tugas enterpreuner bab 5

18
1. Tetapkan suatu usaha atau perusahaan yang akan saudara jalankan (nama usaha atau perusahaan, jenis usaha, lokasi, dan lain-lain). Dalam menjalankan bisnis tersebut, apa sasaran bisnis saudara? Apa tujuan penetapan sasaran bisnis ini? Nama Perusahaan : Jenis Usaha : Lokasi : Sasaran Bisnis : Tujuan dari penetapan sasaran Bisnis: 2. Dalam membangun usaha tersebut saudara tentu harus memiliki target-target yang ingin dicapai. Uraikan target sasaran bisnis yang harus saudara lakukan agar bisnis saudara tersebut berhasil dan jelaskan masing-masing target tersebut! TARGET SASARAN BISNIS • Jangka Pendek (3-12 bln) Sasaran jangka pendek umumnya dilakukan 1 tahun pertama. Sasaran jangka pendek adalah menetapkan: lokasi, jenis produk, rekruitmen tenaga kerja, membangun sistem kerja, pengenalan produk baru atau prosentase target penjualan • Jangka Menengah (1-5 tahun) Manajer pemasaran menargetkan sasaran penjualan sebesar 7 persen dalam 3 tahun. Sasaran jangka menengah terutama ditujukan untuk melakukan : evaluasi. Perbaikan, analisis SWOT, pelayanan lebih baik, pemasaran, penatan keuangan, adaptasi lingkungan,

Upload: rivanardiansyah

Post on 10-Feb-2016

220 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tugas enterpreneur

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Enterpreuner Bab 5

1. Tetapkan suatu usaha atau perusahaan yang akan saudara jalankan (nama usaha atau

perusahaan, jenis usaha, lokasi, dan lain-lain). Dalam menjalankan bisnis tersebut, apa sasaran

bisnis saudara? Apa tujuan penetapan sasaran bisnis ini?

Nama Perusahaan :

Jenis Usaha :

Lokasi :

Sasaran Bisnis :

Tujuan dari penetapan sasaran Bisnis:

2. Dalam membangun usaha tersebut saudara tentu harus memiliki target-target yang ingin

dicapai. Uraikan target sasaran bisnis yang harus saudara lakukan agar bisnis saudara tersebut

berhasil dan jelaskan masing-masing target tersebut!

TARGET SASARAN BISNIS

• Jangka Pendek (3-12 bln)

Sasaran jangka pendek umumnya dilakukan 1 tahun pertama. Sasaran jangka pendek adalah

menetapkan: lokasi, jenis produk, rekruitmen tenaga kerja, membangun sistem kerja, pengenalan

produk baru atau prosentase target penjualan

• Jangka Menengah (1-5 tahun)

Manajer pemasaran menargetkan sasaran penjualan sebesar 7 persen dalam 3 tahun. Sasaran

jangka menengah terutama ditujukan untuk melakukan : evaluasi. Perbaikan, analisis SWOT,

pelayanan lebih baik, pemasaran, penatan keuangan, adaptasi lingkungan, pengembangan.

• Jangka Panjang (>5 tahun)

Sasaran jangka panjang terutama ditujukan untuk melakukan : membangun keunggulan bersaing,

stabilitas usaha, pengembangan lanjut dan melakukan ekspansi global.

3. Dalam menjalankan usaha tersebut, jelaskan proses manajemen yang akan saudara terapkan di

perusahaan saudara!

Empat Fungsi Dasar Manajemen

Page 2: Tugas Enterpreuner Bab 5

1) Perencanaan (Planning)

Parencanaan adalah proses manajemen untuk menetapkan sasaran dan tujuan organisasi dan

menentukan cara terbaik untuk mencapainya. Agar proses perencanaan berhasil dengan baik,

perlu dilakukan tujuh langkah proses perencanaan strategis, yakni rencana menetapkan tindakan-

tindakan dan alokasi sumber daya yang diperlukan untuk memenuhi sasaran strategis

perencanaan.

Pada kebanyakan perusahaan, perencanaan strategis dalam lingkungan bisnis yang tanpa henti

saat ini merupakan proses yang berlangsung dengan melibatkan tujuh langkah ini.

• Visi adalah suatu pandangan yang realistis atas masa depan yang didasarkan atas kondisi

internal perusahaan.

• Misi adalah pernyataan dari tujuan organisasi, sasaran dasar, dan filsafat-filsafat organisasi.

Suatu artikulasi yang singkat tentang mengapa organisasi ada, bagaimana memenuhi, dan

prinsip-prinsip bertahan perusahaan karena mencoba menjangkau sasarannya.

• Analisa SWOT ( streangth, weakness, opportunities, thread ) adalah analisa untuk mengetahui

kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan yang akan dihadapi perusahaan.

• Meramalkan ( memprediksi ) pengembangan, merupakan proses perencanaan bagaimana kita

memprediksi pengembanganorganisasi kedepan.

• Analisis Persaingan, untuk menganalisis kondisi persaingan dengan pesaing yang ada dipasar

yang kita masuki.

• Menentukan arah dan tujuan, agar setiap karyawan memiliki pegangan terhadap arah kebijakan

perusahaan dan mengetahiu tujuan organisasi.

• Mengembangkan rencana pelaksanaan, agar staf mengetahui apa dan bagaimana rencana

pelaksanaan itu dilakukan.

2) Pengorganisasian (Organizing)

Proses manajemen yang menetapkan cara terbaik dalam mengatur sumber daya dan aktivitas

organisasi menjadi struktur yang logis dan saling berkaitan.

Pengaturan sumber daya dan aktifitas organisasi dilakukan oleh pimpinan perusahaan yang

posisi jabatannyamengikuti struktur organisasi yang berbentuk piramida, yang terdiri atas

manajer puncak, manajer menengah, dan manajer lini pertama.

3). Pengarahan (Directing)

Proses manajemen yang memandu dan memotivasi karyawan untuk mencapai sasaran organisasi.

Page 3: Tugas Enterpreuner Bab 5

Para manajer memiliki wewenang memberi perintah dan melihat hasil pekerjaan anak buahnya.

Dalam memberikan pengarahan, seorang manajer bekerja menunda dan memotivasi para

karyawan agar sasaran perusahaan dapat dicapai.

4) Pengawasan ( Controlling )

Proses manajemen yang memonitor kinerja organisasi guna memastikan bahwa perusahaan

tersebut mencapai sasarannya. Indikator kinerja harus terus diukur dan disesuaikan . Dengan

pengawasan dapat mengetahui bidang apa saja yang kinerjanya baik, cukup atau kurang sehingga

dapat segera dilakukan tindakan perbaikan, penyesuaian ataupun pemberian insentif/

penghargaan bagi yang berkinerja baik tersebut.

4. Terkait dengan perusahaan yang saudara dirikan tersebut, jelaskan visi, misi dan tujuan

perusahaan saudara!

Visi Perusahaan

Visi Perusahaan PT DHONTA COM TBK bertujuan menjadi pilihan pertama bagi para

pelanggan untuk mentrasformasikan “MIMPI” menjadi “REALITA” ( To be the Customer’s first

choice in transforming DREAMS into REALITY).

Misi Perusahaan

• Fokus PT DHONTA COM TBK akan tertuju sepenuhnya pada kegiatan jasa engineering yang

sesuai dengan spesifikasi dan permintaan konsumen.

• Dalam menjalankan bisnis PT DHONTA COM TBK akan berusaha semaksimal mungkin

untuk kepentingan pemangku kepentingan (stakeholders).

• Akan dikembangkan jejaring bisnis yang sinergis baik dengan pemakai jasa PT DHONTA

COM TBK maupun pemasok demi menumbuhkembangkan kinerja yang saling menguntungkan.

Tujuan Perusahaan

Tujuan pendirian PT DHONTA COM ialah turut melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan

dan program pemerintah di bidang Ekonomi dan Pembangunan Nasional pada umumnya dan

khususnya di bidang industri infokom dengan memperhatikan prinsip – prinsip yang berlaku.

Selanjutnya di samping tujuan tersebut di atas, secara komersial perusahaan bertujuan untuk

menjadi perusahaan yang menguntungkan (Profitable), makmur (Prosperous) dan berkelanjutan

(sustainable) dengan situasi yang belum kembali normal sejak krisis ekonomi melanda Indonesia

beberapa tahun lalu, dalam jangka waktu yang telah ditentukan PT DHONTA COM akan

Page 4: Tugas Enterpreuner Bab 5

melakukan usaha untuk meningkatkan kondisi perusahaan dari tahapan bertahan hidup (Survival)

menjadi perusahaan yang tumbuh (growth)

5. Manajer apa saja yang akan saudara tempatkan di perusahaan saudara? Jelaskan!

• Manajer Operasi

Manajer yang bertanggung jawab pada produksi, inventori dan pengawasan kualitas barang dan

jasa

Manajemen operasi (Produksi) adalah penerapan manajemen berdasarkan fungsinya untuk

menghasilkan produk yang sesuai dengan standar yang ditetapkan berdasarkan keinginan

konsumen, dengan teknik produksi yang seefisien mungkin, dari mulai pilihan lokasi produksi

hingga produk akhir yang dihasilkan dalam proses produksi

• Manajer Keuangan

Maanjer yang bertanggung jawab atas perencanaan dan pengawasan fungsi akuntansi dan

sumber-sumber keuangan

Manajemen Keuangan adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya

berusaha untuk memastikan bahwa kegiatan bisnis yang dilakukan mampu mencapai tujuannya

secara ekonomis yaitu diukur berdasarkan profit. Tugas manajemen keuangan diantaranya

merencanakan dari mana pembiayaan bisnis diperoleh, dan dengan cara bagaimana modal yang

telah diperoleh dialokasikan secara tepat dalam kegiatan bisnis yang dijalankan

• Manajer Pemasaran

Manajer yang bertanggung jawab dalam menyampaikan produk-produk perusahaan ke

konsumen

Manajemen Pemasaran adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya

berusaha untuk mengidentifikasi apa sesungguhnya yang dibutuhkan oleh konsumen, dana

bagaimana cara pemenuhannya dapat diwujudkan

• Manajer Sumber Daya Manusia

Manajer yang bertanggung jawam dalam merekrut, menerima, melatih, mengevaluasi kinerja dan

menentukan besarnya kompensasi pegawai.

Manajemen Sumber Daya Manusia adalah penerapan manajemen berdasarkan fungsinya untuk

memperoleh sumber daya manusia yang terbaik bagi bisnis yang kita jalankan dan bagaimana

sumber daya manusia yang terbaik tersebut dapat dipelihara dan tetap bekerja bersama kita

Page 5: Tugas Enterpreuner Bab 5

dengan kualitas pekerjaan yang senantiasa konstan ataupun bertambah

• Manajer Informasi

Manajer yang bertanggung jawab dalam merancang dan meneraokan system untuk

menggabungkan, mengorganissi dan mendistribusikan informasi.

Manajemen Informasi adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya

berusaha memastikan bahwa bisnis yang dijalankan tetap mampu untuk terus bertahan dalam

jangka panjang. Untuk memastikan itu manajemen informasi bertugas untuk menyediakan

seluruh informasi yang terkait dengan kegiatan perusahaan baik informasi internal maupun

eksternal, yang dapat mendorong kegiatan bisnis yang dijalankan tetap mampu beradaptasi

dengan perubahan yang terjadi di masyarakat.

6. Dalam menjalankan roda organisasi tentu saudara akan menempatkan SDM yang memiliki

keterampilan sesuai yang saudara harapkan. Jelaskan jenis-jenis keterampilan yang saudara

ketahui! Keterampilan mana yang akan saudara gunakan di perusahaan saudara? Mengapa?

Berikut keterampilan manajemen yang harus dimiliki oleh seorang pimpinan /manajer :

• Keterampilan membuat keputusan, termasuk juga kemampuan untuk mengidentifikasi masalah,

memandangnya secara keseluruhan dan komprehensif (helicopter view), dan menentukan solusi

terbaik untuk memecahkannya. Keputusan yang baik adalah yang tidak terburu2, namun

adakalanya keputusan diperlukan dalam waktu yang singkat. Seiring dengan waktu dan

pengalaman, manajer akan terbiasa menghadapi kondisi seperti ini.

• Keterampilan Konseptual, yaitu membuat konsep, ide, dan gagasan demi kemajuan organisasi.

Gagasan atau ide tersebut dijabarkan menjadi rencana kegiatan yang disebut proses

perencanaan / rencana kerja. Termasuk juga memiliki visi yang jauh kedepan, misi yang jelas,

program kerja yang real, strategi, dan terus menjaga nilai competitive advantage sebuah

organisasi.

• Keterampilan Teknis, merupakan bekal agar lebih matang pada bidang yang ditangani.

Umumnya diperlukan untuk manajer tingkat rendah. Misalnya menggunakan program komputer,

membuat code program, dsb. Tentu saja ada keunggulan tersendiri dibanding manajer yang

hanya mengerti konsep, akan tercipta efektifitas dan efisiensi yang ideal.

• Keterampilan Manajemen Waktu. Seorang manajer digaji besar, setiap menit begitu berharga

untuk perusahaan. Dia harus bisa mengalokasi waktu agar mendapat hasil yang optimal. Akan

Page 6: Tugas Enterpreuner Bab 5

teruji dalam penyusunan waktu yang digunakan dalam melakukan sebuah project. Termasuk juga

keterampilan untuk membuat skala prioritas.

• Keterampilan Komunikasi, yaitu keterampilan berinteraksi secara baik dengan banyak orang.

Disebut juga keterampilan kemanusiaan. Kepada bawahan bersifat mengayomi, persuasif, dan

bersahabat. Kepada rekan kerja saling menghormati. Kepada customer dan atasan bersifat

melayani. Manajer berkomunikasi dengan baik kepada semua orang, menshare visinya, dan

membuat semua orang menjadi tim sukses visi tersebut.

• Keterampilan Teknologi Informasi, Era teknologi informasi saat ini yang berkembang sangat

cepat dalam hitungan waktu menuntut pengambil keputusan untuk bisa mengikuti perkembangan

informasi agar tidak tertinggal dan dapat memenangkan persainga.

Berdasarkan uraian diatas, semua jenis keterampilan akan saya gunakan di perusahaan saya,

karena keterampilan diatas memang harus dimiliki setiap perusahaan agar bisa berkembang dan

lebih maju.

7. UNIKOM memiliki budaya organisasi, yaitu PIQIE atau Profesionalism, Integrity, Quality,

Information Technology, Excellent. Apa budaya organisasi perusahaan saudara? Jelaskan arti

setiap kata pada budaya organisasi saudara tersebut!

Budaya Kerja PT DHONTA COM TBK Dalam Mendukung diterapkannya Prinsip Good

Corporate Governance

Budaya kerja adalah kebiasaan atau perilaku kerja dalam perusahaan yang harus dipatuhi dan

diterapkan kepada para anggota organisasi atau perusahaan. Budaya kerja pada setiap perusahaan

berbeda-beda tergantung dengan jenis usaha/bisnis, visi dan misi serta tujuan dari perusahaan

tersebut. Adapun perilaku budaya kerja PT DHONTA COM TBK yang diharapkan (Code Of

Conduct) adalah:

1. Semangat Berprestasi (Achievement Orientation)

Semangat berprestasi adalah keinginan atau dorongan untuk selalu memperoleh hasil lebih baik

atau melampaui standar prestasi. Standar prestasi bisa merupakan pretasi diri di masa lampau

atau ukuran obyektif rata-rata orang lain. Indikator perilaku perilaku dari semangat berprestasi

ini adalah:

• Selalu menetapkan target kerja yang menantang

• Selalu berusaha untuk bekerja lebih baik guna mendapatkan hasil yang lebih baik.

Page 7: Tugas Enterpreuner Bab 5

• Berusaha meningkatkan kompetensi diri guna mampu memenuhi tuntutan pelaksanaan yang

lebih baik.

• Belajar sebanyak mungkin mengenai hal-hal yang berkaitan dengan orang-orang yang mereka

layani

• Mengambil hikmah dan manfaat dari permasalahan yang hadapi sebagai dasar untuk

meningkatkan pengetahuan bagi dirinya.

2. Kreatif dan Inovatif (Creative & Innovative)

Selalu Kreatif dan inovatif adalah kemampuan untuk menentukan atau menciptakan car aide,

pemikiran, produk dan jasa baru yang mempunyai nilai tambah atau lebih baik dari sebelumnya.

Adapun indikator perilaku dari kreatif dan inovatif adalah:

• Mempunyai dorongan untuk mencari sesuatu yang baru

• Selalu mengupayakan perbaikan dalam segala hal

• Selalu mencari cara yang baru dan mengkomunikasikannya sehingga ide yang diajukan dapat

bermanfaat.

3. Integritas ( Integrity)

Integritas adalah bertindak secara konsisten dengan memegang teguh norma–norma dan nilai,

etika profesi bisnis yang berlaku, serta bersikap jujur dan terbuka.Adapun indicator perilaku

dalam integritas ini adalah Melakukan tindakan yang konsisten dengan nilai (Values) dan

keyakinan (Beliefs) selaras dengan tujuan perusahaan.

4. Ketangguhan (Endurance)

Ketangguhan adalah kemampuan untuk bertahan terhadap tekanan baik fisik maupun mental

pada situasi apapun dengan tetap mempunyai daya juang dalam rangka mencapai tujuan yang

telah ditetapkan.Adapun indicator perilaku dari ketangguhan ini adalah:

• Mempunyai komitmen yang kuat terhadap tujuan

• Tetap berusaha dan tidak mudah putus asa dengan selalu mengupayakan berbagai cara untuk

mencapai tujuan

• Mempunyai kemampuan untuk memprtahankan standar performasi walau dalam situasi dan

kondisi apapun.

5. Cerdas ( Smart)

Cerdas adalah kemampuan dalam menggunakan pengetahuannya untuk dapat bertindak secara

efektif dan efisien (produktif) yang didasarkan pada kepekaan dalam memahami kondisi

Page 8: Tugas Enterpreuner Bab 5

lingkungan, nilai – nilai dan sumber daya.Indikator dari perilaku cerdas ini adalah:

• Selalu bersikap ingin tahu untuk selalu belajar dan mendapatkan informasi

• Mampu memanfaatkan pengetahuan yang didapatkan untuk memecahkan masalah

• Berani menegur dan mnegambil tindakan tegas atas perilaku orang lain yang tidak etis,

meskipun ada resiko yang signifikan untuk diri sendiri dan pekerjaan

• Menolak permintaan atau ajakan yang bertentangan dengan nilai yang dianutnya.

6. Kerjasama (TeamWork)

Kerjasama adalah kemauan untuk bekerjasama secara koperatif dan menempatkan, baik diri

Maupun kelompoknya, sinergis menjadi bagian dari perusahaan. Adapun indikator perilaku dari

kerjasama ini adalah :

• Bekerja sebagai bagian dari satu tim dalam mencapai tujuan perusahaan

• Menghargai masukan dan pendapat orang lain

• Berpartisipasi secara aktif dalam memberi masukan dan pengambilan keputusan

• Mendukung keputusan yang diambil oleh kelompok.

7. Responsif dan Proaktif (Responsive & Proactive)

Responsif dan proaktif adalah mengambil inisiatif melakukan sesuatu yang bersifat antisiatif

terhadap hal – hal yang akan terjadi dan mampu dengan cepat menanggapi perubahan

lingkungan, situasi maupun pelanggan. Indikator perilaku dari responsive dan proaktif ini adalah:

• Peduli dan tanggap terhadap kebutuhan orang lain

• Selalu berusaha dengan cepat memberikan alternatif solusi

• Mengambil inisiatif untuk bertindak antisiatif sebelum terjadinya masalah.

8. Bertanggung Jawab (Responsible)

Bertanggung Jawab adalah kemauan untuk menyelesaikan pekerjaan secara berkualitas dengan

mengerahkan segala kemampuannya sesuai dengan kewenangan dan kompetensinya. Adapun

indikator perilaku dari bertanggung jawab ini adalah :

• Selalu mengerjakan sesuatu yang menjadi tugas – tugasnya dengan sungguh – sungguh dan

selesai

• Mau menghadapi resiko dan konsekuensinya atas pelaksanaan tugas

• Tidak pernah menghindari tugas dan resiko yang dibebankan kepadanya.

Page 9: Tugas Enterpreuner Bab 5

8. Sebagai seorang calon pemimpin bangsa tentu saudara harus membangun pribadi yang tidak

hanya menjadi pribadi yang baik saja tetapi harus menjadi pribadi yang hebat. Jelaskan kiat-kiat

bagaimana saudara membangun jati diri menjadi pribadi yang hebat tersebut!

Menurut saya dibawah ini adalah tips untuk menjadi pribadi hebat :

1. Bersikap Rendah Hati.

Sikap rendah hati mengungkapkan kekuatan bukan kelemahan. Hanya orang yang kuat jiwanya

yang bisa bersikap rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk. Orang

yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain.

2. Positive Thinking

Orang yang bersikap positif (positive thinking) selalu berusaha melihat segala sesuatu dari

kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun. Dia lebih suka membicarakan

kebaikan daripada keburukan orang lain, lebih suka bicara mengenai harapan daripada

keputusasaan, lebih suka mencari solusi daripada frustasi, lebih suka memuji daripada

mengecam, dan sebagainya.

3. Bertanggung jawab

Orang yang bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh.

Kalau melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya. Ketika mengalami kegagalan, dia tidak

akan mencari kambing hitam untuk disalahkan. Bahkan kalau dia merasa kecewa dan sakit hati,

dia tidak akan menyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah yang bertanggung

jawab atas apapun yang dialami dan dirasakannya.

4. Tulus

Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau

dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura- pura,

mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta.

5. Berjiwa Besar

Kebesaran jiwa dapat dilihat dari kemampuan seseorang memaafkan orang lain. Orang yang

berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan. Ketika

menghadapi masa-masa sukar dia tetap tegar, tidak membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan

dan keputusasaan.

6. Setia

Kesetiaan sudah menjadi barang langka & sangat tinggi harganya. Orang yang setia selalu bisa

Page 10: Tugas Enterpreuner Bab 5

dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janji, punya komitmen yang kuat, rela berkorban

dan tidak suka berkhianat.

7. Percaya Diri

Rasa percaya diri memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargai

dirinya dan menghargai orang lain. Orang yang percaya diri mudah menyesuaikan diri dengan

lingkungan dan situasi yang baru. Dia tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukannya

dengan baik.

8. Selalu Ceria

Orang yang ceria adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh dan selalu

berusaha meraih kegembiraan. Dia bisa mentertawakan situasi, orang lain, juga dirinya sendiri.

Dia punya potensi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.

9. Easy Going

Orang yang easy going menganggap hidup ini ‘ringan’. Dia tidak suka membesar-besarkan

masalah kecil atau berusaha mengecilkan masalah-masalah besar. Dia tidak suka mengungkit

masa lalu dan tidak mau khawatir dengan masa depan. Dia tidak mau pusing dan stres dengan

masalah-masalah yang berada di luar kontrolnya.

10. Empati

Empati adalah sifat yang sangat mengagumkan. Orang yang berempati bukan saja pendengar

yang baik tapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Ketika terjadi konflik dia

selalu mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan

kehendaknya sendiri. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain.

9. Untuk menjadi entrepreneur maka kita harus berjiwa kreatif dan inovatif. Jelaskan apa yang

menjadi ciri-ciri orang kreatif! Kendala apa yang sering menghambat daya kreasi seseorang?

bagaimana proses pemecahan masalah kreatif?

Ciri-ciri Orang Kreatif :

• Imajinatif (mampu mebanyangkan/memimpikan hal-hal baru)

• Inisiatif (punya prakarsa)

• Minat yang luas (rasa ingin tahunya tinggi)

• Berpikir mandiri

• Petualang

Page 11: Tugas Enterpreuner Bab 5

• Rajin

• Energik

• Percaya diri

• Siap menghadapi resiko (tidak takut gagal atau dikritik)

• Yakin dan punya pendirian (siap mempertahankannya)

Jenis Hambatan Berkreasi

Menurut James L. Adams dalam bukunya Conceptual Blockbusting (1986) telah

mengidentifikasikan hambatan kreativitas tersebut dalam klasifikasi sebagai berikut :

a. Hambatan Persepsi : hambatan yang membuat manusia sulit mempersepsikan masalah atau

menangkap informasi yang relevan.

• Pola pikir stereotip

• Membatasi masalah secara berlebihan

• Terlalalu banyak atau terlalu sedikit informasi

b. Hambatan Emosi : hambatan yang menggangu kemampuan seseorang memcahkan masalah

melalui berbagai cara.

• Takut mengambil resiko

• Tidak menyukai ketidakpastian

• Lebih suka menilai daripada menghasilkan gagasan

• Menggangap remeh suatu masalah

• Tergesa-gesa menyelesaikan masalah

c. Hambatan Kultural : hambatan yang dapat menjangkiti seseorang bila ia dihadapkan pada

seperangkat pola kultural di lingkungannya.

• Kultur menghambat pengakumulasian gagasan

d. Hambatan Lingkungan : merupakan hambatan kultural yang lebih luas. Iklim organisasi atau

budaya perusahaan dapat menjadi penghambat atau perangsang kreativitas organisasi/perusahaan

dimana dapat mengupayakan lingkungan yang kondusif terhadap kreativitas.

• Kurangnya dukungan sarana, prasarana kerja

e. Hambatan Intelektual : hambatan yang disebabkan oleh sikap mental yang tidak efisien atau

keengganan untuk menggunakan pendekatan baru.

• Terlalu mengandalkan logika

Page 12: Tugas Enterpreuner Bab 5

• Enggan menggunakan intuisi

• Menggunakan pengalaman atau cara lama yang terbukti efektif hasilnya

Proses Pemecahan Masalah Kreatif, dapat dilakukan melalui tahapan :

• Mengumpulkan fakta

• Menemukan masalah

• Menemukan gagasan

• Mentukan jawaban

• Implementasi jawaban

10. Kemukakan berbagai model bisnis yang dapat kita bangun serta jelaskan keuntungan dan

kerugian bila membuka bisnis tersebut!

Keuntungan dan Kerugian Suatu Bisnis