acara briket

8/10/2019 acara BRIKET

1/22

LAPORAN PRAKTIKUM

TEKNOLOGI BIOENERGI

BRIKET

Disusun oleh:

Annas Ardiansyah

NIM. A1!1"!"#

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDA$AAN

UNI%ER&ITA& 'ENDERAL &OERDIRMAN

(AKULTA& PERTANIAN

PUR)OKERTO

"!1*

I. PENDAULUAN

A. La+ar Bela,an-

Kebutuhan bahan bakar bagi setiap orang merupakan kebutuhan yang sangat

penting, namun ketersediaan bahan bakar fosil semakin hari semakin menipis

sehingga perlu dicari bahan bakar alternatif. Selama ini sumber energi yang

digunakan di Indonesia masih banyak menggunakan sumber energi yang tidak


2/22

terbarukan, seperti bahan bakar minyak. Energi biomassa mengandung energi

tersimpan dalam jumlah cukup banyak. Sebagai bahan bakar, biomassa perlu

diolah terlebih dahulu agar dapat dengan mudah dipergunakan. Proses ini dikenal

sebagai konversi biomassa. Beberapa proses tersebut adalah dengan mengubah

biomassa menjadi briket sehingga mudah disimpan, diangkut, dan mempunyai

ukuran dan kualitas yang seragam.

Beberapa jenis sumber energi alternatif yang dapat dikembangkan antara

lain energi matahari, energi angin, energi panas bumi, energi panas laut, dan

energi biomassa. iantara sumber!sumber energi alternatif tersebut , energi

biomassa merupakan sumber energi alternatif yang perlu mendapat prioritas

dalam pengembangannya dibandingkan dengan sumber energi yang lain. i sisi

lain, Indonesia sebagai negara agraris banyak menghasilkan limbah pertanian

yang kurang termanfaatkan. "imbah pertanian yang merupakan biomassa tersebut

merupakan sumber energi alternatif yang melimpah dengan kandungan energi

yang relatif besar. "imbah pertanian tersebut dapat diolah menjadi suatu bahan

bakar padat buatan yang lebih luas penggunaannya sebagai bahan bakar alternatif

yang disebut biobriket.

B. Tuuan#. $engetahui proses pembuatan briket.

%. $engetahui perbandingan bahan baku briket dengan perekat yang digunakan

dalam proses pembuatan.


3/22


4/22

dimanfaatkan secara lestari karena sifatnya yang dapat diperbaharui 'renewable

resources(, relatif tidak mengandung unsur sulfur sehingga tidak menyebabkan

polusi udara dan juga dapat meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya

hutan dan pertanian '3idarto dan Suryanta, #++1(.

Proses pembakaran dikatakan sempurna jika hasil akhir pembakaran berupa

abu ber4arna keputihan dan seluruh energi di dalam bahan organik dibebaskan.

5amun dalam pengarangan, energi pada bahan akan dibebaskan secara perlahan.

6pabila proses pembakaran dihentikan secara tiba!tiba ketika bahan masih

membara, bahan tersebut akan menjadi arang yang ber4arna kehitaman. Pada

bahan masih terdapat sisa energi yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai

keperluan, seperti memasak, memanggang dan mengeringkan. Bahan organik

yang sudah menjadi arang tersebut akan mengeluarkan sedikit asap dibandingkan

dibakar langsung menjadi abu 'Kurnia4an dan $arsono, %(.

Prinsip proses karbonisasi adalah pembakaran biomassa tanpa adanya

kehadiran oksigen. Sehingga yang terlepas hanya bagian volatile matter,

sedangkan karbonnya tetap tinggal di dalamnya. 7emperatur karbonisasi akan

sangat berpengaruh terhadap arang yang dihasilkan sehingga penentuan

temperatur yang tepat akan menentukan kualitas arang. 'Pari dan *artoyo, #+-(.

Briket bioarang adalah gumpalan!gumpalan atau batangan!batangan arang

yang terbuat dari bioarang 'bahan lunak(. Bioarang yang sebenarnya termasuk

bahan lunak dengan proses tertentu diolah menjadi bahan arang keras dengan

bentuk tertentu. Kualitas dari bioarang ini tidak kalah dengan batubara atau bahan

bakar jenis arang lainnya '8oseph dan *islop, #+#(.

Pembuatan briket arang dari limbah pertanian dapat dilakukan dengan

menambah bahan perekat, dimana bahan baku diarangkan terlebih dahulu


5/22

kemudian ditumbuk, dicampur perekat, dicetak dengan sistem hidrolik maupun

manual dan selanjutnya dikeringkan. *asil penelitian yang dilakukan oleh

*artoyo '#+-( menyimpulkan bah4a briket arang yang dihasilkan setaraf dengan

arang buatan Inggris dan memenuhi persyaratan yang berlaku di 8epang karena

menghasilkan kadar abu dan 9at yang mudah menguap (volatile matter) yang

rendah serta tinggi kadar karbon terikat (fixed carbon) dan nilai kalor.

Briket arang yang baik diharapkan memiliki kadar karbon yang tinggi.

Kadar karbon sangat dipengaruhi oleh kadar 9at mudah menguap dan kadar abu.

Semakin besar kadar abu akan menyebabkan turunnya kadar karbon briket arang

tersebut. Secara keseluruhan nilai densitas (kerapatan partikel)briket arang antara

,:1 g;cm-sampai ,1+ g;cm-, kadar air antara -,102 sampai :,012, kadar abu

-,1


6/22

Kurnia4an dan $arsono '%(, menyatakan ada beberapa jenis perekat

yang digunakan untuk briket arang salah satunya yaitu perekat aci. Perekat aci

terbuat dari tepung tapioka yang mudah dibeli dari toko makanan dan di pasar.

Perekat ini biasa digunakan untuk mengelem perangko dan kertas. &ara

membuatnya sangat mudah, yaitu cukup mencampurkan tepung tapioka dengan

air, lalu dididihkan diatas kompor. Selama pemanasan tepung diaduk terus!

menerus agar tidak menggumpal. 3arna tepung yang semula putih akan berubah

menjadi transparan setelah beberapa menit dipanaskan dan terasa lengket di

tangan.

7epung tapioka yang dibuat dari ubi kayu mempunyai banyak kegunaan,

antara lain sebagai bahan pembantu dalam berbagai industri. ibandingkan

dengan tepung jagung, kentang, dan gandum atau terigu, komposisi 9at gi9i

tepung tapioka cukup baik sehingga mengurangi kerusakan tenun, juga digunakan

sebagai bahan bantu pe4arna putih.

6mpas tapioka banyak dipakai sebagai campuran makanan ternak. Pada

umumnya masyarakat kita mengenal dua jenis tapioka, yaitu tapioka kasar dan

tapioka halus. 7apioka kasar masih mengandung gumpalan dan butiran ubi kayu

yang masih kasar, sedangkan tapioka halus merupakan hasil pengolahan lebih

lanjut dan tidak mengandung gumpalan lagi.

Kualitas tapioka sangat ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu >

a. 3arna 7epung? tepung tapioka yang baik ber4arna putih.

b. Kandungan 6ir? tepung harus dijemur sampai kering benar sehingga

kandungan airnya rendah.


7/22

c. Banyaknya serat dan kotoran? usahakan agar banyaknya serat dan kayu yang

digunakan harus yang umurnya kurang dari # tahun karena serat dan 9at

kayunya masih sedikit dan 9at patinya masih banyak.

Penggunaan bahan perekat dimaksudkan untuk menarik air dan membentuk

tekstur yang padat atau mengikat dua substrat yang akan direkatkan. engan

adanya bahan perekat, maka susunan partikel akan semakin baik, teratur dan lebih

padat sehingga dalam proses pengempaan keteguhan tekan dari arang briket akan

semakin baik 'Silalahi, %(.

III. METODOLOGI

A. Ala+ dan Bahan

#. Bahan arang kakao dan tempurung kelapa

%. 7epung kanji

-. Panci

:. Pengaduk kayu

1. 6lat pencetak briket


8/22

#. $enyiapkan alat dan bahan

%. $enimbang arang tempurung kelapa yang telah menjadi serbuk dan

tepung kanji dengan timbangan digital sebanyak % gram

-. $embuat bahan perekat dengan tepung kanji sebanyak #12 dari bahan

dasar '- gram( dengan cara merebus kanji kan air dengan perbandingan

#>+.

:. $encampur perekat dan arang hingga membentuk adonan

1. $encetak adonan menggunakan alat pencetak briket, dengan takaran % dan

- sendok kemudian menimbang dengan timbangan digital.


9/22

bobot 'cm-(64al 6khir "uar alam "uar alam

#. % sendok -


10/22

bobot 'cm-(64al 6khir

#. % sendok -#,#+ #0,1- :-,%2 1,-:1 -+,:::

%. - sendok 1-,+ %+,0% ::,+:2


11/22

%. - sendok 11,+: -,% -%,-2 -,1 ,0 1,00 %,%- 1-,1:

#. Susut bobot briket % sendok ''-%,1!%%,:(;-%,1( C #2

-#,2%. Susut bobot briket - sendok ''11,+:!-,-%(;11,+:( C #2

-%,-2

-. Aolume briket % sendok

a. alam r %t D',-1(%'-,0(

#,:% cm-

b. "uar r%t '#,01(%'-,0(

-:,#< cm-

:. Aolume briket - sendok

a. alam r %t ',-1(%'1,(

%,%- cm-

b. "uar r%t '#,01(%'1,(

1-,1: cm-

7abel 0. ata pengamatan lama bakar briket tempurung kelapa dengan konsentrasi

kanji 12

ensitas 'g;cm-( Briket "ama bakar 'menit(

,


12/22

#+1

%. - sendok 10,%2

-. Aolume briket % sendok

a. "uar %;- r - %;- '-,


13/22

Susut Bobot

#. 7iga sendok

Susut bobot

%. ua sendok

Susut bobot

Aolume briket Asetengah bola %;- D r-

#. 7iga sendok 'r -,


14/22

7abel #%. *asil pengamatan briket kakao dengan konsentrasi kanji 12

5o Briket$assa 'g( Susut

bobot

iameter 'cm( Aolume 'cm-( Aol. briket

'cm-(64al 6khir "uar alam "uar alam

#. % sendok #,0 :,< -0,2 -,1 ! %,1 ! %,1

%. - sendok --,:0 %,- -0,


15/22

6rang merupakan bahan padat yang berpori dan merupakan hasil

pengarangan bahan yang mengandung karbon. Sebagian besar pori!pori arang

masih tertutup oleh hidrokarbon, tar, dan senya4a organik lain yang

komponennya terdiri dari karbon tertambat 'Fixed Carbon(, abu, air, nitrogen dan

sulfur. Sedangkan, bioarang merupakan arang 'salah satu jenis bahan bakar( yang

dibuat dari aneka macam bahan hayati atau biomassa, misalnya kayu, ranting,

daun!daunan, rumput, jerami, ataupun limbah pertanian lainnya. Bioarang ini

dapat digunakan dengan melalui proses pengolahan, salah satunya adalah menjadi

briket bioarang 'Pari dan *artoyo, #+-(.

8ohannes '#++#(, menyatakan bioarang adalah arang yang diproses dengan

membakar biomassa kering tanpa udara 'pirolisis(. Energi biomassa yang diubah

menjadi energi kimia inilah yang disebut dengan bioarang.

Briket bioarang adalah gumpalan!gumpalan atau batangan!batangan arang

yang terbuat dari bioarang 'bahan lunak(. Bioarang yang sebenarnya termasuk

bahan lunak dengan proses tertentu diolah menjadi bahan arang keras dengan

bentuk tertentu. Kualitas dari bioarang ini tidak kalah dengan batubara atau bahan

bakar jenis arang lainnya '8oseph dan *islop, #+#(.

Bioarang adalah salah satu jenis bahan bakar 'arang( yang dibuat dari

bahan!bahan hayati atau biomassa, misalnya kayu, ranting, daun!daunan, rumput,

jerami dan limbah pertanian lainnya. Briket adalah bahan bakar padat dengan

bentuk dan ukuran tertentu, yang tersusun dari butiran halus dari bahan yang

mengandung karbon tinggi dengan sedikit campuran bahan perekat. Biobriket

adalah bahan bakar padat dan terbuat dari sisa!sisa bahan organik yang telah

mengalami proses pemampatan dengan daya tekan tertentu.


16/22

Briket yang dibuat pada saat praktikum yaitu briket dari tempurung kelapa

dengan perbandingan #>+ dan briket dari cangkang kakao dengan perbandingan

%>. Briket yang dibuat dari masing!masing bahan yaitu sebanyak % sendok dan -

sendok. Berdasarkan hasil praktikum volume briket berpengaruh terhadap lama

pembakaran. Semakin besar volume briket maka 4aktu pembakaran yang

diperlukan semakin lama, begitu pula sebaliknya. Aolume briket yang lebih kecil

maka 4aktu pembakarannya akan lebih cepat. Kecepatan pembakaran dipengaruhi

oleh struktur bahan, kandungan karbon terikat dan tingkat kepadatan bahan.

Penambahan perekat pada campuran briket biomassa adalah selain bahan

yang didapat itu mudah dan terbarukan, juga bisa berfungsi untuk membantu

penyulutan a4al dan sekaligus perekat terhadap pembriketan biomassa. Perekat

yang digunakan pada saat praktikum yaitu tepung kanji. 6milum dikenal dengan

sebutan tepung kanji 'cassava starch)digunakan sebagai bahan pengikat karena

murah dan mudah didapat '3ibo4o, %+(. Berdasarkan penelitian yang telah

dilakukan oleh Pangkerego '%


17/22

Proses pembuatan briket pada tempurung kelapa dilakukan dengan

menggunakan bahan arang tempurung kelapa sebanyak % gram dan perekat

yaitu tepung kanji sebanyak - gram. Bahan perekat di campur dengan air

kemudian memasaknya di atas kompor sampai teksturnya lengket. Setelah itu

dicampurkan dengan arang kakao kemudian dicetak dengan alat cetakan. &etakan

dibuat - sendok bahan dan % sendok bahan masing!masing sebanyak % cetakan.

7inggi briket - sendok yaitu %,: cm sedangkan tinggi briket % sendok yaitu #,#1

cm.

Briket biasanya digunakan untuk memasak dan untuk melakukan proses

pembakaran. alam proses pembakaran, briket yang baik adalah briket yang dapat

menghasilkan kalor yang besar. =aktor!faktor yang mempengaruhi besar dan

kecilnya kalor adalah kandungan karbonnya dan kualitas briket yang baik adalah

yang memiliki kandungan abu yang sedikit. Semakin sedikit kandungan abunya

maka akan semakin baik dan standarnya dalam briket adalah minimal komposisi

abunya adalah 2.

Briket batubara merupakan bahan bakar padat dengan bentuk dan ukuran

tertentu yang tersusun dari butiran batubara halus yang telah mengalami proses

pemampatan dengan daya tekan tertentu agar bahan tersebut lebih mudah

ditangani dan menghasilkan nilai tambah dalam pemanfaatannya. Briket batubara

dapat digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga uap. Proses pembuatan briket

batubara dapat dilakukan dengan mengeringkan - mm batubara halus sampai

kadar air #2, ditambahkan biomassa biomassa berupa serbuk gergaji kemudian

dicetak pada tekanan pembriketan %!- ton;cm%.


18/22

Biobriket dengan nilai kalor yang tinggi dapat mencapai suhu pembakaran

yang tinggi dan pencapaian suhu optimumnya cukup lama. Semakin besar

kerapatan 'density( biobriket maka semakin lambat laju pembakaran yang terjadi.

Sehingga 4aktu pembakaran semakin lama begitu pula sebaliknya.

Gambar #. iagram alir pembuatan Briket.

*aygreen dan Bo4er '#++(, menyatakan densitas adalah perbandingan

antara kerapatan kayu 'atas dasar berat kering tanur dan volume pada kadar air

Mulai

Remukan arang

tempurung kelapa Pemasakan Kanji

dengan air

Penghalusan limbah

tempurung kelapa

Penumbukan limbah

tempurung kelapa

yang diarang

Pencampuran

Adonan yang

lengket dan

Pengeringan

Selesai

Dicetak dan

dipadatkan


19/22

yang telah ditentukan( dengan kerapatan air pada suhu : H&. 6ir memiliki

kerapatan partikel # g;cm-atau # kg;m-pada suhu standar tersebut. Sudrajad

'#+-(, mengatakan densitas kayu sangat mempengaruhi kadar air, kadar abu,

kadar 9at terbang, kadar karbon terikat dan nilai kalor briket yang dihasilkan.

Selanjutnya disebutkan briket dari kayu berkerapatan tinggi menunjukkan nilai

kerapatan, keteguhan tekan, kadar abu, kadar karbon terikat, dan nilai kalor yang

lebih tinggi dibandingkan briket yang dibuat dari kayu yang berkerapatan rendah.

Komarayati dkk '#++1( dalam oyhan '%-( mengatakan bah4a dengan

bertambahnya bahan perekat maka ikatan antar partikel akan semakin kuat,

kerapatan antar material juga semakin besar dan ruang pori lebih sedikit.

5ilai densitas sangat mempengaruhi kualitas briket, sehingga jika densitas

semakin besar maka kualitas briket semakin baik pula. engan adanya

penambahan tekanan kempa pada dimensi briket yang semakin kecil maka akan

mempengaruhi nilai densitas pada briket, dimana nilai densitas briket akan

semakin besar. 7erjadinya perbedaan densitas pada briket arang dan tanpa arang

dipengaruhi oleh lowses yang terjadi saat dikempa dan pengeringan yang

dilakukan.

Briket yang terbuat dari tempurung kelapa dengan konsentrasi tepung kanji

#1 2 menghasilkan adonan briket yang kadar airnya terlalu tinggi sehingga pada

saat pengempaan adonan briket tidak tercetak dengan baik hal ini mengakibatkan

pada bentuk hasil akhir briket setelah dilakukan pengovenan menjadi tidak rata

dan cenderung memiliki ketinggian yang rendah dan untuk densitas pada briket


20/22

tersebut akan semakin besar dengan adanya komposisi perekat yang banyak

sehingga menutup porositas pada adonan briket pada saat pengempaan.

"ama pmanasan campuran perekat dan air juga dapat mempengaruhi hasil

briket yang dibuat kemudian salah satu faktor lain yang mempengaruhi dalam

pembuatan briket adalah pada jenis bahan baku biomassa yang digunakan dan

ukuran dari partikel biomassa itu sendiri

Grafik %. Grafik hubungan antara lama pembakaran dengan densitas briket

ari grafik hasil pengukuran lama bakar briket diperoleh bah4a pada

dimensi briket yang semakin kecil menunjukkan peningkatan lama bakar yang

semakin besar. hal ini dipengaruhi oleh densitas pada briket dimana briket yang

memiliki kerapatan yang rendah memiliki rongga udara yang lebih besar sehingga

jumlah bahan yang terbakar lebih banyak di banding dengan briket yang memiliki


21/22

kerapatan besar. Sehingga ketika jumlah bahan yang terbakar semakin besar per

menitnya maka akan memiliki nilai lama bakar yang semakin kecil.

%. KE&IMPULAN DAN &ARANA. Kesi/ulan

#. Biobriket adalah bahan bakar padat dan terbuat dari sisa!sisa bahan organik

yang telah mengalami proses pemampatan dengan daya tekan tertentu.

Sedangkan asap cair 'wood vinegar, liquid smoke( yaitu suatu hasil

kondensasi atau pengembunan dari uap hasil pembakaran secara langsung

maupun tidak langsung dari bahan!bahan yang banyak mengandung lignin,

selulosa, hemiselulosa, dan senya4a karbon lainnya.

%. Salah satu kelebihan biobriket sebagai sumber energi yaitu> murah atau gratis

'cheaper or free(, tungku bisa digunakan untuk bermacam bio!briket 'Stove

can be use with many kinds of biobriquette(, energi hijau '!reen energy(.

6dapun kekurangannya yaitu > harus mengganti kompor 'change stove), tidak

mudah beradaptasi;diterima 'adaptation(, tidak praktis 'inconvenience).

-.

Semakin besar nilai densitas briket maka semakin lama 4aktu pembakaran

yang terjadi, sehingga mutu terbaik ditinjau dari lama bakar briket terdapat

pada densitas yang semakin besar.

B. &aranJntuk mendapatkan briket yang baik dan cepat sebaiknya menggunakan alat

pencetak briket hidrolik agar tekanan pengempaan maksimal.

DA(TAR PU&TAKA
http://arangkayu.com/asap-cair-tempurung-kelapa-java-charco/http://arangkayu.com/asap-cair-tempurung-kelapa-java-charco/


22/22

Badan Pengembangan dan Penelitian Pertanian, %#, Prospek dan 6rah

Pembangunan 6grisbisnis Kakao, epartemen Pertanian I.

*aygreen, 8.G. dan 8.". Bo4yer, #++. *asil *utan dan Ilmu Kayu.

iterjemahkan oleh Sutjipto 6. *adikusumo. JG$!Press. )ogyakarta.

*endra dan arma4an, %. Pengaruh Bahan Baku, 8enis Perekat dan

7ekanan Kempa 7erhadap Kualitas Briket 6rang. Puslitbang *asil *utan.

Bogor.

8ohannes, *., #++#. $enghemat Kayu Bakar dan 6rang Kayu untuk $emasak di

Pedesaan dengan Briket Bioarang. JG$. )ogyakarta.

Kardianto, P., %+. Pengaruh Aariasi 8umlah &ampuran Perekat terhadap

Karakteristik 6rang Briket Batang 8agung. Skripsi. Jniversitas 5egeri

Semarang. Semarang.

Koesoemadinata, #+. Geologi $iyak dan Gas Bumi. I7B. Bandung.

Kurnia4an, @. dan $arsono, %. Superkarbon Bahan Bakar 6lternatif

Pengganti $inyak 7anah dan Gas. &etakan#. Penebar S4adaya.

8akarta.

3idarto, "., dan Suryanta, #++1. $embuat Bioarang dari Kotoran "embu.

&etakan ke!< 7ahun %. Kanisius. )ogyakarta

acara briket

Documents