tugas enterpreuner bab 5
DESCRIPTION
tugas enterpreneurTRANSCRIPT
1. Tetapkan suatu usaha atau perusahaan yang akan saudara jalankan (nama usaha atau
perusahaan, jenis usaha, lokasi, dan lain-lain). Dalam menjalankan bisnis tersebut, apa sasaran
bisnis saudara? Apa tujuan penetapan sasaran bisnis ini?
Nama Perusahaan :
Jenis Usaha :
Lokasi :
Sasaran Bisnis :
Tujuan dari penetapan sasaran Bisnis:
2. Dalam membangun usaha tersebut saudara tentu harus memiliki target-target yang ingin
dicapai. Uraikan target sasaran bisnis yang harus saudara lakukan agar bisnis saudara tersebut
berhasil dan jelaskan masing-masing target tersebut!
TARGET SASARAN BISNIS
• Jangka Pendek (3-12 bln)
Sasaran jangka pendek umumnya dilakukan 1 tahun pertama. Sasaran jangka pendek adalah
menetapkan: lokasi, jenis produk, rekruitmen tenaga kerja, membangun sistem kerja, pengenalan
produk baru atau prosentase target penjualan
• Jangka Menengah (1-5 tahun)
Manajer pemasaran menargetkan sasaran penjualan sebesar 7 persen dalam 3 tahun. Sasaran
jangka menengah terutama ditujukan untuk melakukan : evaluasi. Perbaikan, analisis SWOT,
pelayanan lebih baik, pemasaran, penatan keuangan, adaptasi lingkungan, pengembangan.
• Jangka Panjang (>5 tahun)
Sasaran jangka panjang terutama ditujukan untuk melakukan : membangun keunggulan bersaing,
stabilitas usaha, pengembangan lanjut dan melakukan ekspansi global.
3. Dalam menjalankan usaha tersebut, jelaskan proses manajemen yang akan saudara terapkan di
perusahaan saudara!
Empat Fungsi Dasar Manajemen
1) Perencanaan (Planning)
Parencanaan adalah proses manajemen untuk menetapkan sasaran dan tujuan organisasi dan
menentukan cara terbaik untuk mencapainya. Agar proses perencanaan berhasil dengan baik,
perlu dilakukan tujuh langkah proses perencanaan strategis, yakni rencana menetapkan tindakan-
tindakan dan alokasi sumber daya yang diperlukan untuk memenuhi sasaran strategis
perencanaan.
Pada kebanyakan perusahaan, perencanaan strategis dalam lingkungan bisnis yang tanpa henti
saat ini merupakan proses yang berlangsung dengan melibatkan tujuh langkah ini.
• Visi adalah suatu pandangan yang realistis atas masa depan yang didasarkan atas kondisi
internal perusahaan.
• Misi adalah pernyataan dari tujuan organisasi, sasaran dasar, dan filsafat-filsafat organisasi.
Suatu artikulasi yang singkat tentang mengapa organisasi ada, bagaimana memenuhi, dan
prinsip-prinsip bertahan perusahaan karena mencoba menjangkau sasarannya.
• Analisa SWOT ( streangth, weakness, opportunities, thread ) adalah analisa untuk mengetahui
kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan yang akan dihadapi perusahaan.
• Meramalkan ( memprediksi ) pengembangan, merupakan proses perencanaan bagaimana kita
memprediksi pengembanganorganisasi kedepan.
• Analisis Persaingan, untuk menganalisis kondisi persaingan dengan pesaing yang ada dipasar
yang kita masuki.
• Menentukan arah dan tujuan, agar setiap karyawan memiliki pegangan terhadap arah kebijakan
perusahaan dan mengetahiu tujuan organisasi.
• Mengembangkan rencana pelaksanaan, agar staf mengetahui apa dan bagaimana rencana
pelaksanaan itu dilakukan.
2) Pengorganisasian (Organizing)
Proses manajemen yang menetapkan cara terbaik dalam mengatur sumber daya dan aktivitas
organisasi menjadi struktur yang logis dan saling berkaitan.
Pengaturan sumber daya dan aktifitas organisasi dilakukan oleh pimpinan perusahaan yang
posisi jabatannyamengikuti struktur organisasi yang berbentuk piramida, yang terdiri atas
manajer puncak, manajer menengah, dan manajer lini pertama.
3). Pengarahan (Directing)
Proses manajemen yang memandu dan memotivasi karyawan untuk mencapai sasaran organisasi.
Para manajer memiliki wewenang memberi perintah dan melihat hasil pekerjaan anak buahnya.
Dalam memberikan pengarahan, seorang manajer bekerja menunda dan memotivasi para
karyawan agar sasaran perusahaan dapat dicapai.
4) Pengawasan ( Controlling )
Proses manajemen yang memonitor kinerja organisasi guna memastikan bahwa perusahaan
tersebut mencapai sasarannya. Indikator kinerja harus terus diukur dan disesuaikan . Dengan
pengawasan dapat mengetahui bidang apa saja yang kinerjanya baik, cukup atau kurang sehingga
dapat segera dilakukan tindakan perbaikan, penyesuaian ataupun pemberian insentif/
penghargaan bagi yang berkinerja baik tersebut.
4. Terkait dengan perusahaan yang saudara dirikan tersebut, jelaskan visi, misi dan tujuan
perusahaan saudara!
Visi Perusahaan
Visi Perusahaan PT DHONTA COM TBK bertujuan menjadi pilihan pertama bagi para
pelanggan untuk mentrasformasikan “MIMPI” menjadi “REALITA” ( To be the Customer’s first
choice in transforming DREAMS into REALITY).
Misi Perusahaan
• Fokus PT DHONTA COM TBK akan tertuju sepenuhnya pada kegiatan jasa engineering yang
sesuai dengan spesifikasi dan permintaan konsumen.
• Dalam menjalankan bisnis PT DHONTA COM TBK akan berusaha semaksimal mungkin
untuk kepentingan pemangku kepentingan (stakeholders).
• Akan dikembangkan jejaring bisnis yang sinergis baik dengan pemakai jasa PT DHONTA
COM TBK maupun pemasok demi menumbuhkembangkan kinerja yang saling menguntungkan.
Tujuan Perusahaan
Tujuan pendirian PT DHONTA COM ialah turut melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan
dan program pemerintah di bidang Ekonomi dan Pembangunan Nasional pada umumnya dan
khususnya di bidang industri infokom dengan memperhatikan prinsip – prinsip yang berlaku.
Selanjutnya di samping tujuan tersebut di atas, secara komersial perusahaan bertujuan untuk
menjadi perusahaan yang menguntungkan (Profitable), makmur (Prosperous) dan berkelanjutan
(sustainable) dengan situasi yang belum kembali normal sejak krisis ekonomi melanda Indonesia
beberapa tahun lalu, dalam jangka waktu yang telah ditentukan PT DHONTA COM akan
melakukan usaha untuk meningkatkan kondisi perusahaan dari tahapan bertahan hidup (Survival)
menjadi perusahaan yang tumbuh (growth)
5. Manajer apa saja yang akan saudara tempatkan di perusahaan saudara? Jelaskan!
• Manajer Operasi
Manajer yang bertanggung jawab pada produksi, inventori dan pengawasan kualitas barang dan
jasa
Manajemen operasi (Produksi) adalah penerapan manajemen berdasarkan fungsinya untuk
menghasilkan produk yang sesuai dengan standar yang ditetapkan berdasarkan keinginan
konsumen, dengan teknik produksi yang seefisien mungkin, dari mulai pilihan lokasi produksi
hingga produk akhir yang dihasilkan dalam proses produksi
• Manajer Keuangan
Maanjer yang bertanggung jawab atas perencanaan dan pengawasan fungsi akuntansi dan
sumber-sumber keuangan
Manajemen Keuangan adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya
berusaha untuk memastikan bahwa kegiatan bisnis yang dilakukan mampu mencapai tujuannya
secara ekonomis yaitu diukur berdasarkan profit. Tugas manajemen keuangan diantaranya
merencanakan dari mana pembiayaan bisnis diperoleh, dan dengan cara bagaimana modal yang
telah diperoleh dialokasikan secara tepat dalam kegiatan bisnis yang dijalankan
• Manajer Pemasaran
Manajer yang bertanggung jawab dalam menyampaikan produk-produk perusahaan ke
konsumen
Manajemen Pemasaran adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya
berusaha untuk mengidentifikasi apa sesungguhnya yang dibutuhkan oleh konsumen, dana
bagaimana cara pemenuhannya dapat diwujudkan
• Manajer Sumber Daya Manusia
Manajer yang bertanggung jawam dalam merekrut, menerima, melatih, mengevaluasi kinerja dan
menentukan besarnya kompensasi pegawai.
Manajemen Sumber Daya Manusia adalah penerapan manajemen berdasarkan fungsinya untuk
memperoleh sumber daya manusia yang terbaik bagi bisnis yang kita jalankan dan bagaimana
sumber daya manusia yang terbaik tersebut dapat dipelihara dan tetap bekerja bersama kita
dengan kualitas pekerjaan yang senantiasa konstan ataupun bertambah
• Manajer Informasi
Manajer yang bertanggung jawab dalam merancang dan meneraokan system untuk
menggabungkan, mengorganissi dan mendistribusikan informasi.
Manajemen Informasi adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya
berusaha memastikan bahwa bisnis yang dijalankan tetap mampu untuk terus bertahan dalam
jangka panjang. Untuk memastikan itu manajemen informasi bertugas untuk menyediakan
seluruh informasi yang terkait dengan kegiatan perusahaan baik informasi internal maupun
eksternal, yang dapat mendorong kegiatan bisnis yang dijalankan tetap mampu beradaptasi
dengan perubahan yang terjadi di masyarakat.
6. Dalam menjalankan roda organisasi tentu saudara akan menempatkan SDM yang memiliki
keterampilan sesuai yang saudara harapkan. Jelaskan jenis-jenis keterampilan yang saudara
ketahui! Keterampilan mana yang akan saudara gunakan di perusahaan saudara? Mengapa?
Berikut keterampilan manajemen yang harus dimiliki oleh seorang pimpinan /manajer :
• Keterampilan membuat keputusan, termasuk juga kemampuan untuk mengidentifikasi masalah,
memandangnya secara keseluruhan dan komprehensif (helicopter view), dan menentukan solusi
terbaik untuk memecahkannya. Keputusan yang baik adalah yang tidak terburu2, namun
adakalanya keputusan diperlukan dalam waktu yang singkat. Seiring dengan waktu dan
pengalaman, manajer akan terbiasa menghadapi kondisi seperti ini.
• Keterampilan Konseptual, yaitu membuat konsep, ide, dan gagasan demi kemajuan organisasi.
Gagasan atau ide tersebut dijabarkan menjadi rencana kegiatan yang disebut proses
perencanaan / rencana kerja. Termasuk juga memiliki visi yang jauh kedepan, misi yang jelas,
program kerja yang real, strategi, dan terus menjaga nilai competitive advantage sebuah
organisasi.
• Keterampilan Teknis, merupakan bekal agar lebih matang pada bidang yang ditangani.
Umumnya diperlukan untuk manajer tingkat rendah. Misalnya menggunakan program komputer,
membuat code program, dsb. Tentu saja ada keunggulan tersendiri dibanding manajer yang
hanya mengerti konsep, akan tercipta efektifitas dan efisiensi yang ideal.
• Keterampilan Manajemen Waktu. Seorang manajer digaji besar, setiap menit begitu berharga
untuk perusahaan. Dia harus bisa mengalokasi waktu agar mendapat hasil yang optimal. Akan
teruji dalam penyusunan waktu yang digunakan dalam melakukan sebuah project. Termasuk juga
keterampilan untuk membuat skala prioritas.
• Keterampilan Komunikasi, yaitu keterampilan berinteraksi secara baik dengan banyak orang.
Disebut juga keterampilan kemanusiaan. Kepada bawahan bersifat mengayomi, persuasif, dan
bersahabat. Kepada rekan kerja saling menghormati. Kepada customer dan atasan bersifat
melayani. Manajer berkomunikasi dengan baik kepada semua orang, menshare visinya, dan
membuat semua orang menjadi tim sukses visi tersebut.
• Keterampilan Teknologi Informasi, Era teknologi informasi saat ini yang berkembang sangat
cepat dalam hitungan waktu menuntut pengambil keputusan untuk bisa mengikuti perkembangan
informasi agar tidak tertinggal dan dapat memenangkan persainga.
Berdasarkan uraian diatas, semua jenis keterampilan akan saya gunakan di perusahaan saya,
karena keterampilan diatas memang harus dimiliki setiap perusahaan agar bisa berkembang dan
lebih maju.
7. UNIKOM memiliki budaya organisasi, yaitu PIQIE atau Profesionalism, Integrity, Quality,
Information Technology, Excellent. Apa budaya organisasi perusahaan saudara? Jelaskan arti
setiap kata pada budaya organisasi saudara tersebut!
Budaya Kerja PT DHONTA COM TBK Dalam Mendukung diterapkannya Prinsip Good
Corporate Governance
Budaya kerja adalah kebiasaan atau perilaku kerja dalam perusahaan yang harus dipatuhi dan
diterapkan kepada para anggota organisasi atau perusahaan. Budaya kerja pada setiap perusahaan
berbeda-beda tergantung dengan jenis usaha/bisnis, visi dan misi serta tujuan dari perusahaan
tersebut. Adapun perilaku budaya kerja PT DHONTA COM TBK yang diharapkan (Code Of
Conduct) adalah:
1. Semangat Berprestasi (Achievement Orientation)
Semangat berprestasi adalah keinginan atau dorongan untuk selalu memperoleh hasil lebih baik
atau melampaui standar prestasi. Standar prestasi bisa merupakan pretasi diri di masa lampau
atau ukuran obyektif rata-rata orang lain. Indikator perilaku perilaku dari semangat berprestasi
ini adalah:
• Selalu menetapkan target kerja yang menantang
• Selalu berusaha untuk bekerja lebih baik guna mendapatkan hasil yang lebih baik.
• Berusaha meningkatkan kompetensi diri guna mampu memenuhi tuntutan pelaksanaan yang
lebih baik.
• Belajar sebanyak mungkin mengenai hal-hal yang berkaitan dengan orang-orang yang mereka
layani
• Mengambil hikmah dan manfaat dari permasalahan yang hadapi sebagai dasar untuk
meningkatkan pengetahuan bagi dirinya.
2. Kreatif dan Inovatif (Creative & Innovative)
Selalu Kreatif dan inovatif adalah kemampuan untuk menentukan atau menciptakan car aide,
pemikiran, produk dan jasa baru yang mempunyai nilai tambah atau lebih baik dari sebelumnya.
Adapun indikator perilaku dari kreatif dan inovatif adalah:
• Mempunyai dorongan untuk mencari sesuatu yang baru
• Selalu mengupayakan perbaikan dalam segala hal
• Selalu mencari cara yang baru dan mengkomunikasikannya sehingga ide yang diajukan dapat
bermanfaat.
3. Integritas ( Integrity)
Integritas adalah bertindak secara konsisten dengan memegang teguh norma–norma dan nilai,
etika profesi bisnis yang berlaku, serta bersikap jujur dan terbuka.Adapun indicator perilaku
dalam integritas ini adalah Melakukan tindakan yang konsisten dengan nilai (Values) dan
keyakinan (Beliefs) selaras dengan tujuan perusahaan.
4. Ketangguhan (Endurance)
Ketangguhan adalah kemampuan untuk bertahan terhadap tekanan baik fisik maupun mental
pada situasi apapun dengan tetap mempunyai daya juang dalam rangka mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.Adapun indicator perilaku dari ketangguhan ini adalah:
• Mempunyai komitmen yang kuat terhadap tujuan
• Tetap berusaha dan tidak mudah putus asa dengan selalu mengupayakan berbagai cara untuk
mencapai tujuan
• Mempunyai kemampuan untuk memprtahankan standar performasi walau dalam situasi dan
kondisi apapun.
5. Cerdas ( Smart)
Cerdas adalah kemampuan dalam menggunakan pengetahuannya untuk dapat bertindak secara
efektif dan efisien (produktif) yang didasarkan pada kepekaan dalam memahami kondisi
lingkungan, nilai – nilai dan sumber daya.Indikator dari perilaku cerdas ini adalah:
• Selalu bersikap ingin tahu untuk selalu belajar dan mendapatkan informasi
• Mampu memanfaatkan pengetahuan yang didapatkan untuk memecahkan masalah
• Berani menegur dan mnegambil tindakan tegas atas perilaku orang lain yang tidak etis,
meskipun ada resiko yang signifikan untuk diri sendiri dan pekerjaan
• Menolak permintaan atau ajakan yang bertentangan dengan nilai yang dianutnya.
6. Kerjasama (TeamWork)
Kerjasama adalah kemauan untuk bekerjasama secara koperatif dan menempatkan, baik diri
Maupun kelompoknya, sinergis menjadi bagian dari perusahaan. Adapun indikator perilaku dari
kerjasama ini adalah :
• Bekerja sebagai bagian dari satu tim dalam mencapai tujuan perusahaan
• Menghargai masukan dan pendapat orang lain
• Berpartisipasi secara aktif dalam memberi masukan dan pengambilan keputusan
• Mendukung keputusan yang diambil oleh kelompok.
7. Responsif dan Proaktif (Responsive & Proactive)
Responsif dan proaktif adalah mengambil inisiatif melakukan sesuatu yang bersifat antisiatif
terhadap hal – hal yang akan terjadi dan mampu dengan cepat menanggapi perubahan
lingkungan, situasi maupun pelanggan. Indikator perilaku dari responsive dan proaktif ini adalah:
• Peduli dan tanggap terhadap kebutuhan orang lain
• Selalu berusaha dengan cepat memberikan alternatif solusi
• Mengambil inisiatif untuk bertindak antisiatif sebelum terjadinya masalah.
8. Bertanggung Jawab (Responsible)
Bertanggung Jawab adalah kemauan untuk menyelesaikan pekerjaan secara berkualitas dengan
mengerahkan segala kemampuannya sesuai dengan kewenangan dan kompetensinya. Adapun
indikator perilaku dari bertanggung jawab ini adalah :
• Selalu mengerjakan sesuatu yang menjadi tugas – tugasnya dengan sungguh – sungguh dan
selesai
• Mau menghadapi resiko dan konsekuensinya atas pelaksanaan tugas
• Tidak pernah menghindari tugas dan resiko yang dibebankan kepadanya.
8. Sebagai seorang calon pemimpin bangsa tentu saudara harus membangun pribadi yang tidak
hanya menjadi pribadi yang baik saja tetapi harus menjadi pribadi yang hebat. Jelaskan kiat-kiat
bagaimana saudara membangun jati diri menjadi pribadi yang hebat tersebut!
Menurut saya dibawah ini adalah tips untuk menjadi pribadi hebat :
1. Bersikap Rendah Hati.
Sikap rendah hati mengungkapkan kekuatan bukan kelemahan. Hanya orang yang kuat jiwanya
yang bisa bersikap rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk. Orang
yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain.
2. Positive Thinking
Orang yang bersikap positif (positive thinking) selalu berusaha melihat segala sesuatu dari
kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun. Dia lebih suka membicarakan
kebaikan daripada keburukan orang lain, lebih suka bicara mengenai harapan daripada
keputusasaan, lebih suka mencari solusi daripada frustasi, lebih suka memuji daripada
mengecam, dan sebagainya.
3. Bertanggung jawab
Orang yang bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh.
Kalau melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya. Ketika mengalami kegagalan, dia tidak
akan mencari kambing hitam untuk disalahkan. Bahkan kalau dia merasa kecewa dan sakit hati,
dia tidak akan menyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah yang bertanggung
jawab atas apapun yang dialami dan dirasakannya.
4. Tulus
Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau
dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura- pura,
mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta.
5. Berjiwa Besar
Kebesaran jiwa dapat dilihat dari kemampuan seseorang memaafkan orang lain. Orang yang
berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan. Ketika
menghadapi masa-masa sukar dia tetap tegar, tidak membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan
dan keputusasaan.
6. Setia
Kesetiaan sudah menjadi barang langka & sangat tinggi harganya. Orang yang setia selalu bisa
dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janji, punya komitmen yang kuat, rela berkorban
dan tidak suka berkhianat.
7. Percaya Diri
Rasa percaya diri memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargai
dirinya dan menghargai orang lain. Orang yang percaya diri mudah menyesuaikan diri dengan
lingkungan dan situasi yang baru. Dia tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukannya
dengan baik.
8. Selalu Ceria
Orang yang ceria adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh dan selalu
berusaha meraih kegembiraan. Dia bisa mentertawakan situasi, orang lain, juga dirinya sendiri.
Dia punya potensi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.
9. Easy Going
Orang yang easy going menganggap hidup ini ‘ringan’. Dia tidak suka membesar-besarkan
masalah kecil atau berusaha mengecilkan masalah-masalah besar. Dia tidak suka mengungkit
masa lalu dan tidak mau khawatir dengan masa depan. Dia tidak mau pusing dan stres dengan
masalah-masalah yang berada di luar kontrolnya.
10. Empati
Empati adalah sifat yang sangat mengagumkan. Orang yang berempati bukan saja pendengar
yang baik tapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Ketika terjadi konflik dia
selalu mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan
kehendaknya sendiri. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain.
9. Untuk menjadi entrepreneur maka kita harus berjiwa kreatif dan inovatif. Jelaskan apa yang
menjadi ciri-ciri orang kreatif! Kendala apa yang sering menghambat daya kreasi seseorang?
bagaimana proses pemecahan masalah kreatif?
Ciri-ciri Orang Kreatif :
• Imajinatif (mampu mebanyangkan/memimpikan hal-hal baru)
• Inisiatif (punya prakarsa)
• Minat yang luas (rasa ingin tahunya tinggi)
• Berpikir mandiri
• Petualang
• Rajin
• Energik
• Percaya diri
• Siap menghadapi resiko (tidak takut gagal atau dikritik)
• Yakin dan punya pendirian (siap mempertahankannya)
Jenis Hambatan Berkreasi
Menurut James L. Adams dalam bukunya Conceptual Blockbusting (1986) telah
mengidentifikasikan hambatan kreativitas tersebut dalam klasifikasi sebagai berikut :
a. Hambatan Persepsi : hambatan yang membuat manusia sulit mempersepsikan masalah atau
menangkap informasi yang relevan.
• Pola pikir stereotip
• Membatasi masalah secara berlebihan
• Terlalalu banyak atau terlalu sedikit informasi
b. Hambatan Emosi : hambatan yang menggangu kemampuan seseorang memcahkan masalah
melalui berbagai cara.
• Takut mengambil resiko
• Tidak menyukai ketidakpastian
• Lebih suka menilai daripada menghasilkan gagasan
• Menggangap remeh suatu masalah
• Tergesa-gesa menyelesaikan masalah
c. Hambatan Kultural : hambatan yang dapat menjangkiti seseorang bila ia dihadapkan pada
seperangkat pola kultural di lingkungannya.
• Kultur menghambat pengakumulasian gagasan
d. Hambatan Lingkungan : merupakan hambatan kultural yang lebih luas. Iklim organisasi atau
budaya perusahaan dapat menjadi penghambat atau perangsang kreativitas organisasi/perusahaan
dimana dapat mengupayakan lingkungan yang kondusif terhadap kreativitas.
• Kurangnya dukungan sarana, prasarana kerja
e. Hambatan Intelektual : hambatan yang disebabkan oleh sikap mental yang tidak efisien atau
keengganan untuk menggunakan pendekatan baru.
• Terlalu mengandalkan logika
• Enggan menggunakan intuisi
• Menggunakan pengalaman atau cara lama yang terbukti efektif hasilnya
Proses Pemecahan Masalah Kreatif, dapat dilakukan melalui tahapan :
• Mengumpulkan fakta
• Menemukan masalah
• Menemukan gagasan
• Mentukan jawaban
• Implementasi jawaban
10. Kemukakan berbagai model bisnis yang dapat kita bangun serta jelaskan keuntungan dan
kerugian bila membuka bisnis tersebut!
Keuntungan dan Kerugian Suatu Bisnis