tugas individu - ummi hanie c4c115007

8
NAMA : Ummi Hanie NIM : C4C115007 Manajemen Stratejik dan Kepemimpinan Bab V Lima Strategi Kompetitif Generik – yang manakah yang akan diterapkan Untuk menjalankan aktifitas mata rantai nilai yang berbeda dari para pesaing, dan untuk membangun sumber daya serta kemampuan yang bernilai tinggi yang tidak bisa dilakukan oleh para pesaing. Di dalam bab ini akan membahas strategi apakah yang paling sesuai untuk membantu perusahaan agar mencapai keunggulan kompetitif. Diperlukannya lima strategi kompetitif generic untuk perusahaan demi dapat memenangi persaingan. Srategi keunggulan kompetitif adalah: 1. Strategi Penyedia Biaya Rendah Penyedia biaya rendah di dalam industry adalah suatu pendekatan keunggulan kompetitif yang paling kuat di dalam pasar yang dipenuhi pembeli dengan sensitifitas harga. Penyedia biaya rendah perlu dikembangkan dengan pendekatan- pendekatan penekanan biaya yang sulit ditiru para pesaing. 2 cara utama untuk mencapai keunggulan biaya, yakni melalui: a. Manajemen aktifitas mata rantai nilai berbiaya rendah

Upload: ummihanie

Post on 02-Feb-2016

4 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Tugas Manajemen Stratejik

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Individu - Ummi Hanie C4C115007

NAMA : Ummi Hanie

NIM : C4C115007

Manajemen Stratejik dan Kepemimpinan

Bab V

Lima Strategi Kompetitif Generik – yang manakah yang akan diterapkan

Untuk menjalankan aktifitas mata rantai nilai yang berbeda dari para pesaing, dan untuk

membangun sumber daya serta kemampuan yang bernilai tinggi yang tidak bisa dilakukan oleh

para pesaing. Di dalam bab ini akan membahas strategi apakah yang paling sesuai untuk

membantu perusahaan agar mencapai keunggulan kompetitif.

Diperlukannya lima strategi kompetitif generic untuk perusahaan demi dapat memenangi

persaingan. Srategi keunggulan kompetitif adalah:

1. Strategi Penyedia Biaya Rendah

Penyedia biaya rendah di dalam industry adalah suatu pendekatan keunggulan

kompetitif yang paling kuat di dalam pasar yang dipenuhi pembeli dengan sensitifitas

harga. Penyedia biaya rendah perlu dikembangkan dengan pendekatan-pendekatan

penekanan biaya yang sulit ditiru para pesaing. 2 cara utama untuk mencapai

keunggulan biaya, yakni melalui:

a. Manajemen aktifitas mata rantai nilai berbiaya rendah

b. Memperbaiki sistem mata rantai nilai untuk menurunkan biaya

2. Strategi Diferensiasi Luas

Diferensiasi produk yang sukses itu menuntut studi yang menyeluruh serta hati-hati

terhadap kebutuhan dan juga perilaku pembeli, selain itu juga mempelajari yang

dianggap penting dan memiliki nilai. Di dalam strategi diferensiasi menuntut proporsi

nilai pelanggan yang bersifat unik/khas. Tindakan-tindakan diferensiasi yang akan

berhasil mengarahkan perusahaan adalah dengan mematok harga yang tinggi untuk

produk premiumnya, meningkatkan penjualan unit, dan mendapatkan loyalitas

pelanggan pada merknya.

3. Strategi Pasar yang terfokus

Page 2: Tugas Individu - Ummi Hanie C4C115007

Didalam strategi pasar yang terfokus, yang membuat dia berbeda dari strategi-strategi

sebelumnya adalah perhatian strategi yang terpusat/terfokus pada bagian dari pasar

secara total. Segmen yang disasar bisa saja berkelompok atas dasar kekhasan geografis,

atau bisa berdasarkan atribut-atribut yang menarik pada pelanggan-pelanggan tertentu

saja. Di dalam strategi pasar terfokus kita akan belajar juga mengenai strategi biaya

rendah terfokus dan strategi diferensiasi terfokus serta memahami situasi dan risiko di

dalam strategi tersebut.

4. Srategi Penyedia Biaya Rendah Terbaik

Di dalam strategi ini mengambil posisi tengah diantara untuk mengejar keunggulan

biaya rendah serta keunggulan diferensiasi, serta antara menarik minat pasar yang lebih

luas dan lebih terfokus. Biaya terbaik strategi adalah sebuah campuran yang

menyeimbangkan penekanan strategi pada biaya rendah serta diferensiasi pada saat

yang bersamaan.

Page 3: Tugas Individu - Ummi Hanie C4C115007

BAB VI

Memperkuat Posisi Daya Saing Perusahaan

Setelah perusahaan memutuskan diantara lima strategi daya saing generic yang dipilih,

setelah itu perhatian bergeser pada bagaimana pilihan-pilihan stratejik bersama dengan dimensi-

dimensi lain yang dapat melengkapi pendekatan daya saing dan juga memaksimalkan kekuatan

dari keseluruhan strateginya.

Strategi ofensif dipilih dan dilaksanakan oleh perusahaan yang menemukan peluang-

peluang untuk mendapatkan pangsa pasar yang menguntungkan dengan memanfaatkan pesaing,

atau saat perusahaan tidak memiliki pilihan sama sekali selain menghadang laju keunggulan

kompetitif para pesaing. Prinsip ofensif yang dipakai oleh banyak perusahaan sukses yaitu antara

lain memilih basis penyerangan, memilih pesaing-pesaing mana yang akan dipilih, dan strategi

lautan biru.

Strategi defensif mempunyai tujuan inti yaitu menurunkan risiko diserang,

memperlemah dampak serangan yang dilakukan pesaing, dan mempengaruhi perusahaan

penantang atau pesaing untuk menyerang target lain. Dimana dalam strategi defensive ini,

sebuah perusahaan didalam pasar yang sangat kompetitif semua perusahaan akan berpeluang

mendapatkan persaingan dari setiap perusahaan yang lain.

Pertimbangan pengaturan waktu terbukti sangat penting dengan tindakan stratejik,

pentingnya pengaturan waktu ini mengingat bahwa apapun tindakan yang pada akhirnya diambil

tidak serta merta menjamin keberhasilan strategi.

Pentingnya scope operasi perusahaan, luasnya skala aktifitas serta seberapa besar

jangkauan pasarnya, keputusan-keputusan yang berkaitan dengan scope operasi berfokus pada

aktivitas mana saja yang akan dilakukan oleh perusahaan secara internal dan mana yang tidak.

Scope operasi ada dua macam yaitu scope horizontal dan vertical.

Dari pendekatan scope horizontal, contohnya yaitu merger dan akuisis. Merger adalah

penggabungan dua atau lebih perusahaan menjadi satu perusahaan. Sementara akuisisi adalah

sebuah kombinasi sebuah perusahaan yang mengakuisisi membeli perusahaan lain dan menyerap

aktifitas operasional perusahaan yang dibelinya tersebut. Strategi integrasi secara vertical yang

dilakukan perusahaan pada dasarnya adalah strategi membangun mata rantai operasi dan

produksi menyeluruh, atau nyaris dari hulu ke hilir.

Page 4: Tugas Individu - Ummi Hanie C4C115007

Berkebalikan dari strategi integrasi vertical, strategi alih daya atau outsourcing

merampingkan scope operasional bisnis perusahaan. Strategi alih daya (outsourcing) melibatkan

keputusan penuh kesadaran dari manajemen perusahaan untuk meninggalkan beberapa mata

rantai nilai dan melimpahkannya pada pihak ketiga yang lebih efisien.

Strategi aliansi dan kemitraab yang berkerjasama menyediakan cara untuk mendapatkan

beberapa manfaat yang ditawarkan oleh integrasi vertical, outsourcing serta merger dan akuisisi,

dan pada saat yang sama meminimalkan masalah-masalah yang mungkin timbul.

Page 5: Tugas Individu - Ummi Hanie C4C115007

Jawaban dari resuman gambar

Seperti kita lihat dari tabel 4.5 memberikan dua contoh penilain kekuatan kompetitif ABC

Company dengan empat saingannya. Dengan penilaian tidak tertimbang, setiap faktor

keberhasilan/ukuran kekuatan kunci kompetitif diasumsikan sama pentingnya. Perusahaan mana

yang memiliki rating terkuat atau tertinggi pada ukuran tertantu memili keunggulan kompetitif

yang tersirat.

Semakin besar perbedaan antara nilai keseluruhan perusahaan maka semakin bersar

pulalah perusahaan itu (dalam artian memili keunggulan yang kompetitif). Dilihat dari bagian

tengah tabel 4.5 total score ABC Company 61, memili keunggulan kompetitif lebih besar atas

rival 4 (dengan score 32) dan juga rival 1 (dengan score 58), tetapi disisi lain ABC Company

masih kalah dengan rival ke 2 (dengan score kesuluruhan 71).

Namun, metode yang lebih baik adalah sistem penilaian tertimbang, di dalam metode ini

pada setiap faktor kunci keberhasilan/kekuatan kompetitif diasumsikan berbeda kepentinganny.

Di dalam metode ini ada importance weight dimana itu akan diberikan faktor-faktor yang

berjumlah 1.0 walaupun setiap faktor bisa berbeda pembobotannya. Metode ini lebih baik karena

metode ini dapat menjelaskan perincian dari masing-masing kekuatan faktor tersebut. Kita lihat

ABC Company menempati urutan ke-3 (score 5,95), ABC Company dibawah rival 1 (Score

7,70), dan juga rival 2 (score 6,85), tetapi ABC Company berada diatas rival 4 (score 3,70), dan

rival 3 (Score 2,10)