menumbuhkan enterpreuner menggerakkan ekonomi perdesaan

51
Menumbuhkan enterpreuner, menggerakkan ekonomi perdesaan melalui inovasi pertanian Mengembangkan jaringan usaha melalui AGRI MART BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAWA TENGAH BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2015 Gama Noor Oktaningrum Agustina Prihatin Mugi Rahayu Agus Hermawan

Upload: others

Post on 04-Nov-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Menumbuhkan enterpreuner menggerakkan ekonomi perdesaan

Menumbuhkan enterpreuner,

menggerakkan ekonomi perdesaan

melalui inovasi pertanian

Mengembangkan jaringan usaha

melalui AGRI MART

BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAWA TENGAH

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN

KEMENTERIAN PERTANIAN

2015

Gama Noor Oktaningrum

Agustina Prihatin Mugi Rahayu Agus Hermawan

Page 2: Menumbuhkan enterpreuner menggerakkan ekonomi perdesaan

iii

KATA PENGANTAR

Salah satu tugas dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Tengah adalah melakukan diseminasi inovasi teknologi pertanian hasil pengkajian kepada masyarakat, khususnya para pelaku sektor pertanian. Proses diseminasi sesungguhnya telah dimulai selama berlangsungnya kegiatan pengkajian melalui pembinaan intensif melalui berbagai kegiatan kepada para petani, kelompok tani, kelompok wanita tani, serta asosiasi petani. Melalui kegiatan diseminasi yang terstruktur, inovasi pertanian diharapkan

dapat diadopsi oleh para pelaku sektor pertanian dan mampu menumbuhkan kader

wirausahawan sehingga roda perekonomian di perdesaan dapat berjalan.

Hasil identifikasi yang dilaksanakan beberapa tahun pasca kegiatan pengkajian dan pembinaan, beberapa petani peserta kegiatan P4MI, Prima Tani, FEATI, KKP3SL, SDG, dan mP3MI ternyata masih terus menerapkan inovasi dan mampu mengembangkannya menjadi kegiatan ekonomi. Antusiasme para pengadopsi inovasi teknologi ini menumbuhkan optimisme BPTP Jawa Tengah bahwa usaha yang dilaksanakan telah berdaya guna dan berhasil guna bagi para pengguna inovasi. BPTP Jawa Tengah menjadi terpanggil untuk membantu mengembangkan dan mempromosikan produk-produk usaha mereka di Agri Mart sebagai bagian dari Taman Agro Inovasi. Melalui Agri Mart diharapkan dapat terjalin komunikasi intensif

antar Mitra Petani Binaan.

Pada tahap awal pada tahun 2015 telah diidentifikasi 24 petani binaan dengan berbagai produknya antara lain benih, bibit, pupuk, ternak, dan produk olahan. Profil dan produk mitra petani binaan ditampilkan pada buku ini sehingga dapat menjadi referensi masyarakat dalam membeli produk pertanian berkualitas. Jumlah petani mitra binaan diharapkan akan dapat terus bertambah, sehingga buku profil petani

binaan ini akan terus diperbaharui pada tahun-tahun mendatang.

Ungaran, Desember 2015

Page 3: Menumbuhkan enterpreuner menggerakkan ekonomi perdesaan

iv

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................................... iii

Daftar Isi ............................................................................................................ iv

Penangkar Bibit Kentang ...................................................................................... 1

Penangkar Benih Padi Bersertifikat ........................................................................ 3

Pelestari Plasma Nutfah Dan Produsen Aneka Olahan Khas Dieng ........................... 5

Produsen Pupuk Organik, Konsentrat, Dan Rekayasa Alsintan ................................ 7

Produsen Agens Hayati, Bibit Tanaman Dan Pupuk Organik ................................... 9

Produsen Pupuk Organik .................................................................................... 12

Produsen Beras Fungsional Dearice ..................................................................... 14

Produsen Aneka Kue Basah Khas Borobudur ........................................................ 16

Produsen Aneka Olahan Pangan Lokal ................................................................. 18

Produsen Gula Tumbu Dari Nira Tebu ................................................................. 20

Rintisan Produk Olahan Kwt ―Marga Kencana‖ Kab Pati ........................................ 22

Produsen Olahan Krupuk Rambak Khas Pati ......................................................... 24

Produsen Olahan Kelapa Terpadu Sun Coco, Kebumen ......................................... 25

Produsen Produk Olahan Susu Kambing .............................................................. 28

Produsen Ceriping Puyur Dan Teh Seduh ............................................................. 30

Produsen Aneka Olahan Ubi Jalar Khas Bandungan .............................................. 32

Produsen Keripik Jagung Khas Kendal ................................................................. 34

Produsen Aneka Tepung Umbi-Umbi Lokal........................................................... 36

Produsen Aneka Keripik Sayur ............................................................................ 37

Produsen Yoghurt .............................................................................................. 39

Produsen Ceriping Singkong ............................................................................... 41

Produsen Kerupuk Jagung .................................................................................. 42

Peternak Ayam Hibrida ....................................................................................... 44

Page 4: Menumbuhkan enterpreuner menggerakkan ekonomi perdesaan

v

Page 5: Menumbuhkan enterpreuner menggerakkan ekonomi perdesaan
Page 6: Menumbuhkan enterpreuner menggerakkan ekonomi perdesaan

1

PENANGKAR BIBIT KENTANG

Jenis pembinaan BPTP Jawa Tengah

―Pengembangan Kentang Varietas Unggul Lokal dan Pembinaan Kelembagaan

Penangkar Benih‖ di Kabupaten Banjarnegara pada tahun 2014

Jenis produk pada saat pembinaan

Benih kentang Varietas Granola L dan Granola K

kelas G0 dan G1

Jenis produk saat ini

Benih kentang Varietas Granola L, Tejo MZ, Granola K kelas G0 dan G1

Kentang eksotis merah dan ungu

Lembaga Pembina Mitra

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi (BPSB dan BBH Kledung), Dinas Pertanian Kabupaten Banjarnegara, IPB, Univ Jenderal Sudirman,

BPTP Jateng

Nama : Amin Didik

Afiliasi : Asosiasi Penangkar benih Kentang Banjarnegara (APBKB)

Alamat : RT 4 RW 1, Desa Gempol, Kecamatan Pejawaran Kabupaten Banjarnegara

No. HP : 085291991418

Page 7: Menumbuhkan enterpreuner menggerakkan ekonomi perdesaan

2

Volume/pangsa usaha saat ini

Rata—rata omset sekitar 300 juta per tahun atau sekitar 20 ton benih kentang G0 dan G1. Pada kondisi ekstrim (curah hujan sangat tinggi pada sekitar Bulan Februari), produksi benih dilaksanakan di screen house dengan kapasitas produksi 20 ribu knol (harga Rp12.000-13.000/knoll).

Sebagai ketua Asosiasi Penangkar benih Kentang Banjarnegara (APBKB) yang berdiri pada tanggal 1 Mei 2009, mempunyai jaringan terhadap seluruh penangkar benih kentang yang terdaftar di BPSB. Penangkar berasal dari kelompok tani, koperasi penangkar maupun Produsen Benih Perorangan. Di Kabupaten Banjarnegara saat ini terdapat 14 kelompok

penangkar aktif dengan luas penangkaran masing-masing sekitar 1-2 hektar dan 2 Penangkar Benih/PB Perseorangan dengan kapasitas masing-masing sekitar 5 hektar.

Saat ini perbenihan G0 dilakukan menggunakan media non tanah (coco feat atau

arang sekam), sehingga NSK pada benih kentang dapat diatasi.

Tempat pemasaran

Provinsi Jawa Tengah (Banjarnegara, Brebes, Pekalongan, Temanggung, Wonosobo,

dan Magelang), Jawa Timur (Jember), Sulawesi (Malino), Jambi (Kerinci).

Potensi pasar benih jentang masih sangat terbuka karena di Banjarnegara saja luas tanam kentang adalah sekitar 3000-4000 hektar atau dibutuhkan benih sekitar 4500-6000 ton, sementara kemampuan penyediaan benih berlabel G0 dan G1 hanya sekitar 200 ton per musim tanam. Apalagi saat ini menurut ketentuan benih berlabel

dibatasi hanya sampai G2.

Kesulitan/hambatan usaha

Masalah yang dihadapi untuk perluasan usaha adalah keterbatasan lahan dan benih induk. Benih induk kentang biasanya diperoleh dari Balai Benih Hortikultura (BBH) Kledung.

Tim Penyusun

Agus Hermawan, Abadi, Slamet

Page 8: Menumbuhkan enterpreuner menggerakkan ekonomi perdesaan

3

PENANGKAR BENIH PADI BERSERTIFIKAT

Jenis pembinaan BPTP Jawa Tengah

―Desa Mandiri Benih Padi di Kabupaten Kendal‖ pada

tahun 2015

Jenis produk

Benih padi bersertifikat, kelas benih extension seed/ES, varietas Situbagendit, Mekongga, dan

Inpari 10, Inpari 30.

Lembaga Pembina Mitra

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Kendal, BPSB, BPTP Jawa

Tengah.

Volume/pangsa usaha saat ini

Saat ini Kelompok Penangkar Benih Padi Sido Makmur yang beranggotakan 15 orang petani telah menghasilkan benih bersertifikat kelas ES dengan rincian varietas Situbagendit : 9 kuintal, Mekongga : 8 kuintal, Inpari 10 : 6.5 ton, Inpari 30 : 3.5 ton. Harga benih ES adalah Rp 8.000 per kg atau dijual dalam kemasan 5 kg seharga Rp 40.000. Pemesanan dalam jumlah besar, kelas benih tinggi, dan varietas

tertentu dapat dilayani dengan sistem pesan di depan.

Nama : Amir

Kelompok : Kelompok Penangkar Benih Sido Makmur

Alamat : Gg Kauman, RT 3 RW 2, Desa Pucangrejo, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal

No. HP : 08179562881

Page 9: Menumbuhkan enterpreuner menggerakkan ekonomi perdesaan

4

Tempat pemasaran

Pemasaran benih pada dasarnya dilaksanakan di rumah. Para pembeli datang membeli secara eceran atau dalam jumlah lebih besar (sekitar 1,5 kuintal). Pembeli tidak terbatas hanya petani dan penyuluh sekitar di Kabupaten Kendal, tetapi juga petani dan para penyuluh dari Kabupaten Batang. Pembeli tertarik membeli benih produksi Kelompok Penangkar Sido Makmur setelah melihat keragaan dan produktivitas varietas tanaman padi serta rasa nasi yang dihasilkan.

Kesulitan/hambatan usaha

Masalah yang dihadapi adalah pasaryang masih terbatas dan sarana prasarana perbenihan. Untuk sementara, kelompok bekerja sama dengan UPTD Perbenihan Padi di Patebon dalam

pengeringan dan prosesing benih.

Tim Penyusun

Agus Hermawan, Sarjana, Abadi

Page 10: Menumbuhkan enterpreuner menggerakkan ekonomi perdesaan

5

PELESTARI PLASMA NUTFAH DAN PRODUSEN ANEKA

OLAHAN KHAS DIENG

Jenis Pembinaan BPTP Jawa Tengah

Identifikasi Sumberdaya Genetik, tahun 2014

Jenis produk saat pembinaan

Bibit purwoceng, aneka olahan berbahan baku purwoceng (bubuk, kopi purwoceng, susu purwoceng), kentang, kemar (terong belanda) dengan merek dagang

Tri Sakti, dan warung makan.

Jenis produk saat ini

Bibit purwoceng, aneka olahan berbahan baku purwoceng (bubuk, kopi purwoceng, susu purwoceng), kentang, kemar (terong belanda) dengan merek dagang Tri Sakti, dan warung

makan.

Lembaga Pembina Mitra

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi (BPSB dan BBH Kledung), Dinas Pariwisata, Dinas UMKM, BPTP Jateng

Nama : Saroji

Kelompok : Pelestari Plasma Nutfah

Alamat : RT 1 RW 2, Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara

No. HP : 081392628491/085328629197

Page 11: Menumbuhkan enterpreuner menggerakkan ekonomi perdesaan

6

Volume/pangsa usaha

Memliki dua outlet rumah makan dan produk olahan, setiap harinya dibantu oleh 60

pekerja.

Usaha Pak Saroji yang dikelola bersama istrinya Sulastri mengolah 5-10 kilogram purwoceng per bulan. Setiap kilogram purwoceng menghasilkan

sekitar 2.000 kemasan kecil siap seduh.

Produkdi pasarkan hingga ke Yogyakarta, Bandung, Jakarta, Surabaya, Makassar, Medan, antara lain

Jerman, Italia, dan Belanda.

Produk aneka olahan khas Dieng Pak Saroji juga dipasarkan di dua kedai miliknya. Salah satunya di kios yang terletak di arena parkir wisata Candi Arjuna Dieng. Di kios ini pengunjung dapat menikmati dan membeli produk-produk unggulan Pak Saroji yang diberi

merek dagang Tri Sakti.

Kesulitan/hambatan usaha

Masalah yang dihadapi untuk perluasan usaha adalah keterbatasan bahan baku karena puwoceng hanya dapat tumbuh dan berproduksi baik di daerah sekitar Dieng yang terletak di dataran tinggi, berhawa

dingin, dan mengandung belerang tinggi.

Tim Penyusun

Agus Hermawan, Abadi, Slamet

Page 12: Menumbuhkan enterpreuner menggerakkan ekonomi perdesaan

7

PRODUSEN PUPUK ORGANIK, KONSENTRAT,

DAN REKAYASA ALSINTAN

Jenis Pembinaan

FEATI dengan masa pembinaan tahun 2008 – 2013

Jenis produk saat pembinaan

Pupuk organik cair (POC)―Super ONB (Organic Nutrition Bank)‖ untuk daun dan POC Super ONB untuk buah, Pupuk organik padat (POP) ―Super ONB‖,

Konsentrat sapi potong.

Jenis produk saat ini

POC ―Super ONB‖ untuk daun dengan harga Rp55.000/botol,POC pupuk buah dengan harga Rp60.000/botol, POP ―Super ONB‖, kemasan 5 kg

dengan harga Rp 20.000/bungkus.

Konsentrat sapi potong, harga Rp 3.000/kg, alat pengepres Urea Molasses Block (UMB) dengan harga

Rp 700.000/unit, dan alat perajang rumput (chopper) pakan ternak dengan harga

4 juta rupiah/unit.

Semua harga tersebut belum termasuk ongkos kirim.

Mitra Pembina

BPTP Jateng, BP2KP Kab. Magelang, Badan SDM Kementan, Dinas Peternakan Prov

Jateng, Ditjen Peternakan

Nama : Sahono

Kelompok : Poktan ―Merbabu Bumi Nusa‖

Alamat : Desa Jogonayan, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang

No. HP : 085228605551

Page 13: Menumbuhkan enterpreuner menggerakkan ekonomi perdesaan

8

Volume/pangsa usaha dan jangkauan

pemasaran

POC daun dan buah : Kaltim (20 liter/2 bulan), Kabupaten Pati (20 liter/bulan), Temanggung (khusus pupuk daun 50 liter/bulan), Sawangan, Kab. Magelang (pupuk buah 20 liter/bulan), Getasan – Kab. Semarang (30 liter), Ungaran – Kab. Semarang (5 liter/bulan), Selawesi Tenggara (25 liter/ bulan).

Pupuk organik padat untuk sayuran : Kec. Ngabblak, Magelang dengan pangsa 500-

700 kg/bulan.

Konsentrat sapi potong : 3-6 ton dengan pangsa pasarnya sebagian besar adalah Kec. Ngablak dan kecamatan lainnya di Kab. Magelang (Muntilan, Sawangan, dan Pakis) dan

Kec. Getasan – Kab. Magelang.

Alat pengepres UMB : 2 unit (Kec. Sawangan

dan Muntilan)

Chopper : 1 unit (Jawa Tengah)

Kesulitan/hambatan usaha saat ini

Membutuhkan alat untuk penggilingan pupuk organik padat. Sementara ini menggunakan

alat penggiling jagung.

Tim Penyusun

Dian M. Yuwono dan Agus Hermawan

Page 14: Menumbuhkan enterpreuner menggerakkan ekonomi perdesaan

9

PRODUSEN AGENS HAYATI, BIBIT TANAMAN DAN

PUPUK ORGANIK

Nama

Kelompok

Alamat

No. HP

Email

:

:

:

:

:

Isdiana

KWT. Ngudi Rejeki

Jl. Majapahit No. 113, Sucenjurutengah, Kec. Bayan,Kab. Purworejo

081310581279

[email protected]

Jenis Pembinaan

―Pendampingan Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (m-KRPL)‖ dimulai tahun

2013 hingga 2015

Jenis produk pada saat pembinaan

Kegiatan m-KRPL dimulai pada tahun 2013 dengan mengenalkan budidaya tanaman di lahan pekarangan, pengendalian OPT serta pembangunan Kebun Bibit

Desa (KBD).

Pada tahun 2014 kegiatan m-KRPL masih berlanjut dengan penguatan KBD. Pada tahun yang sama, KWT juga mendapatkan program SL-PHT cabai dari Dinas Pertanian Peternakan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Purworejo, sehingga pada tahun 2014 KWT mulai memproduksi bibit tanaman cabai, pupuk organik

dan agens hayati (PGPR, triko dan metarizium).

Tahun 2015, pembinaan dari kegiatan KRPL BPTP Jawa Tengah dengan mengolah daun singkong menjadi kripik paru, dan pemeliharaan ayam KUB.

Jenis produk saat ini

Berdasarkan jenis produk yang dihasilkan telah dibagi

per divisi, hingga saat ini terdapat 3 divisi, yaitu :

1. Divisi laboratorium/agens hayati : jenis produk PGPR, metarhizium dan Triko Hijau. Lab sudah diuji dan mendapat sertifikat di Lab Mikrobiologi, Fak. Pertanian, Univ. Gajah Mada,

Page 15: Menumbuhkan enterpreuner menggerakkan ekonomi perdesaan

10

2. Divisi KBD : jenis produk berupa bibit tanaman hortikultura, yaitu cabai, tomat dan terong. Permintaan yang banyak masih pada bibit cabai, sehingga divisi KBD membuat pembibitan cabai

dengan beberapa varietas

3. Divisi pupuk organik : Pupuk Organik Cair (POC)

dan kompos

Lembaga Pembina Mitra

Dinas Pertanian Peternakan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Purworejo Kabupaten Purworejo, Lab. Pengamatan Hama-Penyakit

Wilayah Kedu, BPTP Jateng

Volume/pangsa usaha saat ini

Pangsa produk yang dihasilkan untuk produk bibit tanaman dan pupuk organik sampai saat sekarang masih disesuaikan dengan permintaan konsumen. Rata-rata omset Pupuk Organik Cair (POC) sekitar 100 liter/3 bulan, sedangkan pupuk kompos rata-rata sekitar 4 ton/musim, sedangkan omset bibit tanaman per musim adalah

sekitar 30.000 atau sesuai dengan pesanan

Pangsa pasar yang lebih besar pada produk agens hayati, yaitu : 1) PGPR rata-rata 100 liter/3 bulan (Rp 40.000/botol), Triko Hijau rata-rata produk 10 kg/bulan (Rp 12.000/100 gram dan Rp 50.000/500 gram) dan Metarhizium rata-rata 10

kg/bulan (Rp 10.000/100 gram).

Hambatan dalam pengembangan usaha

1. Divisi laboratorium telah memiliki peralatan yang komplit, namun yang menjadi kendala adalah tersedianya gedung sebagai tempat produksi. Kelompok telah memiliki lahan untuk proses produksi, namun terkendala dengan biaya pendirian bangunan.

2. Divisi KBD dan pupuk organik : belum memiliki tempat untuk prosessing

Page 16: Menumbuhkan enterpreuner menggerakkan ekonomi perdesaan

11

Tempat pemasaran

Distribusi produk yang dihasilkan sebagian besar digunakan oleh petani di sekitar wilayah produksi (Kabupaten Purworejo), sedangkan pasar di luar Kabupaten Purworejo, yaitu di Kabupaten

Wonosobo, Kebumen, Kendal dan Purwokerto.

Tim Penyusun

Dewi Sahara, Sarjana dan Sartono

Page 17: Menumbuhkan enterpreuner menggerakkan ekonomi perdesaan

12

PRODUSEN PUPUK ORGANIK

Jenis Pembinaan

Prima Tani, tahun 2011

Jenis produk pada saat pembinaan

Pupuk organik (dari kotoran kambing)

Jenis produk saat ini

Pupuk organik (dari kotoran

kambing)

Lembaga Pembina Mitra

Selain BPTP, melalui kegiatan Prima Tani kelompok ini juga dibina oleh Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kendal. Dispertannak Kabupaten Kendal memberikan bantuan peralatan untuk pembuatan

pupuk organik.

Volume/ pangsa usaha saat ini

Pupuk organik diproduksi ± 10 ton/3 bln dan terus berjalan secara kontinyu. Kebanyakan pemakai produk pupuk organik buatan Pak Zaini adalah instansi-instansi

pemerintah dan masyarakat umum.

Nama : Muzaini

Kelompok : Pembuat Pupuk Organik

Alamat : Ds. Blimbing RT 3 RW 1 Kelurahan Krajan, Kecamatan Boja Kabupaten Kendal

No. HP : 085290443887

Page 18: Menumbuhkan enterpreuner menggerakkan ekonomi perdesaan

13

Tempat pemasaran

Kendal, Semarang, Demak, instansi-instansi

pemerintah daerah Kendal dan Semarang.

Kesulitan/ hambatan usaha

Keterbatasan lahan/tempat menjadi kendala utama, karena dirasa sangat kurang. Proses produksi dan penyimpanan pupuk organik membutuhkan tempat yang reatif luas sehingga keterbatasan tempat sangat mempengaruhi kuantitas produksi pupuk organik.

Tim Penyusun

Indrie Ambarsari, Gama Noor Oktaningrum, Abadi

Page 19: Menumbuhkan enterpreuner menggerakkan ekonomi perdesaan

14

PRODUSEN BERAS FUNGSIONAL DEARICE

Jenis Pembinaan BPTP Jawa Tengah

FEATI dengan masa pembinaan tahun 2008 – 2013.

Jenis produk saat pembinaan

Beras organik/ramah lingkungan

Jenis produk saat ini

Beras pengendali gula darah ―Dearice‖, yakni beras dengan indeks glikemik rendah (44), menggunakan varietas Cisokan. Pada awalnya benih diperoleh dari BB Sukamandi, saat ini dipasok dari Kabupaten Solok, Prov. Sumatera Barat. Pergantian produk ini didasarkan pertimbangan bahwa telah banyak produsen beras organik, di sisi lain belum begitu banyak produk beras pengendali gula darah selain

beras beras dan beras hitam.

Budidaya padi varietas Cisokan dilakukan pada lahan 20 ha yang diusahakan 60 orang petani, tersebar di 4 kelompok tani yang secara administratif berada di wilayah 3 desa di Kecamatan Salaman, yakni Desa Tanjunganom, Kebonrejo, dan Ngampelgento

Nama : Ahmad Syafii

Kelompok : Badan Usaha Milik Petani (BUMP) ―Tanjung Mulia Agro Nusa‖/Gapoktan ―Suka Maju‖

Alamat : Desa Tanjunganom, Kecamatan Salaman, Kab. Magelang, www.tanjungmulia.com

No. HP : 081392712275

Page 20: Menumbuhkan enterpreuner menggerakkan ekonomi perdesaan

15

Mitra Pembina

BPTP Jateng, BP2KP Kab. Magelang, Badan SDM Kementan, P2HP Kementan, Dinas

Pasar dan Perdagangan Kab. Magelang, Disperindag Prov. Jateng.

Volume/pangsa usaha per bulan saat ini

Beras ―Dearice‖ kemasan 1 kg, harga Rp 40.000/kemasan, volume penjualan sekitar 1

ton/bulan.

Pemasaran ―Dearice‖ ditempuh melalui pendekatan media partner, dalam hal ini 4 stasiun radio, yakni Radio Merapi Indah –Magelang, Radio Sonora – Purwokerto, Radio Persatuan – Bantul, dan Radio Kusuma – Cilacap.

Kesulitan/hambatan usaha saat ini

Permodalan, dalam hal ini untuk membeli hasil panen petani.

Tim Penyusun

Dian M. Yuwono dan Agus Hermawan

Page 21: Menumbuhkan enterpreuner menggerakkan ekonomi perdesaan

16

PRODUSEN ANEKA KUE BASAH KHAS BOROBUDUR

Jenis Pembinaan BPTP Jawa Tengah

KRPL pada tahun 2013-2014

Jenis produk saat pembinaan

Aneka olahan kue basah untuk pasar lokal

Jenis produk saat ini

Olahan berbahan baku singkong : tiwul, sawut, campursari, bengawan solo, kemplang, combro, kroket talas (kimpul), wingko, talam, jala ubi, brownies, cake, bolu kukus

Olahan lainnya : Nugget tempe, nugget jamur, jenang waluh, jenang sirsat, penang papaya

Kue kering berbahan mocaf : onde2 ketawa, untuk cacing, criping talas, peyek rebon, peyek kacang, criping singkong

Mitra Pembina

BPTP Jateng, BP2KP Kab. Magelang, Dinas UKM, BKP Prov Jateng, Dinas Tenaga Kerja

Kab. Magelang, Universitas Mercu Buana

Nama : Istikomah

Kelompok : Kelompok Wanita Tani Citra Kusuma Mandiri

Alamat : Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang

No. HP : 085292384536

Page 22: Menumbuhkan enterpreuner menggerakkan ekonomi perdesaan

17

Volume/pangsa usaha per bulan saat

ini

Berbagai kue basah diproduksi setiap haridan dijual ke berbagai tempat, yaitu pasar, warung, dan berbagai instansi pemerintah kabupaten Magelang. Kelompok ini juga menerima pesanan.

Kesulitan/hambatan usaha saat ini

Akses pasar kue kering dan aneka olahan masih terbatas.

Tim Penyusun

Dian M. Yuwono dan Agus Hermawan

Page 23: Menumbuhkan enterpreuner menggerakkan ekonomi perdesaan

18

PRODUSEN ANEKA OLAHAN PANGAN LOKAL

Jenis Pembinaan BPTP Jawa Tengah

Program Rintisan Pemasyarakatan Inovasi Teknologi

Pertanian (Prima Tani) tahun 2008 – 2009

Jenis produk saat pembinaan

Ceriping jagung

Jenis produk saat ini

Ceriping Jagung, Tigung (Pati jagung), Turtela, Ceriping gadung, nasi jagung instan, Stik ubi jalar, Stik jagung, Ceriping gadung, sidung (singkong

rasa jagung), emping telo.

Mitra Pembina

BPTP Jateng, BP2KP Kab. Batang, Disperindag Kab. Batang

Volume/pangsa usaha saat ini

Ceriping jagung dengan harga jual harga mentah Rp 24.000/kg dan matang Rp 37.000/kg. Bila dijual eceran, per bungkus seberat 1,5 ons dijual dengan harga Rp 6.500/bungkus. Pangsa 60 bungkus/hari.

Beras jagung instan, dengan harga Rp 15.000 per kg atau kemasan 0,5 kg per bungkus dengan harga Rp 10.000. Pangsa 25 kg/bulan (atau sekitar 50 bungkus 0,5 kg).

Nama : Casrini

Kelompok : KWT ―Putri Domas‖

Alamat : Desa Padomasan, Kec. Reban, Kabupaten Batang

No. HP : 082327702799

Page 24: Menumbuhkan enterpreuner menggerakkan ekonomi perdesaan

19

Stik ubi jalar 20 bungkus/bulan, berat

1 ons/bungkus (harga Rp 6.000/bungkus).

Stik jagung 30 bungkus/bulan, berat 2 ons/bungkus (harga Rp 6.000/bungkus).

Sidung (singkong rasa gadung) 60 bungkus/bulan, berat 2,5 ons/bungkus

(harga Rp 6.000/bungkus)

Kerupuk ubi jalar (emping telo) dengan harga mentah Rp 6.000/bungkus (2 ons) dan Rp 35.000/kg sudah digoreng/matang.

Gadung (hanya pada musim kemarau) penjualan : 80 bungkus/bulan (1,5 ons) harga

Rp 6.000/bungkus.

Tempat pemasaran

Kabupaten Batang (lokal), Purwodadi,

Semarang, Batam dan Bali

Kesulitan/hambatan usaha saat ini

Pemasaran belum lancar karena tergantung sales, pada musim hujan kesulitan

pengeringan bahan baku.

Tim Penyusun

Dian M. Yuwono, Agus Hermawan, Budi Utomo, dan Endang Rohman

Page 25: Menumbuhkan enterpreuner menggerakkan ekonomi perdesaan

20

PRODUSEN GULA TUMBU DARI NIRA TEBU

Jenis pembinaan BPTP Jawa Tengah

―Model Pembangunan Pertanian Berkelanjutan Berbasis Inovasi (m-P2BBI) Berbasis Agribisnis Tebu di Jawa

Tengah.

Jenis produk pada saat pembinaan

Gula tumbu

Jenis produk saat ini

Gula tumbu Brown sugar

Gula coin

Lembaga Pembina Mitra

Dinas Pertanian dan Perkebunan Kab Rembang,

dan BPTP Jateng

Volume/pangsa usaha saat ini

Rata—rata gula tumbu 1 ton per hari harga Rp 6.000/kg. Produksi selama bulan Juni sampai bulan Oktober.

Gula coin Rp 11.000/kg. Brown sugar Rp 21.000 – Rp 25.000/kg.

Nama : Maryono

Kelompok : Kelompok Tani Sido Luhur

Alamat : Desa Karangharjo, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang

No. HP : 085 326 511 128

Page 26: Menumbuhkan enterpreuner menggerakkan ekonomi perdesaan

21

Tempat pemasaran

Kabupaten Rembang

Kesulitan/hambatan usaha

Masalah yang dihadapi untuk perluasan usaha adalah pada musim penghujan kesulitan bahan bakar.

Tim Penyusun

Budi Utomo dan Dewi Sahara

Page 27: Menumbuhkan enterpreuner menggerakkan ekonomi perdesaan

22

RINTISAN PRODUK OLAHAN KWT “MARGA KENCANA”

KABUPATEN PATI

Jenis pembinaan BPTP Jawa Tengah

―Kawasan Rumah Pangan Lestari‖ tahun 2012

Jenis produk pada saat pembinaan

Gethuk singkong, abon lele, torakor, sirup jeruk pamelo.

Jenis produk saat ini

Gethuk singkong, criping pisang, criping gadung.

Lembaga Pembina Mitra

Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Pati. Dinas Pertanian dan Peternakan, Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kab.Pati, Badan Ketahanan Pangan

Provinsi, BPTP Jateng

Nama : Haryati

Kelompok : Kelompok Wanita Tani/KWT Marga Kencana

Alamat : Desa Plukaran, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati

No. HP : 085 641 039 536

Page 28: Menumbuhkan enterpreuner menggerakkan ekonomi perdesaan

23

Volume/pangsa usaha saat ini

Rata—rata criping singkong 20 pack/hari harga Rp 5.000/pack, berat kurang lebih 2

ons.

Criping gadung 10 pack/hari. Harga Rp 5.000/pack.

Gethuk singkong tergantung pesanan

Tempat pemasaran

Di wilayah kecamatan Gembong Kabupaten Pati.

Kesulitan/hambatan usaha

Masalah yang dihadapi untuk perluasan usaha adalah keterbatasan bahan baku dan

tenaga kerja.

Tim Penyusun

Budi Utomo, Wulan dan Warsito

Page 29: Menumbuhkan enterpreuner menggerakkan ekonomi perdesaan

24

PRODUSEN OLAHAN KRUPUK RAMBAK KHAS PATI

Jenis pembinaan BPTP Jawa Tengah

Program Rintisan Pemasyarakatan Inovasi Teknologi Pertanian (Prima Tani) tahun tahun

2007

Jenis produk pada saat pembinaan

Nastar, Uyel (unthuk yuyu), Mandiri Pisang Crispy,

Mandiri (dari orang tua) kerupuk rambak

Jenis produk saat ini

Kerupuk rambak Pisang crispy

Lembaga Pembina Mitra

Penyuluh lapang, dan BPTP Jateng

Volume/pangsa usaha saat ini

Rata—rata krupuk rambak 1500 bungkus/hari, harga Rp 400/bungkus, Pisang crispy

tergantung pesanan.

Produk dipasarkan di Kec.Tambakromo (warung bakso dan Mie Ayam).

Kesulitan/hambatan usaha

Masalah yang dihadapi untuk perluasan usaha adalah dalam pemasaran.

Tim Penyusun

Budi Utomo, Wulan dan Warsito

Nama : Lilik Fitriana

Kelompok : Prima Tani

Alamat : Dukuh Sono RT 06, RW 04, Desa Tambahagung, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati

No. HP : 085 740 527 447

Page 30: Menumbuhkan enterpreuner menggerakkan ekonomi perdesaan

25

PRODUSEN OLAHAN KELAPA TERPADU SUN COCO,

KEBUMEN

Jenis pembinaan BPTP Jawa Tengah

Kegiatan Olahan Kelapa Terpadu, merupakan binaan

kegiatan MP3MI BPTP Jateng tahun 2011-2013

Jenis produk padasaat pembinaan

Diawali dengan pengembangan Nata de coco, baik dalam bentuk lembaran (sheet) dan olahan

dalam bentuk kemasan

minuman nata de coco dengan berbagai rasa. Pembinaan dilanjutkan dengan pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) dan Healthy Coconut Oil (HCO). Dilakukan upaya pemanfaatan limbah kelapa (sabut) menjadi

sapu,dan kesed.

Jenis produk saat ini

Nata de Coco dan bibitnya, VCO, HCO, Minyak Klentik

Nama : Setyo Widodo

Kelompok : Bumdes Suncoco

Alamat : Ds. Petanahan, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen

No. HP : 082323615900/085291111586

Page 31: Menumbuhkan enterpreuner menggerakkan ekonomi perdesaan

26

Lembaga Pembina Mitra

Pada awal kegiatan pembina adalah BPTP Jawa Tengah melalui kegiatan MP3MI (Model Pengembangan Pertanian Perdesaan Melalui Inovasi) yang bersinergi dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kebumen melalui kegiatan Primatani. Seiring berkembangnya waktu, Bumdes Sun coco mendapat Binaan dari

Balitbang Provinsi Jawa Tengah, Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah/Kabupaten Kebumen, Dinas UMKM Propinsi/Kabupaten Kebumen, Dinas Perindagkop Provinsi Jateng/Kabupaten Kebumen. Dari Balitbangprov kelompok mendapat bantuan alat berupa mesin prosesing minyak, sedang dari Dinas UMKM mendapat bantuan proses pengurusan

sertifikasi halal MUI.

Volume/pangsa usaha saat ini

Rata—rata omset Suncoco meliputi : minyak klentik 100 liter/bulan (bentuk kemasan), dan 500 liter/bulan (dalam bentuk minyak curah); VCO 2,5 kuintal/minggu; Nata de coco 3 ton/minggu; HCO 50 liter/bulan; dan VCO minum 100 liter/bulan.

Produk yang dihasilkan khususnya Minyak klentik, HCO dan VCO sudah bersertifikat halal MUI, dan saat ini sedang dalam proses proses sertifikasi SNI. Sebagai Bumdes, karena modal dan sarana prasarana serta kapasitas produksiterbatas, maka belum semua permintaan produk terpenuhi. Sebagai contoh dari permintaan VCO curah sebanyak 20 ton, yang terpenuhi hanya

sekitar 7 ton.

Tempat pemasaran

Pemasaran produk Bumdes sun coco di lingkungan sekitar, akan tetapi pasar utama (sebagian besar produk) diluar daerah. Pemasaran produk Nata de Coco adalah ke Yogyakarta, diambil oleh pembeli rutin setiap minggu, sedangkan pemasaran minyak (VCO, HCO dan Minyak Klentik) di Jakarta, Yogyakarta dan Denpasar. Selain itu

minyak produk Bumdes Suncoco sudah diekspor melalui trader.

Page 32: Menumbuhkan enterpreuner menggerakkan ekonomi perdesaan

27

Kesulitan/hambatan usaha

Masalah utamanya adalah lemah dalam permodalan, keterbatasan sarana dan prasarana produksi (kemasan botol, alat, tong nata de coco dan instalasi limbah). Dengan adanya permasalah tersebut, maka saat ini kapasitas produksinya belum bisa memenuhi permintaan pasar. Selanjutnya, kondisi pasar sangat fluktuatif, tergantung permintaan pembeli. Contohnya bila DO untuk ekspor turun, maka permintaan terhadap produk dalam jumlah relatif banyak dan

harus segera terpenuhi.

Tim Penyusun

Selvia Dewi A, Afrizal Malik Sartono

Page 33: Menumbuhkan enterpreuner menggerakkan ekonomi perdesaan

28

PRODUSEN PRODUK OLAHAN SUSU KAMBING

Kaitan dengan pembinaan BPTP Jawa Tengah

Program Farmer Empowerment Through Agricultural Technology and Information (FEATI) atau Pemberdayaan Petani Melalui Teknologi dan Informasi Pertanian

(P3TIP) pada tahun 2008 – 2012.

Jenis produk yang dikembangkan

Produk olahan pangan dari susu kambing yaitu es krim, pangsit, puding, kue basah dan kue kering.

Produk non pangan (kosmetik) : sabun

Susu murni dan susu bubuk (powder)

Agrosisata kambing PE untuk anak-anak PAUD/TK. Setiap siswa dikenakan biaya

sebesar Rp 5.000. Peserta menerima satu paket snak berbasis susu kambing (ice cream, pukis, puding), diajak berkeliling melihat budidaya peternakan kambing PE dan dan

perawatannya (memandikan, potong kuku, dan proses pemerahan susu).

Nama : Widya Wiryawan (Iwan)

Kelompok : Kelompok Usaha Bersama (KUB) ‗NgudiRaharjo‘

Alamat : Kelurahan Kranggan, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung

No. HP : 081328077752

Page 34: Menumbuhkan enterpreuner menggerakkan ekonomi perdesaan

29

Lembaga pembina mitra

Dinas Peternakan Kabupaten Temanggung, BPTP Jateng, STPP Magelang

Volume/pangsa usaha saat ini

Volume penjualan es krim mencapai 100 cup per bulan dengan harga jual Rp 3.500,- per cup, sedangkan volume penjualan sabun mencapai Rp 3.000 batang per bulan dengan harga jual Rp 10.000 per batang sabun, atau Rp 8.000 apabila dalam jumlah besar atau untuk di repacking.

Wilayah Pemasaran

Produk pangan olahan berbasis susu kambing saat ini baru dipasarkan di daerah Kabupaten Temanggung dan sekitarnya. Produk olahan biasanya disajikan sebagai snack pada acara kunjungan anak-anak sekolah (TK/PAUD) ke lokasi peternakan kambing etawa yang dikelola oleh KUB Ngudi Raharjo. Khusus untuk pemasaran produk es krim, KUB telah bekerjasama dengan salah seorang dokter internis di Parakan. Produk es krim yang dipasok ke tempat praktek

tersebut dijual dengan merek es krim ‗Interna‘.

Untuk pemasaran produk sabun, pengelola KUB menjalin kerjasama dengan agen distributor sabun ‗Vony‘ di Semarang dan Hotel Misastila di Kecamatan Pingit, Kabupaten Temanggung. Khusus untuk pasokan ke Hotel Mesastica, formula sabun dibuat khusus dengan campuran kopi sehingga

disebut sabun kopi.

Kendala/hambatan usaha

Untuk pengembangan beberapa jenis produk seperti susu bubuk dan sabun, pengelola masih terkendala pada masalah perijinan. Untuk pemasaran yang lebih luas, kedua jenis produk tersebut memerlukan perijinan dari BPOM. Sayangnya prosedur untuk memperoleh perijinan dari BPOM belum dipahami oleh pihak pengelola KUB. Di sisi lain, biaya untuk pengurusan perijinan tersebut juga dinilai ‗mahal‘ untuk usaha skala kecil yang dikembangkan oleh pihak pengelola KUB Ngudi Raharjo.

Tim Penyusun

Indrie Ambarsari, Dian M. Yuwono, Agus Hermawan

Page 35: Menumbuhkan enterpreuner menggerakkan ekonomi perdesaan

30

PRODUSEN CERIPING PUYUR DAN TEH SEDUH

Kaitan dengan pembinaan BPTP Jawa Tengah

Program Peningkatan Pendapatan Petani Melalui Inovasi (P4MI) pada tahun 2008 – 2010. Dalam rangka mendukung pengembangan usaha pengolahan di desa lokasi. Melalui program tersebut, BPTP Jateng memberikan bantuan sejumlah unit peralatan pendukung pengolahan (mesin pemarut singkong dan pengiris adonan/kacip) dan mengintroduksikan peralatan mesin semi

otomatis, yaitu penggiling adonan elektrik.

Jenis produk yang dikembangkan

Produk olahan singkong (ceriping puyur, samier, kontulir), teh seduh (teh djowo),

olahan jagung (kerupuk jagung, cheese stick)

Lembaga pembina mitra

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Temanggung, Pemerintah Daerah Kabupaten Temanggung, Kementerian Ristek,

BPTP Jateng

Nama : Rahayu Sugiarti

Kelompok : Kelompok Usaha Bersama (KUB) ‗Condong Raos‘

Alamat : Desa Ngaditirto, Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung

No. HP : 081328638104

Page 36: Menumbuhkan enterpreuner menggerakkan ekonomi perdesaan

31

Volume/pangsa usaha saat ini

Produk olahan unggulan dari KUB ‗Condong Raos‘ adalah ceriping puyur dan teh djowo. Volume produksi ceriping puyur mencapai 360 kg per hari, dengan harga jual Rp 10.000,- per kg untuk rasa gurih dan Rp 12.000,- per kg untuk rasa pedas. Sedangkan omset penjualan teh seduh (teh djowo) dapat mencapai Rp 5 juta per

bulan.

Wilayah Pemasaran

Daerah pemasaran berbagai produk olahan masih difokuskan pada wilayah Kabupaten Temanggung dan sekitarnya. Meskipun demikian, saat ini produk ceriping puyur secara kontinyu telah mulai dipasarkan ke wilayah

Magelang, Yogyakarta dan Bogor.

Kendala/hambatan usaha

Kendala utama yang dihadapi oleh produsen ceriping puyur adalah pasokan bahan baku singkong. Meskipun telah mendatangkan singkong dari luar kabupaten, pasokan bahan baku tersebut belum dapat memenuhi permintaan pasar yang cukup tinggi.

Tim Penyusun

Indrie Ambarsari, Agus Hermawan, Dian Maharso Yuwono

Page 37: Menumbuhkan enterpreuner menggerakkan ekonomi perdesaan

32

PRODUSEN ANEKA OLAHAN UBI JALAR KHAS

BANDUNGAN

Jenis Pembinaan

Prima Tani, tahun 2007 s/d 2009

Jenis produk saat ini

Pangsit ubi jalar ungu Stik ubi jalar ungu

Onde-onde basah ubi jaar ungu Grubi dan kripik ubi jalar ungu Es krim ubi jalar Aneka snak basah dari ubi jalar Aneka bubuk untuk minuman

instan dari jahe, kunyit, wortel, sledri

Lembaga Pembina Mitra

Dinas Tenaga Kerja Kab. Semarang, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Semarang, Dinas Pertanian Kab. Semarang, dan Balitkabi

(Kementan).

Nama : 1. Siti Mudrikhah (kiri)

2. Muthoharoh (kanan)

Kelompok : Pengolah Aneka Olahan Ubi Jalar

Alamat : Dusun. Kalibendo RT 01/RW 01, Desa Candi, Bandungan, Kab. Semarang

No. HP : 081325393113/081390682076

Page 38: Menumbuhkan enterpreuner menggerakkan ekonomi perdesaan

33

Volume/ pangsa usaha saat ini

Setiap hari memproduksi onde-onde basah ubi jalar sekitar 500 biji yang terbuat dari 5 kg bahan baku (ubi jalar). Sementara untuk produk olahan lainnya tetap dibuat untuk stok atau memproduksi jika ada pesanan. Meskipun demikian tiap minggunya pasti ada saja pesanan, baik pesanan dari instansi-instansi pemerintah dan pesanan dari tetangga maupun masyarakat umum untuk moment terterntu (pameran, bazar,

atau hajatan).

Tempat pemasaran

Pasar Somowono Kab. Semarang, wilayah sekitar Bandongan Jateng

Kesulitan/ hambatan usaha

Hasil produksi belum bisa seragam, terutama untuk warna ubi jalar ungu. Hal ini karena bahan baku ubi jalar ungu yang dibeli tidak bisa konsisten varietasnya sehingga warna ungu hasil

olahan tidak bisa sama tiap kali produksi.

Tim Penyusun

Indrie Ambarsari, Gama Noor Oktaningrum, Abadi

Page 39: Menumbuhkan enterpreuner menggerakkan ekonomi perdesaan

34

PRODUSEN KERIPIK JAGUNG KHAS KENDAL

Jenis Pembinaan

Prima Tani, tahun 2011

Jenis produk pada saat pembinaan

Keripik jagung rasa original

Jenis produk saat ini

Keripik jagung rasa original, keju, dan pedas

Lembaga Pembina Mitra

Selain BPTP, melalui kegiatan Prima Tani kelompok ini juga dibina oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kendal. Disperindag Kabupaten Kendal memberikan bantuan kompor dan sealer untuk usaha

pembuatan keripik jagung.

Volume/ pangsa usaha saat ini

Produksi keripik jagung ± 15 kg/bulan terdiri dari 3 pilihan rasa, yaitu rasa original, keju dan pedas. Keripik jagung dibuat jika ada pesanan, baik pesanan dari instansi-instansi pemerintah dan pesanan dari tetangga maupun masyarakat umum untuk moment tertentu (pameran, bazar, atau hajatan). Walaupun tidak setiap hari

berproduksi, Ibu Fatonah selalu mempunyai stok produk keripik jagung.

Nama : Fatonah

Kelompok : Pengolah Keripik Jagung

Alamat : Dusun Dawung RT 4 RW 2, Kelurahan Blimbing Boja, Kabupaten Kendal

No. HP : 085226365555

Page 40: Menumbuhkan enterpreuner menggerakkan ekonomi perdesaan

35

Tempat pemasaran

Tidak saja Semarang dan Kendal, pemesan produk keripik jagung Bu Fatonah juga berasal dari Bandung, Jakarta,

Kalimantan, dan Bali.

Kesulitan/ hambatan usaha

Produksi hanya jika ada pesanan dan belum mempunyai tempat pasti untuk menjual produk

Tim Penyusun

Indrie Ambarsari, Gama Noor Oktaningrum, Abadi

Page 41: Menumbuhkan enterpreuner menggerakkan ekonomi perdesaan

36

PRODUSEN ANEKA TEPUNG UMBI-UMBI LOKAL

Jenis produk saat ini

Aneka tepung umbi-umbian lokal seperti tepung ganyong, tepung garut, tepung ubi jalar, tepung

suweg, tepung singkong dll.

Lembaga Pembina Mitra

Sejak tahun 2010 dibina oleh UNNES (Universitas Negeri Semarang). P2KP Semarang juga membina dan memberikan bantuan berupa mesin pengiris umbi dan mesin penepung.

Volume/ pangsa usaha saat ini

Produksi tepung ± 1 kwintal bahan baku (ganyong/garut/ubi

jalar/singkong dsb)

Tempat pemasaran

Pemasaran dilakukan secara online dan daerah yang pernah memesan produk aneka tepung umbi-umbian lokal sampai saat

ini adalah Bali, Tangerang, Bekasi, Semarang, dan Kendal.

Kesulitan/ hambatan usaha

Ketersediaan bahan baku menjadi kendala utama karena ketersediaannya tidak selalu ada. Sehingga masih terbatas pada saat

musim panen saja.

Tim Penyusun

Indrie Ambarsari, Gama Noor Oktaningrum, Abadi

Nama : Sri Sukanti

Klasifikasi : Pembuat Aneka Tepung dari Umbi umbian Lokal

Alamat : Sabrangan RT 01 RW 03, Kelurahan Plalangan, Kecamatan Gunungpati Kota Semarang

No. HP : 085741086714

Page 42: Menumbuhkan enterpreuner menggerakkan ekonomi perdesaan

37

PRODUSEN ANEKA KERIPIK SAYUR

Kaitan dengan pembinaan BPTP Jawa Tengah

Program Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (m-KRPL) di Desa Seboto, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali yang diinisiasi pada akhir tahun 2011. Kegiatan pengolahan di KWT mulai dikembangkan untuk mengantisipasi hasil panen sayuran yang melimpah dari lahan pekarangan sebagai akibat digalakkannya program m-KRPL di Desa Seboto. Saat ini, meskipun minat masyarakat desa terhadap budidaya tanaman di lahan pekarangan mulai mengalami penurunan namun kegiatan pengolahan yang dikelola oleh KWT masih terus berjalan

bahkan berkembang cukup pesat.

Jenis produk yang dikembangkan

Produk olahan utama yang dikembangkan oleh KWT adalah keripik sayuran, antara lain keripik paru daun singkong, keripik belut daun singkong, keripik pare, keripik kenikir, keripik seledri, dan lain sebagainya. Selain produk keripik sayur, KWT juga memproduksi beberapa jenis minuman instan seperti jahe merah, kunir asem, dan temulawak. Produk lainnya adalah aneka stik ubi, egg roll, dan aneka kue dari umbi-

umbian (cup cake, bolu, brownies).

Lembaga pembina mitra

BPTP Jateng, BKP3 Kabupaten Boyolali, Dinas Koperasi

Kabupaten Boyolali, Dinas Pertanian Kabupaten Boyolali.

Volume/pangsa usaha saat ini

Volume rata-rata produksi keripik adalah 12 kg per hari. Umumnya volume produksi mengalami peningkatan pada

musim-musim tertentu, misalnya peringatan hari besar (hari raya), atau pada event

pameran yang diselenggarakan oleh Dinas/Pemda.

Nama : Sri Mulat

Kelompok : KWT ‗Krida Wanita‘

Alamat : Dukuh Sendang RT.02 RW.04 Desa Seboto, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali

No. HP : 08179948049/085742573932

Page 43: Menumbuhkan enterpreuner menggerakkan ekonomi perdesaan

38

Wilayah Pemasaran

Wilayah pemasaran keripik sayuran selain di daerah Kabupaten Boyolali, juga telah merambah ke Salatiga, Jakarta, dan Kupang. Pemasaran produk banyak terbantu

dengan adanya promosi dari Dinas/Pemda.

Kendala/hambatan usaha

Kendala utama yang dihadapi kelompok dalam pengembangan usaha pengolahan adalah keterbatasan tenaga kerja. Belum banyak anggota masyarakat yang bersedia menjadi tenaga kerja pengolahan keripik sayur, karena upah dan keuntungan yang diberikan dinilai

masih rendah.

Tim Penyusun

Indrie Ambarsari, Gama Noor Oktaningrum, Pujo Hasapto

Page 44: Menumbuhkan enterpreuner menggerakkan ekonomi perdesaan

39

PRODUSEN YOGHURT

Nama : Toyo

Afiliasi : Kelompok Srikandi Barokah

Alamat :

Dukuh Sapiyan, Desa Metuk, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten

Boyolali

No HP : 081392135547

Kaitan dengan pembinaan Badan Litbang Pertanian

Pengolahan susu sapi menjadi yoghurt dimulai dengan adanya program pelatihan pada bulan Mei 2010 dari Badan Litbang Pertanian, dalam hal ini adalah Balai Penelitian Peternakan dan Balai Besar Penelitian Pascapanen Pertanian. Usaha yoghurt mengalami perkembangan dengan adanya bantuan peralatan mesin dari Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (P2HP) Kementerian Pertanian.

Jenis produk yang dikembangkan

Saat ini produk yang dikembangkan masih terfokus pada satu jenis produk yaitu yoghurt. Diversifikasi produk dilakukan melalui pengembangan varian rasa dan kemasan. Yoghurt ‗Toyo‘ tersedia dalam lima varian rasa, yaitu original, coklat, strawberry, rumput laut, dan anggur. Variasi kemasan yoghurt tersedia dalam bentuk es batangan (kucir), cup, dan botol plastik.

Page 45: Menumbuhkan enterpreuner menggerakkan ekonomi perdesaan

40

Lembaga pembina mitra

Balai Penelitian Peternakan (Balitnak), Balai Besar Penelitian Pascapanen Pertanian,

Dirjen P2HP, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Boyolali.

Volume/pangsa usaha saat ini

Saat ini, kapasitas produksi yoghurt telah mencapai 200 liter susu segar per hari, dengan jumlah tenaga kerja produksi sebanyak 8 orang.

Wilayah Pemasaran

Selain Kabupaten Boyolali, pemasaran yoghurt ‗Toyo‘ juga telah merambah ke Semarang, Klaten, Solo, Wonogiri, Yogyakarta, Ngawi, dan Jakarta. Selain tenaga pemasaran internal yang berjumlah 12 orang, usaha ini juga bekerjasama dengan

agen-agen distributor di beberapa daerah.

Kendala/hambatan usaha

Kendala utama yang dihadapi oleh produsen adalah masalah distribusi pemasaran produk. Distribusi produk yoghurt ke lokasi yang relatif jauh membutuhkan kondisi pendinginan yang optimal agar kualitas produk tetap terjaga. Hal ini belum dapat dipenuhi oleh produsen, karena produsen belum memiliki mobil pendingin khusus. Saat ini, produsen hanya memanfaatkan kotak/container es untuk menjaga kualitas

produk selama distribusi.

Tim Penyusun

Indrie Ambarsari, Gama Noor Oktaningrum, Pujo Hasapto

Page 46: Menumbuhkan enterpreuner menggerakkan ekonomi perdesaan

41

PRODUSEN CERIPING SINGKONG

Jenis Pembinaan

KRPL pada tahun 2012-2014

Jenis produk saat pembinaan

Aneka ceriping dari singkong

Jenis produk saat ini

Olahan berbahan baku singkong : ceriping singkong original, ceriping singkong rasa gurih, ceriping singkong rasa balado, ceriping talas, dan ceriping singkong rasa gadung.

Mitra Pembina

BPTP Jateng, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten

Temanggung

Volume/pangsa usaha per bulan saat ini

Berbagai ceriping diproduksi setiap hari, dan dijual ke berbagai tempat, yaitu pasar,

warung dan melayani pesanan.

Kesulitan/hambatan usaha saat ini

Akses pasar kue kering, modal dan terbatas bahan baku (singkong), terutama ketika pesanan banyak

Tim Penyusun

Renie Oelviani, Agus Sutanto dan Slamet

Nama : Harti

Kelompok : Kelompok Wanita Tani Ngudi Lestari

Alamat : Desa Wonokerso, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung

No. HP : 082313717755

Page 47: Menumbuhkan enterpreuner menggerakkan ekonomi perdesaan

42

PRODUSEN KERUPUK JAGUNG

Kaitan dengan pembinaan BPTP Jawa Tengah

―Pasca Panen dan pengolahan hasil pertanian berbasis jagung‖ di Kab.Temanggung,

pada tahun 2005 - 2007

Jenis produk pada saat pembinaan

Kerupuk jagung Nasi jagung instan Kue – kue kering berbahan dasar

jagung

Jenis produk saat ini

Kerupuk jagung

Nasi jagung instan Kue – kue kering lainnya

Lembaga Pembina Mitra

BPTP Jawa Tengah, Dinas Pertanian Kabupaten Temanggung, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Temanggung, Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Temanggung

Nama : Suryati

Kelompok : Kelompok Petani Kecil (KPK) Mangga

Alamat : Desa Getas, Kecamatan Kaloran, Kab. Temanggung

No. HP : 085729894263, 082226407226

Page 48: Menumbuhkan enterpreuner menggerakkan ekonomi perdesaan

43

Volume/pangsa usaha saat ini

Rata - rata omset sekitar 1 juta per bulan

atau sekitar 200 kg jagung pipilan

Tempat pemasaran

Kabupaten Temanggung, Salatiga, Jogja dan

Bogor

Kesulitan/hambatan usaha

Masalah yang dihadapi untuk perluasan usaha adalah keterbatasan pemasaran dan

permodalan.

Tim Penyusun

Agus Sutanto, Reni Oelviani, Slamet

Page 49: Menumbuhkan enterpreuner menggerakkan ekonomi perdesaan

44

PETERNAK AYAM HIBRIDA

Jenis Pembinaan BPTP Jawa Tengah

FEATI pada tahun 2008 – 2013

Jenis produk saat pembinaan

DOC ayam hibrida, ayam hibrida siap potong (umur

60-70 hari), pelatihan dan magang.

Jenis produk saat ini

Telur ayam kampung, DOC ayam hibrida, ayam hibrida siap potong (umur 60-70 hari), karkas ayam, abon

ayam, mesin tetas, serta pelatihan dan magang.

Pembina Mitra

BPTP Jateng, BP2KP Kab. Batang, Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kab.

Batang, Badan SDM Kementan

Volume/pangsa usaha per bulan saat ini

Telur ayam kampong (300 butir/minggu) DOC ayam hibrida 4.000 ekor/minggu (harga Rp. 5.000/ekor), Magang/pelatihan memproduksi ayam hibrida dan budidaya ayam hibrida siap potong (tarif magang 1,5– 2 juta plus biaya akomodasi selama magang). Peserta magang berasal dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah dan provinsi lainnya

Nama : Nikma Ropik

Kelompok : Kelompok Usaha Bersama (KUB) ―Hibrida‖

Alamat : Dusun Banjarwaru, Desa Wonosari, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang

No. HP : 081391824231

Page 50: Menumbuhkan enterpreuner menggerakkan ekonomi perdesaan

45

Kesulitan/hambatan usaha saat ini

Daya tetas rendah, yakni sekitar 30%, sehingga untuk menjaga kontinuitas pasokan DOC ke konsumen, kelompok mendatangkan DOC dari Klaten dan Jogja.

Tim Penyusun

Dian M. Yuwono, Agus Hermawan, Budi

Utomo, dan Endang Rohman

Page 51: Menumbuhkan enterpreuner menggerakkan ekonomi perdesaan

BPTP JAWA TENGAH

Informasi lebih lanjuti: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah

Jalan BPTP No. 40, Sidomulyo, Ungaran 50519 Telp: (024) 6924965-9624967; Fax: (024) 6924965

http://jateng.litbang.pertanian.go.id e-mail: [email protected]