tugas ibu irfana kel 3 kespro
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro
1/34
KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI
(KESPRO)
KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI (KESPRO)
1. Konsep Dasar Kesehatan Reproduksi
a. Pengertian kesehatan reproduksi
- Kesehatan reproduksi adalah suatu keadaan sejahtera fisik,
mental dan sosial secara utuh, tidak semata-mata bebas dari
penyakit atau kecacatan dalam semua hal yang berkaitan
dengan system reproduksi serta fungsi dan prosesnya.
- Kesehatan reproduksi adalah keadaan kesejahteraan fisik,
mental, sosial yang utuh dalam segala hal yang berkaitan
dengan sistim, fungsi-fungsi dan proses reproduksi
(cholil,1996).
b. Ruang lingkup kesehatan reproduksi dalam lingkup
kehidupan
1) Kesehatan ibu dan bayi baru lahir
2) Pencegahan dan penanggulangan infeksi saluran reproduksi
termasuk PMS-HIV/AIDS.3) Pencegahan dan penanggulangan komplikasi aborsi
4) Kesehatan reproduksi remaja
5) Pencegahan dan penanganan infertile
-
8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro
2/34
6) Kanker pada usia lanjut
7) Berbagai aspek kesehatan reproduksi lain, misalnya kanker
servik, mutilasi genital, fistula, dll.c. Hak-hak reproduksi
Konferensi internasional kependudukan dan pembangunan,
disepakati hal-hal reproduksi yang bertujuan untuk
mewujudkan kesehatan bagi individu secara utuh, baik
kesehatan rohani dan jasmani, meliputi :
1) Hak mendapat informasi dan pendidikan kesehatan
reproduksi
2) Hak mendapat pelayanan dan perlindungan kesehatan
reproduksi
3) Hak kebebasan berfikir tentang pelayanan kesehatan
reproduksi
4) Hak dilindungi dan kematian karena kehamilan
5) Hak untuk menentukan jumlah dan jarak kehamilan
6) Hak atas kebebasan dan keamanan yang berkaitan dengan
kehidupan reproduksinya
7) Hak untuk bebas dari penganiayaan dan perlakuan buruk
termasuk perlindungan dari pelecehan, perkosaan, kekerasan,penyiksaan seksual
8) Hak mendapatkan manfaat kemajuan ilmu penetahuan yang
berkaitan dengan kesehatan reproduksi
http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.html
-
8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro
3/34
9) Hak atas pelayanan dan kehidupan reproduksinya
10) Hak untuk membangun dan merencanakan keluarga
11)
Hak untuk bebas dari segala bentuk diskriminasi dalamberkeluarga dan kehidupan kesehatan reproduksi
12) Hak atas kebebasan berkumpul dan berpartisipasi dalam
politik yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi
Menurut BKKBN tahun 2000, kebijakan teknis operasional
di Indonesia untuk mewujdkan pemenuhan hak-hak reproduksi
:
a) Promosi hak-hak kesehatan reproduksi
b) Advokasi hak-hak kesehatan reproduksi
c) KIE hak-hak kesehatan reproduksi
d) System pelayanan hak-hak reproduksi
2. Menerapkan peran dan tugas bidan dalam PHC untuk
kesehatan wanita yang menekankan pada aspek pencegahan
penyakit dan promosi kesehatan
a. Asuhan kesehatan reproduksi pada remaja
1) Tujuan program kesehatan reproduksi remaja
Untuk membantu remaja agar memahami dan menyadari ilmutersebut, sehingga memiliki sikap dan perilaku sehat dan
bertanggung jawab kaitannya dengan masalah kehidupan
reproduksi
http://jurnalbidandiah.blogspot.com/http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/pengertian-definisi-bidan-dan-falsafah.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/pengertian-definisi-bidan-dan-falsafah.html
-
8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro
4/34
a) Tujuan Umum :
Mewujudkan keluarga berkualitas tahun 2015 melalui
peningkatan pengetahuan, kesadaran sikap, dan perilakuremaja dan orang tua agar peduli dan bertanggung jawab
dalam kehidupan berkeluarga serta pemberian pelayanan
kepada remaja yang memiliki permasalahan khusus.
b) Tujuan khusus
1. Seluruh lapisan masyarakat mendapatkan informasi tentang
KRR. Sasarannya : meningkatnya cakupan penyebaran
informasi KRR mll mass media
2. Seluruh remaja di sekolah. Sasarannya : meningkatanya
cakupan penyebaran info KRR di sekolah umum, SLTP, SMU,
pesantren.
3. Seluruh remaja dan keluarga yang menjadi anggota
kelompok masyarakat mendapat informasi ttg KRR.
Sasarannya : karang taruna, remaja masjid, perusahaan, remaja
gereja, PKK, pramuka, pengajian, dan arisan.
4. Seluruh remaja di perusahaan di tempat kerja mendapatkan
info ttg KRR. Sasarannya : memperoleh informasi dan layanan
KRR mll perusahaan di tempat kerja5. Seluruh remaja yang membutuhkan konseling serta
pelayanan khusus dapat dilayani. Sasarannya : meningkatkan
-
8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro
5/34
jumlah dan pemanfaatan pusat konseling dan pelayanan
khusus bagi remaja
6. Seluruh masyarakat mengerti dan mendukung pelaksanaanprogram KRR. Sasarannya : meningkatkan komitmen bg
politisi, toga, toma, LSM dalam pelaksanaan KRR.
2) Kesehatan reproduksi remaja
a) Remaja
1) Pengertian remaja
· Remaja adalah masa transisi antara masa anak dan dewasa,
dimana terjadi pacu tumbuh (growth spurt), timbul ciri-ciri
seks sekunder, tercapai fertilitas dan terjadi perubahan-
perubahan psikologik serta kognitif (soetjiningsih,2004).
· Remaja sebetulnya tidak mempunyai tempat yang jelas.
Mereka sudah tidak termasuk golongan anak-anak, tetapi
belum juga dapat diterima secara penuh untuk masuk ke
golongan orang dewasa. Remaja ada diantara anak dan orang
dewasa. Oleh karena, itu remaja sering kali dikenal dengan
fase “mencari jati diri” atau fase “topan dan badai”. Remaja
masih belum mampu menguasai dan memfungsikan secara
maksimal fungsi fisik maupun psikisnya. Namun, yang perluditekankan di sini adalah bahwa fase remaja merupakan fase
perkembangan yang tengah berada pada masa amat potensial,
-
8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro
6/34
baik dilihat dari aspek kognitif, emosi, maupun fisik
(Mohammad Ali, 2010).
·
Masa remaja adalah masa transisi yang ditandai oleh adanyaperubahan fisik, emosi dan psikis. Masa remaja, yakni antara
usia 10-19 tahun, adalah suatu periode masa pematangan
organ reproduksi manusia, dan sering disebut masa pubertas
(Widyastuti Yani, 2009).
2) Tahap-tahap Remaja
Perkembangan dalam segi rohani atau kejiwaan juga
melewati tahapan-tahapan yang dalam hal ini dimungkinkan
dengan adanya kontak terhadap lingkungan atau sekitarnya.
Masa remaja dibedakan menjadi:
a) Masa remaja awal (10-13 tahun)
1) Tampak dan memang merasa lebih dekat dengan teman
sebaya
2) Tampak dan merasa ingin bebas
3) Tampak dan memang lebih banyak memperhatikan keadaan
tubuhnya dan mulai berfikir khayal (abstrak)
b) Masa remaja tengah (14-16 tahun)
1) Tampak dan merasa ingin mencari identitas diri2) Ada keinginan untuk berkencan atau tertarik pada lawan jenis
3) Timbul perasaan cinta yang mendalam
4) Kemampuan berfikir abstrak (berkhayal) makin berkembang
-
8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro
7/34
5) Berkhayal mengenai hal-hal yang bekaitan dengan seksual
c) Masa remaja akhir (17-19 tahun)
1)
Menampakkan pengungkapan kebebasan diri2) Dalam mencari teman sebaya lebih selektif
3) Memiliki citra (gambaran, keadaan, peranan) terhadap
dirinya
4) Dapat mewujudkan perasaan cinta
5) Memiliki kemampuan berfikir khayal atau abstrak
3) Manfaat remaja mengetahui kesehatan reproduksi
Agar memiiliki informasi yang benar mengenai proses
reproduksi serta berbagai faktor yang ada disekitarnya
sehingga remaja memiliki sikap dan tingkah laku yang
bertujuan mengenai proses reproduksi.
4) Pengetahuan dasar apa yg perlu diberikan kpd remaja agar
mereka mempunyai kespro yang baik
a) Pengenalan mengenai sistem, proses dan fungsi alat
reproduksi dan hak – hak reproduksi
b) Mengapa remaja perlu menDWSkan usia kawin serta bgmn
merencanakan kehamilan agar sesuai dengan keinginnannya
dan pasangannyac) PMS,HIV/AIDS serta dampaknya terhadap kondisi
kesehatan reproduksi
d) Bahaya narkoba dan miras pada kesehatan reproduksi
http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.html
-
8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro
8/34
e) Pengaruh sosial & media thdp perilaku sexual
f) Kekerasan seksual dan bagaimana menghindarinya
g)
Mengembangkan kemampuan berkomunikasi termasuk memperkuat kepercayaan diri agar mampu menangkal hal-hal
yang bersifat negative.
5) Perubahan pada remaja
a) Perubahan Fisik
Perubahan yang cukup menyolok terjadi ketika remaja baik
perempuan dan laki-kali memasuki usia antara 9 – 15 tahun,
pada saat itu mereka tidak hanya tubuh menjadi lebih tinggi
dan lebih besar saja, tetapi terjadi juga perubahan-perubahan
di dalam tubuh yg memungkinkan untuk bereproduksi atau
berketurunan. Perubahan dari masa kanak-kanak menuju masa
dewasa atau sering dikenal dengan istilah masa pubertas
ditandai dengan datangnya menstruasi pada perempuan atau
mimpi basah pada laki-laki.
1) Mimpi basah
Remaja laki-laki memproduksi sperma setiap harinya. Sperma
bisa dikeluarkan melalui proses yang disebut ejakulasi, yaitu
keluarnya sperma melalui penis. Ejakulasi bisa terjadi secaraalami (tidak disadari oleh remaja laki-laki) melalui mimpi
basah.
2) Proses terjadinya menstruasi
-
8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro
9/34
Menstruasi terjadi karena sel telur yang diproduksi ovarium
tidak dibuahi oleh sel sperma dalam rahim. Sel telur tersebut
menempel pada dinding rahim dan membentuk lapisan yangbanyak mengandung PemDa, kemudian menipis dan luruh
keluar melalui mulut rahim dan vagina dalam bentuk darah,
yang biasanya terjadi antara 3-7 hari. Jarak antara satu haid
dengan haid berikutnya tidak sama pada setiap orang.
Adakalanya 21 hari atau bisa juga 35 hari.
b) Alat reproduksi
1) Pada perempuan
Ø Bibir luar dan labia minora
Ø Kelentit (clitoris)
Ø Lubang vagina
Ø Rambut kemaluan (mons veneris)
Ø Vagina
Ø Mulut rahim (cervix)
Ø Rahim (uterus)
Ø Sal telur (tuba fallopi )
Ø Indung telur (ovarium)
2) Pada laki-laki
Ø Zakar (penis)
Ø Buah zakar (testis)
-
8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro
10/34
Ø Saluran zakar (uretra)
Ø Skrotum
Ø
Sal sperma (vas deferens)Ø Kelenjar prostat
Ø Bladder (kandung kencing)
c) Masa subur
Masa subur adalah masa dimana terjadinya pelepasan sel telur
pada perempuan. Titik puncak kesuburan terjadi pada hari ke
14 sebelum masa menstruasi berikutnya Tanggal menstruasi
berikutnya sering kali tidak pasti pada remaja. Biasanya
diambil perkiraan masa subur 3-5 hari sebelum dan sesudah
hari ke 14.
b) Permasalahan prioritas kesehatan reproduksi pada remaja
dapat di kelompokan sebagai berikut :
Ø kehamilan tak dikehendaki
Ø kehamilan dan persalinan usia muda
Ø masalah PMS, termasuk infeksi HIV/AIDS
Ø tindak kekerasan seksual, seperti pemerkosaan, pelecehan
seksual dan transaksi seks komersil
c) Pembinaan kesehatan reproduksi pada remaja, berupapembekalan ilnu pengetahuan diantaranya :
Ø Perkembangan fisik, kejiwaan dan kematangan seksual remaja
Ø Proses reproduksi yg bertanggung jawab
http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.html
-
8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro
11/34
Ø Pergaulan yg sehat antara remaja laki-laki dan perempuan
Ø Persiapan pra nikah
Ø
Kehamilan dan persalinan, serta cara Pencegahannya3) Peran bidan dalam menanggulangi masalah seksual
a) Ikut serta dalam kelompok remaja sehingga lebih mudah
mengadakan pendekatan misal : pengajian remaja & karang
taruna
b) Melakukan penyuluhan- penyuluhan pada remaja yang
berkaitan dengan kesehatan reproduksi
b. Peran dan tugas bidan melibatkan wanita dalam pengambilan
keputusan
Secara umum dalam penanggulangan masalah pada remaja,
peran bidan adalah sebagai fasilitator dan konselor yang bisa
dijadikan tempat mencari jawaban dari suatu permasalahan
yang dihadapi oleh remaja sehingga bidan harus memiliki
pengetahuan dan wawasan yg cukup
Contoh peran yang bisa dilakukan oleh bidan adalah:
Ø Mendengarkan keluhan remaja yang bermasalah, dengan tetap
menjaga kerahasiaan kliennya.Ø Membangun komunikasi dengan remaja.
Ø Ikut serta dalam kelompok remaja
http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/pengertian-definisi-bidan-dan-falsafah.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/pengertian-definisi-bidan-dan-falsafah.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/pengertian-definisi-bidan-dan-falsafah.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/pengertian-definisi-bidan-dan-falsafah.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/pengertian-definisi-bidan-dan-falsafah.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/pengertian-definisi-bidan-dan-falsafah.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/pengertian-definisi-bidan-dan-falsafah.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/pengertian-definisi-bidan-dan-falsafah.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/pengertian-definisi-bidan-dan-falsafah.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/pengertian-definisi-bidan-dan-falsafah.html
-
8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro
12/34
Ø Melakukan penyuluhan- penyuluhan pada remaja berkaitan
dengan kesehatan reproduksi
Ø
Memberikan informasi yang selengkap- lengkapnya padaremaja sesuai dengan kebutuhannya.
1) Melibatkan wanita dlm pengambilan keputusan
Kenyataan di tengah- tengah masyarakat bahwa perilaku
diskriminatif terhadap perempuan yaitu gender menjadi suatu
permasalahan yang tidak pernah tuntas dibahas sehingga pada
akhirnya wanita tidak mempunyai hak untuk mengambil
keputusan terbaik yang berhubungan dengan dirinya.
Ø Gender
§ Adalah pandangan masyarakat tentang perbedaan peran,
fungsi dan tujuan antara laki-laki dan perempuan yang
merupakan hasil konstruksi (kebiasaan sosial yang tumbuh dan
disepakati dalam masyarakat) sehingga dapat diubah sesuai
perkembangan zaman.
§ Adalah peran masing-masing pria dan wanita berdasarkan jenis
kelamin menurut budaya yang berbeda-beda. Jender sebagai
suatu kontruksi sosial mempengaruhi tingkat kesehatan, dan
karena peran jender berbeda dalam konteks cross culturalberarti tingkat kesehatan wanita juga berbeda-beda.
2) Cara melibatkan wanita dalam pengambilan keputusan
-
8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro
13/34
Ø Memberikan informasi yang selengkap-lengkapnya tentang
permasalahan sesuai kebutuhan
Ø
Memberikan pandangan-pandangan tentang akibat darikeputusan apapun yang akan diambilnya.
Ø Menyakinkan ibu untuk bertujuan terhadap keputusan yang
akan diambilnya.
Ø Pastikan bahwa keputusan yang diambil ibu adalah yang
terbaik
Ø Memberi dukungan pada ibu atas keputusan yang diambilnya.
SIKLUS KESEHATAN WANITA, KONSEPSI, BAYI DAN
ANAK, REMAJA, DEWASA, USIA LANJUT SERTA
PERUBAHAN YANG TERJADI PADA SETIAP TAHAP.
Setelah lahir kehidupan wanita dapat dibagi dalam beberapa
masa yaitu konsepsi, masa bayi, masa kanak-kanak, masa
remaja, masa dewasa, masa usia lanjut.
-
8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro
14/34
Masing-masing masa itu mempunyai kekhususan, karena itu
gangguan pada setiap masa tersebut juga dapat dikatakan khas
karena merupakan penyimpangan dari faal yang khas pula dari
masa yang bersangkutan.
1. Konsepsi
2. Bayi
Periode ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
- Perubahan dan pertumbuhan yang amat cepat
- Berkurangnya ketergantungan anak pada ibunya dan awal
munculnya individualitas
- Mulai belajar mengenal orang lain diluar dirinya dan ibunya
- Menyesuaikan diri dengan berbagai tuntutan lingkungan
(sosialisasi)
-
8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro
15/34
- Adanya keingintahuan yang sangat besar walau koordinasi
otot dan kekuatan fisik belum sempurna.
Pada bayi lahir cukup bulan, pembentukan genitalia internal
sudah selesai, jumlah folikel primordial dalam kedua ovarium
telah lengkap sebanyak 750.000 butir dan tidak bertambah lagi
pada kehidupan selanjutnya. Tuba, uterus, vagina dan genitalia
eksternal sudah terbentuk, labia mayora menutupi labia
minora, tetapi pada bayi premature vagina kurang tertutup dan
labia minora lebih kelihatan.
Pada minggu pertama dan kedua kehidupan di luar, bayi masih
mengalami pengaruh estrogen yang sewaktu hamil memasuki
tubuh janin melalui placenta. Karena itu, uterus bayi baru lahir
lebih besar dibandingkan dengan uterus anak kecil. Di
samping itu estrogen juga menyebabkan pembengkakan pada
payudara bayi wanita maupun pria selama 10 hari pertama dari
kehidupannya, kadang-kadang disertai dengan sekresi cairan
seperti air susu. Selanjutnya 10-15% dari bayi wanita dapat
timbul perdarahan pervagina dalam minggu-minggu pertama
yang bersifat withdrawal bleeding.Genetalia bayi wanita yang baru lahir itu basah karena
sekresi cairan yang jernih. Epitel vagina relatif tebal dan Ph
vagina 5, setelah 2-3 minggu epitel vagina tipis dan Ph naik
-
8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro
16/34
manjadi 7. Pada 1/3 dari bayi wanita, endoserviks tidak
terhenti pada ostium uteri eksternum, tetapi menutupi juga
sebagian dari portioservisis, sehingga terdapat apa yangdinamakan seudoerosio kongenitalis. Setelah lebih kurang 1,5
tahun, erosio ini hilang dengan sendirinya.
Pada waktu lahir perbandingan servik dan korpus uteri 1:1
karena hipertrofikorpus, setelah pengaruh estrogen tidak ada
perbandingan lambat laun menjadi 2:1. Pada pubertas dengan
pengaruh estrogen yang dihasilkan sendiri oleh anak,
perbandingan berubah lagi, dan pada wanita dewasa berubah
menjadi 1:2.
2. anak
Yang khas pada ,masa kanak-kanak ini adalah bahwa
perangsangan oleh hormon kelamin sangat kecil, dan memang
kadar hormon estrogen dan gonadotropin sangat rendah.
Karena itu alat-alat genital pada masa ini tidak
memperlihatkan pertumbuhan yang berarti samapi permulaan
pubertas. Dalam masa kanak-kanak pengaruh hipofisis
terutama terlihat dalam pertumbuhan badan.
Pada masa kanak-kanak sudah nampak perbedaan antaraanak pria dan wanita, terutama dalam tingkah lakunya. Tetapi
perbedaan ini ditentukan oleh lingkungan dan pendidikan.
3. remaja
-
8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro
17/34
Pubertas merupakan masa peralihan antara masa kanak-
kanak dan masa dewasa. tidak ada batas yang tajam antara
akhir masa kanak-kanak dan awal masa pubertas, akan tetapidapat dikatakan bahwa masa pubertas diawali dengan
berfungsinya ovarium. Pubertasa akhir pada saat ovarium
sudah berfungsi dengan mantap dan teratur.
Secara klinis pubertas mulai dengan timbulnya ciri-ciri
kelamin sekunder, dan berakhir kalau sudah ada kemampuan
reproduksi. Pubertas pada wanita , mulai kira-kira pada umur
8-14 tahun dan berlangsung kurang lebih selama 4 tahun.
Awal pubertas dipengaruhi oleh bangsa , iklim, gizi dan
kebudayaan. Pada abad ini secara umum ada pergeseran
permulaan pubertas ke arah umur yang lebih muda,
dikarenakan meningkatnya kesehatan umum dan gizi.
Kejadian yang penting dalam pubertas adalah pertumbuhan
badan yang cepat, tumbuhnya ciri-ciri kelamin sekunder,
menarche dan perubahan psikis. Ovarium mulai berfungsi
dibawah pengaruh hormin gonadotropin dan hipofisis, dan
hormon ini dikeluarkan atas pengaruh releasing factor dan
hipotalamus. Dalam ovarium folikel mulai tumbuh, walaupunfolikel-folikel tidak sampai matang, karena sebelumnya
mengalami atresia, namun folikel-folikel tersebut sudah
mampu mengeluarkan estrogen. Pada saat yang kira-kira
-
8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro
18/34
-
8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro
19/34
memungkinkan kehamilan. Pada masa ini terjadi ovulasi
kurang lebih 450 kali, dan selama ini wanita berdarah selama
1800 hari. Biarpun pada usia 40 tahun keatas wanita masihmampu hamil, tetapi fertilitas menurun cepat seduah usia
tersebut.
5. klimakterium dan menopouse
1) klimakterium
Klimakterium dalam bahasa yunani tangga, merupakan masa
peralihan antara masa reproduksi dan masa senium.
Klimakterium bukan suatu keadaan patologi, melainkan suatu
masa peralihan yang normal, yang berlangsung beberapa
tahun sebelum dan beberapa tahun sesudah menopouse. Kita
menjumpai kesulitan dalam menentukan awal dan akhir
klimakterium. Tetapi dapat dikatakan bahwa klimakterium
mulai kira-kira 6 tahun sebelum menopouse, berdasarkan
keadaan endokrinologi (kadar estrogen mulai turun dan kadar
hormon gonadotropin naik), dan jika ada gejala-gejala klinis.
Klimakterium kira-kira berakhir 6-7 tahun sesudah
menopouse. Pada saat ini kadar estrogen telah rendah yang
sesuai dengan keadaan senium, dan gejala-gejalaneurovegetatif telah terhenti. Dengan demikian lama
klimakterium kurang lebih 13 tahun.
http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/
-
8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro
20/34
Mengenai dasarnya klimakterium dapat dikatakan bahwa jika
pubertas disebabkan oleh mulainya sintesis hormon
gonadotropin oleh hipofisis, klimakterium disebabkan olehkurang beraksinya ovarium terhadap rangsangan hormon itu.
Hal ini disebabkan oleh ovarium menjadi tua, bisa dianggap
ovarium lebih dahulu tua daripada alat-alat tubuh lainnya.’
Proses menjadi tua sudah mulai pada umur 40 tahun. Jumlah
folikel waktu lahir adalah 750.000 buah, pada waktu
menopouse tinggal beberapa ribu buah folikel yang tersisa ini
lebih resisten terhadap rangsangan gonadotropin. Dengan
demikian siklus ovarium yang terdiri atas pertumbuhan folikel,
ovulasi dan pembentukan korpus luteum lambat laun terhenti.
Pada wanita di atas 40 tahun siklous haid untuk 25% tidak
disertai ovulasi, jadi bersifat anovulatoar.
Pada klimakterium terdapat penurunan produksi estrogen dan
kenaikan hormon gonadotropin. Kadar hormon akhir ini tetap
tinggi sampai kira-kira 15 tahun setelah menopouse, kemudian
mulai turun. Tingginya kadar hormon gonadotropin
disebabkan oleh berkurangnya oleh hormon estrogen, sehingga
native feedback terhadap gonadotropin berkurang.Pada wanita dalam klimakterium terjadi perubahan-perubahan
tertentu, yang dapat menyebabkan ganguan ringan dan
kadang-kadang berat. Klimakterium merupakan masa
-
8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro
21/34
perubahan, umumnya masa itu dilalui oleh wanita tanpa
banyak keluhan, hanya pada sebagian kecil (25% wanita
Eropa, pada wanita Indonesia kurang) ditemukan keluhan yangcukup berat yang menyebabkan wanita bersangkutan minta
pertolongan dokter. Perubahan dan gangguan itu sifatnya
berbeda beda menurut waktunya klimakterium. Pada
permulaan klimakterium kesuburan menurun, pada masa
premenopouse terjadi kelainan perdarahan, sedangkan pada
pascamenopouse terdapat gangguan vegetative, psikis dan
organis.
Gangguan vegetatif biasanya berupa rasa panas dengan
keluarnya malam dan perasaan jantung berdebar debar. Dalam
masa pasca menopause dan seterusnya dalam masa senium,
terjadi atrofi alat-alat genital. Ovarium menjadi kecil dan dari
seberat 10-12 gr pada wanita dalam masa reproduksi menjadi
4 gr pada wanita usia 60 tahun.
Uterus juga lambat laun mengecil dan endometrium
mengalami atrofi. Uterus masih tetap dapt bereaksi terhadap
estrogen, pemberian estrogen dari luar yang diikuti dengan
penghentiannya, dapt menimbulkan withdrawal bleeding.Epitel vagina menipis, tetapi karena masih ada estrogen (w
-
8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro
22/34
Sumber: : http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/0
5/konsep-dasar-kesehatan-
reproduksi.html#ix!2iS5"$"
walaupun sudah berkurang), atrofi selaput-selaput lendir
vagina belum seberapa jelas dan apus vagina
memperlihatkangambaran campuran (spread pattern). Mamma
mulai menjadi lembek dan proses ini berlangsung terus selama
senium.
Sumber estrogen dalam klimakterium selain ovarium juga
glandula suprarenal, sumber utama dalam pasca menopause
adalah konversi dari androstenedion.
Metabolism sekitar menopause memperlihatkan beberapa
perubahan, misalnya hiperlipemi yang merupakan salah satufactor kea rah bertambahnya penyakit koroner pada masa ini.
Pada wanita yang banyak merokok, yang diberi estrogen dan
yang menderita hipertensi, kemungkinan timbulnya penyakit
di atas lebih besar.
b. menopause
menopause adalah haid terakhir, atau saat terjadinya haid
terakhir atau saat terjadinya haid terakhir. Diagnosis dibuat
setelah terdapat aminorhea sekurang-kurangnya satu tahun.
Berhentinya haid didahului oleh siklus haid yang lebih
http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/05/konsep-dasar-kesehatan-reproduksi.html#ixzz42iS569A6http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/05/konsep-dasar-kesehatan-reproduksi.html#ixzz42iS569A6http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/05/konsep-dasar-kesehatan-reproduksi.html#ixzz42iS569A6http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/05/konsep-dasar-kesehatan-reproduksi.html#ixzz42iS569A6http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/05/konsep-dasar-kesehatan-reproduksi.html#ixzz42iS569A6http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/05/konsep-dasar-kesehatan-reproduksi.html#ixzz42iS569A6
-
8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro
23/34
panjang, dengan perdarahan yang berkurang. Umur waktu
terjadinya menopause dipengaruhi oleh keturunan, kesehatan
umum dan pola kehidupan. Ada kecenderungan dewasa iniuntuk terjadinya menopause pada umur yang lebih tua.
Terjadinya menopause ada hubungannya dengan menarche.
Makin dini menarche terjadi, makin lambat menopause timbul.
Pada bad ini tampak bahwa menarche makin dini timbul dan
menopause makin lambat terjadi, sehingga masa reproduksi
makin panjang. Walaupun demikian di Negara-negara maju
menopause tidak bergeser lagi keumur yang lebih muda.
Tampaknya batas maksimal telah tercapai.
Menopause yang artificial karena operasi atau radiasi
umumnya menimbulkan keluhan lebih banyak dibandingkan
dengan menopause alamiah.
c. senium
pada senium telah tercapai keadaan keseimbangan hormonal
yang baru, sehingga tidak ada lagi gangguan vegetative
msupun psikis. Yang mencolok pada masa ini ialah
kemunduran alat-alat tubuh dan kemampuan fisik., sehingga
proses menjadi tua. Dalam masa senium terjadi pulaosteoporosis dengan intesitas berbeda pada masing-masing
wanita. Walaupun sebab-sebabnya belum jelas betul, namun
-
8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro
24/34
berkurangnya osteo trofoblas memegang peranan dalam hal
ini.
A. Faktor-faktor yang mempengaruhi siklus kesehatan wanita
1. Factor genetic
Merupakan modal utama atau dasar factor bawaan yang
normal,
Contoh : jenis kelamin, suku, bangsa
2. Factor lingkungan
Komponen biologis, misalnya oragan tubuh, gizi, perawatan,
kebersihan lingkungan, pendidikan, social budaya, tradisi,
agama, adat, ekonomi, politik.
3. Factor perilaku
Keadaan perilaku akan mempengaruhi tumbuh kembang anak.
Perilaku yang tertanam pada masa anak akan terbawa dalam
kehidupan selanjutnya.
Factor-faktor yang mempengaruhi siklus kesehatan wanita dari
konsepsi sampai usia lanjut.
1. Kosepsi, dipengaruhi oleh beberapa factor, yaitu :a. Keturunan
b. Fertilitas
c. Kecukupan gizi
-
8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro
25/34
d. Kondisi sperma dan ovum
e. Factor hormonal
f.
Factor psikologis
2. Bayi
Factor yang mempengaruhi siklus kehidupan wanita pada
masa bayi :
a. Lingkungan
b. Kondisi ibu
c. Sikap orang tua
d. Aspek psikologi pada masa bayi
e. System reproduksi
3. Masa kanak-kanak
a. Factor dalam
1) Hal-hal yang diwariskan dari orang tua, misalnya
bentuk tubuh.
2) Kemampuan intelektual
3) Keadaan hormonal tubuh
4) Emosi dan sifatb. Factor luar
1) Keluarga
2) Gizi
-
8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro
26/34
3) Budaya setempat
4) Kebiasaan anak dalam hal personal hygiene
4.
RemajaBerdasarkan factor-faktor yang berpengaruh buruk terhadap
kesehatan remaja, termasuk kesehatan reproduksi remaja :
a. Masalah gizi
1) Anemia dan kurang gizi kronis
2) Pertumbuhan yang terhambat pada remaja putri
b. Masalah pendidikan
1) Buta huruf
2) Pendidikan rendah
c. Masalah lingkungan dan pekerjaan
1) Lingkungan dan suasana yang kurang memperhatikan
kesehatan remaja dan bekerja yang akan menggangu kesehatan
remaja
2) Lingkungan social yang kurang sehat dapat menghambat
bahkan merusak kesehatan fisik, mental dan emosional remaja.
d. Masalah sek dan seksualitas
1) Pengetahuan yang tidak lengkap dan tidak tahu tentangmasalah seksualitas, misalnya mitos yang tidak benar.
2) Kurangnya bimbingan untuk bersikap positif dalam hal yang
berkaitan dengan seksualitas.
-
8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro
27/34
3) Penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA yang mengarah
pada penularan HIV/AIDS
4)
Penyalahgunaan seksual5) Kehamilan remaja
6) Kehamilan pra nikah atau di luar ikatan pernikahan
e. Masalah kesehatan reproduksi remaja
1) Ketidakmatangan secara fisi dan mental
2) Resiko komplikasi dan kematian ibu dan janin lebih besar
3) Kehilangan kesempatan untuk pengembangan diri
4) Resiko bertambah untuk melakukan aborsi yang tidak aman.
5. Dewasa
Factor yang mempengaruhi siklus kehidupan wanita pada
masa dewasa.
a. Perkembangan organ reproduksi
b. Tanggapan seksual
c. Kedewasaan psikologi
6. Usia lanjut
a. Factor hormonal
b. Kejiwaan
c. Lingkungand. Pola makan
e. Aktifitas fisik (olah raga)
http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.html
-
8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro
28/34
Sumber: : http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/0
5/konsep-dasar-kesehatan-reproduksi.html#ix!2iSj%"a
STD ( Sexually Transmited Disease) PMS (Penyakit Menular Seksual)
STD/PMS adalah terdiri dari beberapa infeksi yang berbeda dan danpenyakit-penyakit yang terutama ditularkan melalui hubungan seksual.Oleh karena itu banyak menyebutkan sebagai penyakit kelamin. PMS/STDbisa didefinisikan sebagai gangguan keseimbangan yang bersipat luasmulai dari kondisi inflamasi minor sampai penyakit yang bersipatmematikan, Infeksi dapat seara lokal maupun sistemik, dapat disebabkanoleh !umlah patogen yang berbeda-beda seperti"#irus,bakteri,!amur/fungi,proto$oa dan etoparasit.%ara penularan STD/PMS
&. 'ubungan se( yang tidak terlindungi baik melalui )aginal, anal maupunoral se(
*. Penularan dari ibu ke !anin selama kehamilan+. Melalui tranfusi darah, suntikan atau kontak langsung dengan airan darah
atau produk darah Sypilis dan 'I#/IDS.Penularan dapat ter!adi dari faktor-faktor salain penularan searaseksual/tranmisi seksual diantaranya "
&.
Infeksi Pel)ik*.
Infeksi Tratus rinarius+. Syndrome Shok To(i
PMS merupakan salah satu infeksi saluran reproduksi IS0 yangditularkan melalui hubungan se( pada perempuan IS0 dapatmenyebabkan daiantaranya "
&.
1emandulan*. 1ehamilan diluar kandungan+.
1anker leher rahim2.
1elainan pada !anin/bayi 33405. Infeksi ba6aan se!ak lahir
http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/05/konsep-dasar-kesehatan-reproduksi.html#ixzz42iSjFz6ahttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/05/konsep-dasar-kesehatan-reproduksi.html#ixzz42iSjFz6ahttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/05/konsep-dasar-kesehatan-reproduksi.html#ixzz42iSjFz6ahttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/05/konsep-dasar-kesehatan-reproduksi.html#ixzz42iSjFz6ahttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/05/konsep-dasar-kesehatan-reproduksi.html#ixzz42iSjFz6ahttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/05/konsep-dasar-kesehatan-reproduksi.html#ixzz42iSjFz6a
-
8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro
29/34
7.
3ayi mengalami kematian dan bayi lahir belum ukup dari umur kehamilan
IS0 dapat ter!adi sebagai akibat dari"&. Sisa kotoran yang tertinggal karena pembasuhan setelah 33 kurang baik
*.
1esehatan mum yang rendah+.
1urang kenbersihan alat kelamin, terutama pada saat haid2. Perka6inan pada usia terlalu muda dan bergonta-ganti pasangan5.
'ubungan seksual dengan penderita infeksi7.
Perlukaan pada saat keguguran, melahirkan atau perkosaan8. 1egagalan pelayanan kesehatan dalam sterilisasi alat dan bahan dalam
melakukan pemeriksaan/tindakan disekitar saluran reproduksi%ara Penegahan PMS
&. Melakukan hubungan seksual hanya dengan satu orang passangan*.
Menggunakan 1ondom
+. 3ila terinfeksi PMS segera menari pengobatan bersama pasangan seks2.
Menghindari hubungan se( bila ada ge!ala PMSInfeksi Saluran reproduksi yang disebabkan infeksi menular seksual
A. Kondidiasis ul!oganitis dalah penyakit infeksi )agina yang disebabkan oleh %andida lbian,se!enis !amur 9e!ala dan tanda-tandanya"
1eputihan tampak seperti susu basi bergumpal, tidak berbau.
0asa gatal,panas,)ul)a merah dan bengkak didaerah kemaluan
3ila mel:akukan hubungan seksual sering terasa sakit1omplikasi "
1ulit sekitar )ul)a meradang Memudahkan penularan infeksi 'I#
". aginopsis "akterial (") dalah penyakit infeksi )agina yang disebabkan oleh ampurangardnerella )aginalis dan bakteri anaerob
9e!ala dan Tanda-tandanya "
%airan )agina ber6arna keabu-abuan dan berbau amis terutama setelah
senggama.
1adang-kadang )ul)a gatalKomplikasi :
Pada kehamilan berhubungan dengan kelahiran prematur dan 3340
Meninggalkan infeksi Tuba
Memudahkan penularan infeksi 'I#
#.
Trikomaniasis aginalis
-
8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro
30/34
dalah penyakit yang disebabkan oleh kuman se!enis proto$oa/parasityang ditularkan melalui hubungan seksual.9e!ala dan tanda-tandanya "
1eputihan ener, ber6ana kuning kehi!auan berbusa dan berbau busuk
#ul)a agak bengkak,kemerahan,gatal dan terasa tidak nyaman.
Komplikasi
Pada kehamilan dapat menyebabkan prematur dan 3340
Memudahkan penularan ionfeksi 'I#
D. $onoroe%Ken&ing nana' dalah penyakit yang disebabkan kuman ;eisseria 9onorhoe danditularkan melalui hubungan seksual, masa tunas antara * sampai 5 hari9e!ala dan Tanda-tandanya"Pada laki-laki
Sakit dan panas pada saat 31
Pada pagi hari dari alat kemaluan keluar nanah yang ber6arna kuningkehi!au-hi!auan.Pada Wanita
3iasanya tanpa disertai ge!ala atau rasa sakit
1eputihan airan )agina kental, 6arna kekuningan
0asa nyeri dirongga panggul 3ila sudah ada komplikasiKomplikasi :
Penyakit radang panngul P0P
1emungkinan ter!adi kemandulan pada 6anita maupun pria
Infeksi pada mata pada bayi yang baru lahir yang dapat menyebabkankebutaan
1ehamilan
-
8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro
31/34
Memudahkan penularan 'I#f.
Sypilis (a*a Singa) dalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh kuman Treponema Palidum da * maam Sypilis
Sypilis konginital Spilis yang diba6a bayi se!ak lahir
Sypilis kuisita Sypilis yang ditularkan melualui hubungan se( denganpasangan yang menderita sypilis
da + maam Sypilis konginetal Sypilis konginetal dini
Timbul ge!ala pada usia = * tahun 9e!ala dan tanda-tandanya
4epuh-lepuh pada telapak tangan dan kaki
1eluar lendir dan bernanah pada hidung dan mulut
0adang pada tulang yang berbentuk yang pan!ang biasanya angka
kematian sangat tinggipilis konginetal lan!ut
Timbul ge!ala pada usia > * tahun 9e!ala dan tanda-tandanya
3entuk gigi seperti pahat/tatah
3ola mata keruh
Dahi menon!ol 1ulit pada sudut bibir peah-peah
Stygmata sypilis konginetal
9e!ala yang tampak merupakan bekas yang ditinggalkan pada Sypilis 9e!ala dan tanda-tandanya
'idung bentuk seperti pelana
?a!ah seperti 3ulldog
9igi seperti pahat atau tatah
3ola mata keruh
Mengalami ketulian
Sypilis kuisita dalah penyakit Sypilis yang didapat atau ditularkan melalui hubungan
seksual dengan pasangan yang menderita Sypilis.Per!alanan penyakit Sypilis kuista melalui + tahapan
Tampak luka tunggal pada kemaluian dan tidak nyeri
3intik/berak merah ditubuh, tetapi tidak teras gatal,kelen!ar limfa regionalmembesar tanpa tanda radang 4imfadenopati,masa laten tanpa ge!ala
-
8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro
32/34
1elainan !antung,syaraf,kulit dan pembuluh darah
Komplikasi
3ila tidak diobati seara tuntas, dapat menyebabkan kerusakan berat padaotak dan !antung
Pada 6anita hamil dapat ditularkan pada bayi dan dapat menyebabkankegugran /bayi lahir aat
Memudahkan menularnya 'I#/IDSg. +lkus Mole%#'on&roid
dalah penykit infeksi yang disebkan oleh bakteri 'aemophilus Dukreytidan ditularkan melalui hubungan se(.9e!ala dan tanda-tandanya
4uka lebihdari satubuah,sangat nyeri tampak tanda radang !elas
3en!olan pada lipat paha sangat sakit dan mudah peahKomplikasi
4uka bisa terinfeksi dan tampak kotor Memudahkan penularan 'I#
'.
,erpes $enital dalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh )irus 'er)es Simple( danditularkan melalui hubungan se(9e!ala dan tanda-tandanyaInfeksi tahap a6al "
3intik-bintik berair berkelompok sangat nyeri pada alat kelamin Peah dan meninggalkan luka kering berkerok, lalu hilang sendiri0ekurens9e!ala kambuh lagi seperti diatas tidak senyeri tahap a6al bila ada faktor penetus Stres,haid,alkohol,hubungan se( yang berlebihanKomplikasi
4esi atau kutil dapat membesar dan tumbuh bersama
3eberapa !enis 'P# mungkin berhubungan erat dengan kanker mulutrahim
i. AIDS dalah singkatan dari uired Immune Defisieny Syndrome yaitusekumpulan ge!ala penyakit infeksi yang didapat karena menurunnyakekebalan tubuh yang disebabkan oleh kuman 'I#9e!ala dan tanda-tandanya
-
8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro
33/34
Setelah infeksi dapat timbul ge!ala seperti @lu selama * minggu
1emudian sembuh dan tidak ada ge!ala selama 5-&A tahun
Diikuti ge!ala-ge!ala ringan " Demam,keringat malam,diarekronis,lelah,batuk kronis penurunan berat badan
3erlan!ut men!adi gabungan ge!ala/penyakit kanker,syaraf,infeksi)irus,!amur,bakteri,parasit.Komplikasi
3ila hamil, 'I# dapat menular pada !anin yang ada dalam kandunganTahap akhir infeksi 'I# " IDS menyebabkan sakit berat dan kematian
"eberapa 'al penting yang perlu diketa'ui tentang PMS "PMS dapat ter!adi baik pada laki-laki maupun perempuan
* Penularan PMS dapat ter!adi 6alaupun hanya sekali melakukan hubunganseksual tanpa menggunakan kondom dengan penderita PMS
+
Tidak ada seorangpun yang kebal terhdap PMS
2 Perempuan lebih mudah tertular PMS dari pasangannya dibandingkansebaliknya, karena bentuk alatr kelaminnya dan luasnya permukaan yangterpapar oleh sperma pasangannya
5 Infeksi atau borok pada alat reproduksi perempuan sering tersembunyi dantidak mudah terlihat oleh petugas yang kurang terlatih. Disamping itukeluhannyapun tidak !elas dan perempuan sering merasa malu untukmeneritakan masalahnya dan diperiksa alat kelaminnya.
7
IS0 meningkatkan resiko penularan PMS/'I#/IDS pada perempuansepuluh kali lebih besar
8
3eberapa PMS mungkin tidak menimbulkan ge!ala yang berarti padaperempuan, tetapi tetap dapat menularkan penyakit tersebut kepadapasangannya
B
Tanda-tanda dan ge!ala PMS pada laki-laki biasanya tampak !elas sebagailuka atau duh tubuh sehingga pengobatan dapat dilakukan lebih a6al
C PMS serting tidak diobati dengan benar, sehingga mengakibatkanpenularan dan penderitaan yang berkepan!angan, kebanyakan PMS dapatdiobati bila pengobatannya tepat dan pada saat yang tepat pula
&A 1omplikasi PMS seperti kemandulan dapat diegah bila PMSsegera diobati
&& 3elum ada )aksin atau imunisasi untuk PMS&* PMS meningkatkan kemungkinan tertular 'I#/IDS sebanyak 2(
Sumber
1esehatan 0eproduksi Depkes 0I
-
8/19/2019 Tugas Ibu Irfana Kel 3 Kespro
34/34
doleent 0efroduti)e 'ealth 0'
?omens 'ealth %are Mosbys %linial ;ursing Ser)iks