tugas kelompok 2 a

3
Unsur-unsur Non-Logam dan Senyawanya Kelompok II Ganjil Anggota Kelompok : 1. Marinda (A1C413023) 2. Karlina (A1C413019) 3. Lili Anggreni (A1C413021) 4. Muh. Fajri Ramadhan (A1C413029) Tugas Soal-Jawab 1. Bagaimana sifat logam dari suatu unsur jika ditinjau berdasarkan golongan dan periodenya? Jawaban: Sifat logam dari suatu unsur berdasarkan golongan akan meningkat dari atas ke bawah, sedangkan berdasarkan periode sifat logan dari suatu unsur akan meningkat dari kanan ke kiri 2. Berapa persentase kelimpahan masing-masing isotop hidrogen? Jawaban: isotop-isotop hidrogen yaitu Protium ( H 1 1 ) , Deuterium ( H 1 2 ) dan Tritium ( H 1 3 ). Kelimpahan Protium ( H 1 1 ) 99,98% dari jumlah atom hidrogen, isotop ini hanya memiliki proton tunggal. Deuterium ( H 1 2 ) 0,0156%, isotop ini mengandung satu proton dan satu neutron pada intinya. Tritium ( H 1 3 ) 0,0044%, mengandung satu proton dan dua neutron pada intinya 3. Apa yang menyebabkan titik didih dan titik leleh suatu logam sangat tinggi?

Upload: muhammadfajriramadhan

Post on 05-Feb-2016

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Kimia

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Kelompok 2 A

Unsur-unsur Non-Logam dan Senyawanya

Kelompok II Ganjil

Anggota Kelompok :

1. Marinda (A1C413023)

2. Karlina (A1C413019)

3. Lili Anggreni (A1C413021)

4. Muh. Fajri Ramadhan (A1C413029)

Tugas Soal-Jawab

1. Bagaimana sifat logam dari suatu unsur jika ditinjau berdasarkan golongan dan

periodenya?

Jawaban: Sifat logam dari suatu unsur berdasarkan golongan akan meningkat dari

atas ke bawah, sedangkan berdasarkan periode sifat logan dari suatu unsur akan

meningkat dari kanan ke kiri

2. Berapa persentase kelimpahan masing-masing isotop hidrogen?

Jawaban: isotop-isotop hidrogen yaitu Protium ( H11 ) , Deuterium ( H1

2 ) dan Tritium

( H13 ). Kelimpahan Protium ( H1

1 ) 99,98% dari jumlah atom hidrogen, isotop ini

hanya memiliki proton tunggal. Deuterium ( H12 ) 0,0156%, isotop ini mengandung satu

proton dan satu neutron pada intinya. Tritium ( H13 ) 0,0044%, mengandung satu proton dan

dua neutron pada intinya

3. Apa yang menyebabkan titik didih dan titik leleh suatu logam sangat tinggi?

Jawaban: yang menyebabkan titk didih dan titik leleh suatu logam sangat tinggi yaitu

gaya tarik menarik yang terjadi antara kation logam dan elektron valensi cukup kuat.

Untuk memutuskan ikatan tersebut membutuhkan energi yang sangat besar pula,

itulah yang menyebabkan titik didih dan titik leleh suatu logam sangat tinggi.

4. Mengapa gas hidrogen mudah terbakar?

Jawaban: hidrogen mudah terbakar karena mudah berikatan dengan atom lain.

Hidrogen memiliki energi aktivasi yang rendah dan sangat tidak stabil. Hidrogen

sangat mudah terbakar pada konsentrasi serendah 4% H2 di udara bebas. Entalpi

pembakaran hidrogen adalah -286 kJ/mol. Hidrogen terbakar menurut persamaan

kimia:

Page 2: Tugas Kelompok 2 A

2 H2(g) + O2(g) → 2 H2O(l) + 572  kJ (286 kJ/mol)

Ketika dicampur dengan oksigen dalam berbagai perbandingan, hidrogen meledak

seketika disulut dengan api dan akan meledak sendiri pada temperatur 560 °C. Lidah

api hasil pembakaran hidrogen-oksigen murni memancarkan gelombang ultraviolet

dan hampir tidak terlihat dengan mata telanjang. Oleh karena itu, sangatlah sulit

mendeteksi terjadinya kebocoran hidrogen secara visual. Kasus meledaknya pesawat

Hindenburg adalah salah satu contoh terkenal dari pembakaran hidrogen.

5. Jelaskan cara memperoleh gas hidrogen dilaboratorium?

Jawaban: untuk memperoleh gas hidrogen dilaboratorium biasanya dengan cara

mereduksi sebuah asam. Zn ditambahkan kedalam larutan asam, sehingga gelembung

hidrogen akan terbentuk. Gelembung hidrogen yang keluar/terbentuk dari larutan

tersebut dikumpulkan didalam sebuah labu. Labu tempat pengumpulan gelembung

atau gas hidrogen biasanya diisi dengan air, sehingga volume gas hidrogen yang

dikumpulkan adalah volume air yang dipindahkan. Gas hidrogen dapat pula diperoleh

dari gas alam seperti metana, propana atau etana yang direaksikan dengan steam (uap

air) pada suhu ( 700-10000C ) dengan bantuan katalis, reaksinya dapat ditulis :

C3H8 (g) + 3H2O (g) → 3CO (g) + 7H2 (g)