tugas individu ardhy

8/18/2019 TUGAS INDIVIDU ARDHY

1/9

TUGAS INDIVIDU

TEKNOLOGI PENYIMPANAN DAN PENGEMASAN

PASCAPANEN SAYUR SAWI

ARDHY ARISTA MANOPPO

G31113312

PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

2016


2/9

PASCAPANEN SAYUR SAWI

Prini! "##r "#ri !$n#n%#n#n !# !#n$n '#n% (#i)*

1+ M$n%$n#,i i-#. (i/,/%i #i, .#n##n '#n% #)#n "i.#n%#ni

Hasil pertanian yang telah dipanen masih hidup, masih melakukan respirasi, dan

transpirasi, sehingga penanganan pasca panen yang dilakukan harus selalu

memperhatikan hal ini. Sifat biologi setiap hasil pertanian berbeda, perlakuan pasca

panen yang tepat untuk tiap komoditas akan berbeda. Bagian tanaman yang dimanfaatkan

juga berbeda-beda sifatnya (daun, batang, bunga, buah, akar). Struktur dan komposisi

hasil tanaman dari tiap bagian tanaman berbeda.

2+ M$!$r#.i)#n !$r(##n!$r(##n '#n% )r#n% (#i) .$r4#"i "#ri (#%i#n

.#n##n $.$,# !#n$n+

P$r(##n -ii) 5 /r-/,/%i:

#+ aun ! menguning

(+ Bunga ! layu

&+ Batang ! memanjang atau mengeras

- P$r(##n )/!/ii:

a. "adar air ! berkurang b. "arbohidrat - pati menjadi gula dan sebaliknya

c. #rotein ! terurai

d. $emak - menjadi tengik e. %itamin dan mineral ! hilang & berkurang

f. 'imbul aroma & bau

3+ M$n%$.#i 4$ni )$r#)#n '#n% "#!#. .$r4#"i*

#+ K$r#)#n Fii) Fii/,/%i

#erubahan-perubahan terjadi karena proses fisiologi (hidup) yang terlihat sebagai

perubahan fisiknya seperti perubahan arna, bentuk, ukuran, lunak, keras, alot,

keriput, dll. uga bisa terjadi timbul aroma, perubahan rasa, peningkatan *at-*at

tertentu dalam hasil tanaman tersebut.

(+ K$r#)#n M$)#ni

"erusakan disebabkan benturan, gesekan, tekanan, tusukan, baik antar hasil tanaman

tersebut atau dengan benda lain. "erusakan ini umumnya disebabkan tindakan

manusia yang dengan sengaja atau tidak sengaja dilakukan. +tau karena kondisi hasil

tanaman tersebut (permukaan tidak halus atau merata, berduri, bersisik, bentuk tidak

beraturan, bobot tinggi, kulit tipis, dll.). "erusakan mekanis (primer) sering diikuti

dengan kerusakan biologis (sekunder).

&+ K$r#)#n 7i/,/%i

o #enyebab kerusakan biologis dari dalam tanaman: #engaruh etilen


3/9

o #enyebab kerusakan biologis dari luar : Hama dan penyakit

M$,#))#n !$n#n%#n#n '#n% (#i)*

- enggunakan teknologi yang baik dan menyesuaikan dengan .ujuan penanganan- Hindari kerusakan apapun penyebabnya dalam penanganan pasca panen.

- #enanganan harus dilakukan dengan hati-hati dan mengikuti kaidah-kaidah yangitentukan.

- empertimbangkan hubungan biaya dan pemanfaatan.

F#)./r '#n% ($r!$n%#r !#"# )$r#)#n #i, .#n##n *

- F#)./r (i/,/%i: epirasi, transpirasi, pertumbuhan lanjut, produksi etilen, hama

dan penyakit.

- F#)./r ,in%)n%#n: 'emperatur, kelembaban, komposisi udara, cahaya, angin,tanah&media.

#ada penanganan hasil tanaman, ada beberapa tindakan yang harus dilakukan $%$r#

setelah panen, tindakan tersebut bila tidak dilakukan segera, akan menurunkan kualitas dan

mempercepat kerusakan sehingga komoditas tidak tahan lama disimpan. #erlakuan tersebut

antara lain:

A+ P$n%$rin%#n (drying)

Bertujuan mengurangi kadar air dari komoditas.

7+ P$n"in%in#n !$n"#,#n (precooling)

Sai setelah dipanen segera disimpan di tempat yang dingin&sejuk, tidak terkena sinar

matahari, agar panas yang terbaa dari kebun dapat segera didinginkan dan mengurangi

penguapan, sehingga kesegaran buah dapat bertahan lebih lama. Bila fasilitas tersedia,

precooling ini sebaiknya dilakukan pada temperatur rendah (sekitar /01) dalam aktu

! 2 jam.

C+ P$n%i)#.#n (bunching)


4/9

ilakukan pada sayuran daun. #engikatan dilakukan untuk memudahkan penanganan dan

mengurangi kerusakan.

D+ P$n&&i#n (washing)

ilakukan pada sayuran daun yang tumbuh dekat tanah untuk membersihkan kotoran

yang menempel dan memberi kesegaran. Selain itu dengan pencucian juga dapat

mengurangi residu pestisida dan hama penyakit yang terbaa. #encucian disarankanmenggunakan air yang bersih, penggunaan desinfektan pada air pencuci sangat

dianjurkan.

E+ P$($ri#n 8 &,$#nin%9 .riin%:

embersihkan dari kotoran atau benda asing lain, mengambil bagian-bagian yang tidak

dikehendaki seperti daun, tangkai atau akar yang tidak dikehendaki.

F+ S/r.#i

#emisahan komoditas yang layak pasar (marketable) dengan yang tidak layak pasar,

terutama yang cacat dan terkena hama atau penyakit agar tidak menular pada yang sehat.

• Sortasi di tingkat petani

Hasil panen dipisahkan secara sederhana antara yang cacat dengan yang baik, hasil

panen yang tidak lolos sortasi tidak dibuang tetapi dikonsumsi sendiri kecuali yang

busuk. Hasil panen yang dinilai bagus dijual ke pedagang atau supermarket

sedangkan hasil yang agak jelek dijual ke pedagang pengecer atau pasar tradisional.

• Sortasi di tingkat pedagang

#enyortiran yang dilakukan oleh pedagang pada umumnya tidak terlalu ketat,

biasanya seluruh hasil sortiran yang rusak maupun yang baik tetap dipasarkan


5/9

meskipun dengan harga yang berbeda, hasil sortiran yang dibuang adalah yang telah

busuk. 3ntuk dipasarkan kepasar khusus (supermarket, hotel dan restauratn) harus

dilakukan sortasi secara ketat, hasil panen tidak hanya harus baik tetapi juga

memenuhi kriteria tertentu saat diterima konsumen. Hasil panen yang tidak

memenuhi standar mutu biasanya dijual kepasar tradisional atau dikonsumsi sendiri.

• Sortasi ditingkat industri

Hasil panen segar sebagai bahan baku industri diperlukan dengan kriteria-kriteria

tertentu, namun hasil panen petani masih sangat beragam sehingga tidak memenuhi

kriteria industri, karenanya perlu dilakukan sortasi pada hasil panen suapaya didapat

produk yang lebih seragam dengan demikian akan memudahkan pembuatan standar

pada tahap-tahap industri. "egiatan sortasi tidak berakhir ditempat penerimaan dan

penampungan hasil panen sebelum diolah, proses ini berlangsung terus selama

periode proses penyiapan bahan baku, proses sortasi yang dilakukan berdasarkan

tingkat kematangan, ukuran dan kecacatan.

2+1 STANDAR MUTU TANAMAN SAWI HIJAU

P$n#n%#n#n !# !#n$n '#n% $$ni .#n"#r . n.) !r/") #'r#n 8#;i:+

P$n#n%#n#n !# !#n$n n'# $,i!.i !$)$r4##n*

+. Grading (pengkelasan) dan standarisasi.B. #engemasan dan pelabelan.

1. #enyimpanan.

. #engangkutan.A+ Grading "#n S.#n"#ri"i#i

4rading adalah pemilahan berdasarkan kelas kualitas. Biasanya dibagi dalam

kelas , kelas 2, kelas 5 dan seterusnya, atau kelas +, kelas B, kelas 1 dan seterusnya.

#ada beberapa komoditas ada kelas super-nya. 'ujuan dari tindakan grading ini adalah

untuk memberikan nilai lebih (harga yang lebih tinggi) untuk kualitas yang lebih baik.

Standard yang digunakan untuk pemilahan (kriteria ) dari masing-masing kualitas

tergantung dari permintaan pasar. Standarisasi merupakan ketentuan mengenai kualitas

atau kondisi komoditas berikut kemasannya yang dibuat untuk kelancaran

tataniaga&pemasaran. Standarisasi pada dasarnya dibuat atas persetujuan antara konsumen

dan produsen, dapat mencakup kelompok tertentu atau ilayah & negara & daerah

pemasaran tertentu.

7+ P$n%$##n 5 P$n%$!#)#n 5 P$(n%)#n


6/9

K$n.n%#n "#ri !$n%$##n '#n% (#i) :

- elindungi komoditas dari kerusakan,

• elindungi dari kerusakan mekanis: 4esekan, tekanan, getaran

• elindungi dari pengaruh lingkungan: 'emperatur, kelembaban, angin

• elindungi dari kotoran & pencemaran: Sanitasi

• elindungi dari kehilangan (pencurian): emudahkan pengontrolan

- emudahkan penanganan

• #enggunaan berbagai fasilitas pengemasan memudahkan penanganan.

• emberikan kesinambungan dalam penanganan.

• engacu pada standarisasi adah & kontainer.

- eningkatkan pelayanan dalam pemasaran

• #raktis untuk konsumen (pengemasan dalam skala kecil).

• $ebih menarik.

• apat untuk menyampaikan informasi produk yang dikemas.

• #enggunaan label dapat menerangkan cara penggunaan dan cara melindungi

produk yang dikemas.- engurangi & menekan biaya transportasi & biaya tataniaga.

H#,#, '#n% #r "i!$r#.i)#n "#,# $,#))#n !$n%$##n:

- #engemasan harus dilakukan dengan hati-hati terutama mencegah terluka, terjatuh

atau kerusakan lain.

- Hanya komoditas yang baik yang dikemas (melalui sortasi)

- 'empat pengemasan harus bersih dan hindari kontaminasi- 1ontainer atau adah dan bahan pengemas lain, juga 6pengisi7 atau pelindung, harus

bersih atau untuk yang tidak 6didaur pakai7 seperti kardus, plastik transparan dan

lain-lain, harus yang baru.

- #engemasan pada beberapa komoditas dilakukan setelah precooling . #engemasan

sebaiknya dilakukan pada tiap grad kualitas secara terpisah.- Bahan pengemas harus kuat, sesuai dengan sifat dan kondisi produk yang dikemas

dan lama penyimpanan&pengangkutan.- #ada beberapa negara ada peraturan khusus mengenai bahan pengemas yang

diperbolehkan, juga dalam hubungannya dengan penggunaan bahan kimia setelah

panen.

C+ P$n'i!#n#n 8 Storage operation:T4#n 5 %n# !$n'i!#n#n*

- emperpanjang kegunaan (dalam beberapa kasus, meningkatkan kualitas).- enampung produk yang melimpah.

- enyediakan komoditas tertentu sepanjang tahun.

- embantu dalam pengaturan pemasaran.- eningkatkan keuntungan finansial bagi produsen.

- empertahankan kualiatas dari komoditas yang disimpan.


7/9

Prini! "#ri !$r,#)#n !$n'i!#n#n*

- engendalikan laju transpirasi.

- engendalikan repirasi.- engendalikan & mencegah serangan penyakit.

- emcegah perubahan-perubahan yang tidak dikehendaki konsumen.

L## !$n'i!#n#n 8)$.##n#n i!#n: "#!#. "i!$r!#n4#n% "$n%#n*

- engontrol penyakit yang timbul setelah panen.

- engatur kondisi atmosfer (C.A. storage).- #erlakuan kimia (chemical treatment ).

- #erlakuan penyinaran (irradiation).

- #enyimpanan dingin (refrigeration).

#enyimpanan dingin merupakan cara penyimpanan yang murah

(terjangkau), efektif (bisa digunakan untuk semua komoditas) dan efisien (dapat

dikombinasikan dengan cara-cara penyimpanan yang lain), namun untuk kondisi

daerah tropis yang mempunyai temperatur udara rata-rata cukup tinggi,

penyimpanan hasil pertanian dalam temperatur rendah perlu memperhatikan hal-

hal sebagai berikut:

• Si-#. #i, .#n##n. 'anaman yang berasal dari daerah tropis umumnya tidak

tahan temperatur rendah, temperatur penyimpanan dingin umumnya tidak

berada di baah 2o1. "etahanan terhadap temperatur rendah dari berbagai

bagian tanaman juga berbeda.

•

Hin"#ri chilling injury. ("erusakan hasil tanaman karena temperaturerendah).

#enyebab chilling injury bisa karena kepekaan komoditas terhadap temperatur

rendah, kondisi tempat penyimpanan, cara penyimpanan dan lama

penyimpanan.

•


8/9

#engangkutan umumnya diartikan sebagai penyimpanan berjalan. Semua kondisi

penyimpanan pada komoditas yang diangkut harus diterapkan.9aktor pengangkutan yang perlu diperhatikan adalah:

- 9asilitas angkutannya

- arak yang ditempuh atau lama perjalanan- "ondisi jalan dan kondisi lingkungan selama pengangkutan

- #erlakuan 6bongkar-muat7 yang diterapkan.

DAFTAR PUSTAKA

inarno, 9.4. ;


9/9

=nternational Seminar 6#ost-Har8est $osses of 1ole 1rops (Brassica 8egetables) 1auses and

Solutions. 9'=#, 3npad ! Bandung.

http://zuldesains.wordpress.com/2!/"/""/budida#a-tanaman-

sawi/http://blog.ub.ac.id/a$engde%i/2"2/&/"&/tugas-praktikum-dasar-budida#a-tanaman-

panen-dan-pasca-panen/ (iakses 2> april)
http://zuldesains.wordpress.com/2008/01/11/budidaya-tanaman-sawi/http://zuldesains.wordpress.com/2008/01/11/budidaya-tanaman-sawi/http://blog.ub.ac.id/ajengdevi/2012/06/16/tugas-praktikum-dasar-budidaya-tanaman-panen-dan-pasca-panen/http://blog.ub.ac.id/ajengdevi/2012/06/16/tugas-praktikum-dasar-budidaya-tanaman-panen-dan-pasca-panen/http://blog.ub.ac.id/ajengdevi/2012/06/16/tugas-praktikum-dasar-budidaya-tanaman-panen-dan-pasca-panen/http://blog.ub.ac.id/ajengdevi/2012/06/16/tugas-praktikum-dasar-budidaya-tanaman-panen-dan-pasca-panen/http://zuldesains.wordpress.com/2008/01/11/budidaya-tanaman-sawi/http://zuldesains.wordpress.com/2008/01/11/budidaya-tanaman-sawi/

tugas individu ardhy

Documents