tugas kelompok e learning

13
Tugas Kelompok MATA KULIAH : E-LEARNING SEMESTER : 6 (ENAM) LOGIKA INFORMATIKA Sejarah dan Pengertian Logika Informatika Logika Informatika berasal dari bahasa Yunani yang berarti “Logos”. Dalam bahasa Inggris biasa diartikan dengan “Word”, “Speech” atau bisa juga dengan “What is Spoken” lebih biasa kita kenal lagi dengan istilah “Thought” atau “Reason”. Oleh karena itu definisi Logika ialah ilmu pengetahuan yang mempelajari atau berkaitan dengan prinsip-prinsip dari penalaran argument yang valid. Para ahli setuju bahwa Logika adalah studi tentang kriteria-kriteria untuk mengevaluasi argumen- argumen dengan menentukan mana argumen yang valid dan membedakan antara argumen yang baik dan argumen yang tidak baik. Semula logika dipelajari sebagai salah satu cabang filosofi atau ilmu filsafat. Namun, sejak tahun 1800-an logika dipelajari dibidang matematika dan sekarang ini juga dibidang ilmu komputer, karena logika juga mempengaruhi ilmu komputer dibidang perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software). Logika disini disebut logika simbol karena ia mempelajari usaha-usaha mensimbolisasikan usaha- usaha secara formal. Oleh karena itu, logika juga disebut dengan logika formal (formal logic). Aristoteles adalah orang pertama yang mengobservasi, meneliti dan mencatat hukum-hukum dari logika formal, khususnya bentuk penalaran yang disebut Silogisme yang terdiri dari beberapa premis dan satu konklusi. Logika yang dikembangkan oleh Aristoteles ini disebut juga logika klasik atau logika Aristoteles. Macam-macam Logika Logika Alamiah Kinerja akal budi manusia yang berfikir secara tepat dan lurus sebelum dipengaruhi oleh keinginan- keinginan dan kecenderungan-kecenderungan yang subjektif. Kemampuan Logika alamiah manusia itu ada sejak lahir. Pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala alam semesta, termasuk dimuka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip. Logika Ilmiah Logika Ilmiah memperhalus dan mempertajam pikiran manusia serta akal budi manusia. Logika ilmiah menjadi ilmu khusus yang merumuskan azas-azas yang harus ditepati dalam setiap pemikiran. Berkat pertolongan logika imliah inilah akal budi dapat bekerja dengan lebih tepat, lebih teliti, lebih mudah dan lebih aman. Logikailmiah dimaksudkan untuk menghindarkan kesesatan atau paling tidak dapat dikurangi. Logika ilmiah dapat dikatakan rasional atau masuk akal karena dalam logika ilmiah telah adanya akal sehat yang mendalami penelitian ilmiah dengan berbagai alasan yang berasal dari pemikiran itu sendiri.

Upload: didikmauludin

Post on 05-Jul-2015

71 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas kelompok e learning

Tugas Kelompok

MATA KULIAH : E-LEARNING

SEMESTER : 6 (ENAM)

LOGIKA INFORMATIKA

Sejarah dan Pengertian Logika Informatika Logika Informatika berasal dari bahasa Yunani yang berarti “Logos”. Dalam bahasa Inggris biasa diartikan dengan “Word”, “Speech” atau bisa juga dengan “What is Spoken” lebih biasa kita kenal lagi dengan istilah “Thought” atau “Reason”. Oleh karena itu definisi Logika ialah ilmu pengetahuan yang mempelajari atau berkaitan dengan prinsip-prinsip dari penalaran argument yang valid. Para ahli setuju bahwa Logika adalah studi tentang kriteria-kriteria untuk mengevaluasi argumen-argumen dengan menentukan mana argumen yang valid dan membedakan antara argumen yang baik dan argumen yang tidak baik. Semula logika dipelajari sebagai salah satu cabang filosofi atau ilmu filsafat. Namun, sejak tahun 1800-an logika dipelajari dibidang matematika dan sekarang ini juga dibidang ilmu komputer, karena logika juga mempengaruhi ilmu komputer dibidang perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software). Logika disini disebut logika simbol karena ia mempelajari usaha-usaha mensimbolisasikan usaha-usaha secara formal. Oleh karena itu, logika juga disebut dengan logika formal (formal logic). Aristoteles adalah orang pertama yang mengobservasi, meneliti dan mencatat hukum-hukum dari logika formal, khususnya bentuk penalaran yang disebut Silogisme yang terdiri dari beberapa premis dan satu konklusi. Logika yang dikembangkan oleh Aristoteles ini disebut juga logika klasik atau logika Aristoteles. Macam-macam Logika Logika Alamiah Kinerja akal budi manusia yang berfikir secara tepat dan lurus sebelum dipengaruhi oleh keinginan-keinginan dan kecenderungan-kecenderungan yang subjektif. Kemampuan Logika alamiah manusia itu ada sejak lahir. Pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala alam semesta, termasuk dimuka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip. Logika Ilmiah Logika Ilmiah memperhalus dan mempertajam pikiran manusia serta akal budi manusia. Logika ilmiah menjadi ilmu khusus yang merumuskan azas-azas yang harus ditepati dalam setiap pemikiran. Berkat pertolongan logika imliah inilah akal budi dapat bekerja dengan lebih tepat, lebih teliti, lebih mudah dan lebih aman. Logikailmiah dimaksudkan untuk menghindarkan kesesatan atau paling tidak dapat dikurangi.

Logika ilmiah dapat dikatakan rasional atau masuk akal karena dalam logika ilmiah telah adanya akal sehat yang mendalami penelitian ilmiah dengan berbagai alasan yang berasal dari pemikiran itu sendiri.

Page 2: Tugas kelompok e learning

Manfaat Logika

- Membantu setiap orang yang mempelajari logika untuk berpikir secara rasional, kritis, lurus, tetap, tertib, metodis dan koheren.

- Meningkatkan kemampuan berpikir secara abstrak, cermat, dan objektif.

- Menambah kecerdasan dan meningkatkan kemampuan berpikir secara tajam dan mandiri.

- Memaksa dan mendorong orang untuk berpikir sendiri dengan menggunakan azas-azas sistematis.

- Meningkatkan cinta akan kebenaran dan menghindari kesalahan-kesalahan berpikir, kekeliruan serta kesesatan.

- Mampu melakukan analisis terhadap suatu kejadian.

- Apabila sudah mampu berpikir secara rasional, kritis,lurus, metodis dan analitis seperti pada point pertama, maka akan meningkatkan citra diri seseorang. Istilah-Istilah Logika

- Premis : Pernyataan

- Argumen : Usaha untuk mencari kebenaran dari pernyataan berupa kesimpulan dengan berdasarkan kebenaran dari suatu kumpulan pernyataan.

- Konklusi : Kesimpulan Tentang Informatika Disiplin ilmu yang mempelajari tentang transformasi fakta berlambang yaitu data maupun informasi pada mesin berbasis komputasi. Cakupan bidang informatika antara lain : Ilmu Komputer, Ilmu Informasi, Sistem Informasi, Teknik Komputer dan Aplikasi Informasi dalam bidang Komputer Bisnis, Akuntansi maupun Ilmu Komputer Manajemen. Secara umum, informatika mempelajari tentang struktur, sifat dan interaksi dari berbagai sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil dari pemrosesan data. Aspek dari informatika lebih luas adalah sekedar sistem informasi berbasis komputasi saja. Akan tetapi masih banyak informasi yang tidak dan belum diproses dengan komputer. Informatika mempunyai konsep dasar, teori dan perkembangan aplikasi tersendiri. Informatika dapat mendukung dan berkaitan dengan aspek kognitif dan sosial, termasuk tentang pengaruh terhadap akibat sosial dari teknologi informasi pada umumnya.

Aspek-Aspek Informatika Teori informasi yang mempelajari matematis dari suatu informasi. Ilmu informasi yang mempelajari tentang pengumpulan klasifikasi, manipulasi penyimpanan pengaksesan dan penyebarluasan informasi untuk keperluan sosial dan kemasyarakatan secara menyeluruh. Ilmu komputer dan Teknik Komputer yang mempelajari tentang pemrosesan, pengaksesan, penyebarluasan dan apapun yang berhubungan dengan teknologi informasi sehingga dapat dikembangkan. Ilmu yang mempelajari logika buatan dibidang komputasi dengan mengembangkan dan memanfaatkan logika itu sendiri. Penggunaan informasi dalam beberapa bidang, seperti Bioinformatika, Infromatika Medis, dan informasi yang mendukung Ilmu Perpustakaan, merupakan beberapa contoh yang lain dari bidang informatika. Sesuatu yang fleksibel karena mempunyai konsep dasar dan teori yang mudah disesuaikan dengan perkembangan global, sehingga setiap aplikasi-aplikasi dari informatika ini mempunyai perkembangan tersendiri.

Page 3: Tugas kelompok e learning

PERNYATAAN (PROPOSISI)

Kata merupakan rangkaian huruf yang mengandung arti, sedangkan kalimat adalah

kumpulan kata yang disusun menurut aturan tata bahasa dan mengandung arti. Di dalam

matematika tidak semua pernyataan yang bernilai benar atau salah saja yang digunakan dalam

penalaran. Pernyataan disebut juga kalimat deklaratif yaitu kalimat yang bersifat menerangkan.

Disebut juga proposisi.

Pernyataan/ Kalimat Deklaratif/ Proposisi adalah kalimat yang bernilai benar atau salah tetapi tidak

keduanya.

Contoh :

1. Yogyakarta adalah kota pelajar (Benar). 2. 2+2=4 (Benar). 3. Semua manusia adalah fana (Benar). 4. 4 adalah bilangan prima (Salah). 5. 5x12=90 (Salah).

Tidak semua kalimat berupa proposisi

Contoh :

1. Dimanakah letak pulau bali?. 2. Pandaikah dia?. 3. Andi lebih tinggi daripada Tina. 4. 3x-2y=5x+4. 5. x+y=2.

PENGHUBUNG KALIMAT DAN TABEL KEBENARAN

Satu atau lebih proposisi dapat dikombinasikan untuk menghasilkan proposisi baru lewat

penggunaan operator logika. Proposisi baru yang dihasilkan dari kombinasi tersebut disebut dengan

proposisi majemuk (compound composition), sedangkan proposisi yang bukan merupakan hasil dari

kombinasi proposisi lain disebut proposisi atomik. Proposisi majemuk tersusun dari sejumlah

proposisi atomik.

Page 4: Tugas kelompok e learning

Dalam logika dikenal 5 buah penghubung

Simbol Arti Bentuk

¬ Tidak/Not/Negasi Tidak………….

Dan/And/Konjungsi ……..dan……..

Atau/Or/Disjungsi ………atau…….

Implikasi Jika…….maka…….

Bi-Implikasi ……..bila dan hanya bila……..

Contoh 1.1 :

Misalkan : p menyatakan kalimat “ Mawar adalah nama bunga”

Q menyatakan kalimat “ Apel adalah nama buah”

Maka kalimat “ Mawar adalah nama bunga dan Apel adalah nama buah “

Dinyatakan dengan simbol p q

Contoh 1.2 :

Misalkan p: hari ini hari minggu

q: hari ini libur

nyatakan kalimat dibawah ini dengan simbol logika :

a. Hari ini tidak hari minggu tetapi libur b. Hari ini tidak hari minggu dan tidak libur c. Tidak benar bahwa hari ini hari minggu dan libur

Penyelesaian

a. Kata “tetapi” mempunyai arti yang sama dengan dan sehingga kalimat (a) bisa ditulis

sebagai : ¬p q

b. ¬p ¬q

c. ¬(p q)

Page 5: Tugas kelompok e learning

MEDIA PEMBELAJARAN ILMU KOMPUTER

PERKEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

Aliran realisme (johan amos comenius abad 17) reaksi terhadap aliran humanisme yang

menyempit yang hanya mempelajari bahasa latin sebagai tujuan pendidikan utama bagi anak-

anak di eropah pada waktu itu.

Buku comenius: orbis sensualium pictus atau disingkat orbis pictus (dunia dalam gambar)

sebagai bahan visual untuk belajar bahasa latin yang bersifat sangat abstrak.

Visual instruction movement di amerika serikat pada tahun 1920-an yang merupakan

gerakan untuk menggunakan bahan visual dalam pengajaran (pembelajaran) agar menjadi

lebih konkrit katimbang penggunaan bahasa atau lambang verbal saja

Audio visual instruction movement pada th 1930-an pada waktu ditemukannya radio yang

dapat digunakan untuk pembelajaran

Audio visual communication instruction yang kemudian berubah menjadi instructional

media, th 1950-an (setelah dikembangkan model komunikasi oleh shannon dan weaver)

Educational and instructional technology, tahun 1960 dan 1970-an (pemanfaatan berbagai

jenis sumber belajar di mana media pembelajaran sebagai salah satu sumber belajar baik yang

dirancang (by design) maupun yang dimanfaatkan (by utilization)

PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN

Media (singular medium) is a channel of communication.

Derived from latin word meaning “in between”. It refers to anything that carries

information between a source and a receiver, for examples: film, television, diagram, printed

materials, computers.

The medium carries the message (marshall mc luhan mengatakan medium is the

message) The purpose of media is to facilitate communication

They are considered instructional media when they carry messages with an

instructional purpose. In any instructional situation there is a message to Be

communicated.

The purpose of instructional media is to facilitate instructional message so that it

will facilitate learning

DUA KEGIATAN POKOK DALAM KOMUNIKASI (Termasuk Dalam Pengembangan Dan

Pemanfaatan Atau Penggunaan Media Pembelajaran)

1. Encoding : pemilihan lambang (lambang verbal dan atau lambang visual) yang digunakan

untuk Menyampaikan pesan dalam komunikasi atau dalam

mengembangkan / memproduksi Media pembelajaran, misalnya menulis

modul, Memproduksi program slide suara, memproduksi

Program kaset audio, dst.

2. Decoding : menafsirkan lambang yang terdapat dalam media untuk menerima pesan yang

disampaikan dalam media tersebut.

Misalnya melihat Film, mendengarkan radio, membaca buku, dst.

PERAN (ROLES) BAHAN VISUAL DALAM PEMBELAJARAN

Visuals provide a concrete referent of ideas. Word don‟t look like the thing they stand for,

but visuals are iconic – that is, they have some resemblance to the thing they represent

Visuals can also motivate learners by attracting their attention, holding their attention, and

generating emotional responses

Visuals can simplify information that is difficult to understand. Diagram can make it

easy to store and retrieve such information

Page 6: Tugas kelompok e learning

Visuals provide a redundant channel. That is, when accompanying spoken or written

verbal information they present that information in a different modality, giving some learners

a chance to comprehend visually what they might miss verbally

FUNGSI MEDIA

a) Sebagai alat bantu guru or supplemental support of the “live” instructor in the

classroom, dalam menyampaikan pesan agar menjadi lebih konkrit (sebagai teaching

aids, audio visual aids atau alat peraga)

b) Lambang verbal dalam kerucut pengalaman (berupa ceramah) bersifat sangat abstrak

(most abstract symbol)

c) Instructor - directed (dependent) instruction

d) Sebagai sarana komunikasi untuk menyampaikan pesan atau materi pembelajaran

kepada siswa (siswa dapat berinteraksi dengan media, misalnya : modul, computer assisted

instruction (cai), programmed instruction)

e) Karakteristik media sebagai sarana komunikasi. Adalah perlu terdapat mekanisme

feedback, agar dapat terjadi interaksi antara peserta didik dengan

media pembelajaran f) Sangat penting sebagai sarana untuk belajar jarak jauh (distant learning) atau

belajar mandiri.

g) Media seperti ini disebut “self instructional learning materials”

h) Instructor - independent instruction (student directed instruction)

KERUCUT PENGALAMAN ( EDGAR DALE )

EMPAT JENIS PENGALAMAN (Dalam Kerucut Pengalaman)

Mengamati dan berinteraksi dengan lambang verbal (misalnya mendengar ceramah)

Mengamati dan berinteraksi dengan “mediated events” (misalnya menonton slide, video /

vcd, film)

Mengamati dan berinteraksi dengan “actual events” (misalnya fieldtrip. Demonstration,

sosiodrama / roleplay)

Melakukan dalam pengalaman langsung (misalnya memasak, mancangkul kebun sekolah)

FAKTOR-FAKTOR MEDIA PEMBELAJARAN

Faktor yang mempengaruhi pengembangan/penggunaan Media pembelajaran:

Tujuan pembelajaran

Sarana yang dimiliki

Jumlah siswa (besar kecilnya Kelas)

Karakteristik siswa

Page 7: Tugas kelompok e learning

Dana yang tersedia

SIFAT MEDIA (MEDIA ATTRIBUTES)

A media attribute is a characteristic of a media presentation which define the kinds of

information that may be provided by the presentation

5 categories of media attributes:

1. Sign vehicle characteristics

A. Digital signs ( words, numbers)

B. Iconic signs (diagrams, pictures)

2. Realism cue characteristics (pictorial details,

sound, color, motion, shape, dimensionality)

3. Sensory channel characteristics (vision,

audition, touch, multi channel presentation)

4. Locus of control characteristics

A. Fixedness – flexibility of pace

B. Fixedness – flexibility of sequence

5. Response accpetance characteristics

A. Response demands

B. Feedback provisions

JENIS-JENIS MEDIA

1. Media cetak (printed media) : buku teks, majalah, encyclopedia, journal, modul,

programmed instruction)

2. Media audio (audio kaset, audio tape, cd, mp3)

3. Media video (video cassette, video tape, vcd, dvd)

4. Media elektronik (media tv)

5. Media computer (computer assisted instruction atau cai)

6. Media visual non proyeksi (gambar/flat pictures, grafik)

7. Media grafis (chart, diagram, skets, karikatur,dll)

8. Media proyeksi diam visual (slide tidak bersuara)

9. Media proyeksi diam audio-visual (sound slides)

10. Media proyeksi bergerak visual (film bisu)

11. Media proyeksi bergerak audio visual (film bersuara)

12. Media ohp/transparansi

13. Media proyeksi tidak tembus cahaya (opaque)

14. Media realia: specimen, bagian tanaman, model / tiruan (mock up)

15. Media internet

MEDIA SELECTION MODELS

1. Identify the media attributes required by the iinstructional objectives or learning activities

2. Identify the student characteristics which suggest or preclude certain media

3. Identify characteristics of the learning environment which favor or preclude certain

media

4. Identify economic or organizational facilitators which may affect the feasibility of certain

media

LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

Menetapkan tujuan pembelajaran/ kompetensi yang diinginkan

Memilih media yang tepat (menyesuaikan tujuan/kompetensi yang diinginkan dengan

sifat/karakteristik media)

Mengembangkan garis besar isi / pesan pembelajaran

Menyusun story board (naskah)

Produksi program prototipe media

Ujicoba program prototipe

Revisi program media pembelajaran

Page 8: Tugas kelompok e learning

CARA PENGGUNAAN MEDIA SECARA SISTEMATIK (MODEL ASSURE)

1. Analize learners: pelajari (analisis) karakter istik siswa anda

a. Karakteristik umum: umur, keadaan keluarga, kelas berapa, kondisi ekonomi/budaya dsb

b. Specific entry competencies: pengetahuan awal mereka, prerequisite skills / knowledge,

prior knowledge mereka

2. State objectives: apakah tujuan pembelajaran (khusus) atau kompetencies yang ingin

dicapai. Apakah kemampuan baru yang diinginkan setelah pembelajaran selesai? Rumusan

tujuan harus sespesifik mungkin

3. Select methods, media and materials: format media yang dipilih tergantung pada :

instructional setting (large group, small group, self instructional), learner variables

(reader, non reader, auditory preference), Nature of objective (kognitive, afecctive, psikom

4. Utilize media and materials : preview materials, berlatihlah untuk presentasi anda, siapkan

lingkungannya (kelas, auditorium, dll) termasuk sarana dan segala sesuatunya, siapkan siswa dan

presentasikan media dalam pembelajaran anda

5. Require learners performance (participation): memberi kesempatan siswa untuk

mempraktekkan kemampuan yang diajarkan. Partisipasi siswa dalam pembelajaran sangat perlu

6. Evaluate / revise 1. Evaluation of learner achievement

2. Evaluation of media and methods

3. Evaluation of instructional process

Page 9: Tugas kelompok e learning

METODE PENELITIAN PENDIDIKAN ILMU KOMPUTER

Pembelajaran adalah proses, cara, menjadikan makhluk hidup belajar. Sedangkan belajar

adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu, berubah tingkah laku atau tanggapa yang

disebabkan oleh pengalaman (KBBI, 1996:14). Sependapat dengan pernyataan tersebut

Sutomo (1993:68) mengemukakan bahwa pembelajaran adalah proses pengelolaan

lingkungan seseorang yang dengan sengaja dilakukan sehingga memungkinkan dia belajar

untuk melakukan atau mempertunjukkan tingkah laku tertentu pula. Sedangkan belajar adalah

suatu proses yang menyebabkan perubahan tingkah laku yang bukan disebabkan oleh proses

pertumbuhan uang bersifat fisik , tetapi perubahan dalam kebiasaan, kecakapan , bertambah,

berkembang daya pikir, sikap dan lain lain (Soetomo, 1993:20). Pasal I Undang-undang No.

20 tahun 2003 tantang pendidikan nasional menyebutkan bahwa pembelajaran adalah proses

interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.

Jadi pembelajaran adalah proses yang disengaja yang menyebabkan siswa belajar pada suatu

lingkungan belajar untuk melakukan kegiatan pada situasi tertentu.

Melihat konsep pembelajaran tradisional yang dilakukan saat ini, para siswa dan guru

bertemu pada suatu tempat dan waktu tertentu. Sistem pembelajaran tradisional ini akan

tergantikan dengan sistem pembelajaran jarak jauh yang lebih praktis dan tidak terpengaruh

ruang dan waktu. Di dalam pembelajaran jarak jauh fokus utamanya adalah pelajar. Pelajar

bersikap mandiri dan bertanggung-jawab untuk pembelajarannya. Suasana pembelajaran

jarak jauh akan memaksa pelajar memainkan peranan yang lebih aktif dalam

pembelajarannya.

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan

teknologi secara umum adalah semua teknologi yang berhubungan dengan pengambilan,

pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi.

(Kementerian Negara Riset dan Teknologi, 2006: 6).

Pembelajaran jarak jauh memberikan alternatif pemerataan pendidikan dan memberikan

solusi masalah yang terdapat dalam konsep pendidikan tradisonal salah satunya adalah letak

geografis.

Semakin pesatnya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi memudahkan kita dalam

melaksanakan proses pembelajaran walaupun guru dan murid tidak berada dalam satu tempat.

Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar

dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa

saja. Dalam dunia pendidikan perkembangan teknologi informasi mulai dirasa mempunyai

dampak yang positif karena dengan berkembangnya teknologi informasi dunia pendidikan

mulai memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Banyak hal yang dirasa berbeda dan

berubah dibandingkan dengan cara yang berkembang sebelumnya. Saat sekarang ini jarak

dan waktu bukanlah sebagai masalah yang berarti untuk mendapatkan ilmu, berbagai aplikasi

tercipta untuk memfasilitasinya.

Namun di Indonesia yang notabenenya sebagai negara berkembang dimana ketersediaan

infrastruktur komunikasi yang masih minim mengakibatkan kesempatan setiap orang untuk

mendapatkan informasi dan pengetahuan menjadi terbatas. Ketersediaan infrastruktur ini

sangat terasa di daerah-daerah yang proses memperoleh informasinya masih terbatas. Hal ini

dikarenakan di Indonesia penyebaran teknologi informasi dan komunikasi belum merata,

sekarang ini hanya di kota-kota besar sajalah yang sudah dengan mudah menikmati dan

memanfaatkan fasilitas yang tersedia. Dengan demikian perkembangan pendidikan pun

menjadi terhambat dan juga tidak merata.

Salah satu wadah yang dirasa paling berperan dalam dunia teknologi informasi dan

Page 10: Tugas kelompok e learning

komunikasi di Indonesia saat ini adalah internet. Di Indonesia terutama yang berada di kota-

kota besar sudah banyak masyarakat yang mempunyai akses internet, sehingga pemanfaatan

internet sebagai salah satu media pembelajaran dan pencarian informasi dan pengetahuan

dapat lebih maksimal walaupun akses internet di Indonesia belum sepenuhnya dapat

dirasakan semua orang.

Informasi melalui media internet, bisa menjadi salah satu kunci untuk membuat dunia

pendidikan di Indonesia mempunyai standar yang sama dengan negara lain. Dengan

menggunakan media internet, pemerintah dan institusi pendidikan sudah mulai menerapkan

pola belajar yang cukup efektif untuk diterapkan bagi masyarakat yang memiliki kendala

dengan jarak dan waktu untuk mendapatkan informasi terutama informasi dalam dunia

pendidikan.

Jika kita bercermin ke negara lain, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di

Indonesia bisa dibilang cukup tertinggal. Peran pemerintah sangat diharapkan untuk

meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di

Indonesia. Pemerintah diharapkan dapat menyamaratakan perkembangan teknologi informasi

disemua daerah di negara ini. Pemerintah diharapkan dapat membantu daerah-daerah yang

penyampaian proses informasinya masih minim dan tidak hanya fokus pada daerah atau kota-

kota besar saja seperti yang terjadi pada saat sekarang ini, karena pada kenyataannya peran

daerah dalam mendukung perkembangan teknologi informasi dan perkembangan pendidikan

di Indonesia sangatlah penting.

Dengan belum meratanya penyebaran teknologi informasi akan berpengaruh terhadap proses

perkembangan pendidikan. Hal ini dikarenakan peran teknologi informasi di dunia

pendidikan sangatlah penting. Dengan adanya teknologi informasi segala macam ilmu

pengetahuan dan informasi dapat diterima dan didapatkan dengan mudah dan cepat. Dalam

kehidupan kita dimasa mendatang, sektor teknologi informasi dan komunikasi merupakan

sektor yang paling dominan. Siapa saja yang menguasai teknologi ini, maka dia akan menjadi

pemimpin dalam dunianya.

Salah satu metode yang mulai diterapkan yaitu pembelajaran distance learning. Metode

distance learning merupakan suatu metode alternatif dalam pemerataan kesempatan dalam

bidang pendidikan. Sistem ini diharapkan dapat mengatasi beberapa masalah yang

ditimbulkan akibat keterbatasan tenaga pengajar yang berkualitas. Metode distance learning

sangat membantu siswa atau masyarakat dalam mempelajari hal-hal atau ilmu-ilmu baru

dengan tampilan yang lebih menarik dan mudah untuk dipahami.

Pembelajaran jarak jauh memungkinkan para peserta mengambil kelas kapanpun dan

dimanapun. Hal ini memungkinkan mereka untuk menyesuaikan pendidikan dan pelatihannya

dengan tanggung jawab dan komitmen-komitmen lainnya, seperti keluarga dan pekerjaan. Ini

juga memberi kesempatan kepada para peserta yang mungkin tidak dapat belajar karena

keterbatasan waktu, jarak atau dana untuk ikut serta. Dan juga memungkinkan subyek-subyek

yang dianggap tidak begitu umum diajarkan tersedia bagi lebih banyak peserta.

Pembelajaran jarak jauh memerlukan suatu pendekatan yang berbeda dalam hal perencanaan,

perancangan, penyampaian kursus dan komunikasi. Peserta membutuhkan motivasi diri untuk

memulai dan mengembangkan persistensi dan keahlian-keahlian dalam tugas yang bersifat

mandiri (self-directing work). Instruktur akan mengembangkan dan menggunakan

metodologi-metodologi dan gaya-gaya pembelajaran baru, mulai dari instruksi langsung

hingga mengelola strategi-strategi pembelajaran, memberi dukungan terhadap peserta didik,

memfasilitasi perdebatan jarak jauh, serta mendiseminasi informasi dan pandangan-

pandangan. Beberapa elemen dari proses pembelajaran yang difasilitasi dan yang individual

dipresentasikan dalam proses pembelajaran jarak jauh.

Salah satu jenis dari pembelajaran jarak jauh adalah E-Learning. Menurut

Kusumastuti(2003), deputi bidang SDM Kementerian Kominfo, e-learning dapat mengatasi

Page 11: Tugas kelompok e learning

kesenjangan informasi antara desa dan kota. “E-learning bisa memperluas kesempatan

pendidikan di pedesaan dan wilayah Indonesia bagian timur,” katanya. Selain itu, bisa

dilakukan pertukaran informasi pengajar antarsekolah atau self-learning yang

dioperasionalisasikan melalui pendidikan berbasis web. Lebih lanjut, Kusumastuti berharap,

e-learning dapat meningkatkan efisiensi, terutama apabila dikaitkan dengan waktu dan biaya.

Menurut Soekartawi, Haryono dan Librero, (2002) e-Learning memang merupakan suatu

teknologi pembelajaran yang yang relatif baru di Indonesia. Untuk menyederhanakan istilah,

maka electronic learning disingkat menjadi e-learning. Kata ini terdiri dari dua bagian, yaitu

„e‟ yang merupakan singkatan dari „electronica‟ dan „learning‟ yang berarti „pembelajaran‟.

Jadi e-learning berarti pembelajaran dengan menggunakan jasa bantuan perangkat

elektronika. Jadi dalam pelaksanaannya e-learning menggunakan jasa audio, video atau

perangkat komputer atau kombinasi dari ketiganya.

Banyak sekali sarana-sarana yang dapat menunjang proses pembelajaran. Latuheru(1988:14),

menyatakan bahwa media pembelajaran adalah bahan, alat, atau teknik yang digunakan

dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi komunikasi edukasi

antara guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna dan berdaya guna.

Salah satu media yang cukup efektif dalam menunjang proses belajar mengajar adalah Blog.

Pada beberapa tahun terakhir ini blog telah menjadi gaya hidup. Kegiatan blogging telah

menjamur di mana-mana dari berbagai kalangan dan setiap elemen masyarakat. Entah itu

hanya sebagai buku harian, ungkapan opini, ide, kreatifitas hingga untuk meraup penghasilan

lebih dari berbagai macam bisnis dunia maya. Dengan munculnya keragaman dalam dunia

blog senidiri maka terciptalah sebuah dunia maya yang sangat kompleks dan saling

melengkapi tak jauh bedanya dengan dunia nyata. Dengan mendapatkan informasi dengan

cepat, media sosialisasi (online), mempererat persahabatan, membangun sebuah komunitas,

hingga menambah penghasilan dan lain sebagainya. Dari situlah blog bisa menjadi sebuah

candu bagi seseorang, hingga tak heran kalau ada seseorang yang rela menghabiskan

sebagian besar waktunya di dunia maya

Apalagi dengan adanya blog engine gratis yang memudahkan setiap orang memiliki blog

sendiri membuka peluang bagi blog untuk terlibat dalam dunia pendidikan Indonesia.

Penggunaan blog sebagai sarana penunjang pendidikan merupakan ide cemerlang. Karena

sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman, mengharuskan para generasi muda

memiliki kemampuan yang berkualitas dalam menggunakan teknologi Informasi. Hal itu

tentu tidak terlepas dari peran para guru/pengajar. Para guru yang memiliki kesadaran

menggunakan teknologi (khususnya blog) pasti sangat sering meggunakan blog. Dengan

meningkatkan frekuensi penggunaan blog sebagai media pengajaran oleh para guru,

diharapkan dapat meningkatkan kreatifitas dan keterampilan para guru dalam menyiapkan,

menyajikan dan menyampaikan materi yang akan diajarkan kepada peserta didiknya. Dengan

begitu, kualitas para guru akan lebih baikdan terus meningkat karena akan terdorong untuk

terus belajar, dan menjadi profesional.

Salah satu sector yang mulai menggunakan blog yaitu sector pendidikan. Sektor pendidikan

membutuhkan suatu teknologi yang popular untuk dapat memenuhi kebutuhan beberapa

pihak sebagai stakeholder pendidikan.

Blog dapat dikategorikan sebagai e-learning, dalam tulisannya Rosenberg (2001) beliau

mengungkapkan bahwa e-learning merujuk pada penggunaan teknologi internet untuk

mengirimkan serangkaian solusi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan.

Sebuah blog dapat dijadikan media belajar interaktif, misalnya sebuah komunitas guru di

sebuah sekolahan rame-rame membuat blog yang isi atau konten sebuah blog menyangkut

mata pelajaran yang di ampu masing-masing guru. Kemudian ada siswa yang mengakses

blog tersebut, Si siswa mengisi comment di blog, sehingga terjadi komunikasi dalam sebuah

blog tanpa di batasi sebuah protokoler antara guru dan murid. Dalam hitungan saat ini jumlah

Page 12: Tugas kelompok e learning

mata pelajaran di sekolah tidak lebih dari 20 macam. Jadi jika setiap kabupaten ada guru yang

aktif ngeblog untuk 1 fokus pelajaran tertentu maka pendidikan Indonesia dengan cepat

majunya. Dan tidak akan keluar jalur, karena pengunjung blog bisa saja memberi kritiknya.

Setidaknya Ini demi penghematan biaya yg harus dikeluarkan untuk kegiatan sosialisasi atau

penataran2 yg kadang tidak ada ujung-nya.

Penggunaan blog sebagai sarana penunjang pendidikan, dapat meningkatkan kesadaran para

peserta didik sebagai generasi muda, bahwa menggunakan teknologi (khususnya blog) untuk

pendidikan yang bersifat positif itu penting. Dengan begitu, siswa yang peka akan terdorong

untuk memiliki kemampuan menggunakan teknologi (khususnya blog) secara maksimal.

Secara tidak langsung peserta didik lebih menyukai pembelajaran menggunakan blog yang

interaktif, menarik, dan enak dipandang. Itu berarti secara tidak langsung juga, mengunakan

blog sebagai sarana penunjang pembelajaran dapat membantu menciptakan suasana belajar

yang sersan (serius-santai), menyenagkan, dan kondusif.

Untuk mengetahui pengertian blog maka kita harus sedikit singgung tentang CMS. Apakah

CMS itu? Content Management System (CMS), adalah sebuah aplikasi berbasis web (web-

based application) yang memungkinkan setiap orang membuat dan mengembangkan sebuah

situs dinamis, tanpa perlu memahami bahasa pemrograman. Atau, secara sederhana, CMS

adalah aplikasi untuk membuat website dinamis secara mudah. Jadi CMS adalah semacam

mesin yang memudahkan kita untuk menyusun bahasa pemrograman php atau html agar di

dalam membuat website menjadi mudah.

Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan CMS, kita dapat mengetahui pengertian blog.

Blog itu adalah sebuah website yang memuat tulisan (posting) secara periodic. Blog disusun

dengan menggunakan suatu CMS tertentu, misalnya yang paling popular adalah WordPress,

Joomla, dan Blogspot.. Blog punya fungsi yang beragam, mulai dari catatan harian (diary

online) sampai untuk mempublikasikan sesuatu atau dalam artian mengiklankan suatu

produk.

Blog merupakan salah satu layanan pada internet yang serupa dengan catatab harian (Rouf &

Supyan, 2005). Namun seiring dengan semakin berkembangnya teknologi informasi dan

komunikasi maka tidak berlebihan rasanya jika media blog ini dijadikan sebagai salah satu

media pembelajaran. Hal ini cukup beralasan, mengingat pembelajaran berbasis ICT ternyata

dapat mengembangkan dan memperkaya materi yang akan dipelajari, tentu saja pembelajaran

yang dimaksud senantiasa berbantuan komputer (NCTM dalam Anonim, 2008).

Blog mempunyai fungsi yang beragam, mulai dari catatan harian (diary online) sampai untuk

mempublikasikan sesuatu atau dalam artian mengiklankan suatu produk. Namun seiring

dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, berbagai sector memerlukan

kecepatan akses informasi yang handal sehingga mulai memanfaatkan teknologi internet

untuk aksesnya salah satunya dengan blog.

Blog sangat mudah pengelolaannya dibandingkan website. Bahkan untuk di wordpress.com

jika belum berpengalaman dapat membaca cara nge-blog. Ini mudah untuk diikuti. Dengan

adanya software blog editor yang bisa dipakai secara offline maka waktu koneksi bisa

dipersempit dan hemat biaya jika harus membayar rekening telepon. Dibutuhkan koneksi

internet tidak lebih dari 1 jam jika tulisan sudah dipersiapkan secara offline.

Blog, dengan segala keunggulannya, tentu dapat dimanfaatkan oleh dunia pendidikan untuk

mengembangkan proses transfer ilmu, seperti yang dimaksud di awal tulisan. Namun,

implementasinya juga tidak serta merta dilakukan begitu saja, melainkan membutuhkan

strategi penyesuaian dengan kemampuan dan kebutuhan antarpihak yang terlibat dalam

sebuah proses pembelajaran.

Dalam konteks dunia pendidikan, guru dan murid perlu terlebih dahulu diperkenalkan kepada

konsep pembelajaran elektronik dan blog beserta manfaat-manfaatnya, yang sudah

dibeberkan di atas tadi.

Page 13: Tugas kelompok e learning

Selanjutnya, mereka perlu didorong untuk selalu mendokumentasikan apa yang ada di dalam

pikiran mereka, termasuk di antaranya adalah pengetahuan, pengalaman, perasaan, pendapat,

dan lain-lain, dengan metode yang paling sesuai dengan kepribadian masing-masing, apakah

itu lewat tulisan, gambar, suara, atau video. Hal ini, selain berguna sebagai ajang latihan

mengungkapkan ide-ide yang terpendam, juga berguna untuk penghematan biaya dalam hal

publikasi gagasan karena dengan media blog, sebuah gagasan tidak perlu dimuat dalam

ribuan lembar kertas agar dapat terpublikasi secara luas.

Setiap buah pikiran yang berhasil mereka dokumentasikan, sebaiknya diberi apresiasi agar

mereka juga semakin terpacu untuk mendokumentasikan pengetahuan yang mereka punya.

Apresiasi tersebut tidak harus berupa materi, tapi bisa juga berupa tanggapan, pengakuan,

pujian, dan bahkan kritikan atas apa yang mereka berhasil dokumentasikan.

Materi pelajaran / kuliah yang diposting melalui media blog bisa menjadi sebuah konten

hebat yang bermanfaat bagi kemajuan dunia pendidikan. Selain memperkenalkan teknologi

internet di kalangan pelajar dan pengajar, juga bisa menjadi terobosan baru di dunia

pendidikan. Jadi, tunggu apa lagi, teknologi yang semakin canggih ini asal dimanfaatkan

semaksimal mungkin, diharapkan dapat menghasilkan suatu perubahan besar, tidak hanya di

bidang pendidikan, bahkan mencakup semua bidang.

DiSusun Oleh:

Didik Mauludin

Prodi:

PTIKA

Semester:

6

Materi :

1. Logika informatika

2. Media pembelajaran ilmu komputer

3. Metode penelitian pendidikan ilmu komputer