pkm briket durian

22
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMBUATAN BRIKET DARI KULIT Durio zibethinus SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF BIDANG KEGIATAN Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian Diusulkan oleh : Juwita Sitorus 4113332002 2011 Lanita Br Munthe 4113131037 2011

Upload: juwita-karlina-sitorus

Post on 10-Aug-2015

474 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Berkas ini kami buat sebagai tugas tambahan praktikum kimia organik I.Terimakasih kepada Bang Julinton Sianturi selaku asisten laboratorium kimia organik I Universitas Negeri Medan,yang telah memberikan tugas tambahan bagi kamiuntuk menambah nilai ujian yang hancur.Akhir kata,semoga berkas ini dapat berguna untuk pengembangan kegiatan Mahasiswa.HIDUP MAHASISWA !!!

TRANSCRIPT

Page 1: PKM Briket Durian

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PEMBUATAN BRIKET DARI KULIT Durio zibethinus

SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF

BIDANG KEGIATAN

Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian

Diusulkan oleh :

Juwita Sitorus 4113332002 2011

Lanita Br Munthe 4113131037 2011

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

2011

Halaman Pengesahan Usulan Program Kreativitas Mahasiswa

Page 2: PKM Briket Durian

KATA PENGANTAR

Segenap puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas

segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis

yang berjudul “Pembuatan briket dari kulit durio zibethinus Sebagai bahan bakar alternatif”.

Karya tulis ini ditujukan untuk melengkapi nilai untuk praktikum kimia organik I.

Melalui karya tulis ini, penulis ingin memberikan solusi terhadap permasalahan bahan bakar

yang langka dan mahal yang difokuskan pada pembuatan bahan bakar alternatif dari kulit

Durio zibethinus berbentuk briket.

Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kami sampaikan

kepada Julinton Sianturi,selaku asistan kimia organik yang telah memberikan banyak

bimbingan dan arahan kepada kami dalam penyusunan karya tulis ini. Tidak lupa penulis juga

mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan

dukungan pada kami.

Kami menyadari terdapat banyak kekurangan baik dari segi materi, ilustrasi, contoh,

dan sistematika penulisan dalam pembuatan karya tulis ini. Oleh karena itu, saran dan kritik

dari para pembaca yang bersifat membangun sangat kami harapkan. Besar harapan kami

karya tulis ini dapat bermanfaat baik bagi kami sebagai penulis dan bagi pembaca pada

umumnya terutama bagi dunia pertanian Indonesia.

Medan, 19 Desember2012

Penulis

ii

Page 3: PKM Briket Durian

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN........................................................................................ i

KATA PENGANTAR................................................................................................ii

DAFTAR ISI.............................................................................................................iii

A. JUDUL...................................................................................................................1

B. LATAR BELAKANG MASALAH......................................................................1

C. RUMUSAN MASALAH.......................................................................................2

D. TUJUAN PENELITIAN.......................................................................................3

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN.......................................................................3

F. KEGUNAAN.........................................................................................................3

G. TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................................4

H. METODOLOGI PENELITIAN............................................................................7

I. RANCANGAN BIAYA..........................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA

iii

Page 4: PKM Briket Durian

A. JUDUL PROGRAM

Pembuatan Briket Dari Kulit Durio Zibethinus Sebagai Bahan Bakar Alternatif

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Durian adalah nama tumbuhan tropis yang berasal dari Asia Tenggara, salah satunya

di Indonesia.Durian merupakan buah musiman yang biasanya panen pada awal November

sampai akhir Desember.Salah satu penghasil durian yang banyak dikenal adalah Sumatera

Utara.Produktifitas tanaman durian di Sumatera Utara cukup besar setiap musim panennya, terlihat ketika

kita jumpai gundukan-gundukan buah durian di pasar, di trotoar bahkan masuk ke badan jalan yang dilintasi

banyak orang, dengan berbagai macam varietasnya yang menarik orang untuk

membelinya.(http://en.wikipedia.com,2012)

Bersamaan dengan musim durian inilah muncul permasalahan yang berkenaan dengan durian

tersebut, yaitu sampah kulit durian yang berserakan dan bertumpukan dengan jumlah yang tidak sedikit,

Menimbulkan bau yang tidak sedap dan mengganggu kenyamanan orang yang melintas, selain itu juga

terjadi pencemaran lingkungan akibat sampah durian. Namun, saat itu juga Dinas kebersihan mendapatkan

tugas tambahan setiap harinya selama musim durian berlangsung untuk membersihkan sampah kulit durian

dan membuang sampah tersebut ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir).(Deno Haryadi.2010)

Salah satu upaya untuk mengurangi polusi yang ditimbulkan berupa sampah yang

hanya bertumpuk ditempat sampah dan TPA juga usaha ini dapat menghasilkan nilai

ekonomis yang lumayan, yaitu mengolah sampah kulit durian untuk dijadikan Briket. Briket

kulit durian sebenarnya tak jauh berbeda dari briket arang tempurung kelapa dan briket arang

kayu. Ketiganya sama-sama tidak berasap, sehingga relatif tidak menimbulkan polutan (zat

pencemar) udara.Selain itu, ketiga jenis briket ini juga gampang digunakan. Inilah yang

membedakannya dari briket batubara, yang penggunaannya kurang praktis dan

pembakarannya menimbulkan polutan yang membahayakan kesehatan manusia.

     Briket kulit durian juga memiliki beberapa keunggulan ketimbang briket arang kayu dan

arang batok kelapa, apalagi dibandingkan briket batubara. Selain bisa ikut memecahkan

masalah penanganan limbah kulit durian, ketersediaan limbah kulit durian juga mudah

didapat, sehingga cocok digunakan untuk industri makanan, baik berskala rumah tangga

maupun besar. Karena beberapa keunggulan itulah, briket kulit durian memiliki potensi pasar

terbuka luas, baik pasaran lokal, domestik, dam ekspor. (Winarno dan Rahayu, 1994)

    

-1-

Page 5: PKM Briket Durian

 Penggunaan bahan bakar berbentuk briket memang lebih efektif dan efisien. Sebab

bentuk dan ukurannya dapat disesuaikan dengan keperluan. Pembuatan briket kulit durian ini

memberikan banyak keuntungan dibandingkan dengan pembuatan briket dengan bahan baku

batubara atau kayu. Kemudian,kita ketahui bahwa harga minyak saat ini akan terus

meningkat dikarenakan sumber daya alam minyak mentah terus menurun,maka inilah

sebabnya saya ingin membuat briket dari kulit durian.Untuk meyakinkan bahwa harga

minyak terus melambung,saya mengambil data dari Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian Indonesia sebagai berikut :

   "Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian, Republik Indonesia Jalan Lapangan

Banteng Timur Nomor 2-4 Jakarta 10710 Telp. 3521835 Sejak setahun terakhir harga minyak

mentah dunia terus melambung.Kalau pada tahun lalu harga minyak berkisar pada angka

USD 80/barrel, pada saat ini kisaran harganya berada pada tingkat di atas USD

130/barrel.Hal ini menggelembungkan angka subsidi BBM ketingkat yang tidak mungkin

lagi dipertahankan.Jika harga minyak mencapai rata-rata USD 120/barel sepanjang tahun

2008 maka subsidi BBM mencapai lebih dari Rp 200 triliun. Padahal menurut UU No

16/2008 tentang APBN(P) 2008 yang disetujui DPR, ditetapkan batas maksimal anggaran

subsidi BBM hanya sebesar Rp 135,1 triliun.Dengan semakin besarnya subsidi BBM,

kemampuan pemerintah untuk membiayai berbagai program yang berorientasi pada

perbaikan kesejahteraan masyarakat miskin seperti pendidikan, kesehatan, Program Nasional

Pemberdayaan Masyarakat (PNPM), Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan penyediaan

infrastruktur menjadi terancam dikurangi.Sementara itu subsidi BBM sesungguhnya salah

sasaran, 40 persen kelompok pendapatan rumah tangga terkaya justru menikmati 70 persen

subsidi tersebut, sedangkan 40 persen kelompok pendapatan terendah hanya menikmati

sekitar 15%.(http://www.esdm.go.id,2010). Hal ini merupakan terobosan baru yang dapat

digunakan sebagain pengganti bahan bakar minyak untuk kesejahteraan masyarakat akibat

menigkatnya harga BBM. .

C. RUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah

1. Bagaimana cara pengolahan sampah kulit durian menjadi briket?

2. Bagaimana proses pemanfaatan kulit durian menjadi briket?

3. Bagaimana keefektifan briket sebagai bahan bakar alternatif?

-2-

Page 6: PKM Briket Durian

D. TUJUAN PROGRAM

Tujuan penelitian ini adalah :

1. Menggali potensi yang dimiliki oleh kayu Durio zibethinus yang memiliki manfaat

sebagai bahan bakar alternatif.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran yang diharapkan dari penelitin ini adalah :

1. Bagi masyarakat dan industri yaitu untuk dapat briket dari Durio zibethinus sebagai

bahan bakar alternatif.

2. Bagi ilmu pengetahuan yaitu semakin banyak orang mengerti akan manfaat sampah

kulit durian dalam kehidupan dan akan dapat mengembangkan ide – ide baru untuk

meningkatkan kreativitas dalam bidang ilmu kimia.

F. KEGUNAAN PROGRAM

Kegunaan dari penelitian ini adalah :

1. Sebagai alternatif usaha untuk meningkatkan nilai ekonomis penggunaan briket sebagai

bahan bakar alternatif

2. Dari segi IPTEK sebagai pengetahuan untuk orang banyak agar mengerti akan sampah

kulit durian dalam kehidupan dan akan dapat mengembangkan ide – ide baru untuk

meningkatkan kreativitas dalam bidang ilmu kimia.

-3-

Page 7: PKM Briket Durian

G. TINJAUAN PUSTAKA

G.1 Sejarah Tanaman Durio zibethinus

Durian adalah nama tumbuhan tropis yang berasal dari Asia Tenggara, sekaligus

nama buahnya yang bisa dimakan. Nama ini diambil dari ciri khas kulit buahnya yang keras

dan berlekuk-lekuk tajam sehingga menyerupai duri.

Taksonomi

Menurut Tjitrosoepomo (1994) durian diklasifikasikan sebagai berikut:

Kerajaan : Plant

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Myrtales

Famili : Bombacaceae

Genus : Durio

Spesies : Durio zibetus

Gambar G.1.Durian (Durio zibetus)

Kulit durian secara proporsional mengandung unsur selulose yang tinggi (50-60%)

dan kandungan lignin (5%) serta kandungan pati yang rendah (5%) sehingga dapat

diindikasikan bahan tersebut dapat digunakan sebagai campuran bahan baku papan olahan

serta produk lainnya yang dimampatkan. Selain itu, limbah kulit durian mengandung sel

serabut dengan dimensi yang panjang serta dinding serabut yang cukup tebal sehingga akan

-4-

Page 8: PKM Briket Durian

mampu berikatan dengan baik apabila diberi bahan perekat sintesis atau bahan perekat

minereal. Lebih lanjut disebutkan bahwa apabila dihubungkan dengan kebisasaan orang-

orang tua zaman dulu yang memanfaatkan kulit durian ini untuk bahan pengusir nyamuk atau

bahan bakar untuk memasak maka ini terbukti berdasarkan hasil penelitian menunjukkan

angka sebesar 3768.95 kal/gram dengan kadar abu rendah sebesar 4%. Jika dibandingkan

dengan nilai kalor arang dari kayu alaban sebesar 5422.74 kal/gram maka hal ini tidak terlalu

jauh berbeda. Untuk produk briket arang , kedua bahan ini dapat dikombinasikan sehingga

diharapkan nilai kalornya meningkat.

Adapun data yang kami dapatkan manfaat penghematan biaya melalui briket durian adalah :

Penghematan Biaya melalui Briket Durian

Pengguna Minyak Tanah Briket Durian Penghematan

Rumah tangga (3 liter/hari) Rp9.000,- Rp4.500,- Rp4.500,-

Warung makan (10 liter/hari) Rp30.000,- Rp15.000,- Rp15.000,-

Industri kecil (25 liter/hari) Rp75.000,- Rp37.500,- Rp37.500,-

Industri menengah (1.000

liter/hari)Rp3.000.000,- Rp1.500.000,-

Tabel G.1 Penghematan biaya melalui briket durian

G.2 Briket Kulit durian

Gambar G.2 Briket dari Kulit Durian

-5-

Page 9: PKM Briket Durian

Briket adalah gumpalan yang terbuat dari bahan lunak yang dikeraskan.Sedangkan

briket kulit durian adalah gumpalan-gumpalan atau batangan-batangan arang yang terbuat

dari arang kulit durian. ,(Ismun,1998).

Briket dapat dibuat dari bahan-bahan yang mengandung lignin dan selulosa seperti

kayu, bambu, sabut kelapa, dan kulit durian. Bahan-bahan tersebut sering ditemukan sebagai

limbah organik baik diperkotaan maupun di pedesaan. Bahkan, kulit durian dapat mudah

ditemukan saat musim buah durian tiba.

Briket arang memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan arang kayu seperti

halnya dinyatakan oleh (Sa’id,1996) antara lain dapat ditingkatkan kerapatannya, bentuk dan

ukurannya dapat disesuaikan, tidak kotor, mudah diangkut, dan praktis sebagai bahan bakar.

Briket arang dapat ditingkatkan kerapatannya karena dalam proses pembuatannya

melalui tahap pencetakan, dimana saat mencetak briket sesuai dengan bentuk yang

diinginkan, adonan briket arang ditekan sehingga tingkat kerapatannya lebih tinggi. Briket

arang tidak kotor dalam artian bahwa pada saat pembakaran, abu yang dihasilkan sedikit.

Briket arang juga praktis untuk digunakan karena mudah dibawa, tidak berat dan panas yang

dihasilkan tinggi. (Handayani, 2010).

Briket dibuat dengan proses karbonisasi dan pirolisis (pembakaran an

aerobik). Dengan pembuatan briket dari kulit durian, dapat bermanfaat sebagai alternatif

bahan bakar dalam wujud untuk mengatasi keterbatasan bahan bakar yang sudah semakin

langka. Alat dan bahan yang digunakan dalam proses pembuatan briket sangat sederhana dan

mudah terjangkau, seperti kulit  durian, air, seng dan baskom. Proses pembuatannya pun

sangat mudah diaplikasikan. Harga jual dari briket kulit durian ini juga terbilang cukup

tinggi, dengan modal yang relative ekonomis. Sehingga briket kulit durian ini selain

bermanfaat untuk menjadi alternatif bahan bakar juga berpotensi menjadi sumber penghasilan

tambahan yang cukup menguntungkan.

Briket kulit durian memiliki beberapa keunggulan ketimbang briket arang kayu dan

arang batok kelapa, apalagi dibandingkan briket batubara. Selain bisa ikut memecahkan

masalah penanganan limbah kulit durian, ketersediaan limbah kulit durian juga mudah

didapat, sehingga cocok digunakan untuk industri makanan, baik berskala rumah tangga

maupun besar. Karena beberapa keunggulan itulah, briket kulit durian memiliki potensi pasar

terbuka luas, baik pasaran lokal, domestik, dam ekspor.

-6-

Page 10: PKM Briket Durian

Penggunaan bahan bakar berbentuk briket memang lebih efektif dan efisien. Sebab bentuk

dan ukurannya dapat disesuaikan dengan keperluan. Pembuatan briket kulit durian ini

memberikan banyak keuntungan dibandingkan dengan pembuatan briket dengan bahan baku

batubara atau kayu. Kemudian,kita ketahui bahwa harga minyak saat ini akan terus

meningkat dikarenakan sumber daya alam minyak mentah terus menurun,maka inilah

sebabnya saya ingin membuat briket dari kulit durian. (Meilita dan Tuti, 2003).

Pembuatan briket dari kulit durian ini merupakan program yang memanfaatkan

bahan-bahan alam yang tidak dimanfaatkan,dalam hal ini adalah kulit durian. Daripada

dibuang begitu saja, alangkah baiknya jika dimanfaatkan. Selain dapat menambah nilai guna

dari kulit durian, sebagai bahan bakar alternatif juga dapat menambah income masyarakat

dengan memasarkannya untuk dikonsumsi rumah tangga lain.

Sebenarnya, sejak dulu kulit durian sudah dimanfaatkan untuk bahan bakar yaitu

dengan dikeringkan diatas para-para. Perkembangan selanjutnya dengan dibuat arang,

sehingga lebih awet. Zaman yang semakin maju menuntut juga relasi bentuk yang menarik,

yaitu dengan pembuatan briket, sehingga jika dipasarkan nilai jualnya akan naik. (Mukodas

Arif.2009)

H. Metode Pelaksanaan

H.1 Metode Penelitian

Metode penelitian dilakukan dengan metode eksperimen dengan tahap-tahap sebagai

berikut : Preparasi sampel, proses pembakaran, proses peleburan, pencampuran media,

pencetakan, dan proses pengerinngan.

H.2 Lokasi penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di Laboratorium Kimia FMIPA Universitas Negeri

Medan, Jl. Williem Iskandar, Pasar V Medan Estate Sumatera Utara.

-7-

Page 11: PKM Briket Durian

H.3. Alat dan bahan

H.3.1 Alat

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pisau,drum bekas,saringan atau

ayakan,pengaduk,tumbukan,baskom, seng, termometer.

H.3.2.Bahan

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kulit durian,ranting atau jerami,tepung

kanji dan air.

H.4.Prosedur Penelitian

H.4.1 Preparasi sampel

Sampel kulit durian dicuci dengan air kemudian dipotong keci-kecil.Potongan-

potongan kecil kulit durian tersebut kemudian djemur dibawah sinar matahari dengan

menggunakan alas seng sehingga potongan-potongan tersebut benar-benar kering.

H.4.2. Pembakaran

Pembakaran kulit durian dilakukan didalamdrum dimana ranting atau jerami yang

kering terlebih dahulu dimasukkann kemudian disusul dengan kulit durian yang telah

dijemur. Setelah itu, tumpukan kulit durian ditutup kembali dengan ranting atau jerami.

Tumpukan jerami dan durian tersebut kemudian dibakar. Drum tempat pembakaran ditutup

dengan penutup agar udara yang masuk kedalam drum dapat dikendalikan.

H.4.3 Peleburan

Setelah proses pembakaran selesai, hasil pembakaran tadi diangkat dan disaring agar

benar-benar diperoleh bagian yang telah menjadi arang. Arang tersebut kemudian ditumbuk

agar menjadi halus dan diayak untuk mendapatkan bubuk arang yang merata besarnya.

H.4.4 Pencampuran media

Masukkan arang yang telah dihaluskan kedalam baskom.Lalu, tambahkan tepung kanji

kedalam baskom ± 15% dari berat arang yang dihaluskan. Masukkan air sedikit demi sedikit

sambil tetap diaduk sampai tepung kanji dan arang tercampur merata.

-8-

Page 12: PKM Briket Durian

H.4.5. Pencetakan

Cetak arang yang telah dihaluskan dan diberi kanji sesuai cetakan yang dibutuhkan.

Padatkan arang yang dihaluskan pada cetakan dengan menggukan cetakan. Usahakan tingkat

kekerasan briket berkisar antara 5.000 – 20.000 kg/cm2.

H.4.6 Pengeringan

Keringkan briket yang telah dicetak dengan menjemur kembali diterik matahari

dengan alas seng. Pastikan briket kering sempurna.

I. RANCANGAN BIAYA

Adapun rancangan biaya yang diperlukan dalam penelitian ini dapat dilihat

dalam tabel berikut ini :

1. Alat

Adapun alat yang akan digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat dalam tabel 1:

Tabel 1. Jenis Alat

NO Nama Alat Ukuran JumlahHarga per

satuanJumlah Total

1 Gelas Ukur 500mL 1 170.000 170.000

2 Seng 50mL 1 50.000 50.000

3 Pisau Cutter - 2 7.500 15.000

4 Baskom - 1 35.000 35.000

5 Termometer 1000C 1 150.000 150.000

Sub TOTAL 420.000

-9-

Page 13: PKM Briket Durian

2. Bahan

Adapun bahan yang akan digunakan dalam percobaan ini dapat dilihat pada tabel 2:

Tabel 2:Bahan yang akan digunakan dalam percobaan ini:

No Nama Bahan Konsent

rasi

Wujud Jumlah Harga

Persatuan

Jumlah total

1 Kulit durian - Padatan 15kg 100.000/Kg Rp1.500.000,-

2 Tepung kanji - Padatan 10 kg 40.000Kg Rp.400.000

3 Minyak - Larutan 3Kg 50.000,-/Kg Rp.350.000,-

4 Jerami - Padatan 2L 430.000,-/L Rp.860.000,-

5 Alkohol 10% Larutan 2L 200.000/L Rp. 400.000.-

6 Aquades - Larutan 20L 2.000,-/L Rp.40.000,-

Sub TOTAL Rp.4.750.000,-

3.Biaya Perjalanan

Adapun biaya perjlanan dalam penelitin ini dapat dilihat pada tabel 3:

Tabel 3:Bahan yang akan digunakan dalam percobaan ini

No Perjalanan Pengeluaran Jumlah total

1 Mengambil bahan baku 2 Orang @ Rp. 250.000,- Rp. 500.000,-

2 Membeli alat dan bahan 2 Orang @ Rp. 300.000,- Rp. 600.000,-

Sub TOTAL Rp. 1.100.000,-

-10-

Page 14: PKM Briket Durian

4.Biaya Lain-lain

No Lain-lain Pengeluaran Jumlah total

1 Alat Tulis Kantor 1 Set Lengkap@ Rp. 50.000,- Rp. 50.000,-

2 Mencari Literatur lewat Internet 20 kali @ Rp. 4500,-/jam Rp. 90.000,-

3 Fotocopy Proposal 10 Kali @ Rp. 10.000,- Rp. 100.000,-

4 Biaya Laboratorium 3 bulan@ Rp. 50.000,- Rp. 150.000,-

5 Print Proposal 5 Buah @ Rp. 20.000,- Rp. 100.000,-

6 CD-RW 10 buah @ Rp. 10.000,- Rp. 100.000,-

7 Penggandaan Proposal 10 buah @ Rp. 20.000,- Rp. 200.000,-

8 Biaya makan Siang 120 kali @ Rp.25.000,-/4

Orang

Rp. 3.000.000,-

9 Kertas A4 2 rim @ Rp.50.000 Rp.100.000,-

Sub TOTAL Rp. 3.890.000,-

Jumlah Total = Rp.4.750.000,-+,+ Rp. 1.100.000, + Rp. 3.890.000,-

= Rp. 9.740.000,

-11-

Page 15: PKM Briket Durian

DAFTAR PUSTAKA

Adan,I.U.1998. Membuat Briket Bioarang Dan Teknologi Tepat Guna.Yogyakarta: Kanisius.

Arif,Mukodas.2009. Limbah Organik Sebagai Bahan Bakar.Semarang: UNS.

Handayani.2010.Proses Pembuatan Briket Kulit Durian, Jurnal.Bandung:UNPAS.

Hj Violet Hatta.2007.Manfaat Kulit Durian Selezat Buahnya. Jurnal. Lampung: UNLAM.

Meilita,dan Tuti.2003.Penggunaan Bahan Bakar Berbentuk Briket.Jakarta: Gemilang.

Rakmanto, P.A.2007. Menyoal Subtitusi Minyak Elpij Jurnal.Yogyakarta: UGM Press.

Widarto,L.1995. Membuat Bioarang dari Kulit Sampah Organik.Yogyakarta.Kanisius.