tugas kelompok 2 a
DESCRIPTION
KimiaTRANSCRIPT
Unsur-unsur Non-Logam dan Senyawanya
Kelompok II Ganjil
Anggota Kelompok :
1. Marinda (A1C413023)
2. Karlina (A1C413019)
3. Lili Anggreni (A1C413021)
4. Muh. Fajri Ramadhan (A1C413029)
Tugas Soal-Jawab
1. Bagaimana sifat logam dari suatu unsur jika ditinjau berdasarkan golongan dan
periodenya?
Jawaban: Sifat logam dari suatu unsur berdasarkan golongan akan meningkat dari
atas ke bawah, sedangkan berdasarkan periode sifat logan dari suatu unsur akan
meningkat dari kanan ke kiri
2. Berapa persentase kelimpahan masing-masing isotop hidrogen?
Jawaban: isotop-isotop hidrogen yaitu Protium ( H11 ) , Deuterium ( H1
2 ) dan Tritium
( H13 ). Kelimpahan Protium ( H1
1 ) 99,98% dari jumlah atom hidrogen, isotop ini
hanya memiliki proton tunggal. Deuterium ( H12 ) 0,0156%, isotop ini mengandung satu
proton dan satu neutron pada intinya. Tritium ( H13 ) 0,0044%, mengandung satu proton dan
dua neutron pada intinya
3. Apa yang menyebabkan titik didih dan titik leleh suatu logam sangat tinggi?
Jawaban: yang menyebabkan titk didih dan titik leleh suatu logam sangat tinggi yaitu
gaya tarik menarik yang terjadi antara kation logam dan elektron valensi cukup kuat.
Untuk memutuskan ikatan tersebut membutuhkan energi yang sangat besar pula,
itulah yang menyebabkan titik didih dan titik leleh suatu logam sangat tinggi.
4. Mengapa gas hidrogen mudah terbakar?
Jawaban: hidrogen mudah terbakar karena mudah berikatan dengan atom lain.
Hidrogen memiliki energi aktivasi yang rendah dan sangat tidak stabil. Hidrogen
sangat mudah terbakar pada konsentrasi serendah 4% H2 di udara bebas. Entalpi
pembakaran hidrogen adalah -286 kJ/mol. Hidrogen terbakar menurut persamaan
kimia:
2 H2(g) + O2(g) → 2 H2O(l) + 572 kJ (286 kJ/mol)
Ketika dicampur dengan oksigen dalam berbagai perbandingan, hidrogen meledak
seketika disulut dengan api dan akan meledak sendiri pada temperatur 560 °C. Lidah
api hasil pembakaran hidrogen-oksigen murni memancarkan gelombang ultraviolet
dan hampir tidak terlihat dengan mata telanjang. Oleh karena itu, sangatlah sulit
mendeteksi terjadinya kebocoran hidrogen secara visual. Kasus meledaknya pesawat
Hindenburg adalah salah satu contoh terkenal dari pembakaran hidrogen.
5. Jelaskan cara memperoleh gas hidrogen dilaboratorium?
Jawaban: untuk memperoleh gas hidrogen dilaboratorium biasanya dengan cara
mereduksi sebuah asam. Zn ditambahkan kedalam larutan asam, sehingga gelembung
hidrogen akan terbentuk. Gelembung hidrogen yang keluar/terbentuk dari larutan
tersebut dikumpulkan didalam sebuah labu. Labu tempat pengumpulan gelembung
atau gas hidrogen biasanya diisi dengan air, sehingga volume gas hidrogen yang
dikumpulkan adalah volume air yang dipindahkan. Gas hidrogen dapat pula diperoleh
dari gas alam seperti metana, propana atau etana yang direaksikan dengan steam (uap
air) pada suhu ( 700-10000C ) dengan bantuan katalis, reaksinya dapat ditulis :
C3H8 (g) + 3H2O (g) → 3CO (g) + 7H2 (g)