tugas kewiraan 2 sosial ekonomi

21
SISTEMATIKA PENULISAN BAB I 1.1 PENDAHULUAN 1.2 Maksud dan tujuan 1.3 Filosofis sumpah pemuda 1.4 filosofis pancasila 1.5 Kondisi saat ini 1.6 Faktor yang mempengaruhi BAB II 2.1 MASALAH YANG TERJADI SETELAH RUNTUHNYA REZIM SOEHARTO 2.2 FLOATING MASS dan TARIK MENARIK KEBIJAKAN EKONOMI 2.3 Sekilas Informasi Tentang Indonesia: Informasi Terakhir Sosial Ekonomi 2.4 Perbedaan indonesia dan negara negara lain di asia 2.5 Ulasan pasca reformasi 2.6 Kesimpulan DAFTAR PUSTAKA INDONESIA PASCA REVORMASI Page 1

Upload: ya-saya-harry

Post on 27-Jun-2015

159 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Kewiraan 2 SOSIAL EKONOMI

SISTEMATIKA PENULISAN

BAB I

1.1 PENDAHULUAN

1.2 Maksud dan tujuan

1.3 Filosofis sumpah pemuda

1.4 filosofis pancasila

1.5 Kondisi saat ini

1.6 Faktor yang mempengaruhi

BAB II

2.1 MASALAH YANG TERJADI SETELAH RUNTUHNYA REZIM SOEHARTO

2.2 FLOATING MASS dan TARIK MENARIK KEBIJAKAN EKONOMI

2.3 Sekilas Informasi Tentang Indonesia: Informasi Terakhir Sosial Ekonomi

2.4 Perbedaan indonesia dan negara negara lain di asia

2.5 Ulasan pasca reformasi

2.6 Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA

INDONESIA PASCA REVORMASI Page 1

Page 2: Tugas Kewiraan 2 SOSIAL EKONOMI

Tema : “Aktualisasi sumpah pemuda 1928 menghadapi masalah-masalah kehidupan sosial

dewasa ini”

Juddul : Indonesia pasca revormasi

BAB I

1.1 PENDAHULUAN

Kewarganegaraan merupakan salahsatu mata kuliah umum yang mesti di ambil oleh

setiap mahasiswa teknik mesin demi menempuh gelar sarjananya. Mata kuliah kewiraan ini

mengajarkan kita tentang peranan kita sebagai generasi penerus bangsa untuk dapat

mengetahui tugas dan peranan kita kepada negara kesatuan republik indonesia. Menciptakan

tatanan hubungan yang terjalin antara warganegara dengan negaranya ataupun sebaliknya

negara dengan warganya.

Mata kuliah kewiraan ini memiliki bobot sebanyak 2 sks, meskipun demikian setiap

tugas atau pun ujian yang di berikan haruslah di kerjakan dengan sungguh-sungguh, oleh karna

itu penulis menyusun makalah ini dengan sungguh-sungguh, demi memenuhi nilai. Rasa

tanggung jawab penulis terhadap kedua orang tua saya yang telah membesarkan dan

membiayai saya sampai sejauh ini, mendorang saya untuk dapat menyelesaikan salahsatu tugas

kewiraan ini.

Kehidupan bermasarakat, berbangsa, dan bernegara tidak lah luput dari nilai nilai sosial

politik dudaya bangsa itu sendiri. Dimana nilai nilai seperti ini sangat berpengaruh terhadap

foktor kehidupan bermasarakat, berbangsa, dan bernegara. Hubungan saling membutuhkan

antara setiap individu manusia juga mempengaruhi kita selaku manusia untuk nenunjang

prospek ekonomi manusia. Manusia selain makhluk individu juga merupakan makhluk sosial

yang saling membutuhkan.

INDONESIA PASCA REVORMASI Page 2

Page 3: Tugas Kewiraan 2 SOSIAL EKONOMI

Maka pada makalah ini penulis berusaha membahas persoalan yang timbul pasca terjadi

revormasi tahun 1998 dimana terjadi banyak sekali penyimpangan yang terjadi di indonesia

termasuk di dalamnya kenapa indonesia gagal landas dan semakin tertinggal dari bagsa lain se-

asia.

Akhir kata penulis banyak mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah

mendukung penulis untuk dapat menyelesaikan laporan makalah ini. Rasa sukur penulis juga

saya tujukan kepada allah S.W.T yang telah memberikan berbagai kenikmatan kepada penulis.

Sekian dan terima kasih.

1.2 Maksud dan Tujuan

Untuk memenuhi tugas mata kuliah kewarganegaraan.

Mencari tahu kondisi Indonesia pasca revormasi.

Untuk dapat menumbuhkan makna filosopi sumpah pemuda

1.3 Filosofis Sumpah Pemuda

Sumpah pemuda memiliki peran yang sangat penting dalam mempersatukan bangsa

Indonesia. Bangsa indonesia sendiri yang memiliki banyak suku bangsa, dimana setiap suku

abgsa memiliki karateristik, bahasa dan budaya yang berbeda-beda, akan sangat sulit sekali

untuk mendapatkan kesamaan dan saling tolong menolong. Dengan adanya gagasan konsep

sumpah pemuda maka para pemuda di zaman itu mengadakan kongres untuk menghasilkan

persatun. Maka saat kongres itu selesai di hasilkan tiga buah sumpah yang diberi nama sumpah

pemuda.

INDONESIA PASCA REVORMASI Page 3

Page 4: Tugas Kewiraan 2 SOSIAL EKONOMI

1.4 Filosofis Pancasila

pancasila sebagai ideologi yang di anut oleh bangsa indonesia dengan semakin

moderenya zaman dan banyaknya pengaruh asing yang masuk ke Indonesia, maka ideologi

panca sila ini semakin banyak di uji. Sampai sejauhmana pemikiran konsep dasar pancasila

merasuk kepada tiap warga negara indonesia dengan datangnya pengaruh asing. Pancasila itu

sendiri sebenarnya ada dalam setiap kepribadian bangsa dan pancasila ini menentukan

berbagai arah penentuan kebijakan politik, sosial maupun ekonomi. Namun tak banyak yang

mengerti akan hal itu tersebut maka hasilnya indonesia hanya mencapai tingkat seperti

sekarang ini.

1.5 Kondisi saat ini

Kondisi indonesia saat ini merupakan buah hasil dari masa lalu indonesia. Dimana

penumpukan hutang indonesia sangat lah membengkak dari hutang awalnya disebabkan para

elit indonesia pada masanya hanya memikirkan solusi sesaat tanpa mempertimbangkan

msadepan indonesia akan seperti apa.

Sangat ironis melihat indonesia negara yang sebetulnya kaya akan sumberdaya alamnya

dan tanah air yng makmur ini hanya menjadi boneka dunia. Dampaknya bukan kesejahteraan

yang rakyat rasakan namun malah kesengsaraan yang di dapatnya. Para elit kita harus di

hadapkan pada dua buah pihan antara perut rakyat dan perut perusahaanya membawa kepada

kemiskinan bagi rakyat dan yang kaya semakin kaya.

1.6 Faktor yang Mempengaruhi

Faktor yang mempengaruhi kondisi indonesia saat ini tidak lain dari kebijakan yang

kurng kreatif, dimana kebijakan itu hanya menawarkan solusi sesaat. Resep instan bak angin

surga yang membawa sengsara. Peranan IMF dan instansi yang serupa sangatlah kuat dimana

INDONESIA PASCA REVORMASI Page 4

Page 5: Tugas Kewiraan 2 SOSIAL EKONOMI

mereka memegang kendali atas jalanya berbagai kebijakan politik indonesia yang elit-elitnya

selalu mengikuti berbagai saran yang mereka intruksikan. Terbukti ketergantungan indonesia

sangatlah besar dan akan sulit sekali untuk mandiri.

INDONESIA PASCA REVORMASI Page 5

Page 6: Tugas Kewiraan 2 SOSIAL EKONOMI

BAB II

PEMBAHASAN

PERKEMBANGAN SOSIAL EKONOMI BANGSA INDONESIA PASCA REFORMASI

2.1 MASALAH YANG TERJADI SETELAH RUNTUHNYA REZIM SOEHARTO

Ketika Presiden Soeharto lengser, terjadi berbagai persoalan social dan ekonomi di

berbagai wilayah Indonesia. Kerusuhan yang terjadi di bulan Mei 1998 meluas kearah

kerusuhan rasial. Warga peranakan Tionghoa yang sudah menjadi WNI sejak lama menjadi

sasaran sentiment pribumi dan antar pribumi. Hal tersebut juga dilatarbelakangi oleh

kecemburuan social.

Kerusuhan social berikutnya muncul di Maluku Utara dan Ambon antara umat Islam dan

Kristen. Kerusuhan yang bernuansa religius itu menghancurkan rumah-rumah, tempat

beribadah, sarana pendidikan, dan lain-lain. Kerusuhan social yang bernuansa etnis kembali

terjadi di Sambas, Singkawang, dan Jakarta. Ketimpangan ekonomi antara etnik Dayak dan

Madura mendorong tindakan pembunuhan di antara kedua etnis tersebut.

Presiden Abdurrahman Wahid mendorong pluralismedan keterbukaan. Dia

membolehkan umat cina konfusius untuk melakukan perayaan secara terbuka. Dia

memutuskan Irian Jaya dinamakan kembali sebagai Papua. Kerusuhan antar etnis terus

berlanjut. Kerusuhan yang terutama berbahaya adalah pembunuhan antarumat Islam dan

Kristen di Maluku yang masih berlanjut. Lebih dari 1000 orang mati sepanjang tahun 1999.

Informasi tentang garis kemiskinan yang terakhir menunjukkan bahwa 1999-2002,

persentase penduduk di bawah garis kemiskinan turun dari 23% menjadi 18%. Akan tetapi,

masih banyak sekali penduduk Indonesia merasa terancam. Pada masa pemerintahan

Megawati, masih ada beberapa daerah yang ingin menambah otonomi mereka atau malah

melepaskan diri dari Indonesia, terutama Aceh dan Papua. Di Papua, seorang pemimpin

INDONESIA PASCA REVORMASI Page 6

Page 7: Tugas Kewiraan 2 SOSIAL EKONOMI

gerakan kemerdekaan, Theys Eluay dibunuh pada bulan November 2001. Tujuh anggota TNI

dihukum penjara atas pembunuhan itu.

2.2 FLOATING MASS dan TARIK MENARIK KEBIJAKAN EKONOMI

Sangat sukar untuk membedakan ideologi, visi dan strategi berbagai partai politik yang

ada di indonesia. Rakyat bisa di berikan nama dan lambang lambang partai yang berbeda-beda,

namun sebenarnya esensi maupun program yang di tawarkan tidak jauh berbeda, maka dalam

konteks seperti itu demokrasi yang di harapkan mampu mengurangi kecenderungan masa

mengambang ( floating mass) justru menimbulkan gejala yang sebaliknya, yaitu kecenderungan

masa mengambang.

Dalam kondisi seperti ini maka alhasil dominasi pragmatisme dan politik uang, sangat

mudah sekali dipengaruhi oleh pandangan ekonomi neoliberal, yang semakin memngecilkan

peranan negara dalam mensejahterakan rakyat. Negara hanya mewakili dan memperjuangkan

kaum elit sementara rakyat di lepas kepada mekanisme belas kasihan rakyat.

Pada masa semenjak revormasi hinga masa memerintaha SBY-Budiono tarrik menarik

dalam kebijakan ekonomi sejak masa pemerintahan habibie, gusdur, mega dan sby tampak

jelas upaya pemerintah untuk mengembalikan kedaulatan ekonomi dan upaya untuk

menghindari peran besar lembaga-lembaga internasional untuk menentukan arah kebijakan

ekonomi nasional, namun karna peranan ekonomi, tetapi karna kevakuman ideologi, dominasi

pragmatisme serta kelemahan visi, pada akhirnyaperanan lembaga-lembaga internasional

seperti IMF dan bank dunia sangat dominan dalam menentukan arah dan kebijakan ekonomi

indonesia.

Hinga akhirnya sekarang Pada masa pemerintahan SBY, Kabinet Persatuan Nasional

disusun berdasarkan profesionalisme, namun dengan dasar merangkul seluruh kekuatan politik

yang ada di Indonesia.

Tim ekonomi yang baru dibentuk pada akhir tahun 2005 adalah tim ekonomi yang

propasar terbuka. Mereka menginginkan Indonesia ikut dalam pasar terbuka dunia. Artinya,

INDONESIA PASCA REVORMASI Page 7

Page 8: Tugas Kewiraan 2 SOSIAL EKONOMI

Indonesia bisa mendapat devisa yang banyak jika dapat bertanding dalam pasar terbuka

tersebut.

2.3 Sekilas Informasi Tentang Indonesia: Informasi Terakhir Sosial Ekonomi

Indonesia telah melampaui krisis politk dan ekonomi dalam beberapa tahun lalu. Dalam

dekade terakhir, negeri yang terdiri dari 231,6 juta penduduk telah mengalami Krisis

Finansial Asia, turunnya Bapak Suharto dari kursi kepresidenan setelah menjabat selama 32

tahun, pemilihan umum yang bebas semenjak era 1960, kemerdekaan Timor Timur,

gerakan separatis menuntut propinsi independen, konflik agama dan etnik berdarah.

Kejadian bencana alam seperti yang terakhir adalah Tsunami yang memporak- porandakan

propinsi Sumatra dan Aceh.

Kesulitan ekonomi Indonesia akan terus berlanjut. Di awal tahun 2008, prediksi-prediksi

ekonomi menggambarkan perkembangan yang kurang baik. Menurut pandangan ADB’s

Asian Development (2008),

Perkembangan dari perlambatan ekonomi di tahun terakhir telah membawa ke

perkembangan ketenagakerjaan, walaupun dalam skala 9,1% di bulan Agustus 2007,

angka PHK masih tinggi dibanding dengan beberapa Negara di bagian timur dan

selatan Asia. Terlebih, angka pengangguran juga masih tinggi di 27,6% dalam

ketenagakerjaan. Sementara masalah ini masih dapat dianggap bahwa pasca krisis

Indonesia masih belum mendapati peningkatan skala ekonomi semestinya bisa

menurunkan pengangguran dan kemiskinan, perkembangan yang telah dicapai

belum dapat seimbang dengan peningkatan ketenagakerjaan (ADB, 2008)

Walaupun telah sukses dalam menurunkan kemiskinan akibat dampak dari krisis keuangan

1997, tingkat kemiskinan di Indonesia masih tinggi, dan kecil kemungkinan untuk turun

secara signifikan di masa depan. Menurut ADB, “walaupun bagian dari populasi yang

berada di bawah garis kemiskinan (hidup dalam pendapatan kurang dari $1/hari) telah

INDONESIA PASCA REVORMASI Page 8

Page 9: Tugas Kewiraan 2 SOSIAL EKONOMI

menurun dalam beberapa tahun hingga 8,5%, hampir separuh dari populasi, masih hidup

dalam pendapatan kurang dari $2 per hari. Tabel 1 menyediakan gambaran dalam situasi

demografik dan ekonomi makro :

Kriteria 2004 2005 2006

Jumlah Penduduk (Ribu) - 218.869 222.192Jumlah Penduduk Aktif secara Ekonomi (’000)

- 105.800 106.390

Garis Kemiskinan Nasional ( Rupiah perkapita/Bulan)

122.775 129.108 151.997

Jumlah Penduduk di bawah garis

kemiskinan (%)

16.7 15.97 17.75

Angka bisa membaca (%) 90.4 90.9 -Perkiraan Umur Hidup

(thn)- 69.8 -

Rasio Peningkatan Penduduk per tahun(%)

1.23(2000-2005)

1.27(2005-2010)

1.18(2010-2015)

PDB (Rasio Peningkatan %)

5.05 5.60 5.50

Inflasi Rate (%) 6.40 17.11 6.60Bunga (%) 13.41 16.23 15.07

Kurs Mata Uang (1 USD = Rp.)

9,790 10,330 9,520

Rasio Pengangguran (%) 10.26 10.45Tabel 1, Data Demografik dan Ekonomi Makro untuk Indonesia

Pada tingkat akumulasi, sektor perbankan menunjukkan rasio pinjaman terhadap

deposit (LDR) yang relatif rendah dan tidak mampu secara maksimal untuk membiayai

pendapatan dan pertumbuhan ketenagakerjaan melalui cara penyaluran kredit. Walaupun

terjadi reformasi terkini pada sistem perbankan, Pemerintah Indonesia mengakui bahwa system

perbankan berkinerja kurang baik pada tugasnya di dalam intermediasi keuangan serta

INDONESIA PASCA REVORMASI Page 9

Page 10: Tugas Kewiraan 2 SOSIAL EKONOMI

kontribusi di pertumbuhan ekenomi. Lebih jelasnya kekurangan itu ada pada ‘kemauan atau

kapasitas untuk menyalurkan pada proyek-proyek infrastruktur dan usaha-usaha kecil dan

menengah” (IMF,2007b:50).

2.4 Perbedaan indonesia dan negara negara lain di asia

Kebijakan ekonomi demokrasi indonesia telah “dibajak” oleh tokoh dan kekuatan lama masa

orde baru, yamng telah berhasil melakukan akumulasi finansial maupun jaringan semasa 32

tahun pemerintahan orde baru

mendapat devisa yang banyak jika dapat bertanding dalam pasar terbuka tersebut

Sangat sukar untuk membedakan ideologi, visi dan strategi berbagai partai politik yang

ada di indonesia. Rakyat bisa di berikan nama dan lambang lambang partai yang berbeda-beda,

namun sebenarnya esensi maupun program yang di tawarkan tidak jauh berbeda, maka dalam

konteks seperti itudemokrasi yang di harapkan mampu mengurangi kecenderungan masa

mengambang ( floating mass) justru menimbulkan gejala yang sebaliknya, yaitu kecenderungan

masa mengambang.

Dalam kondisi seperti ini maka alhasil dominasi pragmatisme dan politik uang, sangat

mudah sekali dipengaruhi oleh pandangan ekonomi neoliberal, yang semakin memngecilkan

peranan negara dalam mensejahterakan rakyat. Negara hanya mewakili dan memperjuangkan

kaum elit sementara rakyat di lepas kepada mekanisme belas kasihan rakyat.

Pada masa semenjak revormasi hinga masa memerintaha SBY-Budiono tarrik menarik

dalam kebijakan ekonomi sejak masa pemerintahan habibie, gusdur, mega dan sby tampak

jelas upaya pemerintah untuk mengembalikan kedaulatan ekonomi dan upaya untuk

menghindari peran besar lembaga-lembaga internasional untuk menentukan arah kebijakan

ekonomi nasional, namun karna peranan ekonomi, tetapi karna kevakuman ideologi, dominasi

INDONESIA PASCA REVORMASI Page 10

Page 11: Tugas Kewiraan 2 SOSIAL EKONOMI

pragmatisme serta kelemahan visi, pada akhirnyaperanan lembaga-lembaga internasional

seperti IMF dan bank dunia sangat dominan dalam menentukan arah dan kebijakan ekonomi

indonesia.

Ketika kerisis ekonomi yang melanda asia pada tahun 1997 negara-negara asia timur

dan tenggara tersebut justru memenfaatka itu semua sebagai momentum historis untuk

melakukan berbagai langkah perbaikan struktural. Misyalnya mahatir dengan sadar menolak

resep IMF karna akan menimbulkan gejolak ekonomidan politik di malaysia. Hasilnya sangat

mengembirakan dalam bentuk stabilitas ekonomi dan finansial maysia, pertumbuhan ekonomi

dan penciptaan lapangan kerja juga tinggi.

Singapura, melanjtkan tradisi berfikir goh keng sweeyang kritis terhadap dampak negatif

dari kapitalisme predatori mengambil langkah-langkah penguatan lembaga keuangan dalam

negri dan perbaikan corporate grovernance untuk meredam badai krisis moneter.

Perdana mentri chuan leekpai dari thailand yang semula mengikuti resep IMF dan

banyak di puji oleh banyak kreditor akhirnya malah justru digulingkan oleg rakyatmelalui pemilu

perdana mentri ynag pada waktu itu Taksin sinawatra menang mutlak dari chuan leekpai. Sama

halnya dengan megawati yang banyak di puji oleh IMF namun iapun sama halnya dengan

chuan, ia kalah telak oleh rakyat dalam pemilihan kepala negara. Dengan mendapat

kemenangan besar, Thaksin segera merubah haluan pemerintahanya yang asalnya pro-IMF

menjadi pro rakyat dan ternyata hasilnya sangat mengembirakan baik dalam segi pertumbuhan

ekonomi, pertumbuhan investasi, maupun penciptaan lapangan pekerjaan. Sayangnya

kemudian, warna otoriter Thaksin terlalu kuat sehinggan memancing oposisi dari dolongan

menengah.

Indonesia justru sebaliknya terjadinya kerisis moneter malah membuat pola fikir

indonesia sangat ketergantungan kepada pola fikir IMF terutama karna elite kebijakan ekonomi

tidak mengambengkan pola fikir kreatif dan memiliki ketergantungan kuat terhadap hutang dan

pola fikir IMF yang sangat konservatif dan sangat monetaris, sebagai akibat dari para elit

tersebut hutang indonesia meningkat pesat menjadi dua kali lipatnya, dampaknya

INDONESIA PASCA REVORMASI Page 11

Page 12: Tugas Kewiraan 2 SOSIAL EKONOMI

pengangguran sangat tinggi. Sementara propaganda bahwa investasi akan masuk bila indonesia

mengikuti berbagai saran IMF ternyata hanyalah angin sorga. Tim ekonomi megawati yang

banyak mengikuti IMF justru inilah yang membuat kekalahan telak megawati pada pemilu

legistratif maupun pemilu kursi no 1 di indonesia. Nasib megawati nyaris sama dengan mantan

perdana mentri thailand chuan leekpai yang di puji oleh kreditor namun di tolak oleh rakyatnya

sendiri karna fokusnya hanya pada kesetabilan finansial sedangka dampaknya banyak rakyat

yang asalnya miskin menjadi makin miskin dan banyaknya rakyat yang menganggur.

Peningkatan pengangguran tersebut terjadi karna tidak adanya visi, lemahnya

kepemimpinan dan konservatisme ekonomi ala IMF yang sangat monetaris fokus utama hanya

kepada kesetabilan moneter seperti nilai inflsi dan nilai tukar. Tetapi mengabaikan penciptaan

lapangan kerja dan penyelesaian berbagai masalah di sektor rill seperti investasi, industri,

pertanian dan sebagainya. Di sektor rill fokus utama hanyalah penjualan berbagai penjualan

saham aset negara dan aset warisan dari pemerintah sebelumnya secara serampangan dan

merugikan negara..

Kasus kekalahan tekal megawati dan chuan leekpai seharusnya dapat menjadi pelajaran

bagi pemerintahan saat ini. Keatifitas dan kepemimpinan pro-rakyat akan sangat menentukan

keberhasilan seorang pemimpin. Keberhasilan yang pro menetaris akhirnya akan mencelakakan

pemimpin yang bersangkutan. Juga perlu dicatat bahwa negara di asia timur dan juga asia

tenggara secara sadar untuk memilih kepada payung keamanan (scurity umbrella) amerika dan

politik luar negri yang manut amerika

2.5 Ulasan pasca reformasi

setelah krisis tahun 1997, maupun dalam bidang desentralisasi, kebijakan persaingan dan

privatisasi telah banyak dikupas. Bahkan hingga berganti empat presiden pasca reformasi,

Indonesia masih dalam keadaan degradasi yang cukup signifikan di berbagai sektor.

Dalam buku Melewati Perubahan yagng berisikan sekumpulan tulisan dalam media Jawa

Pos & Indopos, terdapat enam bahasan masalah pasca reformasi ng masing-masing sub

INDONESIA PASCA REVORMASI Page 12

Page 13: Tugas Kewiraan 2 SOSIAL EKONOMI

bahasannya terdiri sedikitnya 6-15 kasus pasca rerormasi mulai dari periode Habibie hingga

SBY. Mari kita soroti melalui ekonomi. Menurut Kwik Kian Gie, ekonomi reformasi berubah

menjadi anarki, dan terjajah oleh kekuatan asing. Korupsi, sudah pasti. Internal maupun

eksternal, perekonomi Indonesia mengalami degradasi yang parah khususnya kasus korupsi dan

suap-menyuap. Sebut saja Akbar Tandjung, Jaksa Agung M.A Rahman, anggota-anggoa DPR.

Kasus korupsi ini biasanya dapat merembet ke berbagai elemen pemerintahan lain seperti

kasus yang terjadi pada DPRD Surabaya yaitu anggotanya seakan-akan memiliki ideologi yang

sama dalam mempraktikan korupsi. Anggota DPRD seakan-akan bersatu dan bergotong-royong

dalam “memperlancar” aksinya untuk korupsi.

Berdasarkan laporan konferensi United Nations Support Facilit for Indonesian Recovery,

terjadi banyak perubahan mendasar pada sistem politik selama reformasi diantaranya struktur

politik telah berubah secara dramatis dari monopoli ke persaingan. Ketika dibebaskan dalam

berpartai, muncul partai-partai yang berjubel. Mulai dari partai “sungguhan” hingga partai

“bohong-bohongan”. Timbulnya partai-partai ini membuat kasus sogok-menyogok menjadi

kemakluman. Peran militer juga telah berubah dengan cara mengherankan. Masyarakat sipil

dan pers pun banyak lebih bersemangat. Terbukti bahwa media elektronik semacam TV lebih

banyak berpengaruh. RUU tentang penyiaran banyak mengalami revisi. Bahkan, terlalu bebas,

budaya kesopanan Indonesia sudah tidak lagi menjadi prioritas, demikian juga dengan

pendidikan. TV lebih banyak menyorot budaya luar negeri yang notabene terlalu bebas, tidak

ada unsur pendidikan. DPR seakan susah untuk mengendalikan politik TV dan Radio yang

dinilai terlalu bebas. Lebih parah, menurut Lembaga Survei Indonesia, kabar terakhir mengenai

problematika pasca reformasi ialah merosotnya popularitas Presiden hingga 50%. Masyarakat

benar-benar kehilangan kepercayaannnya kepada Presiden, sang pemipin negara

Sektor pertahanan keamanan pasca reformasi juga mengalami penurunan. kurangnya

kesadaran dan kerjasama dari semua pihak. menurut Yudhoyono (2004), tindakan hukum tidak

jarang didiskreditkan bahkan dijadikan komoditas politik. Hingga pemilihan Presiden keempat

pasca reformasi pun, hukum di Indonesia masih didiskreditan. Bukan hanya itu, konflik internal

INDONESIA PASCA REVORMASI Page 13

Page 14: Tugas Kewiraan 2 SOSIAL EKONOMI

menjadi salah satu problematika dalam pertahanan keamanan. Seperti yang terjadi di Aceh dan

Poso. Perpecahan makin meluas. Pertama di Ambon, Poso. Perpecahan antar Muslin dan

Kristen yang semula hidup berdampingan secara damai. Hingga pemerintah memutuskan untuk

Darurat militer di Poso. Begitu pula yang terjadi di Aceh. Sebagian masyarakat menginginkan

kebebasan dari NKRI. Namun, meski pemerintah mengirimkan pasukannya ke daerah tersebut,

penyelesaian kasus tersebut belum terpecahkan. Poso masih bergolak, begitu pula dengan

GAM di Aceh.

Reformasi yang bertujuan untuk mensejahterakan bangsa, realitasnya hingga kini

bangsa Indonesia dililit berbagai masalah seperti yang disebutkan sebelumnya. Mulai dari

masalah persatuan bangsa yang sudah kacau seperti kasus Ambon dan Poso, hingga masalah

eksternal Indonesia seperti banyaknya investor menarik sahamnya dari Indonesia. namun, di

sisi lain, eksplorasi sumber daya alam milik Indonesia dilakukan besar-besaran oleh pihak luar,

seperti kasus Freeport di Papua.

Nampaknya, masa pasca reformasi belum dapat memulihkan kondisi Indonesia yang

mengalami penurunan kualitas di berbagai sektor. Mungkinkah akan adanya reformasi jilid 2?

2.6 Kesimpulan

Reformasi yang bertujuan untuk mensejahterakan rakyat pasca orde baru pada

kenyataannya justru sebaliknya. Pasca reformasi pun ternyata hingga pemerintahan sekarang,

tetap terjadi penurunan kualitas di bidang sosial, budaya, politi, pertahanan dan keamanan

sebagaimana reformasi dahulu. Problematika terjadi baik di internal maupun eksternal. Semua

pihak, mulai dari masyarakat hingga pemerintah punya andil besar dalam problematika yang

terjadi selama kuran glebih tiga setengah decade ini.

INDONESIA PASCA REVORMASI Page 14

Page 15: Tugas Kewiraan 2 SOSIAL EKONOMI

DAFTAR PUSTAKA

http://rhizkii.blogspot.com/2010/03/c-perkembangan-sosial-ekonomi-bangsa.html

BUKU SEJARAH SMA

Rafick, Ishak “ Catatan Hitam Lima Presiden Indonesia” Ufuk Publishing House, jakarta

INDONESIA PASCA REVORMASI Page 15