tugas individu hana qodzri mayaningrum (kelas a)

16
MAKALAH ILMU ALAM DASAR ATISIPASI DAN UPAYA PENANGGULANGAN YANG DAPAT DILAKUKAN IAD DALAM PENCEMARAN UDARA Disusun Oleh : HANA QODZRI MAYANINGRUM L100120032 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ........................................... ...............................................i DAFTAR ISI ................................... ......................................................i i BAB I. PENDAHULUAN ........................................... ............................................1

Upload: antoo-jabrik

Post on 21-Nov-2015

5 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

tugas IAD

TRANSCRIPT

MAKALAHILMU ALAM DASARATISIPASI DAN UPAYA PENANGGULANGAN YANG DAPAT DILAKUKAN IAD DALAM PENCEMARAN UDARADisusun Oleh :HANA QODZRI MAYANINGRUML100120032DAFTAR ISIKATA PENGANTAR..........................................................................................iDAFTAR ISI.........................................................................................iiBAB I. PENDAHULUAN.......................................................................................1A.Latar Belakang................................................................................1B.Rumusan Masalah................................................................................1C.Batasan Masalah................................................................................1D.Tujuan Penulisan................................................................................2BAB II. PEMBAHASAN................................................................................3BAB III. PENUTUP..............................................................................14A.Kesimpulan.............................................................................14B.Saran.............................................................................15DAFTAR PUSTAKAKATA PENGANTARAssalamualaikum Wr.Wb.Penyusun memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas segala rahmat dan karunia-Nya lah makalahIlmu Alamiah Dasaryang berjudulPencemaran Udaraini dapat diselesaikan tepat waktu, walaupun masih terdapat banyak kekurangan dan kelemahannya.Hal ini dikarenakan keterbatasan pengetahuan penyusun..Namun demikian, penyusun masih sangat mengharapkan semoga makalah ini dapat dijadikan sebagai penunjang dalam kegiatan belajar mengajar yang berkaitan dengan Mata KuliahIlmu Alamiah Dasar.Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.Oleh karena itu, penyusun mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak,khususnya dosen dan mahasiswa.Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih atas segala kritik dan saran yang diberikan.Wassalamualaikum Wr.Wb.Palangka Raya,Mei2011PenyusunBAB IPENDAHULUANA. Latar belakangPencemaran terjadi pada saat senyawaan-senyawaan yang dihasilkan dari kegiatan manusia ditambahkan kelingkungan, menyebabkan perubahan yang buruk terhadap kekhasan fisik, kimia, biologis dan estesis.Tentu saja, semua makhluk hidup bukan manusia juga menghasilkan limbah yang dilepaskan kelingkungan, namun pada umumnya dianggap bagian dari sistem alamiah, apakah mereka memiliki pengaruh buruk atau tidak. Pencemaran biasanya dianggap sebagai hasil dari tindakan manusia. Dengan demikian, proses-proses alamiah dapat terjadi dalam lingkungan alamiah yang sangat mirip dengan proses-proses yang terjadi karena pencemar.B. RUMUSAN MASALAHApa sajakah dampak polusi udara bagi kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi?Bagaimana solusi yang tepat untuk mengatasi pencemaran udara?C. BATASAN MASALAHKarena keterbatasan pengetahuan dan wawasan penulis, maka dalam makalah ini penulis membatasi masalah yang dibahas, yaitu hanya mengenai pencemaran udara, dampak-dampak negatifnya, serta pencegahannya.D. TUJUANPENULISANMAKALAHMengetahui dampak polusi udara bagi kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi.Menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi pencemaran udara.BAB IIPEMBAHASANA.Pengertian Pencemaran UdaraPencemaran udara adalah peristiwa masuknya, atau tercampurnya, polutan (unsur-unsur berbahaya) ke dalam lapisan udara (atmosfer) yang dapat mengakibatkan menurunnya kualitas udara (lingkungan).Pencemaran dapat terjadi dimana-mana.Bilapencemaran tersebut terjadi di dalam rumah, di ruang-ruang sekolah ataupun di ruang-ruang perkantoran maka disebut sebagai pencemaran dalam ruang.Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia. Beberapa definisi gangguan fisik sepertipolusi suara,panas,radiasiataupolusi cahayadianggap sebagai polusi udara. Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung danlokal,regional, maupunglobal.A.Sumber Polusi UdaraPencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu, pencemar primer dan pencemar sekunder. Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran udara. Karbon monoksida adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil daripembakaran. Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer diatmosfer. Pembentukanozondalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari pencemaran udara sekunder.Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi;Kegiatan manusiaTransportasiIndustriPembangkit listrikPembakaran (perapian, kompor,furnace, insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakarGas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)Sumber alamiGunung berapiRawa-rawaKebakaran hutanNitrifikasidandenitrifikasibiologiSumber-sumber lainTransportasiamoniaKebocoran tangkiklorTimbulan gasmetanadarilahan uruk/tempat pembuangan akhirsampahUap pelarut organicB.Jenis-jenis pencemarKarbon monoksidaOksida nitrogen1. Pencemaran Udara PrimerPencemaran di udara berada dalam bentuk yang hampir tidak berubah, seperti pada saat dibebaskan dari sumbernya sebagai hasil dari suatu proses tertentu.Digolongkan menjadi lima kelompok,yaitu:a.Carbon monoksida (CO)Carbon Monoksida adalah suatu komponen gas yang tidak berwarna, tidak mempunyai rasa.Carbon Monoksida terbentuk melalui proses pembakaran tidak sempurna terhadap Carbon atau komponen yang mengandung karbon pada suhu tinggi Carbon Dioksida terurai menjadi Carbon Monoksida dan atom oksigen.Sumber Carbon Monoksida yang paling banyak adalah transportasi yang menggunakan bensin sebagai bahan bakarnya.Sumber CO yang kedua terbanyak adalah pembakaran hasil-hasil pertanian(sampah, sisa-siasa kayu di hutan).Sumber CO yang ketiga adalah industri besi dan baja.b.Nitrogen Oksida (Nox)Nitrogen oksida adalah kelompok gas di atmosfer, terdiri dari gas nitrit oksida (NO2).NO merupakan gas yang tidak berwarna dan tidak berbau, sebaliknya NO2mempunyai warna coklat kemerahan dan berbau menyengat.Gas Nox di udara terutama berasal dari buangan hasil pembakaran yang keluar dari generator pembangkit listrik stationer atau mesin-mesin yang mengggunakan bahan bakar gas alam, kebakaran hutan, pembakaran sampah padat, pembakaran sampah pertanian.c.Hidrocarbon (HC)Komponen Hidrocarbon hanya terdiri dari unsur Hidrogen dan Carbon.Pembakaran tidak sempurna dalam mesin mobil, pengisian bensin kedalam tanki bensin kendaraan, selalu terjadi penguapan.HC dapat berupa gas, cair dan padat.d.Sulfur oksida (SOx)Sox terutama disebabkan oleh 2 komponen gas yang tidak berwarna, yaitu Sulfur Dioksida (SO2) dan Sulfur Trioksida (SO3).SO2mempunyai karakteristik bau yang tajam dan tidak terbakar di udara, sedangkan SO3merupakan komponen yang tidak reaktif.SO2 bila bereaksi dengan uap air akan membentuk asam silfat yang akan merusak permukaan logam (rel kereta api, kendaraan, pagar halaman rumah), merusak batu-batuan (granit, pualam), Berubah warna benda dan benda menjadi rapuh (plastik, karet, kertas), Soxmengakibatkan iritasi pada system pernapasan..Pencemaran Udara SekunderYaitu semua pencemaran udara yang sudah berubah karena reaksi tertentu antara dua atau lebih polutan.Umumnya polutan sekundertersebut merupakan hasil antara polutan primer dengan polutan lain yang ada di udara.Misalnya Ozon (O), yang terjadi antara molekul-molekul Hidricarbon (HC) yang ada di udara dengan Nitrogen oksida (Nox) melalui pengaruh sinar ultraviolet dari matahari.2.Macam-macam Polutan Udaraa.Oksida karbon yaitu CO dan CO2.b.Polutan yang berupa oksida belerang yaitu SO2 dan SO3c.Polutan yang berupa oksida Nitrogen, terutama NO2d.Sinar dan subtansi radioaktif baik yang bersumber secara alami dari kerak bumi maupun dari hasil emisi instalasi radioaktif, merupakan polutan yang berbahaya karena dapat menimbulkan gangguanpada sel dan organ tubuh lainnya yaitu berbentuk penyakit kangker dan mutasi sel.e.Pencemaran suara timbul bila dalam lingkungan terdapat suara yang memiliki kekuatan lebih dari daya tahan manusia terhadap suara yaitu 85 desibelf.Polutan panas, bersumber dari semua bentuk pembakaran dan panas matahari yang terperangkap bangunan kota.Bentuk-bentuk zat pencemar yang sering terdapat dalam atmosfer.1.Gas: Keadaan gas dari cair atau keadaan padatan.2. Embun: Tetesan cairan yang sangat halus yang tersuspensi di udara.3. Uap: Keadaan gas dari zat padat volatile atau cairan.4. Awan: Uap yang dibentuk pada tempat yang tinggi.5. Kabut: Awan yang terdapat diketinggian yang rendah.6. Debu: Padatan yang tersuspensi dalam udara yang dihasilkan dari pemecahan bahan.7. "size": Partikel-partikel debu atau garam yang tersuspensi dalam tetes air.8. Asap: Padatan dalam gas yang berasal dari pembakaran tidak sempurna.C. FAKTORPENYEBAB PENCEMARAN UDARA1. Kecepatan kendaraan.Arus lalu lintas kendaraan bermotor dengan kecepatan rata-rata rendah akan menyebabkan pengingkatan konsentrasi terutama partikel karbon dioksida (CO) dan Hidrokarbon (HC) yang lebih berbahaya mengganggu kesehatan daripada dengan kecepatan tinggi, dimana juga akan memproduksi lebih banyak emisi gas buang yang mengandung Nitrogen Oksid (NOx)

2. Usia kendaraan yang lamaMesin kurang berfungsi/sempurna akibat pemeliharaan dan suku cadang kendaraan yang terbatas/tidak diproduksi lagi.

3. Kondisi lalu lintasVolume lalu lintas yang cenderung tinggi memberikan andil terbesar pencemaran udara

4. Kondisi atmosfirPerubahan iklim atmosfir seperti menimbulkan panas global, efek rumah kaca, dll.D. DAMPAK PENCEMARAN UDARADampakterhadapkesehatan

Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melaluisistem pernapasan.Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar. Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas, sedangkan partikulat berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru. Dari paru-paru, zat pencemar diserap olehsistem peredaran darahdan menyebar ke seluruh tubuh.Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalahISPA(infeksi saluran pernapasan akut), termasuk di antaranya,asma,bronkitis, dan gangguan pernapasan lainnya. Beberapa zat pencemar dikategorikan sebagaitoksikdankarsinogenik.Memperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta yang berkaitan dengan kematian prematur, perawatan rumah sakit, berkurangnya hari kerja efektif, dan ISNA pada tahun 1998 senilai dengan 1,8 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 4,3 trilyun rupiah di tahun 2015.Dampak terhadap tanamanTanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu pertumbuhannya dan rawan penyakit, antara lainklorosis,nekrosis, danbintik hitam. Partikulat yang terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat prosesfotosintesis.Hujan asamDari gambar diketahui bahwa ada beberapa gas yang dihasilkan oleh kendaraan dan pabrik. Gas tersebut akan naik ke lapisan atmosfir bumi dan berkeliaran di udara. Ketika awan hujan terbentuk, maka secara tidak langsung air hujan akan berikatan dengan zat polutandari kendaraan pabriktersebut.

Gas-gas ini akan membentuk senyawa H2SO4 dan HNO3 yang bersifat asam. Ketika air hujan turun, maka air yang turun adalah air dengan pH yang kurang dari 7. Hal ini dapat menyebabkan ikan di danau, sungai, dll mati. Dapat juga menyebabkan pohon-pohon mati, bangunan menjadi rusak terkelupas, cat mobil menjadi terkelupas dan lain-lain. Hujan asam ini juga dapat termasuk kedalam pencemaran air.pHbiasa air hujan adalah 5,6 karena adanya CO2 di atmosfer. Pencemar udara seperti SO2 dan NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan. Dampak darihujan asamini antara lain: Mempengaruhi kualitas air permukaan Merusak tanaman Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga memengaruhi kualitas air tanah dan air permukaan Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunanEfek rumah kacaEfek rumah kacadisebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana, ozon, dan N2O di lapisantroposferyang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi. Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomenapemanasan global.Dampak dari pemanasan global adalah: Pencairan es di kutub Perubahan iklim regional dan global Perubahan siklus hidup flora dan faunaKerusakan lapisan ozonLapisan ozonyang berada distratosfer(ketinggian 20-35 km) merupakan pelindung alami bumi yang berfungsi memfilterradiasiultravioletB dari matahari. Pembentukan dan penguraian molekul-molekul ozon (O3) terjadi secara alami di stratosfer. Emisi CFC yang mencapai stratosfer dan bersifat sangat stabil menyebabkan laju penguraian molekul-molekul ozon lebih cepat dari pembentukannya, sehingga terbentuk lubang-lubang pada lapisan ozon.E.Pencegahan Pencemaran Udaraa.Mengurangi pemakaian bahan bakar fosil terutama yang banyak mengeluarkan asap serta gas-gas polutan lainnya, serta menggagalkan pemakaian bahan bakar yang tidak mencemarkan lingkungan.b.Melakukan pengolahan asap sebelum dilepas keudara, misalnya dengan memasang saringan atau bahan penyerap polutan. Gas buangan atau asap dialirkan kedalam air atau larutan penyakit sebelum dibebaskan ke atmosfer . untuk mencegah terjadinya pencemaran panas, gas yang akan dibuang ke udara diturunkan dahulu suhunya. Sedangkan untuk sumber pencemaran yang bergerak, yaitu mobil juga perlu memiliki saringan partikel atau gas-gas lainnya.c. Membangun cerobong asap yang cukup tinggi hingga asap dapat menembus lapisan inverse thermal agar tidak menambah polutan yang terperangkap di atas kota atau di atas daerah pemukiman.d. Memilih system transformasi yang efisien dan tidak menimbulkan banyak polutan. Misalnya menggunakan bensin tanpa Pb, menciptakan mesin mobil yang hemat bensin atau mengurangi angkutan pribadi dan menambah angkutan umum.e. Memperbanyak penghijauan dan taman-taman dalam kota, agar banyak lebih banyak CO2 yang diserap tumbuhan untuk proses fotosintesis. Penghijauan juga bermanfaat uantuk menambah kadar oksigen. Selain itu tumbuhan dapat bermanfaat pula sebagai penahan debu dan partikel lainnya. Bila dalam udara terdapat bahan pencemar yang berbahaya atau kadar tinggi, maka efeknya dapat dilihat lebih dahulu pada tumbuhan, sehingga tumbuhan tersebut merupakan indicator pencemaran.f. Mendorong terlaksananya peraturan pencegahan pencemaran serta pelaksanaan sanksi bagi para pelanggar aturan.BAB IIIPENUTUPA.KesimpulanPencemaran dapat terjadi dimana-mana. Bila pencemaran tersebut terjadi di dalam rumah, di ruang-ruang sekolah ataupun di ruang-ruang perkantoran maka disebut sebagai pencemaran dalam ruang (indoor pollution). Sedangkan bila pencemarannya terjadi di lingkungan rumah, perkotaan, bahkan regional maka disebut sebagai pencemaran di luar ruang (outdoor pollution).Secara umum pencemaran udara diartikan sebagai udara yang mengandung satu atau beberapa zat kimia dalam konsentrasi tinggi sehingga menganganggu manusia, hewan, tumbuhan dan benda-benda lain dalam lingkungan.

1. Faktor-faktor penyebab pencemaran udara :

a. Kecepatan kendaraan.b. Usia kendaraan yang lamac. Kondisi lalu lintasd. Kondisi atmosfir

2. Macam-macam polutan udara

a. Oksida karbon yaitu CO dan CO2.b. Polutan yang berupa oksida belerang yaitu SO2 dan SO3c. Polutan yang berupa oksida Nitrogen, terutama NO2d. Sinar dan subtansi radioaktif baik yang bersumber secara alami dari kerak bumi maupun dari hasil emisi instalasi radioaktif, merupakan polutan yang berbahaya karena dapat menimbulkan gangguan pada sel dan organ tubuh lainnya yaitu berbentuk penyakit kangker dan mutasi sel.e. Pencemaran suara timbul bila dalam lingkungan terdapat suara yang memiliki kekuatan lebih dari daya tahan manusia terhadap suara yaitu 85 desibelf. Polutan panas, bersumber dari semua bentuk pembakaran dan panas matahari yang terperangkap bangunan kota.g. Polutan panas, bersumber dari semua bentuk pembakaran dan panas matahari yang terperangkap bangunan kota.3. Pencegahan pencemaran udaraa. Mengurangi pemakaian bahan bakar fosil terutama yang banyak mengeluarkan asap serta gas-gass polutan lainnya, serta menggagalkan pemakaian bahan bakar yang tidak mencemarkan lingkungan.b. Melakukan pengolahan asap sebelum dilepas keudara, misalnya dengan memasang saringan atau bahan penyerap polutan.c. Membangun cerobong asap yang cukup tinggi hingga asap dapat menembus lapisan inverse thermal agar tidak menambah polutan yang terperangkap di ats kota atau di atas daerah pemukiman.d. Memilih system transformasi yang efisien dan tidak menimbulkan banyak polutan. Misalnya menggunakan bensin tanpa Pb, menciptakan mesin mobil yang hemat bensin atau mengurangi angkutan pribadi dan menambah angkutan umum.e. Memperbanyak penghijauan dan taman-taman dalam kota, agar banyak lebih banyak CO2 yang diserap tumbuhan untuk proses fotosintesis.f. Mendorong terlaksananya peraturan pencegahan pencemaran serta pelaksanaan sanksi bagi para pelanggr aturan.g. Pencegahan pencemaran suara dilakukan dengan melindungi tubuh dari suara yang keras dan meredam suara pada tempat atau sumber suara.

B.SaranUntuk dapat menanggulangi terjadinya pencemaran udara dapat dilakukan beberapa usaha antara lain: mengganti bahan bakar kendaraan bermotor dengan bahan bakar yang tidak menghasilkan gas karbon monoksida dan diusahakan pula agar pembakaran yang terjadi berlangsung secara sempurna, selain itu pengolahan/daur ulang atau penyaringan limbah asap industri, penghijauan untuk melangsungkan proses fotosintesis (taman bertindak sebagai paru-paru kota), dan tidak melakukan pembakaran hutan secara sembarangan, serta melakukan reboisasi/penanaman kembali pohonpohon pengganti yang penting adalah untuk membuka lahan tidak dilakukan pembakaran hutan, melainkan dengan cara mekanik.DAFTARPUSTAKA

Laksmi prihantoro. 1989. Manusia dan Lingkungan. Bandung. FPMIPA IKIP

Rukaesih Ahmad. 2004. Kimia Lingkungan. Jakarta. Penerbit: ANDI

http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-lingkungan/pencemaran-udara/terjadinya-pencemaran-udara-dan-penanggulangannya/

http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-lingkungan/pencemaran-udara/zat-zat-pencemar-dan-pencemaran-udara/

http://ilmupedia.com/akademik/92/622-penanggulangan-pencemaran-udara.html