CARA MENEGAKKAN DIAGNOSIS PENYAKIT KULIT

Anamnesis

Pemeriksaan Fisik

LOKALISASI KELAINAN

Efloresensi Kulit ( RUAM PRIMER DAN RUAM SEKUNDER)

RUAM KULIT PRIMER RUAM KULIT SEKUNDERMAKULA = perubahan warna kulit tanpa perubahan bentuk, Ex: Tinea Versikolor & morbus HansenERITEMA=makula yang berwarna merah, Ex: dermatitis, SLEPAPULA=penonjolan padat diatas permukaan kulit, berbatas tegas, ukuran ≤1 cmNODULA=seperti papula, diameter ≥1 cm. Ex: prurigo nodularisVESIKULA= gelembung yang berisi cairan serosa, diameter ≤1cm. Ex : varisela, Herpes Zooster.

SKUAMA=pelepasan lapisan tanduk dari permukaan kulitKRUSTA=onggokan cairan darah, kotoran, nanah, dan obat yang sudah mengering diatas permukaan kulit.EROSI=kerusakan kulit sampai stratum spinosumEKSKORIASI=kerusakan kulit sampai ujung stratum papillaris sehingga kulit tampak merah disertai bintik-bintik perdarahan ULKUS=kerusakan kulit (epidermis dan dermis ) yang memiliki dasar, dinding, tepi dan isi.

- Sejak kapan mulai sakit?- Bagaimana kelainan pada awalnya?- Dimana kelainan pertama kali timbul?- Apa menjalar/tidak, atau hilang timbul- Apa gatal, sakit, atau bagaimana?- Apa keluar cairan/kering?- Obat yg telah digunakan, bagaimana pengaruh obat tersebut, apakah penyakit

membaik, memburuk, atau menetap?- Tanyakan mengenai keluarga : sosio ekonomi, jumlah anggota, cara hidup, dan

penyakit dalam keluarga.- Apa timbulnya penyakit berkaitan dgn suatu sebab. Ex : akibat pekerjaan, luka-luka

akibat benda tertentu, hubungan dgn musim, atau akibat suatu factor lingkungan

Regional : - r. fasialis, r. torakalis, r. abdominalis

Regio relatif : - 1/3 proksimal ekstremitas inferior kiri, 1/3 tengah lengan kanan, dll

BULA= vesikel, diameter ≥1 cm . Ex : pemfigus, luka bakar. Jika berisi darah: hemorrhagic, jika berisi nanah: purulenPUSTULA=vesikel berisi nanah. Ex: variola, varisela, psoriasis pustulosaURTIKA=penonjolan diatas permukaan kulit akibat edema setempat dan dapat hilang perlahan-lahan. Ex: Dermatitis medika mentosa, & gigitan serangga. TUMOR=penonjolan diatas permukaan kulit berdasarkan pertumbuhan sel maupun jaringan tubuh.KISTA=penonjolan diatas permukaan kulit berupa kantong yang berisi cairan serosa atau padat atau setengah padat. Ex: kista epidermoid.

RHAGADEN=belahan-belahan kulit dengan dasar yang sangat kecil /dalam. Ex: keratoskisis, keratodermia. SIKATRIKS=jaringan ikat yang menggantikan epidermis dan dermis yang sudah hilang.KELOID:hipertrofi yang pertumbuhannya melampaui batas.ABSES:berupa kantong berisi nanah didalam jaringan. LIKENIFIKASI=penebalan kulit sehingga garis-garis lipatan/relief kulit ampak lebih jelas, Ex:prurigo, neurodermatitis.GUMA=kerusakan kulit yang destruktif, kronik dgn penyebaran serpiginosaHIPERPIGMENTASI=penimbunan pigmen yang berlebihan sehingga kulit tampak lebih hitam Ex: melasma dan pasca inflamasi.HIPOPIGMENTASI=kelainan yang menyebabkan kulit menjadi lebih putih dari sekitarnya. Ex: scleroderma dan vitiligo.

Beberapa Efloresensi Khusus:

- Kanalikuli →ruam kulit berupa saluran-saluran pada stratum korneum timbul sejajar dgn permukaan kulit.. Ex :skabies

- Milia→penonjolan diatas kulit yang berwarna putih, timbul karena penyumbatan saluran kelenjar sebasea.

- Komedo→bintik-bintik hitam yang timbul akibat proses oksidasi udara terhadap sekres kelenjar sebasea.

- Eksantema→ruam permukaan kulit yang timbul serentak dalam waktu singkat dan tidak berlangsung lama, biasanya didahului demam, Ex demam berdarah.

- Roseola→eksantema lentikular berwarna merah tembaga Ex: sifilis dan frambusia.

- Purpura→perdarahan didalam/dibawah kulit yang tampak kemerahan, dan tidak hilang pada penekanan kulit. Ex: dermatitis medikamentosa.

SIFAT-SIFAT EFLORESENSI

1. UKURAN : - Miliar- Lentikular- Numular- Plakat

2. GAMBARAN : - Linear- Sirsinar- Arsinar- Polisiklis- Korimbiformis- Hen and chicken configurati

3. BENTUK :- Bundar- Lonjong- Serpiginosa- Herpetiformis- Konfluen- Irs formis

4. LOKALISASI/PENYEBARAN :- Solitar- Multiple- Regional- Diskrit

PEMERIKSAAN LABORATORIK/SPESIFIK

1. PX. Darh rutin, feses dan kemih, serta kimia darah2. PX. Sediaan apus basah3. PX. Sekret/bahan-bahan dari kulit dengan pewarnaan khusus4. PX.serologik5. PX.dengan sinar Wood6. PX. Terhadap alergi7. PX. Histopatologi

- RINGKASAN- DIAGNOSA BANDING- DIAGNOSA KERJA- PEMERIKSAAN ANJURAN

PENATALAKSANAAN

PROGNOSIS