7. briket batubara

22
Pertemuan 8 FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARBARU 2009

Upload: irasydha-humaira

Post on 21-Dec-2015

114 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

briket

TRANSCRIPT

Pertemuan 8

FAKULTAS TEKNIKPROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURATBANJARBARU

2009

LATAR BELAKANG

Kenaikkan harga bahan bakar minyak dunia yang begitu pesat berdampak pada meningkatnya harga jual bahan bakar minyak termasuk minyak tanah di Indonesia. Minyak tanah di Indonesia yang selama ini disubsidi menjadi beban yang sangat berat bagi pemerintah Indonesia Untuk mengurangi beban subsidi tersebut maka pemerintah berusaha mengurangi subsidi yang ada dialihkan menjadi subsidi langsung kepada masyarakat miskin. Namun untuk mengantisipasi kenaikan harga BBM dalam hal ini diperlukan bahan bakar alternatif yang murah dan mudah didapat.

BATASAN MASALAH

Dalam Presentasi ini, batasan masalahnya yaitu pemanfaatan batubara sebagai briket batubara, dan pengolahan briket batubara

PENGERTIAN BIKET BATUBARA Menurut kamus Pengolahan Mineral dan

Batubara (2007), briket adalah hasil penggumpalan partikel material dengan bentuk tertentu yang dilakukan dengan atau tanpa bahan pengikat.

Sedangkan briket batubara adalah bahan bakar yang dibuat dari serbuk batubara dengan atau tanpa bahan pengikat melalui pencetakan atau penekanan.

JENIS BRIKET BATUBARA

Briket yang terdapat dipasaran terdiri dari 2 jenis briket yang digolongkan menurut kadar karbonnya

1.Briket batubara non karbonisasi2. Briket batubara karbonisasi

BENTUK-BENTUK BRIKET BATUBARA

1. Briket berbentuk kubus berongga2. Briket berbentuk pejal (bentuk telur

dan silinder).

Briket bentuk telur cocok untuk keperluan rumah tangga atau rumah makan, sedangkan bentuk kubus dan selinder digunakan untuk kalangan industri kecil/menengah

BAHAN-BAHAN CAMPURAN UNTUK MEMBUAT BRIKET

1. Batubara, sebagai bahan utama pembuatan briket batubara

2. Biomassa (serbuk kayu keras), sebagai bahan untuk mempercepat dan memudahkan proses pembakaran.

3. Tanah liat, sebagai bahan pengeras sekaligus perekat.

4. Tepung tapioka, sebagai bahan perekat utama

5. Kapur (lime), sebagai bahan imbuhan yang digunakan untuk mengikat racun dan mengurangi bau belerang

PROSES PENGOLAHAN BRIKET BATUBARA

1. Proses Pembuatan Briket Batubara Non Karbonisasi (Tipe Biasa)

2. Proses Pembuatan Briket Batubara Karbonisasi (Tipe Super)

MESIN BRIKET BATUBARA KAPASITAS 10 TON/HARI

MESIN BRIKET BATUBARA KAPASITAS PRODUKSI 200 KG/HARI

Mesin Penggerus Mesin Pencampur Mesin Pencetak

KEUNGGULAN DAN KETERBATASAN BRIKET BATUBARAKeunggulan Briket Batubara: Lebih murah Panas yang tinggi dan kontinyu sehingga

sangat baik untk pembakaran yang lama Tidak beresiko meledak/terbakar Tidak mengeluarkan suara bising serta

tidak berjelaga Sumber Batubara berlimpah

KEUNGGULAN DAN KETERBATASAN BRIKET BATUBARA

Keterbatasan Briket Batubara: Waktu penyalaan awal memakan waktu 5

– 10 menit Diperlukan sedikit penyiraman minyak

tanah sebagai penyalaan awal Briket Batubara hanya efisien jika

digunakan untuk jangka waktu di atas 2 jam. (sumber ; pt. ba, bppt)

PEMANFAATAN BRIKET BATUBARA

Industri Tahu-Tempe Industri Pencelupan Batik Industri Batubata/Genteng/Kramik Industri Pemindangan Ikan Industri Pengeringan Tembakau Industri Jamu Pengeringan Kayu/Meubel Peternakan Ayam Restoran Warung Tegal Cafe Malam/Tenda Dapur Umum di Pondok Pesantren dll.

KOMPOR/TUNGKU BRIKET BATUBARA

Penggunaan Briket Batubara jenis dan ukuran kompor harus disesuaikan dengan kebutuhan. Pada prinsipnya kompor/tungku terdiri atas 2 jenis :1. Tungku/Kompor portabel2. Tungku/Kompor Permanen

PERSYARATAN KOMPOR/TUNGKU HARUS MEMILIKI :

1. Ada ruang bakar untuk briket2. Adanya aliran udara (oksigen) dari lubang

bawah menuju lubang atas dengan melewati ruang bakar briket yang terdiri dari aliran udara primer dan sekunder

3. Ada ruang untuk menampung abu briket yang terletak di bawah ruang bakar briket

PRODUSEN BRIKET BATUBARA

Produsen terbesar Briket Batubara di Indonesia saat ini adalah PT. Tambang Batubara Bukit Asam (Persero), atau PT. BA yang mempunyai 3 pabrik yaitu di Tanjung Enim Sumatera Selatan, Bandar Lampung dan Gresik Jawa Timur dengan kapasitas terpasang 115.000 ton per tahun. Disamping PT. BA terdapat beberpa perusahaan swasta lain yang meproduksi Briket Batubara namun jumlahnya jauh lebih kecil dibanding PT. BA dan belum berproduksi secara kontinyu

KESIMPULAN

1. Briket batubara adalah bahan bakar yang dibuat dari serbuk batubara dengan atau tanpa bahan pengikat melalui pencetakan atau penekanan

2. Ada 2 jenis briket yang digolongkan menurut kadar karbonnya, yaitu briket batubara non karbonisasi dan briket batubara karbonisasi.

3. Bentuk briket batubara ada 2 yaitu briket berbentuk kubus berongga dan briket berbentuk pejal (bentuk telur dan silinder).

4. Bahan-bahan campuran untuk membuat briket batubara yaitu batubara, biomassa (serbuk kayu keras), tanah liat, tepung tapioka, dan kapur (lime).

5. Proses pembuatan briket batubara non karbonisasi yaitu batubara digerus dan diayak, dicampur dengan tanah liat dan tapioka, kemudian dicetak, dikeringkan, dilakukan uji kualitas, setelah itu dikemas, disimpan dan dipasarkan.

6. Proses pembuatan briket batubara karbonisasi sama dengan briket batubara biasa, hanya saja batubara yang digunakan terlebih dahulu dilakukan proses karbonisasi.

7. Keunggulan briket batubara antara lain lebih murah, panas yang tinggi dan kontinyu sehingga sangat baik untk pembakaran yang lama, tidak beresiko meledak/terbakar, tidak mengeluarkan suara bising serta tidak berjelaga, dan sumber batubara berlimpah

8. Keterbatasan briket batubara antara lain waktu penyalaan awal memakan waktu 5 – 10 menit, diperlukan sedikit penyiraman minyak tanah sebagai penyalaan awal, briket batubara hanya efisien jika digunakan untuk jangka waktu di atas 2 jam.