tugas farmakologi sosial antibiotik
DESCRIPTION
tugasTRANSCRIPT
7/18/2019 Tugas Farmakologi Sosial Antibiotik
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-farmakologi-sosial-antibiotik-5691be1ed980c 1/25
A.Defnisi Antibiotik
Antibiotik berasal dari bahasa yunani yang terdiri dari Anti (lawan),Bios(hidup). Antibiotik adalah Suatu zat kimia atau senyawa obat yang alami maupun
sintetik, yang dihasilkan oleh mikroorganisme yang berupa bakteri ataupun jamur
yang berkhasiat sebagai obat apabila digunakan dalam dosis tertentu dan berkhasiat
mematikan atau menghambat pertumbuhan kuman ataupun mikroorganisme lainnya
(yang bersifat parasit), dan toksisitasnya tidak berbahaya bagi manusisa. Obat
antibiotik yang digunakan untuk membasmi mikroba penyebab infeksi pada manusia,
ditentukan harus memiliki sifat toksisitas selektif setinggi mungkin. Artinya, obat
tersebut haruslah bersifat sangat toksik untuk mikroba, tetapi relatif tidak toksik untuk
hospes. Antibiotik hanya untuk bakteri dan tidak digunakan untuk irus.
Gambar 1 : Antibiotik
!idak seperti perawatan infeksi sebelumnya, yang menggunakan ra"un seperti
strychnine, antibiotika dijuluki #peluru ajaib#, obat yang membidik penyakit tanpa
melukai tuannya. Antibiotik tidak efektif menangani infeksi akibat irus, jamur , atau
nonbakteri lainnya, dan Setiap antibiotik sangat beragam keefektifannya dalam
melawan berbagai jenis bakteri. Ada antibiotika yang membidik bakteri gram negatif
atau gram positif , ada pula yang spektrumnya lebih luas. $eefektifannya juga
bergantung pada lokasi infeksi dan kemampuan antibiotik men"apai lokasi tersebut.
1
7/18/2019 Tugas Farmakologi Sosial Antibiotik
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-farmakologi-sosial-antibiotik-5691be1ed980c 2/25
%ang harus selalu diingat, antibiotika hanya ampuh dan efektif membunuh
bakteri tetapi tidak dapat membunuh irus. $arena itu, penyakit yang dapat diobati
dengan antibiotika adalah penyakit&penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri.
B.Mekanisme Kerja Antibiotik
Antibiotik memiliki "ara kerja sebagai bakterisidal (membunuh bakteri se"ara
langsung) atau bakteriostatik (menghambat pertumbuhan bakteri). 'ada kondisi
bakteriostasis, mekanisme pertahanan tubuh inang seperti fagositosis dan produksi
antibodi biasanya akan merusak mikroorganisme. Ada beberapa "ara kerja antibiotik
terhadap bakteri sebagai targetnya, yaitu menghambat sintesis dinding sel,
menghambat sintesis protein, merusak membran plasma, menghambat sintesis asam
nukleat, dan menghambat sintesis metabolit esensial.
inding sel bakteri terdiri atas jaringan makromolekuler yang disebut
peptidoglikan. 'enisilin dan beberapa antibiotik lainnya men"egah sintesis
peptidoglikan yang utuh sehingga dinding sel akan melemah dan akibatnya sel bakteri
akan mengalami lisis. iboson merupakan mesin untuk menyintesis protein. Sel
eukariot memiliki ribosom *+S, sedangkan sel prokariot +S (terdiri atas unit -+S dan+S). 'erbedaan dalam struktur ribosom akan mempengaruhi toksisitas selektif
antibiotik yang akan mempengaruhi sintesis protein. i antara antibiotik yang
mempengaruhi sintesis protein adalah kloramfenikol, eritromisin, streptomisin, dan
tetrasiklin. $loramfenikol akan bereaksi dengan unit -+S ribosom dan akan
menghambat pembentukan ikatan peptida pada rantai polipeptida yang sedang
terbentuk. $ebanyakan antibiotik yang menghambat protein sintesis memiliki
aktiitas spektrum yang luas. !etrasiklin menghambat perlekatan t/A yang
membawa asam amino ke ribosom sehingga penambahan asam amino ke rantai
polipeptida yang sedang dibentuk terhambat. Antibiotik aminoglikosida, seperti
streptomisin dan gentamisin, mempengaruhi tahap awal dari sintesis protein dengan
mengubah bentuk unit +S ribosom yang akan mengakibatkan kode genetik pada
m/A tidak terba"a dengan baik.
2
7/18/2019 Tugas Farmakologi Sosial Antibiotik
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-farmakologi-sosial-antibiotik-5691be1ed980c 3/25
Antibiotik tertentu, terutama antibiotik polipeptida, menyebabkan perubahan
permeabilitas membran plasma yang akan mengakibatkan kehilangan metabolit
penting dari sel bakteri. Sebagai "ontoh adalah polimiksin B yang menyebabkan
kerusakan membran plasma dengan melekat pada fosfolipid membran. Sejumlah
antibiotik mempengaruhi proses replikasi /A0/A dan transkripsi pada bakteri.
1ontoh dari golongan ini adalah rifampin dan 2uinolon. ifampin menghambat
sintesis m/A, sedangkan 2uinolon menghambat sintesis /A.
Mekanisme resistensi
'ada awalnya, problema resistensi bakteri terhadap antibiotik telah dapat
dipe"ahkan dengan adanya penemuan golongan baru dari antibiotik, seperti
aminoglikosida, makrolida, dan glikopeptida, juga dengan modifikasi kimiawi dari
antibiotik yang sudah ada. /amun, tidak ada jaminan bahwa pengembangan antibiotik
baru dapat men"egah kemampuan bakteri patogen untuk menjadi resisten.
Berdasarkan hasil studi tentang mekanisme dan epidemiologi dari resistensi
antibiotik telah nyata bahwa bakteri memiliki seperangkat "ara untuk beradaptasi
terhadap lingkungan yang mengandung antibiotik. 3ekanisme resistensi pada bakteri
meliputi mutasi, penghambatan aktiitas antibiotik se"ara enzimatik, perubahan
protein yang merupakan target antibiotik, perubahan jalur metabolik, efluks
antibiotik, perubahan pada porin "hannel, dan perubahan permeabilitas membran.
3
7/18/2019 Tugas Farmakologi Sosial Antibiotik
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-farmakologi-sosial-antibiotik-5691be1ed980c 4/25
Gambar 2 : Resistensi antibiotika
'enyebab timbulnya resistensi antibiotika yang terutama adalah karena
penggunaan antibiotika yang tidak tepat, tidak tepat sasaran, dan tidak tepat dosis.
!idak tepat sasaran, salah satunya adalah pemberian antibiotika pada pasien yang
bukan menderita penyakit infeksi bakteri. 4alaupun menderita infeksi bakteri,
antibiotika yang diberikan pun harus dipilih se"ara seksama. !idak semua antibiotika
ampuh terhadap bakteri tertentu. Setiap antibiotika mempunyai daya bunuh terhadap
bakteri yang berbeda&beda. $arena itu, antibiotika harus dipilih dengan seksama.
$etepatan dosis sangat penting diperhatikan. !idak tepat dosis dapat menyebabkan
bakteri tidak terbunuh, bahkan justru dapat merangsangnya untuk membentuk turunan
yang lebih kuat daya tahannya sehingga resisten terhadap antibiotika. $arena itu, jika
dokter memberikan obat antibiotika, patuhilah petunjuk pemakaiannya dan harus
diminum sampai habis. 'emakaian antibiotika tidak boleh sembarangan, baik untuk
anak&anak maupun orang dewasa. 5tu sebabnya, antibiotika tidak boleh dijual bebas
melainkan harus dengan resep dokter. !erlalu sering mengonsumsi antibiotika juga
berdampak buruk pada 66bakteri&bakteri baik66 yang menghuni saluran pen"ernaan kita.
Bakteri&bakteri tersebut dapat terbunuh, padahal mereka bekerja membuat zat&zat
yang bermanfaat bagi kesehatan kita.
4
7/18/2019 Tugas Farmakologi Sosial Antibiotik
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-farmakologi-sosial-antibiotik-5691be1ed980c 5/25
3utasi genetik tunggal mungkin menyebabkan terjadinya resistensi tanpa
perubahan patogenitas atau iabilitas dari satu strain bakteri. 'erkembangan resistensi
terhadap obat&obat antituberkulos, seperti streptomisin, merupakan "ontoh klasik dari
perubahan tipe ini. Se"ara teoretis ada kemungkinan untuk mengatasi resistensi
mutasional dengan administrasi suatu kombinasi antibiotik dalam dosis yang "ukup
untuk eradikasi infeksi sehingga men"egah penyebaran bakteri resisten orang ke
orang. /amun, adanya emergensi yang meluas dari multidrug resistant
3y"oba"terium tuber"ulosis memperlihatkan bahwa tidak mudah untuk mengatasi
resistensi dengan formula kombinasi. 1ontoh lain resistensi mutasional yang juga
penting adalah perkembangan resistensi fluoro2uinolone pada stafilokokki,
'seudomonas aeruginosa, dan patogen lain melalui perubahan pada /A
topoisomerase. $ejadian mutasi mungkin juga mengubah mekanisme resistensi yang
ada menjadi lebih efektif atau memberikan spektrum aktiitas yang lebih luas.
'roblem yang "ukup penting adalah kemampuan bakteri untuk mendapatkan
materi genetik eksogenus yang mengantarkan terjadinya resistensi. Spesies pada
peneumokokki dan meningokokki dapat #mengambil# materi /A di luar sel
(eksogenus) dan mengombinasikannya ke dalam kromosom.
Banyak materi genetik yang bertanggung jawab terhadap resistensi ditemukan
pada plasmid yang dapat ditransfer atau pada transposon yang dapat disebarluaskan di
antara berbagai bakteri dengan proses konjugasi. !ransposon merupakan potongan
/A yang bersifat mobile yang dapat menyisip masuk ke dalam berbagai lokasi pada
kromosom bakteri, plasmid atau /A bakteriofag. Beberapa transposon atau plasmid
memiliki elemen genetik yang disebut integron yang mampu #menangkap# gen&gen
eksogenus. Sejumlah gen kemungkinan dapat disisipkan ke dalam integron yang
menghasilkan resistensi terhadap beberapa bahan antimikroba.
3ekanisme yang mirip mungkin terlibat dalam pembentukan elemen genetik
yang mengode resistensi ankomisin pada enterokokki. 7nterokokki, yang merupakan
komensal saluran usus dan genital, meningkat menjadi patogen di rumah sakit. 8al ini
berhubungan dengan resistensi alami enterokokki terhadap antibiotik yang paling
5
7/18/2019 Tugas Farmakologi Sosial Antibiotik
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-farmakologi-sosial-antibiotik-5691be1ed980c 6/25
umum digunakan dan kapasitasnya untuk memperoleh sifat resistensi melalui mutasi
(penisilin) atau transfer gen resistensi pada plasmid dan transposon (aminoglikosida
dan glikopeptida).
C.Penggolongan Beserta Contoh Antibiotik
Antibiotik dapat digolongkan ke dalam beberapa kelompok berdasarkan
mekanisme kerja mereka. 8al tersebut meliputi penghambatan dinding sel, merusak
struktur protein, /A, dan sintesis /A bakteri. 3ereka juga dapat mengganggu
proses penting fungsi sel seperti fungsi mikrotubula. Antibiotik digunakan untuk memberikan organisme selektif yang dikehendaki (yang menguntungkan) untuk
menghan"urkan organisme yang tidak diinginkan. Sebagai "ontoh, seperti antibiotik
ampi"illi"in yang menghambat sintesis dinding sel, selektif menghan"urkan sel&sel
bakteri.
Ada banyak penggolongan antibiotik, setidaknya ada golongan Antibiotik
yang perlu kita ketahui yaitu 9
:. 'enggolongan Berdasarkan daya bunuh terhadap bakteri
a. Bakterisid
Antibiotika yang bakterisid se"ara aktif membasmi kuman. !ermasuk dalam
golongan ini adalah 9 penisilin, sefalosporin, aminoglikosida (dosis besar),
kotrimoksazol, rifampisin, isoniazid dll.
b. Bakteriostatik
Antibiotika bakteriostatik bekerja dengan men"egah atau menghambat
pertumbuhan kuman, Tidak Membunuhnya, sehingga pembasmian kuman sangat
tergantung pada daya tahan tubuh. !ermasuk dalam golongan ini adalah 9
6
7/18/2019 Tugas Farmakologi Sosial Antibiotik
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-farmakologi-sosial-antibiotik-5691be1ed980c 7/25
sulfonamida, tetrasiklin, kloramfenikol, eritromisin, trimetropim, linkomisin,
klindamisin, asam paraaminosalisilat, dll.
3anfaat dari pembagian ini dalam pemilihan antibiotika mungkin hanya
terbatas, yakni pada kasus pembawa kuman ("arrier), pada pasien&pasien dengan
kondisi yang sangat lemah (debilitated) atau pada kasus&kasus dengan depresi
imunologik tidak boleh memakai antibiotika bakteriostatik, tetapi harus bakterisid.
;. 'enggolongan Berdasarkan spektrum kerja antibiotik
a. Antibiotik dengan spektrum luas, efektif baik terhadap gram-positif maupun
Gram-negatif
1ontoh turunan tetrasiklin, turunan kloramfenikol, turunan
aminoglikosida, turunan makrolida, rifampisin, beberapa turunan penisilin, seperti
ampisilin, amoksisillin, bakampisilin, karbenisilin, hetasilin, piampisilin,
sulbenisilin dan tikarsilin serta sebagian besar turunan sefalosporin.
b. Antibiotik yang aktivitasnya lebih dominan terhadap bakteri grampositif
1ontoh basitrasin, eritromisin, sebagian besar turunan penisilin, seperti
benzilpenisilin, penisilin < prokain, penisilin =, fenetisilin $, metisilin /a,
nafsilin /a, oksasilin /a, kloksasilin /a, dikloksasilin /a dan floksasilin /a,
turunan linkosamida, asam fusidat dan beberapa turunan sefalosporin.
c. Antibiotik yang aktivitasnya lebih dominan terhadap bakteri gramnegatif
1ontoh kolistin, polimiksin B sulfat dan sulfomisin.
d. Antibiotik yang aktivitasnya lebih dominan terhadap ycobacteriae
!antituberkulosis"
1ontoh streptomisin, kanamisin, sikloserin, rifampisin, iomisin,
kapreomisin.
7
7/18/2019 Tugas Farmakologi Sosial Antibiotik
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-farmakologi-sosial-antibiotik-5691be1ed980c 8/25
e. Antibiotik yang aktif terhadap #amur !anti#amur"
1ontoh griseofulin dan antibiotik polien, seperti nistatin, amfoterisin B
dan kandisidin.
f. Antibiotik yang aktif terhadap neoplasma
1ontoh aktinomisin, bleomisin, daunorubisin, doksorubisin, mitomisin dan
mitramisin.
. 'enggolongan Berdasarkan "ara kerjanya
Antibiotika golongan ini dibedakan berdasarkan sasaran kerja senyawa
tersebut dan susunan kimiawinya. Ada enam kelompok antibiotika dilihat dari target
atau sasaran kerjanya
a. 5nhibitor sintesis atau mengaktiasi enzim yang merusak dinding sel bakteri
sehingga menghilangkan kemampuan berkembang biak dan sering kali terjadi
lisis, men"akup golongan 'eni"sillin, 'olipeptida, sikloserin, basitrasin,
ankomisin dan Sefalosporin, misalnya ampisillin, penisillin <.
b. 5nhibitor transkripsi dan replikasi, men"akup golongan >uinolone, misalnya
rifampi"in, a"tinomy"in , nalidi?i" a"id.
". 5nhibitor sintesis protein, yang mengganggu fungsi ribosom bakteri, menyebabkan
inhibisi sintesis protein se"ara reersibel, men"akup banyak jenis antibiotik,
terutama dari golongan 3a"rolide, Aminogly"oside, dan !etra"y"line, misalnya
gentamy"in, "hlorampheni"ol, kanamy"in, streptomy"in, o?ytetra"y"line.
d. 5nhibitor fungsi membran sel, mempengaruhi permeabilitas sehingga
menimbulkan kehilangan senyawa intraselular. misalnya ionomy"in, alinomy"in
dan polimiksin.
8
7/18/2019 Tugas Farmakologi Sosial Antibiotik
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-farmakologi-sosial-antibiotik-5691be1ed980c 9/25
e. 5nhibitor fungsi sel lainnya, misalnya difiksasi pada subunit ribosom + S
menyebabkan timbunan kompleks pemula sintesis protein, salah memba"a kode
m/A, produksi polipeptida abnormal. 1ontoh aminoglikosida, golongan sulfa
atau sulfonamida, misalnya oligomy"in, tuni"amy"in.
f. Antimetabolit yang mengganggu metabolisme asam nukleat. 1ontoh rifampin
(inhibisi /A polimerase yang dependen /A),azaserine.
'embagian ini walaupun se"ara rin"i menunjukkan tempat kerja dan
mekanismenya terhadap kuman, namun kiranya kurang memberikan manfaat atau
membantu praktisi dalam memutuskan pemilihan obat dalam klinik. 3asing&masing
"ara klasifikasi mempunyai kekurangan maupun kelebihan, tergantung
kepentingannya.
@. 'enggolongan Berdasarkan penyakitnya
a. Golongan $enisilin
ihasilkan oleh fungi 'eni"illinum "hrysognum. 3emiliki "in"in b&laktam
yang diinaktifkan oleh enzim b&laktamase bakteri. Aktif terutama pada bakteri
gram () dan beberapa gram (&). Obat golongan ini digunakan untuk mengobati
infeksi pada saluran napas bagian atas (hidung dan tenggorokan) seperti sakit
tenggorokan, untuk infeksi telinga, bron"hitis kronik, pneumonia, saluran kemih
(kandung kemih dan ginjal). Adapun "ontoh obat yang termasuk dalam golongan
ini antara lain, Ampisilin dan Amoksisilin. ntuk meningkatkan ketahanan thp b&
laktamase, penambahan senyawa untuk memblokir C menginaktiasi b&
laktamase. 3isalnya Amoksisilin asam klaulanat, Ampisilin sulbaktam,
'iperasilin tazobaktam.
9
7/18/2019 Tugas Farmakologi Sosial Antibiotik
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-farmakologi-sosial-antibiotik-5691be1ed980c 10/25
7fek samping, reaksi alergi, syok anafilaksis, kematian,<angguan lambung C
usus. 'ada dosis amat tinggi dapat menimbulkan reaksi nefrotoksik dan
neurotoksik. Aman bagi wanita hamil C menyusui.
b. Golongan %efalosporin
ihasilkan oleh jamur 1ephalosporium a"remonium. Spektrum kerjanya
luas meliputi bakteri gram positif dan negatifObat golongan ini barkaitan dengan
penisilin dan digunakan untuk mengobati infeksi saluran pen"ernaan bagian atas
(hidung dan tenggorokan) seperti sakit tenggorokan, pneumonia, infeksi telinga,
kulit dan jaringan lunak, tulang, dan saluran kemih (kandung kemih dan ginjal).Adapun "ontoh obat yang termasuk dalam golongan ini antara lain 9 Sefradin,
Sefaklor, Sefadroksil, Sefaleksin, 7."oli, $lebsiella dan 'roteus.
'enggolongan sefalosporin berdasarkan aktiitas C resistensinya terhadap
b&laktamase.
<enerasi 5
Aktif pada bakteri gram positif. 'ada umumnya tidak tahan pada blaktamase. 3isalnya sefalotin, sefazolin, sefradin, sefaleksin, sefadroksil.
igunakan se"ara oral pada infeksi saluran kemih ringan, infeksi saluran
pernafasan yang tidak serius.
<enerasi 55
Debih aktif terhadap kuman gram negatif. Debih kuat terhadap
blaktamase. 3isalnya sefaklor, sefamandol, sefmetazol,sefuroksim.
<enerasi 555
Debih aktif terhadap bakteri gram negatif , meliputi 'seudomonas
aeruginosa dan ba"teroides. 3isalnya sefoperazone, sefotaksim, seftizoksim,
sefotiam, sefiksim.igunakan se"ara parenteral,pilihan pertama untuk sifilis.
10
7/18/2019 Tugas Farmakologi Sosial Antibiotik
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-farmakologi-sosial-antibiotik-5691be1ed980c 11/25
<enerasi 5=
Sangat resisten terhadap laktamase. 3isalnya sefpirome dan sefepim
c. Golongan &incosamides
ihasilkan oleh Streptomy"es lin"olnensis dan bersifat bakteriostatis.
Obat golongan ini di"adangkan untuk mengobati infeksi berbahaya pada pasien
yang alergi terhadap penisilin atau pada kasus yang tidak sesuai diobati dengan
penisilin. Spektrum kerjanya lebih sempit dari makrolida, terutama terhadap gram
positif dan anaerob. 'enggunaannya aktif terhadap 'ropioniba"ter a"nes sehingga
digunakan se"ara topikal pada a"ne. Adapun "ontoh obatnya yaitu 1lindamy"in(klindamisin) dan Dinkomy"in (linkomisin).
d. Golongan 'etracycline
iperoleh dari Streptomy"es aureofa"iens C Streptomy"es rimosus. Obat
golongan ini digunakan untuk mengobati infeksi jenis yang sama seperti yang
diobati penisilin dan juga untuk infeksi lainnya seperti kolera, demam berbintik
o"ky 3ountain, syanker, konjungtiitis mata, dan amubiasis intestinal. okter
ahli kulit menggunakannya pula untuk mengobati beberapa jenis jerawat. Adapun
"ontoh obatnya yaitu 9 !etrasiklin, $lortetrasiklin, Oksitetrasiklin, doksisiklin dan
minosiklin. $hasiatnya bersifat bakteriostatik , pada pemberian i dapat di"apai
kadar plasma yang bersifat bakterisid lemah.3ekanisme kerjanya mengganggu
sintesis protein kuman Spektrum kerjanya luas ke"uali thp 'sudomonas C
'roteus. Euga aktif terhadap 1hlamydia tra"homatis (penyebab penyakit mata),
leptospirae, beberapa protozoa. 'enggunaannya yaitu infeksi saluran nafas, paru&
paru, saluran kemih, kulit dan mata. /amun dibatasi karena resistensinya dan efek
sampingnya selama kehamilan C pada anak ke"il.
e. Golongan (loramfenikol
11
7/18/2019 Tugas Farmakologi Sosial Antibiotik
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-farmakologi-sosial-antibiotik-5691be1ed980c 12/25
Bersifat bakteriostatik terhadap 7nteroba"ter C S. aureus berdasarkan
perintangan sintesis polipeptida kuman. Bersifat bakterisid terhadap S.
pneumoniae, /. meningitidis C 8. influenza. Obat golongan ini digunakan untuk
mengobati infeksi yang berbahaya yang tidak efektif bila diobati dengan antibioti"
yang kurang efektif. 'enggunaannya se"ara oral, sejak thn :F+&an dilarang di
negara barat karena menyebabkan anemia aplastis. Sehingga hanya dianjurkan
pada infeksi tifus (salmonella typhi) dan meningitis (khusus akibat 8. influenzae).
Euga digunakan sebagai salep G tetes0salep mata +,;-&:G. 1ontoh obatnya
adalah $loramfenikol, !urunannya yaitu tiamfenikol.
f. Golongan akrolida
3eliputi eritromisin, klaritromisin, ro?itromisin, azitromisin, diritromisin
serta spiramisin. Bersifat bakteriostatik. 3ekanisme kerjanya yaitu pengikatan
reersibel pada ribosom kuman, sehingga mengganggu sintesis protein.
'enggunaannya merupakan pilihan pertama pada infeksi paru&paru. igunakan
untuk mengobati infeksi saluran nafas bagian atas seperti infeksi tenggorokan dan
infeksi telinga, infeksi saluran nafas bagian bawah seperti pneumonia, untuk
infeksi kulit dan jaringan lunak, untuk sifilis, dan efektif untuk penyakit
legionnaire (penyakit yang ditularkan oleh serdadu sewaan). Sering pula
digunakan untuk pasien yang alergi terhadap penisilin.
g. Golongan (uinolon
Berkhasiat bakterisid pada fase pertumbuhan kuman, dgn menghambat
enzim /A gyrase bakteri sehingga menghambat sintesa /A. igunakan untuk
mengobati sinusitis akut, infeksi saluran pernafasan bagian bawah serta
pneumonia nosokomial, infeksi kulit dan jaringan kulit, infeksi tulang sendi,
infeksi saluran ken"ing, 1ystitis un"ompli"ated akut, prostates ba"terial kronik,
12
7/18/2019 Tugas Farmakologi Sosial Antibiotik
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-farmakologi-sosial-antibiotik-5691be1ed980c 13/25
infeksi intra abdominal "ompli"ated, demam tifoid, penyakit menular seksual,
serta efektif untuk mengobati Anthra? inhalational.
'enggolongan 9
<enerasi 5
asam nalidiksat dan pipemidat digunakan pada 5S$ tanpa komplikasi.
<enerasi 55
senyawa fluorkuinolon misal siprofloksasin, norfloksasin,
pefloksasin,ofloksasin. Spektrum kerja lebih luas, dan dapat digunakan untuk
infeksi sistemik lain.
Hat&zat long a"ting 9 misal sparfloksasin, troafloksasin dan
grepafloksasin.Spektrum kerja sangat luas dan meliputi gram positif.
h. Aminoglikosida
ihasilkan oleh fungi Streptomy"es C mi"romonospora.3ekanismekerjanya 9 bakterisid, berpenetrasi pada dinding bakteri dan mengikatkan diri pada
ribosom dalam sel 1ontoh 9 streptomisin, kanamisin, gentamisin, amikasin,
neomisin
'enggunaan Aminoglikosida Streptomisin C kanamisin I injeksi pada !B1
juga pada endo"arditis,<entamisin, amikasin bersama dengan penisilin pada
infeksi dengan 'seudomonas,<entamisin, tobramisin, neomisin juga sering
diberikan se"ara topikal sebagai salep atau tetes mata0telinga.
7fek samping, kerusakan pada organ pendengar dan keseimbangan serta
nefrotoksik.
13
7/18/2019 Tugas Farmakologi Sosial Antibiotik
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-farmakologi-sosial-antibiotik-5691be1ed980c 14/25
i. onobaktam
ihasilkan oleh 1hromoba"terium iola"eum Bersifat bakterisid, dengan
mekanisme yang sama dengan gol. b&laktam lainnya.Bekerja khusus pada kuman
gram negatif aerob misal 'seudomonas, 8.influenza yang resisten terhadap
penisilinase 1ontoh aztreonam.
#. %ulfonamide
3erupakan antibiotika spektrum luas terhadap bakteri gram positrif dan
negatif. Bersifat bakteriostatik. 3ekanisme kerja 9 men"egah sintesis asam folat
dalam bakteri yang dibutuhkan oleh bakteri untuk membentuk /A dan /A
bakteri. $ombinasi sulfonamida 9 trisulfa (sulfadiazin, sulfamerazin dan
sulfamezatin dengan perbandingan sama),$otrimoksazol (sulfametoksazol
trimetoprim dengan perbandingan -9:),Sulfadoksin pirimetamin.
'enggunaan9
:. 5nfeksi saluran kemih 9 kotrimoksazol
;. 5nfeksi mata 9 sulfasetamid
. adang usus 9 sulfasalazin
@. 3alaria tropikana 9 fansidar
-. 3en"egah infeksi pada luka bakar 9 siler sulfadiazine
J. !ifus 9 kotrimoksazo
14
7/18/2019 Tugas Farmakologi Sosial Antibiotik
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-farmakologi-sosial-antibiotik-5691be1ed980c 15/25
. adang paru&paru pada pasien A5S 9 kotrimo?azol
Sebaiknya tidak digunakan pada kehamilan teruama trimeseter akhir 9 i"terus,
hiperbilirubinemia
k. )ankomisin
ihasikan oleh Streptomy"es orientalis.Bersifat bakterisid terhadap kuman
gram positif aerob dan anaerob.3erupakan antibiotik terakhir jika obat&obat lain
tidak ampuh lagi.
l. Golongan Antibiotika (ombinasi
$egunaannya dapat dikelompokkan berdasarkan jalur pemberiannya, antara lain 9
'enggunaan Oral dan 'arenteral 9 infeksi saluran kemih, Shigellosis enteritis,
treatment pneumo"ystis "arinii pneumonia pada anak dan dewasa.
'enggunaan Oral 9 'rofilaksis pneumo"ystis "arinii pneumonia pada indiidu
yang mengalami imunosupresi, otitis media akut pada anak&anak, eksaserbasi
akut pada bron"hitis kronik pasien dewasa.
m. 'etrasiklin
iperoleh dari Streptomyces aureofaciens & Streptomyces rimosus 3eliputi 9
tetrasiklin, oksitetrasiklin, doksisiklin dan minosiklin (long a"ting) $hasiatnya
bersifat bakteriostatik , pada pemberian i dapat di"apai kadar plasma yang bersifat
bakterisid lemah.3ekanisme kerja 9 mengganggu sintesis protein kuman Spektrum
kerjanya luas ke"uali thp 'sudomonas C 'roteus. Euga aktif thp 1hlamydia
tra"homatis (penyebab penyakit mata), leptospirae, beberapa protozoa.
15
7/18/2019 Tugas Farmakologi Sosial Antibiotik
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-farmakologi-sosial-antibiotik-5691be1ed980c 16/25
'enggunaan
infeksi saluran nafas, paru&paru, saluran kemih, kulit dan mata. /amun
dibatasi karena resistensinya dan efek sampingnya selama kehamilan C pada
anak ke"il.
n. $olipeptida
Berasal dari Ba"illus polymi?a.Bersifat bakterisid berdasarkan
kemampuannya melekatkan diri pada membran sel bakteri sehingga
permeabilitas meningkat C akhirnya sel meletus.3eliputi 9 'olimiksin B dan
polimiksin 7 ("olistin), basitrasin dan gramisidin.Spektrumnya sempit, polimiksin hanya aktif terhadap bakteri gram negatif. Sebaliknya Basitrasin dan
gramisidin aktif thp kuman gram positif.
'enggunaan
$arena sangat toksis pada ginjal dan organ pendengaran, maka
penggunaan se"ara sistemik sudah digantikan, lebih banyak digunakan sebagaisediaan topikal (sebagai tetes telinga yang berisi polimiksin sulfat, neomisin
sulfat, salep mata0tetes mata yang berisi basitrasin, neomisin.
o. &inkomisin
ihasilkan oleh Streptomyces lincolnensis Sifatnya 9 bakteriostatis 3eliputi 9
linkomisin dan klindamisin. Spektrum kerja lebih sempit dari makrolida terutama
thp gram positif dan anaerob.
'enggunaan
aktif terhadap 'ropioniba"ter a"nes shg digunakan se"ara topikal pada
a"ne.
D.Eek Samping Antibiotik
16
7/18/2019 Tugas Farmakologi Sosial Antibiotik
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-farmakologi-sosial-antibiotik-5691be1ed980c 17/25
3eski sering masuk ke dalam resep, mulai sekarang gunakan antibiotik
dengan lebih bijak. Antibiotik menyembuhkan penyakit dengan membunuh atau
melemahkan bakteri. Penisilin adalah antibiotik pertama yang ditemukan di dunia (itu
joke se"ara tak sengaja), dan hingga hari ini lebih dari :++ antibiotik tersedia untuk
menyembuhkan penyakit ringan hingga yang membahayakan kelangsungan hidup.
3eskipun antibiotik berguna untuk menyembuhkan infeksi bakteri, tetapi
jangan lupakan efek sampingnya. Antibiotik merupakan senyawa atau kelompok obat
yang dapat men"egah perkembangbiakan berbagai bakteri dan mikroorganisme
berbahaya dalam tubuh. Selain itu, antibiotik juga digunakan untuk menyembuhkan
penyakit menular yang disebabkan oleh protozoa dan jamur .
!api belum banyak orang yang tahu bahwa antibiotik juga dapat menyebabkan
efek samping yang "ukup membahayakan. iberitakan dari 7how, berikut beberapa
efek samping antibiotik 9
1. Gangguan pencernaan
Salah satu efek samping antibiotik yang pale umum adalah masalah
pen"ernaan, seperti diare, mual, kram, kembung dan nyeri.
2. Gangguan fungsi jantung dan tubuh lainnya
Beberapa orang yang mengonsumsi antibiotik mengalami jantung berdebar&
debar, detak jantung abnormal, sakit kepala parah, masalah hati seperti penyakit
kuning, masalah ginjal seperti air ke"ing berwarna gelap dan batu ginjal dan masalah
saraf seperti kesemutan di tangan dan kaki.
3. Infeksi
17
7/18/2019 Tugas Farmakologi Sosial Antibiotik
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-farmakologi-sosial-antibiotik-5691be1ed980c 18/25
7fek samping yang paling rentan dirasakan perempuan adalah infeksi jamur
pada organ reproduksi yang dapat menyebabkan keputihan, gatal dan agina
mengeluarkan bau serta "airan.
4. Alergi
Orang yang mengonsumsi antibiotik juga sering mengalami alergi, bahkan
hingga bertahun&tahun. Alergi yang sering terjadi adalah gatal&gatal dan
pembengkakan di mulut atau tenggorokan.
. !esistensi "kebal#
Orang yang keseringan minum antibiotik bisa mengalami resistensi atau tidak
mempan lagi dengan antibiotik. $etika seseorang resisten terhadap antibiotik, ada
beberapa penyakit dan infeksi yang tidak dapat lagi diobati, sehingga memerlukan
antibiotik dengan dosis lebih tinggi. Semakin tinggi dosis maka akan semakin
menimbulkan efek samping yang serius dan mengan"am jiwa.
$. Gangguan serius dan mengancam nya%a
'enggunaan antibiotik dosis tinggi dan dalam jangka lama dapat menimbulkan
efek sampaing yang sangat serius, seperti disfungsi atau kerusakan hati, sho"k
(gerakan tubuh yang tidak terkontrol), penurunan sel darah putih, kerusakan otak,
kerusakan ginjal, tendon pe"ah, koma, aritmia jantung (gangguan irama jantung) dan
bahkan kematian.
ntuk menghindari efek samping antibiotik yang berbahaya tersebut, maka
sangat dianjurkan untuk menggunakan antibiotik sesuai dengan dosis dan aturan
pemakaian.
E. Mikroba-Mikroba Penghasil Antibiotik
18
7/18/2019 Tugas Farmakologi Sosial Antibiotik
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-farmakologi-sosial-antibiotik-5691be1ed980c 19/25
3ikroorganisme penghasil antibiotik meliputi golongan bakteri,
aktinomisetes, fungi, dan beberapa mikroba lainnya.$ira&kira +G antibiotik
dihasilkan oleh aktinomisetes, ;+G fungi dan :+G oleh bakteri. Streptomy"es
merupakan penghasil antibiotik yang paling besar jumlahnya. Bakteri juga banyak
yang menghasilkan antibiotik terutama Ba"illus. /amun kebanyakan antibiotik yang
dihasilkan bakteri adalah polipeptid yang terbukti kurang stabil, toksik dan sukar
dimurnikan. Antibiotik yang dihasilkan fungi pada umumnya juga toksik, ke"uali
grup penisilin.
a. Golongan Bakteri
i lingkungan tanah yang mendapat aerasi "ukup, bakteri dan fungi akan
dominan. Sedangkan lingkungan yang mengandung sedikit atau tanpa oksigen,
bakteri berperanan terhadap hampir semua perubahan biologis dan kimia ling&kungan
tanah. Bakteri menonjol karena kemampuannya tumbuh dengan "epat dan
mendekomposisi berbagai substrat alam.
Ada berbagai ma"am pengelompokan bakteri, salah satu penggolongan
dilakukan oleh 4inogradsky, membagi bakteri menjadi ; kelompok 9
:. Autochthonous atau indigenous. 'opulasi bakteri ini tidak berfluktiiasi.
/utrien didapat dari zat&zat organik tanah dan tidak memerlukan sumber
nutrien eksternal.
;. &ymogenous atau organisme yang melakukan fermentasi populasi golongan
ini paling aktif melakukan transformasi kimia.K. Bakteri penghasil antibiotik terutama dari spesies Ba"illus (basitrasin,
polimiksin, sirkulin), selain itu juga dari spesies 'seudornonas ('yo"yanine),
"hromoba"terium (5odinin) dan sebagainya.
b. Golongan *ungi
19
7/18/2019 Tugas Farmakologi Sosial Antibiotik
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-farmakologi-sosial-antibiotik-5691be1ed980c 20/25
$ebanyakan spesies fungi dapat tumbuh dalam rentang p8 yang lebih lebar,
dari sangat asam sampai sangat alkali. 'opulasi fungi biasanya mendominasi daerah
asam, karena mikroba lain seperti bakteri dan aktinomisetes tidak lazim dalam habitat
asam. alam biakan, bahkan fungi dapat tumbuh pada p8 ; && dan beberapa strain
masih aktif pada p8 F atau lebih. Sebagai salah satu organisme penghasil antibiotik
yang terkenal yaitu ' (enicilium "penisilin) griseoful*in#) +ephalosporium
"sefalosporin# serta beberapa fungi lain seperti Aspergillus "fumigasin#,
+haetomium "chetomin#, -usarium "ja*anisin#) richoderma "glioto/in# dan lain&
lain.
-ungi endofit sebagai penghasil antibiotika
Sebagian besar mikroorganisme pada tingkat tertentu dalam hidupnya
dipengaruhi oleh kegiatan mikroorganisme lain. 'engaruh tersebut dapat terjadi baik
se"ara langsung maupun tidak langsung. Salah satu dari fenomena antagonisme yaitu
antibiosis. alam hal ini salah satu dari dua populasi organisme yang berinteraksi
menghasilkan senyawa antibiotik.
4alaupun masa jaya penemuan antibiotika telah berlalu, dimulai sejak tahun
:FF sampai :F-F, tetapi penelitian dibidang ini bangkit kembali sejak tahun :FJ-
dengan penemuan antibiotika semisintetik seperti L&laktamin. 3asa kini, bioteknologi
20
7/18/2019 Tugas Farmakologi Sosial Antibiotik
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-farmakologi-sosial-antibiotik-5691be1ed980c 21/25
antibiotika diarahkan untuk menemukan antibiotika baru dengan mengeksploitasi
dunia mikroba, men"ari galur yang beragam dari habitat yang beragam, seleksi galur
dan perbaikan genetik, tekhnik media dan kultur, biosintesa molekul, fisiologi
produksi antibiotika dan optimalisasi, serta modelisasi fermentasi industri. isamping
itu digalakkan men"ari antibiotika yang dapat mengatasi A5S, 85= dan irus
hepatitis B.
Salah satu organisme penghasil antibiotika yang sedang banyak dibi"arakan
sekarang ini adalah fungi endofit. Kungi endofit biasanya terdapat dalam suatu sistem
jaringan seperti daun, ranting, atau akar tumbuhan. Kungi ini dapat menginfeksi
tumbuhan sehat pada jaringan tertentu dan mampu menghasilkan mikotoksin, enzim
serta antibiotika (1arrol,:F** M 1lay, :F**). Asosiasi beberapa fungi endofit dengan
tumbuhan inang mampu melindungi tumbuhan inangnya dari beberapa patogen
irulen, baik bakteri maupun jamur.
-ungi 0ndofit
Kungi endofit adalah fungi yang terdapat di dalam sistem jaringan tumbuhan,
seperti daun, bunga, ranting ataupun akar tumbuhan. Kungi ini menginfeksi tumbuhan
sehat pada jaringan tertentu dan mampu menghasilkan mikotoksin, enzim serta
antibiotika.
Asosiasi fungi endofit dengan tumbuhan inangnya, digolongkan dalam dua
kelompok, yaitu mutualisme konstitutif dan induktif. 3utualisme konstitutif
merupakan asosiasi yang erat antara fungi dengan tumbuhan terutama rumput&
rumputan. 'ada kelompok ini fungi endofit menginfeksi oula (benih) inang, dan
penyebarannya melalui benih serta organ penyerbukan inang. 3utualisme induktif adalah asosiasi antara fungi dengan tumbuhan inang, yang penyebarannya terjadi
se"ara bebas melalui air dan udara. Eenis ini hanya menginfeksi bagian egetatif inang
dan seringkali berada dalam keadaan metabolisme inaktif pada periode yang "ukup
lama.
21
7/18/2019 Tugas Farmakologi Sosial Antibiotik
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-farmakologi-sosial-antibiotik-5691be1ed980c 22/25
itinjau dari sisi taksonomi dan ekologi, fungi ini merupakan organisme yang
sangat heterogen. 'enggolongkan fungi endofit dalam kelompok As"omy"otina dan
euteromy"otina. $eragaman pada jasad ini "ukup besar seperti pada
Do"uloas"omy"etes, is"omy"etes, dan 'yrenomy"etes. Kungi endofit meliputi genus
'estalotia, 'estalotiopsis, 3ono"haetia, dan lain&lain. Kungi endofit dimasukkan
dalam famili Balansiae yang terdiri dari - genus yaitu Atkinsonella, Balansiae,
Balansiopsis, 7pi"hloe dan 3yriogenospora. <enus Balansiae umumnya dapat
menginfeksi tumbuhan tahunan dan hidup se"ara simbiosis mutualistik dengan
tumbuhan inangnya. alam simbiosis ini, fungi dapat membantu proses penyerapan
unsur hara yang dibutuhkan oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis serta melindungi
tumbuhan inang dari serangan penyakit, dan hasil dari fotosintesis dapat digunakan
oleh fungi untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.
c. Golongan Aktinomisetes
Aktinomisetes merupakan mikroorganisme uniseluler,menghasilkan miselium
ber"abang dan biasanya mengalami fragmentasi atau pembelahan untuk membentuk
spora. 3ikroorganisme ini tersebar luas tidak hanya di tanah tetapi juga di kompos,
lumpur, dasar danau dan sungai. 'ada mulanya organisme ini diabaikan karena
pertumbuhannya pada plate agar sangat lambat. Sekarang banyak diteliti dalam
hubungannya dengan antibiotik. Eenis organisme ini merupakan penghasil antibiotik
yang paling besar di antara kelompok penghasil antibiotik, terutama dari jenis
streptomyces "leomisin) 0ritromisin) osamisin) anamisin) eomisin)
etrasiklin dan masih banyak lagi#. 5i samping itu) anibiotik juga dihasilkan
dari aktinomisetes jenis Mikromonospora "Gentamisin) -ortimisin) 6isomisin#,
ocardia "!ifamisin) Mikomisin# dan lain&lain. i alam, aktinomisetes dapat
ditemui sebagai konidia atau bentuk egetatif.
22
7/18/2019 Tugas Farmakologi Sosial Antibiotik
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-farmakologi-sosial-antibiotik-5691be1ed980c 23/25
ilihat dari daya basminya terhadap mikroba, antibiotika dibagi manjadi ;
kelompok yaitu yang berspektrum sempit dan berspektrum luas. 4alaupun suatu
antibiotika berspektrum luas, efektifitas klinisnya tidak seperti apa yang diharapkan,
sebab efektifitas maksimal diperoleh dengan menggunakan obat terpilih untuk infeksi
yang sedang dihadapi, dan bukan dengan antibiotika yang spektrumnya paling luas.
Berdasarkan mekanisme kerjanya, antibiotika dibagi dalam - kelompok, yaitu 9
:. %ang menggangu metabolisme sel mikroba
!ermasuk disini adalah 9 Sulfonamid, trimetoprim, 'AS, 5/8
;. %ang menghambat sintesis dinding sel mikroba
!ermasuk disini adalah 'enisilin, sefalosporin, sefamisin, karbapenem,
ankomisin
. %ang merusak keutuhan membran sel mikroba
!ermasuk disini adalah 'olimiksin B, kolistin, amfoterisin B, nistatin
@. %ang menghambat sintesis protein sel mikroba
!ermasuk disini adalah Streptomisin, neomisin, kanamisin, gentamisin,
tobramisin, amikasin, netilmisin, eritromisin, linkomisin, klindamisin,
kloramfenikol, tetrasiklin, spektinomisin-. %ang menghambat sintesis atau merusak asam nukleat sel mikroba
!ermasuk disini adalah ifampisin, aktinomisin , kuinolon
23
7/18/2019 Tugas Farmakologi Sosial Antibiotik
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-farmakologi-sosial-antibiotik-5691be1ed980c 24/25
%umber :
http900dprayetno.wordpress."om0antibiotik
http900se"tio"adaeris.wordpress."om0artikel&kedokteran0antibiotik&mekanisme&"ara&
kerja&dan&klasifikasinya
http900id.shoong."om0e?a"t&s"ien"es0bioengineering&and&biote"hnology0;++@;&
"ara&kerja&antibiotik&dalam&membunuh
http900idnewz.info0efek&samping&antibiotik
http900www.eramuslim."om0konsultasi0sehat0efek&samping&antibiotik.html
http900eery&thinks.blogspot."om0;+:+0+:0antibiotik.html
http900eery&thinks.blogspot."om0sear"h0label0Karmakologi
http900www.poultryindonesia."om0modules.phpNname/ewsCfilearti"leCsidF*
http900portalpharma"y.blogspot."om0;+:+0+0antibiotik.html
http900bio&story.blogspot."om0;++*0+:0alam&tropis&indonesia&menyimpan&banyak.html
http900id.wikipedia.org0wiki0Antibiotik
24
7/18/2019 Tugas Farmakologi Sosial Antibiotik
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-farmakologi-sosial-antibiotik-5691be1ed980c 25/25
25