tugas kelompok 7 halusinasi an

5/11/2018 Tugas Kelompok 7 Halusinasi an - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kelompok-7-halusinasi-an 1/20

TINJAUAN KASUS

GSP: HALUSINASI PENDENGARAN

DI SUSUN OLEH:

KELOMPOK VII ( TUJUH )

ANGGOTA :

NUZULA F RETNA

NURAINI.A PUTRY K.D

NOVIA RISTA NAVI

NUR HIKMAH NETI

NURAINI ALFIANI OKTA NANDAURI

RETNO P NOVI MARGARET

PATIMA S

AKADEMI KEPERAWATANRSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD

JAKARTA

2011

1



TINJAUAN KASUS

A. Pengkajian Keperawatan

1. Identitas klien

Tn.S berjenis kelamin laki-laki, umur 35 tahun, beragama islam, status belum kawin,

suku bangsa jawa, danpendidikan terakhir SMP tidak tamat. Klien berasal dari

jln.Tipar, pulogadung. Pengkajian dilakukan pada tanggal 28 Juni 2011 di ruang

perawatan Beo 3. Sumber informasi yang didapat dari klien, petugas panti, dan rekam

medik.

2. Alasan Masuk

Klien dibawa oleh petugas SATPOL PP sedang melamun dijalan daerah pulogadung.

Klien mengatakan pada saat itu, klien tidak membawa KTP dengan pakaian yang

berantakan dan tidak memakai alas kaki. Klien pun mengatakan alasan dia pergi dari

rumah karena diusir dari rumah oleh ibunya karena klien seorang pengangguran dan

perasaannya pada saat itu ia merasa sedih dan tidak berguna. Data saat ini : klien

terlihat diam diantara teman-temannya, klien mengatakan dirinya jelek Karena

mukanya jelek dengan hidungnya besar.

2



Faktor Predisposisi

Klien mengatakan tidak pernah sakit jiwa sebelumnya dan belum pernah mendapat

pengobatan sebelumnya. Klien mengatakan pernah mengalami kekerasan oleh ibunya

sejak kecil sampai ia remaja, karena klien tidak mau menghabiskan makanannya.

Klien mengatakan dalam anggota keluarganya yang mengalami gangguan jiwa yaitu,

ayah dengan gejala menarik diri atau mengurung diri di kamar dan belum

mendapatkan pengobatan. Klien mengatakan pernah tidak naik kelas waktu kelas 3

SD dan perasaan klien pada saat itu sedih dan malu karena diejek temannya, klien

mengatakan ingin sekali sekolah sampai tingkat pendidikan yang tinggi tapi karena ia

tidak mempunyai biaya sehingga klien gagal melanjutkan sekolahnya.

Masalah Keperawatan : HDR ( Harga Diri Rendah), DPD berhias, respon pasca

trauma, isolasi sosial.

3. Pemeriksaan Fisik

3



Tanda-tanda vital : tekanan darah : 120/80 mmHg, suhu : 36,8 0 C, nadi : 86x/mnt,

respirasi : 16 x/mnt, tinggi badan : 169 cm, BB : 58 Kg. Klien mengatakan bahwa

dirinya tidak mengeluh tentang kesehatannya.

Masalah Keperawatan : -

4. Psikososial

a. Genogram

Keterangan :

4

35t

h

tidak diketahui tidak diketahui

Isolasi sosial

Halusinasi



: Laki – laki : Menikah

: Perempuan : Garis keturunan

: Klien ………. : Tinggal serumah

Klien mengatakan anak kedua dari tiga bersaudara, klien mempunyai satu kakak

perempuan yang telah menikah, dan satu adik perempuan. Komunikasi klien dalam

keluarga jarang dan pengambilan keputusan dalam keluarga yaitu bapak. Klien

mengatakan sering dimarahi dan kadang dipukuli oleh ibunya hanya gara-gara tidak

di habiskan makanannya. Dalam anggota keluarga ada yang menderita gangguan jiwa

yaitu ayah. Klien mengatakan tidak ingat dengan anggota keluarga dari ibu dan

bapak.

Masalah keperawatan : Koping keluarga tidak efektif, Respon paca trauma

b. Konsep Diri

5



1. Gambaran Diri : klien mengatakan malu terhadap dirinya karena mukanya

jelek dengan hidungya besar, dan jenggotnya. Klien pun mengatakan bahwa

badannya kurus.

2. Identitas Diri : klien mengatakan dirinya adalah seorang laki-laki, klien

merasa puas terhadap jenis kelaminnya dan klien malu bertemu dengan lawan

jenis karena merasa dirinya jelek dan kurus.

3. Peran Diri : klien mengatakan peran sebagai anak adalah membantu orang tua

tetapi klien belum bisa mencari uang untuk keluarganya.

4. Ideal Diri : klien mengatakan harapan atau cita-cita yang tidak tercapai ialah

menjadi polisi karena klien tidak bisa meneruskan sekolahnya.

5. Harga Diri : klien merasa tidak berguna karena tidak memiliki pekerjaan,

klien merasa bahwa dirinya tidak memiliki kemampuan apapun.

Masalah Keperawatan : HDR (Harga Diri Rendah)

c. Hubungan Sosial

Tn. S mengatakan orang yang berarti dalam hidupnya adalah ayah karena selalu

membela jika ia dimarahi oleh ibunya. Klien mengatakan pernah mengikuti

6



siskamling, ikut pengajian di daerah rumahnya. Selama dipanti klien mengatakan

mengikuti kegiatan yang diadakan dipanti jika di ajak atau disuruh seperti

kegiatan pengajian dan kegiatan senam. Klien mengatakan kenal tapi tidak tahu

namanya dengan teman satu kamarnya dan jarang untuk berbicara karena klien

mengatakan malas untuk berinteraksi dengan orang lain karena malu belum

kenalan, klien mengatakan bahawa orang lain tidak mau di ajak ngobrol karena

diam saja.

Masalah Keperawatan : HDR (Harga Diri Rendah), isolasi sosial

d. Spiritual

Klien mengatakan beragama islam dan meyakini agamanya. Klien mengatakan

mengikuti pengajian dirumah tapi dipanti tidak ikut. Dirumah klien sholat tetapi

kalau dipanti tidak pernah sholat.

7




5. Status Mental

a. Penampilan

Klien mengatakan mandi dua kali sehari, tapi tidak menggunakan sabun dan sikat

gigi karena tidak ada. Baju agak kotor, gigi klien tampak kuning, tercium bau

badan, jenggot dan kumis lebat. Klien tidak memakai alas kaki, dan klien tampak

menggaruk-garuk kakinya.

Masalah Keperawatan : DPD hygiene, DPD berhias

b. Pembicaraan

Saat bicara dengan perawat kontak mata ada tapi tidak bertahan lama, volume

suara klien terdengar pelan, klien tidak bisa memulai pembicaraan, klien

menjawab dengan singkat, terkadang mulut komat kamit dan suka tersenyum

sendiri.

Masalah Keperawatan : HDR, GSP Halusinasi

c. Aktivitas Motorik

8



Pandangan selalu ke bawah karena malu menatap perawat.

Masalah Keperawatan : HDR

d. Alam Perasaan

Klien mengatakan ingin pulang kerumah karena kangen sama ibunya.


e. Afek

Ketika diajak pembicaraan yang lucu, klien tampak tertawa.


f. Interaksi Selama Wawancara

Saat berbicara dengan perawat kontak mata klien ada tetapi tidak dapat bertahan

lama, saat interaksi klien sering merunduk, terkadang pandangan menatap keatas,

lalu tersenyum sendiri.

Masalah Keperawatan : HDR, GSP Halusinasi

g. Persepsi : Halusinasi

Klien mengatakan pernah mendengar suara-suara yang mengatakan saya harus

jadi anak sholeh. Suara itu di dengar pada waktu malam hari, sering bicara sedang

sendiri dan klien mengatakan senang mendengar suara tersebut.

9



Masalah Keperawatan : GSP : halusinasi pendengaran

h. Proses Pikir

Klien tidak mengalami gangguan proses pikir. Pembicaraan klien cukup terarah

saat berinteraksi dengan perawat.


i. Isi Pikir

Klien tampak tidak menunjukan masalah tentang isi pikir atau keyakinan yang

berlebihan yang tidak sesuai dengan kenyataan.


j. Tingkat Kesadaran

Klien tidak mengalami gangguan kesadaran dan orientasi, karena saat ditanya

perawat masalah waktu dan tempat klien dapat menjawab bahwa sekarang hari

selasa, jam 10.00, dan sekarang berada di panti cipayung.


k. Memori

10



Klien tidak mengalami gangguan memori karena saat ditanya tentang memori

jangka panjang klien mengatakan waktu kelas 3 SD tidak naik kelas. Memori

jangka pendek klien mampu ingat nama perawat dan memori daya ingat saat ini,

klien mampu menjawab pertanyaan perawat.


l. Tingkat Konsentrasi dan Berhitung

Klien dapat berhitung, dibuktikan saat perawat menanyakan berapa sisa uang

yang diberikan jika klien mempunyai uang Rp. 5000,- dan dibelanjakan sebanyak

Rp. 4000,- klien dapat menjawab sisa uangnya adalah Rp. 1000,-.


m. Kemampuan Penilaian

Klien dapat mengambil keputusan yang sederhana misalnya klien memilih mandi

dahulu sebelum makan setelah diberi penjelasan oleh perawat.


n. Daya Tilik Diri

11



Klien mengetahui dan menerima bahwa dirinya sedang sakit dan mengetahui

dirinya dirawat di dalam panti.


6. Kebutuhan Persiapan Pulang

a. Makan

Klien mengatakan makan 3 c/hari yang disediakan oleh petugas pukul 07.00,

12.00, 16.00.

b. BAB (Buang air besar) / BAK (Buang air kecil)

Klien mengatakan BAB dan BAK dapat dilakukan secara mandiri dikamar, BAK

3-5 x/hr, BAB 1x/hr.

c. Mandi

Klien mampu mandi sendiri dikamar, klien mandi 2 x/hr tidak menggunakan

sabun, sikat gigi dan tidak keramas karena tidak ada.

d. Barpakaian /berhias

Klien mengatakan mengganti pakaiannya kadang dua sampai tiga hari sekali jika

pakaian yang dijemur telah kering dan berpakaian sesuai dengan identitasnya.

12



e. Istirahat dan Tidur

Klien mengatakan tidur siang lamanya tidak tentu, tidur malam dari jam 20.00-

06.00.

f. Penggunaan Obat

Klien mengatakan minum obat pagi hari secara teratur yang dibagikan oleh

petugas klinik. Obat-obat yang diminum yaitu haloperidol 2 x 2,5 mg/tab/oral,

triheksifenidil 2 x 2mg/tab/oral.

g. Pemeliharaan Kesehatan

Klien mengerti perawatan lanjutan yaitu setelah pulang, klien harus tetap minum

obat.

h. Kegiatan di Dalam Rumah

Klien mengatakan saat dirumah biasanya mampu menyapu, dan mengepel.

i. Kegiatan di Luar Rumah

Klien mengatakan tidak pernah belanja.

Masalah Keperawatan : DPD berhias, DPD Hygiene, HDR

7. Mekanisme Koping

13



Klien mengatakan jika ada suatu masalah atau lagi stress, klien cenderung

menghindar dari masalah itu dengan bermain sepak bola, dan hanya diam saja.


8. Masalah Psikososial dan Lingkungan

Klien mengatakan takut tidak diterima jadi teman, dan malu ngobrol sama oranglain

karena belum kenal. Klien mengatakan malas untuk berinteraksi dan tidak mau

dengan keramaian. Masalah dengan pendidikan, klien tidak bisa meneruskan

sekolahnya karena tidak ada biayanya. Masalah dengan pekerjaannya, klien

mengatakan belum bekerja karena malas tidak mempunyai kemampuan. Klien

mengatakan dirinya miskin dengan ekonomi yang rendah. Klien mengatakan kurang

mendapatkan pelayanan kesehatan karena klien selalu mengatakan tidak punya biaya

untuk berobat. Klien kurang mendapatkan teman karena susah untuk memulai

interaksi dimana klien merasa orang lain tidak mau di ajak ngobrol, dianggap acuh

terhadap dia sehingga klien kurang mendapat dukungan dari lingkungannya. Klien

juga mengatakan ingin cepat pulang karena kangen sama ibunya.

Masalah Keperawatan : HDR, Isolasi Sosial

9. Pengetahuan Kurang

14



Tn.S mengatakan kurang mengetahui cara menghadapi masalah, dan klien

mengatakan selalu mau minum obat supaya cepat sembuh.


10. Data Medik

Diagnosa medik klien adalah skizophrenia. Klien mendapat terapi obat haloperidol 2

x 2,5 mg/tab/oral.


15



ANALISA DATA

NO. DATA MASALAH

1. DS : klien mengatakan

• dirinya jelek karenamukanya jelek dengan

hidung besar dan berjenggot• Pernah tidak naik kelas

waktu kelas 3 SD

• Klien merasa sedih danmalu karena di ejek

• klien malu bertemu

dengan lawan jenis karena badannya kurus dan jelek.

• Klien merasa tidak

berguna karena tidak memiliki pekerjaan

• Klien merasa bahwa

dirinya tidak memilikikemampuan apapun.

• Klien mengatakan malas

berinteraksi dengan orang

lain karena belum kenalan.

• Klien mengatakan bahwa

orang lain tidak mau diajak ngobrol karena diam saja.

• Klien mengatakan

badannya kurus• Klien mengatakan saat dirumah mampu menyapu dan

mengepel.

• Klien mengatakan dirinya

HDR ( Harga Diri Rendah )

16



2.

miskin dengan ekonomi yang

rendah.

DO :• Kontak mata ada tapi tidak

bertahan lama

• Volume suara klien

terdengar pelan

• Klien tidak bisa memulai pembicaraan

• Klien menjawab dengan

singkat.

• Pandangan selalu kebawah

karena malu.

• Saat berinteraksi kliensering menunduk.

DS :

• Klien mengatakan mandi 2x/

hari tapi tidak menggunakan

sabun dan tidak gosok gigikarena tidak ada.

• Klien mengatakan mengganti

pakaiannya kadang 2-3 hari

sekali.DO :

• Baju kotor.

• Gigi klien tampak kuning.

• Tercium bau badan,

jenggot dan kumis lebat.

• Klien tidak memakai alas

kaki.

• Klien tampak menggaruk-

garuk kakinya.

•

Klien mandi 2x/hari tidak menggunakan sabun, sikat

gigi dan tidak keramas

karena tidak ada.

DPD hygiene, berhias.

17



3.

4.

5.

DS :

• Klien mengatakan pernah

mendengar suara-suara yangmengatakan saya harus

menjadi anak soleh.


suaranya muncul pada malam

hari.


suaranya sering muncul padasaat klien sedang sendiri.

• Klien senang mendengar

suara tersebut.

DO :

• Terkadang pandangan

klien menatap keatas lalutersenyum sendiri

• Terkadang komat kamitdan senyum sendiri

• Klien senang melamun

DS :

• Klien mengatakan pernahmengalami kekerasan olehibunya sejak kecil hingga

remaja.

• Klien mengatakan sering

dimarahin dan kadang

dipukuli oleh ibunya hanya

gara-gara tidak dihabisimakanannya.

DS :• Klien mengatakan malas

untuk berinteraksi dan tidak mau dengan keramainan.

GSP : Halusinasi pendengaran

Respon pasca trauma

Isolasi Sosial

18



6.5.

DO :

• Klien terlihat diam

diantara teman-temannya

• Volume suara klienterdengar pelan

• Klien tidak bisa memulai pembicaraan

DS :


komunikasi klien dalamkeluarga jarang dan

pengambilan keputusan

dalam keluarga yaitu bapak • Dalam anggota keluargaada yang menderita

gangguan jiwa yaitu ayah

Koping keluarga tidak efektif

DIAGNOSA KEPERAWATAN

• Respon pasca trauma

• Koping keluarga Tidak efektif

• HDR

• ISOS

• DPD

• GSP Halusinasi ( Pendengaran)

POHON MASALAH

19



Isolasi Sosial Defisit Perawatan Diri

Harga Diri Rendah

Respon Pasca Trauma Koping Keluarga Tidak Efektif

20

GSP Halusinasi (Pendengaran)

PendengarPPpePENDENGARA

N

tugas kelompok 7 halusinasi an

Documents