tugas individu chn ii

Upload: haris-fadjar

Post on 03-Mar-2016

226 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

as

TRANSCRIPT

Community Health Nursing 2 Teori Dan Model Konsep Keperawatan Komunitas

Haris Fadjar S.125070218113056

Program Studi Ilmu KeperawatanFakultas Kedokteran Universitas BrawijayaMalang2015Trigger

Kelurahan Kendal Kasih terdiri dari 20 Rukun Warga (RW) yang dibagi menjadi 84 Rukun Tetangga (RT). Dalam pembinaan kesehatan, kelurahan Kendal Kasih berada dibawah tanggung jawab Puskesmas Selor, jarak terjauh hanya 1 Km dari seluruh pemukiman warga. Sarana transportasi yang tersedia sangat memadai dan memudahkan masyarakat memperoleh pelayanan.

Dari segi demografi , jumlah penduduk mencapai 27.801 orang yang terdiri dari 13.706 laki-laki dan 14.095 perempuan (Data Puskesmas tahun 2013). Wilayah ini berkembang pesat dari pedesaan menjadi perkotaan sehingga penataan lingkungan dan kesiapan masyarakat dalam menerima arus perubahan tidak disiapkan sejak awal. Kehadiran salah satu universitas negeri di daerah tersebut juga berefek terhadap tingginya mobilitas penduduk ke dan dari wilayah ini. Hal tersebut juga berpengaruh pada pola dan gaya hidup masyarakat. Perubahan yang terjadi akan berpengaruh terhadap meningkatnya kelompok yang rentan ( vulnerable group). Puskesmas Selor mencatat bahwa kelompok rentan itu adalah bayi, balita, anak usia sekolah, ibu hamil, ibu bersalin/menyusui, dan lansia.

Ditinjau dari Paradigma sehat, yang menjelaskan tentang lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan dan keturunan sebagai faktor yang mempengaruhi kesehatan. Perilaku yang ditemukan di wilayah tersebut diantaranya yaitu kebiasaan merokok, kurangnya olah raga secara teratur, diet yang tidak seimbang, kurangnya perhatian terhadap lingkungan yang menunjang kesehatan khususnya kasus Demam Berdarah. Perilaku-perilaku tersebut akan mendukung timbulnya masalah kesehatan di masyarakat. Sedangkan lingkungan yang pemukiman yang padat, tingginya polusi udara, penataan pasar yang tidak sehat, dan pembuangan sampah yang tidak pada tempatnya di Kelurahan Kendal Kasih juga merupakan faktor pemicu munculnya masalah kesehatan seperti TB, Demam Berdarah, ISPA, Diare dan sebagainya.Dari aspek pelayanan kesehatan, wilayah Selor selain mempunyai Puskesmas yang dapat dengan mudah dijangkau oleh masyarakat juga terdapat pelayanan kesehatan yang diberikan oleh pihak swasta seperti dokter praktek, rumah bersalin dan klinik. Namun belum optimal dimanfaatkan oleh masyarakat sehingga belum mencapai sasaran sesuai target yang ditetapkan oleh Depkes seperti kasus TB, Diare, ISPA (Puskesmas Selor 20013).Berkaitan dengan kasus TB, Puskesmas Selor mencatat bahwa 60 % dari penderita merupakan usia produktif (15-20 tahun). Puskesmas Selor merupakan salah satu unit pelayanan kesehatan yang terlibat dalam strategi DOTS. Hasil survey di Kelurahan Kendal Kasih tahun 2012 pada RW 09 dan 10 dengan 37 responden terdapat 21.6 % penderita TBC dewasa yang sedang dalam pengobatan; terdapat 89.2 % mempunyai kebiasaan merokok; 10.8 % mempunyai kebiasaan membersihkan rumah dan menjemur kasur sebulan sekali, bahkan ada yang tidak melakukan kebiasaan tersebut sebesar 8.1 %. Pada penderita TBC yang sedang dalam pengobatan ditemukan 2.7 % tidak menutup mulut saat batuk atau bersin. Terkait pernyataan tentang penyakit TBC, responden yang menyatakan bahwa penyakit TBC adalah penyakit yang memalukan sebesar 8.1 % dan penyakitnya orang miskin sebesar 5.4 %. Responden yang tidak percaya pada obat TBC yang diberikan sebanyak 8.1 % ; menyatakan bahwa TBC tidak dapat disembuhkan sebesar 5.4 % dan tidak yakin bahwa balita tidak dapat menularkan penyakit TBC sebesar 54.1 %.

20

NoKomponenPengkajianKeteranganCara Memperoleh DataData Sesuai KasusData/Pertanyaan Yang Harus Ditambahkan

Inti Pengkajian

1Riwayat Kesehatan yang adaa. Bagaimana terjadinya resiko penyakit?b. Apa saja jenis penyakit yang sering muncul dimasyarakat?c. Siapa saja yang rentan terhadap penyakit tersebut?d. Di daerah mana penyakit tersebut mewabah?e. Bagaimana program yang ada? Metode Interview Analaisa data sekunder: Data Puskesmas 2013

a. Kurangnya perhatian terhadap lingkungan yang menunjang kesehatan khususnya kasus Demam Berdarah Sedangkan lingkungan yang pemukiman yang padat, tingginya polusi udara, penataan pasar yang tidak sehat, dan pembuangan sampah yang tidak pada tempatnyab. TB, Demam Berdarah, ISPA, Diarec. Kelompok rentan itu adalah bayi, balita, anak usia sekolah, ibu hamil, ibu bersalin/menyusui, dan lansia. 60 % dari penderita merupakan usia produktif (15-20 tahun)d. Kelurahan Kendal Kasihe. Berkaitan dengan kasus TB, Puskesmas Selor terlibat dalam strategi DOTS Berapa lama penyakit tersebut mewabah? Bagaimana upaya masyarakat terhadap adanya penyakit tersebut? Bagaimana upaya pencegahan terhadap penyakit yang sering terjadi di daerah tersebut ?

2Konsep Diria. Persepsi anggota terhadap kelompok/masyarakat itu sendirib. Koping masyrakat terhadap suatu masalah yang sedang dihadapiMetode Interviewa. b.

Bagaiaman persepsi anggota terhadap kelompok/masyarakat itu sendiri? Bagaiaman koping masyrakat terhadap suatu masalah yang sedang dihadapi?

3Kultura. Bagaimana perkembangan masyarakat itu sendiri?b. Bagaiamana nilai/keyakinan masyarakat?

Metode Interviewa. Wilayah ini berkembang pesat dari pedesaan menjadi perkotaan sehingga penataan lingkungan dan kesiapan masyarakat dalam menerima arus perubahan tidak disiapkan sejak awal. Kehadiran salah satu universitas negeri di daerah tersebut juga berefek terhadap tingginya mobilitas penduduk ke dan dari wilayah ini. Hal tersebut juga berpengaruh pada pola dan gaya hidup masyarakat. Perubahan yang terjadi akan berpengaruh terhadap meningkatnya kelompok yang rentan ( vulnerable group).b. Terkait pernyataan tentang penyakit TBC, responden yang menyatakan bahwa penyakit TBC adalah penyakit yang memalukan sebesar 8.1 % dan penyakitnya orang miskin sebesar 5.4 %. Responden yang tidak percaya pada obat TBC yang diberikan sebanyak 8.1 % ; menyatakan bahwa TBC tidak dapat disembuhkan sebesar 5.4 % dan tidak yakin bahwa balita tidak dapat menularkan penyakit TBC sebesar 54.1 %. Adakah tradisi khusus di masyarakat yang berkaitan dengan kesehatan? Bagaimana masyarakat mengartikan sehat-sakit?

4Supporta. Adakah dukungan dari profesi dan masyarakat?b. Bagaimana bentuk dukungan yang berikan? Metode Interviewa. Ada dukungan dari profesi dan akan tetapi masyarakat selor belum mengguanakan fasilitas tersebut.b. Wilayah Selor selain mempunyai Puskesmas yang dapat dengan mudah dijangkau oleh masyarakat juga terdapat pelayanan kesehatan yang diberikan oleh pihak swasta seperti dokter praktek, rumah bersalin dan klinik. Namun belum optimal dimanfaatkan oleh masyarakat sehingga belum mencapai sasaran sesuai target yang ditetapkan oleh Depkes seperti kasus TB, Diare, ISPAa. Sejauh ini, apakah masyarakat Kelurahan Kendal Kasih sudah mendapatkan informasi tentang kesehatan?

5Statistika. Bagaimana distribusi usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, penghasilan, pekerjaan, suku, mortalitas dan morbiditas? Hasil Survey : Data Puskesmas Tahun 2013a. Kelurahan Kendal Kasih terdiri dari 20 Rukun Warga (RW) yang dibagi menjadi 84 Rukun Tetangga (RT). - Dari segi demografi , jumlah penduduk mencapai 27.801 orang yang terdiri dari 13.706 laki-laki dan 14.095 perempuan.- Berkaitan dengan kasus TB, Puskesmas Selor mencatat bahwa 60 % dari penderita merupakan usia produktif (15-20 tahun).1. bagaimana distribusi penyakit, kejadian dan kekambuhan?

Sub Sistem

1Lingkungan fisik1. Berapa jumlah RT dan RW di wilayah tersebut?

2. Berapa jumlah penduduk di wilayah kelurahan tersebut?Survey: Data Pukesmas 20131. Kelurahan Kendal Kasih terdiri dari 20 Rukun RW, dibagi menjadi 84 Rukun RT.

2. Kelurahan Kendal Kasih memiliki jumlah penduduk 27.801 orang yang terdiri dari1306 laki-laki dan 14.095 perempuan. 1. Berapa luas wilayah kelurahan kendal kasih?

1. Bagaimana kondisi pemukiman di wilayah tersebut?2. Bagaimana kondisi udara di sekitar wilayah tersebut?3. Bagaimana tata ruang penataan pasar yang terdapat di wilayah tersebut?4. Bagaimana sistem pembuangan sampah di wilayah tersebut?Walking Survey1. Lingkungan pemukiman yang padat2. Tingginya polusi udara3. Penataan pasar yang tidak sehat.4. pembuangan sampah yang tidak pada tempatnya

1. Bagaimana bentuk rumah di sekitar wilayah tsb? Dan bagaimana kondisinya (sanitasi, pencahayaan, ventilasi, kondisi lantai)?2. Apakah mayoritas rumah warga terdapat halaman?3. Apakah ada pembuangan sampah di setiap rumah?4. Dari mana masyarakat memperoleh sumber air bersih?5. Apakah setiap rumah memiliki tempat MCK dan bagaimana kondisinya?6. Bagamiana keadaan lingkungan alam sekitar tempat tinggal?7. Bagaimana jarak antar rumah?8. Bagaimana kondisi penampungan air di sekitar rumah warga?

2Pelayanan kesehatan atau sosial1. Apakah ada sarana pelayanan kesehatan terdekat yang terdapat di wilayah tersebut? Apa saja?2. Apakah sarana pelayanan kesehatan yang ada sudah dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat?3. Bagaimana tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang ada?Survey: Data puskesmas 2013

Interview

1. Wilayah Kendal kasih berada dibawah tanggung jawab puskesmas Selor . Selain itu, juga terdapat pelayanan kesehatan lain berupa: dokter praktek, rumah bersalin, dan klinik. 2. Masyarakat belum optimal memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada sehingga belum mencapai sasaran sesuai target yang ditetapkan oleh Depkes.3. Hasil survey di kelurahan Kendal (2012) menyatakan bahwa responden yang tidak percaya pada obat TBC sebanyak 8,1%1. Berapa presentase masyarakat yang memanfaatkan pelayanan kesehatan setiap bulannya?2. Bagaimana kebiasaan masyarakat dalam mencari pelayanan kesehatan bila sakit?3. Bagaimana tingkat kepuasan masyarakat dalam memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan yang ada?

3Ekonomi Bagaimna tingkat perekonomiannya Sejauhmana mempengaruhi tingkat kesehatan, berapa jumlah pengangguran prosentase masyarakat yg hidup dibawah garis kemiskinan pendapatan perbulan kemampuan daya beli masy terutama kesehatan apakah terdapat tempat industry pertokoan,lapangan kerja, kemana warga berbelanja.1. Berapa penghasilan rata-rata masyarakat per bulan?2. Darimana sumber pendanaan kesehatan warga?3. Berapa jumlah pengangguran di wilayah tersebut?4. Apakah terdapat industri, pertokoan, dan lapangan kerja disekitar tempat tersebut?

4Keamanan dan transportasi1. Berapa jarak yang harus ditempuh warga untuk mencapai sarana pelayanan kesehatan terdekat?2. Bagaimana sarana transportasi yang ada di wilayah tersebut? Interview

Windshield Survey3. Jarak terjauh yang ditempuh untuk mencapai Pelayanan kesehatan Puskesmas Selor hanya 1 km dari seluruh pemukiman warga.4. Sarana transportasi yang tersedia sangat memadai dan memudahkan masyarakat memperoleh pelayanan.

1. Apa sajakah jenis transportasi yang digunakan masyarakat untuk mencapai pelayanan kesehatan?2. Bagaimana kondisi jalan untuk mencapai pelayanan kesehatan?3. Bagaimana kondisi keamanan di sekitar wilayah tsb? Adakah petugas keamanan yang berjaga?4. Seberapa sering tindak kriminalitas terjadi di wilayah tersebut?

5Politik dan Pemerintahan1. Apakah ada pihak,organisasi atau lembaga setempat yang berperan serta dalam upaya kesehatan di wilayah tersebut?

2. Bagaimana struktur organisasi (jumlah RT RW) yang ada di wilayah tersebut?

InterviewPuskesmas Selormerupakan salah satuunit pelayanankesehatan yang terlibatdalam strategi DOTS.

Kelurahan Kendal Kasihterdiri dari 20 RukunWarga (RW) yangdibagi menjadi 84Rukun Tetangga (RT)1. Apakah perangkat desa setempat ikut berkontribusi dalam peningkatan kesehatan masyarakat? Dalam bentuk apa? 2. Apakah terdapat kader kesehatan, toma (tokoh masyarakat) dan toga (tanaman obat keluarga) di wilayah tersebut?3. Apakah masyarakat berperan aktif dalam kegiatan organisasi di wilayah tersebut?

6Komunikasi1. Sejauh ini darimana dan bagaimana cara masyarakat memperoleh informasi terkait dengan kesehatan?2. Apakah terdapat papan informasi?3. Adakah perkumpulan atau pertemuan yang dilakukan warga setiap bulannya? Sebutkan?4. Alat komunikasi apa yang digunakan oleh masyarakat untuk bertukar informasi?

7PendidikanTerdapat Universitas negeri di wilayah tersebut1. Apa pendidikan terakhir warga kelurahan tsb dan berapa presentase tamatan masing-masing jenjang pendidikan?2. Apa saja sarana pendidikan yang tersedia di masyarakat?3. Apakah masyarakat memerlukan pengetahuan khusus?4. Apakah tersedia sarana pendidikan khusus?5. Siapakah pengguna sarana pendidikan khusus?6. Bagaimana karakteristik pengguna sarana pendidikan khusus?7. Bagaimana institusi pendidikan yang ada di daerah tersebut (universitas negri) mempengaruhi kehidupan masyarakat?

8Rekreasi1. Bagaimana persepsi masyarakat tentang kebutuhan rekreasi?2. Dimana tempat yang sering dikunjungi untuk rekreasi?3. Apa saja fasilitas rekreasi yang tersedia?4. Apakah fasilitas tersebut terjangkau oleh masyarakat?5. Dimana tempat anak-anak bermain?