara terjadinya ditempat yang berbeda dengan tempat tumbuhan

semula hidup dan berkembang. Dengan demikian tumbuhan yang telah

mati diangkut oleh media air dan berakumulasi disuatu tempat, tertutup

oleh batuan sedimen dan mengalami proses coalification. Jenis batubara

yang terbentuk dengan cara ini mempunyai penyebaran tidak luas, tetapi

dijumpai di beberapa tempat, kualitas kurang baik karena banyak

mengandung material pengotor yang terangkut bersama selama proses

pengangkutan dari tempat asal tanaman ke tempat sedimentasi. Batubara

yang terbentuk seperti ini di Indonesia didapatkan dilapangan batubara

delta Mahakam Purba, Kalimantan Timur.

6

Page 7: Tugas Makalah Briket Batubara Kelompok 8

2.1.2.Komponen-Komponen dalam Batubara

Komponen-komponen yang terdapat dalam batubara, yaitu :

A.Air

Air dalam batubara dibagi menjadi dua bagian yaitu air bebas (free

moisture),air yang terikat secara mekanik dengan   batubara dan

mempunyai tekanan uap normaldimana kadarnya dipengaruhi oleh

pengeringan dan pembasahan selamapenambangan, transportasi,

penyimpanan, dan lain-lain. Air lembab (moisture in airdried) yaitu air

yang terikat secara fisika dalam batubara dan mempunyai tekananuap di

bawah normal.

B. Karbon, Hidrogen, dan Oksigen

Karbon, hidrogen, dan oksigen merupakan unsur pertama pembentuk

batubara. Dari ketiga unsur ini dapat memberikan gambaran mengenai

umur, jenis, dan sifat-sifat batubara.

C. Nitrogen

Kandungan nitrogen dalam batubara umumnya tidak lebih dari 2%.

Nitrogen dalam batubara terdapat sebagai senyawa organik yang terikat

pada ikatan karbon.

7

Page 8: Tugas Makalah Briket Batubara Kelompok 8

D. Sulfur

Sulfur dalam batubara terdiri dari sulfur besi dan sering disebut pirit

sulfur,sulfur sulfat dalam bentuk kalsium sulfat dan besi sulfat, serta sulfur

organik.

E. Abu

Abu yang terbentuk pada pembakaran batubara berasal dari mineral-

mineralyang terikat kuat pada batubara seperti silika, titan, dan oksida

alkali. Mineral mineral ini tidak menyublim pada pembakaran di bawah

925ºC. Abu yang terbentukini diharapkan akan keluar sebagai sisa

pembakaran batubara tersebut.

F. Kalor

Pada umumnya logam-logam alkali seperti natrium, kalium, dan litium

terikat sebagai garam klorida, sedangkan kadarnya antara 0,3-0,4%.

2.1.3. Jenis Batubara

Batubara merupakan suatu campuran padatan yang heterogen dan

terdapat dialam dalam tingkat (grade) yang berbeda mulai dari lignite, sub-

bituminous, bituminous, dan anthrasite.

8

Page 9: Tugas Makalah Briket Batubara Kelompok 8

a. Sifat batubara jenis antrasit

Berwarna hitam sangat mengkilat, kompak, nilai kalor sangat tinggi,

kandungankarbon sangat tinggi, dan kandungan sulfur sangat tinggi.

b. Sifat batubara jenis semi antrasit

Berwarna hitam mengkilat, kompak, nilai kalor tinggi, kandungan karbon

tinggi, dan kandungan sulfur tinggi.

c. Sifat batubara jenis bituminus

Berwarna hitam mengkilat, kurang kompak, nilai kalor tinggi, kandungan

karbon relatif tinggi, kandungan air sedikit, kandungan abu sedikit, dan

kandungan sulfur sedikit.

d. Sifat batubara jenis lignit

Berwarna hitam, sangat rapuh, nilai kalor rendah, kandungan karbon

sedikit,kandungan air tinggi, kandungan abu tinggi, dan kandungan sulfur

juga tinggi.

9

Page 10: Tugas Makalah Briket Batubara Kelompok 8

Tabel 2.1 Jenis Batubara

2.2.Briket Batubara

2.2.1.Briket Batubara

Briket batubara adalah bahan bakar padat dengan bentuk dan ukuran

tertentu, yang tersusun dari butiran batubara dengan sedikit campuran seperti

jerami, ampas tebu, dan molases yang telah mengalami proses pemampatan

dengan daya tekan tertentu, agar bahan bakar tersebut lebih mudah ditangani

dan menghasilkan nilai tambah dalam pemanfaatannya. Briket Batubara

mampu menggantikan sebagian dari kegunaan Minyak tanah seperti untuk

pengolahan makanan, pengeringan, pembakaran, dan pemanasan. Bahan baku

utama briket batubara adalah batubara yang sumbernya berlimpah di

Indonesia dan mempunyai cadangan untuk selama lebih kurang 150 tahun.

10

Penggunaan Nyala (menit) Nilai kalori (kal/gr)

1 Antrasit 5-10 7.222-7.778

2 Semi antrasit 9-10 5.100-7.237

3 Bituminous 10-15 4.444-6.111

4 Sub-bituminus 10-20 4.444-8.333

5 Lignit 15-20 3.056-4.611

Page 11: Tugas Makalah Briket Batubara Kelompok 8

Teknologi pembuatan briket tidaklah terlalu rumit dan dapat

dikembangkan oleh masyarakat maupun pihak swasta dalamwaktu singkat.

Briket batubara dipilih oleh masyarakat sebagaibahan bakar alternatifkarena

dilihat dari segi keunggulannya. Adapun keunggulan briket batubara adalah:

a. lebih murah;

b. nilai kalor yang tinggi dan kontinyu sehingga sangat baik untuk

pembakaran yang lama;

c. tidak beresiko meledak/terbakar;

d. tidak mengeluarkan suara bising serta tidak berjelaga;

e. sumber batubara melimpah.

Ada 4 dasar pemikiran mengapa briket perlu mendapat perhatian

yang serius dalam pengembangan diversifikasi energi di Indonesia yaitu :

• Makin menipisnya cadangan minyak bumi;

• Potensi dan kualitas batubaranya cukup tersedia dan dapat menghasilkan

briket yang mempunyai persyaratan;

• Tersedianya teknologi sederhana yang memungkinkan batubara dapat

dibentuk menjadi briket;

• Dapat menggantikan penggunaan kayu bakar yang sangat meningkat

konsumsinya dan berpotensi merusak ekologi hutan.

11

Page 12: Tugas Makalah Briket Batubara Kelompok 8

Adapun manfaat briket batubara adalah :

1. Pemasok Bahan Bakar Yang Potensial dan Dapat Dihandalkan Untuk

Rumah Tangga dan Industri Kecil.

2. Sumberdaya Energi Yang Mampu Menyuplai Dalam Jangka Panjang.

3. Pengganti BBM/Kayu Bakar Dalam Industri Kecil dan Rumah Tangga.

4. Merupakan tempat penyerapan tenaga kerja yang cukup berarti baik di

pabrik briketnya, distributor, industri tungku, dan mesin briket.

5. Merupakan bahan bakar yang harganya terjangkau bagi masyarakat pada

daerah-daerah terpencil.

6. Memberikan sumber pendapatan kepada penyuplai bahan baku briket

seperti batubara, tanah liat, kapur, serbuk biomas.

7. Sebagai wadah pengalihan teknologi dan keterampilan bagi tenaga kerja

Indonesia baik langsung maupun tidak langsung.

8. Menghasilkan briket batubara yang sangat dibutuhkan bagi masyarakat

berpenghasilan rendah dan UKM dalam kebutuhan energinya yang akan

terus meningkat setiap tahunnya

Beberapa parameter dalam pembuatan briket batubara antara lain :

1. Ukuran butir batubara.

2. Tekanan mesin pada waktu pembriketan.

3. Kadar air yang bterkandung dalm batubara.

12

Page 13: Tugas Makalah Briket Batubara Kelompok 8

Briket batubara memiliki keterbatasan yaitu waktu penyalaan awal

memakan waktu 5 – 10 menit dan diperlukan sedikit penyiraman minyak

tanah sebagaipenyalaan awal, briket batubara hanya efisien jika digunakan

untuk jangka waktu diatas 2 jam.

Tabel 2.2.Perbandingan Pemakaian Minyak Tanah dengan Briket

No Penggunaan Minyak Tanah Briket penghematan

1 Rumah Tangga 3

Ltr/hari

Rp 9000/hari Rp.5400/hari Rp 3600

2 WarungMakan 10

Ltr/hari

Rp.30.000 Rp.18.000 Rp.3600

3 Industri Kecil  25

Ltr/hari

Rp.75.000 Rp.45.000 Rp.3.600

4 Industry Menengah

1000 Ltr/hari

Rp.2.000.000 Rp.1.502.450 Rp.3.600

13

Page 14: Tugas Makalah Briket Batubara Kelompok 8

Tabel 2.3.Perbandingan antara Minyak Tanah dan Briket

No Parameter Minyak Tanah Briket

1 Nilai Kalori 9000 kkal/ltr 5.400 kkal/ltr

2 Ekivalen 1 ltr 1,60 kg

3 Biaya Rp.2.800 Rp.1300

2.2.2.Teknik Pembriketan Batubara

a Sifat Briket yang Baik

Sifat briket yang baik memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

- Tidak berasap dan tidak berbau pada saat pembakaran.

- Mempunyai kekuatan tertentu sehingga tidak mudah pecah waktu

diangkat dan dipindah-pindah.

- Mempunyai suhu pembakaran yang tetap (∓ 3500C) dalam jangka waktu

yang cukup panjang (8-10 jam).

- Setelah pembakaran masih mempunyai kekuatan tertentu sehingga

mudah untuk dikeluarkan dari dalam tungku masak.

- Gas hasil pembakaran tidak mengandung gas karbon monoksida yang

tinggi.

14

Page 15: Tugas Makalah Briket Batubara Kelompok 8

b.Proses Pembuatan Briket Batubara

Terdapat tiga cara pembuatan briket batubara yaitu: Teknologi dengan karbonisasi,

Teknologi tanpa karbonisasi dan Teknologi biobatubara  (biocoal).

Batubara halus - 3 mm dikeringkan sampai kadar air 10 %, ditambahkan biomasa (berupa

bagas, serbuk gergaji) kemudian dicetak pada tekanan pembriketan 2-3 ton/cm2.

1. Karbonisasi (super)

Jenis ini mengalami terlebih dahulu proses dikarbonisasi sebelum

menjadi Briket. Dengan proses karbonisasi zat-zat terbang yang

terkandung dalam briket batubara tersebut diturunkan serendah

mungkin sehingga produk akhirnya tidak berbau dan berasap, namun

biaya produksi menjadi meningkat karena pada batubaratersebut terjadi

rendemen sebesar 50%. Briket ini cocok untuk digunakan

untukkeperluan rumah tangga serta lebih aman dalam penggunaannya.

Pembuatan briket batubara berkarbonisasi dapat dilihat pada gambar 2.1

berikut ini.

15

Page 16: Tugas Makalah Briket Batubara Kelompok 8

Gambar 2.2. Flow chart pembuatan briket batubara

secara berkarbonisasi (super)

2. Non Karbonisasi (biasa)

Jenis yang ini tidak mengalamai dikarbonisasi sebelum diproses

menjadi briketdan harganya pun lebih murah. Karena zat terbangnya

masih terkandung dalam briket batubara maka pada penggunaannya

lebih baik menggunakan tungku (bukankompor) sehingga akan

menghasilkan pembakaran yang sempurna dimana seluruhzat terbang

yang muncul dari briket akan habis terbakar oleh lidah api dipermukaan

tungku. Briket ini umumnya digunakan untuk industri kecil. Pembuatan

briket batubara berkarbonisasi dapat dilihat pada gambar 2.2 berikut ini

16

Page 17: Tugas Makalah Briket Batubara Kelompok 8

Gambar 2.3. Flow chart pembuatan briket batubara non karbonisasi

3.Teknologi biobatubara  (biocoal)

Batubara halus  - 3 mm dikeringkan sampai kadar air 10 %, ditambahkan

biomasa (berupa bagas, serbuk gergaji) kemudian dicetak pada tekanan

pembriketan 2-3 ton/cm2.

Produsen terbesar briket batubara di Indonesia saat ini adalah PT.

Tambang Batubara Bukit Asam (Persero), atau PT. BA yang mempunyai 3

pabrik yaitu di Tanjung Enim Sumatera Selatan, Bandar Lampung dan

Gresik Jawa Timur dengan kapasitas terpasang 115.000 ton per tahun.

Disamping PT.BA terdapat beberapa perusahaan swasta lain yang

meproduksi Briket Batubara namun jumlahnya jauh lebih kecil dibanding

PT. BA dan belum berproduksi secara kontinyu.

17

Page 18: Tugas Makalah Briket Batubara Kelompok 8

Kenaikan BBM khususnya minyak tanah dan solar, tentunya

penggunaan briket batubara oleh kalangan rumah tangga maupun industri

kecil/menengah akan lebihekonomis dan menguntungkan, namun

demikian kemampuan produksi dari PT. BA masih sangat kecil, untuk

mengatasi kekurangan tersebut diharapkan partisipasi serta keikutsertaan

pihak swasta untuk memproduksi dan mensosialisasikan penggunaanbriket

batubara disetiap daerah.

Batubara dipanaskan pada temperatur 700 0C selama  3 -  4 jam,

didinginkan, digerus sampai -3 mm. Selanjutnya dilakukan pekerjaan

seperti no. 1 di atas.

c. Bentuk Briket Batubara

Terdapat 3 (tiga) bentuk briket batubara :

Bentuk Telur

Gambar 2.4. Briket Super (Terkarbonisasi, bentuk Telor)

18

Page 19: Tugas Makalah Briket Batubara Kelompok 8

Gambar 2.5. Briket Non Karbonisasi (bentuk telor)

Bentuk kubus berlubang

Gambar 2.6. Briket Non Karbonisasi (bentuk kubus dan silinder )

Bentuk kenari (briket bio batubara)

Gambar 2.7. Briket Biobarubara (non karbonisasi, bentuk kenari)

19

Page 20: Tugas Makalah Briket Batubara Kelompok 8

Gambar 2.8. Diagram Penggunaan Briket Batubara Di Indonesia

20

Page 21: Tugas Makalah Briket Batubara Kelompok 8

Gambar 2.9. Diagram Persentase Penggunaan Batubara di Indonesia

2.2.3.Komposisi Briket Batubara

Proses pembriketan batubara dapat didefinisikan sebagai suatu

proses pengolahan batubara, dimana briket yang dihasilkan mempunyai

bentuk, ukuran fisik, sifat kimia tertentu dengan menggunakan teknik yang

tepat, komposisi briket batubara diantaranya:

A.Batubara

Briket batubara dapat dibuat dari bermacam-macam rank batubara,

tergantungpada jenis batubara yang ada, misalnya: lignite, sub-bituminous,

bituminous, semiantrasit dan anthrasite. Kualitas briket batubara dapat

dipengaruhi oleh kualitas batubara yang digunakan. Batubara yang

mengandung zat terbang yang terlalu tinggi cenderung mengeluarkan asap

21

Page 22: Tugas Makalah Briket Batubara Kelompok 8

hitam dan berbau tidak sedap. Batubara yang digunakan pada penelitian ini

adalah batubara jenis semi antrasit.

B.Jerami

Jerami padi merupakan salah satu limbah pertanian yang mempunyai

potensi yang cukup besar sebagai sumber bahan bakar. Ketersediaan

limbah ini biasanya padasaat musim kering dimana persediaan hijauan

telah berkurang baik kualitas maupunkuantitasnya.

C.Ampas Tebu

Ampas tebu merupakan Iimbah pabrik gula yang banyak ditemukan

di berbagai daerah seperti Medan, Jakarta, dan kota-kota lainnya dan

sangat mengganggu apabila tidak dimanfaatkan. Saat ini belum banyak

peternak menggunakan ampas tebu tersebut untuk bahan pakan ternak, hal

ini mungkin karena ampas tebu memiliki serat kasar dengan kandungan

lignin sangat tinggi ( 19.7%) dengan kadar protein kasar rendah (28%).

Namun limbah ini sangat potensi sebagai bahan tambahan yang digunakan

dalam proses pembuatn briket.

D.Tetes (Molasses)

Molases diperoleh dari proses kristalisasi larutan tebu yang tidak

dapat menghasilkan gula lagi. Molases merupakan larutan kental berwarna

22

Page 23: Tugas Makalah Briket Batubara Kelompok 8

coklat kehitaman yang dapat digunakan sebagai bahan perekat untuk

batubara dan bahancampurannya.

Pemilihan perekat berdasarkan pada:

a. perekat harus memiliki daya adhesi yang baik bila dicampur dengan

semikokas.

b. perekat harus mudah didapat dalam jumlah banyak dan harganya

murah.

c. perekat tidak boleh beracun dan berbahaya.

2.2.4.Dampak Lingkungan Pembakar Briket

Nilai strategis dan ekonomis pemanfaatan batubara sebagai bahan

bakar sering terkendala oleh dampak lingkungan yang berasal dari emisi dan

sisa pembakaran,yang langsung maupun tidak langsung berpengaruh kepada

kesehatan manusia.Selain itu, pembakaran batubara dengan jumlah yang

sangat banyak akan mempengaruhi kondisi lingkungan, antara lain berupa gas

rumah kaca seperti CO2 dan lain-lain.

Secara umum polutan yang timbul akibat pembakaran batubara antara

lain partikel halus, belerang, NOx, dan trace element (seperti flourin,

selenium, dan arsen) serta bahan-bahan organik yang tidak terbakar secara

sempurna. Unsur-unsur ini terbentuk pada saat pembentukan sebagai proses

alam. Dengan demikian sederhana untuk mendapatkan kondisi pembakaran

23

Page 24: Tugas Makalah Briket Batubara Kelompok 8

yang bersih, semua zat pengotor tersebut harus ditiadakan paling tidak

dicegah agar tidak merebak menjadi polutan yang teremisikan.

Ada tiga faktor utama yang mempengaruhi lingkungan akibat dari

pembakaran briket batubara :

A.Jenis bahan baku (batubara)

Jenis bahan baku dan bahan pembantu yang digunakan harus

menggunakan bahan yang bersih dari polutan. Semakin baik bahan yang

digunakan, semakin sedikit emisi yang ditimbulkan. Emisi berbahaya,

seperti gas SOx dan NOx pada dasarnya ditimbulkan dari batubara yang

memiliki kadar pengotor yang tinggi. Bahan pengikat yang berasal dari

lempung yang tidak mengandung zat-zat yang berbahaya.

B.Tungku

Tungku yang digunakan hendaknya mampu memfasilitasi

pembakaran yang sempurna, artinya dapat menyeimbangkan aliran udara

(oksigen) dengan baik.Tungku dengan penutup pengurang emisi yang

dikembangkan oleh tekMIRA ternyata sangat membantu mengurangi emisi

secara signifikan.

C.Ruangan (dapur) tempat memasak

Ruangan tempat memasak hendaknya memiliki ventilasi yang baik,

artinya udara segar dapat bersirkulasi dengan cepat. Kondisi ini akan

24

Page 25: Tugas Makalah Briket Batubara Kelompok 8

sangat membantumenghindari dampak langsung dari polusi kepada

kesehatan pemasak.Dengan memperhatikan ketiga faktor diatas, secara

teoritis dapat dihindari berbagai dampak negatif atas penggunaan briket

batubara dari pengukuran emisi (SOx, NOx, dan CO) yang dilakukan

tekMIRA, diperoleh kesimpulan bahwa penggunaan briket batubara secara

umum masih aman dengan kadar emisi masih jauh dibawah ambang batas

yang diperkenankan oleh kementrian lingkungan hidup.

Pembakaran briket batubara pada menit pertama diawali pembakaran

biasa yang memiliki kadar CO yang mencapai 1000 ppm, SOx 250 ppm

dan NOx mencapai 100 ppm. Selang 10 menit kemudian terutama jika

pembakaran sempurna emisi ini boleh dikatakan sudah tidak terdeteksi.

Kondisi yang terbaik jika menggunakan tungku dengan penutup pengurang

emisi (PPE) dan dapur mempunyai ventilasi yang baik.

25

Page 26: Tugas Makalah Briket Batubara Kelompok 8

BAB III

PENUTUP

3.1.Kesimpulan

Batubara batuan sedimen yang dapat terbakar, terbentuk dari endapan

organik, utamanya adalah sisa-sisa tumbuhan dan terbentuk melalui proses

pembatubaraan.Batubara terbentuk dengan cara yang sangat kompleks dan

memerlukan waktu yang lama (ratusan juta tahun) di bawah pengaruh fisika,

kimia ataupun keadaan geologi.

Briket batubara adalah bahan bakar padat dengan bentuk dan ukuran

tertentu, yang tersusun dari butiran batubara dengan sedikit campuran seperti

jerami, ampas tebu, dan molases yang telah mengalami proses pemampatan

dengan daya tekan tertentu, agar bahan bakar tersebut lebih mudah ditangani dan

menghasilkan nilai tambah dalam pemanfaatannya.

Adapun keunggulan briket batubara adalah lebih murah;nilai kalor yang

tinggi dan kontinyu sehingga sangat baik untuk pembakaran yang lama;tidak

beresiko meledak/terbakar;tidak mengeluarkan suara bising serta tidak berjelaga

dan sumber batubara melimpah.

Terdapat dua cara pembuatan briket batubara yaitu: jenis berkarbonisasi

dan jenis nonkarbonisasi.

26

Page 27: Tugas Makalah Briket Batubara Kelompok 8

Terdapat tiga bentuk briket batubara yaitu bentuk telur,bentuk kubus

berlubang dan bentuk kenari (briket bio batubara).

3.2.SARAN

Indonesia memiliki kekayaan alam batubara yang sangat banyak dan bisa

dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat. Terutama bagi masyarakat Indonesia

dengan kehidupan agraris. Batubara jika diolah dan menjadi briket dapat

digunakan untuk alternatif pengganti bahan bakar minyak.

Alangkah lebih baik jika kekayaan alam Indonesia dipergunakan oleh

rakyat Indonesia sendiri sehingga semua hasil sumber daya alamnya dapat benar-

benar mensejahterakan kehidupan rakyat, bahkan dalam pemanfaatan batubara

sumber terbesar alam Indonesia, untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat

Indonesia.

27

Page 28: Tugas Makalah Briket Batubara Kelompok 8

DAFTAR PUSTAKA

Maison, K.D.2006.Briket Batubara Sebagai Alternatif Pengganti Minyak Tanah.

Jakarta.

Sipayung, Maydin.2005.Industri Briket Batubara Nasional.Bandung.

Sobroto.2006.Karakteristik Pembakaran Biobriket Campuran Batubara, Ampas

Tebu, dan Jerami.Surakarta.

Sukandarrumidi.1995.Batubara dan Gambut.Yogyakarta.Gajah Mada University

Press.Halaman 11 -12, halaman 126-128.

http://achmadinblog.wordpress.com/2010/05/31/briket-batubara.

http://[email protected]

28