tugas irigasi dan bangunan air - ekawijaya_gorong
TRANSCRIPT
Tugas
TUGAS IRIGASI DAN BANGUNAN AIRGORONG-GORONG (CULVERT)
EKA WIJAYA
03071001061
Dosen :
M. Baitullah Al Amin, ST., M.Eng.
TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TUGAS IRIGASI DAN BANGUNAN AIR
GORONG-GORONG (CULVERT)
Semester Pendek 2010, 2 SKS, Kampus Indralaya
Dosen Pengasuh: M. Baitullah Al Amin, ST, M.Eng.
Soal:
Lakukan analisis terhadap gorong-gorong terbuat dari beton dengan penampang persegi,
ukuran lebar 5 ft dan tinggi 5 ft (dirancang untuk kontrol outlet) yang memotong timbunan
jalan. Debit aliran direncanakan debit 50 tahun sebesar 300 ft3/s.
Kondisi dari lokasi sebagai berikut:
Elevasi bahu jalan : 113,5 ft
Elevasi dasar sungai pada hulu gorong-gorong = 100 ft
Kemiringan saluran = 2 %
Kedalaman air di hilir (tailwater) = 4 ft
Panjang gorong-gorong = 250 ft
Elevasi air maksimum yg diijinkan = 110 ft
Pertanyaan:
1. Buat skesta gambar dari kondisi pada soal di atas.
2. Tentukan apakah dimensi gorong-gorong tersebut dapat digunakan tanpa terjadi peluapan
air di atas timbunan.
Ketentuan:
1. Boleh diskusi dan kerjasama dalam menyelesaikan tugas.
2. Tugas dikerjakan dalam Microsoft Word, beri identitas saudara. Nama file tugas adalah
“namasaudara_gorong.doc”. Contoh: “baitullah_gorong.doc”.
3. Tugas dikumpulkan paling lambat Kamis, 5 Agustus 2010 pukul 16.00 WIB melalui
email ke: [email protected]. Pada subject email tuliskan tugas irbang sp.
PENYELESAIAN
Kedalaman kritik:
Ho = TW atau (dc+D)/2, pilih yang lebih besar. Sehingga ho = 4,9085 ft.
Menggunakan Tabel 3 diperoleh koefisien kehilangan tenaga akibat pemasukan,
Ke = 0,5
Kehilangan tenaga total:
Dimana
A = 5 x 5 = 25 ft2
V = 300/25 = 12 ft/s
R = A/P = 25/(5+5+5+5) = 1,25 ft
untuk material beton n = 0,012
Sehingga:
Karena TW < D, terjadi aliran penuh sebagian pada hilir gorong-gorong.
Elevasi air pada outlet (ELho) = ELo+H+ho, dimana ELo adalah elevasi dasar
outlet yang dihitung sebagai:
ELo = ELi – SoL = 100 – 0,02(250) = 95 ft
Sehingga:
ELho = 95 + 5,089 + 4,9085 = 104,996 ft
Elevasi muka air di hulu dapat dihitung sebagai:
ELhi = HWi + ELi, HWi harus diketahui terlebih dahulu.
Pers (4):
Koefisien C dan Y diperoleh dari Tabel 1, sehingga
C = 0,0423
Y = 0,82
Z = -0,5So = -0,5(0,02) = -0,01.
Dengan demikian:
Sketsa gambar
Dari hasil perhitungan akhir, diperoleh elevasi muka air di hulu adalah
1 10,14 ft yang masih di atas elevasi muka air hulu 1 04,996 ft . Namun
elevasi di hulu tersebut tidak melampaui elevasi maksimum yang diijinkan
(elevasi bahu jalan), yaitu 113,5 ft. Sehingga dimensi gorong-gorong
tersebut dapat digunakan tanpa terjadi peluapan air di atas timbunan.