tugas kelompok sim nila, dila & sari

Upload: nyayunila

Post on 30-May-2018

252 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 8/9/2019 Tugas Kelompok Sim Nila, Dila & Sari

    1/14

    TUGAS KELOMPOK

    MATA KULIAH SISTEM INFORMASI

    MANAGEMENT

    D

    I

    S

    U

    S

    U

    N

    OLEH

    NAMA: 1. NILAWATI (123091045)

    2. FADHILAH OKTAVIA

    3. SARI WIDYASTUTI

    PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI

    UNIVERSITAS TRISAKTI

    ANG.17 TAHUN 2009-2010

  • 8/9/2019 Tugas Kelompok Sim Nila, Dila & Sari

    2/14

    PENDAHULUAN

    1.1.Latar Belakang

    Peranan tehnologi informasi termasuk sistem informasi sangat penting dalam dunia bisnis

    dalam membantu meningkatkan effektivitas dan efisiensi produk bisnis mereka. Sistem

    informasi adalah kombinasi teratur antara orang-orang, hardware, software, komunikasi

    jaringan, sumber data dan kebijakan atau prosedur. Semua ini dibutuhkan untuk

    keberhasilan bisnis di lingkungan global saat ini. Sistem Informasi Manajemen

    (Management Information System/MIS) adalah salah satu mata kuliah di semester I yang

    wajib diambil mahasiswa program magister dan hal ini menjadi latar belakang bagi

    kelompok kami untuk melakukan pengamatan(investigasi) organisasi atau perusahaan

    dimana kami bekerja. Objek yang jadi pengamatan adalah Instansi Pendidikan MAN 12

    Jakarta.

    1.2.Tujuan

    Agar kita bisa memberikan input atau masukan untuk efektifitas dan efisiensi kerja

    perusahaan/organisasi dengan melakukan reengineering (rekayasa ulang) atas produk

    bisnis yang sudah ada di MAN 12 Jakarta.

    1.3.Permasalahan/Object Pengamatan

    Adapun hal yang akan diamati (diinvestigasi) sebagai berikut:

    1.3.1. Tentukan 3 proses bisnis yang paling potensial untuk direkayasa ulang.

    1.3.2. Jelaskan dan gambarkan inisiatif perbaikan yang saudara rekomendasikan tersebut.

    1.3.3. Lakukan cost and benefit analysis untuk menentukan diantara ketiganya, manakah

    yang paling menguntungkan.

    1.3.4. Susun rencana implementasi (mencakup kebutuhan biaya (sumber dan alokasi), waktu

    serta sumber daya lainnya).

    PEMBAHASAN

    2.1. Gambaran Umum MAN 12 Jakarta

  • 8/9/2019 Tugas Kelompok Sim Nila, Dila & Sari

    3/14

    Organisasi/perusahaan tempat saya bekerja adalah lembaga pendidikan milik

    pemerintah yang bernama Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 12 Jakarta . MAN 12

    Jakarta setara dengan SMU didirikan pada tahun 1998 dan berlokasi di Jl. Raya Duri

    Kosambi No.3 Cengkareng Jakarta Barat dan berada di bawah naungan Kementerian

    Agama RI. MAN 12 sampai sekarang masih beroperasi dengan jumlah siswa di atas

    500 siswa dengan program IPA dan IPS dan dikelola oleh kurang lebih 50 tenaga

    pendidikan dan tenaga kependidikan. Sistem informasi yang digunakan di lingkungan

    MAN 12 masih sangat terbatas dan dilakukan secara manual. MAN 12 pernah

    mencoba menggunakan software berupa EDUSIS untuk sistem penerimaan uang

    komite, penerimaan siswa baru dan pembuatan buku prestasi siswa tetapi tidak

    berjalan dengan baik. Hal ini disebabkan kurangnya tenaga terampil di bidang IT di

    MAN 12 sehingga hanya orang tertentu yang bisa menggunakannya.

    2.1.1. Tiga (3) proses bisnis yang paling potensial untuk rekayasa ulang

    Ada 3 proses bisnis yang bisa direkayasa ulang di MAN 12 Jakarta sebagai berikut:

    1. Sistem penerimaan uang komite

    2. Sistem Penerimaan SAB

    3. Sistem laporan keuangan di Koperasi MAN 12 Jakarta

    Dari ketiga proses bisnis ini akan kami jabarkan apa yang sudah, telah dan akan

    dilakukan untuk perbaikan sistem informasi di lingkungan MAN 12 Jakarta termasuk

    Koperasi Guru dan Karyawan yang berada di lingkungan MAN 12 Jakarta.

    2.1.2. Sistem informasi dan rekomendasi inisiatif perbaikan

    2.1.2.1. Sistem informasi yang ada di MAN 12 Jakarta

    1. Flow Chart Sistem Penerimaan Uang Komite

  • 8/9/2019 Tugas Kelompok Sim Nila, Dila & Sari

    4/14

    1. Flow Chart Sistem Penerimaan Uang SAB

    DATAPembuatanLaporan siswa

    Laporan siswa

    DATA

    DATA

    DATA

    Pembuatan laporan guru

    Pembuatan laporan penerimaan keuangan

    Pembuatan laporan rekapitulasi keuangan

    Laporan Guru

    Penerimaan keuangan

    Rekapitulasi

    Keuangan

    DATA

    DATA

    Pembuatan laporan Tagihan

    Pembuatan laporan

    Tagihan

    Laporan

  • 8/9/2019 Tugas Kelompok Sim Nila, Dila & Sari

    5/14

    BIAYA SABBIAYA SABCALON SISWACALON SISWA PEMBAYAR PSBPEMBAYAR PSB

  • 8/9/2019 Tugas Kelompok Sim Nila, Dila & Sari

    6/14

    2. Flow Chart Sistem Laporan Keuangan Koperasi MAN 12

    ITEM BIAYAITEM BIAYA

    SISWASISWA BIAYA PER SISWABIAYA PER SISWA TAGIHAN 01TAGIHAN 01

    TAGIHAN 02TAGIHAN 02

    TAGIHAN 03TAGIHAN 03

    TAGIHAN 04TAGIHAN 04

    PEMBAYARAN 01PEMBAYARAN 01

    PEMBAYARAN 02PEMBAYARAN 02

    PEMBAYARAN 03PEMBAYARAN 03

    PEMBAYARAN 04PEMBAYARAN 04

    LAPORAN KEUANGALAPORAN KEUANGA

    Catatan

    kas

    masuk &

    Rekapitul

    asi kas

    masuk

    Laporan

    Arus kas

    Catatan

    persediaa

    n barang

    Rekapitul

    asi

    ersediaa

    Laporan

    stock

    opname

    Catatan

    utang &

    piutang

    Laporan

    utang &

    piutang

    Rekapitul

    asi utang

    & iutan

    Laporan keuangan koperasi

    1.Neraca

    2. R/L

  • 8/9/2019 Tugas Kelompok Sim Nila, Dila & Sari

    7/14

    2.1.2.2. Rekomendasi inisiatif perbaikan

    Kami akan memberikan rekomendasi inisiatif perbaikan untuk sistem laporan

    keuangan di Koperasi MAN 12 karena koperasi MAN 12 adalah bagian dari instansi

    pendidikan MAN 12 itu sendiri. Pada alur data keuangan yang kami jabarkan dalam

    bentuk flow chart, semua dilakukan secara manual. Adapun rekomendasi inisiatif

    perbaikan dari kami dalam bentuk flow chart sebagai berikut:

    2.1.2.3. Analisis Cost dan Benefit

    Di dalam mengembangkan suatu sistem informasi perlu dipertimbangkan investasi yang

    dikeluarkan sebab menyangkut kepada dana perusahaan. Jika manfaat yang diharapkan lebih

    kecil dari sumber-sumber daya yang dikeluarkan, maka sistem informasi ini dikatakan tidak

    bernilai atau tidak layak.

    Komponen Analisa Biaya dan Manfaat

    1. Komponen Biaya

    2. Komponen Manfaat

    Transaksi keuanganTransaksi keuangan

    Jurnal UmumJurnal UmumLaporan Keuangan

    LAPORAN KEUANGAN

    Laporan Keuangan

    LAPORAN KEUANGAN

    Persamaan Akuntansi yang berisi

    H=Harta

    U=Utang

    M=Modal

    Persamaan Akuntansi yang berisi

    H=Harta

    U=Utang

    M=Modal

    R/LR/LR/LR/L

    NeracaNeraca

    P.ModalP.Modal

  • 8/9/2019 Tugas Kelompok Sim Nila, Dila & Sari

    8/14

    Klasifikasi Biaya untuk :

    1. Biaya pengadaan (procurement cost), yaitu biaya yang termasuk sehubungan untuk

    memperoleh perangkat keras dan biasanya digunakan pada tahun pertama.

    2. Biaya persiapan operasi ( start-up cost), yaitu yang berhubungan dengan semua biaya

    untuk membuat sistem siap dioperasikan.

    3. Biaya proyek (project-related cost), yaitu biaya yang berhubungan dengan biaya-biaya

    untuk mengembangkan sistem termasuk penerapannya.

    Biaya-biaya proyek tersebut adalah biaya dalam tahap analisis sistem, biaya dalam

    tahap disain sistem dan biaya penerapan sistem.

    4. Biaya operasi (on going cost) dan biaya perawatan (maintenance cost).

    Biaya operasi yaitu biaya yang dikeluarkan untuk mengoperasikan sistem supaya

    dapat beroperasi.

    Biaya perawatan yaitu biaya yang dikeluarkan untuk merawat sistem dalam masa

    operasinya.

    Komponen Manfaat :

    1. Manfaat mengurangi biaya

    2. Manfaat mengurangi kesalahan-kesalahan

    3. Manfaat meningkatkan kecepatan aktivitas

    4. Manfaat meningkatkan perencanaan dan pengendalian manajemen.

    Analisis Cost-Benefit adalah suatu metode dimana setiap hasil yang diusulkan dapat

    dievaluasi dengan menggunakan cara yang serupa. Analisis Cost-Benefit berhubungan

    dengan aspek-aspek moneter dari sebuah pemecahan yang potensial.

    Analisis Cost-Benefit adalah tipe analisis yang mengukur biaya dan manfaat suatu intervensi

    dengan beberapa ukuran moneter dan pengaruhnya terhadap hasil perawatan kesehatan. Tipeanalisis ini sangat cocok untuk alokasi bahan-bahan jika keuntungan ditinjau dari perspektif

  • 8/9/2019 Tugas Kelompok Sim Nila, Dila & Sari

    9/14

    masyarakat. Analisis ini sangat bermanfaat pada kondisi antara manfaat dan biaya mudah

    dikonversi ke dalam bentuk rupiah (Orion, 1997).

    Analisis biaya-manfaat adalah istilah yang merujuk baik untuk:

    helping to appraise, or assess, the case for aproject or proposal, which itself is a process

    known asproject appraisal; and membantu untuk menilai, atau menilai, kasus untuk

    proyekatau usulan, yang sendiri adalah sebuah proses yang dikenal sebagaipenilaian

    proyek; dan

    an informal approach to making economic decisions of any kind. pendekatan informal

    untuk pembuatan keputusan ekonomi apapun.

    Cost-Benefit sesungguhnya lebih merupakan perbandingan dari biaya-biaya daripada hal-hal

    lain. Seperti sebuah perbandingan yang biasa terjadi ketika tidak ada keuntungan yang pasti

    yang dapat diidentifikasi.

    Rekayasa ulang proses bisnis dapat diartikan sebagai mulai dari awal, meninggalkan

    prosedur-prosedur yang telah lama mapan dan mencari lagi kerja yang diperlukan untuk

    menciptakan suatu produk atau jasa pelayanan perusahaan serta memberikan nilai kepada

    pelanggan

    Rekayasa ulang (Gregory H Watson) adalah seni untuk mengembangkan dan menerapkan

    aplikasi dari ilmu pengetahuan murni untuk mendesain dari produk atau proses.

    Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam melakukan identifikasi proses :

    1. Seringkali proses tersebut tidak jelas terlihat karena terpilah-pilah oleh struktur organisasi.

    2, Oleh karena itu diperlukan suatu nama untuk mengidentifikasi setiap proses.

    Tujuan dari Reengineering proses bisnis: Untuk mencapai perbaikan da;am biaya, kualitas

    dan efisiensi.

    Prinsip prinsip rekayasa ulang adalah :

    1. Mengatur sekitar hasil bukan tugas

    2. Mengidentifikasikan semua proses dalam organisasi dan memprioritaskan mereka

    dalam rangka mendesak mendesain ulang

    3. Mengintegrasikan informasi pengolahan kerja ke dalam perkiraan nyata yang

    menghasilkan informasi

    http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Project&prev=/search?q=ANALISIS+COST-BENEFIT&hl=id&sa=G&rlz=1W1TSHS_en&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjFM6ySXRqE1hBfQzfXCztcpB1h_Ahttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Project_appraisal&prev=/search?q=ANALISIS+COST-BENEFIT&hl=id&sa=G&rlz=1W1TSHS_en&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjvT_WjyLZBI8alVK_FPnvSjyE03Qhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Project_appraisal&prev=/search?q=ANALISIS+COST-BENEFIT&hl=id&sa=G&rlz=1W1TSHS_en&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjvT_WjyLZBI8alVK_FPnvSjyE03Qhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Project&prev=/search?q=ANALISIS+COST-BENEFIT&hl=id&sa=G&rlz=1W1TSHS_en&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjFM6ySXRqE1hBfQzfXCztcpB1h_Ahttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Project_appraisal&prev=/search?q=ANALISIS+COST-BENEFIT&hl=id&sa=G&rlz=1W1TSHS_en&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjvT_WjyLZBI8alVK_FPnvSjyE03Qhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Project_appraisal&prev=/search?q=ANALISIS+COST-BENEFIT&hl=id&sa=G&rlz=1W1TSHS_en&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjvT_WjyLZBI8alVK_FPnvSjyE03Qhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Project_appraisal&prev=/search?q=ANALISIS+COST-BENEFIT&hl=id&sa=G&rlz=1W1TSHS_en&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjvT_WjyLZBI8alVK_FPnvSjyE03Qhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Project_appraisal&prev=/search?q=ANALISIS+COST-BENEFIT&hl=id&sa=G&rlz=1W1TSHS_en&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjvT_WjyLZBI8alVK_FPnvSjyE03Qhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Project&prev=/search?q=ANALISIS+COST-BENEFIT&hl=id&sa=G&rlz=1W1TSHS_en&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjFM6ySXRqE1hBfQzfXCztcpB1h_Ahttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Project_appraisal&prev=/search?q=ANALISIS+COST-BENEFIT&hl=id&sa=G&rlz=1W1TSHS_en&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjvT_WjyLZBI8alVK_FPnvSjyE03Qhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Project_appraisal&prev=/search?q=ANALISIS+COST-BENEFIT&hl=id&sa=G&rlz=1W1TSHS_en&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjvT_WjyLZBI8alVK_FPnvSjyE03Qhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Project&prev=/search?q=ANALISIS+COST-BENEFIT&hl=id&sa=G&rlz=1W1TSHS_en&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjFM6ySXRqE1hBfQzfXCztcpB1h_A
  • 8/9/2019 Tugas Kelompok Sim Nila, Dila & Sari

    10/14

    4. Perlakukan secara geografis sumber daya seolah olah mereka terpusat

    5. Link pararel kegiatan dalam alur kerja, bukan hanya mengintegrasikan hasil mereka

    6. Letakkan titik keputusan dimana pekerjaan dilakukan, dan membangun kontrol ke

    proses.

    7. Menangkap informasi sekali dan pada sumbernya.

    Ada 3 jenis perusahaan yang melakukan rekayasa ulang :

    1. Perusahaan yang sedang mengalami masalah besar

    2. Perusahaan yang belum mengalami kesulitan tetapi menagement mereka yang

    mempunyai pandangan kedepan, melihat masalah yang segera datang,

    3. Perusahaan yang berada dalam kondisi puncak. Perusahaan ini melihat rekayasa ulang

    sebagai suatu peluang utuk jauh meninggalkan pesaingnya.

    REKAYASA ULANG

    1. Pemeliharaan Perangkat Lunak .

    Hanya sekitar 20% dari semua usaha pemeliharaan untuk membetulkan kesalahan dan

    80% untuk menyesuaikan sistem terhadap perubahan dalam lingkungan eksternalnya,

    dengan membuat peningkatan yang dibutuhkan oleh pemakai, dan perekayasaan kembali

    suatu aplikasi untuk digunakan di masa yang akan datang

    2. Model Proses Rekayasa Ulang Perangkat Lunak .

    Reverse Engineering/ Rekayasa Terbalik (Pemahaman kerja internal dari suatu program)

    mungkin harus terjadi sebelum restrukturisasi dokumen dapat dimulai.

    3. Model Proses Rekayasa Kembali

    Dari ketiga proses bisnis di atas, kami merekomendasikan bahwa Sistem Laporan Keuangan

    Koperasi MAN 12 memerlukan perbaikan. Adapun analisis cost dan benefit yang kami

    simpulkan sebagai berikut:

    No. BPR potensial proses SOP Lama SOP Baru Cost SOP

    baru

    Benefit SOP

    baru

    1 SDM Lebih banyak

    SDM ygdibutuhkan (4

    tidak butuh

    banyak SDM

    Hemat Efisien

  • 8/9/2019 Tugas Kelompok Sim Nila, Dila & Sari

    11/14

    orang) (2 org)

    2 Modal Membutuhkan

    byk biaya

    Awalnya

    besar tp

    kemudian

    lebih murah

    Hemat Bisa

    dialihkan

    utk aktivitas

    lain

    3 Kemampuan/Keahlian Kurang

    memahami

    proses

    akuntansi

    Memahami

    proses

    akuntansi

    Efisien Efisien

    4 Waktu Lambat Cepat Hemat Efisien

    Analisis di atas sudah pernah diujicobakan di koperasi MAN 12 namun kendalanya pengurus

    koperasi tidak mau mengubah cara lama padahal cara baru lebih hemat, efisien dan efektif.

    Sistem tersebut dapat dibuat dan digunakan oleh siapapun dan untuk jenis usaha kecil

    lainnya.

    Alasan kami melakukan rekayasa ulang di Koperasi MAN 12 karena Koperasi MAN 12

    lebih menguntungkan dari segi bisnis dan mempunyai peluang besar di masa yang akan

    datang. Koperasi MAN 12 adalah usaha yang baru 2 tahun berdiri dan mempunyai prosfek

    yang menguntungkan secara financial jika dapat dikelola dengan baik dan menggunakansistem informasi yang lebih efisien. Sistem informasi ini lebih mudah cara penggunaannya.

    1.1.2.4.Rencana implementasi perbaikan sistem informasi laporan

    keuangan Koperasi MAN 12 Jakarta

    Adapun rencana yang akan kami susun tentang perbaikan sistem

    informasi laporan keuangan di atas sebagai berikut:

    Rencana implementasi SOP laporan keuangan yang baru:

    Beban/Cost Manfaat/Benefit

    1. Biaya pembuatan sistem Rp 1.500.000,- Hemat

    2. Waktu - Tidak terbatas

    3. Sumber daya manusia 2 orang Efisien

    4. Perangkat keras Komputer/laptop Long term user

    5. Alokasi beban penggajian Rp 500.000/TK Hemat

  • 8/9/2019 Tugas Kelompok Sim Nila, Dila & Sari

    12/14

    Jika rencana di atas diterapkan maka sistem kerja di koperasi MAN 12 maka akan didapat

    beberapa manfaat sebagai berikut:

    1. Petugas koperasi lebih sedikit digunakan sehingga bisa menghemat pengeluaran

    2. Tidak ada salah catat atau salah hitung

    3. Data lebih up to date

    4. Dapat mengetahui posisi keuangan koperasi setiap waktu sehingga manager dapat

    melakukan follow up jika terjadi hal-hal yang tidak sesuai dengan target

    5. Memudahkan koperasi untuk mendapatkan kredit dari lembaga keuangan karena

    memiliki laporan keuangan yang bisa diakses setiap saat.

    PSB

  • 8/9/2019 Tugas Kelompok Sim Nila, Dila & Sari

    13/14

    KAS KELUAR

    KAS MASUK

    PEMBAYARAN RUTIN

    JURNAL UMUM

    -- NERACA LABA RUGI

    - dll

    Transaksi keuanganTransaksi keuanganKasKas

    PiutangPiutang

    UtangUtang

    BebanBeban

    Laporan Keuangan

    LAPORAN KEUANGAN

    Laporan Keuangan

    LAPORAN KEUANGAN

    PendapatanPendapatan

    Persamaan AkuntansiPersamaan AkuntansiR/LR/LR/LR/L

    NeracaNeraca

    P.ModalP.Modal

  • 8/9/2019 Tugas Kelompok Sim Nila, Dila & Sari

    14/14