tugas komjar 5

7
1 | G a l u h M a g h f i r a 2 1 1 0 1 6 5 0 1 3 J a r i n g a n K o m p u t e r Nama : Galuh Maghfira NRP : 2110165013 Kelas : 1 D4 LJ IT JARINGAN KOMPUTER 1. Penjelasan tentang jaringan pada Virtual Machine NAT, Bridge dan Host Only a. Konsep Virtual Machine - - Dari gambar diatas, kta dapat melihat ada beberapa komponen di dalam Virtual Machine. Adapun yang perlu di pahami dalam konsep Virtual Machine ini adalah : Host VM : PC yang melakukan virtualisasi, yang menjalankan software VM Guest VM : Virtual Machine dalam VM Outside Network : Jaringan luar/real, yang terhubung dengan interface fisik Host VM Virtual Network : Network yang ada dalam VM atau simulasi - Virtual Machine sendiri merupakan suatu software yang digunakan untuk mensimulasikan lingkungan kera suatu perangkat komputer secara virtual. Secara otomatis, VM akan membuat perangkat virtual mulai dari BIOS, Harddisk, Memory dan sebagainya. - Software VM yang banyak digunakan adalah VMWare dan Virtual Box - Fungsi dari Virtual Machine adalah : Mencoba Sistem Operasi yang baru Melakukan Uji Coba Software baru Untuk menjalankan Software/Game yang beroperasi di OS lama b. NAT NAT konsepnya adalah Host VM akan mentraslasikan traffic dari NAT ke luar. Jadi Guest VM yang menggunakan network adapter NAT maka akan dapat berhubungan dengan perangkat-perangkat di network real tapi source IPnya akan ditranslasikan ke IP Host VM. Sedangkan dari luar tidak akan bisa menghubungi Guest VM karena dari luar hanya kenal sampai IP Host VM. c. Bridge

Upload: ramasatriaf

Post on 16-Jan-2017

27 views

Category:

Internet


0 download

TRANSCRIPT

1 | G a l u h M a g h f i r a – 2 1 1 0 1 6 5 0 1 3 – J a r i n g a n K o m p u t e r

Nama : Galuh Maghfira

NRP : 2110165013

Kelas : 1 D4 LJ IT

JARINGAN KOMPUTER

1. Penjelasan tentang jaringan pada Virtual Machine NAT, Bridge dan Host Only a. Konsep Virtual Machine

- - Dari gambar diatas, kta dapat melihat ada beberapa komponen di dalam Virtual Machine.

Adapun yang perlu di pahami dalam konsep Virtual Machine ini adalah :

Host VM : PC yang melakukan virtualisasi, yang menjalankan software VM

Guest VM : Virtual Machine dalam VM

Outside Network : Jaringan luar/real, yang terhubung dengan interface fisik Host

VM

Virtual Network : Network yang ada dalam VM atau simulasi

- Virtual Machine sendiri merupakan suatu software yang digunakan untuk mensimulasikan

lingkungan kera suatu perangkat komputer secara virtual. Secara otomatis, VM akan

membuat perangkat virtual mulai dari BIOS, Harddisk, Memory dan sebagainya.

- Software VM yang banyak digunakan adalah VMWare dan Virtual Box

- Fungsi dari Virtual Machine adalah :

Mencoba Sistem Operasi yang baru

Melakukan Uji Coba Software baru

Untuk menjalankan Software/Game yang beroperasi di OS lama

b. NAT

NAT konsepnya adalah Host VM akan mentraslasikan traffic dari NAT ke luar. Jadi Guest VM yang

menggunakan network adapter NAT maka akan dapat berhubungan dengan perangkat-perangkat

di network real tapi source IPnya akan ditranslasikan ke IP Host VM. Sedangkan dari luar tidak

akan bisa menghubungi Guest VM karena dari luar hanya kenal sampai IP Host VM.

c. Bridge

2 | G a l u h M a g h f i r a – 2 1 1 0 1 6 5 0 1 3 – J a r i n g a n K o m p u t e r

Bridged sederhananya adalah memberi jembatan Guest VM ke jaringan real (maksudnya jaringan

yang terhubung secara langsung dengan interface fisik Host VM). Jadi seolah-olah Guest VM

menjadi PC yang nyata ada di jaringan real. Misal di jaringan real (yg terhubung dg Host VM) ada

DHCP maka Guest VM ini bakal dapet DHCP juga. Flow traffiknya seperti pada gambar diatas,

yaitu dari Guest VM bisa berhubungan langsung dengan perangkat di jaringan real dan juga

sebaliknya.

Lalu Bridged defaultnya adalah automatic, tapi kita bisa setting juga adapternya. Misal contoh

settingan Virtual Box dibawah ini adapter dengan pilihan Qualcom Wifi Adaptaer dan RealTek

PCIe Family Controller untuk Ethernet.

d. Host Only

Host Only adalah koneksi yang dapat digunakan untuk menghubungkan Guest VM dengan Host

VM. Host VM akan membuat virtual adapter yang digunakan untuk berhubungan dengan Guest

VM. Di Host Only ini ada fitur service DHCP bawaan juga yang bisa dienable/disable.

2. Merubah nama hostname Virtual Machine - Untuk merubah nama Hostname pada Virtual Machine, yang harus di lakukan

adalah :

a. Masuk ke dalam terminal su – sebagai root

b. Ketik nano /etc/hosts dan nano /etc/hostname untuk merubah

nama host lalu simpan. nano /etc/hosts

Lakukan perubahan nama host pada jaringan yang diinginkan.

nano /etc/hostname

3 | G a l u h M a g h f i r a – 2 1 1 0 1 6 5 0 1 3 – J a r i n g a n K o m p u t e r

Ganti isi dari file /etc/hostname untuk mengubah nama hostname menjadi

nama yang diinginkan. [awalnya berisi debian]

c. Kemudian tutup terminal kemudian buka kembali maka nama hostname akan

berubah.

3. Mengkonfigurasi Interface Virtual Machine - Hal yang perlu di lakukan agar Virtual Machine dapat berkomunikasi dengan Host

atau VM, maka pengaturan harus diubah menadi bridge agar Host dan virtual

machine lain bisa mendapatkan IP Subnet dari jaringan yang digunakan.

- Langkahnya antara lain :

a. Pilih salah satu VM >> Klik kanan Settings >> Networks

b. Untuk adapter, pilih jaringan Bridged Adapter. Jika jaringan yang digunakan

adalah WiFi, maka yang dipilih adalah Wifi Adapter.

4 | G a l u h M a g h f i r a – 2 1 1 0 1 6 5 0 1 3 – J a r i n g a n K o m p u t e r

c. Lakukan pengecekan IP pada Host dan dua VM yang lain. IP dari Host adalah

192.168.0.101/24

d. Untuk hasil nya bisa di lihat pada :

VM 1 : didapatkan IP VM 1 ini adalah 19.168.0.102/24

VM 2 : IP dari VM ini adalah 192.168.0.104/24 dan 192.168.0.103/24 karena

pada VM ini, adapter yang diaktifkan adalah dua adapter sehingga saat

dilakukan Bridge, kedua adapter pun mendapatkan IP dari WiFi

5 | G a l u h M a g h f i r a – 2 1 1 0 1 6 5 0 1 3 – J a r i n g a n K o m p u t e r

4. Analisa Komunikasi antar Guest Virtual Machine dan Guest Virtual Machine

dengan Host. - Untuk menganalisa komunikasi yang teradi antara Host, VM 1 dan VM 2, yang perlu

di lakukan adalah :

a. Lakukan pengecekan ARP Table dari Host dengan command arp –a. Pada kasus

ini, belum ada interface VM yang terdaftar.

b. Lakukan pengecekan ARP Table pada kedua VM

VM 1 : melakukan pengecekan table menggunakan arp –a seperti pada Host

namun pada percobaan pertama, tidak akan di dapatkan informasi apapun

sehingga kita harus melakukan PING pada jaringan WiFi, yang tidak secara

langsung terhubung karena Bridge

Setelah di lakukan PING dan melakukan arp –a lagi, akan di dapatkan Hardware

Address dari WiFi

VM 2 : Seperti pada VM 1, awalnya tidak didapaykan informasi apa apa saat

melakukan arp –a

Dan hasilnya adalah mendapatkan hardware address dari WiFi

6 | G a l u h M a g h f i r a – 2 1 1 0 1 6 5 0 1 3 – J a r i n g a n K o m p u t e r

c. Coba lakukan PING antar VM, yaitu VM 1(192.168.0.102) dengan VM

2(192.168.0.103)

VM 1 : pada VM ini, setelah PING berhasil dilakukan, maka saat command arp –a

dicoba lagi, maka akan bertambah informasi mengenai hostname VM 2 berserta

IP dan hardware addressnya.

VM 2 : akan secara otomatis menyimpan IP dan Hardware address dari VM 1

karena proses Three Way Handshake yang membuat adanya penerimaan ARP

pada penerima paket

d. Coba lakukan PING antara Host(192.168.0.101) dengan VM 1(192.168.0.102)

Host : Sama seperti PING antar VM sebelumnya, setelah PING berhasil, pada ARP

Table milik Host akan bertambah informasi dari VM 1

VM 1 : Sama seperti kondisi VM 2 pada PING antar VM, data mengenai Host

akan secara otomatis dikarenakan proses Three Way Handshake

- Wireshark nya :

7 | G a l u h M a g h f i r a – 2 1 1 0 1 6 5 0 1 3 – J a r i n g a n K o m p u t e r

a. Pada gambar diatas dapat kita lihat pada proses ARP sebagai berikut :

Src dengan Hardware Address 24:fd:52:7e:2a:01 milik Host

Dest dengan Hardware Addres 08:00:27:ce:be:94

Melakukan komunikasi Who has 192.168.0.102? dari 192.168.0.101.

b. Yang kemudan melalui proses di Protocol ICMP terlihat PING Request dan Reply

pada Host dan VM 1 (192.168.0.102) tersebut