tugas individu

11

Click here to load reader

Upload: lia-supiatna

Post on 24-Oct-2015

10 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

percepatan

TRANSCRIPT

Page 1: TUGAS INDIVIDU

TUGAS INDIVIDUMATA KULIAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS

OlehALAMUL IMAN

NIM. F. 34211069.

1. Tuliskan Pengertian Penelitian Tindakan Kelas.

- Penelitian Tindakan Kelas adalah Suatu proses penelitian dan tindakan yang dilakukan oleh guru

didalam kelas menggunakan metodologi tertentu berdasarkan refleksi yang diperoleh untuk memperbaiki

atau meningkatkan mutu pada suatu keadaan tertentu .

2. Tuliskan masalah apa yang anda tawarkan di kelas.

- Meningkatkan Aktifitas Belajar Siswa dalam Menghitung perkalian dengan Menggunakan Media Benda-

benda Terdekat pada Pelajaran Matematika Siswa Kelas IV SDN 05 Manis Mata

3. Tuliskan Penyebab Masalah tersebut

- Dalam membelajarkan matematika guru hanya berpedoman pada buku paket.

- Penyampaian konsep sarat dengan hafalan-hafalan

- Kegiatan pembelajaran masih monoton hanya menggunakan metode ceramah

- Kurang memperhatikan keterampilan prasarat.

4. Tindakan yang harus dilakukan adalah :

- Dalam pembelajaran matematika guru tidak hanya perpedoman pada buku paket tetapi juga harus ada

referensi lain yang relefan dalam penanaman kosep matematika kepada siswa, agar siswa dapat belajar

bernalar dalam pembentukan sikap, dan keterampilan dalam menerapkan matematika.

- Dalam pembelajaran konsep, guru tidak cukup hanya memehami konsep hafal-hafalan, tetapi lebih dari

itu guru harus lebih dapat membuat bagaimana nalar serta sikap siswa terbentuk. untuk itu guru wajib

berupaya mengembangkan diri dalam profesinya.

- Bagaimana menggunakan media benda-benda terdekat dapat meningkatkan kemampuan menghitung

siswa kelas IV SDN 05 Manis Mata?

5. Judul yang akan saya ajukan adalah :

- Peningkatan Kemampuan Menghitung perkalian dengan Menggunakan Media Benda-benda

Terdekat pada Pelajaran Matematika Siswa Kelas IV SDN 05 Manis Mata.

TUGAS INDIVIDUMATA KULIAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS

OlehALAMUL IMAN

Page 2: TUGAS INDIVIDU

NIM. F. 34211069.

Aktifitas Belajar Siswa rendah dalam menghitung perkalian dengan menggunakan Media Benda-benda terdekat pada pembelajaran Matematika Siswa Kelas IV 05 Manis Mata .

Penyebabnya adalah :

- Pada Siswa :

- Minat belajar siswa rendah

- Kretifitas belajar siswa dalam kelas kurang dalam menggunakan media benda-

benda terdekat pada pembelajaran Matematika.

- Pada Guru :

- Dalam pembelajaran Matematika guru hanya berpedoman pada buku paket

- Guru dalam menyampaikan konsep sarat dengan hafalan-hafalan

- Kegiatan Pembelajaran masih bersifat monoton dan hanya menggunakan

metode ceramah.

- Kurang memperhatikan keterampilan siswa dalam proses belajar mengajar.

- Metode : Ceramah

- Lingkungan :

- Ruang kelas ribut dan kondisi panas.

- Ketersediaan alat peraga matematika belum ada

- Pembelajaran di sekolah selalu kelas rangkap akibat kekurangan tenaga

pengajar.

- Tidakan yang akan dilakukan :

- Memperbaiki kemampuan guru dalam penggunaan metode ceramah serta

harus menggunakan metodelain yang sesuai agar proses belajar didalam

kelas dapat terlaksana dengan kondusif, effektif dan kreatif

- Dalam pembelajaran matematika guru tidak hanya perpedoman pada buku

paket tetapi juga harus ada referensi lain yang relefan dalam penanaman

kosep matematika kepada siswa, agar siswa dapat belajar bernalar dalam

pembentukan sikap, dan keterampilan dalam menerapkan matematika.

- Dalam pembelajaran konsep, guru tidak cukup hanya memehami konsep

hafal-hafalan, tetapi lebih dari itu guru harus lebih dapat membuat bagaimana

nalar serta sikap siswa terbentuk. untuk itu guru wajib berupaya

mengembangkan diri dalam profesinya.

- Bagaimana menggunakan media benda-benda terdekat dapat meningkatkan

kemampuan menghitung siswa kelas IV SDN 05 Manis Mata?

- Judul yang akan saya ajukan adalah :

Peningkatan Kemampuan Menghitung perkalian dengan Menggunakan Media Benda-benda

Terdekat pada Pelajaran Matematika Siswa Kelas IV SDN 05 Manis Mata

PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELASA. JudulB. Latar belakang masalah penelitian

- Indikasi masalahPada saat pembelajaran berlangsung di kelas siswa sering melakukan keributan, tidak memperhatikanPenjelasan guru, keluar masuk kelas dan jika diberipertanyaan oleh guru siwa tidak mau menjawab bahkan sebaliknya siswa tidak termotifasi untuk bertanya kepada guru dalam proses belajar mengajar di dalam kelas.

Page 3: TUGAS INDIVIDU

- Refleksi dari guru menyadari bahwa metode yang dipergunakan lebih banyak ceramah, monoton dan kurang menguasai metode-metode lain.

- Kurangnya keaktifan siswa dalam belajar yang disebabkan karena kekurangan alat-alat peraga pembelajaran.

- Berdasarkan identifikasi permasalahan di kelas tersebut, maka akan dilakukan perbaikan dalam proses pembelajaran dengan menggunakan metode lain misalnya diskusi kelompok. Metode dikusi kelompok mempunyai keunggulan :1. Dapat membuat siwa aktif belajar di dalam kelas2. Memberikan kesempatan bagi siswa mengembangkan diri3. Memberikan motifasi kepada siswa untuk berkomunikasi antar siswa dalam pembelajaran4. Memberikan suasana yang menyenangkan bagi siswa dalam belajar.

C. Rumusan Masalah- Rumusan Masalah Umum : Apakah penggunaan metode diskusi kelompok dapat meningkatkan

motifasi belajar siswa kelas V pada pembelajaran Matematika tahun- ajaran 2012/2013.- Rumusan Masalah Khusus : Apakah penggunaan metode diskusi kelompok membuat siswa kelas V

aktif pada pembelajaran Matematika . Apakah penggunaan metode diskusi kelompok membuat siswa kelas V

merasa senang pada pembelajaran Matematika . Apakah penggunaan metode diskusi kelompok membuat siswa kelas V

lebih kreatif dalam memahami konsep pada pembelajaran Matematika. D. Cara Pemecahan masalah.

Dalam penelitian tindakan kelas ini pemecahan masalah dilakukan dengan cara :1. Brain starning : yaitu melakukan diskusi dan curah pendapat antara guru peneliti dengan teman sejawat

dalam rangka memantapkan pemahaman tentang praktek menggunakan metode diskusi kelompok.2. Kolaborasi penelitian dengan teman sejawat dalam mempersiapkan pembelajaran, menggunakan

metode diskusi kelompok, melalui pengamatan, dan melakukan refleksi hasil observasi pelaksanaan pembelajaran.

E. Tujuan Penelitian Tindakan Kelas.F. Manfaat PenelitianG. Kajian Pustaka

1. Tentang konsep dan teori metode diskusi kelompok.2. Tentang konsep dan teori motifasi belajar dapat mengutif dari berbagai sumber, misalnya hasil penelitian,

koran dan majalah maupun internet.H. Metode Penelitian.

1. Rencana Penelitian.a. Setting penelitian.

Lokasi penelitian di SDN 05 Manis Mata, yang diberi tindakan adalah kelas V alasannya ...........................latar belakang sosial siswa kelas V...........................jumlah siswa laki-laki dan perempuan

b. Faktor yang diselidiki adalah :1. Motifasi belajar yaitu dorongan yang membuat siswa melakukan atau perilaku dalam

belajar.dalam penelitian ini motivasi belajar siswa diukur/diamati dan kegiatan yang dilakukan dan semangat yang ditunjukkan oleh siswa selama proses pembelajaran.

2. Mennggunakan metode diskusi kelompok oleh guru dalam pembelajaran matematika dalam penelitian.

TUGAS INDIVIDUMATERI DANPEMBELAJARAN MATEMATIKA

SEKOLAH DASAR IIA. Latar Belakang.

Di dalam kehidupan kita sehari-hari kita sering menemukan maslah –maslah yang berhubungan dengan penggunaan Konsep Matematika .Permasalah- permasalahan tersebut sebenarnya dapat kita selesaikan dengan menggunakan pola-pola dalam pembelajaran Matematika. Oleh sebab itu diharapkan kepada siswa SD agar dapat mempelajari Matematika dengan sungguh-sungguh agar menjadi siswa yang terampil dapat menyelesaikan masalah-masalah sederhana yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Materi yang saya angkat dalam tugas individu Mata Kuliah Materi dan Pembelajaran Matematika SD II ini adalah : “ Penjumlahkan dan Perkalian dalam Jual Beli

B. Tujuan

Page 4: TUGAS INDIVIDU

Tujuan dari materi yang saya angkat ini adalah Agar siswa terampil dalam menghitung penjumlahan dan perkalian bilangan dalam jual beli pada kehidupan sehari-hari. Biasanya penjumlahan dan perkalian bilangan dalam jual beli dapat kita ketika berbelanja di toko, warung atau pasar.

C. Contoh Soal

Seorang Ibu menyuruh anaknya yang sudah kelas IV berbelaja ke warung. Membeli berbagai keperluan rumah tangga seperti ; 2 Kg gula, 1 bks rinso Daia 1 Kg , 2 Kg telur ayam dan 5 bungkus Mie goreng.. Uang yang belanjaan yang diberikan ibu sebesar Rp 50.000,00.

D. Pemecahan Masalah.

Agar tiadak terjadi kesalahan atau kekeliruan dalam membayar belanjaan, seorang anak harus terampil dalam mengelompokkan barang belanjaan sesuai dengan harga barangmasing-masing.Ketika berbelanja kewarung, maka anak seharusnya menanyakan harga-harga barang yang akan dibeli, ternyata harganya adalah :

- Harga 1 Kg gula : Rp 14.000,- Harga 1 kg telur ayam : Rp 7.500,-- Harga 1 bks rinso Daia : Rp 15.000,- Harga 1 bks mie goreng : Rp 1.500,-

Setelah mengetahui harga barang, maka anak tersebut mulai berfikir menghitung belanja dengan menggunakan sifat penjumlahan Komutatif ( pengelompokan ). Kemudian menghitung sisa uang kembalian dengan cara mengurangkannya. Kalimat Matematia yang akan muncul dari soal cerita di atas adalah,:

- ( 2 x 14.000 ) + ( 1 x 15.000 ) + ( 2 x 7.500 ) + ( 5 x 1.500 ) = ( 28.000 + 15.000 ) + ( 15.000 + 7.500 ) = 43.000 + 22.500 = 65.000,-

Jadi, jumlah uang belanja yang akan dibayar adalah : Rp 56.000,00. Jika anak tersebut membayar dengan uang sebesar Rp 100.000,00. Maka sisanya akan diperoleh dari selisih antara uang yang dibayarkan dengan biaya belanjaaa barang. Dengan cara pengurangan, maka kalimat matematikanya adalah sebagai berikut : Rp 100.000. – Rp 65.500 = Rp 34.500,00. Dengan demikian sisa uang kembalian yang diperoleh anak tersebut sebesar Rp 34.500,00.

E. Penutup.

Demikianlah pemecahan masalah yang dapat diselesaikan untuk menghitung belanja dan kembalian uang dengan menggunakan sifat Komutatif ( pengelompokan ). Jika siswa terampil dalam Penjumlahan, pengurangan dan perkalian bilangan maka, dimungkinkan dapat membantu ibu serta dapat menyelesaikan permasalahan sederhana dalam jual beli di kehidupan sehari-hari.

Dibuat Oleh : Mahasiswa

AHMAD JUBAIR

TUGAS INDIVIDUMATERI DANPEMBELAJARAN MATEMATIKA

SEKOLAH DASAR II

F. Latar Belakang.

Di dalam kehidupan kita sehari-hari kita sering berhadapan dengan persoalan-persoalan yang berhubungan dengan penggunaan Konsep Matematika .Permasalah- permasalahan tersebut sebenarnya dapat kita selesaikan dengan menggunakan pola-pola dalam pembelajaran Matematika. Oleh sebab itu diharapkan kepada siswa SD agar dapat mempelajari Matematika dengan sungguh-sungguh agar menjadi siswa yang terampil dapat menyelesaikan masalah-masalah sederhana yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Materi yang saya angkat dalam tugas individu Mata Kuliah Materi dan Pembelajaran Matematika SD II ini adalah : “ Melakukan Operasi Hitung yang Melibatkan Berbagai Bentuk Pecahan untuk Kelas VI”

G. Tujuan

Page 5: TUGAS INDIVIDU

Tujuan dari materi yang saya angkat ini adalah Agar siswa terampil dalam menghitung bilangan pecahan dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya bilangan pecahan dapat kita temukan dalam

kehidupan kita apabila menjunjukkan berat, bentuk dan banyak nya suatu benda. Contoh :12

Kg ,

0,5 cm atau 3 12

jam

H. Contoh SoalSeorang pedagang membawa barang dagangannya menggunakan gerobak. Ketika akan berjualan

ke pasar pedagang tersebut memasukkan barang dagangannya. Barang dagangannya berupa : 12

kwintal Gula, 12,5 Kg Kopi biji dan 12 14

Kg gandum. Ketika gerobak didorong ternyata bannya

kempes/ bocor . seorang pedagang lain menyapa “mungkin barang yang kamu bawa terlalu berat”. Memangnya berapa Kg berat barang yang kamu bawa ?

I. Pemecahan Masalah.Untuk dapat mengetahui berat barang bawaan pedagang tersebut, maka harus dijumlahkan

semuanya. Maka kalimat Matematikanya adalah : 12

kwintal + 12,5 Kg + 12 14

Kg = n Kg, jika

dillihat ternyata ada 3 pecahan yang berbeda bentuk pecahannya.- Langkah –langkah yang harus dilakukan adalah :

1. Mengubah satuan Kwintal ke bentuk satuan Kg

2. Menjumlahkan kedua pecahan yang bentuknya berbeda : 12,5 + 12 14

= ..........(

disamakan bentuk pecahannya menjadi pecahan biasa atau pecahan desimal )3. 125 49

+ = disamakan penyebutnya atau 12,5 + 12, 25. Sehingga dapat 100 4

Ditulis dengan kalimat penjumlahan matematika : 50 + 12,5 + 12,25 = 74,75 Kg Jadi berat seluruh barang bawaan pedagang tersebut adalah : 74,75 Kg

J. Penutup.

Demikianlah pemecahan masalah yang dapat diselesaikan untuk menghitung penjumlahan pecahan yang melibatkan berbagai bentuk pecahan.Jika siswa terampil dalam menjumlahkan pecahan, maka dimungkinkan dapat menyelesaikan permasalahan sederhana kalimat matematika dalam kehidupan sehari-hari.

Mahasiswa,

K U S L I N D A NIM. F.34211078

Page 6: TUGAS INDIVIDU

TUGAS INDIVIDUMATERI DANPEMBELAJARAN MATEMATIKA

SEKOLAH DASAR II

A. Latar Belakang

Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar seringkali dianggap siswa SD pembelajaran yang sulit

dan membosankan.Oleh karena itu guru sebagai tenaga pendidik disekolah haruslah berupaca menciptakan

situasi belajar Matematika yang dapat menyenangkan dan effektif, agar dalam belajar Matematika siswa SD

merasa nyaman, senang dan tidak memberikan rasa bosan dalam diri siswa. Alangkah lebih baik lagi jika

pembelajaran Matematika SD ini disampaikan dengan cara “ Belajar dengan bermain “.

Media pembelajaran Matematika sangat berperan untuk membuat siswa merasa senang, mudah

untuk dicari dan dilakukan oleh siswa dan menarik siswa, sehingga siswa tidak merasa bosan dan

memusingkan kepala. Apalagi pada kelas rendah pembelajaran matematika harus menngunakan media

yang sesuai dan menarik minat siswa untuk belajar. Pada kelas tinggi dapat dilakukan berupa gambar,

bentuk bangun dan rumus – rumus.

Di dalam kehidupan kita sehari-hari kita sering berhadapan dengan persoalan-persoalan yang

berhubungan dengan penggunaan Konsep Matematika .Permasalah- permasalahan tersebut sebenarnya

dapat kita selesaikan dengan menggunakan pola-pola dalam pembelajaran Matematika. Oleh sebab itu

diharapkan kepada siswa SD agar dapat mempelajari Matematika dengan sungguh-sungguh agar menjadi

siswa yang terampil dapat menyelesaikan masalah-masalah sederhana yang terjadi dalam kehidupan sehari-

hari. Materi yang saya angkat dalam tugas individu Mata Kuliah Materi dan Pembelajaran Matematika SD II

ini adalah : “ MEMECAHKAN MASALAH PERBANDINGAN” pelajaran Matematika Kelas VI.

B. Tujuan

Tujuan dari materi yang saya sampaikan ini adalah Agar siswa terampil dalam memecahkan masalah

perbandingan dalam kehidupan sehari-hari.

C. Contoh Soal atau permasalahan yang dihadapi.

Ada dua orang anak yang memperoleh nilai raport yang berbeda, katakanlah kedua anak tersebut Kardi dan

Marni. Perbandingan jumlah nilai raportnya adalah 7 : 8. Jika selisih nilai mereka adalah 18. Berapakah nilai

raport masing-masing ?

D. Pemecahan Masalah

Untuk dapat mengetahui nilai raport Kardi dan Marni tersebut, maka harus dicari selisih perbandingan kedua

siswa tersebut dan diikali dengan besarnya selisih nilai mereka berdua.

Sehingga dapat diselesaikan dengan cara :

Diketahui : Perbandingan Nilai Kardi dan Marni adalah = 7 : 8 .

Selisih Perbandingan nilai mereka adalah 8 – 7 = 1

Pertanyaan : Berapa Nilai Raport masing –masing ?

Jawaban : Nilai Kardi adalah 71

x 18 = 7 x 18 = 126 dan

Nilai Marni adalah 81 x 18 = 8 x 18 = 144

Jadi, Nilai raport Kardi = 126 dan nilai raport Marni = 144. Jika dikurangkan Nilai mereka akan diperoleh

selisih nilai mereka, yaitu 144 – 126 = 18 ( selisih perbandingan )

Page 7: TUGAS INDIVIDU

E. Penutup

Demikianlah pemecahan masalah yang dapat diselesaikan untuk mencari nilai raport Kardi dan nilai raport

Marni yang berdasar pada perbandingan keduanya serta selisih nilai mereka.

Jika siswa terampil dalam memecahkan masalah perbandingan ini, maka diharapkan dapat menyelesaikan

permasalahan sederhana perbandingan lain dalam kehidupan sehari-hari.

Mahasiswa,

ALAMUL IMAN NIM. F.34211069