tugas i tbm susu kental manis

Upload: himeawe7153

Post on 10-Feb-2018

235 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Tugas I TBM Susu Kental Manis

    1/21

    TUGAS I

    TEKNOLOGI BAHAN MAKANAN

    ( PENGOLAHAN SUSU )

    Oleh:

    ARI WIDIYANTI

    200943006

    TEKNIK KIMIA

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

    2012

    1 | P a g e

  • 7/22/2019 Tugas I TBM Susu Kental Manis

    2/21

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Susu yang biasa kita kenal didefinisikan sebagai air susu kambing

    hewan sehat yang tidak dikurangi atau ditambahi suatu apapun. Susu

    diperoleh dari hasil sekresi normal kelenjar susu pada hewan sehat

    secara teratur dan sekaligus. Hewan penghasil susu biasanya jenis

    hewan mamalia terutama sapi, kambing, kerbau maupun onta. Untuk

    konsumsi manusia pada umumnya dipergunakan susu sapi, walaupun

    pada daerah tertentu juga mengkonsumsi susu kambing dan susu

    kerbau (Syarief, 1991).

    Susu merupakan cairan berbentuk koloid agak kental yang berwarna

    putih sampai kuning, tergantung jenis hewan, makanan dan jumlah susu.

    Apabila volume yang agak besar, susu tampak sebagai cairan

    berwarna putih atau kuning padat (opague), namun bila dalam suatu

    lapisan yang tipis (volume yang sedikit) akan tampak transparan.

    Pemisahan lemak susu menyebabkan warnanya menjadi agak

    kebiruan (Syarief, 1991).

    Lemak susu berbentuk emulsi dengan ukuran diameter lemak

    yang memungkinkan terjadinya pemisahan cream dan pembuatan

    keju. Lemak susu inilah yang menentukan aroma dan cita rasa susu

    maupun hasil olahannya. Aroma dan citar asa susu sangat dipengaruhi

    oleh laktosa susu. Penyimpangan aroma susu dapat berasal dari

    hewan penghasil susu. Warna susu sangat bervariasi, dari putih

    kebiruan sampai kuning keemasan, tergantung jenis hewan penghasil

    susu, jenis makanannya dan jumlah kandungan lemaknya

    (Syarief, 1991).

    Air susu yang banyak menyebar dan dikenal dipasaran adalah air

    susu sapi. Sebenarnya air susu kambing dan kerbau tidak kalah nilai

    gizinya dibandingkan dengan air susu sapi. Hanya karena faktorkebiasaan dan ketersediaannya maka air susu sapi lebih menonjol

    2 | P a g e

  • 7/22/2019 Tugas I TBM Susu Kental Manis

    3/21

    dipasaran. Beberapa daerah di Indonesia telah memanfaatkan susu

    kambing dan kerbau yaitu didaerah Sumatera Utara, Sumatera Barat

    dan Sulawesi Selatan. Bahkan dinegara lain susu kambing telah

    dianjurkan oleh dokter-dokter dan digunakan untuk pengobatanrumah tangga sejak dulu. Distribusi populasi kambing untuk diambil

    susunya dapat dilihat pada Tabel 1.

    NegaraDistribusi Kambing untuk Produksi

    Daging (%) Susu (%)

    Asia 62,5 46,2

    Afrika 24,7 19,4

    Amerika Selatan 3,7 1,9

    Amerika Utara dan Tengah 1,3 3,6

    Eropa 5,4 22,8

    Rusia 2,3 6,1

    Tabel 1. Distribusi Kambing di Dunia yang Dimanfaatkan untuk Diambil Susu dan Dagingnya

    Sumber : Blakely, J dan David, H.B (1991).

    I.1 Komposisi Susu

    Susu merupakan emulsi lemak dalam air yang mengandung garam-

    garam mineral, gula, dan protein. Komposisi rata-rata susu dapat dilihat

    pada tabel 1. kisaran komposisi paling beasr terjadi pada

    kandungan lemak. Hal ini disebabkan karena kadar lemak susu

    sangat dipengaruhi baik oleh faktor internal maupun eksternal. Berikut iniadalah Tabel 1. Komposisi Susu Murni

    Komposisi Rata-rata Kisaran Normal (%)

    Air 87,25 89.50-84.00Lemak 3.80 2.60-6.0

    Protein 3.50 2.80-4.0Laktosa 4.80 4.50-5.20

    Mineral 0.65 0.6-0.8

    (sumber: Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan, 1992)

    3 | P a g e

  • 7/22/2019 Tugas I TBM Susu Kental Manis

    4/21

    a. Air

    Air dalam susu berfungsi sebagai pelarut dan membentuk emulsi,

    suspensi koloidal.

    b. Lemak susu

    Flavor pada susu sangat ditentukan oleh lemak susu. Lemak susu

    dalam bentuk butir-butir yang amat kecil disebut globula, yang berada

    dalam fase dispersi. Masing-masing butir lemak dikelilingi oleh selaput

    protein yang sangat tipis atau serum susu yang terkumpul pada

    permukaan akibat adsorpsi inilah faktor yang menentukan atau

    membantu memelihara kestabilan emulsi lemak dalam susu.

    Komponen utama dari fase lemak adalah lemak susu. Suatu

    campuran kompleks dari trigliserida. Material-material lipida lain, seperti

    fosfolipida, sterol, karotenoid, dan vitamin. Vitamin larut lemak seperti

    vitamin A, D, E dan k, berada dalam jumlah sedikit sekali sampai kira-

    kira 1%.

    Tiap butiran lemak dikelilingi oleh selapis membran protein yang

    menyebabkan kestabilan emulsi. Susu dapat mengandung 100.000.000

    butiran lemak atau 1000 butiran/ml susu.(Afandi,1993)

    Terdapat perbedaan yang besar antara lemak badan dan lemak susu.

    Lemak adalah persenyawaan antara gliserol dan asam-asam lemak.

    Lemak badan pada umumnya mengandung asam-asam lemak yang

    terdiri dari asam stearat, palmitat dan oleat. Sedang asam-asam

    lemak dari lemak susu terdiri atas 64 macam asam lemak berkisar dari

    4 sampai 26 atom C, antara lain asam butirat, kaproat, kaprilat, kaprat,

    laurat, miristat dan juga asam stearat, palmitat dan oleat serta 3

    macam asam tidak jenuh yaitu asam oleat dan linolenat (Afandi, 2008).

    c. Protein susu

    Protein susu sapi dapat dikelompokkan ke dalam dua golongan

    4 | P a g e

  • 7/22/2019 Tugas I TBM Susu Kental Manis

    5/21

    yaitu kasein yang merupakan fosfoprotein dan meliputi 78% dari

    bobot total dan protein serum susu meliputi 17% dari bobot total.

    Selain itu sekitar 5% dari bobot total susu merupakan senyawa yang

    mengandung nitrogen nonprotein (senyawa- NNP), dan ini meliputipeptida dan asam amino. Susu mengandung juga enzim yang jumlahnya

    sangat sedikit, termasuk peroksidase, fosfatase asam, fosfatase basa,

    zantina oksidase, dan amilase.

    Protein (akar kataprotos dari bahasa Y unani yang berarti "yang paling

    utama") adalah senya w a o r gan ik kompleks berbobot m o lekul tinggi yang

    merupakan po lim er dari m ono m e r-monomer asam a m ino yang

    dihubungkan satu sama lain dengan ika t an pep t id a . Molekul protein

    mengandung ka r bo n ,h id r oge n , oks ige n ,n itr ogen dan kadang kala su lf ur

    serta f os f o r . Protein berperan penting dalam struktur dan fungsi semua

    sel makhluk hidup dan v ir us.

    Kasein didefinisikan sebagai golongan heterogen fosfoprotein yang

    diendapkan dari susu skim pada pH 4,6 dan suhu 20oC. Protein yang

    tetap berada dalam larutan, disebut serum atau protein dadih,

    dapat dipisahkan menjadi fraksi laktoglobulin dan laktalbumin klasik

    dengan cara penjenuhan memakai amonium sulfat atau dengan cara

    penjenuhan dengan magnesium sulfat.

    d. Laktosa

    Laktosa merupakan satu-satunya karbohidrat yang ada dalam susu.

    Laktosa adalah suatu disakarida dari glukosa dan galaktosa. Laktosa

    rasanya kurang manis jika dibandingkan dengan glukosa atau

    sakarosa. Jika rasa manis sakarosa dimisalkan bernilai 100, maka

    kemanisan laktosa bernilai 36 (Afandi, 2008).

    I.2. Produk Susu

    Alasan dilakukannya pengolahan susu adalah:

    5 | P a g e

    http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Yunanihttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Yunanihttp://id.wikipedia.org/wiki/Senyawa_organikhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bobot_molekul&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bobot_molekul&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Polimerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Polimerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Monomerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_aminohttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ikatan_peptida&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Karbonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hidrogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Oksigenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Nitrogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sulfurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sulfurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fosforhttp://id.wikipedia.org/wiki/Virushttp://id.wikipedia.org/wiki/Virushttp://id.wikipedia.org/wiki/Senyawa_organikhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bobot_molekul&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Polimerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Monomerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_aminohttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ikatan_peptida&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Karbonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hidrogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Oksigenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Nitrogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sulfurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sulfurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fosforhttp://id.wikipedia.org/wiki/Virushttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Yunani
  • 7/22/2019 Tugas I TBM Susu Kental Manis

    6/21

    1. Susu murni mudah rusak

    2. Susu murni mudah terkontaminasi mikroba

    3. Susu murni mslit penanganannya (kebersihan & kesehatan)

    4. Nilai gizinya mudah menurun dalam kondisi tertentu

    5. Dapat menyebabkan alergi (protein introlance)

    6. Transportasi susu

    Pengolahan air susu sapi dimaksudkan untuk mendiversifikasikan air

    susu sapi menjadi bahan makanan dalam berbagai bentuk. Selain itu

    untuk menghindari agar air susu sapi tidak menjadi mubazir atau

    terbuang percuma. Sebagaimana kita ketahui bahwa air susu sapi murni

    hanya mampu bertahan dalam waktu kurang dari 24 jam. Lewat dari

    batas waktu tersebut kalau tidak bisa memanfaatkannya, maka air susu

    akan terbuang percuma dan menyebabkan kerugian yang tidak

    sedikit nilainya.

    Diversifikasi air susu sapi ini bisa dikelola secara home industrimaupun secara besar-besaran, dan sudah barang tentu untuk kedua ini

    diperlukan peralatan yang serba praktis dan modern, agar diperoleh hasil

    yang maksimal. Tetapi kalau untuk keperluan keluarga kecil cukup

    dengan alat sederhana yang alat-alatnya bisa diperoleh dari sekeliling

    kita dengan harga murah, seperti diperlukan es batu dan beberapa kotak

    dari aluminium yang berfungsi sebagai tempatnya. Selain air susu

    sebagai bahan makanan sangat penting artinya bagi manusia dan ternak,air susu juga merupakan media dari penyebaran penyakitzoonosis, yaitu

    penyakit primer manusia dan penyakit primer hewan yang

    penyebarannya dapat secara timbal balik. Oleh karena itu,

    pemeriksaan kualitas air susu sebelum dimanfaatkan atau sebelum

    pengolahan sangat perlu untuk kesehatan konsumen.

    Berikut adalah produk yang didapatkan dari hasil olahan susu, antara

    lain adalah:

    6 | P a g e

  • 7/22/2019 Tugas I TBM Susu Kental Manis

    7/21

    1. Susu Segar

    Susu segar adalah cairan dari ambing sapi, kerbau, kuda, kambing

    atau domba, yang sehat dan bebas dari kolustrum. Persyaratan minimum

    :

    Kadar lemak susu tidak kurang dari 3,25%;Total padatan

    bukan-lemak tidak kurang dari 8,25%.

    Tanpa penambahan air, bahan tambahan pangan dan

    antibiotik.

    Belum mengalami perubahan warna, bau dan kekentalan.

    2. Susu Pasteurisasi

    Susu pasteurisasi adalah susu segar atau susu rekonstitusi atau

    susu rekombinasi yang dipanaskan dengan metode High Temperature

    Short Time (HTST) atau metode Holding, dan dikemas segera dalam

    kemasan yang steril secara aseptis. Persyaratan minimum:

    Kadar lemak susu tidak kurang dari 3,25%.

    Total padatan bukan-lemak tidak kurang dari 8,25%.

    Uji reduktase: warna biru metilen tidak hilang dalam waktu

    kurang dari 5 jam.

    Uji fosfatase: kandungan p-Nitriphenol tidak lebih dari 10 g

    per ml susu.

    Jika susu pasteurisasi dihomogenisasi, maka persyaratan uji

    homogenisasi harus dipenuhi.

    3. Susu UHT

    Susu UHT adalah susu segar atau susu rekonstitusi atau susu

    rekombinasi yang disterilkan pada suhu tidak kurang dari 135 C selama2 detik dan dikemas segera dalam kemasan yang steril dan secara

    7 | P a g e

  • 7/22/2019 Tugas I TBM Susu Kental Manis

    8/21

    aseptis. Persyaratan minimum:

    Kadar lemak susu tidak kurang dari 3,25%.

    Total padatan bukan-lemak tidak kurang dari 8,25%.

    4. Susu Steril

    Susu steril adalah susu segar atau susu rekonstitusi atau susu

    rekombinasi yang dipanaskan pada suhu tidak kurang dari 1000C selama

    waktu yang cukup untuk mencapai keadaan steril komersial dan dikemas

    secara hermetis (kedap). Persyaratan minimum:

    Kadar lemak susu tidak kurang dari 3,25%.

    Total padatan bukan-lemak tidak kurang dari 8,25%.

    5. Susu Skim

    Susu skim adalah produk susu yang sebagian besar lemaknya telah

    dihilangkan dan dipasteurisasi atau disterilisasi atau diproses dengan

    UHT. Persyaratan minimum:

    Kadar lemak susu tidak lebih dari 0,15%.

    Kadar protein tidak kurang dari 3%

    6. Susu Rendah Lemak

    Susu rendah lemak adalah produk susu yang sebagian lemaknya

    telah dihilangkan. Persyaratan minimum kadar lemak susu tidak

    kurang dari 0,15% dan tidak lebih dari 3,25%.

    7. Susu Rekonstitusi

    Susu rekonstitusi adalah susu cair yang disiapkan dengan

    penambahan air pada susu bubuk berlemak (full cream) atau susu bubuk

    skim atau susu bubuk rendah lemak, dan dipasteurisasi atau disterilisasiatau diproses dengan UHT. Dapat ditambahkan garam dan bahan

    8 | P a g e

  • 7/22/2019 Tugas I TBM Susu Kental Manis

    9/21

    tambahan pangan yang diizinkan. Persyaratan mengacu pada

    persyaratan susu segar atau susu skim atau susu rendah lemak.

    8. Susu Rekombinasi

    Susu rekombinasi adalah susu cair yang dihasilkan dari campuran

    komponen susu (susu skim, krim) dan air atau susu atau keduanya yang

    dipasteurisasi atau disterilisasi atau diproses dengan UHT.Persyaratan:

    mengacu pada persyaratan susu segar atau susu skim atau susu rendah

    lemak.

    9. Filled Milk (Susu Isi)

    Filled milk (susu isi) adalah produk susu berupa cairan yang

    diperoleh dengan cara menggantikan sebagian atau seluruh lemak susu

    dengan minyak atau lemak nabati atau campurannya dalam jumlah yang

    setara, dapat ditambahkan bahan tambahan pangan yang diizinkan.

    Produk ini mempunyai komposisi umum, penampakan, karakteristik

    dan penggunaan yang sama dengan susu segar. Persyaratan minimum:

    Kadar lemak tidak kurang dari 3,25%.

    Total padatan bukan-lemak tidak kurang dari 8,25%.

    Susu harus memenuhi syarat-syarat kesehatan dan kebersihan,

    karena susu merupakan media yang baik bagi pertumbuhan mikroba.

    Susu juga mudah rusak bila penanganannya kurang baik, sehingga

    mempunyai masa simpan relatif singkat. Untuk menangani kelebihanproduksi susu, langkah yang paling tepat adalah dengan mengawetkan

    susu untuk memperpanjang masa simpan melalui proses pengolahan.

    Walaupun nilai gizi susu begitu sempurna, tidak semua orang dapat

    menikmati susu dengan tanpa masalah. Bagi beberapa orang, susu

    dapat menyebabkan terjadinya intolerance, baik berupa lactose

    intolerance maupun protein intolerance. Lactose intolerance adalah

    suatu keadaan tidak adanya atau tidak cukupnya jumlah enzim

    laktase di dalam tubuh seseorang. Enzim laktase adalah enzim yang

    9 | P a g e

  • 7/22/2019 Tugas I TBM Susu Kental Manis

    10/21

    bertugas untuk menguraikan gula laktosa menjadi gula-gula yang

    lebih sederhana, yaitu glukosa dan galaktosa. Dibandingkan laktosa

    yang bersifat sebagai disakarida, maka glukosa dan galaktosa

    merupakan monosakarida yang dapat dicerna dan diserap oleh ususuntuk proses metabolisme. Ketiadaan enzim laktase inilah yang

    menyebabkan terjadinya gejala diare, murus-murus, atau mual

    beberapa saat setelah minum susu.

    Pada orang tertentu, minum susu juga dapat menyebabkan

    terjadinya alergi. Hal ini dikenal dengan istilah protein intolerance.

    Salah satu jenis protein yang ada di dalam susu adalah laktoglobulin,

    yang di dalam tubuh orang tertentu dapat bertindak sebagai antigen

    yang sangat kuat sehingga dapat menyebabkan terjadinya alergi.

    Walaupun kondisi susu masih segar dan berasal dari sapi sehat

    tetapi tidak menjamin aman dikonsumsi. Susu mudah terkontaminasi

    oleh bakteri patogen dari lingkungan, peralatan perah, atau dari sapi .

    Namun demikian, susu yang telah mengalami pasteurisasi, sterilisasi

    atau pemanasan pada suhu tinggi merupakan susu yang aman untukdikonsumsi. Mikroba yang mencemari susu tumbuh dengan baik bila

    lingkungan sekitarnya mendukung seperti keadaan anaerob, suhu dan

    kelembaban tinggi dan kandungan laktosa yang tinggi.

    Beberapa kerusakan susu akibat aktivitas mikroba antara lain: (i)

    pengasaman dan penggumpalan susu karena proses fermentas laktosa

    menjad asam laktat seh ngga pH turun dan terjadi penggumpalan

    kasein; (ii) berlendir seperti tali yang disebabkan pengentalan dan

    pembentukan lendir akibat pengeluaran cairan ekstraseluler seperti

    kapsul dan getah oleh beberapa jenis bakter pembusuk; dan (iii)

    penggumpalan susu tanpa penurunan pH karena aktivitas bakteri

    seperti Bacillus cereus penghasil enzim yang dapat mencerna lapisan

    tipis fosfolipid di sekitar butir-butir gumpalan susu dan menyatu

    membentuk gumpalan yang timbul ke permukaan susu. Penggumpalan

    susu merupakan sifat yang paling khas akibat kegiatan enzim atau

    10 | P a g e

  • 7/22/2019 Tugas I TBM Susu Kental Manis

    11/21

    penambahan asam.

    Sifat-sifat fisikokimia susu adalah kerapatan susu antara 1,0260 -

    1,0320 pada suhu 20C, pH susu segar berkisar antara 6,6 - 6,7, warna

    normal susu putih kebiru-biruan sampai kuning kecoklatan, cita rasa susu

    menyenangkan dan agak manis berasal dar laktosa, sedangkan rasa

    asin berasal dari klorida.

    Susu sapi segar merupakan bahan pangan yang sangat tinggi

    gizinya, sehingga bukan saja bermanfaat bagi manusia tetapi juga

    bagi jasad renik pembusuk. Kontaminasi bakteri mampu berkembang

    dengan cepat sekali sehingga susu menjadi rusak dan tidak layak

    untuk dikonsumsi. Untuk memperpanjang daya guna, daya tahan

    simpan, serta untuk meningkatkan nilai ekonomi susu, maka

    diperlukan teknik penanganan dan pengolahan. Produk-produk

    olahan berbasis susu yang sudah dikenal dalam industri pengolahan

    susu adalah susu homogenisasi, susu skim dan krim, mentega, susu

    kental manis, susu bubuk, yoghurt, kefir, susu pasteurisasi atau

    sterilisasi, keju, es krim, karamel atau kembang gula, dodol susu, tahususu dan kerupuk susu.

    11 | P a g e

  • 7/22/2019 Tugas I TBM Susu Kental Manis

    12/21

    BAB II

    PEMBAHASAN

    Pada makalah ini yang kita bahas secara khusus adalah Susu

    Kental Manis. Susu kental, atau lebih umum susu kental manis,

    adalah susu sapi yang airnya dihilangkan dan ditambahkan gula,

    sehingga menghasilkan susu yang sangat kental dan dapat bertahan

    selama satu tahun bila tidak dibuka. Susu kental manis sering

    ditambahkan pada hidangan penutup, pada umumnya kue. Di Rusia,

    susu kental manis dikenal sebagai "c" (sguschyonka).

    Susu segar dapat menghasilkan krim dan skim. Krim adalah bagian

    susu yang banyak mengandung lemak yang timbul ke bagian atas dari

    susu pada waktu didiamkan atau dipisahkan dengan alat pemisah. Ada

    pula yang menyebutnya kepala susu. Dan biasanya di jadikan susu

    kental manis. Susu skim adalah bagian susu yang banyak mengandung

    protein, sering disebut serum susu. Susu skim mengandung semua zat

    makanan dari susu kecuali lemak dan vitamin-vitamin yang larut dalam

    lemak. Maka dari itu labih cocok di jadikan susu bubuk. Krim dan susu

    skim dapat dipisahkan dengan alat yang disebut separator. Alat ini

    bekerja berdasarkan gaya sentrifuge. Pemisahan krim dan susu skim

    dapat terjadi karena kedua bahan tersebut mempunyai berat jenis yang

    berbeda. Krim mempunyai berat jenis yang rendah karena banyak

    mengandung lemak. Susu skim mempunyai berat jenis yang tinggi

    karena banyak mengandung protein, sehingga dalam sentrifugasi akan

    berada dibagian dalam.

    Ada enam macam krim, yaitu:

    a. Half and half cream

    Yaitu yang hanya mengandung lemak 10,5-16%. Krim ini biasanya

    diperoleh dari mencampur krim yang kandungan lemaknya tinggi

    dengan susu segar sehingga tercapai kadar lemak tersebut diatas.

    12 | P a g e

    http://id.wikipedia.org/wiki/Susu_sapihttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gulahttp://id.wikipedia.org/wiki/Hidangan_penutuphttp://id.wikipedia.org/wiki/Kuehttp://id.wikipedia.org/wiki/Susu_sapihttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gulahttp://id.wikipedia.org/wiki/Hidangan_penutuphttp://id.wikipedia.org/wiki/Kue
  • 7/22/2019 Tugas I TBM Susu Kental Manis

    13/21

    b. Light cream

    Yaitu krim yang mempunyai kadar lemak 18-22%. Biasanya telah

    mengalami homogenisasi.

    c. Light whipping cream

    Yaitu krim yang mempunyai kandungan lemak 30-34%. Krim ini tidak

    dihomogenisasi sebab perlakuan homogeniasi akan menyebabkan krim

    mempunyai daya mengembang yang kecil.

    d. Heavy whipping cream

    Yaitu krim yang mempunyai kandungan lemak lebih besar dari pada

    34%. Krim ini juga tidak dihomogenisasi.

    e. Sour cream (krim asam)

    Yaitu krim yang kadar lemaknya tidak kurang daripada 18%. Yang

    diperam dengan bakteri asam laktat. Krim dipasteurisasi.

    f. Whips

    Yaitu krim pasteurisasi yang mengandung gula. Bahan-bahan pemberi

    cita rasa dan zat penstabil.

    II 1. Sifat Fisika Dan Kimiawi Susu Segar sebagai Bahan Baku

    a. Sifat-Sifat Fisik

    Dua faktor yang dapat mempengaruhi sifat-sifat fisik air susu

    segar ialah komposisinya dan perubahan-perubahan yang terjadi pada

    komponen-komponen yang dikandungnya, yang disebabkan karena

    kerusakan maupun karena akibat proses pengolahan .

    1. Warna Susu

    13 | P a g e

  • 7/22/2019 Tugas I TBM Susu Kental Manis

    14/21

    Susu normal berwarna putih keabu-abuan sampai agak kuning

    keemasan. Variasi terjadi karena adanya perbedaan pakan yang

    diberikan dan karena faktor keturunan. Warna kuning disebabkan

    karena adanya zat warna karoten dalam lemak susu yang berasaldari jenis pakan yang diberikan. Warna putih banyak disebabkan

    oleh globula-globula lemak, protein kasin yang biasanya mengikat

    kalsium dan pospat.

    2. Aroma dan Rasa Susu

    Rasa susu sedikit manis tetapi aroma dan rasa susu untuk

    setiap orang sering tidak sama karena selera yang berbeda. Aroma

    susu akan lebih nyata jika susu dibiarkan beberapa jam terutama

    pada suhu kamar. Aroma dan rasa susu dapat dipengaruh oleh

    berbagai faktor, misalnya jenis pakan yang diberikan. Bau susu akan

    lebih nyata jika susu dibiarkan beberapa jam terutama pada suhu

    ruang. Kandungan laktosa yang tinggi dan kandungan klorida yang

    rendah diduga menyebabkan susu berbau seperti garam. Namun,

    bau susu untuk setiap orang sering tidak sama karena perbedaanselera masing-masing orang (Hadiwiyoto, 1994)

    3. Bobot Jenis Susu

    Berat jenis susu bervariasi antara 1,026 hingga 1,0320 pada

    suhu 20C. Variasi ini disebabkan karena perbedaan jumlah lemak

    dan zat padat terlarutnya.

    4. Titik Didih dan Titik Beku Susu

    Jika susu didihkan, maka susu akan mendidih pada suhu kira-kira

    100,17C jadi hanya sedikit diatas titik didih air. Sebaliknya susu

    akan membeku pada suhu kira-kira -0,5C jika dibekukan. Variasi

    titik beku susu terjadi karena terdapat perbedaan jenis pakan yang

    diberikan pada hewan, musim, dan jenis sapi atau jenis hewan. Titik

    14 | P a g e

  • 7/22/2019 Tugas I TBM Susu Kental Manis

    15/21

    beku akan berubah jika pada susu ditambahkan air, santan, atau

    lemak meskipun dalam jumlah sedikit.

    b. Sifat-Sifat Kimiawi Susu

    1. Penggumpalan

    Penggumpalan merupakan salah satu sifat susu yang paling

    khas. Penggumpalan dapat disebabkan oleh kegiatan enzim atau

    penambahan asam. Penggumpalan poleh kegiatan enzim dapat

    disebabkan oleh enzim-enzim sebagai berikut :

    a) Enzim rennet ( dadi ) yang dihasilkan di dalam perut besar anak

    sapi.

    b) Enzim proteolitik lain yang dihasilkan oleh bakteri sehingga dapat

    menyebabkan penggumpalan susu.

    2. Keasaman dan pH Susu

    Susu segar mempunyai sifat amfoter, artinya dapat bersifat asam

    dan basa sekaligus. Jika diberi kertas lakmus biru, maka warnanya

    akan menjadi merah, sebaliknya jika diberi kertas lakmus merah

    maka akan menjadi biru. pH susu segar terletak antara 6,5-6,6. Jika

    ditritasi dengan alkali dan indikator phenolpthalin, total asam

    dalam susu diketahui hanya 0,10 - 0,26% saja.

    II 2. Proses Evaporasi Susu Kental manis

    Proses evaporasi merupakan proses yang melibatkan pindah

    panas dan pindah massa secara simultan. Penguapan terjadi karena

    cairan mendidih dan berlangsung perubahan fase dari cair menjadi uap.

    Proses pindah panas dan pindah masa yang efektif akan meningkatkan

    kecepatan evaporasi. Untuk itu perlu dipertimbangkan kecepatan pindah

    panas dan jumlah panas yang dibutuhkan.

    15 | P a g e

  • 7/22/2019 Tugas I TBM Susu Kental Manis

    16/21

    Bagi produk pangan, terutama yang sensitif terhadap suhu tinggi

    atau panas, titik didih ini harus diturunkan lebih rendah dari titik didih air.

    Titik didih ini dapat diturunkan dengna menurunkan tekanan pada saat

    evaporasi berlangsung. Dalam usaha untuk mengoptimasikan prosesevaporasi jumlah energy yang dipakai juga tergantung pada karakteristik

    bahan pangan yang diuapkan, seperti koefisien pindah panas bahan.

    Aplikasi utama proses evaporasi dalam industry pangan

    dilakukannya bertujuan :

    a. Untuk pengentalan awal suatu bahan cair sebelum dilakukan proses

    pengolahan selanjutnya, misalnya sebelum dilakukan spray drying, drum

    drying, kristalisasi.

    b. Mengurangi volume cairan untuk mengurangi biaya penyimpanan,

    pengangkutan dan pengemasan.

    c. Menurunkan Aw (Activity Water) dengan meningkatkan kandungan

    bahan padat dalam bahan untuk membantu pengawetan, misalnya

    dalam pembuatan susu kental.

    Susu yang dipergunakan saat proses evaporasi susu kental manis

    (SKM) adalah susu sapi segar. Proses pembuatan SKM ini dilakukan

    dengan menggunakan 2 formulasi, perbedaan dari kedua formulasi SKM

    ini adalah konsentrasi gula pasir dan CMC yang ditambahkan.

    Formulasi yang pertama menggunakan gula pasir sebanyak 30%

    dan CMC sebanyak 2% dari bobot susu yang telah dievaporasi.

    Sedangkan formulasi yang kedua menggunakan gula pasir sebanyak 35%

    dan CMC sebanyak 1% dari bobot susu yang telah dievaporasi. Fungsi

    gula terutama adalah sebagai bahan pengawet, karena sebagian besar

    mikroorganisme kecuali ragi-ragi osmofilik tidak dapat hidup pada

    konsentrasi gula 62,5%.

    16 | P a g e

  • 7/22/2019 Tugas I TBM Susu Kental Manis

    17/21

    Kandungan gula (sukrosa) yang tinggi di dalam SKM (rasio sukrosa dalam

    air, 62.5-64%) menjadikan SKM memiliki umur simpan yang lama, yaitu

    12 bulan dalam kemasan tertutup. Karena umur simpan yang lama

    tersebut, dan penyimpanannya cukup di suhu ruang, SKM menjadi solusiproduk olahan susu yang mudah didistribusikan di negara-negara tropis

    seperti Indonesia.

    II. 2. Proses pembuatan susu kental manis

    Susu Kental Manis adalah produk hasil olahan susu yang sudah

    dikenal cukup lama setelah keju dan yoghurt. Pada abad ke 18 di

    Amerika, SKM diproduksi dengan cara mengevaporasi air dari susu segar

    secara vakum sebanyak 50% dari total kandungan air di dalam susu

    segar, kemudian ditambahkan gula sebanyak 45-50% sebagai pengawet.

    Susu kental, atau lebih umum susu kental manis, adalah susu sapi yang

    airnya dihilangkan dan ditambahkan gula, sehingga menghasilkan susu

    yang sangat kental dan dapat bertahan selama satu tahun bila tidak

    dibuka. Susu kental manis sering ditambahkan pada hidangan penutup,

    pada umumnya kue.

    Pembuatan SKM dilakukan dengan menguapkan susu sapi segar

    terlebih dahulu dengan menggunakan evaporator, suhu yang

    dipergunakan selama proses evaporasi adalah 80oC. Penguapan atau

    evaporasi adalah proses perubahan molekul di dalam keadaan cair

    (contohnya air) dengan spontan menjadi gas (contohnya uap air). Proses

    ini adalah kebalikan dari kondensasi. Umumnya penguapan dapat dilihat

    dari lenyapnya cairan secara berangsur-angsur ketika terpapar pada gas

    dengan volume signifikan.

    Setelah susu sapi segar dievaporasi, langkah selanjutnya adalah

    memanaskan susu evaporasi tersebut diatas api lalu kemudian

    ditambahkan gula pasir dan CMC(Carbon Metil Cellulose) sesuai dengan

    formulasi yang telah ditetapkan. Sebelum ditambahkan, gula pasir dan

    CMC diaduk terlebih dahulu, hal ini dilakukan agar CMC mudah larut

    17 | P a g e

  • 7/22/2019 Tugas I TBM Susu Kental Manis

    18/21

    dalam bahan. Susu hasil evaporasi yang telah ditambahkan gula pasir

    dan CMC tersebut diaduk sampai homogen, dan hasilnya adalah Susu

    Kental Manis. Setelah susu kental manis selesai dibuat, tahap selanjutnya

    adalah pengemasan yang dilakukan dengan kaleng. Proses pengalengandilakukan dengan mensterilisasi kalengnya terlebih dahulu lalu susu

    dimasukan kedalam kaleng, pengisian bahan tidak dilakukan sampai

    penuh karena harus disisakan sebagian volume kaleng untuk ruang

    kosong yang dikenal dengan head space. Ukuran head space dalam

    pengalengan bahan pangan sangat penting, ukuran head space yang

    terlalu kecil menyebabkan kecepatan penetrasi panas rendah karena

    kenaikan densitas isi kaleng. Dan bila head space terlalu besar maka

    relative jumlah udara yang terakumulasi dalam kaleng besar sehingga

    kemungkinan terjasi oksidasi pada bahan juga besar. Setelah pengisian

    dilakukan, kaleng yang sudah berisi bahan kemudian di-exhausting,

    tujuan exhausting adalah untuk mengeluarkan semua udara dan gas

    yang ada dalam kaleng. Exhausting dilakukan dengan cara memanaskan

    kaleng yang berisi bahan dalam air yang mendidih selama 5-10 menit.

    Setelah itu kemudian kaleng ditutup dengan menggunakan alat double

    seaming, kaleng kemudian disterilisasi.

    Berikut ini adalah diagram proses pembuatan Susu Kental Manis

    18 | P a g e

  • 7/22/2019 Tugas I TBM Susu Kental Manis

    19/21

    II. 3. Kandungan gizi susu dan manfaat SKM

    A. Kandungan Gizi SKM

    Pada prinsipnya, pengolahan pangan dilakukan oleh manusia

    dengan berbagai tujuan diantaranya adalah untuk:

    1. Meningkatkan daya cerna makanan

    2. Meningkatkan umur simpan pangan

    3. Menyesuaikan rasa dan tekstur dengan selera manusia

    Sayangnya, semakin banyak proses yang diaplikasikan pada

    makanan akan mengakibatkan semakin banyak pula kerusakan zat giziyang dikandungnya. Oleh karena itu, industri pangan mengupayakan

    proses yang dapat mengakomodasi tujuan-tujuan yang diinginkan

    manusia dengan resiko kerusakan zat gizi seminimal mungkin. Akan

    tetapi kandungan zat gizi yang terdapat di dalam susu berupa vitamin A,

    B1 D3, fosfor serta kalsium yang juga di butuhkan oleh tubuh masih tetap

    terkandung di dalamnya.

    B. Manfaat SKM

    19 | P a g e

  • 7/22/2019 Tugas I TBM Susu Kental Manis

    20/21

    Susu Kental Manis termasuk produk susu yang kandungan gizinya

    banyak rusak karena proses pemanasan, evaporasi, dan penambahan

    gula. Karena penambahan gula dalam jumlah besar dapat

    mengakibatkan resiko kegemukan dan nilai gizi SKM yang rendahdibandingkan bentuk lainnya maka SKM sekarang ini sudah bergeser

    fungsinya. Kalau dulu, SKM ini merupakan susu yang dikonsumsi dengan

    cara diminum, sekarang ini lebih banyak digunakan dalam produk-produk

    pangan olahan seperti martabak, puding, roti, jus, dan lain-lain.

    BAB III

    KESIMPULAN

    Susu kental manis di buat dengan tujuan memenuhi kebutuhan

    masyarakat yang kurang mampu, karena harga yang di tawarkan relafif

    lebih murah dibadingkan produk susu lainnya, dan juga memiliki umur

    simpan yang cukup lama.

    Selain itu, meskipun kandungan gizi pada susu kental manis

    banyak yang mengalami kerusakan akibat proses pembuatan dan

    penambahan gula, susu kental manis masih memiliki segudang manfaat

    bagi manusia dan tubuh. Yakni dapat di gunakan dalam produk-produkpangan olahan seperti martabak, puding, roti, jus, dan lain-lain. Juga

    20 | P a g e

  • 7/22/2019 Tugas I TBM Susu Kental Manis

    21/21

    beberapa produk susu kental manis diperkaya dengan vitamin A, B1 D3,

    fosfor serta kalsium yang di butuhkan oleh tubuh manusia.

    21 | P a g e