tugas kehematan

2
Kehematan Yang di maksud dengan kehematan dalam kalimat efektif ialah hemat mempergunakan kata, frase, atau bentuk lain yang di anggap tidak perlu. Kehematan tidak berarti harus menghilangkan kata-kata yang menambah kejelasan kalimat. Penghematan, mempunyai arti penghematan terhadap kata yang memang tidak diperlukan, sejauh tidak menyalahi kaidah tata bahasa. Adapun upaya pengehematan dapat dilakukan dengan cara berikut ini. a. Penghematan dapat dilakukan dengan cara menghilangkan pengulangan subjek Tanpa sadar, penulis kadang-kadang sering mengulangi subjek dalam satu kalimat. Pengulangan tersebut tidak membuat kalimat itu menjadi lebih jelas. Oleh karena itu, pengulangan bagian kalimat yang demikian tidak diperlukan. Perhatikan contoh-contoh kalimat berikut: 1. Pemuda itu segera mengubah rencananya setelah dia bertemu dengan pemimpin perusahaan itu. 2. Hadirin serentak berdiri setelah mereka mengetahui mempelai memasuki ruangan. Kalimat di atas dapat diperbaiki menjadi 1. Pemuda itu segera mengubah rencana setelah bertemu dengan pemimpin perusahaan itu. 2. Hadirin serentak berdiri setelah mengetahui mempelai memasuki ruangan. b. Penghematan dapat dilakukan dengan cara menghindarkan pemakaian super-ordinat pada hiponimi kata. Dalam bahasa ada kata yang merupakan bawahan makna kata atau ungkapan yang lebih tinggi. Di dalam makna kata tersebut terkandung makna dasar kelompok makna kata yang bersangkutan. Kata merah sudah mengandung makna kelompok warna. Kata Desember sudah bermakna bulan. Perhatikan contoh berikut ini 1. Laju inflasi bulan lalu 0,7% sedangkan bulan ini naik ke atas menjadi 1,5% 2. Bulan Maret tahun ini Presiden Megawati akan mengadakan perjalanan muhibah ke beberapa negara tetangga antara lain Malaysia

Upload: nurul

Post on 04-Sep-2015

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Kehematan

Yang di maksud dengan kehematan dalam kalimat efektif ialah hemat mempergunakan kata, frase, atau bentuk lain yang di anggap tidak perlu. Kehematan tidak berarti harus menghilangkan kata-kata yang menambah kejelasan kalimat. Penghematan, mempunyai arti penghematan terhadap kata yang memang tidak diperlukan, sejauh tidak menyalahi kaidah tata bahasa.

Adapun upaya pengehematan dapat dilakukan dengan cara berikut ini.

a. Penghematan dapat dilakukan dengan cara menghilangkan pengulangan subjek

Tanpa sadar, penulis kadang-kadang sering mengulangi subjek dalam satu kalimat. Pengulangan tersebut tidak membuat kalimat itu menjadi lebih jelas. Oleh karena itu, pengulangan bagian kalimat yang demikian tidak diperlukan.

Perhatikan contoh-contoh kalimat berikut:

1. Pemuda itu segera mengubah rencananya setelah dia bertemu dengan pemimpin perusahaan itu.

2. Hadirin serentak berdiri setelah mereka mengetahui mempelai memasuki ruangan.

Kalimat di atas dapat diperbaiki menjadi

1. Pemuda itu segera mengubah rencana setelah bertemu dengan pemimpin perusahaan itu.

2. Hadirin serentak berdiri setelah mengetahui mempelai memasuki ruangan.

b. Penghematan dapat dilakukan dengan cara menghindarkan pemakaian super-ordinat pada hiponimi kata.

Dalam bahasa ada kata yang merupakan bawahan makna kata atau ungkapan yang lebih tinggi. Di dalam makna kata tersebut terkandung makna dasar kelompok makna kata yang bersangkutan. Kata merah sudah mengandung makna kelompok warna. Kata Desember sudah bermakna bulan.

Perhatikan contoh berikut ini

1. Laju inflasi bulan lalu 0,7% sedangkan bulan ini naik ke atas menjadi 1,5%

2. Bulan Maret tahun ini Presiden Megawati akan mengadakan perjalanan muhibah ke beberapa negara tetangga antara lain Malaysia

3. Mereka turun ke bawah melalui tangga samping rumah.

Kata ke atas sudah mengandung makna naik, kebawah juga sudah bermakna turun, demikian pula kata Maret sudah mengandung makna bulan

c. Penghematan dapat dilakukan dengan cara menghindarkan kesinoniman dalam satu kalimat.

Perhatikan contoh berikut

1. Sejak dari kecil dia mempunyai kebiasaan gigit jari

2. Mereka hanya menginginkan keuntungan saja

kata sejak bersinonim dengan kata dari demikian juga kata hanya bersinonim dengan kata saja. Oleh karena itu, agar kalimat tersebut efektif dapat di perbaiki menjadi

1. Sejak kecil dia mempunyai kebiasaan gigit jari.

2. Mereka hanya menginginkan keuntungannya.

Penghematan dapat dilakukan dengan cara tidak menjamakkan kata-kata yang berbentuk jamak. Misalnya:

1. Berbagai perkumpulan-perkumpulan Barongsai turut berunjuk kebolehan di perayaan imlek itu.

2. Banyak turis-turis membatalkan kunjungan ke Indonesia akibat kasus bom Bali

Kalimat di atas dapat diperbaiki sebagai

1. Berbagai perkumpulan Barongsai turut berunjuk kebolehan di perayaan imlek itu.

2. Banyak turis membatalkan kunjungan ke Indonesia akibat kasus bom Bali